Tepim Studi Kepemimpinan Michigan

download Tepim Studi Kepemimpinan Michigan

of 12

Transcript of Tepim Studi Kepemimpinan Michigan

  • 7/24/2019 Tepim Studi Kepemimpinan Michigan

    1/12

    Studi Kepemimpinan Michigan

    Setiap manusia pada hakekatnya adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung

    jawaban atas kepemimpinannya, manusia sebagai pemimpin minimal mampu

    memimpin dirinya sendiri dan mempunyai kelebihan dibandingkan yang lainnya.Begitu pula setiap organisasi harus memiliki pemimpin, tanpa pemimpin akan kacau

    karena harus ada orang yang memerintah dan mengarahkan dalam mencapai

    tujuan secara efektif dan esin.

    Secara umum denisi kepemimpinan dapat dirumuskan bahwa kepemimpinan

    berarti kemampuan dan kesiapan yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat

    mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun, menggerakkan, mengarahkan

    dan kalau perlu memaksa orang atau kelompok agar menerima pengaruh tersebut

    dan selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membantu tercapainya suatu tujuan

    tertentu (im !osen "dministrasi #endidikan $#%,&'',)&*+. Menurut Sindang

    #.Siagian (&''+ kepemimpinan merupakan motor atau daya penggerak dari semua

    sumber-sumber bagi suatu organisasi. #embahasan tentang kepemimpinanmenyangkut tugas dan gaya kepemimpinan, cara mempengaruhi kelompok, yang

    mempengaruhi kepemimpinan seseorang.

    ugas kepemimpinan, meliputi dua bidang utama, pekerjaan yang harus

    diselesaikan dan kekompakan orang yang dipimpinannya. ugas yang berhubungan

    dengan pekerjaan disebut task function. ugas yang berhubungan dengan

    pekerjaan perlu agar pekerjaan kelompok dapat diselesaikan dan kelompokm

    mencapai tujuannya. ugas yang berhubungan dengan kekompakan kelompok

    dibutuhkan agar hubungan antar orang yang bekerjasama menyelesaikan kerja itu

    lancar dan enak jalannya.

    Kepemimpinan merupakan salah satu topik terpenting didalam mempelajari danmempraktekkan manajemen. Studi tentang kepemimpinan ini sejak dulu telah

    banyak menarik perhatian para ahli. Sepanjang sejarah dikenal adanya

    kepemimpinan yang berhasil dan tidak berhasil selain itu kepemimpinan banyak

    mempengaruhi cara kerja dan prilaku banyak orang. Sebagian sebabnya sudah ada

    yang diketahui, sebagian belum terungkap. leh karena itu kepemimpinan banyak

    menarik perhatian para ahli untuk mempelajari. !i "merika Serikat terdapat banyak

    serangkaian penelitian tentang kepemimpinan mulai dari yang klasik sampai yang

    modern. #ada makalah ini akan diuraikan kembali tentang studi klasik dari

    kepemimpinan tersebut, dalam hal ini kami memfokuskan kajian tentang studi

    kepemimpinan $ni/ersitas Michigan.

    Selama kurun waktu tiga dekade, dimulai pada permulaan tahun )*'-an,

    penelitian mengenai perilaku pemimpin telah didominasi oleh suatu fokus pada

    sejumlah kecil aspek dari perilaku. eori perilaku adalah teori kepemimpinan yang

    menjelaskan ciri-ciri perilaku seorang pemimpin dan ciri-ciri perilaku seorang bukan

    pemimpin. Kebanyakan studi mengenai perilaku kepemimpinan selama periode

    tersebut menggunakan kuesioner untuk mengukur perilaku yang berorientasi pada

  • 7/24/2019 Tepim Studi Kepemimpinan Michigan

    2/12

    tugas dan yang berorientasi pada hubungan. Beberapa studi telah dilakukan untuk

    melihat bagaimana perilaku tersebut dihubungkan dengan kriteria tentang

    efekti/itas kepemimpinan seperti kepuasan dan kinerja bawahan. #eneliti-peneliti

    lainnya menggunakan eksperimen laboratorium atau lapangan untuk menyelidiki

    bagaimana perilaku pemimpin mempengaruhi kepuasan dan kinerja bawahan. 0ika

    kita cermati, satu-satunya penemuan yang konsisten dan agak kuat dari teori

    perilaku ini adalah bahwa para pemimpin yang penuh perhatian mempunyai lebih

    banyak bawahan yang puas. (massofa.wordpress.com+

    "da berbagai aliran dan teori perilaku diantaranya1 hio State $ni/ersity, $ni/ersity

    of Michigan, he Managerial 2rid. 3amun dalam makalah ini kami akan

    memfokuskan pembahasan tentang studi kepemimpinan $ni/ersity of Michigan.

    Studi kepemimpinan $ni/ersitas Michigan yang dipelopori oleh 2ibson dan

    %/ance/ich, mengidentitikasi dua bentuk perilaku pemimpin yaitu 1 #erilaku

    kepemimpinan yang berorientasi pada pekerjaan4tugas (he 0ob 5entered+ dan

    bentuk #erilaku kepemimpinan terpusat pada pegawai4bawahan (he 6mployee

    centered+.

    Menurut 7obbins (&''+ studi kepemimpinan yang dilakukan oleh #usat 7iset dan

    Sur/ei $ni/ersitas Michigan pada waktu yang kira-kira bersamaan dengan yang

    dilakukan di hio, mempunyai sasaran penelitian yang serupa1 mencari

    karakteristik perilaku pemimpin yang tampaknya dikaitkan dengan ukuran

    keefektifan kinerja. Kelompok Michigan juga sampai pada dua dimensi perilaku

    kepimipinan yang mereka sebut beroriantasi bawahan dan berorientasi produksi.

    #emimpin yang berorientasi-bawahan dideskripsikan sebagai menekankan

    hubungan antarpribadi8 mereka berminat secara pribadi pada kebutuhan bawahan

    mereka dan menerima perbedaan indi/idual di antara anggota-anggota. Sebaliknya

    pemimpin yang berorientasi-produksi, cenderung menekankan aspek teknis atau

    tugas dari pekerjaan 9 perhatian utama mereka aalah pada penyelesaian tugas

    kelompok mereka, dan anggota-anggota kelompok adalah alat untuk tujuan akhir

    itu.

    #usat 7iset Micihigan $ni/ersity melakukan suatu penelitian. #enelitian ini

    mengidentikasikan dua konsep yakni orientasi produksi (production orientastion+

    dan orientasi bawahan (employee orientation+. #emimpin yang menekankan pada

    orientasi bawahan sangat memperhatikan bawahan, di mana mereka merasa

    bahwa setiap karyawan itu penting, dan menerima karyawan sebagai pribadi.

    Sedangkan pemimpin yang berorientasi pada produksi sangat memperhatikan hasil

    dan aspek-aspek kerja untuk kepentingan organisasi, dengan tanpa menghiraukan

    apakah bawahan senang atau tidak. Kedua ini hampir sama dengan tipe otoriter

    dan tipe demokrtatis. (:ahjo Sumidjo, Kepemimpinan dan Moti/asi, 0akarta1 2halia,);

  • 7/24/2019 Tepim Studi Kepemimpinan Michigan

    3/12

    berdasarkan persepsi dan sikap para pekerja. ?ariabel-/ariabel ini kemudian

    dihubungkan dengan pengukuran-pengukuran pelaksanaan kerja. @asil

    menunjukkan bahwa pengawas-pengawas pada seksi produksi tinggi lebih

    menyukai1

    ). Menerima pengawasan dari pengawas-pengawas mereka yang bersifat terbuka di

    banding yang terlalu ketat.

    &. Menyukai sejumlah otoritas dan tanggungjawab yang ada pada pekerjaan mereka

    . Menggunakan sebagian besar waktunya dalam pengawasan

    >. Memberikan pengawasan terbuka kepada bawahannya dari pada pengawasan

    yang ketat

    *. Berorientasi pada pekerja dari pada berorientasi pada produksi.

    Berdasarkan penelitian uni/ersitas michigan tersebut ada dua macam tipe perilaku

    kepemimpinan yang telah kami sebutkan diatas. 7ensis leinkert memberikan uraian

    karaktesitik dari masing-masing tipe kepemimpinan tersebut. !alam tipekepemimpinan yang berorientasi pada tugas ditandai oleh beberapa hal sebagai

    berikut 1

    ). #emimpin memberikan petunjuk kepada bawahan.

    &. #emimpin selalu mengadakan pengawasan secara ketat terhadap bawahan.

    . #emimpin meyakinkan kepada bawahan bahwa tugas-tugas harus dilaksanakan

    sesuai dengan keinginannya.

    >. #emimpin lebih menekankan kepada pelaksanaan tugas daripada pembinaan dan

    pengembangan bawahan.

    Sedangkan tipe kepemimpinan yang berorientasi kepada karyawan atau bawahan

    ditandai dengan beberapa hal sebagai berikut1

    ). #emimpin lebih memberikan moti/asi daripada memberikan pengawasan kepada

    bawahan.

    &. #emimpin melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan.

    . #emimpin lebih bersifat kekeluargaan, saling percaya dan kerja sama, saling

    menghormati di antara sesama anggota kelompok.

    . Menurut M%5@%2"3 kepemimpinan ada &, yaitu1

    Kepemimpinan terpusat pada pekerjaan

    Kepemimpinan terpusat pada pegawai

  • 7/24/2019 Tepim Studi Kepemimpinan Michigan

    4/12

    https144ibnunsr.wordpress.com4&')&4'=4'*4studi-kepemimpinan-michigan4

    B. Latar Belakang Metode Tujuan dan Hasil Penelitian Studi OHIO

    Menurut @% kepemimpinan ada &, yaitu1

    Kepemimpinan menurut struktur tugasnya

    Kepemimpinan menurut tenggang rasa

    https144ibnunsr.wordpress.com4&')&4'=4'*4teori-kepemimpinan-ohio4

    teori michigan dan ohio state

    ". Studi Kepemimpinan @%

    #ada tahun )>* , Biro penelitian Bisnis dari $ni/ersitas 3egeri hio melakukan

    serangkaian penemuan dalam bidang kepemimpinan. Suatu tim riset interdisipliner

    mulai dari ahli psikologi , sosiologi, dan ekonomi mengembangkan dan

    menggunakan Kuesioner !eskripsi #erilaku #emimpin , untuk menganalisis

    kepemimpinan dalam berbagai tipe kelompok dan situasi. #enelitian ini dilakukan

    atas beberapa komandan "ngkatan $dara dan anggota-anggota pasukanpengebom (bombers crew+, pejabat-pejabat sipil di angkatan laut, pengawas-

    pengawas dalam pabrik, administrator-administrator, perguruan tinggi, guru ,

    kepala guru, pemilik-pemilik sekolah , pemimpin-pemimpin berbagai gerakan

    mahasiswa dan kelompok-kelompok sipil lainnya.

    Studi ohio memulai dengan premis bahwa tidak ada kepuasaan atas rumusan atau

    denisi kepemimpinan yang ada, mereka juga mengetahui bahwa hasil kerja yang

    terdahulu terlalu banyak berasumsi bahwa Akepemimpinan selalu diartikan sama

    dengan Akepemimpinan yang baik.

    Staf peniliti dari hio ini merumuskan kepemimpinan sebagai suatu perilaku

    seorang indi/idu ketika melakukan kegiatan pengarahan suatu grup kearah

    pencapaian tujuan tertentu. !alam hal ini pemimpin mempunyai deskripsi perilaku

    atas dua dimensi, yakni1 struktur pembuatan inisiatif dan perhatian.

    Struktur pembuatan inisiatif ini menunjukkan kepada perilaku pemimpin di dalam

    menentukan hubungan kerja antara dirinya dengan yang dipimpin, dan usahanya di

    dalam menciptakan pola organisasi, saluran komunikasi, dan prosedur kerja yang

    jelas. "dapun perilaku perhatian (consideration+ menggambarkan perilaku

    pemimpin yang menunjukan kesetiakawanan, bersahabt, saling memercayai, dan

    https://ibnunsr.wordpress.com/2012/06/05/studi-kepemimpinan-michigan/https://ibnunsr.wordpress.com/2012/06/05/teori-kepemimpinan-ohio/https://ibnunsr.wordpress.com/2012/06/05/teori-kepemimpinan-ohio/https://ibnunsr.wordpress.com/2012/06/05/studi-kepemimpinan-michigan/
  • 7/24/2019 Tepim Studi Kepemimpinan Michigan

    5/12

    kehangatan didalam hubungan kerja antara pemimpin dan anggota stafnya. Kedua

    perilaku inilah yang digali dan diteliti oleh penelitian $ni/ersitas hio ini.

    Kuesioner (he Ceader Beha/ior !escription Duestionnaire - CB!D+ terdiri dari )*

    item yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai struktur inisiatif, dan )* item

    yang berisi pertanyaan mengenai perhatian. 7esponden diminta menilai frekuensi

    pemimpinnya di dalam melakukan setia bentuk struktur inisiatif dan perhatiandengan cara memilih salah satu dari * deskripsi sebagai berikut1selalu, seringkali,

    sewaktu-waktu, jarang dan tidak pernah. !engan demikian, struktur inisiatif dan

    perhatian merupakan dimensi-dimensi dan perilaku yang diamati dan digunakan

    oleh pihak lain. 5ontoh item-item yang digunakan dalam pertanyaan dapat dilihat

    "B6C 1 5ontoh item dalam kuesioner deskripsi perilaku pemimpin

    .

    #erhatian

    Struktur #embuatan inisiatif

    #emimpin mempunyai waktu untuk mendengarkan anggota kelompok

    #emimpin berkemauan untuk melakukan perubahan-perubahan.

    #emimpin adalah bersahabat dan mudah didekati.

    #emimpin menugaskan anggota kelompok untuk melaksanakan tugas-tugas

    tertentu.

    #emimpin meminta anggota kelompok untuk mematuhi aturan-aturan yang sudah

    ditetapkan.

    #emimpin membiarkan anggota kelompok mengetahui apa yang diharapkan

    darinya.

  • 7/24/2019 Tepim Studi Kepemimpinan Michigan

    6/12

    :alaupun penekanan utama dalam studi kepemimpinan dari $ni/ersitas hio ini

    adalah pada perilaku yang diamati, namun demikian staE peneliti mengembangkan

    pula kuesioner pendapat pemimpin (leader pinion Duestionnaire- CD+ dalam

    mengumpulkan data mengenai persepsi diri dari pemimpin-pemimpin tentang gaya

    kepemimpinannya .

    !i dalam menelaah perilaku kepemimpinan, tim dari $ni/ersitas hio inimenemukan bahwa kedua perilaku struktur inisiatif dan pehatian tersebut sangat

    berbeda dan terpisah satu sama lain. 3ilai yang tinggi pada satu dimensi tidaklah

    mesti diikuti rendahnya nilai dari dimensi yang lain. #erilaku pemimpin dapat pula

    merupakan kombinasi dari dua dimensi tersebut. leh karena itulah, selama

    penelitian kedua dimensi perilaku tersebut dirancang pada sumbu yang terpisah.

    6mpat segi dikembangkan untuk menunjukkan bermacam kombinasi dari struktur

    inisiatif (perilaku tugas+ dengan perhatian (perilaku hubungan+.

    B. #636C%%"3 #67%C"K$ M6C"C$% 6KS#67%M63

    5ara terbaik untuk menemukan hubungan sebab akibat adalah dengan melakukan

    eksperimen dimana perilaku pemipin dimanipulasi dengan melatih para pemipin

    untuk meggunakan perilaku tertentu. Beberapa eksperimen telah dilakukan dalam

    suasana laboratorium kepada para mahasiswa uni/ersitas (!ay, )8 Farris dan Cim, )=8 @erold, )

  • 7/24/2019 Tepim Studi Kepemimpinan Michigan

    7/12

    pertama, pelatihan meningkatkan penggunaan beberapa perilaku yang berorientasi

    pada hubungan (misalnya, mendengarkan secara aktif, memberi pujian+, dan

    terdapat peningkatan signikan atas peringkat kinerja yang dibuat satu tahun

    setelah pelatihan oleh atasan dari masing-masing penyelia (latham H Saari, )

  • 7/24/2019 Tepim Studi Kepemimpinan Michigan

    8/12

    #embahasan tentang kepemimpinan menyangkut tugas dan gaya kepemimpinan,

    cara mempengaruhi kelompok, yang mempengaruhi kepemimpinan seseorang.

    ugas kepemimpinan, meliputi dua bidang utama, pekerjaan yang harus

    diselesaikan dan kekompakan orang yang dipimpinannya. ugas yang berhubungan

    dengan pekerjaan disebut task function. ugas yang berhubungan dengan

    pekerjaan perlu agar pekerjaan kelompok dapat diselesaikan dan kelompokmencapai tujuannya. ugas yang berhubungan dengan kekompakan kelompok

    dibutuhkan agar hubungan antar orang yang bekerjasama menyelesaikan kerja itu

    lancar dan enak jalannya.

    Kepemimpinan merupakan salah satu topik terpenting didalam mempelajari

    dan mempraktekkan manajemen. Studi tentang kepemimpinan ini sejak dulu telah

    banyak menarik perhatian para ahli. Sepanjang sejarah dikenal adanya

    kepemimpinan yang berhasil dan tidak berhasil selain itu kepemimpinan banyak

    mempengaruhi cara kerja dan prilaku banyak orang. Sebagian sebabnya sudah ada

    yang diketahui, sebagian belum terungkap. leh karena itu kepemimpinan banyak

    menarik perhatian para ahli untuk mempelajari. !i "merika Serikat terdapat banyak

    serangkaian penelitian tentang kepemimpinan mulai dari yang klasik sampai yang

    modern. #ada makalah ini akan diuraikan kembali tentang studi klasik dari

    kepemimpinan tersebut, dalam hal ini kami memfokuskan kajian tentang studi

    kepemimpinan $ni/ersitas Michigan.

    Selama kurun waktu tiga dekade, dimulai pada permulaan tahun )*'-an,

    penelitian mengenai perilaku pemimpin telah didominasi oleh suatu fokus pada

    sejumlah kecil aspek dari perilaku. eori perilaku adalah teori kepemimpinan yang

    menjelaskan ciri-ciri perilaku seorang pemimpin dan ciri-ciri perilaku seorang bukanpemimpin. Kebanyakan studi mengenai perilaku kepemimpinan selama periode

    tersebut menggunakan kuesioner untuk mengukur perilaku yang berorientasi pada

    tugas dan yang berorientasi pada hubungan. Beberapa studi telah dilakukan untuk

    melihat bagaimana perilaku tersebut dihubungkan dengan kriteria tentang

    efekti/itas kepemimpinan seperti kepuasan dan kinerja bawahan. #eneliti-peneliti

    lainnya menggunakan eksperimen laboratorium atau lapangan untuk menyelidiki

    bagaimana perilaku pemimpin mempengaruhi kepuasan dan kinerja bawahan. 0ika

    kita cermati, satu-satunya penemuan yang konsisten dan agak kuat dari teori

    perilaku ini adalah bahwa para pemimpin yang penuh perhatian mempunyai lebih

    banyak bawahan yang puas.

    (massofa.wordpress.com+

    "da berbagai aliran dan teori perilaku diantaranya1 hio State $ni/ersity,

    $ni/ersity of Michigan, he Managerial 2rid. 3amun dalam makalah ini kami akan

    memfokuskan pembahasan tentang studi kepemimpinan $ni/ersity of Michigan.

    Studi kepemimpinan $ni/ersitas Michigan yang dipelopori oleh 2ibson dan

    %/ance/ich, mengidentitikasi dua bentuk perilaku pemimpin yaitu 1 #erilaku

    kepemimpinan yang berorientasi pada pekerjaan4tugas (he 0ob 5entered+ dan

  • 7/24/2019 Tepim Studi Kepemimpinan Michigan

    9/12

    bentuk #erilaku kepemimpinan terpusat pada pegawai4bawahan (he 6mployee

    centered+.

    Menurut 7obbins (&''+ studi kepemimpinan yang dilakukan oleh #usat 7iset dan

    Sur/ei $ni/ersitas Michigan pada waktu yang kira-kira bersamaan dengan yang

    dilakukan di hio, mempunyai sasaran penelitian yang serupa1 mencari

    karakteristik perilaku pemimpin yang tampaknya dikaitkan dengan ukurankeefektifan kinerja. Kelompok Michigan juga sampai pada dua dimensi perilaku

    kepimipinan yang mereka sebut beroriantasi bawahan dan berorientasi produksi.

    #emimpin yang berorientasi-bawahan dideskripsikan sebagai menekankan

    hubungan antarpribadi8 mereka berminat secara pribadi pada kebutuhan bawahan

    mereka dan menerima perbedaan indi/idual di antara anggota-anggota. Sebaliknya

    pemimpin yang berorientasi-produksi, cenderung menekankan aspek teknis atau

    tugas dari pekerjaan 9 perhatian utama mereka aalah pada penyelesaian tugas

    kelompok mereka, dan anggota-anggota kelompok adalah alat untuk tujuan akhir

    itu.

    #usat 7iset Micihigan $ni/ersity melakukan suatu penelitian. #enelitian ini

    mengidentikasikan dua konsep yakni orientasi produksi (production orientastion+

    dan orientasi bawahan (employee orientation+. #emimpin yang menekankan pada

    orientasi bawahan sangat memperhatikan bawahan, di mana mereka merasa

    bahwa setiap karyawan itu penting, dan menerima karyawan sebagai pribadi.

    Sedangkan pemimpin yang berorientasi pada produksi sangat memperhatikan hasil

    dan aspek-aspek kerja untuk kepentingan organisasi, dengan tanpa menghiraukan

    apakah bawahan senang atau tidak. Kedua ini hampir sama dengan tipe otoriter

    dan tipe demokrtatis.

    (:ahjo Sumidjo, Kepemimpinan dan Moti/asi, 0akarta1 2halia, );

  • 7/24/2019 Tepim Studi Kepemimpinan Michigan

    10/12

  • 7/24/2019 Tepim Studi Kepemimpinan Michigan

    11/12

    ). #emimpin lebih memberikan moti/asi daripada memberikan pengawasan kepada

    bawahan.

    &. #emimpin melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan.

    . #emimpin lebih bersifat kekeluargaan, saling percaya dan kerja sama, salingmenghormati di antara sesama anggota kelompok.

    Sebagai pengembangan, maka para ahli berusaha dapat menentukan mana di

    antara kedua gaya kepemimpinan itu yang paling efektif untuk kepentingan

    organisasi atau perusahaan. Salah satu pendekatan yang dikenal dalam

    menjalankan gaya kepemimpinan adalah ada empat sistem manajemen yang

    dikembangkan oleh 7ensis Cikert. 6mpat system tersebut terdiri dari1

    ). Sistem ), otoritatif dan eksploitif1 pemimpin membuat semua keputusan yang

    berhubungan dengan kerja dan memerintah para bawahan untuk

    melaksanakannya. Standar dan metode pelaksanaan juga secara kaku ditetapkan

    oleh pemimpin. Manajemen menggunakan rasa takut dan ancaman8 komunikasiatas ke bawah dengan kebanyakan keputusan diambil di atas8 atasan dan bawahan

    memiliki jarak yang jauh8

    &. Sistem &, otoritatif dan bene/olent1 pemimpin tetap menentukan perintah-

    perintah, tetapi memberi bawahan kebebasan untuk memberikan komentar

    terhadap perintah-perintah tersebut. berbagai eksibilitas untuk melaksanakan

    tugas-tugas mereka dalam batas-batas dan prosedur-prosedur yang telah

    ditetapkan. Manajemen menggunakan penghargaan8, informasi mengalir ke atas

    dibatasi untuk manajemen apa yang ingin didengar dan keputusan kebijakan

    sementara datang dari atas beberapa keputusan yang ditetapkan dapat

    dilimpahkan ke tingkat yang lebih rendah, atasan mengharapkan kepatuhanbawahan

    . Sistem , konsultatif1 pemimpin menetapkan tujuan-tujuan dan memberikan

    perintah-perintah setelah hal-hal itu didiskusikan dahulu dengan bawahan. Bawahan

    dapat membuat keputusan 9 keputusan mereka sendiri tentang cara pelaksanaan

    tugas. #enghargaan lebih digunakan untuk memoti/asi bawahan daripada ancaman

    hukuman. Manajemen menawarkan hadiah, kadang-kadang hukuman8 keputusan

    besar datang dari atas sementara ada beberapa yang lebih luas keterlibatan dalam

    pengambilan keputusan dan komunikasi rincian ke bawah ke atas sementara

    komunikasi penting hati-hati.

    >. Sistem >, partisipatif1 adalah sistem yang paling ideal menurut Cikert tentangcara bagaimana organisasi seharusnya berjalan. ujuan-tujuan ditetapkan dan

    keputusan-keputusan kerja dibuat oleh kelompok. Bila pemimpin secara formal yang

    membuat keputusan, mereka melakukan setelah mempertimbangkan saran dan

    pendapat dari para anggota kelompok. $ntuk memoti/asi bawahan, pemimpin tidak

    hanya mempergunakan penghargaan-penghargaan ekonomis tetapi juga mencoba

    memberikan kepada bawahan perasaan yang dibutuhkan dan penting. Manajemen

    kelompok mendorong partisipasi dan keterlibatan dalam menetapkan tujuan kinerja

  • 7/24/2019 Tepim Studi Kepemimpinan Michigan

    12/12

    yang tinggi dengan beberapa penghargaan ekonomi8 komunikasi mengalir ke segala

    arah dan terbuka dan jujur dengan pengambilan keputusan melalui proses

    kelompok dengan masing-masing kelompok terkait dengan orang lain dengan

    orang-orang yang menjadi anggota lebih dari satu kelompok yang disebut

    menghubungkan pin8 dan bawahan dan atasan dekat. @asilnya adalah produkti/itas

    yang tinggi dan lebih baik hubungan industrial.

    http144hadijalal.blogspot.co.id4&')>4'>4teori-michigan-dan-ohio-state.html

    http://hadijalal.blogspot.co.id/2014/04/teori-michigan-dan-ohio-state.htmlhttp://hadijalal.blogspot.co.id/2014/04/teori-michigan-dan-ohio-state.html