Terminologi Gigi

1

Click here to load reader

description

Terminologi Gigi

Transcript of Terminologi Gigi

Page 1: Terminologi Gigi

30

Terminologi

1 Mineralisasi: proses perubahan penyusunan organik (zat yang berasal dari makhluk hidup) menjadi materi anorganik (zat mati).

Debris: sisa makanan

Anamnesis: catatan histori penyakit atau cidera yang pernah dialami pasien saat pengujian atau wawancara medis mengenai gigi.

23

Penting!Perawatan gigi bagi calon ibu hamil adalah hal penting karena:1. Menurut Heather Jaret, dari

University of North Carolina di Chapel Hill, Amerika Serikat, ibu hamil yang mengalami sakit gigi kronis berisiko untuk melahirkan bayi berat lahir rendah (BBLR) karena pertumbuhannya terganggu.

2. Ibu hamil mungkin akan mendapati gigi dan gusinya lebih sensitif dan akan mudah berdarah saat mengosok gigi. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormonal yang meningkatkan terbentuknya plak gigi dan pertumbuhan bakteri di gigi sehingga memudahkan gusi berdarah.

Bersihkan karang gigi secara rutin dengan perawatan scaling (penghilangan jaringan penyakit seperti kalkulus dan lainnya) maupun root planning (penghilangan jaringan penyakit seperti kalkulus dan lainnya).

Palatum: langit-langit mulut

Penyakit sistemik: penyakit yang melibatkan banyak organ atau seluruh badan.

Subgingiva: permukaan gigi di bawah gusi atau bagian dari jaringan gusi yang terletak di bawah makkota gigi.

Gingivitis: peradangan pada gusi

Anestesi lokal: salah satu jenis anestesi yang hanya melumpuhkan sebagian tubuh manusia dan tanpa menyebabkan manusia kehilangan kesadaran

45

6

78

9

10

11

12Sumber:www.healthcare.com, Mosby’s Dental Dictionary / http://medical-dictionary.thefreedictionary.com, MedlinePlus Medical Encyclopedia / www.nlm.nih.gov, www.dentisia.com

Root planning: prosedur tanpa pembedahan untuk membersihkan plak dan kalkulus beradaa di akar gigi.

Pumice:bubuk abrasif yang dicampurkan dengan air yang digunakan sebelum pengangkatan plak atau pemasangan kawat gigi.

Topical fluoridasi: zat penguat gigi yang sudah ada di dalam mulut, yang membuat gigi anti terhadap pembusukan dan pengrusakan. Fluoride jenis ini biasanya juga terdapat dalam pastagigi, mouthwash, dan diberikan oleh para terapis gigi.

Desensitisasi: menutup dentin (salah satu lapisan keras pada gigi) dan menghilangkan rasa sensitif terhadap rangsangan.