Hans Albert Einstein New

30
SEJARAH FISIKA HANS ALBERT EINSTEIN DISUSUN OLEH : NAMA : FITRIYANI NIM : 06081011011 JURUSAN/PRODI : MIPA/PEND. FISIKA DOSEN PEMBIMBING : ABIDIN PASARIBU, MM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIT PENGEMBANGAN DAN PELAYANAN SUMBER BELAJAR UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Transcript of Hans Albert Einstein New

Page 1: Hans Albert Einstein New

SEJARAH FISIKA

HANS ALBERT EINSTEIN

DISUSUN OLEH :

NAMA : FITRIYANI

NIM : 06081011011

JURUSAN/PRODI : MIPA/PEND. FISIKA

DOSEN PEMBIMBING : ABIDIN PASARIBU, MM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIT PENGEMBANGAN DAN PELAYANAN SUMBER BELAJAR

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2009

HANS ALBERT EINSTEIN

Page 2: Hans Albert Einstein New

I. PENDAHULUAN

1.Sejarah Singkat

Albert Einstein lahir pada hari Jumat tanggal 14 Maret 1879 di Ulm di

Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Pada tahun 1896

Einstein lulus dari SMA Aarau Swis, karena nilai-nilai ijazah nya sangat

memuaskan maka ia dapat mendaftar langsung ke Insitut Teknologi di Zurich

tanpa mengikuti ujian masuk. Tahun 1905 adalah tahun yang penuh keajaiban

bagi Einstein, dalam usia 26 tahun ia menerbitkan tiga makalah dalam jurnal

Annalen der physik. Makalah pertama tentang kuantum cahaya, kedua tentang

bukti keberadaan atom dan ketiga tentang teori relativitas khusus. Pada tahun

1915 Einstein menerbitkan sebuah versi teori relativitas yang baru dan jauh lebih

rumit yang sekarang dikenal sebagai teori relativitas umum. Sampai akhir

hayatnya Einstein tidak pernah berhenti berpikir. Ia meninggal dunia pada pagi

hari tanggal 18 April 1955 di Princeton.

2. . Latar Belakang

Page 3: Hans Albert Einstein New

Ide penemuan einstein tentang relativitas ini berasal dari masalah optik

pada benda-benda yang bergerak. Cahaya merambat dalam lautan ether dan bumi

bergerak dalam ether yang sama. Oleh karena itu gerakan ether haruslah dapat

diamati dari bumi. Namun Einstein tidak pernah menemukan satu bukti

pengamatan aliran ether tersebut di dalam literatur fisika. Einstein sangat

terdorong untuk membuktikan aliran ether relatif terhadap bumi, dengan kata lain

gerakan bumi di dalam ether. Pada saat itu Einstein sama sekali tidak meragukan

eksistensi ether serta gerakkan ether tersebut. Sebenarnya Einstein mengharapkan

kemungkinan pengamatan pada perbedaan antara kecepatan cahaya yang bergerak

searah dengan gerakan bumi dan cahaya yang bergerak berlawanan (dengan

bantuan pantulan cermin). Ide Einstein dapat direalisasi dengan menggunakan

sepasang termokopel untuk mengukur perbedaan panas atau energi mereka. Ide ini

mirip dengan eksperimen interferensi Albert Michelson, namun saat itu Einstein

tidak begitu familiar dengan eksperimen Michelson. Einstein berkenalan dengan

hasil-nihil (null-result) eksperimen Michelson saat itu Einstein masih mahasiswa

dan sejak saat itu Einstein sangat terobsesi dengan ide nya. Secara intuisi Einstein

merasakan bahwa jika kita menerima hasil-nihil tersebut maka ia akan

mengantarkan kita pada satu kesimpulan bahwa pandangan kita tentang bumi

yang bergerak di dalam ether adalah salah. Ini adalah langkah pertama yang

menarik Einstein ke arah teori relativitas khusus. Sejak saat itu Einstein mulai

yakin bahwa jika bumi bergerak mengelilingi matahari maka gerakannya tidak

pernah dapat dideteksi dengan eksperimen yang menggunakan cahaya. Kemudian

Einstein melakukan Penganalisaan terhadap teori Issac Newton, Menurut Newton

waktu dan ruang mutlak sedangkan cahaya relatif, Einstein menyatakan bahwa

pernyataan Newton tersebut nol.

3. Standar Kompetensi

Memahami perkembangan sejarah fisika pada periode III.

4. Kompetensi Dasar

Page 4: Hans Albert Einstein New

- Agar mahaiswa dapat mengetahui biografi einstein.

- Agar mahasiswa dapat mengetahui tentang penemuan Einstein.

- Agar mahasiswa dapat mengetahui penerapan penemuan Einstein di

bidang teknologi.

II. METODE ILMIAH

1. Perencanaan Percobaan

Einstein merumuskan teorinya tidak atas dasar percobaan-percobaan,

melainkan atas dasar-dasar kehalusan simetri dan matematik. Yang menjadi

referensi Einstein adalah Pengukuran perubahan massa, waktu, panjang terhadap

kecepatan , dan Elektron yang berenergi tinggi.

Penemuan Einstein di awali dengan eksperimen untuk mendeteksi eter.

Cahaya merambat dalam larutan eter dan bumi bergerak dalam ether yang sama.

Oleh karena itu gerakan ether haruslah dapat diamati dari bumi. Namun einstein

tidak pernah menemukan satu bukti pengamatan aliran ether tersebut di dalam

literatur fisika. Einstein sangat terdorong untuk membuktikan aliran ether relatif

terhadap bumi, dengan kata lain gerakan bumi di dalam eter. Kemudian untuk

pemecahan maslah ini einstein melakukan eksperimen dengan mengukur

perubahan massa, waktu, panjang terhadap kecepatannya, alat yang digunakan

adalah elektron yang berenergi tinggi dan dilakukan proses peluruhan.

2. Pengumpulan data

Data- data yang dikumpulkan oleh Einstein tentang :

– Transformasi Galileo

– Percobaan Michelson Morley

– Transformasi lorentz

– Dilatasi waktu

γ= 1

√1−v2

c2

Page 5: Hans Albert Einstein New

– Massa relativistik

– Momentum relativistik

– Energi Relativistik

3. Analisa Data

4. Kesimpulan

- Massa relativistik m (bergerak) selalu akan lebih besar dari massa diam

mo.

- Selang waktu Δt yang diukur oleh pengamat yang bergerak terhadap

kejadian selalu lebih besar dari selang waktu Δt0 yang diukur oleh

pengamat yang diam terhadap kejadian.

- Panjang benda atau jarak antara dua titik yang di ukur oleh pengamat

yang bergerak relatif terhadap benda selalu lebih pendek daripada

panjang yang diukur oleh pengamat yang diam terhadap benda.

III. PROSES ILMIAH

γ= 1

√1−v2

c2

ux= u' x+v

1+v

c2u ' x

l=lo1γ=lo √1−

v2

c2Δt= Δto

√1− v2

c2

=γΔto

∫0

xdPdt

dx=∫0

xd (mv )

dtdx=∫

0

x

dv (mv )m= mo

√1− v2

c2

=γ .mo

Ek= mo . c2

√1− v2

c2

−mo .c2

Page 6: Hans Albert Einstein New

1. Observasi

"Seseorang yang jatuh bebas tidak akan mengetahui berat badannya." Ide

sederhana ini memberi pemikiran yang mendalam, mendorong Einstein ke

arah teori gravitasi. "Seseorang yang jatuh bebas memiliki percepatan."

Pengamatan yang dilakukan oleh orang ini sebenarnya dilakukan pada

sistem yang dipercepat. Einstein memutuskan untuk memperluas prinsip

relativitas dengan memasukkan percepatan. Einstein juga berharap, dengan

menggeneralisasi teori ini akan sekaligus memecahkan masalah gravitasi.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa orang yang jatuh bebas tidak

merasakan berat badannya akibat adanya medan gravitasi lain yang

menghilangkan medan gravitasi bumi. Dengan kata lain, setiap benda yang

dipercepat membutuhkan medan gravitasi baru.

Membayangkan pesawat antariksa dengan kecepatan elektron berenergi

tinggi yang dipancarkan dalam beberapa proses peluruhan radioaktif.

Prosesnya dengan menganalisis berapa perubahan massa, waktu, panjang,

terhadap kecepatannya.

2. Interprestasi

Energi kinetic suatu benda sama (berbanding lurus) dengan pertambahan

massanya sebagai akibat gerak relative dikalikan dengan kuadrat kelajuan

cahaya.

Page 7: Hans Albert Einstein New

2. Prediksi

Lebih lama waktu yang terukur oleh awak roket disebabkan oleh energi

yang digunakan awak roket selama peluncuran.

Prediksi melambatnya waktu juga telah dikonfirmasi melalui percobaan

menerbangkan jam-jam atomik mengelilingi bumi dengan pesawat jet.

“Jika Anda terbang dengan pesawat mengelilingi bumi ke arah timur,

Anda akan lebih muda 59 nanodetik ketimbang jika Anda tetap berada di

rumah,” kata Dr J. Richard Gott, ahli astrofisika di Princeton University,

di New Jersey, Amerika Serikat.

4. Interpolasi

Massa memiliki kesetaraan dengan energi, sebuah fakta yang membuka

peluang berkembangnya proyek tenaga nuklir di kemudian hari. Satu gram

massa dengan demikian setara dengan energi yang dapat memasok

kebutuhan listrik 3000 rumah (berdaya 900 watt) selama setahun penuh,

suatu jumlah energi yang luar biasa besarnya.

5. Manipulasi

Jika sebuah mobil melewatimu dengan kecepatan mendekati kecepatan

cahaya, ukuran mobil itu akan tampak menyusut. Waktu yang diukur pada

jam yang ada di dalam mobil itu akan tampak berjalan lebih lambat

Page 8: Hans Albert Einstein New

daripada waktu yang di ukur pada jam tanganmu. Meskipun demikian, jika

kamu mengukur kecepatan cahaya, dan orang di dalam mobil juga

mengukurnya, kalian berdua akan menemukan hasil yang sama. Ini adalah

pengaruh relativitas yang luar biasa.

6.Aplikasi

Misalnya ada 2 orang, yang satu, A, pergi naik roket ke luar tata surya

dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Yang lainnya (B) tetap di

bumi.

Dengan kecepatan setinggi itu, maka waktu bagi A akan melambat

signifikan. Jadinya ketika A kembali ke Bumi, bisa jadi misalnya

(tergantung jarak dan kecepatannya), umur A hanya akan bertambah 5

tahun, sementara waktu di Bumi telah berlalu selama 50 tahun!

Jadinya B sudah menjadi jauh lebih tua dari A, atau bahkan sudah

meninggal. Dalam waktu perjalanan A yang jauh lebih panjang, A bisa

kembali ke Bumi bahkan di jutaan tahun di masa depan!

7. Pelaksanaan Percobaan

Einstein merumuskan teorinya tidak atas dasar percobaan-percobaan,

melainkan atas dasar-dasar kehalusan simetri dan matematik.

Einstein membayangkan sebuah roket antariksa yang diluncurkan dengan

cara melesatkan pada lintasan disuatu bukit yang panjang, lurus dan

menanjak hingga roket tersebut terbang dari ujung lintasan tersebut ke

angkasa. Roket tersebut melakukan usaha sehingga mempunyai energi

untuk melesat ke angkasa. Kecepatan roket pada saat mencapai bagian atas

lintasan itu bergantung pada usahanya, waktunya, dan massa nya. Awak

didarat akan mengukur waktu yang lebih lama daripada awak dalam roket

karena adanya pemekaran waktu namun demikian kecepatan yang dicapai

sama.

Page 9: Hans Albert Einstein New

8. Pengajuan pertanyaan

• Mengapa hukum penjumlahan kecepatan konvensional (relativitas

Newton) tak berlaku untuk cahaya ?

IV. PRODUK ILMIAH

1. Fakta

Massa, waktu, panjang suatu benda berubah terhadap kecepatanya.

2. Konsep

- Transformasi Lorentz

– Dilatasi waktu

– Massa relativistik

– Momentum relativistik

– Kontraksi Panjang

– Energi Relativistik

3. Prinsip

Einstein mengungkapkan bahwa “Suatu benda yang bergerak mendekati

kecepatan cahaya akan mengalami kontraksi lorentz (pemekaran panjang)

sehingga waktu pergerakan benda terasa lebih cepat. Akibatnya, massa benda

seakan-akan lebih besar dan energi kinetik benda juga akan bertambah besar.”

3. Hipotesis

4. Bahwa energi dan masa adalah sama, bentuk yang berbeda dari satu hal

yang sama dan saling menggantikan, dan bahwa massa yang bergerak

dengan kecepatan cahaya akan menciptakan energi yang maha dahsyat.

5. Postulat

• Bahwa kecepatan cahaya akan sama terhadap semua pengamat yang

berada dalam kerangka acuan lembam (Relativitas khusus).

• Bahwa Dalam relativitas umum, gravitasi bukan lagi sebuah gaya (seperti

dalam Hukum gravitasi Newton) tetapi merupakan konsekuensi dari

kelengkungan (curvature) ruang-waktu. Relativitas umum menunjukkan

Page 10: Hans Albert Einstein New

bahwa kelengkungan ruang-waktu ini terjadi akibat kehadiran massa

(Relativitas Umum).

6. Hukum

yaitu bahwa massa sebuah benda (m) adalah ukuran kandungan energinya

(E). c adalah laju cahaya di ruang hampa (c >> 300 ribu kilometer per

detik (c = 3 x 108 m/s)

7. Teori

• Tetapan Transformasi Lorentz

• Massa Relativistik

• Momentum relativistik

• Dilatasi Waktu

Akibat pertama dari postulat relativitas khusus adalah waktu bersifat

relatif, ini ditandai dengan adanya fenomena dilasi waktu. Misalkan tinjau

dua kerangka O diam dan O’ bergerak dengan kecepatan konstan V

sepanjang sumbu x. Jika Dt0 adalah waktu yang diukur oleh pengamat di

O, maka waktu yang diukur oleh pengamat di O’ relatif terhadap O adalah

E=mc2

ux= u' x+v

1+v

c2u ' x

γ= 1

√1−v2

c2

m= mo

√1− v2

c2

=γ .mo

∫0

xdPdt

dx=∫0

xd (mv )

dtdx=∫

0

x

dv (mv )

Δt=Δt0

√1−V 2

c2

Page 11: Hans Albert Einstein New

Jadi waktu yang diukur oleh pengamat di O’ lebih lama dibanding

pengamat di O.

1. Dilatasi Waktu

Menurut Einstein, selang waktu yang diukur oleh pengamat yang diam tidak sama dengan selang waktu yang diukur oleh pengamat yang bergerak terhadap suatu kejadian. Ternyata waktu yang diukur oleh sebuah jam yang bergerak terhadap kejadian lebih besar dibandingkan terhadap jam yang diam terhadap kejadian. Peristiwa ini disebut dilatasi waktu (time dilation).

Akibat pertama dari postulat relativitas khusus adalah waktu bersifat relatif, ini ditandai dengan adanya fenomena dilasi waktu. Misalkan tinjau dua kerangka O diam dan O’ bergerak dengan kecepatan konstan V sepanjang sumbu x. Jika Dt0 adalah waktu yang diukur oleh pengamat di O, maka waktu yang diukur oleh pengamat di O’ relatif terhadap O adalah

 

 

 

Jadi waktu yang diukur oleh pengamat di O’ lebih lama dibanding pengamat di O.

 

2. Kontraksi Panjang

 Analog dengan dilasi waktu, konsekuensi lain adalah kontraksi panjang. Tinjau pula kasus yang sama dengan sebelumnya. Jika L0 adalah panjang benda yang diukur oleh pengamat di O, maka pengamat di O’ mengukur panjang benda tersebut adalah

 

• Kontraksi Panjang

Analog dengan dilasi waktu, konsekuensi lain adalah kontraksi

panjang. Tinjau pula kasus yang sama dengan sebelumnya. Jika L0 adalah

panjang benda yang diukur oleh pengamat di O, maka pengamat di O’

mengukur panjang benda tersebut adalah

Page 12: Hans Albert Einstein New

Jadi panjang yang diukur oleh pengamat di O’ lebih pendek dibanding

pengamat di O.

Kesetaraan Massa dan Energi

• Energi Kinetik sebuah partikel yang bergerak relativistik (mendekati

kecepatan cahaya) sama dengan selisih antara total dengan energi

diamnya.

• Ek = E – Eo

Konsekuensi lain yang dapat dilihat adalah adanya hubungan kesetaraan antara

massa dan energi. Hal ini dapat kita lihat sebagai berikut:

Jika m0 adalah massa diam sebuah benda, maka energi total benda tersebut adalah

dan energi kinetiknya adalah

dimana v adalah kecepatan benda tersebut.

L=L0 √1−V 2

c2

E=mc2

=(γ−1) Eo=(γ−1 )mo . c2

Ek=moc2

√1− v2

c2

−mo c2=( 1

√1− v2

c2

−1)moc2

E=m0c2

√1−v2/ c2

K=m0c2

√1−v2/c2−m0 c2

Page 13: Hans Albert Einstein New

Jika v = 0 maka K=0, tetapi E ¹ 0. Inilah yang kita sebut sebagai energi diam

benda/partikel

Jadi sebuah benda bermassa mo setara dengan energi sebesar mo c2.

V. PENERAPAN DALAM TEKNOLOGI

• Einstein memainkan peran kunci dalam perkembangan bom atom. Teori

relativitasnya membuktikan bahwa sejumlah kecil materi dapat di ubah

menjadi sejumah energi yang sangat besar, seperti cara kerja bom atom.

Selama perang dunia II, sekelompok fisikawan Amerika membujuk

Einstein untuk menulis surat kepada Presiden AS, Franklin D. Roosevelt,

dan menyarankan untuk membuat bom atom. Ini membawa pada

perkembangan senjata nuklir pertama. peluruhan alpha,gamma dan beta.

Pemanfaatannya dalam bidang teknologi adalah peluruhan alpha,gamma

dan beta. Pemanfaatan sifat peluruhan alpha dari 238Pu yang telah

diterapkan sebagai sumber daya padat pesawat antarikasa .

Beda bahasa, beda tafsiran

Terkait teori relativitas, Al-Qur’an juga secara tidak langsung menyinggung

masalah kesetaraan massa dan energi (E = mc2),  yang muncul dalam fenomena

peluruhan bintang. Hal ini tercantum dalam potongan ayat Q.S. 77:8

“Dan apabila bintang-bintang telah dihapuskan.”

E0=m0 c2

Page 14: Hans Albert Einstein New

Fenomena lain yang terkait teori relativitas adalah ekspansi alam-semesta, sebagai

kelanjutan dari peristiwa Bing Bang yang mengawali alam raya ini. Hal ini pun

telah disinggung oleh Al-Qur’an:

“Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami

benar-benar berkuasa.” (Q.S. 51:47)    

Dalam Terjemahan Al-Qur’an versi bahasa Inggris, ayat tersebut diartikan sedikit

berbeda:

“And it is We who have constructed the heaven with might, and verily, it is We

who are steadily expanding it .”  (Q.S. 51:47)

Mana terjemahan yang lebih sesuai? Jawabannya perlu dikaji lebih lanjut oleh

para ahli tafsir maupun ilmuwan fisika.

Permasalahan penerjemahan terkait hubungan teori relativitas dan Al-Qur’an, juga

muncul dalam ayat-ayat berikut:

“Sungguh, Aku bersumpah dengan bintang-bintang. Yang beredar dan

terbenam.” (Q.S. 81:15-16)

Terjemahan Al-Qur’an versi bahasa Inggris untuk kedua ayat tersebut, ternyata

bisa memberikan tafsiran yang terkait dengan fenomena lubang hitam:

Page 15: Hans Albert Einstein New

“So verily, I swear by the stars that are veiled. And by the (sweeping) stars that

move swiftly and hide themselves.” (Q.S. 81:15-16)

Jika al-kunnas diartikan “terbenam” maka ayat di atas hanya menggambarkan

fenomena yang terbit-terbenamnya bintang, sebuah fenomena yang lazim terlihat

oleh semua orang. Namun jika diartikan “menyembunyikan diri mereka”, maka

ayat tersebut bisa jadi memang menceritakan fenomena lubang hitam.

Kiranya kajian mengenai ayat-ayat yang terkait dengan teori relativitas masih

sangat luas. Tentunya, kajian ini membutuhkan keterlibatan para ilmuwan, baik

dari disiplin ilmu fisika maupun ilmu tafsir klasik. Wallahu a’lam bisshowab.

VI. PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Apa nama judul dalam paper albert Einstein yang tersohor, yaitu tentang teori

relativitas khusus, dimuat Annalen der Physik ?

- Zur Elektrodynamik bewegter Körper (Elektrodinamika benda bergerak).

2. Apa tujuan dari diciptakan nya teori relativitas khusus dan umum Einstein?

- Kedua teori ini diciptakan untuk menjelaskan bahwa gelombang

elektromagnetis tidak sesuai dengan teori gerakan Newton.

Page 16: Hans Albert Einstein New

Gelombang elektromagnetis dibuktikan bergerak pada kecepatan yang

konstan, tanpa dipengaruhi gerakan sang pengamat. Inti pemikiran dari

kedua teori ini adalah bahwa dua pengamat yang bergerak relatif terhadap

masing-masing akan mendapatkan waktu dan interval ruang yang berbeda

untuk kejadian yang sama, namun isi hukum fisik akan terlihat sama oleh

keduanya.

3. Apa yang menjadi pembahasan inti dari teori relativitas khusus dan umum

Einstein?

- Teori relativitas khusus berbicara tentang hukum fisika berlaku sama untuk

semua pengamat selama mereka bergerak dengan kecepatan konstan pada arah

yang tetap dan Teori relativitas umum pada dasarnya berbicara tentang ruang

alam semesta yang melengkung.

4. Apakah panjang yang di ukur oleh pengamat yang bergerak relatif terhadap

benda maupun diam adalah sama ?

- Tidak, panjang benda yang yang di ukur oleh pengamat yang bergerak relatif

terhadap benda selalu lebih pendek daripada panjang yang di ukur oleh

pengamat yang diam terhadap beda. Pemendekan panjang ini dikenal dengan

sebutan kontraksi panjang.

Kontraksi panjang atau penyusutan panjang hanya terjadi pada komponen

panjang benda yang sejajar dengan arah gerak. Semua komponen panjang

lainnya yang tegak lurus terhadap arah gerak (arah kecepatan v) tidak

mengalami penyusutan panjang.

5. Bagaimana hubungan massa dan energi kinetik dalam teori relativitas

Einstein?

- Energi kinetik suatu benda sama (berbanding lurus) dengan pertambahan

massanya.

Page 17: Hans Albert Einstein New

VII. DAFTAR PUSTAKA

Hart, Michael H. 1978. Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah.

Jakarta Pusat : PT Dunia Pustaka jaya.

Kanginan, Marthen. 2006. Fisika Untuk Kelas XII Semester II. Jakarta : Erlangga.

Woodford, chris. 2004. Jejak Sejarah Sains cahaya. Jakarta : Pakar Raya.

Fisik@ net.http//.www.fisika net. Albert Einstein : Sang Jenius Pembuka Tabir

Rahasia Alam semesta. (diakses pada 27 Februari 2009).

Ivie. 7/06/08. Bintang : Pulsar Ganda Membuktikan Kebenaran Teori Gravitasi

Einstein (Online), (http// Jodrell Bank Observatory) (diakses pada 09

April 2009).

Mart, Terry (Fisika UI). 26 Mei 2005. Albert Einstein: Bagaimana Saya

Membangun Teori Relativitas. Kompas (online)

(http://upload.Wikipedia.org/wikipedia/commons/thum

b/d3/Albert_Einstein_Head.jpg//1). (diakses pada 27 Februari 2009).

Page 18: Hans Albert Einstein New

Yusfysasaq. Desember 04, 2008 . Siapakah dia: Albert Einstein (Online),

(http://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Einstei n (di akses pada 3 Maret

2009).

LAMPIRAN

Pulsar Ganda Membuktikan Kebenaran Teori Gravitasi Einstein

Sistem pulsar ganda, yang saling mengorbit dalam waktu 145 menit. Kredit

Gambar : Michael Kramer, University of Manchester

Tahun 1919, saat terjadi gerhana Matahari, untuk pertama kalinya teori relativitas

umum milik Albert Einstein diuji oleh para astronom. Saat ini, gerhana dari

sepasang sistem unik yang terdiri dari dua buah bintang mati yaitu pulsar,

menunjukkan jika salah satu pasangannya bergoyang di angkasa. Efeknya, presesi

yang terjadi ternyata sama dengan yang diprediksi oleh Einstein. Dengan

demikian, teori Einstein kembali teruji dan bisa dikonfirmasi. Penemuan ini

Page 19: Hans Albert Einstein New

dilakukan oleh tim peneliti dari The University of Manchester’s Jodrell Bank

Centre for Asthrophysics.

Sistem bintang tersebut terdiri dari 2 pulsar yang terbentuk saat sepasang bintang

masif meledak dan intinya runtuh, membentuk objek dengan massa lebih besar

daripada massa Matahari. Namun, meskipun massanya lebih besar dari Matahari,

objek tersebut mengalami pemampatan sampai ukurannya hanya mencapai ukuran

sebuah kota di Bumi ini. Bintang pulsar ini berputar dengan kecepatan yang

sangat menakjubkan dan memancarkan gelombang radio. Kedua pulsar tersebut

PSR J0737-3039A/B, merupakan satu-satunya pasangan pulsar di Bimasakti yang

diketahui terkunci dalam sebuah sistem yang orbitnya sangat dekat. Bahkan

seluruh sistem pulsar ini bisa masuk dalam Matahari … jadi bisa dibayangkan

orbitnya yang sangat dekat satu sama lain.

Sistem pulsar ganda PSR J0737-3039A/B. Kredit gambar : Daniel Cantin,

DarwinDimensions. McGill University

Kedua pulsar tersebut ditemukan tahun 2003 dengan Teleskop Radio Parkes di

Australia, dan sejak saat itu denyutan pulsar tersebut pun diamati secara terus

menerus menggunakan beberapa teleskop, termasuk teleskop Lovell di Jodrell

Bank dan Green Bank Telescope di Amerika Serikat. Pulsar ganda ini

menciptakan kondisi ideal yang memungkinkan teori relativitas umum diuji

karena semakin besar dan semakin dekat dua objek masif satu sama lain, efek

relativistik yang terjadi juga semakin penting.

Page 20: Hans Albert Einstein New

Pulsar ganda merupakan tempat terbaik untuk menguji relativitas umum karena

memiliki medan gravitasi yang sangat kuat. Menurut prediksi Einstein, dalam

medan yang sangat kuat tersebut, sumbu rotasi objek akan mengalami presesi dan

berubah arahnya secara perlahan saat pulsar tersebut mengorbit pulsar

pasangannya. Sayangnya, pulsar terlalu kecil dan juga terlalu jauh untuk dapat

diamati gerakannya secara langsung. Namun, karena keduanya mengorbit setiap

145 menit, saat salah satu pulsar berpapasan dengan pulsar pasangannya,

astronom akan langsung bisa mengukur arah dan putaran sumbu si pulsar itu. Kok

bisa? Ternyata, pada saat berpapasan dengan pulsar pasangannya atau saat terjadi

gerhana, area magnet yang ada di sekitarnya menghalangi gelombang radio yang

dipancarkan dari pulsar pasangannya. Setelah pengamatan dilakukan selama

empat tahun, bisa dilihat jika putaran sumbunya memang mengalami presesi

seperti yang diprediksi Einstein.

Prestasi- prestasi Einstein :

Tahun 1905 adalah tahun penuh prestasi bagi Albert, karena pada tahun ini ia

menghasilkan karya-karya yang cemerlang. Berikut adalah karya-karya tersebut:

Maret: paper tentang aplikasi ekipartisi pada peristiwa radiasi, tulisan ini

merupakan pengantar hipotesa kuantum cahaya dengan berdasarkan pada statistik

Boltzmann. Penjelasan efek fotolistrik pada paper inilah yang memberinya hadiah

Nobel pada tahun 1922.

April : desertasi doktoralnya tentang penentuan baru ukuran-ukuran molekul.

Einstein memperoleh gelar PhD-nya dari Universitas Zürich.

Mei : papernya tentang gerak Brown.

Juni : Papernya yang tersohor, yaitu tentang teori relativitas khusus, dimuat

Annalen der Physik dengan judul Zur Elektrodynamik bewegter Körper

(Elektrodinamika benda bergerak).

September : kelanjutan papernya bulan Juni yang sampai pada kesimpulan rumus

termahsyurnya : E = mc2, yaitu bahwa massa sebuah benda (m) adalah ukuran

Page 21: Hans Albert Einstein New

kandungan energinya (E). c adalah laju cahaya di ruang hampa (c >> 300 ribu

kilometer per detik).

Tahun 1909, Albert Einstein diangkat sebagai profesor di Universitas Zurich.

Tahun 1915, ia menyelesaikan kedua teori relativitasnya. Penghargaan tertinggi

atas kerja kerasnya sejak kecil terbayar dengan diraihnya Hadiah Nobel pada

tahun 1921 di bidang ilmu fisika. Selain itu Albert juga mengembangkan teori

kuantum dan teori medan menyatu.

“ Albert Einstein meninggalkan sebuah wasiat bagi para

generasi penerus yang ingin mengikuti jejaknya. Pesannya:

”Persyaratan paling penting bagi orang yang ingin menjadi

seperti saya adalah mawas diri dalam hal APA yang dipikirkannya

serta BAGAIMANA ia berpikir, bukan dalam hal apa yang

dikerjakannya atau dialaminya”.

“ Jangan menganggap tugas belajarmu sebagai kewajiban,

melainkan pandanglah itu sebagai sebuah kesempatan untuk

menikmati betapa indahnya dunia ilmu pengetahuan, kepuasan

hati yang diberikannya serta manfaat yang akan diterima oleh

masyarakat apabila jerih payahmu berhasil.”

by : Albert

Einstein (1918)

Page 22: Hans Albert Einstein New