Teori Bilangan

24
BAB 1 TEORI BILANGAN 1. BILANGAN ASLI N={1 , 2 , 3 , ⋯⋯} Sifat Aljabar k,m,n N . ( i )( k +m )+n=k +( m +n ) ( i' )( k . m ) . n=k . ( m . n )( Asosiatif ) ( ii ) m+n=n +m ( ii' ) m . n=n . m ( Komutatif ) ( iii ) k .( m +n )=k . m+k . n ) ( iii' ) n .1=1. n=n ( Distributif-unsur identitas ) ( iv ) m+k =n+k m=n ( iv ' ) m . k=n . k m=n (Hk . Penghapusan ) Sifat Urutan ( i ) Untuk setiap m, n N berlaku ( tepat satu ) : m <n, m=n, n m ( Trikotomi) ( ii) Jika k< m dan m <n, maka k<n ( Transitif ) ( iii ) Jika m <n, maka m+k <n+ k, k N ( Monoton +) ( iv) Jika m<n, maka m . k <n . k, k N ( Monoton . ) Sifat Terurut Rapi: Setiap subset tak kosong dari N mempunyai unsur terkecil. Prinsip Induksi Matematika (i) Prinsip Induksi I Misalkan {P( n )| n N} himpunan pernyataan. ( 1 ) Jika P( 1 ) benar dan ( 2 ) jika P( k ) benar mengakibatkan P ( k+ 1 ) juga benar, maka pernyataan P( n ) benar n . (ii) Prinsip Induksi II Misalkan {P( n )| n N} himpunan pernyataan. ( 1 ) Jika P( 1 ) benar dan ( 2 ) jika P( k ) benar mk mengakibatkan P ( k+1 ) juga benar, maka pernyataan P( n ) benar n . CONTOH 1

description

Teori Bilangan OSN

Transcript of Teori Bilangan

Page 1: Teori Bilangan

BAB 1TEORI BILANGAN

1. BILANGAN ASLI

N= {1, 2 , 3 , ⋯⋯}

Sifat Aljabar

∀ k ,m ,n∈N .( i) (k+m)+n=k+(m+n ) ( i ' ) ( k .m) .n=k .(m .n) (Asosiatif )( ii ) m+n=n+m ( ii ' ) m .n=n .m (Komutatif )( iii ) k .(m+n)=k .m+k .n ) ( iii ' ) n . 1=1 .n=n (Distributif-unsur identitas)( iv ) m+k=n+k→m=n ( iv ' ) m .k=n .k→m=n (Hk . Penghapusan )

Sifat Urutan

( i) Untuk setiap m , n∈N berlaku ( tepat satu ) : m<n , m=n , n∈m (Trikotomi )( ii ) Jika k<m dan m<n , maka k<n ( Transitif )( iii ) Jika m<n , maka m+k<n+k , ∀ k∈N (Monoton +)( iv ) Jika m<n , maka m .k<n .k , ∀ k∈N ( Monoton .)

Sifat Terurut Rapi: Setiap subset tak kosong dari N mempunyai unsur terkecil.

Prinsip Induksi Matematika

(i) Prinsip Induksi I

Misalkan {P(n) | n∈N } himpunan pernyataan .(1) Jika P (1) benar dan(2) jika P( k ) benar mengakibatkan P( k+1) juga benar, maka

pernyataan P(n ) benar ∀ n.

(ii) Prinsip Induksi II

Misalkan {P(n) | n∈N } himpunan pernyataan .(1) Jika P (1) benar dan(2) jika P( k ) benar ∀m≤k mengakibatkan P (k+1) juga benar, maka

pernyataan P(n ) benar ∀ n.

CONTOH

1 . 1+2+3+ ⋯ +n=n(n+1)2

, ∀n∈N

2 . 1 .2+2.3+3 . 4+ ⋯ +n (n+1)=n(n+1 )(n+2)3

, ∀ n∈N

3 . 12+22+32+ ⋯ +n2=n(n+1 )(2n+1)6

, ∀n∈N

4 .11 .2

+12.3

+13 . 4

+ ⋯ +1n(n+1 )

=nn+1

, ∀n∈N

5 . a+ar+ar2+ ⋯ +arn−1=a(rn−1 )r−1

, r≠1

6 .112

+122

+132

+ ⋯ +1n2

≤2−1n, ∀ n∈N

1

Page 2: Teori Bilangan

7 . ∀n∈N⇒ (2+√3)n+(2−√3 )n adalah bilangan bulat8 . ∀n∈N⇒ (3+√5)n+(3−√5)n habis dibagi 2n

9 . an−bn=(a−b )(an−1+an−1b+ ⋯ +abn−2+bn−1 ), ∀n∈ N

10 . (a+b )n=an+(n1 )an−1b+(n2 )an−2b2+⋯+(nk )an−kbk+⋯+(nn−1)abn−1+bn

(nk )=Ckn=n !

k !(n−k )!dan n !=n(n−1)(n−2) ⋯2.1

Penyajian Bilangan

1. Setiap bilangan asli a dapat ditulis dalam basis 10,

a=an(10n )+an−1 (10n−1 )+ ⋯ +a1 (101 )+a0 (100 ) , 0≤ai<9 ; i=0,1 ,⋯n=anan−1⋯a1a0

Contoh :3624=3000+600+20+4

=3(103 )+6 (102 )+2(101 )+4 (100 )

2. Misalkan b>1adalalah basis sistem bilangan.

Untuk setiap bilangan asli a dapat disajikan dalam basis b sebagai

a=anbn+a

n−1n−1+ ⋯ +a1 b

1+a0b0 , 0≤ai<b−1 ( i=0 , 1 ,⋯,n )

=(an an−1⋯a1 a0 )bContoh :221=3 (64 )+3(8 )+5

=3(82)+3 (81 )+5(80 )=3358

Jadi, ekivalensi bilangan berbasis 8 (oktal) dari bilangan desimal 221 adalah

335.

2. BILANGAN BULAT

Z={ ⋯ ,−3 , −2 ,−1 , 0 , 1 , 2 , 3 , ⋯}

Sifat Aljabar

Untuk setiap a ,b , c∈Z . berlaku:( i) (a+b)+c=a+(b+c ) ( i ' ) (a .b ).c=a .(b .c )( ii ) a+b )=b+a ( ii ' ) a.b=b .a( iii ) a+0=0+a=a ( iii ') a . 1=1 .a=a( iv ) a+b=0 (b invers dari a terhadap +)

Terdapat N=Z+⊆Z dengan sifat

( i) a∈Z berlaku ( tepat satu ): −a∈N , a=0 atau a∈N( ii ) Jika a , b∈N, maka a+b∈N( iii ) Jika a , b∈N, maka ab∈N

Untuk setiap a , b∈Z, a<b⇔ b−a∈N

2

Page 3: Teori Bilangan

Untuk setiap a∈N, 0<a

Sifat Urutan

( i) a , b∈Z berlaku ( tepat satu ) : a<b , a=b , b∈a .( ii ) Jika a<b dan 0<c , maka a+c<b+c( iii ) Jika a<b dan 0>c , maka ca<cb

3. KETERBAGIAN

Definisi

Untuk bilangan bulat a dan b di mana a≠0 , a dikatakan membagi b jika

terdapat bilangnan bulat lain c sehingga b = ac . Dengan kata lain, a pembagi

dari b atau b kelipatan dari a atau b habis dibagi a dan ditulis sebagai a|b .

SIFAT

1) Untuk setiap a∈Z, a|a (refleksif)

2) Untuk setiap a ,b , c∈Z , a|b dan b|c→a|c (transitif)

3) Untuk setiap a ,b , c , x , y∈Z , a|b dan a|c→a|(xb+ yc )(linear)

4) Untuk setiap a ,b , c∈Z , a|b →ca|cb (perkalian)

5) Untuk setiap a ,b , c∈Z , ca|cb dan c≠0→a|b (kanselasi/pencoretan)

6) Untuk setiap a∈Z, 1|a

7) Untuk setiap a∈Z, a|0

8) Untuk setiap a ,b∈Z , a|b dan b|a→a=±b (a dan b disebut

berasosiasi)

SIFAT

1. Uji Bilangan Habis Dibagi

a. Suatu bilangan habis dibagi 2 ↔ digit terakhirnya habis dibagi 2 (yaitu: 0,

2, 4, 6 atau 8).

Contoh: 21570, 149752, 3987484, 2974596, 3974638 habis dibagi 2,

sebab digit terakhirnya masing-masing adalah 0, 2, 4, 6, 8.

b. Suatu bilangan habis dibagi 2n ↔ n digit terakhirnya habis dibagi 2n.

Contoh: 356568 habis dibagi 8 (= 23), sebab 568 habis dibagi 8 (568 : 8 =

71).

3

Page 4: Teori Bilangan

4971248 habis dibagi 16 (= 24), sebab 1248 habis dibagi 16

(1248:16=78).

c. Suatu bilangan habis dibagi 3 ↔ jumlah dari digit-digitnya habis dibagi 3 .

Contoh : 653535 habis dibagi 3, sebab 6+5+3+5+3+5=27 dan 27 habis

dibagi 3.

d. Suatu bilangan habis dibagi 9 ↔ jumlah dari digit-digitnya habis dibagi 9.

Contoh : 2326752 habis dibagi 9 sebab 2+3+2+6+7+5+2=27 dan 27

habis dibagi 9.

e. Suatu bilangan habis dibagi 5 ↔ digit terakhirnya habis dibagi 5 (yaitu: 0

atau 5).

Contoh: 621580, 24649775 habis dibagi 5.

f. Suatu bilangan habis dibagi 5n ↔ n digit terakhirnya habis dibagi 5n.

Contoh: 2457375 habis dibagi 125 (= 53), sebab 375 habis dibagi 125

(375:125=3).

g. (i) N bilangan yang dapat dipartisi ke dalam bilangan-bilangan 3 digit dari

kanan (⋯,d 4d5 d6 , d7d8 d9). Jumlah alternating (d7 d8d9− d 4d5 d6+ ⋯) habis

dibagi 7 ↔ N habis dibagi 7.

Contoh: 1369851 habis dibagi 7, sebab 851-369+1=483 habis dibagi 7

(483:7=69).(ii) Suatu bilangan habis dibagi 7 ↔ Kurangi 2 kali digit terakhir dari digit

sisanya

habis dibagi 7.

Contoh: 483 habis dibagi 7, sebab 48-(3x2)=42 habis dibagi 7.

(iii) Suatu bilangan habis dibagi 7 ↔ Tambah 5 kali digit terakhir ke digit

sisanya

habis dibagi 7.

Contoh: 483 habis dibagi 7, sebab 48+(3x5)=63=7(9) habis dibagi 7.

h. (i) Suatu bilangan habis dibagi 11 ↔ jumlah alternating dari digit-digitnya

(selisih antara jumlah digit pada posisi ganjil dan jumlah digit pada

posisi genap dari bilangan tersebut) habis dibagi 11.

Contoh: 3718814 habis dibagi 11, sebab (3+1+8+4)-(7+8+1)=16-16=0 habis

dibagi 11 (ii) Suatu bilangan habis dibagi 11 ↔ Tambah 2 digit terakhir ke digit

sisanya habis

dibagi 11.4

Page 5: Teori Bilangan

Contoh: 627 habis dibagi 11, sebab 6+27=33 habis dibagi 11.

(iii) Suatu bilangan habis dibagi 11 ↔ Kurangkan digit terakhir dari digit

sisanya

habis dibagi 11.

Contoh: 627 habis dibagi 11, sebab 62-7=55 habis dibagi 11.

2. Jika bilangan N habis dibagi a dan juga habis dibagi b, maka N akan habis dibagi

ab dengan syarat a dan b relatif prima. Berlaku sebaliknya.

Contoh : 36 habis dibagi 4 dan 3, maka 36 akan habis dibagi 12.

4. BILANGAN PRIMA

Definisi

Suatu bilangan bulat p>1 disebut bilangan prima jika p hanya memiliki

pembagi

1 dan p sendiri. Jika bilangan bulat n > 1 bukan prima, maka n disebut

bilangan komposit

Bilangan prima : 2 , 3 , 5 , 7 , ⋯Bilangan komposit : 4 , 6 , 8 , 9 , ⋯

TEOREMA:

1) Ada tak hingga banyak bilangan prima.

2) Teorema Faktorisasi Prima.

Sebarang bilangan bulat n > 1 mempunyai penyajian tunggal sebagai perkalian

bilangan prima.

3) Misal bilangan asli n memiliki penguraian prima n=p

1n1

. p2n2. p

3n3.. . . p

knk dengan

p1 , p2 , p3 , .. . . , pk adalah bilangan-bilangan prima yang berbeda, maka

a) Banyaknya faktor berbeda dari n adalah τ (n)=(n1+1) (n2+1) (n3+1 ). .. .(nk+1) .

b) Banyaknya cara berbeda untuk memfaktorkan n adalah

12τ (n )=1

2(n1+1 ) (n2+1 ) (n3+1) .. . .(nk+1)

.

4) Jika n bilangan komposit, maka n memiliki faktor prima p dengan p≤√n .

5. FPB, KPK DAN ALGORITMA PEMBAGIAN Definisi

(i) Bilangan c disebut faktor persekutuan bilangan a dan b jika c membagi a

dan b.

(ii) Bilangan d disebut faktor persekutuan terbesar bilangan a dan b jika

(1) d faktor persekutuan a, b

5

Page 6: Teori Bilangan

(2) Untuk setiap faktor persekutuan e dari bilangan a dan b, maka e|d ,

Notasi: d ditulis sebagai (a,b) atau FPB(a,b) atau gcd(a,b).

(iii) Dua bilangan bulat a dan b disebut relatif prima atau koprima jika

FPB(a,b)=1.

Definisi

(i) Bilangan k disebut kelipatan persekutuan bilangan a dan b jika k dapat

dibagi

oleh a dan b.

(ii) Bilangan k disebut kelipatan persekutuan terkecil bilangan a dan b jika

(1) k kelipatan persekutuan a, b

(2) Untuk setiap kelipatan persekutuan l dari bilangan a dan b, maka k|l , Notasi: k ditulis sebagai KPK(a,b) atau lcm(a,b).

Contoh:

1. FPB(45,75)=15.

2. Bilangan 8 dan 9 adalah relatif prima, sebab FPB(8,9)=1.

3. KPK (12,20)=60.

SIFAT

1) Algoritma Pembagian

Misalkan b bilangan positif, maka untuk setiap bilangan bulat a ada tunggal

bilangan q dan r sehingga

a=qb + r , 0≤ r< b.

Jika b|a , maka r=0.

2) Jika a dan b bilangan bulat dan d= FPB(a,b), maka ada bilangan m dan n

sehingga

d=ma+nb

3) Jika p bilangan prima, a, b bilangan bulat dan p|ab , maka p|a atau p|b .

4) Jika a|c , b|c dan FPB ( a ,b )=1 , maka ab|c .

5) Pemfaktoran Tunggal

Setiap bilangan bulat a dengan |a|>1 , maka a dapat ditulis sebagai perkalian

bilangan prima (Penulisan ini tunggal kecuali urutannya).

TEOREMA

1. Teorema Bachet Bezout,

6

Page 7: Teori Bilangan

Faktor persekutuan terbesar dari sebarang bilangan bulat a dan b, dapat

ditulis sebagai kombinasi dari a dan b, yaitu ada bilangan bulat x, y sehingga

(a ,b )= ax + by .

2. Lemma Euclid

Jika a|bc dan (a ,b )=1 , maka a|c .

3. Jika (a ,b )=d , maka ( ad ,

bd )=1

.

4. Misalkan c adalah bilangan bulat positif, maka (ca , cb )=c (a ,b ) .

5. (a2 , b2 )=(a ,b )2

6. Jika a=p

1α1

.. .. pkαk dan

b=p1β1

. . .. pkβk, α i , βi≥0 , α i+β i≥1 , maka

FPB (a , b )=p1

min(α 1 , β1). .. .. p

kmin (α

k,βk

)

.

7. Jika a=p

1α1

.. .. pkαk dan

b=p1β1

. . .. pkβk, α i , βi≥0 , α i+β i≥1 , maka

KPK (a , b )=p1

max(α1 , β1).. . .. p

kmax( α

k, βk

)

.

8. Jika a = b q + r, maka FPB (a , b )= FPB (b , r )

9. Jika a1 , a2 , a3 , .. . ., an bilangan bulat yang tidak semuanya nol, maka

(a1 , a2 , a3 , . .. , an−1 , an)=(a1 , a2 , a3 , . .. , (an−1 , an )).10. FPB dari dua bilangan asli berurutan adalah 1. FPB(n,n+1) = 1 dengan n

bilangan asli.

6. BILANGAN BULAT TERBESAR

Definisi

Jika x bilangan real, maka ⌊ x ⌋ menyatakan bilangan bulat terbesar yang lebih

kecil atau sama dengan x.

Contoh : ⌊ 7 ,25 ⌋=7 dan ⌊−3 ,74 ⌋=−4 .

Nilai ⌊ x ⌋=x jika dan hanya jika x bilangan bulat.

Tanda ⌊ ⌋ dapat digunakan untuk menentukan nilai k bulat terbesar sehingga ak

membagi n! dengan a merupakan bilangan prima dan “!” menyatakan faktorial.

Nilai k terbesar = ⌊ na ⌋+⌊ na2 ⌋+⌊ na3 ⌋+⋯

Contoh: Nilai k terbesar sehingga 3k membagi 28! Adalah

k=⌊28

3 ⌋+⌊28

32 ⌋+⌊28

33 ⌋=9+3+1=13.

Untuk setiap bilangan real x, y berlaku ⌊ x ⌋+ ⌊ y ⌋≤ ⌊x+ y ⌋ .7

ki ...,,2,1

ki ...,,2,1

Page 8: Teori Bilangan

Untuk setiap bilangan bulat positif n, k (k>1) berlaku ⌊nk ⌋+⌊ n+1

k ⌋≤⌊ 2nk ⌋ .

Untuk setiap bilangan rteal x dan bilangan asli n berlaku

⌊ x ⌋+⌊ x+ 1n ⌋+⌊x+ 2

n ⌋+⋯+⌊ x+ n−1n ⌋= ⌊nx ⌋

.

Jika p, q dua bilangan bulat yang relatif prima, maka

⌊ pq ⌋+⌊ 2 pq ⌋+⌊ 3 p

q ⌋+⋯+⌊(q−1 ) pq ⌋=( p−1)(q−1 )

2 .

7. RELASI KONGRUENSI

DefinisiMisalkan m > 0. Jika a dan b adalah bilangan bulat sehingga a-b dapat dibagi m,

maka a dan b dikatakan kongruen modulo m dan ditulis

a≡b (mod m)

Dengan kata lain, a-b=km untuk k bilangan bulat.

DefinisiMisalkan m > 0. Bilangan bulat a dikatakan invers dari bilangan bulat b jika

ab≡1 ( mod m)

Contoh:

(1) 31≡1 (mod 6 ), sebab 31-1=30=6(5)

(2) 100≡2 (mod 7 ), sebab 100-2=98=7(14).

(3) 2 adalah invers dari 6 modulo 11, sebab 2 .6=12≡1 . 11+1 ⇔ 2 .6≡1 ( mod 11)

Sifat

Misal a , b , c , d , m∈Z , m > 0 , k∈Ζ+ dengan a≡b (mod m) dan c≡d (mod m) .

Maka:

1) a+c≡b+d (mod m)

2) a−c≡b−d (mod m)

3) a .c≡b .d ( mod m)

4) ak≡bk (mod m )

5)

ae≡be

(modm

FPB (m,e )), e adalah bilangan bulat positif yang membagi a dan

b.

6) Jika f polinomial dengan koefisien bilangan bulat maka f (a )≡f (b ) ( mod m)

Jika a≡b (mod m), maka untuk setiap bilangan p berlaku:

8

Page 9: Teori Bilangan

1) a+ p≡b+ p (mod m)

2) a−p≡b+ p ( mod m)

3) ap≡bp (mod m)

Jika a, b, c, dan m bilangan yang memenuhi ca≡cb (mod m ) dan FPB(c,m)=1,

maka

a≡b (mod m).

Jika a, b, n, m adalah bilangan bulat dan m > 0, maka (an + b )m≡bm (mod n ).

8. TEOREMA FERMAT, WILSON’S, & EULER

1. Teorema Kecil Fermat

Jika p adalah bilangan prima dan FPB ( p ,a )=1 , maka ap−1≡1 ( mod p ) [atau

a p−1−1≡0 (mod p )].

2. Akibat

Jika p bilangan prima, maka untuk setiap bilangan bulat a berlaku ap≡a ( mod p )

[atau

a p−a≡0 ( mod p )].

3. Lemma

Jika a2≡1 ( mod p ) , maka berlaku tepat satu a≡1 (mod p ) atau a≡−1 (mod p ) .

4. Teorema Wilson

Jika p bilangan prima, maka ( p−1 )! +1≡0 (mod p )[atau ( p−1 )! ≡−1 (mod p )].

5. Kebalikan Teorema Wilson

Jika ( p−1 )! +1 ≡0 (mod p ), maka p adalah bilangan prima.

6. Fungsi Euler

Jika n=p

1α 1

. p2α2. .. . p

kαk adalah faktorisasi prima dari n > 1, maka

φ (n)=n (1−1p1

) (1−1p2

) .. . .. .(1− 1pk ).

7. Teorema Euler

Jika FPB(a,n) = 1, maka aφ (n )≡1 (mod n ).

8. Persamaan kuadrat x2+1 ≡0 ( mod p )dengan p bilangan prima ganjil mempunyai

jawab jika dan hanya jika p ≡1 (mod p )

9

Page 10: Teori Bilangan

9. PERSAMAAN DIOPHANTINE

DefinisiPersamaan Diophantine adalah persamaan yang solusinya harus dicari di

himpunan bilangan bulat.

Koefisien dari persamaan juga hanya melibatkan bilangan bulat.

Contoh: 56 x+72 y=40 .

Jika persamaan Diophantine mempunyai solusi banyak tak hingga, maka bentuk

parametrik digunakan untuk menyatakan relasi antara variabel-variabel

persamaan.

Contoh: Solusi dari 56 x+72 y=40 adalah x=20−9 t dan y=−15+7 t , t bilangan

bulat.

10. SOAL LATIHAN

1. Diantara bilangan-bilangan 2006, 2007 dan 2008, bilangan yang memiliki faktor

prima berbeda terbanyak adalah …….

2. Ada berapa banyak diantara bilangan-bilangan 20000002, 20011002, 20022002,

20033002 yang habis dibagi 9 ?

3. Bilangan 2004 memiliki faktor positif selain 1 dan 2004 sendiri sebanyak...

4. Jumlah empat bilangan asli berurutan senantiasa habis dibagi p. Maka nilai p

terbesar adalah …

5. Misalkan H adalah himpunan semua faktor positif dari 2007. Banyaknya himpunan

bagian dari H yang tidak kosong adalah....

6. Bilangan 2,525252... adalah bilangan rasional, sehingga dapat ditulis dalam

bentuk

mn

,

di mana m, n bilangan-bilangan bulat,n≠0

.Jika dipilih m dan n relatif prima,

berapakah m+n ?

7. Berapakah bilangan bulat positif k terkecil sehingga 20032003…2003 (dengan k

kali 2003) habis dibagi 9?

8. Misalkan N adalah bilangan bulat terkecil yang bersisa 2 jika dibagi 5, sisa 3 jika

dibagi 7, sisa 4 jika dibagi 9. Tentukan jumlah digit N.

9. Jika a679b adalah bilangan 5 angka yang habis dibagi 72, tentukan nilai a dan b.

10. Diketahui FPB(a, 2008)=251. Jika a>2008 maka nilai terkecil yang mungkin bagi

a adalah...

11. Nilai dari ∑k=1

2009FPB (k ,7 ) adalah .....

12. Jika 10999999999 dibagi 7, maka sisanya adalah....

10

Page 11: Teori Bilangan

13. Carilah sisa hasil bagi jika 61987

dibagi 37?

14. Buktikan bahwa 7, 13 dan 181 adalah faktor dari 3105 + 4105

15. Untuk setiap bilangan real α , kita definisikan ⌊α ⌋ sebagai bilangan bulat yang

kurang dari atau sama dengan α . Jika x dan y bilangan real sehingga ⌊√ x ⌋=9 dan

⌊√ y ⌋=12 , maka nilai terkecil yang mungkin dicapai oleh ⌊ y−x ⌋ adalah?

16. Untuk sebarang bilangan real a, notasi ⌊a ⌋ menyatakan bilangan bulat terbesar

yang lebih kecil dari atau sama dengan a. Jika x bilangan real yang memenuhi

⌊ x+√3 ⌋=⌊ x ⌋+⌊√3 ⌋ , maka x−⌊ x ⌋ tidak akan lebih besar dari …..

17. Suatu bilangan terdiri dari 2 angka. Bilangan tersebut sama dengan 4 kali jumlah

kedua angka tersebut. Jika angka kedua dikurangi angka pertama sama dengan 2.

Tentukan bilangan tersebut.

18. Suatu bilangan terdiri dari 3 angka. Bilangan tersebut sama dengan 12 kali

jumlah ketiga angkanya. Tentukan bilangan tersebut.

19. Diketahui bahwa 5k=n2+2005 untuk k dan n bulat serta n2 adalah bilangan yang

terdiri dari tiga digit dengan ketiga digitnya semuanya berbeda. Tentukan semua

nilai n2 yang mungkin.

20. Tentukan A dan B jika

ABB

___+BA

11

Page 12: Teori Bilangan

10. SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Diantara bilangan-bilangan 2006, 2007 dan 2008, bilangan yang memiliki faktor

prima berbeda terbanyak adalah …….

(OSP, 2007)

Jawab:

2006=2.17.59 Banyaknya faktor prima berbeda dari 2006 adalah 3.

2007=32.27 Banyaknya faktor prima berbeda dari 2007 adalah 2.

2008=23.251 Banyaknya faktor prima berbeda dari 2008 adalah 2.

Jadi, bilangan yang memiliki faktor prima berbeda terbanyak adalah 2006.

2. Ada berapa banyak diantara bilangan-bilangan 20000002, 20011002, 20022002,

20033002 yang habis dibagi 9 ?

Jawab :

Penjumlahan digit 20000002 = 2 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 2 = 4 (tidak habis

dibagi 9)

Penjumlahan digit 20011002 = 2 + 0 + 0 + 1 + 1 + 0 + 0 + 2 = 6 (tidak habis

dibagi 9)

Penjumlahan digit 20022002 = 2 + 0 + 0 + 2 + 2 + 0 + 0 + 2 = 8 (tidak habis

dibagi 9)

Penjumlahan digit 20033002 = 2 + 0 + 0 + 3 + 3 + 0 + 0 + 2 = 10 (tidak habis

dibagi 9)

Karena semua penjumlahan digit tidak ada yang habis dibagi 9 maka tidak ada

bilangan-bilangan tersebut yang habis dibagi 9.

3. Bilangan 2004 memiliki faktor positif selain 1 dan 2004 sendiri sebanyak...

(OSK, 2004)

Jawab:

2004=4 .501 =22 . 3 .167 (2 , 3 dan 167 bilangan prima )

12

Page 13: Teori Bilangan

Banyaknya faktor positif dari 2004 (termasuk 1 dan 2004) adalah (2+1)(1+1)

(1+1)=12.

adi, faktor positif selain 1 dan 2004 sendiri sebanyak (12-2)=10.

4. Jumlah empat bilangan asli berurutan senantiasa habis dibagi p. Maka nilai p

terbesar adalah …

(OSK, 2008)

Jawab:

Jumlah empat bilangan asli berturutan senantiasa dapat dinyatakan dengan

(n−1)+n+(n+1)+(n+2 )=4 n+2=2(2n+1 ), n>2.

Dengan demikian, 2 senantiasa membagi habis jumlah empat bilangan asli

berurutan.

Andaikan p>2, maka p harus membagi 2n+1. Hal ini tidak mungkin karena nilai

p tetap sedangkan nilai n berubah-ubah. Jadi, nilai p terbesar adalah 2.

5. Misalkan H adalah himpunan semua faktor positif dari 2007. Banyaknya himpunan

bagian dari H yang tidak kosong adalah....

(OSK, 2007)

Jawab:

2007=9.223=32.223

Banyak faktor positif=(2+1)(1+1)=6.

Maka |H|=6

dan banyak himpunan bagian dari H yang tidak kosong=26-1=63.

6. Bilangan 2,525252... adalah bilangan rasional, sehingga dapat ditulis dalam

bentuk

mn

,

dimana m, n bilangan-bilangan bulat, n≠0

.

Jika dipilih m dan n relatif prima, berapakah m+n

?

(OSP, 2002)

Jawab:

Misalkan x=2 ,525252. .. .

. Maka 100 x=252 ,5252 . .. .

100 x−x=252 ,5252. . ..−2,525252 .. .⇔ 99 x=250

⇔ x=25099

13

Page 14: Teori Bilangan

Karena 250 dan 99 relatif prima, maka m=250 dan n=99.

Jadi, m+n=349.

7. Berapakah bilangan bulat positif k terkecil sehingga 20032003…2003 (dengan k

kali 2003)

habis dibagi 9?

(OSP, 2003)

Jawab:

Misalkan

a=20032003 .. . 2003⏟k .

Agar a dapat dibagi 9, maka jumlah digit-digitnya harus habis dibagi 9.

Jumlah digit a adalah k(2+0+0+3)=5k.

Jadi, bilangan bulat positif k terkecil sehingga 20032003…2003 (dengan k kali

2003) habis dibagi 9 adalah k=9.

8. Misalkan N adalah bilangan bulat terkecil yang bersisa 2 jika dibagi 5, sisa 3 jika

dibagi 7, sisa 4 jika dibagi 9. Tentukan jumlah digit N.

A. 4 B. 8 C. 13 D. 22 E. 40

(OSK, 2003)Jawab:N=5 k+2 , k∈Z ⇒ N={⋯ ,−8 ,−3 , 2 , 7 , 12, 17 , 22 , ⋯}N=7 m+3 , m∈Z ⇒ N={⋯ ,−11 ,−4 , 3 , 10 , 17 , 24 , ⋯}Bilangan persekutuan terkecil adalah 17. Maka bilangan bulat terkecil yang bersisa

2 jika dibagi 5 dan sisa 3 jika dibagi 7 berbentuk

N=(5 .7 )n+17 , n∈Z ⇒ N={⋯ ,−18 , 17 , 52 , 87 , 122, 157 , 192 , ⋯}. (*)

N=9n+4 , n∈Z ⇒ N={⋯ ,−5 , 4 , 13 , 22 , 31 , 40 , 49 , ⋯, 148 , 157 , 166 , ⋯}(**)

Dari (*) dan (**), bilangan persekutuan terkecil adalah 157. Maka bilangan bulat

terkecil yang bersisa 2 jika dibagi 5, sisa 3 jika dibagi 7 dan sisa 4 jika dibagi 9

berbentuk

N=(3 .5 .7) t+157=135 t+157 , t∈Z .

Nmin terjadi jika t=0, yaitu Nmin=157. Jadi, jumlah digit N adalah 1+5+7=13.

9. Jika a679b adalah bilangan 5 angka yang habis dibagi 72, tentukan nilai a dan b.

Jawab:72 = 9 ⋅ 8. Karena 9 dan 8 relatif prima maka a679b harus habis dibagi 8 dan 9.

Karena a679b habis dibagi 8 maka 79b habis dibagi 8. Agar 790 + b habis dibagi 8

maka b = 2.

14

Page 15: Teori Bilangan

Karena a6792 habis dibagi 9 maka a + 6 + 7 + 9 + 2 habis dibagi 9. Nilai a yang

memenuhi hanya 3.

Jadi bilangan tersebut adalah 36792.

10. Diketahui FPB(a, 2008)=251. Jika a>2008 maka nilai terkecil yang mungkin bagi

a adalah...

(OSK, 2008)

11. Nilai dari ∑k=1

2009FPB (k ,7 ) adalah .....

(OSK, 2009)

Jawab:

FPB(a,7) = 1 bila a bukan kelipatan 7

FPB(b,7) = 7 bila b kelipatan 7

Jumlah bilangan kelipatan 7 antara 1 sampai 2009 ada 287, jumlah bilangan bukan

kelipatan 7 antara 1 sampai 2009 ada 1722.

Maka

FPB(1,7) + FPB(2,7) + .. + FPB(2009,7) = 287 . 7 + 1722 . 1 = 2009 + 1722 =

3731.

12. Jika 10999999999 dibagi 7, maka sisanya adalah....

(OSK, 2009)

Jawab:

Karena 7 membagi 1001, maka 103≡−1 ( mod7 ).

10999 .. . 9≡(−1)333 .. . 3 (mod7 )≡−1 (mod 7 )=6 (mod 7)

Jadi, sisanya 6.

13. Carilah sisa hasil bagi jika 61987

dibagi 37

Jawab:

Akan dicari b sedemikian hingga 61987≡b (mod 37 ) .

Karena 62≡−1 ( mod 37 ) dan 6

1987=6. (62 )993 maka

61987≡6. ( 62)993≡6 .(−1)993 ( mod 37 )=−6 ( mod 37 )≡31 ( mod 37 )

Jadi, b = 31.

14. Buktikan bahwa 7, 13 dan 181 adalah faktor dari 3105 + 4105.

Jawab :

Karena 105 ganjil maka 3105 + 4105 habis dibagi 3 + 4 = 7.

15

Page 16: Teori Bilangan

3105 + 4105 = (33)35 + (43)35 = 2735 + 6435

Karena 35 ganjil maka 3105 + 4105 habis dibagi 27 + 64 = 91. Karena 91 = 7 ⋅ 13

maka 3105 + 4105 habis dibagi 13.

3105 + 4105 = (35)21 + (45)21 = 24321 + 102421

Karena 21 ganjil maka 3105 + 4105 habis dibagi 243 + 1024 = 1267. Karena 1267

= 7 ⋅ 181 maka 3105 + 4105 habis dibagi 181.

15. Untuk setiap bilangan real α , kita definisikan ⌊α ⌋ sebagai bilangan bulat yang

kurang dari atau sama dengan α . Sebagai contoh ⌊ 4,9 ⌋=4 dan ⌊ 7 ⌋=7 . Jika x dan y

bilangan real sehingga ⌊√ x ⌋=9 dan ⌊√ y ⌋=12 , maka nilai terkecil yang mungkin

dicapai oleh ⌊ y−x ⌋ adalah?

(OSK, 2003)

16. Untuk sebarang bilangan real a, notasi ⌊a ⌋ menyatakan bilangan bulat terbesar

yang lebih kecil dari atau sama dengan a. Jika x bilangan real yang memenuhi

⌊ x+√3 ⌋=⌊ x ⌋+⌊√3 ⌋ , maka x−⌊ x ⌋ tidak akan lebih besar dari …..

(OSP, 2005)

Jawab:

17. Suatu bilangan terdiri dari 2 angka. Bilangan tersebut sama dengan 4 kali jumlah

kedua

angka tersebut. Jika angka kedua dikurangi angka pertama sama dengan 2.

Tentukan bilangan tersebut.

Jawab:

Misalkan bilangan tersebut adalah ab, maka 10a + b=4 (a+b) 2a=b

b-a=2 2a-a=2 a=2 dan b=4.

Jadi bilangan tersebut adalah 24.

18. Suatu bilangan terdiri dari 3 angka. Bilangan tersebut sama dengan 12 kali jumlah

ketiga

angkanya. Tentukan bilangan tersebut.

Jawab:

16

Page 17: Teori Bilangan

Misal bilangan tersebut adalah abc dengan 1 ≤ a ≤ 9 ; 0 ≤ b ≤ 9 ; 0 ≤ c ≤ 9,

maka :

100a + 10b + c = 12 ( a + b + c)

88a = 2b + 11c 2b = 11 (8a − c) ⋅⋅⋅⋅⋅⋅ (1)

Karena a, b dan c bilangan bulat, maka b kelipatan 11 atau b = 11k dan (8a − c) =

2k.

Karena 0 ≤ b ≤ 9, maka nilai k yang memenuhi adalah k = 0 b = 0 dan c = 8a

Karena 0 ≤ c ≤ 9, maka a = 0 (tidak memenuhi) atau a = 1 (memenuhi) c = 8 ⋅ 1

= 8. ∴ Bilangan tersebut adalah : 108.

19. Diketahui bahwa 5k = n2 + 2005 untuk k dan n bulat serta n2 adalah bilangan

yang terdiri dari tiga digit dengan ketiga digitnya semuanya berbeda. Tentukan

semua nilai n2 yang mungkin. Jawab:

Karena 5k dan dan 2005 habis dibagi 5 maka n2 habis dibagi 5 yang berakibat n

habis dibagi 5.

n tidak akan habis dibagi 10 sebab akan membuat dua angka terakhirnya 00.

n2 < 1000 n < 34. Nilai n yang mungkin adalah 15 atau 25.

Karena 152 = 225 yang membuat terdapat dua digit yang sama maka n2 = 252 =

625 sebagai satu-satunya nilai n2 yang memenuhi.

20. Tentukan A dan B jika : AB + B = BA

Jawab:

(10A + B) + (B) = (10B + A) dengan 1 ≤ A ≤ 9 ; 1 ≤ B ≤ 9 ; A dan B bilangan bulat.

9A = 8B A = 8t dan B = 9t dengan t adalah bilangan bulat.

1 ≤ 8t ≤ 9 Nilai t yang memenuhi hanya t = 1. ∴ A = 8 dan B = 9

21. Misalkan M dan m berturut-turut menyatakan bilangan terbesar dan bilangan

terkecil di antara semua bilangan 4-angka yang jumlah keempat angkanya adalah

9. Berapakah faktor prima terbesar dari M − m?

(OSP, 2002)Jawab:Misalkan bilangan yang ditanyakan adalah abcd dengan a+b+c+d=9.

Agar bilangan abcd sebesar-besarnya, haruslah a=9

Karena a+b+c+d=9, maka b=c=d=0.

M =9000 .

17

Page 18: Teori Bilangan

Agar bilangan abcd sekecil-kecilnya dan a≠0 , haruslah sekecil mungkin, yaitu

a=1. Demikian juga b dan c, yakni b=c=0.

Karena a+b+c+d=9, maka d=8.

m =1008 .

Maka M −m=9000−1008=7992=8 (999 )=8 (27) (37 )=23 . 33 . 37 .

Jadi, faktor prima terbesar dari M − m adalah 37.

22. Misalkan a, b, c, d, e, f, g, h, i adalah bilangan-bilangan asli berbeda yang kurang

atau sama dengan 9. Jika jumlah tiga bilangan dalam setiap lingkaran nilainya

sama, tentukan nilai a+d+g.

(OSK, 2003)Jawab:Karena a, b, c, d, e, f, g, h, i adalah bilangan-bilangan asli berbeda dengan

1≤ a, b, c, d, e, f, g, h, i ≤9, maka a+b+c+ ⋯+i=1+2+3+⋯ +9=45 .

Misalkan n adalah jumlah tiga bilangan dalam setiap lingkaran.

Maka

(1+a+i )+(2+b+a)+(3+c+b )+⋯ +(9+i+h)=9n(1+2+3+⋯ +9 )+2(a+b+c+⋯ +i)=9n

45+2( 45)=9n

n=1359

=15 .

Perhatikan

1+a+ i=15 ⇒ a+i=14 ⇒ (a , i) :(5 , 9 ) , (6 , 8 ), (8 , 6 ), (9,5) (∗)9+h+i=15 ⇒ h+i=6 ⇒ (h , i) :(1 , 5) , (2 , 4 ) , ( 4 , 2) , (5,1 ) (** )

Dari (*) dan (**), diperoleh nilai i=5, a=9 dan h=1.

2+a+b=15 ⇒ b=15−2−a=4 ; 5+d+e=15 ⇒ e=15−5−d=7 ;3+b+c=15 ⇒ c=15−3−b=8 ; 6+e+ f=15 ⇒ f=15−6−e=24+c+d=15 ⇒ d=15−4−c=3 ; 7+ f +g=15 ⇒ g=15−7−f =6 ,

18

Page 19: Teori Bilangan

Jadi, a+d+g=9+3+6=18 .

23. Tentukan sisa pembagian jika dibagi 73.

Jawab:

73 adalah bilangan prima, maka dari Fermat's Little Theorem kita tahu bahwa .

Maka, kita kelompokkan berdasarkan modulo 73.

.

Selanjutnya, kita gunakan cara biasa.

_________

_________

_________

_________ .

Jadi, sisa pembagiannya adalah 32.

24. Tentukan dua angka terakhir dari 31234

Jawab:

Dua angka terakhir 31234= sisa pembagian 3

1234 oleh 100.

31234 ≡ 35 x 206 + 4 ( mod 100 )

¿ (35 )206. 34 (mod 100 )

CONTOH:

1. Untuk menentukan FPB dari tiga bilangan bulat 105, 140, dan 350, kita gunakan

sifat 8) untuk melihat bahwa: (105 , 140 , 350 )=(105 , (140 ,350 ) )=(105 , 70 )=35 .

2. Tentukan FPB(252, 198) dengan menggunakan algoritma pembagian.

JAWAB

252=1 .198+54

198=3.54+36

54=1 .36+18

36=2. 18

Jadi FPB(252,198)=18

3. Misalkan (a,b) = 1, maka buktikan (a+b , a2−ab+b2)=1 atau 3 .

JAWAB

19

Page 20: Teori Bilangan

Misal d= (a+b , a2−ab+b2) . Sekarang d membagi (a+b)2−a2+ab−b2=3ab .

Olehkarena itu d membagi 3b( a+b )−3ab=3b2 . Dengan cara yang sama d|3a2,

maka d|(3a2 , 3b2)=3 (a2 , b2)=3 (a , b )2=3 . Jadi, d = 1 atau 3. (Terbukti)

4. Barisan bilangan 101, 104, 109, 116, .... adalah barisan yang berbentuk

an=100+n2, n=1 , 2 , 3 , 4 , 5 , . . ..untuk masing-masing n misal dn=(an , an+1) . Tentukan

nilai maxn≥1

dn.

JAWAB

Karena dn=(100+n2 , 100+(n+1)2 )=( 100+n2 , 100+n2+2n+1 )=(100+n2 , 2n+1 ) . Jadi

dn|(2(100+n2 )−n(2n+1))=200−n . Jadi, dn|( 2(200−n ) +(2n+1 ))=401. Ini berarti dn|401

untuk semua n. Apakah ini yang paling maksimum? Jawabnya ya... Misal untuk n

= 200, maka a200=100+2002=100 (401) dan a201=100+2012=101(401 ). Jadi

Maxn≥1

dn=401

6. Tentukan angka satuan bilangan 19971991

Jawab:

Angka satuan 19971991¿ sisa pembagian 19971991

oleh 10.

¿ (199 x 10 + 7 )1991 ( mod 10)¿71991 (mod 10 )¿ 74 x 497 +3( mod 10)¿ (74 )497

. 73 (mod 10 )¿(2421 )497 . 343 ( mod 10)¿1 .3 (mod 10)≡3 (mod 10 )

Jadi angka satuan 19971991 adalah 3.

20