Teori Permintaan

17
TEORI PERMINTAAN

Transcript of Teori Permintaan

Page 1: Teori Permintaan

TEORI PERMINTAAN

Page 2: Teori Permintaan

Paulus Sugiyo P. 078574089 Eko Prasetyawan 078574113 Wahyu Adi P. 078574124 Kukuh Ari B. 078574135 Aditya Bagus 078574137 Endar Teguh P. 054574051

Nama Kelompok

Page 3: Teori Permintaan

Dalam ilmu ekonomi, istilah permintaan menunjukkan jumlah barang dan jasa yang akan dibeli konsumen pada periode waktu dan keadaan tertentu.

Dalam pembuatan keputusan manajerial, titik perhatian utama kita adalah pada permintaan pasar. Permintaan pasar merupakan penjumlahan dari permintaan individual.

Pada tingkat individual, permintan ditentukan oleh 2 faktor yaitu : Nilai dari cara mendapatkan dan menggunakan

barang dan jasa. Kemampuan untuk mendapatkan barang dan

jasa.

Page 4: Teori Permintaan

Fungsi permintaan pasar akan sebuah produk menunjukkan hubungan antara jumlah produk yang diminta dengan semua faktor yang mempengaruhi permintaan. Dari variabel penentu permintaan, dapat digolongkan menjadi beberapa variable yakni variabel strategis, variabel konsumen, variabel pesaing, dan variabel lainnya.

FUNGSI PERMINTAAN PASAR

Page 5: Teori Permintaan

Jika ditulis dalam bentuk umum fungsional, fungsi permintaanbisa disajikan dengan cara berikut :Jumlah produk X yang diminta :

Qx = f ( harga barang X, harga barang saingan, harapan akan adanya perubahan harga, pendapatan konsumen, selera dan preferensi konsumen, biaya iklan dan lain-lain )

Untuk menggambarkan variable yang termasuk dalam model permintaan dapat dianalisis dengan fungsi permintaan berikut :

Q =a1 P +a2 Y + a3 Pend. + a4 C +a5 IKeterangan:Q = jumlah barang P = fungsi linier dari harga rata-rataY = pendapatan disposibel rata-rataPend. = merupakan jumlah pendudukC = indeks teersedianya kreditI = merupakan biaya iklana1, a2………………………a5 disebut parameter fungsi.

Page 6: Teori Permintaan

Fungsi permintaan perusahaan lebih menekankan pada variable independen yang menunjukkan perilaku para pesaing. Permintaan akan produk suatu perusahaan berhubungan positif dengan harga yang ditetapkan oleh perusahaan-perusahaan pesaingannya.

PERMINTAAN INDUSTRI DAN PERUSAHAAN

Page 7: Teori Permintaan

Fungsi permintaan menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan semua variable yang menentukan permintaan. Kurva permintaan merupakan suatu bagian dari fungsi permintaan yang menunjukkan hubungan antara harga produk dengan jumlah penduduk yang diminta, centeris paribus.

KURVA PERMINTAAN

Page 8: Teori Permintaan

P (harga)

0 Q (kuantitas yang diminta)

Page 9: Teori Permintaan

Perusahaan harus mempunyai informasi yang baik dan layak tentang fungsi permintaan akan produknya agar dapat membuat keputusan operasional efektif, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Demikian pula perusahan harus mengetahu pengaruh jenis-jenis kredit terhadap permintaan untuk memperkirakan keinginan akan suatu program yang baru.

HUBUNGAN ANTARA PERMINTAAN DENGAN KEPUTUSAN MANAJERIAL

Page 10: Teori Permintaan

Salah stu ukuran derajat kepekaan yang paling sering digunakan dalam analisis permintaan adalah elastisita, yang didefinisikan sebagai persentase perubahan kuantitas yang diminta sebagai akibat dari perubahan nilai salah satu variable yang menentukan permintaan sebesar 1 persen.

ELASTISITAS

Page 11: Teori Permintaan

Persamaan untuk menghitung elastisitas adalah sebagai berikut :

Elastisitas = Persentase perubahan Q = ∆ Q/Q Persentase perubahan X ∆ X/X

Keterangan:Q : jumlah barang yang dimintaX : variable dalam fungsi permintaan∆ : jumlah perubahanvariabel

Page 12: Teori Permintaan

Elastisitas titik mengukur elastisitas pada suatu titik tertentu, sedangkan elastisitas busur mengukur elastisitas rata-rata pada suatu kisaran tertentu dari sebuah fungsi.

∂ Q XElastisitas titik = €a = =

∂ X QDengan kata lain, elastisitas titik ditentukan

melalui perkalian antara turunan parsial fungsi permintaan pada suatu titik tertentu dengan perbandingan X/Q pada titik.

ELASTISITAS TITIK DAN BUSUR

Page 13: Teori Permintaan

Persamaan elastisitas busur digunakan untuk menghitung elastisitas rata-rata untuk perubahan incremental sebagai lawan dari perubahan marginal. Persamaan elastisitas busur adalah:

Perubahan Q Q2 – Q1

Rata-rata Q ( Q2 + Q1 )/2 ∆Q X2 + X1Elastisitas busur = = = x

Perubahan X X2 – X1 ∆X Q2 + Q1 Rata-rataX ( X2 + X1 )/2

Page 14: Teori Permintaan

Elastisitas harga : elastisitas yang menunjukkan derajat kepekaan jumlah produk yang diminta terhadap perubahan harga, ceterisparibus.

Elastisitas harga ( titik ) = €p = ∂Q/∂P x P/QDimana :∂Q/∂P : turunan parsial dari fungsi permintaan pada PP dan Q : harga dan kuantitas pada sebuah titk pada kurva permintaan

Elastisitas harga ( busur ) = €p = Q2-Q1/P2-P1 x P2+P1/Q2+Q1

ELASTISITAS HARGA

Page 15: Teori Permintaan

Salah satu aspek terpenting dari konsep elastisitas harga adalah bahwa konsep ini memberikan suatu ukuran yang sangat berguna untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan harga terhadap peneriman.

HUBUNGAN ANTARA ELASTISITAS HARGA DENGAN PENERIMAAN

Page 16: Teori Permintaan

Untuk tujuan pembuatan keputusan, elastisitas harga dibedakan menjadi 3 kiasaran.Dengan menggunakan €p untuk menggambarkan nilai mutlak dari elastisitas harga, ketiga kisaran elastisitas tersebut adalah : I €p I > 1, didefinisikan sebagai permintaan yang

elastis. Dimana TR turun jika harga naik dan TR naik jika harga turun.

I €p I = 1, didefinisikan sebagai elastisitas uniter. Dimana TR tidak terpengaruh oleh perubahan harga.

I €p I < 1, didefinisikan sebagai permitaan yang inelastic. Dimana TR naik jika harga naik dan TR turun jika harga turun.

PERMINTAAN YANG ELASTIS, UNITARY, DAN INELASTIS

Page 17: Teori Permintaan

Sebuah kurva permintaan yang linier, kecuali yang elastis sempurna atau inelastis sempurna, mempunyai elastisitas yang berbeda-berbeda pada setiap titik pada kurva permintaan.

ELASTISITAS PADA SEBUAH KURVA PERMINTAAN