TEORI EKONOMI MIKRO

19
Giyanto Purbo S TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN

description

TEORI EKONOMI MIKRO. PENDAHULUAN. Faktor Penggerak Timbulnya Aktivitas Ekonomi. Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas Pilihan (Alternatif)/ Opportunity cost , penggunaan sumberdaya untuk tujuan tertentu - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of TEORI EKONOMI MIKRO

Page 1: TEORI EKONOMI MIKRO

Giyanto Purbo S

TEORI EKONOMI MIKRO

PENDAHULUAN

Page 2: TEORI EKONOMI MIKRO

Faktor Penggerak Timbulnya Aktivitas Ekonomi

Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas

Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas

Pilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan sumberdaya untuk tujuan tertentu

Konsep Ekonomi, dibedakan antara kebutuhan (need) dan Keinginan (want)

Page 3: TEORI EKONOMI MIKRO

Pengertian Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi pada dasarnya ilmu yang

mempelajari tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhan/keinginan yang tidak terbatas dengan sumberdaya yang terbatas

Dikelompokkan dalam; Ilmu Ekonomi Mikro dan Ilmu Ekonomi Makro

Ekonomi Mikro (teori harga): menitikberatkan pada perilaku ekonomi individu rumah tangga, perusahaan dan pasar, dalam mengelola sumberdaya ekonomi secara efisien

Ekonomi Makro: menitikberatkan pembahasan tentang perekonomian secara keseluruhan (agregatif), pengangguran, inflasi, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional

Page 4: TEORI EKONOMI MIKRO

Aktifitas dan Sumberdaya Ekonomi

Aktifitas Ekonomi; 3 macam kegiatan pokok ekonomi/ aktivitas ekonomi, (Boediono, 1982);1. Produksi2. Konsumsi3. Pertukaran/ Distribusi

Sumberdaya Ekonomi; Sumberdaya adalah input (faktor-faktor) yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang atau jasa yang diinginkan, terdiri:1. Sumberdaya Alam, contoh: tanah, cadangan

mineral2. Sumberdaya Manusia, contoh: tenaga kerja dan

enterpreneurship3. Sumberdaya Modal, contoh: peralatan phisik,

mesin, bangunan, komputer+4. Entrepreneurship/Kewirausahaan

Page 5: TEORI EKONOMI MIKRO

Hasil Kegiatan Produksi dan Sistem Ekonomi

Hasil Kegiatan Produksi; Unit usaha (Perusahaan) menghasilkan barang dan jasa. 3 kata tanya bagi perusahaan; “What, How dan For Whom” atau 5W+1H

Sistem Ekonomi; dianut suatu negara akan menentukan mekanisme ekonomi tersebut dalam menjawab pertanyaan; “What, How dan For Whom”. 3 macam sistem ekonomi;“Sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi sentralistik dan sistem ekonomi campuran”.

Page 6: TEORI EKONOMI MIKRO

PENGGUNAAN MODEL DALAM EKONOMI

Model : suatu hubungan antar variabel

Variabel : suatu besaran yang dpt diukur dan mempunyai variasi nilai

Model bersifat penyederhanaan memberi gambaran yang mendekati gambaran sebenarnya dari fenomena yg terjadi dalam alam nyata (dengan prinsip dasar misalnya ceteris paribus)

Page 7: TEORI EKONOMI MIKRO

Tujuan Penyusunan Teori Ekonomi Mikro (Teori Harga)

Mendapatkan pengertian tentang berjalannya aktivitas ekonomi dan untuk menilai apakah aktivitas ekonomi itu efisien atau tidak

Sebagai suatu alat untuk menguji pengaruh berbagai macam perubahan terhadap unit-unit ekonomi

Sebagai salah satu dasar memperbaiki kebijakan agar aktivitas ekonomi berjalan sesuai yang diinginkan

Page 8: TEORI EKONOMI MIKRO

PERMINTAAN, PENAWARAN DAN

HARGA (Fungsi Pasar) Pasar dalam arti luas adalah orang-orang,

yang mempunyai kebutuhan/keinginan untuk dipuaskan, uang untuk dibelanjakan dan kemauan untuk membelanjakannya. (baik secara individu maupun organisasi,) informasi dan komunikasi.

5 fungsi utama pasar (menjawab What, How, For Whom);1. Pasar menentukan harga barang2. Pasar mengorganisasi produksi3. Pasar mendistribusikan barang dan jasa4. Pasar melakukan penjatahan5. Pasar menyediakan barang dan jasa untuk

masa datang

Page 9: TEORI EKONOMI MIKRO

Gambar 1.1 Diagram Alir Melingkar Kegiatan Ekonomi

(circular flow diagram)Pasar Produk

Pasar Faktor Produksi

Rumah Tangga

Uang

Barang dan Jasa

Perusahaan

Uang

Sumberdaya

Pengeluaran Penerimaan

Biaya Pendapatan

Page 10: TEORI EKONOMI MIKRO

Mekanisme Pasar (Teori Permintaan)

Permintaan (Demand) adalah ? Permintaan Pasar dan Kurva

Permintaan (market demand curve), menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta pd berbagai tingkat harganya dlm kurun waktu tertentu, ceteris paribus)

Hukum Permintaan (law of demand), menyatakan bahwa jika harga naik maka jumlah permintaan turun, ceteris paribus. Atau sebaliknya.

Ceteris paribus, adalah asumsi bahwa faktor-faktor lain/selain harga brg ybs dianggap konstan.

Permintaan pasar adalah akumulasi dari seluruh permintaan-permintaan individual

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang (x); Harga barang ybs (Px), Harga barang lain (Py), Selera (Ts), Pendapatan (I), Ekpektasi (E) dan faktor non ekonomi

Gambar 1.2Kurva permintaan daging

(ceteris paribus)

Keterangan:P = Harga dagingQ = Jumlah permintaan daging

P

12

10

0

1.500 2.200 Q

D

Page 11: TEORI EKONOMI MIKRO

Mekanisme Pasar (lanjutan)

Gambar 1.3aKurva perubahan jumlah barang

yang diminta (ceteris paribus)pergerakan sepanjang

kurva DP

P0

P1

Q0 Q1 Q

D

A

B

Gambar 1.3bKurva Perubahan Permintaan

pergeseran kurva D

P

P2

P0

P*P1

0 Q1Q* Q0 Q2 Q0

D2

D0D1

Faktor perubahan harga barang Faktor perubahan selain harga

Page 12: TEORI EKONOMI MIKRO

Mekanisme Pasar (contoh kasus)

Harga (P) 2 3 4

Jumlah (Q) 40 30 20

Kasus 1.1 Permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 60 – 10P, dimana Q adalah jumlah barang yang diminta dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul permintaan, (b) gambarkan kurva permintaan barang tersebut.

Jawab:(a) Skedul permintaan dapat ditunjukkan dengan beberapa alternatif tingkat harga

(b) Berdasar skedul permintaan maka gambar kurva, sbb:

P

4

3

2

0 Q 20 30 40

D ; Q = 60 – 10P

Page 13: TEORI EKONOMI MIKRO

Mekanisme Pasar (Teori Penawaran)

Penawaran (Supply) adalah ? Penawaran Pasar dan Kurva

Penawaran Pasar, adalah keinginan dan kemampuan penjual menawarkan/ memproduksi sejumlah barang pada berbagai tingkat harga. dalam kurun waktu tertentu (ceteris paribus)

Hukum Penawaran, hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga adalah searah, ceteris paribus.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran; Harga brg ybs (Px), Harga brg lain (Py), Anggaran Produksi (B), Harga input (Pi), tingkat persaingan, teknologi (T), ekspektasi pasar dan faktor non ekonomi yang lain. (Fe)

Gambar 1.4Kurva Penawaran Daging

(ceteris paribus)

Keterangan:P = Harga dagingQ = Jumlah Penawaran

S

P

20

10

0 4.500 6.000 Q

Page 14: TEORI EKONOMI MIKRO

Mekanisme Pasar (lanjutan)

Gambar 1.5aPerubahan jumlah barang yang

ditawarkan (ceteris paribus)pergerakan

sepanjang kurva S

Gambar 1.5bPerubahan Penawaran

P

P0

P1

0 Q1 Q2 Q

S

Faktor perubahan harga

P

P2

P0

P*P1

0 QQ1 Q0 Q* Q2

Faktor perubahan selain harga

S1

S0

S2

Page 15: TEORI EKONOMI MIKRO

Mekanisme Pasar (contoh kasus)

Kasus 1.2 Penawaran suatu barang ditunjukkan dengan persamaan

Q = 5P + 15, dimana Q adalah jumlah barang yang ditawarkan dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul penawaran dan (b) gambarkan dalam kurva.

Jawab:

(a) Skedul penawaran dapat ditunjukkan, sbb:

Harga (P) 2 3 4

Jumlah (Q) 25 30 35

(b) Berdasarkan skedul penawaran, kurva penawaran, sbb:

P

0 Q

4

3

2

25 30 35

S : Q =

5P +15

Page 16: TEORI EKONOMI MIKRO

Mekanisme Pasar (lanjutan) Penentuan Harga Pasar, interaksi antara permintaan pasar

dan penawaran pasar akan menghasilkan harga (P) dan jumlah (Q) keseimbangan (ekuilibrium) pasar barang tersebut.

Secara grafik, keseimbangan pasar ditunjukkan pada titik perpotongan kurva penawaran dengan kurva permintaan.

P

Q0

D

S

EP*

Q*

Gambar 1.6 Kurva keseimbangan pasarGambar 1.7 Terjadi Kelebihan Penawaran dan kelebihan Permintaan

P

0 Q

P1

P*

P2

Q*

S

D

K L

M N

Page 17: TEORI EKONOMI MIKRO

Mekanisme Pasar (contoh kasus)Kasus 1.3 Permintaan suatu barang ditunjukkan dengan persamaan

Q = 60 – 10P; dan penawaran barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P + 15. dimana Q adalah jumlah barang dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul keseimbangan (ekuilibrium) dan (b) gambarkan kurva keseimbangan permintaan dan penawaran barang tersebut

Jawab:(a) Skedul;

Harga (P) 2 3 4

Jml Diminta 40 30 20

Jml Ditawarkan 25 30 35

P

Q0

D ; Q = 60 -10P

3

30

S ; Q =

5P +

15

(b) Keseimbangan secara matematis;Qs = Qd

5P + 15 = 60 – 10P 15P = 45Maka P = 3 dan Q = 30

Page 18: TEORI EKONOMI MIKRO

Harga Dasar (floor price)Harga Tertinggi (ceiling

price) Suatu kebijakan pemerintah

dalam perekonomian untuk mempengaruhi bekerjanya mekanisme pasar, yang bertujuan mengendalikan keseimbangan (ekuilibrium) pasar.

Harga dasar adalah harga eceran terendah yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap suatu barang, disebabkan oleh melimpahnya penawaran barang tersebut di pasar.

Harga tertinggi adalah harga maksimum yang ditetapkan berkenaan dengan menurunnya penawaran barang di pasar, pemerintah melakukan operasi pasar.

Gambar 1.8 Kebijakan harga dasar dan harga tertinggi

terhadap barang X.

P1 = harga tertinggi (ceiling price)P2 = harga terendah (floor price)

P

Q0

Sx

Dx

P1

P2

Page 19: TEORI EKONOMI MIKRO

Kebijakan harga tertinggi (ceiling price), efektif dalam melindungi konsumen dari gejolak kenaikan harga tak terhingga.

Kebijakan harga melalui “Operasi Pasar” pada waktu tertentu, pemerintah menambah jumlah barang yang ditawarkan ke pasar.

P

Q0

P1

SxSx2

Sx1

Kebijakan harga terendah (floor price), efektif melindungi produsen dari penurunan harga barang sampai tak terhingga.

Mekanisme kebijakan ini dengan peran pemerintah untuk membeli surplus produksi.

Gambar 1.9 Kebijakan harga tertinggiP

Q

Dx

P2

Sx

Dx

Sx1

Dx1

Gambar 1.10 Kebijakan harga terendah