teori dan model pembangunan pertanian
-
Upload
astri-zebua -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of teori dan model pembangunan pertanian
-
8/18/2019 teori dan model pembangunan pertanian
1/9
TEORI DAN MODEL PEMBANGUNAN PERTANIAN
Sebelum tahun 1960, teori-teori ekonomi pembangunan dalam literatur ekonomi pada
umumnya memandang inferior peranan sektor pertanian.
Kenyataan ini sangat mengejutkan banyak pihak mengingat begitu dominannya peranan
sektor pertanian di hampir semua negara berkembang pada saat itu.
Pandangan inferior terhadap sektor ini membuat sektor pertanian tidak berkembang
sebagaimana mestinya, dan keadaan seperti ini mengakibatkan adanya kekurangan produksi
pangan domestik yang tiada hentinya, yang diikuti dengan krisis neraa pembayaran dan
instabilitas politik di banyak negara berkembang.
!da beberapa faktor yang melandasi anggapan pengabaian sektor pertanian "the neglet of
agriulture#.
Pertama, sebagian besar para pengambil keputusan dan para pakar di bidang ekonomi
pembangunan berasal dari kaum elit kota dan mereka tidak begitu memahami perbedaan sifat
dan karakteristik sektor pertanian dengan sektor industri dan jasa "$ittle 19%.
Kedua, model-model pembangunan pada 'aktu itu lebih memprioritaskan pentingnya
akumulasi kapital yang identik dengan pembangunan industri.
Ketiga, ada persepsi kuat yang memandang pertanian sebagai penyedia surplus tenaga
kerja yang dapat ditransfer ke sektor industri tanpa membutuhkan biaya transfer "$e'is
19()#.
!lasan terakhir, ada persepsi yang kuat bah'a dalam proses pembangunan pertanian
para petani tradisional sering dianggap sangat terikat kepada nilai-nilai tradisi dan tidak
responsif terhadap insentif pasar.
!lasan-alasan inilah yang mendasari adanya sikap yang meremehkan potensi
pembangunan sektor pertanian sebagai sektor yang perlu diprioritaskan penanganannya.
Pandangan para pakar ekonomi pembangunan terhadap peranan sektor pertanian berubah
seara signifikan sejak a'al tahun 1960-an.
http://rikar08.student.ipb.ac.id/2011/01/13/teori-dan-model-pembangunan-pertanian/http://rikar08.student.ipb.ac.id/2011/01/13/teori-dan-model-pembangunan-pertanian/
-
8/18/2019 teori dan model pembangunan pertanian
2/9
*erdasarkan pengalaman empiris, para pakar ekonomi pembangunan "antara lain +osto',
Kaleki, Shult, dan ohnston dan ellor, memperkenalkan model pembangunan yang
menitik beratkan adanya keterkaitan antara sektor pertanian and sektor industri.
ohnston dan ellor "1961# mengindentifikasikan ( "lima# kontribusi sektor pertanian dalam
pembangunan ekonomi.
1. Pertama, sektor pertanian menghasilkan pangan dan bahan baku untuk sektor industri
dan jasa. ika peningkatan pangan dapat dipenuhi seara domestik, peningkatan suplai
pangan ini dapat mendorong penurunan laju inflasi dan tingkat upah tenaga kerja,
yang pada akhirnya diyakini dapat lebih memau pertumbuhan ekonomi. Peningkatan
kebutuhan pangan yang berasal dari sumber-sumber domestik dapat menghemat
de/isa yang langka. i samping itu, banyak sektor industri di negara berkembang
yang kelangsungan hidupnya sangat tergantung kepada suplai bahan baku yang
berasal dari sektor pertanian.
&. Kedua, sektor pertanian dapat menghasilkan atau menghemat de/isa yang berasal dari
ekspor atau produk substitusi impor. Perolehan de/isa dari ekspor pertanian dapat
juga membantu negara berkembang untuk membayar kebutuhan impor barang-barang
kapital dan teknologi untuk memodernisasikan dan memperluas sektor non-pertanian.
elalui kontribusi ini, pembangunan sektor pertanian dapat memfasilitasi prosesstruktural transformasi.
. Ketiga, sektor pertanian merupakan pasar yang potensial bagi produk-produk sektor
industri. Sektor pertanian yang tumbuh dan berkembang sehat dapat menstimulasi
permintaan terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh sektor industri. alam hal
ini, sektor pertanian mena'arkan potensi konsumsi atau permintaan yang besar
terhadap produk-produk sektor industri dan juga input-input pertanian yang dihasilkan
oleh sektor industri, seperti misalnya pupuk, pestisida dan peralatan pertanian.
). Keempat, transfer surplus tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor industri
merupakan salah satu sumber pertumbuhan ekonomi. Perekonomian yang tumbuh
dengan epat dapat menstimulasi terjadinya pemindahan tenaga kerja dalam jumlah
yang besar dan kontinyu dari sektor pertanian ke sektor industri yang umumnya
berlokasi di daerah perkotaan.
(. !khirnya, sektor pertanian dapat menyediakan modal bagi pengembangan sektor-
sektor lain "a net outflo' of apital for in/estment in other setors#. *agi negara-
-
8/18/2019 teori dan model pembangunan pertanian
3/9
negara yang ingin mengindustrialisasikan perekonomiannya, sektor pertanian dapat
berfungsi sebagai sumber utama modal in/estasi. 2leh karena itu industrialisasi yang
berhasil memerlukan dukungan yang kuat dari surplus yang dihasilkan oleh sektor
pertanian.
TANTANGAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
Keendrungan 3ransformasi Struktural perekonomian yang tidak seimbang,
terutama di sektor ketenagakerjaan. Sektor pertanian yg semakin keil peranannya terhadap
P*, masih harus menyerap tenaga kerja terbesar. !kibatnya kesejahteraan masyarakat
pertanian relatif keil dari nonpertanian.
Pemenuhan kebutuhan Pangan yg terus meningkat "jumlah, mutu dan ragamnya#.
Pangan merupakan kebutuhan pokok yg ketersediaan, distribusi serta tingkat harga sangat
berpengaruh terhadap politik dan ekonomi nasional
Pemilikan lahan yang semakin sempit "sekitar (6 4 5 0,( a#
Pembangunan Pertanian dan Pengentasan Kemiskinan7 elalui pembangunan
pertanian diharapkan akan meningkatkan produkti/itas, pendapatan dan kesejahteraan +umah
tangga petani "+3P#, karena masyarakat miskin terbesar di pedesaan.
Pengembangan kelembagaan 8 S. elalui kelembagaan 8 peningkatan S
pertanian, meningkatan kemampuan dan bargaining po'er petani terutama dalam tata niaga.
Pembangunan Pertanian *erkelanjutan7 artinya harus mmperhitungkan kelestarian
S! dan higienitas produk yang dihasilkan.
Pembangunan Pertanian "!.3.osher#
1. Pembangunan Pertanian adalah perubahan yg positif
-
8/18/2019 teori dan model pembangunan pertanian
4/9
&. Pembangunan Pertanian tidak dapat terlaksana hanya oleh petani dan keluarga "+3P#
sendiri.
!da ( syarat pokok yg harus tersedia
"1# 3ersedia pasar untuk hasil usaha tani7 implikasinya harus ada permintaan
"pasar dalam negeri maupun ekspor#, lembaga atau perusahaan pemasaran
yang bekerja harus efisien.
" !danya teknologi yang selalu berubah7 perlu teknologi sehingga
produkti/itas dapat meningkat dan menghemat input menggeser Kur/a
Produksi 3otal. 3eknologi baru hasil penelitian, harus dioba dilokasi petani
"bibit unggul baru, dll#.
"# 3ersedia bahan-bahan 8 alat-alat produksi seara lokal7 artinya harus dekat
dengan petani sehingga saat petani membutuhkan input tersebut ada dekat
usahatani. $ima sifat input yg hrs ada "a# dapat digunakan seara teknis 8
efektif, "b# mutu dapat diperaya, "# harga murah, "d# tersedia pada saat
petani membutuhkan dan "e# penjualan harus dalam ukuran yang sesuaikeinginan petani
")# !da Perangsang produksi "insentif#7 artinya untuk meningkatkan produksi
harus bersifat ekonomi harga yang menguntungkan, pembagian hasil yang
'ajar 8 tersedia barang:jasa yang ingin dibeli petani dan keluarga "+3P#
"(# !danya pengangkutan "transportasi#7 artinya sarana dan prasarana
pengangkutan harus baik, sehingga biaya pengangkutan dapat murah dan hasil
usahatani dapat dijual kepasar.
Kelima syarat pokok ini, menurut !3 osher harus tersedia, sehingga Pembangunan
Pertanian dapat terjadi.
Lima Syarat Pelancar
enurut !3 osher, Pemb Pert dapat di perepat pertumbuhannaya apabila di tambah lima
syarat pelanar.
-
8/18/2019 teori dan model pembangunan pertanian
5/9
"1# Pendidikan Pembanguan7 Pendidikan yang sesuai untuk masyarakat yang ingin maju,
untuk petani dan keluarga "formal ; informal#, pendidikan untuk penyuluh pertanian
dll sehingga pertanian komersial ter'ujud
" Kredit Produksi7 di urem"?# menyebabkn kredit mutlak dibutuhkan usahatani di
otong +oyong petani7 akti/itas usahatani memerlukan 'aktu bersamaan
tanam pemberantasan hama-penyakit, irigasi dll
")# Perbaikan dan Perluasan lahan pertanian, termasuk perbaikan pengairan-irigasi.
"(# Perenanaan @asional Pemb Pertanian. Perenanaan harus terintegrasi antara
Pemerintah Pusat s:d aerah, sehingga produksi dapat ditingkatkan dan dapat
mengantisipasi perubahan.
iharapkan adanya syarat Pokok dan Pelanar, Pembangunan Pertanian *erkelanjutan
"Sustainable agriulture# dapat ter'ujud yang orientasi kepada "a# keberlanjutan dimensi
ekonomi yaitu profit, efisiensi, daya saing, nilai tambah dan stabil."b# Keberlanjutan ekologi-
lingkungan alam yaitu kesehatan lingkungan dan konser/asi alam "# Keberlanjutan
kehidupan sosial pemerataan, mengatasi kemiskinan dan stabilitas sosial.
Sektor Pertanian merupakan Sektor Strategis dalam peniptaan kesempatan kerja,
peningkatan pendapatan dan pengentasan kemiskinan.
!danya sarana dan prasarana pembangunan pertanian akan ter'ujud "a.l. syarat pokok
dan pelan air7 di/ersifikasi, pembangunan yang ramah lingkungan, aman dan higinies dll#
Pembangunan Pertanan tidak terpisahkan dari Pembangunan @asional, sektor Pertanian
diposisikan sebagai "a# pemasok bahan pangan dan bahan baku industri yang efisien, "b#
pengendali stabilitas harga dan "# penyumbang de/isa "ekspor# dan pemasok tenaga kerja.
Model-model Pembangunan Pertanian di Indonesia
!'al Pembangunan pertanian pada Pelita < s.d A di kenal istilah *
-
8/18/2019 teori dan model pembangunan pertanian
6/9
penyakit, ")#pengairan, dan "(# perbaikan dalam ara berook tanam dan sasaran
peningkatan produksi pangan terutama padi dan pala'ija.
Prinsipnya Pembangunan Pertanian di B!# Peningkatan
Produksi unit menapai tujuan Pembangunan Pertanian tersebut. >ema Palagung &001 "padi,
kedelai dan jagung#7
>ema Proteina &001 "protein he'ani#, >ema ortina &00 "peningkatn produksi
hortikultura# dan >ema Protekan &00 "hasil perikanan#
Pada Bra selanjutnya dikenal Pembangunan Pertanian melalui Sistem !>+
-
8/18/2019 teori dan model pembangunan pertanian
7/9
Kebijakan tersebut antara lain
- Kebijakan alam Pertanahan,
isal land reform atau +eformasi !graria. $andreform atau pembagian kembali lahan 8
potensi pengembangan lahan, merupakan upaya untuk meningkatkan luas penguasaan dan
kepemilikan lahan +3P. Saat ini kebijakan dalam lahan pertanian adalah +eformasi !graria.
+eformasi !graria menakup pembagian lahan kepada penggarap, kepastian penguasaan
lahan, se'a lahan yang adil, perbaikan kelembagaan di tingkat petani "irigasi#.
- Kebijakan arga
-
8/18/2019 teori dan model pembangunan pertanian
8/9
!da tiga sasaran utama Pembangunan Pertertanian "epartemen Pertanian,&00(# yaitu
"1# meningkatkan ketahanan pangan nasional,
" meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian dan
"# meningkatkn kesejahteraan +3P dan mengurangi tingkat kemiskinan.
Program +e/italisasi Pertanian
"a# Program Peningkatan ketahanan Pangan "peningkatan daya beli, produkti/itas dan
di/ersifikasi#
"b# Pengembangan !gribisnis "melalui peningkatan nilai tambah serta integrasi tanaman
dan ternak# dan
"# Peningkatan Kesejahteraan Petani "melalui posisi rebut ta'ar, akses terhadap inputdan peningkatan pendapatan#.
Strategi Pembangunan Pertanian bera'al dari desa yang dikenal dengan Pana Casa dan
Prima 3ani.
Pana Casa dalam rangka re/italisasi pertanian adalah7
"1# Pembangunan infrastruktur
" kelembagaan petani
"# penyuluhan")# pembiayaan pertanian dan
"(# pemasaran hasil pertanian.
Prima 3ani merupakan Program +intisan dan !kselerasi Pemasa rakatan
-
8/18/2019 teori dan model pembangunan pertanian
9/9
P!PB+ 3B2+< PB*!@>=@!@ PB+3!@
BK2@2< PB+3!@
2$B
!S3+< DB*=!
1)0611E%%
=+=S!@ !>+PBK!@*!+=
&01(