Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi...

download Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

of 47

Transcript of Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi...

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    1/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa1(Akhir Abad 10 M) dengan

    Pengaplikasian pada Kontribusi Tashawuf dala Pebentukan Mas!arakat

    Madani "aan Pra-Turki #tsani (10$1 M) -

    Turki #tsani (Abad 1% & '0 M)

    leh wi Afrianti'

    Abstrak

    Cara pandang terhadap diri dan alam akan mempengaruhi individu dalammenjalankan pelagai perann!a" Pandangan positivistik han!a me!akini adan!asatu realitas# !aitu kematerian terinderawi# tidak mengakui adan!a realitasimmateri !ang tak terinderawi# sehingga hidup diadikan sekedar mengejarkematerian" Tidak adan!a keterhuungan ruhani antara satu makhluk denganmakhluk lain# tampak dalam kehidupan sosial kemas!arakatan !ang

    mengeksploitasi pelagai sumer da!a alam hingga rusak demi tujuan materi !angtak kekal# ukan kemanusiaan itu sendiri !ang selain memutuhkan keharmonisanantar sesama juga dengan alam" $anusia kehilangan sejatin!a diri karena takmengenal tujuan pen%iptaann!a# ahwa setiap insan memiliki tugas tertentu# !angdalam ahasa Al-&uran menjadi khalifah di muka umi# dengan urusan 'amr(spesi)k !ang ereda dari lainn!a" Ikhwan Al-Shafa menawarkan teori SosiologiPolitik !ang lahir dari pandangan ahwa manusia adalah makhluk sosial !ang utuhsaling erinteraksi dalam suatu mas!arakat madani# karena interaksi terseutdilandasi agama 'Ad-Diin( dengan adan!a keterliatan eerapa atau ahkanan!ak insan kamil !ang mengetahui tujuan pen%iptaann!a# !ang# jika Allahukakan# mengetahui juga tujuan-tujuan pen%iptaan orang lain sehingga mampumemimpin dan atau memiming manusia dengan segenap entitas diri !ang

    ertuhan dalam hirarki realitas alam jaaruti!ah 'ruhul *udus(# malakuti!ah 'nafs+jiwa(# dan mulki!ah 'jasad(# ukan seatas mulki!ah ersifat materi saja"Pengetahuan akan tujuan pen%iptaan itu aru ter%apai jika seseorang menjalani

    , Penulis mengelaorasi eerapa uku untuk men%oa memahami sosiologi politikIkhwan al-Shafa ini mulai dari terjemahan men!ertakan teks asli risalah-risalahIkhwan al-Shafa seagai sumer primer# para tokoh !ang mengkaji Ikhwan al-Shafaseperti Se!!ed .ossein /asr !ang dikenal seagai Penjaga Taman Spiritualitas Islamdan Adela0i0 Aou0eid dari Departemen Timur Tengah dan Studi Islam# Ian 1i%hard/etton# dan 2odefroid de Callata!"

    3 Dwi Afrianti# mahasiswa S3 S4I 35,6-35,7# 8I/ S2D-9andung"

    ,

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    2/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    pensu%ian diri 'ta0ki!atun nafs(# ukan sekedar memperaiki jiwa psikis dalampengertian psikologi# hingga men%apai tahapan awal Ad-Diin# !aitu mengenal Allah'marifatullaah(" Allah dengan harta karun kha0aanah Diri-/!a 'kan0un makh)!(akan menurunkan pengetahuan ';ilm( !ang enar 'ha**( untuk menjelaskan Diri-/!a dan individu ke dalam hati '*al( !ang ertahap mengalami pensu%ian hinggamampu mema%a Petunjuk# !ang dengann!a para su) menjalankan 4ehendak-/!a

    dalam peran di mas!arakat sesuai tujuan pen%iptaann!a" 4ekhalifahan terkait eratdengan kepemimpinan 'Imamah( !ang memiliki kuali)kasi

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    3/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    /!a dengan menuhankan s!ahwat dan hawa nafsu" 4emunduran akal jiwa 'intelek#erpikir dengan petunjuk-/!a(# adalah ketidakmampuan se%ara holistik mengatasipermasalahan sehingga ada agian-agian tertentu !ang luput dari suatupengamilan keputusan"

    Islam maupun 9arat# saat ini sudah melihat ketidakeresan itu semua# sudahleih sadar melihat ilmu-ilmu dan teknologi sekarang# tidak selalu mensejahterakan#malah semakin meningkatkan permasalahan" Dari Islam# eerapa kelompokerusaha men%ari solusi dengan pelagai %ara" 9eerapa kelompok pendidikan#mengadakan pendidikan !ang mengedepankan al-&uran" Pema%aan sejarahpun%ak keangkitan dan kemunduran Islam 0aman klasik-pertengahan diangkat lagidemi mengingatkan orang-orang untuk kemali meraih masa-masa gemilang

    demikian" 4ajian tentang /egara dan pementukann!a# merupakan topik !angtetap hangat ahkan memanas# dan tak pernah kunjung usai" Di Indonesia sendiri#pementukan eerapa partai seperti P4S dan .TI# dengan tujuan ingin mendirikan/egara Islam# !aitu menegakkan s!ariat Islam" Pementukan /egara Islam !angagaimana> 9an!ak umat islam sendiri !ang tidak men!etujuin!a# karena alih-alihpenegakan s!ariat Islam# takutn!a akan ertindak melampaui atas# jika tidakseenar diketahui hakikat dari /egara Islam 'kekhilafahan(# agaimana entuk dan

    jalan pengaplikasiann!a"

    Di dalam kita fushush al-.ikam !ang diserahkan sendiri oleh 1asulullaahsaw" kepada $uh!idiin Inu Arai# seorang su) esar dari Andalusia dikatakan#Tidak sah kekhalifahan (khilafah# jika tidak ada insan kamil di dalamn1a23

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    4/47

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    5/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    XqqXO{XMW~U]U M Q LMWX~U]O{XXUX`OQ M M XX]O~LxU M`UX XXO{XMW~U]U M QL

    'ZXyU QX QY( O{XLOxXNQ LMWNUL ` L

    Imam Ahmad erkata# Sulaiman in Dawud al-Tha!aalisi! telah meriwa!atkanseuah hadits kepada kami di mana ia erkata# ;Dawud in Irahim al-@asithi!

    telah menuturkan hadits kepadaku 'Sulaiman in Dawud al-Tha!alisi!(" Dan Dawudin Irahim erkata# ;.ai in Salim telah meriwa!atkan seuah hadits dari/uman in 9as!ir dimana ia erkata# ;4ami sedang duduk di dalam $asjidersama /ai saw# --9as!ir sendiri adalah seorang laki-laki !ang sukamengumpulkan hadits /ai saw" Ealu# datanglah Au Tsalaah al-4hus!ani! sera!aerkata# ;@ahai 9as!ir in Saad# apakah kamu hafal hadits /ai saw !angeri%ara tentang para pemimpin> .ud0aifah menjawa# ;Sa!a hafal khuthah /aisaw" .ud0aifah erkata# /ai saw ersada#:-kan datang kepada kalian masa kenabian, dan atas kehendak -llah masa itu akandatang2 Kemudian, -llah akan menghapusn1a, jika Ia berkehendak menghapusn1a2Setelah itu, akan datang masa Kekhilafahan =ala Minhaaj al*>ubuwwah(kekhilafahan sesuai manhaj >abi#, dan atas kehendak -llah masa itu akan datang2

    ?alu, -llah menghapusn1a jika Ia berkehendak menghapusn1a2 Setelah itu, akandatang kepada kalian, masa mulkan aadhdhan (raja 1ang d/alim@ ani Ama1ah#,dan atas kehendak -llah masa itu akan datang2 ?alu, -llah menghapusn1a, jika Iaberkehendak menghapusn1a2 Setelah itu, akan datang masa mulkan jabri1an (ani

    -bbasi1ah#B dan atas kehendak -llah masa itu akan datangB lalu -llah akanmenghapusn1a jika berkehendak menghapusn1a2 Kemudian, datanglah masaKhilafah =ala Minhaaj al*>ubuwwahC berikutn1a2 Setelah itu, beliau diam23D&

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    6/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    Pernah ada dua periode 4hilafah ;ala $inhaj /uuwwah# !aitu kekhilafahanerdasarkan pewah!uan" Pada 0aman 1asulullaah saw" dan sahaat# tak diragukanlagi kepriadian para pementuk dan mas!arakatn!a karena seorang /ai dan1asul sendiri seagai pemimpinn!a dan empat penerus erdasarkan petunjuk-/!a

    sehingga ter%iptalah mas!arakat $adani !ang hidup dalam pluralitas pelagai sukuangsa# agama# dan keuda!aan" 9agaimana dengan 0aman Turki 8tsmani> Terkait

    Turki 8tsmani# 1asulullah saw" ersada# 3Konstantinopel akan jatuh di tanganseorang pemimpin 1ang ia adalah sebaik*baik pemimpin, tentaran1a adalah sebaik*

    baik tentara, dan rak1atn1a adalah sebaik*baik rak1at23 '.r" Ahmad(Seaik-aik pemimpin dan rak!at# ada pada kurun Turki 8tsmani awal 'aad

    ke-,3 $(# terutama pada masa $uhammad Al-atih 'aad ke-,6 $( dan Sulaimanal-&unani 'akhir aad ke-,6 $(# jauh seelum era 4emal Attaturk ',, ,B=(

    seagai pionir sekuler di Turki" Sang Penakluk 4onstantinopel pada tahun ,

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    7/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    ma0ha" Selama eraad-aad# mereka men%oa mende)nisikan makna hikmah!ang juga ermakna falsafah# !aitu suatu istilah !ang masuk ke dalam Islam melaluiusaha penerjemahan teks Hunani !ang dilakukan pada aad ke-3 .+ $ dan ke-= .+B $" Apa !ang diseut philosoph1 dalam ahasa Inggris harus di%ermati dalam

    konteks peradaan Islam# ukan han!a dalam pelagai ma0ha )lsafat Islam#melainkan juga dalam ma0ha !ang memakai seutan-seutan lain# khususn!akalam# ushul )*h# dan juga ilmu-ilmu awail 'ilmu kuno pra Islam(# elum termasuksujek-sujek seperti tata ahasa 'nahwu( dan sejarah 'tarikh(" Di pihak lain# setiapma0ha pemikiran men%oa mende)nisikan apa !ang dimaksud dengan hikmahatau falsafah erdasarkan perspektifn!a sendiri" Di 9arat# makna )lsafat telahdireduksi han!a pada rasionalitas !ang dialut ahasa" Per%eraian antara )lsafatdan praktik spiritual di 9arat# mendorong dilakukann!a upa!a untuk memedakan

    antara )lsafat arat dengan )lsafat Islam tertentu !ang memerikan kesamaanpada hikmah !ang iasa digunakan dalam tashawuf !ang mens!aratkan adan!akesempurnaan tingkat erpikir ';a*l( dan kesu%ian jiwa# walau hingga sekarangtetap adan!a pengelompokan antara tokoh-tokoh tashawwuf dan )lsafat# dan adatokoh-tokoh !ang dimasukkan ke dalam dua kelompok itu"

    ilsafat Islam# seenarn!a merupakan kosmologi !ang merumuskanagaimana %ara pandang manusia dalam memandang diri# alam# dan Tuhansehingga mampu mengintegrasikan ketigan!a dalam satu gamaran utuh pu00le

    sehingga tidak men%eraieraikan diri# Tuhan# agama dengan ilmu" 9eerapa )lsafatIslam !ang perumusan konsepn!a diperoleh dengan akal pikiran rasional dandikuatkan dengan ilmu ladunni 'pewah!uan( merupakan tashawuf itu sendiri"Ikhwan al-Shafa menggunakan indera lahir dan atin dalam perolehanpengetahuan",5 Imam 2ha0ali dalam Tahafut al-alasifahn!a han!a ermaksudmengkritik para )lsuf !ang semata menggunakan akal pikirann!a 'rasional( tanpamenggunakan wah!u atau ilham atau hikmah 'falsafah( !ang dimasukkan Allah kedalam hati",,4arena itu pulalah mengapa Se!!ed .ossein /asr men!eut ilmu-ilmu

    ,5 Prof" Dr" $ul!adhi 4artanegara# ditor# Terj2

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    8/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    Islam klasik seagai ilmu !ang sakral#,3 karena erasal tidak sekedar dari akalpikiran semata# melainkan ada unsur islam# iman# dan keihsanan di dalamn!a !angdiperoleh melalui proses panjang pertauatan sehingga hati menjadi peka untukmenerima 4ehadiran-/!a termasuk ilmu-ilmu-/!a"

    $enurut Ikhwan al-Shafa# al-Shu)!ah erasal dari kata ahasa Hunani sa)a!ang erarti hikmah" Ikhwan al-Shafa sendiri erarti Persaudaraan para Su) '!angjuga dimaknai seagai )lsuf(" Pada 0aman Islam klasik# an!ak sekali literaturHunani !ang dipelajari# sehingga memungkinkan pengamilan istilah-istilah dariHunani" Au /aim erpendapat# ahwa tashawwuf derivasin!a menurut kalanganahlu is!arah erasal dari kata al-shifa dan al-wafa# sedangkan al-&us!air!men!atakan ahwa penamaan tashawuf dierikan kepada golongan !angmelakukan pen!u%ian diri" rang !ang men!u%ikan diri diseut seagai shu) 'su)("III* Ikhwan Al-Shafa

    A* Se2arah pebentukan Ikhwan al-Shafa (%$% /3 .4% M)1%

    5atar elakang Sosio-Politik pada "aann!a

    Ikhwan al-Shafa 'rethren of Purit1( merupakan sekelompok persaudaran su%i!ang terdiri dari sekelompok su) sekaligus )lsuf dari pelagai mad0ha di 9ashrah-

    ,, Imam al-2ha0ali# Terj" Tahafut al*Galasifah, Membongkar Tabir Keran4uan paraGilosof# 9andung: Penerit $arja# 35,3"

    ,3 Se!!ed .ossein /asr# The >eed for a Sa4red S4ien4e# 84: 9ritish Eirar!Cataloguing in Puli%ation Data# hal" 65# 3556

    ,= Se!!ed .ossein /asr#-n Introdu4tion to Islami4 Hosmologi4al 9o4trines,Hon4eptions of >ature and Methods Ased Gor Its Stud1 b1 The Ikhwan al*Safa, al*iruni, and Ibn Sina# 2reat 9ritain: President and ellows of .arvard College# ,B"$emandingkan dengan D1" $uniron# Fpistemologi Ikwan as*Shafa# emer:Pustaka Pelajar# hal" 7= ,5# 35,,

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    9/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    Irak !ang memiliki visi 8khuwah Islami!ah# Tidak beriman seseorang sebelum iamen4intai orang lain sebagaimana ia men4intai dirin1a23!+4elahirann!a dipi%u olehadan!a eerapa kemunduran intelektual pada Dinasti Aasi!!ah periode kedua'3=3 .+

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    10/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    literatur eerapa angsa seperti Hunani# India# 9ailonia dalam pluralitas agamadan keuda!aan# sehingga memungkinkan ikut memeri warna isi 1asail Ikhwan al-Shafa" .uungan antara )lsafat dan periadatan serta hikmah 'tashawuf(#menempatkan Ikhwaan leih ke dalam garis keturunan ajaran .ermetisisme# F/eo-

    P!thagoreanismeG selain juga /eoPlatonisme# India# dan Persia" ,79agaimanapun#pende)nisian erat seelah atau rusak# han!a sekedar dari tinjauan sejarah# !ang#seringkali malah dikelompokkan ke dalam konsep )lsafat FteoritisG dan FakademisGdan menamahkann!a kepada s!ariat tanpa melekatkann!a kepada konseptashawuf# padahal Ikhwaan mengidenti)kasi )lsafat dengan hikmah,seagai suatukeijaksanaan !ang sumer mutlakn!a erada di dalam Pen!aksian !angdilimpahkan kepada manusia setingkat nai alias insan kamil"

    * 7pisteologi dala Peikiran Ikhwan al-Shafa

    1$

    Eahirn!a seuah teori dari epistemologi# !aitu adan!a jek# Sumer# dan$etode Pengetahuan" pistemologi memiliki kutu ojektif dan sujektif" sman9akar# seorang %endekiawan $uslim $ala!sia men!eutkan# ahkan kutu ojektifpengetahuan adalah ojek pengetahuan# sementara manusia dengan strukturinsann!a seagai sujek pengetahuan merupakan kutu sujektif# inti daridi%iptakann!a seuah teori"

    b2ek Pengetahuan

    jek pengetahuan menga%u pada sesuatu !ang dikenai tindakanpengetahuan melalui mengetahui sesuatu" 4ajian tentang ojek pengetahuan

    ,6 Se!!ed .ossein /asr#-n Introdu4tion to Islami4 Hosmologi4al 9o4trines,Hon4eptions of >ature and Methods Ased Gor Its Stud1 b1 The Ikhwan al*Safa, al*

    iruni, and Ibn Sina# 2reat 9ritain: President and ellows of .arvard College# ,B"

    ,72odefroid de Callata!# Ikhwan -l*Safa, - rotherhood of Idealists on the Gringe ofrthodoJ Islam# 84 Thomson Press Etd in India# hal" < B# 3556"

    ,5

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    11/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    dalam Islam# terkait dengan meta)sika# aik se%ara ontologi 'meta)sika umum(maupun kosmologi tradisional 'meta)sika khusus(" 4eduan!a memiliki titik tekandan orientasi ereda dan saling melengkapi" okus ontologi atau !ang diseutseagai ;ilm al-wujuud adalah !ang FadaG seagai esensi 'hakikat(# sehingga

    pendekatann!a senantiasa melakukan pemedaan antara FadaG seagaipenampakan 'phenomena, terinderawi+ eksoterik( dengan FadaG seagai realitas'noumena, atin+ esoteris(" Titik tekan kosmologi tradisional adalah FadaG dalamkonteks dalam wujuud tertentu isa ermakna esoterik maupun eksoterik# seagaikosmos !ang terstruktur se%ara teratur# sehingga orientasin!a adalah menjelaskanstruktur dan dinamikan!a se%ara kompleks" Pentingn!a mengkaji kosmologitradisional adalah mengetahui realitas !ang ada dalam diri maupun semesta# dalamrangka memurnikan jiwa dan menghasrati kenaikan ruhani 'miraj ruhani("

    e8nisi 9Ada:

    Sifat FadaG 'mawjuud( diperlawankan dengan FtiadaG 'madum(" Sesuatu !angFadaG# menjadi mungkin dan atau dapat diketahui oleh manusia selaku sujekpengetahuan 'al-wajid(# meskipun pada saat tertentu elum dan atau tidakdiketahui" Se%ara etimologi# mawjuud erasal dari wajada !ajidu wijdan fahwawajid wad0aka mawjuud !ang erarti !ang didapat# !ang diperoleh atauditemukan"

    , $engkolaorasi dengan pelagai konsep: 4osmologi $uh!iiddiin In ;Arai: dwiafrianti# tugas makalah Sejarah dalam Ilmu &adits, Pen4iptaan -lam Semestaeserta ;enis jenis Makhluk erdasarkan &adits dalam Perspektif Kosmologi Ibnu

    -rabi# 9andung: S3 S4I-8I/ 9andung# 35,6": Se!!ed .ossein /asr# -n Introdu4tionto Islami4 Hosmologi4al 9o4trines, Hon4eptions of >ature and Methods Ased Gor Its

    Stud1 b1 The Ikhwan al*Safa, al*iruni, and Ibn Sina# 2reat 9ritain: President andellows of .arvard College# ,B Dr" $uniron# Fpistemologi Ikhwan al*Shafa#

    Hog!akarta Pustaka Pelajar# 35,,# hal" ,37 dst" Prof" Dr" $ul!adhi 4artanegara#ed2 Terj2

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    12/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    Makrokosos (Kosos esar), Struktur dan inaika Seesta ;a!a

    Cakupan ojek pengetahuan meliputi totalitas !ang FadaG 'al-mawjudat("Ikhwan ash-Shafa memagin!a ke dalam semilan 'tisah( hirarki realitas atau !angdinamakan juga dengan hirarki kosmik#,!ang men%erminkan entitas di dalam satutuuh manusia# !aitu:

    1* Tuhan (;abb) 1a telah ada seelum mun%ul seluruh makhluk-/!a dikarena merupakansea ';Illah al-$awjudat(# pen%ipta 'Al-9ari+ Al-4hali*(# pengkar!a# pelengkap# danpen!empurna erdasarkan sistem dan aturan",B Proses pen%iptaan dan ataukemun%ulan seluruh makhluk erasal dari pan%aran atau limpahan 'al-faidl emanasi( 1ahmat-/!a"35'* Intelek aktif (al-al)3 al-+ola al-A>laa

    Eimpahan pertama mun%ul adalah al-;A*l al-aal" leh Inu Arai dinamakanal-;A*l al-Awwal atau al-&olam al-Aalaa# !aitu Pena-/!a# tempat 4alimah Tuhan!ang dengann!a ter%ipta segala !ang ada 'makhluk(" 3, Al-;A*l al-aal menerimalimpahan erupa empat kualitas# !aitu keeradaan ;a*l !ang merupakan @ujuud

    , $engkolaorasi dengan pelagai konsep: 4osmologi $uh!iiddiin In ;Arai: dwiafrianti# tugas makalah Sejarah dalam Ilmu &adits, Pen4iptaan -lam Semestaeserta ;enis jenis Makhluk erdasarkan &adits dalam Perspektif Kosmologi Ibnu

    -rabi# 9andung: S3 S4I-8I/ 9andung# 35,6": Se!!ed .ossein /asr# -n Introdu4tionto Islami4 Hosmologi4al 9o4trines, Hon4eptions of >ature and Methods Ased Gor Its

    Stud1 b1 The Ikhwan al*Safa, al*iruni, and Ibn Sina# 2reat 9ritain: President andellows of .arvard College# ,B Dr" $uniron# Fpistemologi Ikhwan al*Shafa#

    Hog!akarta Pustaka Pelajar# 35,,# hal" ,37 dst" Prof" Dr" $ul!adhi 4artanegara#ed2 Terj2

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    13/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    sang pen%ipta# keaadian 'al-a*a( !ang merupakan pertolongan sang pen%ipta#kelengkapan 'al-Tamam( menerima pelimpahan-/!a# dan kesempurnaan 'al-4amal(!ang dipan%arkan sang pen%ipta dan keunggulan-keunggulann!a atas jiwa 'nafs("9egitu dekat dengan Pen%ipta# sehingga memiliki derajat ruhani!ah sangat tinggi"

    Pada al-;A*l al-aal# terhimpun entuk-entuk 'shuwar( segala sesuatu# sepertiilmuwan ';alim( !ang di dalam pikirann!a terdapat gamaran-gamaran tentangsegala hal !ang telah diketahui hingga ke hakikat segala realitas" Al-;A*l ersifataktif 'faal(# karenan!a mampu memerikan limpahan kepada realitas di awahn!a"%* ?iwa #ni@ersal (an-afs al-Kuli!ah)

    An-/afs al-4uli!ah# oleh Inu Arai diseut dengan al-Eauh al-$ahfud0h#33

    mendapatkan limpahan dari al-;A*l al-aal walaupun pasif 'sahlah al-*ail(# namunhan!a dengan tiga kualitas# !aitu 4eeradaan# 4eaadian# dan 4elengkapan# tanpaadan!a 4esempurnaan dengan %iri-%iri khusus# !aitu mengetahui se%ara potensial';alammah i al-&uwwah( dan ersifat aktif terhadap jism-jism 'faalah ) al-ajsam

    35.adist Sunan Inu $ajah /o" abi saw2 bersabda, Sesungguhn1a -llah memiliki !00 rahmat, -llah membagi satu rahmatmerata antara seluruh makhluk, dengan satu rahmat itu mereka (makhluk# saling

    men1a1angi dan mengasihi, dan dengan satu rahmat itu binatang*binatang mengasihi anak*anakn1a, dan tersisa rahmat, dengan rahmat itu -llah men1a1angi hamban1a padahari kiamat23

    3,

    Dwi Afrianti# seuah makalah Pen4iptaan -lam Semesta eserta ;enis*jenis Makhlukerdasarkan hadits dalam Perspektiif Kosmologi Ibnu -rabi# 9andung# 35,6"

    33

    Dwi Afrianti# seuah makalah Pen4iptaan -lam Semesta eserta ;enis*jenis Makhlukerdasarkan hadits dalam Perspektiif Kosmologi Ibnu -rabi# 9andung# 35,6"

    ,=

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    14/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    tuuh )sik(" Dari keseluruhan hirarki realitas# an-/afs al-4uli!ah inilah !ang memilikiaktivitas paling erat dan kompleks karena ertugas melimpahkan keijakan dansifat-sifat !ang diteriman!a dari al-;A*l al-aal kepada $ateri Pertama 'al-.a!ula al-8la("

    * Materi Pertaa (al-/a!ula al-#la)Inu Arai men!eutn!a seagai al-.a!ula al-4ull atau al-awhar al-.aaaii'deu(#3= sustansi ruhani paling tidak sempurna# menerima ukuran erupapanjang# lear# dan kedalaman"3ah)

    Ath-Thaiah adalah da!a jiwa universal" Ia mengalir ke semua enda diawah orit 9ulan aik enda sederhana# !ang merupakan 0atn!a sendiri# !aitu api#udara# air# dan tanah maupun enda tersusun !ang merupakan hasil produksin!a#!aitu arang tamang# tanaman# dan hewan" Da!a alam ini mengalir ke dalam#menggerakkan# menempatkan# dan mengatur semua enda itu hinggamen!empurnakan dan men!ampaikan mereka ke tujuan pen%iptaan masing-

    masingn!a"B* ?is utlak (al-?is al-Muthla=C ateri kedua), menerima entuk ulatseagai entuk paling utama" Dari sini mun%ul al-Aak"

    3=

    Dwi Afrianti# seuah makalah Pen%iptaan Alam Semesta 9eserta enis-jenis $akhluk9erdasarkan hadits dalam Perspektiif 4osmologi Inu Arai# 9andung# 35,6"

    3ah), panas# dingin#

    lema# kering".* Perkawinan dari epat unsur dasar (al-Muwalladat)

    Mikrokosos (Kosos KeEil), Struktur dan inaika Insan

    Alam semesta merupakan kosmos esar 'makrokosmos(# sementara insanmerupakan kosmos ke%il 'mikrokosmos(" Apa-apa !ang ada di semesta# struktur dandinamikan!a# merupakan %erminan apa-apa !ang ada di manusia" Sederhanan!a#struktur kosmos ke%il pada manusia diseut seagai struktur insan# !aitu:

    ," Alam aarut: /afakh 1uh# 1uh al-&uds --- Insan 4amil

    3" 1uhani!ah: Eu ';A*l akal jiwa(# iwa '/afs(# &al

    =" asmani!ah: Akal jasad 'fuad+ $ind(# Psike 'Tentara Eahir 's!ahwat( dan 9atin'.awa /afsu(# 1aga 'mineral# tanaman# hewan(

    Adan!a tarik menarik antara ketiga alam 'struktur( terseut" Siapakah !angleih mendominasi> 8nsur 4etuhanan 'ruhani( ataukah keumian 'jasmani(> Alam

    mana !ang leih mendominasi# akan mempengaruhi rasa# karsa# %ipta# kar!aseseorang !ang termanifestasikan melalui raga dengan indera lahirn!a termasukpsikis"

    Suber Pengetahuan, ,( Pengetahuan !ang diperoleh melalui Pan%a InderaTerinderai: Penglihatan# pendengaran# peraa# penge%ap# Pen%iuman" 3( Indera9atin '&s" , : =7# ,7 : #

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    16/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    Alat dan Metode Perolehan Pengetahuan, ,( Pengindraan Eahir 'Sensile+$ausat( dan 9atin# 3( Pikiran 'Akal lahir - atin '$a*ulat((# =( Periwa!atan'nash# dll sumer lisan+ tulisan(# =( @ah!u dan Ilham '$uarhanat(

    F* Tu2uan PenEiptaan Manusia, Insan Kail dan /ubungann!a denganStruktur Insan

    /adits +udsi

    -ku adalah harta tersembun1i (kan/un makhN1#, -ku rindu untuk dikenal,karena itu -ku 4iptakan makhluk agar -ku diketahui23"5

    Sang Pen%ipta men%iptakan manusia dengan tujuan agar manusia menjadiinsan kamil# !aitu manusia !ang mengenal Gsiapa akuG# jiwa 'nafs(n!a dirin!asejati# untuk selanjutn!a mengenal Tuhan '1a(-n!a"

    /adits abi Muhaad saw*

    Man arofa nafsahu, fa8od Oarofa afsahu, fa8od :-rofa

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    17/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    Serat PrabasariG handanggula , .'$

    ang mengawali pertumbuhan makhluk tak lain adalah jiwan1a, sebagai sumberdari semua kehidupan ini2 alau ia tak dapat dilihat, (tetapi# sesungguhn1a dapatdiketahui (1akni# dari tingkah laku dan tutur katan1a2 ;asad 1ang menjadi saranauntuk menerima semua ilmu dibimbing oleh jiwan1a23

    iwa# !ang erahan dasar %aha!a merupakan pemimpin agi jasad# !angahan dasarn!a adalah keumian keduan!a merupakan pasangan dalampersoalan mengadi kepada Sang Pen%ipta" Tetapi# teramat sangat an!ak manusia!ang tidak mengenal jiwan!a karena an!akn!a dosa !ang telah diperuat oleh*al dan jasadn!a# padahal esensi manusia adalah jiwa# entitas eserta ruh !angmengetahui tujuan pen%iptaann!a !ang telah dipersaksikan di Alam Alastu"

    +S* Al-AHraaf ($) , 1$''4

    9an (ingatlah#, ketika

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    18/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    menghadapi ujian pengendalikan dorongan-dorongan s!ahwati!!ah 'materi: harta#makan-minum# dll( dan hawa nafsu 'immateri: tamak# iri# dengki# amarah# dll("Apaila manusia mampu menghadapi semua ujian dengan aik# erserah diridengan mengikuti semua 4ehendak-/!a# maka Lalbn!a dari nafs akan semakin

    diterangi oleh %aha!a keta*waan# !ang merupakan rumah agi ruh al-*uds !angdatang dari sisi-/!a"

    4ehadiran 1uh Al-&uds ke dalam nafs# dan menetapn!a ruh al-*uds ini didalam *al merupakan satu persoalan !ang mengakiatkan manusia terseutdigelari insan kamil# 1umah Caha!a Allah# baitullah, atauahlul bait24etika manusiamengenal Tuhan-/!a# maka ia akan mengungkapkan kha0anah Ilahi !ang takteratas" Seorang insan 4amil akan mengetahui tujuan pen%iptaann!a"

    am0am Ahmad amaluddin Tanuwija!a#3B

    Insan kamil diper4a1a sebagai wakil -llah di alam semesta, sebagai pintu bagialam semesta untuk melihat Sang Pen4ipta, mengenal*>1aB kehadiran Keindahandan Kekuasaan Ilahi 1ang memba1ang dalam diri insan Ilahi merupakan jembatanrahmat (penolong# bagi alam semesta untuk berjalan mengenal*>1a2 Insan Ilahiadalah tangan Kepemurahan*>1a (surratur*

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    19/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    Diin diangun oleh tiga hal# !aitu iman# islam# dan ihsan" Iman erwujud%aha!a#=, erfungsi untuk menerima petunjuk tentang 4ehendak-/!a=3 'setelahdada ash-shadr dilapangkan untuk aslama+ erserah diri( !ang diturunkan ke*al"== Iman didapatkan setelah proses pertauatan !ang meliatkan pensu%ian

    hati hati !ang tadin!a gelap tidak er%aha!a# pun ter%aha!ai oleh iman# sehinggasegala !ang ada di hati# menampakkan 4ehendak-/!a" Petunjuk Allah selaludatang# tapi tidak semua orang dapat mema%an!a# karena *al tertutupi olehkegelapan dosa"

    Dalam kita Ih!a ;8lumuddin# Imam Al-2ha0ali mengemukakan duapengertian iman" ,( $aja0i 'a!ang-a!ang atau ragu(# !aitu ketika iman diartikansekedar per%a!a# keimanan taklid" 3( .akiki# !aitu ketika iman diartikan imanerwujud %aha!a" Al-2ha0ali memagi tiga tingkatan iman ersesuaian dengan

    tingkatan marifatullah# !aitu ,( Iman awami# !aitu keimanan orang awam !angsekedar pengu%apan s!ahadat di lisan# sekedar ta*lid" 3( Iman mutakalimin# !aitukeimanan ahli kalam !ang er%ampur aduk dengan eragai ma%am dalil 'hujjah(#dan tingkatann!a mendekati tingkat keimanan orang awam" =( Iman ;Ari)n'$engenal(# !aitu keimanan su) ;arif illah# al-mu;min# orang-orang telah marifat

    =,

    Suatu ketika 1asulullah saw sedang erjalan-jalan# ertemu dengan seorang sahaatAnshar ernama .aritsah ra" 1asulullah saw ertan!a# F9agaimana keadaanmu# !a.aritsah>G .aritsah menjawa# F.ama sekarang enar-enar menjadi seorang mukminillah"G 1asulullah menjawa# FHa .aritsah# pikirkanlah dahulu apa !ang engkau u%apkan itu#setiap u%apan itu harus diuktikanG .aritsah menjawa# FHa 1asulullah# hawa nafsu telahmen!ingkir# kalau malam tia hama erjaga untuk eriadah kepada Allah S@T# dan diwaktu siang hari hama erpuasa" Sekarang ini hama dapat melihat al-;Ars! Allah tampakdengan jelas di depan hama" .ama dapat melihat orang-orang di al-annah saling kunjungmengunjungi" .ama dapat melihat penghuni an-/ar erteriak-teriak"G $aka 1asulullah sawerkata# Fngkau menjadi orang !ang imann!a din!atakan dengan terang oleh Allah S@T di*al-mu"G '.adits 1iwa!at Anas 9in $alik(" &s" 6 : 33# 7 : ,33# 3< :

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    20/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    kepada Allah swt"# men!aksikan dengan nurul !a*in# dengan kesempurnaan imanseorang insan kamil"* e8nisi dan Tu2uan Pendidikan

    Tujuan pendidikan erkorelasi dengan tujuan pen%iptaan# !aitu suatu aktivitas

    terkait al-hikmah !ang diperoleh dari pengenalan jiwa !ang melahirkan akhlakmulia sehingga pada akhirn!a marifatun nafs dan marifatullah dengan menjadiInsan 4amil !ang mengetahui %ara mengadi kepada-/!a" Para guru su) !angeerapan!a sering juga diseut )lsuf# telah turut merumuskan kurikulumpendidikan Pengenalan iwa dengan men!usun %aang-%aang ilmu !ang harusdipelajari ersesuaian dengan jenjang waktu-waktu tertentu dan kematanganmempelajarin!a" enjang pendidikan dierikan sesuai dengan kematangan tiaporang: ,(2 -l*-brar dan al*G/ai saw menjawa# FSesungguhn!a %aha!a 'nur( itu apaila diletakkan dalam *al# makaterukalah dada 'shudur( menerima %aha!a terseut dengan seluas-luasn!a"G 9erkata lagiorang itu# FAdakah tanda-tandan!a>G /ai saw menjawa# FHa# ada $erenggangkan diri darinegeri tipu da!a# kemali ke negeri kekal dan ersedia untuk mati seelum datangn!amati"G .adis &udsi# F tidak %ukup untuk-4u umi-4u dan langit-4u# tetapi !ang %ukup agi-4u han!alah *al hama-4u !ang mukmin"G &s"

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    21/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    2uru menempatkan posisi strategis dan sentral memiliki ke%erdasan#kematangan dalam pelagai sisi kemanusiaan# keluhuran moral# ketulusan hati#kejernihan pikiran# etos keilmuwan# dan tidak fanatik uta pada keenaran dirisendiri" 2uru sama dengan orang tua kedua !ang akan mementuk ruhani anak

    didik" Ikhwan al-Shafa sendiri memuat aturan tentang pers!aratan kela!akanmenjadi seorang guru !ang diistilahkan dengan nama-shlab al*>umus" Para gurudipanggil dengan nama muallim# ustad0# dan muaddi"

    7* Kar!a-kar!a Tulis%

    Ikhwaan men!usun 63 1asaail dengan melingkupi keseluruhan idangpengetahuan dari matematika dan ilmu-ilmu logika hingga ilmu-ilmu alam dandunia )sik# dan dari ersifat psikologis hingga teologis" Dengan tujuan terseut# ke-63 dua 1asaail# tidak termasuk

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    22/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    Prinsip-prinsip Intelektual menurut P!thagoras dan Ikhwan al-Shafa# Semestaseagai makrokosmos# Inteligensi dan Inteligile# $asa-masa dan aman Eampau#sensi .asrat# .ari 4eangkitan# enis-jenis 2erakan# Sea dan Akiat# De)nisi danDeskripsi"

    I* Ilu-ilu Teologi & naamuusdan syariatDoktrin dan agama# 4arakter alan !ang memawa kepada Tuhan# Doktrin

    dan alan-jalan 4ehidupan Ikhwaan# .akikat iman dan memulai keajikan-keajikan!ang di!akini# .akikat dari naamuus Ilahi# kondisi-kondisi dan keajikan-keajikanpara nai# Cara mendekati Tuhan# $a*om 'Tingkatan( 1uhani# Politik# .irarki4osmik# Sihir dan ajimat"* Sosiologi Politik dala Perspektif Ikhwan Al-Shafa%6

    1* Kebutuhan /idup dala Mas!arakat Madani$anusia adalah makhluk sosial !ang utuh erinteraksi dengan orang lain

    demi ter%apain!a tujuan keahagiaan dunia dan akhirat# karena itu seluruhaktivitas lahiri!ahn!a erlandaskan Ad-Diin" Selalu ada nuansa religious !angmenjadi tujuan dari komunitas sosial dalam setiap interaksi manusia denganmanusia# manusia dengan makhluk hidup lain# dan manusia dengan enda mati"

    Tuhan menanamkan sifat kedekatan 'ulfah( dan %inta 'mawaddah( !ang memuatmanusia ersama-sama mementuk komunitas sosial dan menjagan!a dalam suatuadan hukum" 4elompok manusia ersama mementuk negara# dan tugas utamakepemimpinan mereka adalah menjamin keerlangsungan pelaksanaan hukum

    agama" Dalam mas!arakat madani# semua %aang ilmu# pekerjaan dan keahlianserta nilai-nilai moral mewujud teragi-agi dan tersear se%ara adil sesuai dengantujuan pen%iptaan tiap orang sederhanan!a# sesuai dengan potensin!a" $anusiautuh erinteraksi dengan seorang Insan 4amil 'al-Insan al-4ulli(# seorang khalifah

    =6

    4olaorasi penulis kepada kar!a-kar!a: Se!!ed .ossein /asr#-n Introdu4tion toIslami4 Hosmologi4al 9o4trines, Hon4eptions of >ature and Methods Ased Gor Its

    Stud1 b1 The Ikhwan al*Safa, al*iruni, and Ibn Sina,2reat 9ritain: President andellows of .arvard College# ,B Dr" $uniron# Fpistemologi Ikhwan al*Shafa,

    Hog!akarta Pustaka Pelajar# 35,,# hal" ,37 dst" Prof" Dr" $ul!adhi 4artanegara#Terj2

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    23/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    pemakmur umi untuk memantu menempatkan manusia sesuai keahliann!a"Semua konsepsi terseut# erpengaruh kuat dalam mementuk ide-ide politik suatu/egara" $enguasai dunia demi kekuasaan merupakan suatu kejahatan" $en%arin!auntuk maksud men%ari keselamatan agi jiwa di akhirat nanti adalah suatu

    keaikan"'* Sifat egara dan Teori Se2arah Siklus (Tahapan (akwar) dan Putaran

    (adwaar))Di dalam perwujudan periode keangkitan dan kemunduran dunia selalu ada

    pengetahuan al-.a** !ang menjadi sumer agi keselamatan manusia dan tiadamampu menggenggam tanpa adan!a Petunjuk" Tuhan mengutus para /ai denganmaksud terseut" /ai $uhammad saw" adalah seagai pemawa hukum agamaterakhir# karenan!a Islam adalah agama !ang disempurnakan" Setelah wafatn!a/ai saw"# enam orang erkarakter /ai dan tujuh pemimpin 'Ikhwan Al-Shafamen!eutn!a seagai Imamah( mun%ul" Imam atau 1aja menjadi sumer hikmahdan pengetahuan" nam erkarakter nai pertama meneguhkan hukum-hukumagama" Setelah semuan!a wafat# hukum-hukum agama dijaga oleh para penerushingga mun%ul masa kemunduran !ang akhirn!a memawa kepada dunia !angtidak ermoral dan penuh kejahatan seperti marakn!a konik antar mad0haereda" Tuhan lalu erkehendak# ahwa seorang erkarakter nai aru harusdidatangkan dengan entuk hukum agama aru sesuai 0amann!a" 4etujuhpemimpin datang dan menggenapi rantai panjang kenaian dan memukakeenaran tersemun!i" Al-.a** teruka# maksud dari keangkitan dankemunduran dunia ter%apai# dan keangkitan leih esarpun mewujud"

    Tidak ada peruahan !ang akan terjadi dari perputaran ke%uali adaperaikan teratur terhadap kondisi dunia dan manusia dengan salah satu atau leihdari tiga %ara# !aitu: ,( 9entuk satu agama kepada lainn!a !ang erlangsung sekalidalam seratus tahun" 3( 9entuk satu angsa kepada lainn!a !ang erlangsungsekali dalam dua ratus empat puluh tahun" =( 9entuk satu raja kepada lainn!a !angerlangsung sekali dalam dua puluh tahun"

    Suatu negara menjadi religius tergantung dari krediilitas agamaersangkutan" Pengiriman kepemimpinan dari satu angsa ke angsa lain atau darisatu raja ke lainn!a# harus erada dalam kerangka negri religius !ang di%iptakanoleh seorang nai sekali setiap seratus tahun !ang didukung oleh para raja !angmemiliki peran utama untuk menjaga hukum agama !ang diajarkan oleh nai"

    3=

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    24/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    9eerapa raja isa jadi adalah nai itu sendiri# namun# raja tidak memawa hukum-hukum agama" .al itu terus erlangsung hingga agama mengalami kerusakan !angakan memawa kemunduran suatu negri"

    %* Sifat dan Peran Kepeipinan berkualitas abi%B

    Sifat agama dan negara ereda# tapi terikat erat" /egara memperolehkekuatan dari orang-orang !ang diatur oleh agama" Agama duluan ada seelumterentukn!a negara karena ia ertindak seagai pondasi agi negara# tulangpunggung dari kelahiran# pertumuhan dan perkemangan" Pada gilirann!a nanti#negara !ang menjaga agama"

    Seorang raja harus memiliki kualitas seagai insan kamil" ika tidak# harus

    menggaung kekuatan dengan seseorang !ang memiliki kualitas terseut" Seoranginsan kamil men%erminkan derajat tertinggi pengenalan akan jiwan!a# karenan!ajuga mampu mengenali jiwa-jiwa lainn!a" Dikarenakan jiwa memiliki derajat leihtinggi daripada jasad# maka pelatihan pengendalian diri leih dominanmenggunakan nilai-nilai jiwa# meskipun diperlukann!a pelatihan )sik"= Tidaklah

    =7

    Prof" $ul!adhi 4artanegara# ditor# Terjemahan Ikhwan al*Shafa, eoplatonist, -n Introdu4tion to the Thought of Ikhwaan al*ShafaaC# /orwi%h: 9ritishEirar! Cataloguing in Puli%ation Datam hal" B6 ,5

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    25/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    gampang untuk menggaungkan derajat tuuh dengan jiwa dalam kehidupan diumi# melainkan di akhirat nanti"

    Peran seorang raja dalam memangun negri adalah mengetahui karakter-karakter# keiasaan-keiasaan# moral-moral dan tingkatan pengetahuan setiaprak!at# sehingga ditempatkan sesuai dengan keadaan dan fungsi-fungsi !angersesuaian dengan kemampuan" 1ak!at terstruktur# menjadi pemimpin agitingkat di awahn!a# dan pada saat !ang sama menerima dan mentaati orang !angerada di tingkat atasn!a" Seorang raja senantiasa men!eru kepada keadilan dansunnah /ai saw" dengan keteladanan dengan menanamkan ruh %inta dankerjasama ke dalam komunitas sehingga mereka semua menjadi satu atang tuuhdan jiwa"

    Iarat satu tuuh# raja adalah kepala# sementara rak!at merepresentasikanorgan-organ ereda" iwa raja akan menaungi dan mengawasi rak!at seagaimanafakultas ;a*l !ang menjadi pengikat s!ahwat-hawa nafsu dan mengendalikanfakultas-fakultas jiwa !ang lain" 1aja harus me!akinkan rak!at# ahwa dari semuaamal !ang paling ermanfaat agi jiwa dan mendekatkan diri kepada Tuhan adalahmengorankan s!ahwat dan hawa nafsu demi menjalankan hukum agama denganenar" Pendapat-pendapat# metoda-metoda dan tujuan-tujuan akan menjadi satudan sama" 9egitulah# %ara memperkuat /egara" 4arenan!a# raja waji meminta

    rak!at agar saling mendukung dan melindungi satu dengan lainn!a dalam satuagama !ang mereka anut" Itulah !ang dinamakan jihad"* ?ihad dan Mas!arakat Madani

    Ikhwan al-Shafa sangat toleransi terhadap pemeluk agama ereda danmemaklumi kesulitan ertoleransi agi orang tertentu" $ereka sangat mengenal isidari kita-kita su%i agama lain dan mengutip a!at tertentu untuk mendukungpandangan mereka" Dalam risalah tentang 4ritik Para .ewan# ahwa adan!apen!impangan !ang telah dilakukan umat terhadap tiga agama esar# !aitu Islam#4risten# dan Hahudi" .adiah dan keselamatan menanti umat !ang meraihpengetahuan al-.a**# tidak peduli erasal dari agama apapun# karena para utusandikirim oleh Satu Tuhan# !ang menandakan ahwa semua nai mengaarkan hal!ang satu dan pesan !ang sama" Peredaann!a terletak pada metode tiap agama!ang ereda dalam pemenuhan misin!a !ang dilatarelakangi oleh periodesejarah# lingkungan# moral mas!arakat# ke%enderungan-ke%enderungan dan

    36

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    26/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    inteligensi# juga sifat dari pengoatan agi jiwa tiap umat eragama !ang sedangmen%ari pen!emuhan dari sakitn!a" 4arenan!a# diedakan de)nisi antara agamaseagai Ad-Diin# agama seagai dogma dan agama dengan pelaksanaan hukumagama 'S!ariah(" Agama seagai dogma# !aitu serangkaian ke!akinan-ke!akinan

    !ang ada di dalam agama# !ang hakikatn!a satu dan sama dalam agama apapunsementara hukum-hukum agama merupakan aturan dan pengaturan kehidupansehari-hari !ang ereda dalam tiap-tiap agama"

    $en%ari kesalahan agama lain terleih memusuhin!a akan memuat jiwatidak selamat dan akan terus-menerus sengsara dikarenakan gagal mensu%ikan diridari perasaan en%i# permusuhan dan keli%ikan" Individu !ang ingin akal jiwa ';a*l(n!a %erdas dalam mema%a al-.a** dan selamat harus menghindari keen%ian danselalu menginginkan orang lain selamat dan dierikan anugerah oleh Tuhan"

    $eskipun keenaran merupakan hal !ang esensial di dalam agama apapun# tapitidak semua penganutn!a mampu memahamin!a dengan enar# karena itu Ikhwanal-Shafa menghimau agar kita semua men%oa dan memiming tiap pemelukagama kepada jalan keenaran seagai representasi agama masing-masingdaripada men!iukkan diri men%ari-%ari dan men!erang sisi lemah agama rang lain"

    Ikhwan al-Shafa memuji orang !ang mengorankan dirin!an!a demi meraihkemenangan dalam melaksanakan dan menjalankan hukum agaman!a" Paratentara harus memiliki antusiasme !ang sangat kuat dalam menjaga agama dantidak men!ukai penolakan keras terhadap hukum-hukum agama" ika ada perang'jihad( atin melawan kejahatan !ang terdapat di dalaam jiwa# maka jihad lahiri!ahadalah perang melawan orang-orang !ang menghalangi seseorang untukmelaksanakan hukum Islam"=Tidak ada pemaksaan dalam beragama23/ai saw"#mengundang orang-orang se%ara damai untuk mengikuti keenaran !angdidakwahkan eliau saw" ika mereka menolak# eliau saw" meminta mereka untukmema!ar pajak 'ji0!ah( seagai ganti dari pemerian perlindungan dan mematuhihukum Islam tempat mas!arakat Islam mereka tinggal"

    Agama tidak dapat hidup aik tanpa adan!a kekuatan dari raja !ang

    memaksakan hukum-hukum agaman!a# maka agar Islam isa ertahan sampai hariakhir dan merepresentasikan keenaran al-.a**# maka diutuhkan jihad untuk

    =

    &s" < :

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    27/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    mendawahkan hukum-hukum Islam dan menjaminn!a dalam suatu pemerintahanIslam dan mengatur pemeluk agama ereda dengann!a"

    Ikhwan al-Shafaa memi%arakan huungan antara fenomena alam danperadaan manusia# ahwa peredaan iklim ditentukan oleh adan!a peredaan

    pergerakan intang-intang# !ang tampil ereda-eda pada tiap angsa" 9angsa-angsa ini tidaklah diseut ereda se%ara esensi han!a dikarenakan peredaantekstur atau warna per%ampuran individu di dalamn!a# melainkan adan!aperedaan kepriadian# karakter# tingkat inteligensi# ahasa# ke!akinan-ke!akinan#dan agama-agama"=Btomatis# para raja atau pemimpin /egara memiliki karaktertersendiri# ereda dengan pemimpin agama !ang isa diseragamkan dan tugasutama mereka adalah ertindak seagai penjaga agi hukum agama !angdisearluaskan"6* Penerus abi Penegak /uku

    Pengganti seorang raja penegak hukum !ang wafat adalah ia !ang jugamemiliki kualitas !ang sama dengan raja penegak hukum !ang wafat# tapi jika tidakada# maka untuk mengatasi ketidakmampuan menerima petunjuk# maka di%arilahpenerus !ang erpengalaman dalam mengamalkan hukum agama !ang ditegakkanoleh pendiri /egara dan memiliki kemampuan menafsirkan perumpamaan"$aksudn!a# seorang penerus tidak serta merta seorang 'ahli hukum( fa*iin#melainkan isa juga seorang )lsuf !ang su)# karena pengetahuan tentang maknaatin al-&uran dimiliki olehn!a" Atau men%ari pendamping dalam pemerintahann!a"

    Seorang raja !ang akan menjadi penerus harus menjaga hukum agama walaupunetapa sulitn!a# misal dengan jalan jihad# tapi tidak lantas seorang raja harusmemiliki kuali)kasi seagai seorang militer" Sealikn!a# seorang raja harus seorangpolitisi !ang ijaksana sekaligus ahli hukum !ang memiliki pengetahuan akanmakna atin al-&uran dan harus memiliki sekelompok pendukung dan pengikut!ang memiliki saling kedekatan" 4elompok ini harus saling mendukung danekerjasama dalam satu kepemimpinan" ika mereka kuat# maka mas!arakatmadani akan terus ertahan dan hidup" Sealikn!a jika sesama mereka saling

    ertengkar# setiapn!a memiliki pendapat !ang ereda dan ingin dipuaskan#

    =B

    1isalah in dan $anusia# Ikhwan al-Shafa"

    3

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    28/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    memiliki ke!akinan-ke!akinan ereda# maka agama mereka akan mulaimengalami kerusakan dan /egara akan mulai jatuh"

    Setiap individu memiliki satu kesepakatan dari pelagai peredaan pendapat#saling men%intai dan ekerjasama satu dengan lainn!a dalam melestarikan hukum

    agama# mengimplementasikan tradisi dan meneladani penegak hukum dan salingmemotivasi untuk senantiasa erada di alan !ang lurus" ika mereka erhasil#maka /egara !ang menjalankan s!ariat agama akan terus elangsung" Sealikn!a

    jika an!ak terjadi persoalan dalam agama# maka mereka akan terpe%ah elah danakhirn!a /egara akan han%ur"

    Tetapi# negara tidak isa terlalu ergantung sepenuhn!a kepada kualitaskepemimpinan# malah mas!arakat !ang memiliki total kuali)kasi dari satu penegakhukum akan dapat memantu penegakan /egara dan meraih keselamatan"$emang enar ahwa seorang pemimpin memutuhkan kuali)kasi di atas# namunkomunitas !ang terdiri dari orang-orang ijaksana# memiliki pemikiran para )lsuf#dan mampu menafsirkan al-&uran# akan memiliki kehendak untuk mengikuti aturan"* Ketaatan Politik dan Peran Indi@idu dala sebuah ;eJi !ang "ali

    4etaatan terhadap pemimpin sangat dipuji oleh Ikhwan al-Shafa seagaikeajikan tertinggi" 4etidaktaatan merupakan suatu kejahatan# dosa# dan kekejian#hal itu dikarenakan seorang raja agaikan kepala dan rak!at merupakan organ-organn!a" 4etika tiap organ erfungsi dengan aik tanpa melakukan sesuatu !angakan men%elakakan kepala# maka satu tuuh akan terorganisasi aik !ang akan

    meraih kesejahteraan setiap anggota tuuh" Itu dilakukan aik jika diperintah olehpemimpin !ang adil maupun tidak" 4eersatuan mas!arakat akan %ukup mampumenegakkan /egara walau tidak seaik adan!a pemimpin !ang adil" Setiapanggota mas!arakat harus erupa!a ekerja teraik sesuai keahliann!a"9agaimanapun juga# pergerakan antara kelas akan menjaga keutuhan /egarawalau dalam level minimum sekalipun# itu dikarenakan akan menjaga pemimpin!ang tidak adil dari mendapatkan aspirasi !ang tidak enar"

    Dalam politik !ang tidak adil# tugas rak!at ukanlah erusaha menjadi agiandari politik dan mendekati pemimpin# melainkan leih men%ari pengetahuan danmen!earkan ilmu dengan mengajarkan pada orang lain sesuai kapasitasintelektual !ang diajarkan# karenan!a# harapan terhadap mas!arakat sekedarmengenal keenaran dan mengetahui ahwa tiap orang memiliki karakteristikspesi)k 'jilah+ jiillah( seagai faktor penentu utama dari kapasitas pen%apaianintelektual serta meningkatkan rasa %inta elajar kepada mas!arakat" Dalam usaha

    3

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    29/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    meningkatkan rasa %inta elajar mas!arakat# ganjaran dan hukuman tidak dierikanatas keerhasilan men%apai level pengetahuan tertentu# melainkan erdasar atasusaha pen%apaian# karena tiap orang memiliki kapasitas intelektual !ang ereda"B* Solusi erdasarkan ad-iin atas Kerusakan egara

    /egara dengan egitu an!ak mad0ha !ang erkemang tidak jelas dan

    mun%uln!a para pendukung !ang leih tampak seagai oknum# seagai tandaahwa sedang rusakn!a hukum agama" 4etika pendapat-pendapat aik tidakpernah didengar 'ahl al-jadal(# maka mereka !ang erpengetahuan dituntut untukmen!emun!ikan pengetahuann!a demi menjaga anugrah Tuhan terseut"4eodohan pun merajalela# ertumpuk dan menghasilkan seuah /egara !angterdiri dari orang-orang jahat 'dawlat ahl al-s!arr(" Pertengkaran !ang terjadi dalamaneka perdeatan akan memawa pada kekeruhan akan makna seenarn!a dariagama dan memperlear jarak antara agama dengan pengetahuan al-.a**" $assa#me!akini ahwa keenaran selalu diawa oleh orang-orang !ang tampakmendakwahkan agama# lalu mengikuti mereka dan meninggalkan orang !angseenarn!a memawa pengetahuan al-.a**" Akiatn!a# ketertutupan akanpengetahuan al-.a** semakin mereak"

    Pada saatn!a# re0im kejam itu akan han%ur# karenan!a# hal teraik !ang isadilakukan mas!arakat !ang paham adalah mengamil jarak dari pertengkaransosial dan agama untuk menghindarkan terliat dalam kan%ah politik dan posisiadministratif !ang kejam dan se%ara total mengadikan diri untuk memperoleh

    pengetahuan al-.a**" $ereka !ang paham harus ersegera memuat seuahF9ahtera Pengetahuan al-.a**G seagai sistem !ang mewadahi orang-orang aikdari kelompok manapun !ang seenar pen%ari al-.a** untuk mendapatkanpengajaran akan pengetahuan al-.a**" Pertemuan-pertemuan mereka isa sajakarena motivasi politis dengan diskusi-diskusi terkait situasi politik !ang tengaherlangsung dan dikarenakan aspirasi-aspirasi !ang mun%ul juga terkait politik#maka sistem harus menseleksi orang !ang masuk" angan sampai memasukkan

    3B

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    30/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    orang-orang !ang sangat suka melakukan propaganda" .ingga terentuklah seuahkota spiritual atau madani"

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    31/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    Persiapan pementukan Dinasti Turki 8tsmani# tidak singkat# seagaimana!ang dikatakan oleh konsep siklus sejarahn!a Ikhwan Al-Shafa# ahwa untukmementuk seuah mas!arakat madani !ang erarti mas!arakat erlandaskan Ad-Diin# maka memutuhkan pergantian entuk satu atau leih agama kepada satu

    atau leih mad0ha kepada lainn!a !ang erlangsung sekali dalam seratus tahundan atau entuk satu angsa kepada lainn!a !ang erlangsung sekali dalam duaratus empat puluh tahun dan atau kepada entuk satu raja kepada lainn!a !angerlangsung sekali dalam dua puluh tahun" Dan jika tidak ter%apai kondisi demikian!ang masing-masingn!a memenuhi pers!aratan tertentu# maka akan diulang-ulanghingga enam kali putaran kedatangan Imam $ahdi hingga Imam $ahdi Al-$uhta0arseagai Imam terakhir# !ang ketujuh"

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    32/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    formal dan karakteristik hukum !ang menjadi s!arat dari suatu mas!arakatterstruktur serta hukum rima Fsiapa !ang kuat# ia !ang dapat"G# mengalamiperuahan ke arah leih erada dan ertoleransi dalam setiap peredaan" Agamaawal mereka adalah shamanistik# 9udha# $ani# dan Hahudi"

    9angsa Turki memiliki an!ak suku dan tiap atau eerapa suku erpindah-pindah ke tempat !ang ereda" Suku ghu0 !ang menjadi %ikal akal Dinasti8tsmani# pada aad ke-7 $

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    33/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    akhirat dan han!a dapat dilakukan# selain di dalam %inta kasih# juga ilmu !angha**" 4arenan!a# manusia utuh erinteraksi dengan seorang Insan 4amil atauSu)# seorang khalifah pemakmur umi# !ang mampu menempatkan individu-individu sesuai dengan ketetapan tiap diri pada saat jiwa dan ruh ersaksi di Alam

    Alastu 'Tujuan Pen%iptaan# &s" : ,3(# sehingga keseluruhan manusia dikatakanseagai individu-individu !ang ersama mementuk mas!arakat madani" elaslah#ahwa kehidupan seorang Su) senantiasa teriming oleh Petunjuk-/!a karenadirin!a menjalankan Ad-Diin" 9egitulah !ang terjadi sejak pementukan hinggakokohn!a Dinasti Turki 8tsmani selama tahun laman!a# seuah pemerintahan danmas!arakat !ang dipengaruhi oleh an!ak su) dari pelagai tarekat denganmad0ha a*idah dan )*h !ang ereda"

    Pada akhir aad ke- $#

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    34/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    erpindah ke 8tara dan Delta S!r Dar!a dan Eaut Aral# ketemu dengan sepupumereka# Pe%heneg 'Seljuk(" Pada pertempuran $an0ikert tahun ,5, antarakekaisaran 9i0antium 'dipimpin oleh 1omana ,( dan Seljuk !ang dipimpin oleh AlpArslan dan dimenangkan oleh Seljuk# memuka gerang leih lear agi Seljuk dan

    seagian ghu0 untuk men!eerang ke Asia $inor seperti 2eorgia# Armenia# danAnatolia# dan seagian mendirikan /egara dan mas!arakat Seljuk" $igrasi erada diawah pengawalan prajurit pejuang 'gha0i( !ang dipimpin oleh kepala suku atauSu) !ang iasa mereka seut dengan aa# 65!ang memantu para migran untukmemangun pemukiman# sekolah-sekolah# melindungi# dan ermeditasi"6," Seljuk!ang memangun infrastrukturn!a erada di awah Sunni meminta antuan paraintelektual dari Iran# termasuk para Su) !ang juga datang dari &alandrari!a dan1ifai!ah untuk mengajarkan ajarann!a di dalam sekolah-sekolah dan pemukiman"

    Seagaimana !ang Ikhwan al-Shafa katakan# ahwa pementukan negara religiousmemutuhkan pemangunan Fahtera pengetahuan ha**G seperti sekolah#0awi!ah# dll" Para Su) juga memangun 0awi!ahn!a sendiri seperti SekolahAkarian Tea%hing# awi!ah S!ekh deali# awi!ah $aulawi# dll"

    Pada tahun 7, .+ ,335 $# $ongol !ang dipimpin oleh engis 4han#men!erang Irak dan wila!ah Asia $inor !ang men!eakan ghu0 lain# !aitu4a!igh ghu0# !ang masih erada di 4urdistan mendatangi Anatolia# dan mereka

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    35/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    menetap di 4ota Akhlath"63 Di sinilah Sulaiman S!ah# kakek dan rtugrul# a!ah8tsman seagai pendiri Dinasti 8tsmani tinggal# dan mereka sangat ditakuti oleh4erajaan 9i0antium karena selalu menggagalkan usaha 4erajaan 9i0antium untukmenipu para Sultan"6= Pada masa itu# awaln!a 4erajaan Seljuk !ang menguasai

    daerah mereka tinggal dimasuki oleh orang-orang !ang mengaku Islam tetapimemihak kepada 9i0antium# sehingga keijakan Sultan ikut dipengaruhi olehmereka sehingga seringkali Sultan ertindak mend0alimi pihak muslim" Suku 4a!ighghu0 men!adarin!a# tapi mereka tetap menghormati dan mentaati Sultan selamatindakan Sultan masih isa ditolerir# samil mereka erusaha memongkarpengkhianatan !ang ada dalam Istana" 4e!akinan !ang mereka dapatkan dalamerinteraksi ersama Su)# ahwa keenaran akan Allah ukakan selama tetaperpegang teguh kepada Ad-Diin# menjadikan ketenangan untuk tidak ertindak

    gegaah terjaga# hingga pengkhianatan pun terongkar" Ikhwan Al-Shafamenunjukkan %ara !ang sama ahwa %ara untuk mengatasi raja !ang d0alim !angdapat merusak /egara adalah dengan memangun F9ahtera 4eselamatanG# !aitu4ota 9erpengetahuan al-.a**# !ang mempertemukan kondisi-kondisi !ang mampumengemangkan keijakan# orang-orang aik seuah kota dengan aturan-aturanmoral akan terwujud dan menjadi petunjuk dan imingan agi mas!arakat dengan%ara# ,( tidak mempertengkarkan peredaan agama# madh0a# dll !ang menjadiagian dari /egara dan tidak terliat dalam kan%ah politik dan posisi administratif

    !ang kejam dengan fokus men%ari pengetahuan Al-.a** untuk menjadi ataumenunggu kedatangan Insan 4amil 3( erusaha mentaati kekuasaan !ang adaselama tidak memaksa untuk mengikuti ke0aliman dengan tidak mengorganisasikan

    63

    Prof" Dr" Ali $uhammad Ash-Shallai# Terjemahan,angkit dan

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    36/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    pergerakan politik apapun untuk menumangkan kekuasaan# karena 1e0im kejamakan han%ur pada saatn!a nanti" Terdapatn!a kelompok-kelompok agama aiknonmuslim maupun muslim di Anatolia" Se%ara umum# Turki 8tsmani memilikiulama ermad0ha akidah maturidi!ah#6

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    37/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    keaikan hati dan akhlak mulia memun%ulkan jiwa erani mati demimempertahankan Islam# !ang menurut Ikhwan al-Shafa# menunjukkan esarn!a

    jihad melawan kekerasan dalam keka)ran dengan hati senantiasa ikhlasmenghadap Allah" 4elompok Su) pertama datang pada aad ke-,3# termasuk

    $uh!iiddiin Inu Arai ',,76-,3

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    38/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    Tur%o-Persia seperti di 4hurasan dan Asia Tengah"6BSekitar =5 muridn!a ersamapara su) non-Akarian Tea%hing dengan pelagai mad0ha# nantin!a erperan aiklangsung maupun tidak langsung di dalam segala idang pemerintahan sepertiInstitusi Penulisan '4alemi!e(# Institusi Pemelajaran 'Ilmi!e(# Institusi $iliter

    'Se!)!e(# dan di dalam Istana"75Agar erkesinamungan dan terkontrol# maka !angmemimpin Ilmi!e memawahi semua sekolah dan penentu dasar-dasar hukumpemerintahan# dipegang oleh satu orang !ang digelari seagai S!ekh Al-Islam jugaseorang $ufti# !aitu penafsir Al-&uran# Al-.adits# dan sumer-sumer lainn!atermasuk Petunjuk !ang diperoleh oleh Sultan dan lainn!a seagai rujukanpelaksana suatu hukum !ang akan dijalankan di awah pimpinan 4adi"7, Ia jugaerwenang untuk memerikan nasihat kepada Sultan dan wa0irn!a" Seorang S!ekhAl-Islam dan $ufti tidak oleh menerima pema!aran dari orang lain selain Istana

    karena dilarang memperjualelikan penafsiran# sementara 4adi oleh"73Tujuan danstruktur /egara dan mas!arakat erada dalam suatu adan hukum !ang

    6B

    Ahmed ildi%# Griend and The Goe@ The Farl1 ttoman

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    39/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    dikemangkan oleh Sasania dan diperkenalkan ke dalam islam Timur Tengah olehirokrasi Persia dalam kekhalifahan Aasi!ah" 9asis )loso) dari organisasi politikterseut menga%u pada /i0am al-$ulk '4horasan-Iran# ,5, ,5B3(7=dan Imam2ha0ali 'Tusi#

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    40/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    kepemimpinan# tata %ara erpolitik# dan keadaan kaum muslim Anatolia"77 8tsman!ang sangat men!enangi ilmu pengetahuan#pun sering tanpa rtugrul mengunjungi0awi!ah su) di 9ile%ik !ang dipimpin s!ekh"7Sesekali ia menginap di salah satuilik su) !ang ada di sana# erinteraksi dengan para darwis !ang datang dari

    eragai penjuru" Pada suatu saat kali kunjungan# ia tertidur dan ermimpi !angditafsirkan S!ekh deali ahwa nanti Allah akan menganugerahkan kesultanan dankepada anak keturunann!a# dan putrin!a akan menjadi istri 8tsman" 7Pada tahun,3=5# rtugrul eserta

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    41/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    melawan kekaisaran 9i0antium# dan pada tahun ,3=,# erhasil menaklukkan kotake%il ernama /i%ea milik kekuasaan 9i0antium" Atas kemenangan terseut# SultanSeljuk menghadiahi rtugrul daerah di peratasan arat Anatolia# dua distrik ke%ilSoeguet dan Domani%# utara Phr!gia di peratasan 9ith!nia-9i0antium" Semua

    daerah itu dipegang oleh 8tsman 'lahir di Soeguet# ,36 $( ketika rtugrul wafattahun ,3, $"7B S!ekh deeli dari garis keturunan 9ani Tamim !ang spiritualis#sangat esar nantin!a dalam mengemangkan pelagai keijakan 8tsmani#5

    karena seagai seorang S!ekh Al-Islam 'otomatis seorang $ufti( sekaligus 4adipertama kesultanan pertama dinasti 8tsmani !ang ertugas untuk meran%angprogram-program .ukum Islam dengan tujuan untuk mengajarkan prinsip-prinsipIslam kepada mas!arakat Anatolia"Setelah 8tsman wafat dan gangguan 9i0antium erkurang# anakn!a# rhan ',< $(

    menggantikan kesultanan" rgan memangun F9ahtera Pengetahuan al-.a**Gerupa $adrasah pertama di I0nik ',==,( dengan kesadaran ahwa anak-%u%un!aakan ertemu an!ak pertemuan uda!a peradaan timur 'asia( dan arat 'eropa(!ang jematan geogra)sn!a tepat erada di daerah kekuasaann!a dan anak

    7

    http:++a*lampena"logspot"%o"id+35,6+5+permulaan-usman-gha0i"html

    7

    Caroline inkel# smanCs 9ream, The &istor1 of the ttoman Fmpire# /ew Hork-ohn $urra! Pulishers#355# p" 3"

    7B

    Standford " Shaw# &istor1 of the ttoman Fmpire and Modern Turke1# ol2 ! Fmpire of the .a/is, The

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    42/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    %u%un!a nanti" rhan menunjuk S!aikh Dad al-&a!sar 'wafat 6, .+ ,=65 $(#murid dari S!aikh 4aml al-Dn al-&shn !ang merupakan murid dari Sadr al-DiinAl-&unawi seagai kepala $adrasah perdana sekaligus guru 'muederris(" 9eliau

    juga menafsirkan ushush Al-.ikam $uh!iiddiin Inu Arai"

    Pada akhir aad ke-,6 ',

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    43/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    erdasarkan ide-ide kha0anah dari Inu Arai dan para su) lainn!a" Darin!a#$uhammad al-atih mendapatkan pelajaran erupa al-&uran# sunnah# )kh# ahasa-ahasa 'Ara# Persia# Turki(# erhitung# ilmu falak# sejarah# tata %ara pemerintahandan pokok-pokok ilmu pemerintahan dan seni perang" Sejak usia 33 tahun Al-atih#

    S!ekh A* S!amsuddin sudah sering mengingatkan# ahwa hadits /ai saw" tentangpenaklukan 4onstantinopel# akan terjadi pada masan!a# dan Al-atih diminta untukersegera menaklukkan 4onstantinopel" Pada usia 3< tahun di tahun ,

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    44/47

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    45/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    aftar Pustaka

    Aou0eid# la Adela00i0# - Homparatie Stud1 etween the Politi4alTheories of -l*Garabi and the rethren of Purit1, - 9issertation# Toronto: Departmentof $iddle ast and Islami% Studies# ,B"

    Afrianti# Dwi# Artikel Kontribusi Tashawwuf dalam Kurikulum Pendidikan IslamKlasik sebagai Sebab Kemajuan Intelektual Muslim pada Periode Islam Klasik (650

    !"50 M# dengan penekanan kajian pada Ibnu Sina ($%0 &' )0 M * +") &' !0$% M#,

    Ikhwan -l*Shafa ($%$&' )$M#, Imam .ha/ali +50 &' !05) 505 &' !!!!##9andung# 35,6"

    Al-2ha0ali# Imam# Terj" Tahafut al*Galasifah, Membongkar Tabir Keran4uanpara Gilosof# 9andung: Penerit $arja# 35,3"

    Al-urr# .anna al-akhuri 4halil,Terj"

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    46/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    Al-Shafa# Ikhwan# Terj" disertai Teks Ara#

  • 7/26/2019 Teori Sosiologi Politik Ikhwan Al-Shafa (Akhir Abad 10 M) Dengan Pengaplikasian Pada Kontribusi Tashawuf Dalam Pembentukan Masyarakat Madani

    47/47

    Dwi Afrianti: Teori Sosiologi Politik Ikhwan al-Shafa

    $uniron# Dr" Fpistemologi Ikhwan as*Shafa# Hog!akarta: Pustaka Pelajar#35,," /etton# Ian 1i%hard# Muslim >eoplatonist, -n Introdu4tion to the Thought ofthe rethren of Purit1 (Ikhwan al*SafaaC(# dinurgh: dinurgh 8niversit! Press#,BB,"

    /asr# Se!!ed .ossein# The >eed for a Sa4red S4ien4e# 84: 9ritish Eirar!Cataloguing in Puli%ation Data# hal" 65# 3556

    /asr# Se!!ed .ossein# -n Introdu4tion to Islami4 Hosmologi4al 9o4trines,Hon4eptions of >ature and Methods Ased Gor Its Stud1! The Ikhwan al-Safa# al-9iruni# and In Sina# 2reat 9ritain: President and ellows of .arvard College# ,B"

    /etton# Ian 1i%ahrad# Muslim >eoplatonist, -n Introdu4tion to the Thought ofIkhwaan al*ShafaaC# /orwi%h: 9ritish Eirar! Cataloguing in Puli%ation Datam# hal"

    ,56-,5# ,BB,"

    Shaw# Standford # &istor1 of the ttoman Fmpire and Modern Turke1, ol2 !Fmpire of the .a/is, The