Teori Blum

6
Faktor Risi ko Terkait Masalah KI A Untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor risiko dari masalah eklampsia digunakan metode mind map dengan model  Fish Bone yang mengacu pada konsep HL Blum. Langkah-langkah dalam membuat mind map yaitu dimulai dengan meletakkan masalah eklampsia tersebut di tengah dengan ukuran yang lebih besar dan selanjutnya ditulis empat unsur menurut konsep HL Blum yaitu genetik, pelayanan kesehatan, perilaku dan lingkungan. Faktor risiko yang mengarah ke kejadian eklampsia dituliskan  pada caban g-cabangnya menjadi sebuah kerangka mind map. Berdasarkan mind map yang telah dibuat (lamp iran- !, diper oleh berbag ai fakto r risi ko yang mengar ah pada kejadi an eklampsia. Faktor risi ko terse but adalah perilaku , lingk ungan, genetik, dan pelaya nan keseh atan. Faktor peril aku meli puti  pengetahuan ibu hamil, praktek dan sikap. Faktor lingkungan meliputi lingkungan sosial dan lingkungan biologi. Untuk lingkungan sosial misalnya tempat kerja dan lingkungan sekitar tempat tinggal. Faktor genetik meliputi ri"ayat penyakit, kehamilan ganda, dan ri"ayat eklampsia. #an faktor  pelayanan kesehatan meliputi pelayanan puskesmas, pelayanan bidan serta pelayanan dokter. $emudi an faktor risiko tersebut dituangkan dalam bentuk kuesioner guna mengi dentifikasi faktor ris iko dengan fre kue nsi ter tin ggi yang mengar ah pada kej adia n eklampsia. $ue sioner memuat  pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan faktor risiko ek lampsia sesuai den gan konsep HL Blum. %ebelum kuesioner ditanyakan ke masyarakat, dilakukan uji kelayakan instrumen kepada beberapa responden yang telah dipilih sesuai musya"arah kelompok. Berdasarkan hasil uji kelayakan diperoleh kuesi oner yang akan digunakan untuk memper oleh data. Untuk memperol eh data tersebut , digunak an  populasi sebagai objek penelitian. &opulasi adalah kumpulan atau keseluruhan anggota dari objek penelitian dan memenuhi kriteria tertentu yang telah ditetapkan dalam penelitian. &opulasi yang digunakan dalam penelitian yaitu ibu hamil. &engambilan responden berupa ibu hamil dikarenakan ibu hamil merupakan kelompok risiko tinggi terkena kejadian eklampsia. 'umlah responden yang digunakan dalam pengambilan data adalah seluruh populasi yaitu total ibu hamil di #esa %idorejo, $ecamatan %ayung, $abupaten #emak  sebanyak ) ibu hamil. *a laupun masalah $+ sudah didapatkan, namun faktor risiko terkait masalah $+ itu sendiri belum diketahui. Faktor-faktor risiko dapat berdiri sendiri dalam mempengaruhi kejadian suatu masalah $+ atau faktor ters ebut saling terkai t sehing ga menimbulkan permasala han keseh atan atau outcome $+.

description

artikel

Transcript of Teori Blum

7/17/2019 Teori Blum

http://slidepdf.com/reader/full/teori-blum-568eedc73642e 1/6

Faktor Risiko Terkait Masalah KIA

Untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor risiko dari masalah eklampsia digunakan metode mind 

map dengan model Fish Bone yang mengacu pada konsep HL Blum. Langkah-langkah dalam membuat

mind map yaitu dimulai dengan meletakkan masalah eklampsia tersebut di tengah dengan ukuran yang

lebih besar dan selanjutnya ditulis empat unsur menurut konsep HL Blum yaitu genetik, pelayanan

kesehatan, perilaku dan lingkungan. Faktor risiko yang mengarah ke kejadian eklampsia dituliskan

 pada cabang-cabangnya menjadi sebuah kerangka mind map. Berdasarkan mind map yang telah dibuat

(lampiran-!, diperoleh berbagai faktor risiko yang mengarah pada kejadian eklampsia. Faktor risiko

tersebut adalah perilaku, lingkungan, genetik, dan pelayanan kesehatan. Faktor perilaku meliputi

 pengetahuan ibu hamil, praktek dan sikap. Faktor lingkungan meliputi lingkungan sosial dan

lingkungan biologi. Untuk lingkungan sosial misalnya tempat kerja dan lingkungan sekitar tempat

tinggal. Faktor genetik meliputi ri"ayat penyakit, kehamilan ganda, dan ri"ayat eklampsia. #an faktor 

 pelayanan kesehatan meliputi pelayanan puskesmas, pelayanan bidan serta pelayanan dokter.

$emudian faktor risiko tersebut dituangkan dalam bentuk kuesioner guna mengidentifikasi faktor 

risiko dengan frekuensi tertinggi yang mengarah pada kejadian eklampsia. $uesioner memuat

 pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan faktor risiko eklampsia sesuai dengan konsep HL Blum.

%ebelum kuesioner ditanyakan ke masyarakat, dilakukan uji kelayakan instrumen kepada beberapa

responden yang telah dipilih sesuai musya"arah kelompok. Berdasarkan hasil uji kelayakan diperolehkuesioner yang akan digunakan untuk memperoleh data. Untuk memperoleh data tersebut, digunakan

 populasi sebagai objek penelitian.

&opulasi adalah kumpulan atau keseluruhan anggota dari objek penelitian dan memenuhi kriteria

tertentu yang telah ditetapkan dalam penelitian. &opulasi yang digunakan dalam penelitian yaitu ibu

hamil. &engambilan responden berupa ibu hamil dikarenakan ibu hamil merupakan kelompok risiko

tinggi terkena kejadian eklampsia. 'umlah responden yang digunakan dalam pengambilan data adalah

seluruh populasi yaitu total ibu hamil di #esa %idorejo, $ecamatan %ayung, $abupaten #emak 

 sebanyak ) ibu hamil.

*alaupun masalah $+ sudah didapatkan, namun faktor risiko terkait masalah $+ itu sendiri belum

diketahui. Faktor-faktor risiko dapat berdiri sendiri dalam mempengaruhi kejadian suatu masalah $+

atau faktor tersebut saling terkait sehingga menimbulkan permasalahan kesehatan atau outcome $+.

7/17/2019 Teori Blum

http://slidepdf.com/reader/full/teori-blum-568eedc73642e 2/6

leh karena itu, diperlukan proses penelusuran faktor-faktor risiko yang terkait masalah $+ dengan

cara yang sistematis dan berdasar pada teori, data atau fakta serta logic thinking. Berdasarkan konsep

H.L Blum yang dapat dimanfaatkan untuk membuat kerangka dalam mengidentifikasi faktor-faktor 

risiko yang mempengaruhi terjadinya masalah $+ antara lain dengan diagram pohon masalah atau

how-how diagram, demikian halnya dengan metode analisis diagram peta pikiran (mind map diagram!.

Identifikasi Faktor Risiko Terkait Masalah KIA

una memenuhi keakuratan data serta ketersediaan data terkait faktor risiko masalah $+, maka

dilakukan sur/ei untuk mengidentifikasi faktor risiko yang terkait masalah $+. $egiatan identifikasi

faktor risiko yang terkait masalah $+ dapat dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan

menggunakan instrumen sur/ei yang /alid dan reliabel berdasar kerangka faktor risiko masalah $+.

Langkah yang dilakukan terkait kegiatan sur/ei masalah $+ berguna untuk mengidentifikasi faktor 

risiko yang betul 0 betul ada di masyarakat. %ubjek atau objek sebagai sasaran, dalam hal ini adalah

 bumil, bayi, dan balita yang sedang didiagnosis dalam kurun "aktu tertentu beserta perilaku, pelayanan

kesehatan, lingkungannya dan genetiknya. #ata penderita penyakit yang sedang didiagnosis dalam

masyarakat dapat diperoleh dari data $+ puskesmas, bidan desa dan data pendukung gambaran lokasi

setempat.

Alternatif Penyelesaian Masalah KIA

Berdasarkan data sekunder Laporan &rogram +bu dan nak #esa %idorejo, $ecamatan %ayung,

$abupaten #emak )121 terdapat ) kematian ibu yang disebabkan oleh eklampsia pada bulan 3aret dan

 bulan pril tahun )121. Berdasarkan hasil sur/ei di lapangan, didapatkan indikasi yang mengarah pada

terjadinya eklampsia pada ibu hamil yaitu masih rendahnya tingkat pengetahuan ibu hamil karena

gejala eklampsia, kurangnya kunjungan tenaga kesehatan terutama bidan kepada ibu hamil dan

akti/itas ibu hamil yang tidak berkurang atau tetap.

#ari penghitungan menggunakan tabel 34U prioritas faktor risiko masalah eklampsia, diperoleh

faktor risiko terbesar yaitu ibu hamil tidak mengetahui gejala eklampsia.

Berdasarkan kesepakatan kelompok dan hasil diskusi dengan bidan koordinator puskesmas, diberikan

 beberapa alternatif penyelesaian masalah melalui  How-How Diagram. Berikut ini adalah  How-How

 Diagram untuk menemukan alternatif solusi pencegahan terjadinya eklampsia.

lternatif penyelesaian masalah tersebur antara lain 5

7/17/2019 Teori Blum

http://slidepdf.com/reader/full/teori-blum-568eedc73642e 3/6

a. &enyuluhan kesehatan

3elalui penyuluhan kesehatan, diharapkan masyarakat mendapat pengetahuan tentang eklampsia dan

cara pencegahan gejala eklampsia. #alam hal ini ibu hamil sebagai sasaran utama penyuluhan

diharapkan dapat meningkatkan kepeduliannya terhadap perencanaan kehamilan sampai melahirkan.

leh karena itu, bidan harus memberdayakan ibu dan keluarga dengan meningkatkan pengetahuan dan pengalaman mereka melalui pendidikan kesehatan agar dapat mera"at dan menolong diri sendiri pada

kondisi tertentu.

 %elain penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh pihak bidan atau puskesmas, penyuluhan dapat

dilakukan dengan menggunakan adat kebiasaan masyarakat %idorejo seperti +stighosah, 3auludan,

acara ibu-ibu &$$ atau saat kegiatan posyandu. 3elalui media adat kebiasaan #esa %idorejo,

 penyuluhan bisa lebih masuk ke masyarakat dan tidak terasa membosankan.

 b. &emantauan Langsung BU3+L oleh 6$7%

$esehatan dan kelangsungan hidup ibu dan bayi sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor pelayanan

kebidanan, antara lain asuhan kebidanan yang diberikan oleh tenaga bidan melalui pendekatan

manajemen kebidanan. suhan kebidanan merupakan pelayanan kesehatan utama yang diberikan

kepada ibu. %etiap ibu hamil akan menghadapi risiko yang bisa mengancam ji"anya. leh karena itu,

setiap ibu hamil memerlukan asuhan selama masa kehamilannya8.

Untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang berkualitas dibutuhkan

tenaga kesehatan terampil yang didukung tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. %alah satu

tenaga kesehatan tersebut adalah bidan. Bidan merupakan tenaga kesehatan yang memegang peranan

 penting dalam pelayanan maternal. %alah satu tantangan yang harus dihadapi adalah tuntutan

masyarakat terhadap pelayanan yang berkualitas, agar kehamilan dapat berlangsung dengan aman dan

diakhiri dengan persalinan yang selamat9.

3elalui pemantauan ibu hamil oleh tenaga bidan desa akan lebih mendekatkan bidan desa dengan

masyarakat sekitar, terutama ibu hamil, sehingga ibu hamil bisa lebih percaya dengan bidan untuk 

memantau kesehatannya. %elain itu, pemantauan langsung ibu hamil oleh bidan, dapat diketahui

kondisi perkembangan kesehatan ibu hamil tiap bulannya. #iperlukan pemeriksaan secara teratur 

kepada ibu hamil karena semakin tua usia kehamilannya, semakin sering intensitas pemeriksaan

dilakukan. #an pada setiap kunjungan antenatal tersebut, ibu hamil perlu mendapatkan informasi yang

7/17/2019 Teori Blum

http://slidepdf.com/reader/full/teori-blum-568eedc73642e 4/6

 penting seperti asuhan maternal:.

 

mso-fareast-font-family5 ;<imes 6e" =oman;>; lang?;+6;@c. &enyuluhan 4alon &engantin di

$U

4alon pengantin adalah pasangan calon suami istri yang sudah terdaftar pada petugas pencatat nikah

atau oleh masyarakat setempat dianggap sebagai calon pengantin. 4alon pengantin harus mendapatkan

informasi yang diperlukan dalam rangka membangun keluarga yang berkualitas, mencakup hakikat

atau manfaat perka"inan, penyuluhan pra-nikah, persiapan fisik, mental, ekonomi dan perilaku serta

mendapatkan informasi perencanaan dan persiapan kehamilan yang sehat dan aman, pemeliharaan

kehamilan dan nifas, %+, imunisasi <<, hak-hak reproduksi dan memahami penyakit-penyakit menular 

seksual (&3%!A.

4alon pengantin memiliki peluang yang besar untuk memberikan tambahan angka kehamilan, sehingga

 perlu diberikan pengetahuan tentang kehamilan yang baik. #engan adanya penyuluhan terhadap calon

 pengantin, diharapkan kelak ketika istri mengandung, dapat menghindari risiko kehamilan yang sering

terjadi pada ibu hamil contohnya 7mpat <erlalu. +stilah 7mpat <erlalu yaitu <erlalu muda untuk

menikah, <erlalu sering hamil, <erlalu banyak melahirkan dan <erlalu tua untuk hamil. #iharapkan juga

dengan penyuluhan calon pengantin ini, calon pasangan suami-istri bisa merencanakan kehamilan

untuk masa depan.

d. =ujukan Langsung ke &elayanan $esehatan

&rioritas faktor risiko masalah $+ telah teridentifikasi. una menanggulangi dan mencegah

 permasalahan kesehatan yang berlangsung, maka diperlukan alternatif penyelesaian (solusi! masalah

$+. #alam mengidentifikasi dan menganalisis alternatif solusi, sebaiknya mempertimbangkan kondisinyata yang ada di masyarakat atau lapangan. %elain itu diperlukan pula keterlibatan dari pihak lain

(puskesmas,desa! yang terkait (sesuai kebijakan yang ada, rele/ansi program, ketersediaan sumber

daya, kecepatan mengatasi masalah, kemudahan untuk diterapkan! sehingga diharapkan solusi yang

diberikan telah mengakomodir kebutuhan dari berbagai pihak, sehingga dapat berjalan dengan baik.

3etode yang dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi alternatif solusi adalah dengan

7/17/2019 Teori Blum

http://slidepdf.com/reader/full/teori-blum-568eedc73642e 5/6

cara brainstorming  dan penggunaan how-how diagram. Hal demikian harus didasarkan atas bukti atau

data dan informasi yang kuat. $emudian dipilih tiga terbesar atau lebih yang merupakan alternatif

solusi terbaik terkait faktor risiko masalah $+ tersebut. %edangkan dalam menilai prioritas solusi dan

kelayakan solusi (kekuatan yang mendukung dan menghambat sehingga alternatif rencana solusi dapat

 berjalan atau tidak! dapat didekati dengan metode force field analysis. %ehingga diharapkan solusi yang

dita"arkan akan tepat dan dapat dikerjakan dengan sumber daya yang tersedia).

$urangnya pengetahuan masyarakat terutama ibu hamil tentang gejala eklampsia seperti tekanan darah

tinggi, serta kejang-kejang saat melahirkan, menyebabkan masyarakat tidak tahu tindakan yang harus

dilakukan apabila terjadi eklampsia. leh karena itu diperlukan deteksi dini komplikasi dan rujukan ke

fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai karena banyak komplikasi kehamilan seperti kejadian

eklampsia yang tidak dapat ditangani di tingkat masyarakat. Hal ini sesuai dengan salah satu dari

 program 3aking &regnancy %afer (3&%! yaitu pada target Cpertolongan oleh tenaga kesehatan )1D

dari seluruh ibu hamilE.

Untuk mengantisipasi terjadinya risiko kematian akibat keterlambatan penanganan maka diperlukan

 peran dari bidan desa untuk langsung merujuk ibu hamil yang mengalami gejala eklampsia ke

 pelayanan kesehatan guna mendapatkan penanganan yang lebih baik. %ehingga risiko kematian akibat

eklampsia yang tidak tertangani dapat dikurangi. Fokus pelayanan di tingkat rujukan pimer mencakup

 pelayanan penanganan komplikasi. %elain itu, perlu diperhatikan ketepatan "aktu karena "alaupun

gejala eklampsia telah terdeteksi secara dini di tingkat masyarakat, namun keterlambatan merujuk dan

memba"a ibu ke fasilitas rujukan dapat membahayakan ji"a ibu dan bayinya. Hal ini termasuk ke

dalam istilah <iga <erlambat yaitu <erlambat dalam mengenali tanda bahaya dan harus mencari

 pertolongan ke fasilitas kesehatan, <erlambat dalam mencapai fasilitas kesehatan yang memadai, dan

<erlambat dalam menerima pelayanan kesehatan yang cukup memadai pada setiap

tingkatan21. mengenal karakteristik masyarakat dan lingkungannya, serta faktor lain yang berkaitan

dengan masalah $+ di #esa %idorejo, $ecamatan %ayung, $abupaten #emak, 'a"a <engah.

<ujuan $husus

a.3enggambarkan karakteristik sosial ekonomi masyarakat di #esa %idorejo, $ecamatan %ayung,

$abupaten #emak, 'a"a <engah.

 b.3enggambarkan kondisi kesehatan ibu dan anak di #esa %idorejo, $ecamatan %ayung, $abupaten

7/17/2019 Teori Blum

http://slidepdf.com/reader/full/teori-blum-568eedc73642e 6/6

#emak, 'a"a <engah.

c.3enggambarkan keadaan masyarakat di #esa %idorejo, $ecamatan %ayung $abupaten #emak, 'a"a

<engah.

d.3enggambarkan ketersediaan pelayanan kesehatan di #esa %idorejo, $ecamatan %ayung $abupaten

#emak, 'a"a <engah.e.3enentukan masalah $+ dan menetapkan prioritas masalah $+ yang telah diidentifikasi di #esa

%idorejo, $ecamatan %ayung $abupaten #emak, 'a"a <engah dengan metode  Matrix Multiple

riteria !tility "ssessment  (34U!.

f.3enentukan faktor risiko yang menunjang penyebaran masalah $+ di #esa %idorejo, $ecamatan

%ayung $abupaten #emak, 'a"a <engah.

g.3emberikan alternatif pemecahan masalah $+ di #esa %idorejo, $ecamatan %ayung, $abupaten

#emak, 'a"a <engah dengan metode brainstorming dan how-how diagram.

h.3enentukan penilaian dan kelayakan solusi (kekuatan yang mendukung dan menghambat sehingga

alternatif rencana solusi dapat berjalan atau tidak! dengan metode force field analysis. %ehingga solusi

yang dita"arkan akan tepat dan dapat dikerjakan sesuai dengan sumber daya yang tersedia di #esa

%idorejo, $ecamatan %ayung $abupaten #emak, 'a"a <engah