TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK...

39
Pagei TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN, DARI KEHENDAK BEBAS TUHAN HINGGA TELEPORTASI MULTI-QUBIT PROF. AGUS PURWANTO Orasi Ilmiah Pengukuhan Profesor Dalam Bidang Ilmu Fisika Teori pada Departemen Fisika Fakultas Sains dan Analitika Data Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 25 November 2020 DEWAN PROFESOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Transcript of TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK...

Page 1: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Pag

ei

TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN, DARI KEHENDAK BEBAS TUHAN HINGGA TELEPORTASI MULTI-QUBIT

PROF. AGUS PURWANTO Orasi Ilmiah Pengukuhan Profesor Dalam Bidang Ilmu Fisika Teori pada Departemen Fisika Fakultas Sains dan Analitika Data Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 25 November 2020

DEWAN PROFESOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 2: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

ii

Page 3: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Pag

e3

PROPOSAL THESIS – RC18-5401

PEMODELAN HUJAN DEBIT BERBASIS GIS DENGAN METODE PEMBAGIAN SUB-CATCHMENT AREA BERDASARKAN ORDO SUNGAI PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI REJOSO

ARDELIA ARLIMASITA NRP. 03111850090001

“Halaman Ini Dikosongkan” Dosen Konsultasi : Dr. techn. Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2019

Page 4: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Page 5: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Pag

e1

TEORI KUANTUM: DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN,

DARI KEHENDAK BEBAS TUHAN HINGGA TELEPORTASI MULTI-

QUBIT

ORASI ILMIAH

PENGUKUHAN PROFESOR

PROF. AGUS PURWANTO Guru Besar/Profesor dalam Bidang Ilmu

Fisika Teoritik

DEWAN PROFESOR

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

November 2020

Page 6: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

2

Page 7: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

iii

“Halaman Ini Dikosongkan”

Page 8: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

iv

KATA PENGANTAR

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat

karunia-Nya kita masih diberi kesempatan untuk

menyelenggarakan acara sidang semi terbuka Dewan Profesor

Institut Teknologi Sepuluh Nopember dalam rangka pengukuhan

delapan professor baru ITS meski secara semi daring.

Perkenankan saya menyampaikan terima kasih kepada,

Rektor,

Ketua dan Sekretaris Dewan Profesor ITS

serta segenap kru ITS-TV

dan semua pemirsa yang berkenan mengikuti tayangan

Pengukuhan Guru Besar ITS 25 November 2020

Tradisi ilmiah ITS, bahwa setiap Guru Besar baru dihimbau untuk

menyampaikan ilmu yang digeluti, dan kontribusi apakah yang

telah diberikan selama ini. Pada kesempatan ini saya akan

memberikan orasi ilmiah dengan judul

“TEORI KUANTUM: DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN, DARI KEHENDAK BEBAS TUHAN HINGGA TELEPORTASI MULTI-QUBIT”

Semoga mendapat manfaat dari uraian dalam orasi ini.

Surabaya, 25 November 2020

Page 9: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

v

Page 10: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

vi

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 11: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

1

BAB 1. PENDAHULUAN

Sains dan teknologi telah mengalami kemajuan yang luar biasa. Dalam ungkapan

popular dan masyhur, sering dikatakan bahwa kita sekarang berada di era informasi

dan implikasinya yang teringkas dalam frasa magis era industri 4.0. Apa pun nama

dan keadaannya, kita tidak bisa lepas dari sains fundamental khususnya fisika. Sebut

saja HP Android yang di dalamnya terdapat prosesor entah itu Qualcomm

Snapdragon 855, Apple A12 Bionic, Exynos 9820, HiSilicon Kirin 980 atau

MediaTek Helio P70 yang berukuran sentimeter kubik tetapi memuat jutaan

transistor MOSFET. Cara kerja elektron di dalam transistor tersebut adalah wilayah

teori fisika kuantum.

Dari perspektif fisika teori, jumhur ahli fisika teori sepakat bahwa fisika baru di luar

model standar (the Standard Model, SM) harus ada. Hampir semua prediksi dalam

SM telah dikonfirmasi oleh eksperimen sehingga SM sebagai bangunan teori

menjadi sangat kokoh. Meskipun demikian, terdapat beberapa masalah seperti

masalah hirarki, massa tak nol neutrino, dan massa boson Higgs yang mirterius

membutuhkan fisika di luar SM seperti Teori Kemanunggalan Agung (Grand

Unified Theory, GUT), supersimetri dan teori superdawai (superstring theory). Pada

dua teori yang disebut terakhir, dilakukan dengan memperkenalkan dimensi

tambahan selain 3+1 dimensi ruang-waktu.

Fisika teori atau fisika teoritik (theoretical physics) sesungguhnya bukan salah satu

cabang fisika melainkan salah satu pendekatan di dalam fisika yaitu pendekatan

abstrak analitis matematis untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena alam.

Pendekatan lainnya adalah eksperimen dan di antaranya keduanya terdapat

pendekatan simulasi yang sering digunakan dalam pendekatan teoritik maupun

eksperimen. Karena merupakan pendekatan maka fisika teori ada di dalam semua

cabang fisika seperti fisika partikel, fisika nuklir dan fisika material. Tetapi karena

eksperimen untuk fisika partikel dan kosmologi umumnya membutuhkan

laboratorium berukuran besar dan mahal maka khusus kedua bidang ini banyak

Page 12: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

2

universitas yang hanya melakukan kajian teoritis sehingga seringkali fisika teori

diidentikkan dengan fisika partikel dan kosmologi.

Tahun 1871 James Clerk Maxwell memberi orasi ilmiah di Universitas Harvard. Di

dalam orasinya, Maxwell seperti mewakili pandangan para ahli fisika saat itu

dengan menyatakan bahwa the ultimate theory (teori puncak) telah didapatkan yakni

mekanika Newtonian dan medan Maxwell. Semua fenomena alam dapat dijelaskan

dengan teori ini dan hasil-hasil ekesperimen yang akan diperoleh akan

meneguhkannya.

Mekanika Newtonian mempunyai obyek kajian materi dengan kuantitas utamanya

adalah massa dan kecepatan. Interaksi antara dua atau lebih materi adalah tumbukan.

Medan Maxwellian mempunyai obyek medan yang mewujud dalam gelombang

dengan kuantitas panjang gelombang dan kecepatan serta fenomena interaksinya

berupa interferensi dan difraksi. Materi dan gelombang mempunyai sifat yang

berbeda dan terpisah secara jelas. Artinya, tumbukan hanya berlaku bagi materi

tidak berlaku bagi gelobang sedangkan interferensi-difraksi adalah fenomena

gelombang yang tidak terjadi pada materi. Sifat utama teori ini adalah deterministic

dalam arti jika informasi keadaan awal diketahui dengan lengkap maka keadaan

system pada waktu yang lain dapat diketahui dengan pasti.

Memasuki Abad 20, para fisikawan dibingungkan oleh kurva distribusi energi

radiasi benda hitam. Dua teori besar yang disebut sebagai the ultimate theory gagal

menjelaskan dan memaksa Max Planck (1900) membuat hipotesa yang keluar dari

ide utama dua teori tersebut, radiasi terkuantisasi. Radiasi adalah gelombang

sedangkan kuantisasi adalah sifat materi. Hipotesa Planck sukses menjelaskan

distribusi radiasi benda hitam. Albert Einstein (1905) menerapkan ide Planck pada

efek fotolistrik yang juga tidak dapat dijelaskan oleh teori pucak dengan memberi

sifat tambahan bahwa radiasi terkuantisasi ini bersifat menumbuk. Niels Bohr (1913)

menggunakan tetapan Planck bagi momentum sudut elektron di dalam atom

hidrogen dan sukses menjelaskan spektrum diskrit atom hidrogen. Arthur Compton

(1923) memberi sifat lebih lanjut yakni radiasi mempunyai momentum dan berhasil

Page 13: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

3

menjelaskan hamburan foton oleh elektron. Distribusi energi radiasi benda hitam,

fek fotolistrik dan efek Compton adalah fenomena gelpmbang bersifat materi.

Gagasan sebaliknya yakni partikel mempunyai panjang gelombang diajukan Louis

de Broglie (1924) tanpa didahului eksperimen tetapi terkonfirmasi oleh eksperimen

difraksi elektron Davisson-Germer (1927). Pendekatan de Broglie ini menandai era

baru yakni teori mendahului eksperimen atau eksperimen dilakukan justru untuk

menguji kebenaran suatu teori. Sebelumnya, teori dibuat untuk menjelaskan hasil

eksperimen.

Gelombang mempunyai sifat atau berperilaku seperti materi dan sebaliknya materi

berperilaku seperti gelombang ini dikenal sebagai dualisme gelombang-materi

merupakan fenomena yang tidak dapat dijelaskan teori fisika klasik Newtonian dan

Maxwellian. Dualisme materi-gelombang adalah janin teori baru yang disebut teori

kuantum. Obyek fisis dari dualisme ini adalah paket gelombang yakni gelombang

yang terlokalisasi dan secara matematis merupakan transform Fourier. Dualisme ini

pada gilirannya menghasilkan satu prinsip yang dikenal sebagai prinsip

ketidaktentuan Heisenberg (Heisenberg’s Uncertainty Principle) yaitu pertama

2/ px atau kedua dalam bentuk 2/ tE .

Bentuk pertama prinsip ketidaktentuan menyatakan bahwa posisi dan momentum

tidak dapat diketahui secara pasti pada waktu bersamaan atau serempak. Bentuk ini

juga dapat diartikan bahwa partikel subatomik selalu bergerak atau tidak pernah

diam. Bentuk kedua menyatakan partikel dapat mempunyai energi tambahan dari

luar dalam waktu tertentu. Bentuk ini juga merusak hukum kekekalan energi.

Persamaan gerak bagi partikel subatomik adalah persamaan Schroedinger (1926)

yang secara sederhana merupakan persamaan energi total system yang dinyatakan

dalam bentuk operator tiE / ,

ip dan bekerja pada fungsi

gelombang. Semua sifat dan perilaku system subatomic diperoleh dari penyelesaian

persamaan ini.

Sebagai ilustrasi kita lihat solusi dan arti fisis elektron di dalam atom hidrogen yaitu

persamaan Schroedinger dengan potensial Coulomb antara proton dan elektron.

Solusi dari persamaan Schroedinger atom hidrogen memberi kurva probabilitas

Page 14: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

4

radial bagi keadaan 3s, 3p dan 3d seperti Gambar 1a. Kurva radial probabilitas

keadaan 3d serupa dengan keadaan 2p dan 1s menggambarkan elektron yang dapat

berada di mana saja. Kurva 3p serupa dengan 2s menggambarkan electron dapat

berada pada jarak berapa saja dari proton kecuali pada jarak relatif enam. Elektron

paling banyak atau paling sering berada pada jarak relative dua belas. Kurva 3s

menyatakan electron dapat ditemukan pada jarak berapa saja kecuali pada jarak

relative dua dan tujuh serta paling sering berada pada jarak tiga belas.

Gambar 1a Probabilitas Radial Gambar 1b Kabut Elektron

Kabut elektron seperti Gambar 1b merupakan probabilitas keberadaan electron

dalam dua dimensi. Semakin pekat kabut semakin besar kemungkinan keberadaan

elektron, sebaliknya semakin tipis atau semakin terang semakin kecil kemungkinan

kenberadaan elektron. Dari gambar ini jelas bahwa setiap saat elektron dapat berada

di mana saja di dalam ruang di sekitar inti hidrogen dan kita tidak tahu di mana

keberadaan elektron secara persis.

Kembali pada prinsip ketidaktentuan Heisenberg kedua yang merupakan sifat khas

kuantum dapat diinterpretasi sebagai fluktuasi vakum. Tahun 1948 Hendrick

Casimir [1] memperlihatkan efek kuantum ini dalam skala makro yakni fluktuasi

energi nol dalam medan elektromagnetik membangkitkan gaya tarik antara dua pelat

konduktor sempurna yang sejajar pada jarak a seperti Gambar 2. Energi

elektromagnetik vakum atau energi titik nol adalah jumlah terhadap semua vector

gelombang dari energi vakum , 2/k .

Page 15: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

5

Gambar 2. Pelat Konduktor Sejajar

Pada dua pelat konduktor yang diijinkan adalah moda gelombang berdiri, dimana

komponen medan listrik dan komponen normal medan magnet sama dengan nol

pada permukaan konduktor. Frekwensi k bergantung pada vektpr gelombang k

dengan kopmonen diskrit pada arah jarak dua pelat dan kontinyu pada dua arah

lainnya. Evaluasi seksama dan definisi energi Casimir merupakan selisih densitas

energi di dalam pelat dengan di luar pelat adalah, 32 720/ acE . Gaya

persatuan luas pada pelat sejajar konduktor sempurna dalam vakum adalah negatip

diferensial energi tersebut terhadap jarak a, yaitu42 240/ acfc . Gaya ini

merupakan gaya tarik pada kedua pelat konduktor.

Gaya Casimir ini dikonfirmasi secara eksperimental pertama kali oleh Marcus J.

Sparnaay [2] pada tahun 1958 dan berhasil dibuktikan kebenarannya secara akurat

pada tahun 1997 oleh Steve K. Lamoreaux [3] dari Los Alomos National Laboratory

dan juga Umar Mohideen dan Anushree Roy [4] dari universitas California.

Pada saat yang bersamaan dengan kelahiran teori kuantum lahir pula teori relativitas

khusus teori bagi obyek yang bergerak dengan laju mendekati cahaya. Perkawinan

antara teori relativitas dan teori kuantum melahirkan teori kuantum relativistik dan

teori medan kuantum. Satu demi satu partikel mulai positron, pion, neutrino, muon,

Page 16: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

6

anti-proton, dan quark terkuak secara eksperimen maupun teoritis dan terbangun

Model Standar (SM) . Dalam perjalanan menguak penyusun dasar materi ini

dibangun banyak akselerator dan laboratorium berukuran raksasa.

Large Hadron Collider adalah akselerator terbesar saat ini, berbentuk melingkar

dengan keliling 27 km ditanam di bawah permukaan tanah di Swiss. Akselerator

yang dioperasikan sejak 2008 ini telah menemukan partikel Tuhan pada 2012 yang

telah diprediksi lima puluh tahun sebelumnya. Laboratorium Super-Kamiokande

adalah detector neutrino bawah tanah terbesar di dunia. Super-Kamiokande yang

merupakan kependekan dari Super-Kamioka Neutrino Detection Experiment berada

di gunung Ikeno kota Hiba di prropinsi Gifu Jepang. Super-K istilah singkatnya,

berada pada kedalaman 1000 m dibawah permukaan tanah dengan tangka baja

stainless silinder berdiameter 39,3m dan tinggi 41,4m yang diisi 50.000 ton air urni.

Pada dinding tangki dipasang 11.146 tabung multiplier berdiameter 51cm.

Laboratorium yang dibangun sejak 1982 ini mendeteksi neutrino dri matahari dan

pada 24 Pebruari 1998 berhasil menangkap neutrino dari Supernova di Awan

Magelan Besar.

Sebenarnya di Amerika telah dirinting akselerator yang tiga kali lebih besar dari

LHC Swiss. Tetapi proyek akselerator partikel terbesar dan paling energik dengan

energi 20 TeV per proton dan keliling 87,1 km Superconducting Super Collider

(SSC) di Waxahachie Texas ini dihentikan pada era Presiden Bill Clinton 30

Oktober 1993, dan impian para ahli fisika teori khususnya yang bergerak dalam

superstring menjadi redup. SSC diharapkan nantinya mampu melacak partikel-

partikel yang diprediksi oleh teori superstring. Penghentian ini memberi efek yakni

sebagian fisikawan teori mengarahkan risetnya pada ranah baru yang lebih aplikatif

seperti mesin panas kuantum dan sistem informasi kuantum.

Mesin panas adalah piranti yang mengekstrak energi dari lingkungan dalam bentuk

panas dan memanfaatkannya untuk usaha. Jantung setiap musim panas adalah zat

seperti campuran gas-udara dalam mesin otomoobile. Operasi dari mesin panas

dicapai dengan membatasi zat yang bekerja dalam serangkaian proses siklik dari

mesin. Mesin panas kuantum merupakan penerapan sistem dan prinsip-prinsip

Page 17: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

7

kuantum pada mesin panas dan merupakan gagasan lama dari Scovil dan. Schulz

DuBois [5]. Sebagai ilustrasi kita uraikan ide mesin Carnot kuantum melalui sistem

sederhana yakni partikel di dalam kotak dan hanya mempunyai dua keadaan [6].

Partikel bermassa m berada di dalam kotak piston berdinding keras satu dimensi

berukuran L dengan dinding kanan dapat bergerak. Sistem mempunyai dua keadaan

yaitu keadaan dasar 1 dengan energi 1E dan keadaan tereksitasi pertama 2

dengan energi 12 4EE dengan 222

1 2/ mLLE .

Semula sistem berada dalam keadaan dasar 1 A dengan volume AL

dengan energi ALE1 . Sistem berekspansi secara isothermal yakni dengan

menyerap kalor dari lingkungan dan system mempunyai keadaan gabungan

2211 aa dengan koefisien memenuhi hubungan 12

2

2

1 aa dan

energi LEaLEaLE 2

2

21

2

1 . Proses ekspansi iso termal berarti

LELE A 1 dan ekspansi tidak dapat terus menerus melainkan maksimum

AmaksB LLL 2 dan keadaan kembali tunggal 2 B dengan energi

BLE2 .

Selanjutnya piston berekspansi secara adiabatik sehingga system tetap dalam

keadaan tereksitasi 2 dengan energi LE2 . Berbeda dari ekspansi pertama yang

mempunyai volume maksimum terbatas yaitu dua kali volume pertama, ekspansi

adiabatic tidak terbatas. Kita anggap ekspansi hingga volume CL dengan

BC LL dengan factor lebih besar dari satu. Proses dilanjutkan yakni

penyusutan isothermal dan sistem mempunyai keadaan kombinasi

2211 aa dengan energi (5) dan LELE C 2 . Seperti halnya pada

ekspansi isothermal, pada penyusutan isothermal yang melepas kalor juga terbatas

Page 18: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

8

hingga volume DL dengan CD LL2

1 dan keadaan system menjadi keadaan

tunggal yaitu keadaan dasar. Proses terakhir adalah penyusutan adiabatic dari DL

ke AL . Dari kalor masuk dan kerja siklus tertutup yakni siklus Carnot ini memberi

efisiensi mesin yang hanya bergantung pada perbandingan volume selama proses

adiabatic /11 . Eksperimen dari mesin panas kuantum baru berhasil

dilakukan tahun 2019 oleh J.P.S. Peterson dkk [7]

Penerapan lain dari teori kuantum dan saat ini sedang naik daun adalah informasi

kuantum yaitu penggunaan sifat khusus fisika kuantum bagi proses dan transmisi

suatu informasi. Informasi kuantum sendiri saat ini mempunyai tiga cabang yaitu

komputer kuantum, teleportasi kuantum dan kriptografi kuantum. Sifat kuantum

yang dimaksud adalah superposisi dan keterbelitan (entanglement). Komputer kita

saat ini meski menggunakan piranti yang bekerjanya menggunakan prinsip-prinsip

kuantum bukan komputer kuantum.

Albert Einstein adalah ahli fisika yang unik, dia tercatat sebagai salah seorang

pendiri teori kuantum melalui penjelasannya pada efek fotolistrik dan karenanya

dianugerahi hadiah Nobel. Sayangnya, Einstein merupakan fisikawan yang paling

tidak suka dengan teori kuantum yang bersifat tidak tentu dan probabilistic.

Ungkapannya yang terkenal terkait dengan penolakannya pada teori kuantum

adalah,”Tuhan tidak bermain dadu”. Einstein bersama Podolsky dan Rosen [8]

menulis artikel tentang eksperimen imajinatif (gedanken experiment) yang

menyatakan bahwa teori kuantum tidak lengkap. Tahun 1964 J.S. Bell [9]

menyatakan tidak mungkin teori variable tersembunyi local mereptoduksi semua

pediksi mekanika kuantum.

Pada tahun 1993, Bennet dkk.[10] memperkenalkan protocol teleportasi kuantum,

yaitu metode untuk mengirim informasi atau keadaan kuantum dari suatu partikel

tanpa mengirim partikel tersebut..Dalam protocol ini, pengirim yang secara

tradisional disebut Alice dan penerima adalah Bob berbagi keadaan terbelit, yaitu

salah satu pasangan EPR. Keadaan partikel yang akan dikirim Alice dilebur dengan

keadaan EPR. Selanjutnya, Alice melakukan pengukuran terhadap keadaan terlebur

Page 19: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

9

pmenggunakan pengukuran keadaan Bell (Bell State Measurement, BSM).. Hasil

pengukuran tersebut dikirim ke Bob melalui kanal klasik. Setelah mengetahui hasil

tersebut, Bob mengkonversi keadaan kuantum EPR-nya menjadi keadaan kuantum

replika (keadaan ter-teleportasi) dengan menerapkan transformasi uniter (U) yang

sesuai berdasarkan hasil dari kanal klasik. Diagram sistem teleportasi kuantum

tersebut dapat dilihat dalam Gambar 3.

Gambar 3. Skema prinsip teleportasi kuantum.

Ungkapan matematis protocol Banneth diuraikan secara berikut. Informasi berupa

spin ½ suatu partikel tunggal atau biasa diebut keadaan qubit tunggal

10 1xxoa dengan tetapan kompleks 1

2

1

2 xxo . Qubit atau

quantum bit 0 dan 1 adalah versi kuantum dari register biner 0 dan 1 dalam

informasi klasik. Informasi ini akan dikirim kepada Bob, dan prinsip pengiriman

dengan menggunakan pasangan dua partikel A dan B masing-masing ber-spin ½ dan

terbelit. ABAB

11002

1 .

Partikel A digunakan oleh Alice dan partikel B milik Bob. Selanjutnya informasi

ditransmisi melalui kanal ABa

dan Alice melakukan pengukuran

Partikel-1

Partikel-2

Partikel-3

Partikel-3

(setelah dikenai

transformasi uniter),

keadaan kuantumnya

sama dengan keadaan

kuantum awal

Page 20: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

10

pada dua qubitnya (aA) dengan pengukur 10012

1 yang secara

matematis berarti perkalian scalar I dan didapatkan B

' . Setelah

komunikasi klasik Bob melakukan transformasi uniter BzB

'2 .

Sehingga diperoleh informasi seperti yng dikirim Alice. Eksperimen pertama

teleportasi kuantum ini dilakukan oleh Bouwmeester dkk [11].

Page 21: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

11

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 22: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

12

BAB 2. KEBAHARUAN KEILMUAN

2.1 Paradoks Keberadaan Partikel

Dari pembahasan keberadaan elektron di dalam atom hidrogen terdapat masalah

untuk keadaan 3p dan 3s. Untuk keadaan 3p elektron dapat berada di mana saja

kecuali pada jarak relatif enam. Ilustrasi tiga dimensi akan memperjelas masalah

yang ada pada kasus elektron 3p. Misalkan elektron kita ibaratkan sebagai kelereng

dan jarak relatif enam dapat dibayangkan sebagai jejari bola plastik. Elektron dapat

berada di mana saja berarti kelereng dapat berada di dalam dan di luar bola.

Menariknya kelereng tidak pernah menyentuh dan menembus permukaan bola

plastik untuk berpindah dari dalam ke luar bola dan sebaliknya. Masalah serupa juga

terjadi pada keadaan 3s dengan dua bola plastic besar dan kecil. Kelereng dapat

berada di dalam bola kecil, di antara dua bola, dan di luar kedua bola tetapi tidak

pernah melalui dan menembus permukaan kedua bola. Hal ini jelas tidak mungkin.

Masalah ini hanya dapat terjadi jika kelereng dapat lenyap dan tercipta lagi. Tetapi

masalah baru terjadi yaitu ketika elektron lenyap maka partikel tidak ada dan

normalisasi fungsi gelombang tidak berlaku. Masalah ini dapat diatasi bahwa

elektron hanya dapat berada dalam keadaan tunggal jika dalam keadaan dasar atau

keadaan tereksitasi tanpa simpul (node). Sedangkan lainnya harus dalam kombinasi

linier dengan keadaan lain [12].

2.2 Efek Casimir

Seperti telah disinggung di depan bahwa dimensi tambahan atau dimensi ekstra pada

3+1 dimensi ruang-waktu adalah inheren pada teori di luar SM. Secara spesifik,

Secara spesifik, kajian dimensi ekstra pada fisika skala TeV diawali oleh kerja

Arkani-Hamed, Dimopoulos dan Dvali [10]. Sejak saat itu dimensi ekstra

berkembang dari gagasan perorangan menjadi paradigma baru yang digunakan

banyak ahli fisika untuk menjelaskan masalah yang tidak dapat dijelaskan oleh

model standar.

Page 23: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

13

Dari kajian yang telah ada, kami melakukan kajian kontribusi atau koreksi dimensi

ekstra bagi energi Casimir medan fermion tak bermassa pada kotak (3+1+1) dimensi

yaitu ruang-waktu 3+1 dimensi dan raung ekstra satu dimensi [13]. Persamaan Dirac

dinyatakan dalam ruang lima dimensi 5D ini dan terikat oleh syarat batas model

kantong MIT (MIT bag model) pada semua permukaan. Selanjutnya dohitung

dengan formula penjumlahan Abel-Plana. Hasilnya, energi Casimir fermionic

bergantung pada ukuran dimensi ekstra

Gambar 4. Energi Casimir Fermion dengan dan tanpa dimensi ekstra sebagai fungsi

jarak pelat.

2.3 Mesin Panas Kuantum

Partikel di dalam kotak keras satu dimensi yang digunakan sebagai model mesin

panas Carnot kuantum di depan merupakan penyederhanaan dan idealisasi. Jumlah

keadaan eigen kotak ideal adalah tidak berhingga sehingga akan lebih mendekati

kenyataan jika diambil jumlah keadaan yang lebih umum yakni banyak keadaan n

[14], Keadaan awal A tetap dipilih ideal yakni keadaan dasar dan volume AL

kemudian piston berekspansi isothermal dengan menyerap kalor dari luar. Partikel

mengalami eksitasi sehingga mempunyai keadaan yang merupakan kombinasi linier

dari semua keadaan yang diijinkan yakni n.

Page 24: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

14

Ekspansi piston diijinkan hingga AnL yakni ketika partikel kembali mempunyai

keadaan tunggal tetapi dengan energi tereksitasi tertinggi. Jika tidak berekspansi

maksimum maka jumlah keadaan partikel tetap n. Setelah piston berhenti

berekspansi isothermal pada volume BL , piston melanjutkan ekspansi secara

adiabatic hingga CL . Selama ekspansi keadaan sistem tidak berubah dari keadaan

B, Dari volume CL piston menyusut secara isothermal dengan melepas kalor

hingga DL . Proses siklus terpenuhi jika BCAD LLLL // dan efisiensi

mesin panas sama dengan kasus sederhana dua keadaan.

Partikel dalam kotak satu dimensi dengan n-keadaan kami terapkan untuk mesin

Otto, Brayton dan Diesel [15]. Kehadiran deformasi panjang minimal pada spectrum

energi potensial Coulomb [16] bagi mesin Carnot kuantum, dan dua scenario

relativistic bagi mesin panas kuantum juga kami diskusikan [17]

2.4 Teleportasi Kuantum

Keterbelitan merupakan jantung informasi kuantum termasuk teleportasi kuantum

dan menjadi syarat bagi terjadinya teleportasi[18]. Dalam kasus awal teleportasi

informasi qubit tunggal dapat dilakukan menggunakan kanal terbelit dua qubit

seperti kanal (2). Penentuan keterbelitannya sangat sederhana. Keadaan dua qubit

AB

dikatakan terbelit jika keadaan tersebut tidak dapat diuraikan sebagai

perkalian tensor dua keadaan qubit tunggal 1 dan 2 yaitu

21 AB

. Sebaliknya, jika dapat diuraikan maka keadaan dikatakan

tidak terbelit (unentangled state) atau dapat diurai (separable state).

Sesuai dengan perkembangan jumlah informasi qubit dan jenis protocol yang

semakin komplek maka jumlah qubit kanal pun bertambah dan penentuan

keterbelitan tidak serta jenisnya menjadi tidak sederhana. Sebagai ilustrasi

perhatikan dua contoh berikut.

Page 25: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

15

Pertama, untuk keadaan tiga qubit ABC dapat berupa terpisah secara sempurna A-B-

C, atau terbelit sempurna ABC. Selain itu juga mungkin merupakan kombinasi dua

qubit terbelit dan satu qubit terpisah yaitu AB-C, A-BC dan AC-B. Kedua, keadaan

empat qubit ABCD dapat terpisah sempurna A-B-C-D atau terbelit sempurna

ABCD. Selain itu dapat sebagai kombinasi dari keadaan qubit terbelit dan terpisah,

3-1 dan 2-1-1. Kombinasi 3-1 mempunyai empat kemungkinan ABC-D, ABD-C,

ACD-B atau A-BCD. Kombinasi 2-1-1 mempunyai enam kemungkinan AB-C-D,

AC-B-D, AD-B-C, A-BC-D, A-C-BD dan A-B-CD. Kombinasi terakhir adalah

kombinasi terbelit-terbelit 2-2 yaitu AB-CD, AC-BD dan AD-BC. Masalahnya

bagaimana cara menentukan jenis keterbelitan keadaan multi-qubit tersebut.

Dalam penentuan keterbelitan dan jenisnya, kami menggunakan matriks kerapatan

tereduksi dan rank-nya [19]. Langkah-langkahnya sebagai berikut. Pertama,

memperluas qubit 0 dan 1 menjadi partite d-keadaan 0 , 1 , 2 … dan

1d dan menyusun n-partite dalam kombinasi keadaan multi-partite. Kedua,

menggunakan definisi matriks kerapatan (density matrix) . Ketiga,

menentukan matriks kerapatan tereduksi tunggal k dengan nk 1 dan rank-

nya. Jika rank setiap matriks kerapatan tereduksi tunggal ini sama dengan satu maka

keadaan (14) terpisah secara sempurna. Sebaliknya, jika tidak ada satu pun rank

sama dengan satu maka belum dapat disimpulkan dan harus dievaluasi lebih lanjut

yakni matriks tereduksi ganda. Rinciannya diberikan sebagai berikut.

Kita batasi pada kasus terbelit campuran dan sempurna sehingga semua rank matriks

kerapatan tereduksi tunggal sama dengan satu. Maka, berlaku hal berikut

i. dua partite AB, jika rank A satu maka rank B pasti satu, jika rank A tidak satu

maka rank B juga pasti tidak satu. Dengan demikian, unutk kasus ini hanya dihitung

sekali, rang A saja atau B saja.

ii. tiga partite ABC, jika rank A dan rank B masing-masing satu maka rank C pasti

satu. Tetapi jika rank A dan rank B tidak sama dengan satu maka rank C harus

Page 26: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

16

dihitung. Jika rank C satu maka AB terbelit dan C terpisah, jika tidak satu maka

terbelit sempurna ABC. Proses menghitung tiga kali.

iii. empat partite ABCD, evaluasi masing-masing rank A, B, C dan D, jika setiap

rank tidak satu maka pola keterbelitan 2-2 atau sempurna. Evaluasi rank matriks

kerapatan tereduksi dua AB, AC dan AD. Jika salah satu dari ketiganya ada yang

nilai rank satu missal AC maka pola keterbelitan 2-2 yaitu AC-BD tetapi jika tidak

ada yang rank satu maka keterbelitan sempurna. Proses menghitung maksimum

tujuh kali.

iv. lima partite ABCDE, hitung lima rank tereduksi tunggal. Jika tidak ada yang

bernilai satu maka hitung rank tereduksi dua AB, AC, AD, AE, BC, BD, BE, CD,

CE dan atau DE. Misal rank AB satu maka menghitung cukup sampai di sini dan

pola keterbelitan AB-CDE dan total mengitung enam kali. Jika tidak ada yang rank

satu maka pola terbelit sempurna dan diketahui setelah lima belas kali menghitung.

v. Jika enam partite ABCDEF, hitung enam rank tereduksi tunggal, jika tidak ada

yang bernilai satu maka hitung maksimum 15 rank tereduksi ganda. Jika ada yang

rank satu misal AC maka rank BDEF pasti satu dan evaluasi focus pada empat

partite ini yaitu BD, BE dan atau BF. Jika ada yang rank satu misal BE maka pola

keterbelitan adalah 2-2-2 yaitu AC-BE-DF. Jika dari sepuluh matriks kerapatan

ganda tidak ada yang rank satu maka hitung 10 rank tereduksi tiga. Jika ada yang

nilai ranknya satu misal ABF maka pola keterbelitan 3-3, ABF-CDE, jika tidak ada

yang satu maka keterbelitan sempurna dan total mengitung 31 kali

Ringkasan jumlah maksimum evaluasi dan kemungkinan jenis keterbelitan hingga

tujuh partite diberikan pada Tabel 1.

Page 27: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

17

Table 1. Penghitungan minimum rank dari matriks kerapatan satu hingga tujuh

partite dan kemungkinan tipe keterbelitan

Number of

Partite

Possible

Combination

of

Calculation

Possible Calculations of Ranks of

Density Matrices

Total

2, AB 1 A 1

3, ABC 1-1-1 A, B, C 3

4, ABCD 1-1-1-1 A, B, C, D 7

2-2 AB, AC, AD

5, ABCDE 1-1-1-1-1 A, B, C, D, E 15

2-3 AB, AC, AD, AE, BC, BD, BE, CD,

CE, DE

6,

ABCDEF

1-1-1-1-1-1 A, B, C, D, E, F 31

2-2-2, 2-4 AB, AC, AD, AE, AF, BC, BD, BE,

BF, CD, CE, CF, DE, DF, EF

3-3 ABC, ABD, ABE, ABF, ACD, ACE,

ACF, ADE, ADF, AEF

7,

ABCDEFG

1-1-1-1-1-1-1 A, B, C, D, E, F, G 63

2-2-3, 2-5, 3-4 AB, AC, AD, AE, AF, AG, BC, BD,

BE, BF, BG, CD, CE, CF, CG, DE,

DF, DG, EF, EG,

FG

ABC, ABD, ABE, ABF, ABG, ACD,

ACE, ACF, ACG,

ADE, ADF, ADG, AEF, AEG, AFG,

BCD, CDF, CDG, CEF, CEG, CFG,

DEF, DEG, DFG,

EFG

Page 28: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

18

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 29: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

19

BAB 3. KONTRIBUSI KEILMUAN

Secara umum pekerjaan teoritis yang kami jelaskan di depan merupakan kontribusi

kami pada ilmu pengetahuan. Banyak aspek yang dapat dibahas dari suatu konsep

atau sistem fisis dan beberapa aspek di antaranya telah kami kerjakan sehingga

orang tidak perlu melakukan ulang dan tinggal melanjutkan atau mendapatkan

gagasan baru dari kerja kami.

Fisika kuantum menjadi mata kuliah utama dan wajib ada di departemen fisika di

semua universitas di dunia. Karena sifatnya yang bertentangan dengan perasaan dan

pengalaman keseharian alias counter-intuitive maka berbagai cara untuk

membuatnya menarik dan terasa menjadi lebih mudah harus dilakukan termasuk

menulis di media massa[20].

Masalah awal yang dihadapi mahasiswa adalah arti fisis dari solusi persamaan

Schroedinger yang dipahami dengan kerangka klasik. Alternatif kombinasi linier

beberapa keadaan [12] sedemikian rupa sehingga tidak ada daerah yang terisolasi

seperti dijelaskan pada inkonsistensi kerapatan probabilitas cukup memadai dalam

menjawab pemahaman klasik atas solusi persamaan Schroedinger bagi keberadaan

partikel.

Page 30: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

20

“Halaman ini sengaja dikosongkan”

Page 31: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

21

BAB 4. KEBERMANFAATAN UNTUK BANGSA

Di dalam Islam, tujuan utama dan tertinggi Ilmu Pengetahuan atau sains adalah

mengantarkan manusia untuk memahami, menjadi lebih dekat dengan dan tunduk

serta takut kepada Sang Pencipta, Allah SWT (QS Fathir 35:28). Kepatuhan

kepada Allah swt selanjutnya juga berarti kepatuhan kepada Rasul-Nya yang

pernah bersabda bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi

sesama ( خير الناس أنفعهم للناس) (HR Ahmad). Bentuk atau ungkapan

kebermanfaatan bagi masyarakat tentu bergantung pada kemampuan dan

keahlian setiap orang dalam menjawab kebutuhan atau masalah masyarakat

sekitarnya. Ilmuwan dengan ilmunya juga harus bermanfaat dan terlibat dalam

menyelesaikan masalah masyarakat sekitar.

Fisika terlebih fisika teori bukan sekedar dekat dengan masalah filsafat

melainkan sering disebut sebagai natural philosophy. Fisika teori selain

mempunyai masalah tentang konfirmasi eksperimental juga masalah

interpretasi fisis dan filosofis seperti akan diuraikan. Sejauh ini, tidak ada

prediksi teori kuantum yang tidak atau gagal dikonfirmasi eksperimen.

Meskipun demikian, secara filosofis teori kuantum masih mempunyai masalah

dan belum memuaskan banyak fisikawan.

Indonesia berpenduduk mayoritas muslim bahkan negeri muslim terbesar.

Jawa Timur dengan Surabaya sebagai ibukotanya merupakan propinsi dengan

jumlah pesantren terbanyak ketiga setelah Jawa Barat dan Banten. Peran ITS

meningkatkan kualitas hidup masyarakat tentu juga setara dengan

meningkatkan kualitas hidup muslim Jawa Timur. Secara khusus ITS harus

didekatkan dengan dunia pesantren khususnya pesantren di Jawa Timur [21]

Ketertinggalan dalam iptek umat Islam secara umum tak terkecuali Indonesia

dan Jawa Timur tidak dapat dilepaskan dari faktor sejarah sepuluh abad silam.

Guru Besar Filsafat Islam Mulyadi Kertanegara [22] menyebutkan bahwa al-

Ghazali berikhtiar menghidupkan kembali ilmu-ilmu agama (naqli) yang

sedang terancam oleh ilmu-ilmu rasional (‘aqli). Al-Ghazali mengkritik para

filsuf dengan membahas dua puluh pandangan para filsuf di dalam bukunya

Page 32: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

22

Tahaafut al-Falasifah [23] dan tiga pandangan di antaranya divonis sesat dan

kafir. Ketiganya adalah keabadian alam, ketidaktahuan Tuhan pada juz’iyah

(partikular-partikular) dan kebangkitan jasmani.

Serangan tersebut sangat telak dan efektif bahkan hingga saat ini. Peringatan

dan tudingan kafir al-Ghazali kepada para filsuf membangkitkan antipati

bahkan permusuhan umat pada filsafat dan ilmu-ilmu rasional lainnya seperti

fisika, metafisika, psikologi dan sebagainya. Setelah serangan tersebut, di dunia

Islam sunni, filsafat tidak lagi dilihat kecuali dengan rasa curiga. Di beberapa

tempat filsafat bahkan dilarang. Singkat kata, ikhtiar al-Ghazali menghidupkan

ilmu agama sangat berhasil, tetapi dibarengi dengan sirnanya disiplin ilmu

filsafat dan cabang-cabangnya serta diikuti melorotnya tradisi keilmuan

rasional yang menyertainya.

Karena itu, ikhtiar menghidupkan kembali ilmu-ilmu rasional juga harus

menggunakan pendekatan dan argument agama. Ilmu-ilmu rasional astronomi,

biologi, fisika, kimia dan terapannya bukanlah ilmu profan (sekuler) melainkan

pesan dan tugas keagamaan. Ikhtiar mempertemukan sains khususnya fisika

teori dan agama atau membahas sains dengan bahasa dan pendekatan agama

telah saya tuangkan dalam dua buku [24]. Sejak buku pertama terbit 2008 saya

telah presentasi 398 kali dari Banda Aceh hingga Merauke dan luar negeri. Dari

398 presentasi, 126 di PT, 65 di PTAIN dan 39 di pesantren. Saya terlibat dalam

penyusunan kurikulum prodi fisika atau pengajaran IPA di beberapa

STAIN/IAIN/UIN. Puncaknya, gagasan yang tertuang dalam dua buku

direalisasi dalam bentuk pesantren sains Trensains di Sragen

www.trensains.sch.id dan di Jombang www.smatrensains.sch.id

Ikhtiar lain telah [25], sedang dan akan saya lakukan yaitu membedah dan

sosialisasi gagasan al-Ghazali dalam buku Tahaafut al-Falasifah yang beberapa

di antaranya mempunyai kesejajaran dengan teori kuantum. Seperti disebutkan

di depan bahwa Tahaafut al-Falasifah [23] ditulis oleh Imam al-Ghazali untuk

menyerang pemikiran neo-Platonik dan Aristotelian para filsuf muslim yang

Page 33: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

23

menentang teologi ortodoks Islam. Pada masalah ketujuhbelas, al-Ghazali

menuliskan

الإقتران بين ما يعتقد في العادة سببا, و بين يعتقد مسببا , ليس ضرورياعندنا, بل

, متضمنالإثبات الأخر, كلشئين , ليس هذا ذاك , ولا ذاك هذا , ولا إثبات أحدهما

ولامن , وجودألأخر, ضرورة وجود أحدهما فليس من, ولانفيه متضمنا لنفي الأخر

الأهر. مثل الرى والشرب, والشبع والأكل, والاحتراق عدم , ضرورة عدم أحدهما

ولقاء النار. والنوروطلوع الشمس. والموت وجزالرقبة, والشفاء وشرب الدواء,

وإسهال البطن واستعمال المسهل,وهلم جرا, إلى كل المشاهدات , من المقترنات

ب والنجوم والصناعات والحرف. في الط

Al-Ghazali yang dikenal sebagai pengikut sekaligus juru bicara kalam al-

Asy’ariy menolak keberadaan hukum sebab-akibat, kausalitas. Menurutnya,

yang selama ini diyakini sebagai sebab dan akibat tidaklah niscaya. Keduanya

saling bebas, yang satu tidak meniscayakan yang lain. Ini tidak meniscayakan

itu dan itu pun tidak meniscayakan ini. Larangan ini tidak meniscayakan

larangan itu dan sebaliknya. Keberadaan sesuatu tidak meniscayakan

keberadaan yang lain, pun ketakberadaan yang satu tidak meniscayakan

ketakberadaan yang lain.

Tidak ada hubungan antara haus dan minum, kenyang dan makan, kebakaran

dan bersentuhannya api, cahaya dan terbitnya matahari, kematian dan

terpenggalnya leher, kesembuah dan minum obat, cuci perut dan minum obat

pencahar dan sebagainya hingga semua yang tampak berhubungan dalam

kedokteran, astronomi, rekayasa dan seni. Artinya, orang bisa hilang dahaga

tanpa minum, bisa kenyang tanpa makan, bisa terbakar tanpa bersentuhan

dengan api dan sebaliknya bisa tidak terbakar meski bersentuhan dengan api.

Api tidak membakar. Makhluk bisa hidup meski terpenggal lehernya. Tidak ada

sebab akibat.

Page 34: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

24

Bila kita simak dengan seksama, ketiadaan kausalitas ala al-Ghazali ini

menemukan relevansinya di dalam fisika kuantum. Keadaan pasti sistem

kuantum tidak dapat diketahui dengan pasti kecuali kemungkinannya. Seperti

contoh terdahulu, posisi electron atom hydrogen tidak dapat diketahui dan

hanya diketahui kemungkinannya yang terepresentasi melalui kabut electron.

Pinsip ketaktentuan Heisenberg tidak memungkinkan keadaan saat ini suatu

system diketahui secara pasti dan bersamaan, demikian pula keadaan di masa

mendatangnya. Tidak ada kausalitas deterministik.

Semua itu terkait sebagai akibat dari takdir Allah yang mendahului

eksistensinya. Jika yang satu mengikuti yang lain itu disebabkan Allah telah

menciptakan keduanya dala pola keterkaitan, bukan karena hubungan itu

dalam dirinya sendiri merupakan keharusan. Api hanya akan membakar kapas

jika Allah menghendaki api membakar. Allah pun dapat menciptakan rasa

kenyang tanpa makan, hilang dahaga tanpa minum. Para filsuf menyangkal hal

ini.

Kalam atau teologi Asy’ariyah bertumpu pada atau bertitik tolak dari penerimaan

tindakan sewenang-wenang Tuhan. Menurut al-Asy’ari, dorongan hebat di balik

tindakan Tuhan adalah “apa yang diinginkan-Nya” dan “karena kehendak-Nya”.

Penerapan prinsip “karena kehendak-Nya” pada aktivitas Tuhan di alam melahirkan

gagasan occasionalism yang didefinisikan sebagai kepercayaan akan

kemahakuasaan Tuhan dalam kesendirian-Nya. Tuhan terlibat langsung dalam

penyelenggaraan alam semesta, dan keterlibatan langsungnya pada peristiwa-

peristiwa di alam semesta dipandang sebagai manifestasi lahiriah kesempatan-Nya

(occasion). Implikasi occasionalism ini adalah segala sesuatu dan segala peristiwa di

alam semesta secara substansial bersifat terputus-putus dan saling bebas. Tidak ada

kaitan antara satu peristiwa dan peristiwa lain kecuali melalui kehendak Ilahi. Di

dalam perspektif kesewenang-wenangan Tuhan ini bila persitiwa A terkait atau

berhubungan dengan peristiwa B, hubungan ini tidak terjadi secara alamiah tetapi

karena Tuhan menghendaki demikian.

Page 35: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

25

Dengan penjelasan seperti ini diharapkan umat Islam yang mayoritas muslim

sunni pengikut kalam al-Asy’ariy menjadi tertarik pada ilmu pengetahuan

khususnya fisika kuantum. Gagasan yang lahir di awal abad dua puluh di Barat

ini ternyata mempunyai kesamaan dengan gagasan hojjatul Islam Imam Abu

Hamid al-Ghazali. Gagasam kuantum bukanlah gagasan sekuler yang

menjauhkan umat dari Allah, melainkan gagasan yang sesuai dengan teologi

atau kalam al-Asy’ari. Atau dengan ungkapan lain, al-Ghazali bahkan juga Abu

Bakar al-Baqillani telah mendahului sembilan abad dari para fisikawan Eropa

dalam gagasan dunia kuantum. Penjelasan masalah-masalah yang diurai di

depan kami jelaskan juga melalui media YouTube yakni di kanal Ayat-Ayat

Semesta,( https://www.youtube.com/c/AyatAyatSemesta ).

Page 36: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

26

Page 37: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

27

DAFTAR PUSTAKA

[1] H. B. G. Casimir, “On the attraction between two perfectly conducting

plates,” Proc. R. Netherlands Acad. Arts Sci., vol. 51, 1948.

[2] M. J. Sparnaay, “Measurements of attractive forces between flat plates,”

Physica, vol. 24, no. 6–10, pp. 751–764, 1958, doi: 10.1016/S0031-

8914(58)80090-7.

[3] S. K. Lamoreaux, “Demonstration of the casimir force in the 0.6 to 6μm

range,” Phys. Rev. Lett., vol. 78, no. 1, pp. 5–8, 1997, doi:

10.1103/PhysRevLett.78.5.

[4] S. K. Lamoreaux, “Comment on ‘precision measurement of the casimir

force from 0.1 to 0.9 μm,’” Phys. Rev. Lett., vol. 83, no. 16, p. 3340, 1999,

doi: 10.1103/PhysRevLett.83.3340.

[5] H. E. D. Scovil and E. O. Schulz-Dubois, “Three-level masers as heat

engines,” Phys. Rev. Lett., vol. 2, no. 6, pp. 262–263, 1959, doi:

10.1103/PhysRevLett.2.262.

[6] C. M. Bender, D. C. Brody, and B. K. Meister, “Quantum mechanical

Carnot engine,” J. Phys. A. Math. Gen., vol. 33, no. 24, pp. 4427–4436,

2000, doi: 10.1088/0305-4470/33/24/302.

[7] J. P. S. Peterson et al., “Experimental Characterization of a Spin Quantum

Heat Engine,” Phys. Rev. Lett., vol. 123, no. 24, p. 240601, 2019, doi:

10.1103/PhysRevLett.123.240601.

[8] G. Brassard and A. A. Méthot, “Can quantum-mechanical description of

physical reality be considered correct?,” Found. Phys., vol. 40, no. 4, pp.

463–468, 2010, doi: 10.1007/s10701-010-9411-9.

[9] M. Bell, K. Gottfried, M. Veltman, and J. S. BELL, “on the Einstein

Podolsky Rosen Paradox,” John S Bell Found. Quantum Mech., vol. 1, no.

3, pp. 7–12, 2001, doi: 10.1142/9789812386540_0002.

[10] C. H. Bennett, G. Brassard, C. Crépeau, R. Jozsa, A. Peres, and W. K.

Wootters, “Teleporting an unknown quantum state via dual classical and

Einstein-Podolsky-Rosen channels,” Phys. Rev. Lett., vol. 70, no. 13, pp.

1895–1899, 1993, doi: 10.1103/PhysRevLett.70.1895.

[11] D. Bouwmeester, J. W. Pan, K. Mattle, M. Eibl, H. Weinfurter, and A.

Zeilinger, “Experimental quantum teleportation,” Nature, vol. 390, no.

6660, pp. 575–579, 1997, doi: 10.1038/37539.

[12] A. Purwanto, E. Latifah, and B. A. Subagyo, “Inconsistency of Probability

Density in Quantum Mechanics and Its Solution,” Open J. Microphys., vol.

02, no. 02, pp. 13–18, 2012, doi: 10.4236/ojm.2012.22002.

[13] H. Sukamto and A. Purwanto, “Extra Dimensions Corrections for

Fermionic Casimir Effect in Three Dimensional Box,” J. Mod. Phys., vol.

04, no. 05, pp. 597–603, 2013, doi: 10.4236/jmp.2013.45085.

[14] E. Latifah and A. Purwanto, “Multiple-State Quantum Carnot Engine,” J.

Mod. Phys., vol. 02, no. 11, pp. 1366–1372, 2011, doi:

10.4236/jmp.2011.211169.

Page 38: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

28

[15] E. Latifah and A. Purwanto, “Quantum Heat Engines; Multiple-State 1D

Box System,” J. Mod. Phys., vol. 04, no. 08, pp. 1091–1098, 2013, doi:

10.4236/jmp.2013.48146.

[16] A. Purwanto, H. Sukamto, and B. A. Subagyo, “Quantum Carnot Heat

Engine Efficiency with Minimal Length,” J. Mod. Phys., vol. 06, no. 15,

pp. 2297–2302, 2015, doi: 10.4236/jmp.2015.615234.

[17] A. Purwanto, H. Sukamto, B. A. Subagyo, and M. Taufiqi, “Two Scenarios

on the Relativistic Quantum Heat Engine,” J. Appl. Math. Phys., vol. 04,

no. 07, pp. 1344–1353, 2016, doi: 10.4236/jamp.2016.47144.

[18] A. Purwanto, H. Sukamto, and L. Yuwana, “Formal Conditions on

Quantum Teleportation,” Indian J. Sci. Technol., vol. 11, no. 18, pp. 1–6,

2018, doi: 10.17485/ijst/2018/v11i18/122371.

[19] A. Purwanto, H. Sukamto, and L. Yuwana, “Quantum Entanglement and

Reduced Density Matrices,” Int. J. Theor. Phys., vol. 57, no. 8, pp. 2426–

2436, 2018, doi: 10.1007/s10773-018-3764-9.

[20] A. Purwanto, “103 Tahun Drama Kuantum,” Kompas, Surabaya, Aug 13.

2003.

[21] A. Purwanto, “ITS dan Sarjana Santri,” Surya, Surabaya, Oct 28. 2002.

[22] Mulyadhi Kartanegara, Mengislamkan nalar : sebuah respons terhadap

modernitas, 1st ed. Jakarta: Erlangga, 2007.

[23] Abu Hamid ibn Muhammad ibn Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali,

“Tahaafut al-Falaasifah.” Dar al-Katab al-Ilmiyah, Beirut

[24] A. Purwanto, Ayat-Ayat Semesta, Sisi-Sisi al-Qur’an yang Terlupakan.

Mizan: Bandung, 2008. A. Purwanto, Nalar Ayat-Ayat Semesta, Basis

Konstruksi Ilmu Pengetahuan: Mizan, Bandung, 2012.

[25] A. Purwanto, Mu’tazilah di Negeri Sampah. Republika. Pebruari 14, 2004

Page 39: TEORI KUANTUM DARI AL-GHAZALI HINGGA EINSTEIN ......Umboro Lasminto, S.T., M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember

29

CURRICULUM VITAE

Prof. Drs. Agus Purwanto, MSi. MSc. DSc.. adalah Guru Besar di bidang Fisika

Teoritik, lahir di Jember, Jawa Timur pada tanggal 11 Agustus 1964. Pendidikan

SD, SMP dan SMA dijalani di kampung halamannya Jember. Pedidikan tahap

sarjana di jurusan Fisika FMIPA ITB, lulus 1989 dengan judul skripsi Perusakan

Simetri Spontan pada SuperElektrodinamika Kuantum. Tahap Pascasatjana S2

Fisika (Teori) ITB lulus 1993 dengan judul tesis Perumusan Gauge Kisi U(1)

dengan Medan Higgs bagi Supekonduktivitas Temperatur Tinggi. Tahap S2 kembali

di Fisika (Teori) Universitas Hiroshima Jepang lulus 1999 dengan judul tesis Path

Integral Formulation of Casimir Effect in Supersymmetric Quantum

Electrodynamics. Pascasarjana S3 Fisika (Teori) Universitas Hiroshima Jepang lulus

2002 dengan judul disertasi Study on CP and Lepton Number Violation in the

Seesaw Model.

Agus Purwanto memulai karir sebagai dosen di Jurusan Fisika, Fakultas Matematika

dan Ilmu Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada tahun 1989 satu tahun

sebelum SK CPNS turun 1990.