1. Puisi Maulana Muhammad Nurul Huda Jakarta utara 2. Terima kasih cinta aku akan pergi 3. Terima kasih cinta aku akan pergi Kira nya aku telah menyerah, dari yang nama nya cinta yang telah pupus Membawa luka yang kian perih, ku terima kenyataan pahit ini Hingga kau di sana tersenyum, memadu kasih cinta yang lain Ku pernah tersenyum, saat kau memberi setitik hatimu Walau sesaat saja ku rasa cukup, untuk mengobati dahaga ku akan cinta Meski semua itu ibarat pasir, tertiup angin dan berhamburan 4. Terima kasih cinta aku akan pergi Cinta selalu menimbulkan luka, saat cinta telah remuk dan retak Menyinngkap kilasan kepedihan di hati Kini ku menangis di kejahuan, ingin rasa nya melupakan tengtang mu Namun cinta ini memaksa ku, membawa ingatan tengtang mu Meski dada ii terasa berhimpit, meski hati tak berperi 5. Terima kasih cinta aku akan pergi Saat itulah kau merobek hati ku, saat itulah hidup ku tak berarti Saat kau pilih cinta yang lain, sirnalah harapan di hati ini Saat itulah runtuhan dinding kalbu ku, aku tak tau apa yang harus aku lakukan Hanya tangisan kepedihan dan tetesan luka Menemani kesidahanku, menemani siang malam ku Menertawakan ku, betapa pilihan nya 6. Terima kasih cinta aku akan pergi Mungkin kau telah melupakan ku, dan mengangapku tak pernah ada Kini ku berjalan menjauhi, meski tak tau kemana arah ku Hanya puing-puing hati, yang tersisa dan linangan air mata Dari kenangan manis yang ku sebut cinta, biarkan semua itu terjadi Dan tertulis di lembaran kalbu, terima kasih cinta Aku akan pergi menyembunyikan luka ini.