Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi melalui proses penyesuaian nilai-nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik yang menghasilkan kompromi-kompromi yang berbeda dengan kondisi semula.

Contoh: Konflik yang terjadi dalam pilkada

Pelaksanaan pilkada scr langsung itu telah memunculkan sejumlah Permasalahan. Mulai dari masalah teknis seperti pendaftaran pemilih sampai pd adanya aksi kekerasan yg melibatkan masa dan pengerusakan”. Kalau mengikuti alur pentahapan didalm pilkada,masalah” yg muncul itu bahkan menyeluruh di setiap tahapan pelsanaan pilkada.

Di antara kasus yg menyedihkan adlh pembakaran sejumlah kantor pemerintah di kabupaten kaur, Bengkulu. Aksi kekerasan ini terjadi ketika muncul kekecewaan dari pasangan calon beserta pendukungnya yg kalah ddlm pemilihan bupati kaur pada 27 juni 2005. Tidak hanya itu massa juga menjarah dan menghancurkan isi gedung” itu. Termasuk dokumen” penting yg ada di dlmnya. Selain itu massa juga membakar rumah dinas ketua DPRD.

Benturan benturan antara kelompok satu dengan kelompok yg lain slalu tidak bias dielakkan. Hanya saja arus massa yang mengarahkan kepada aksi kekerasan itu juga tidak akan lepas dari elite politik yg memiliki kepentingan langsung di dalam pilkada. Munculnya aksi kekerasan itu tidak lepas dari sikap yg tidak mau menerima kekalahan serta ketiadaan kepercayaan terhadap lembaga penengah (Termasuk di dlmnya adlh MA atau PT) dari pasangan calon.

Contoh konflik dalam

Seorang ayah dan seorang anak berbeda pendapat dalam menetukan jurusan. . .sang anak

mengininkan masuk Psikolog dengan tujuan ingin menjadi seorang psikologi yang ahli dan ayahnya menginginkan anaknya masuk manajemen dengan alasan sang anak harus meneruskan usaha sang ayah. . .dan di sinilah peran seorang ibu untuk menenggahi perselesihan antara sang ayah dan anaknya. ..