TERAPI SINDROMA NEFROTIK.pptx

11
TERAPI SINDROMA NEFROTIK TERAPI SUPORTIF / SIMPTOMATIK AMALIA AN NIDHA/22010113120089

Transcript of TERAPI SINDROMA NEFROTIK.pptx

TERAPI SINDROMA NEFROTIK

TERAPI SINDROMA NEFROTIKTERAPI SUPORTIF / SIMPTOMATIK

AMALIA AN NIDHA/22010113120089ProteinuriaACEI atau ARB menurunkan progresifitas penyakit dan mengurangi proteinuriaCara kerja : menurunkan tek. Hidrostatik dan mengubah permeabilitas glomerulus. (penurunan tekanan darah).Obat ini mungkin memicu hiperkalemia pada pasien dengan insufisiensi ginjal moderat sampai beratACEI: kaptopril 0.3 mg/kgbb diberikan 3 x sehari, enalapril 0.5 mg/kgbb/hari dibagi 2 dosis,26 lisinopril 0,1 mg/kgbb dosis tunggalARB: losartan 0,75 mg/kgbb dosis tunggalEDEMAHanya diberikan pada edema yang nyata, Tidak dapat diberikan SN yang disertai dengan diare, muntah atau hipovolemiaFurosemid : dosis 1-3 mg/kg per hariSpironolactone : dosis 1-2 mg/kg per hari(jk telah menggunakan furosemid 1 minggu)DIETETIKDirekomendasikan diet seimbang dengan protein dan kalori yang adekuat.Pemberian protein 2 3g/kg per hari.Maksimum 30% kalori berasal dari lemak. Karbohidrat diberikan dalam bentuk kompleks seperti zat tepung dan maltodekstrin.Restriksi garam tidak perlu dilakukan pada SNSS, namun perlu dilakukan pada SN dengan edema yang nyata. LOW SALT (1-2 g/day)

INFEKSIInfeksi yang terutama adalah selulitis dan peritonitis primer Bila terjadi peritonitis primer (o.k Gram negatif / S.pneumoniae) penisilin parenteral + sefalosporin gen. III yaitu sefotaksim atau seftriakson selama 10-14 hari.Infeksi lain : pnemonia dan infeksi saluran napas atas karena virus.Infeksi varicella :Bila terjadi kontak profilaksis imunoglobulin varicella-zoster