TEORI ANTRIAN (QUEUING THEORY)fitri_yulianti.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...Umumnya,...
Transcript of TEORI ANTRIAN (QUEUING THEORY)fitri_yulianti.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...Umumnya,...
TEORI ANTRIAN(QUEUING THEORY)
Teknik Riset OperasiFitri YuliantiUniversitas Gunadarma
Menunggu dalam suatu antrianadalah hal yang paling sering terjadi
dalam kehidupan sehari-hari
Theatre 1
Siapapun yang pergi berbelanja atau ke bioskoptelah mengalami ketidaknyamanan
dalam mengantri untuk membeli atau membayar tiket
Dengan memperhatikan hal ini, banyakperusahaan mengusahakan untuk
mengurangi waktu menunggu sebagaikomponen utama dari perbaikan
kualitas.
Umumnya, perusahaan dapat mengurangiwaktu menunggu dan memberikanpelayanan yang lebih cepat dengan
menambah jumlah pelayanan, sepertijumlah teller pada bank atau jumlah kasir
pada supermarket.
Namun, menambah kapasitaspelayanan memerlukan biaya dan
dasar analisi waktu menunggu adalahadanya trade-off antara biaya
perbaikan pelayanan dan biaya yang berasal dari waktu menunggu
pelanggan.
Setelah mempelajari multimedia ini, mahasiswa akan mampu
1. membedakan model antrian dengan sistem pelayanan tunggal dansistem pelayanan multipel
2. Mmnghitung karakteristik operasi dari masing-masing sistem
Analisis antrian merupakan bentuk analisis probabilistik
Hasil analisis disebut sebagai karakteristik operasi
Hasil analisis digunakan manajer untuk mengambil keputusan
PENDAHULUAN
UNSUR UNSUR ANALISIS ANTRIAN
Antrian terbentuk karena orang atau barang datang lebih cepat
daripada tingkat pelayanan.
Sebagian besar operasi memiliki pelayan yang mencukupi untuk
menangani pelanggan dalam jangka panjang.
Pelanggan tidak datang dengan tingkat yang konstan atau minta
dilayani dalam waktu yang bersamaan.
Antrian dapat menongkat atau berkurang dan mendekati nilai rata-
rata pelayanan.
Keputusan yang digunakan berkaitan dengan rata-rata kedatangan
pelanggan dan waktu pelayanan.
Hal ini yang digunakan untuk menentukan karakteristik operasi
sistem sebagai dasar pengambilan keputusan.
Komponen Proses Antrian :
Tingkat kedatangan (arrivals/customers)
Pelayan (servers/cash register/operator)
Antrian (queuing).
Kedatangan
Antrian Pelayan Keluar
Faktor Pertimbangan dalam Analisis :
Disiplin antrian (Queue Discipline) : urutan bagaimana pelanggan
dalam antrian dilayani.
Populasi pelanggan (Calling Population) : sumber pelanggan (infinite
or finite).
Tingkat kedatangan (Arrival Rate) : frekuensi bagaimana pelanggan
datang dalam antrian sesuai probabilitas distribusi (umumnya
digambarkan sebagai distribusi Poisson).
Tingkat pelayanan (Service Rate) : rata-rata tingkat konsumen yang
dapat dilayani per satuan waktu tertentu.
BENTUK UMUM TEORI ANTRIAN
Pelayanan Tunggal
Pelayanan Multipel
STRUKTUR DASAR PROSES ANTRIAN1. Satu saluran satu tahap
2. Banyak saluran satu tahap
STRUKTUR DASAR PROSES ANTRIAN (Lanjutan)
3. Satu saluran banyak tahap
4. Banyak saluran banyak tahap
pelayan
SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TUNGGA
Sistem antrian pelayanan tunggal memiliki karakteristik sebagaiberikut :
1. Populasi pelanggan yang tidak terbatas (infinite calling population )
2. Disiplin antrian “pertama datang, pertama dilayani” (first-come, first-served queue discipline )
3. Tingkat kedatangan Poisson (Poisson arrival rate)
4. Waktu pelayanan eksponensial (Exponential service times)
Dengan karakteristik di atas ini, dan asumsi bahwa
λ = tingkat kedatangan (average number of arrivals/time period)
µ = tingkat pelayanan (average number served/time period)
λ < µ (Pelanggan harus dilayani lebih cepat daripada kedatangannya )
RUMUS DASAR ANTRIAN PELAYANAN TUNGGAL
RUMUS DASAR ANTRIAN PELAYANAN TUNGGAL(Lanjutan)
Keterangan :
Pn = probabilita n pengantri dalam sistem
L = rata-rata banyaknya pengantri dalam sistem
Lq = rata-rata banyaknya pengantri dalam antrian
W = rata-rata waktu menunggu dalam sistem (antri + pelayanan)
Po atau I = proporsi waktu nganggur pelayan (tidak ada pengantri)
U = proporsi waktu pelayan sibuk
CONTOH KASUSPELAYANAN TUNGGAL PADA FAST SHOP MARKET
CONTOH KASUSPELAYANAN TUNGGAL PADA FAST SHOP MARKET(Lanjutan)
KARAKTERISTIK OPERASI STEADY STATE
Faktor utilisasi (utilization factor), U, harus lebih kecil dari satu: U <
1,atau λ / µ < 1 dan λ < µ .
Rasio tingkat kedatangan terhadap tingkat pelayanan harus lebih
kecil daripada satu, tingkat pelayanan harus lebih besar dari
tingkat kedatangan
Pelayan harus mampu melayani pelanggan lebih cepat daripada
tingkat kedatangan dalam jangka panjang atau baris antrian akan
memanjang menjadi tak terbatas
EFEK KARAKTERISTIK OPERASI
Manajer ingin menguji beberapa alternatif untuk mengurangi waktu
tunggu pelanggan:
Penambahan pegawai untuk mengemas barang
Penambahan kasir baru
Alternatif 1: Penambahan pegawai pengemas (tingkat pelayanan naik dari
µ = 30 ke µ = 40 pelanggan per jam). Biaya $150 per minggu, menghindari
kerugian $75 per minggu untuk tiap menit waktu tunggu pelanggan yang
terkurangi . Karakteristik sistem operasi dengan parameter baru:
Po = .40 probabilitas tidak ada pelanggan dalam sistem
L = 1.5 pelanggan secara rata-rata dalam sistem antrian
Lq = 0.90 pelanggan secara rata-rata dalam baris tunggu
W = 0.063 jam rata-rata per pelanggan dalam sistem
Wq = 0.038 jam rata-rata per pelanggan dalam baris tunggu
U = .60 probabilitas pelayan sibuk, pelanggan menunggu
I = .40 probabilitas pelayan menganggur Rata-rata waktu tunggu
EFEK KARAKTERISTIK OPERASI (Lanjutan)
Alternatif 2: Penambahan kasir baru ($6,000 plus $200 per minggu
untuk kasir tambahan).
λ = 24/2 = 12 pelanggan per jam
µ = 30 pelanggan per jam di tiap konter kasir
Karakteristik sistem operasi dengan parameter baru:
Po = .60 probabilitas tidak ada pelanggan dalam sistem
L = 0.67 pelanggan secara rata-rata dalam sistem antrian
Lq = 0.27 pelanggan secara rata-rata dalam baris tunggu
W = 0.055 jam rata-rata per pelanggan dalam sistem
Wq = 0.022 jam rata-rata per pelanggan dalam baris tunggu
U = .40 probabilitas pelayan sibuk, pelanggan menunggu
I = .60 probabilitas pelayan menganggur
EFEK KARAKTERISTIK OPERASI (Lanjutan)
EFEK KARAKTERISTIK OPERASI (Lanjutan)
EFEK KARAKTERISTIK OPERASI (Lanjutan)
Alternatif 1 Alternatif 2Penghematan waktu menunggu8 menit – 2.25 menit = 5.75 menit
Penghematan waktu menunggu8 menit – 1.33 menit = 6.67 menit
Pengurangan kerugian menunggu5.75 menit x $75 perminggu/menit= $431.25
Pengurangan kerugian menunggu6.67 menit x $75 perminggu/menit= $500.25
Penambahan biaya pegawaipengemas$150
Penambahan biaya pegawai kasir$200
Penghematan biaya$431.25 - $150 = 281.25
Penghematan biaya$500.25 - $200 = 300.25
EFEK KARAKTERISTIK OPERASI (Lanjutan)
ASSIGNMENT
Penumpang kereta api datang pada sebuah loket mengikuti distribusiPoisson dengan tingkat rata-rata 20 per jam. Misalkan secara rata-rata setiap penumpang dilayani 2 menit dan waktu layanan mengilutidistribusi eksponensial. Setelah sistem dalam steady state,carilah: a) P4 ; b) L ; c) Lq ; d) W ; e) Wq ; f) P0 atau I ; g) Berapaprobabilitas pengantri tidak mendapat tempat duduk jika kursi yang disediakan di depan loket hanya 3?
Misalkan kepala stasiun mengetahui dengan mengganti penjaga loketyang adadengan penjaga yang lebih trampil, waktu pelayanan berkurangmenjadi 1,5 menit per penumpang (40 penumpang per jam). Namumupah penjaga yang trampil adalah Rp. 1200 per jam, yang berarti duakali upah penjaga yang ada. Kepala stasiun juga memperkirakanbiaya menunggu pengantri adalah Rp. 50 per menit. Haruskah kepalastasiun mengganti penjaga yang ada dengan penjaga yang lebihtrampil?
PELAYANAN MULTIPEL
PELAYANAN MULTIPELRUMUS
PELAYANAN MULTIPELRUMUS (Lanjutan)
ANTRIAN PELAYANAN MULTIPELContoh Biggs Department Store
ANTRIAN PELAYANAN MULTIPELContoh Biggs Department Store (Lanjutan)
PELAYANAN MULTIPEL
Petugas baru untuk pelayanan pinjaman pada Citizen Northern Savings
Bank mewawancara seluruh nasabah yang ingin membuka rekening
pinjaman baru. Tingkat kedatangan para nasabah tersebut adalah 4
nasabah per jam berdasarkan distribusi Poisson, dan petugas rekening
tersebut menghabiskan waktu rata-rata 12 menit untuk setiap nasabah
yang ingin membuka rekening baru.
A. Tentukan karakteristik operasi (P0, L, Lq, W, Wq, dan Pw) untuk
sistem ini.
B. Tambahkan seorang petugas baru pada sistem atas masalah
tersebut sehingga sekarang sistem tersebut menjadi sistem antrian
pelayanan multiple dengan dua saluran dan tentukan karakteristik
operasi yang diminta pada bagian A
CONTOH SOAL
Restoran cepat saji Burger Dooddle mempunyai loket drive-through.Pelanggan dalam mobil datang rata-rata 10 orang per jam. Dibutuhkanrata-rata 4 menit untuk menerima dan mencatat pesanan. Restoranmempunyai target penyiapan pesanan 3 menit. Apakah sistem saat inidapat mencapai target tersebut?
a. Tidak
b. Ya
Feedback
λ = 10
μ = 15
Wq lebih besar dari target 3 menit
menit 8)1015(15
10)(
qW
Sebuah sistem antrian pelayanan tunggal dengan populasi pelanggantidak terbatas dan sistem antrian FCFS, memiliki
λ = 16 pelanggan per jam
μ = 24 pelanggan per jam
Tentukan L dan Lq !
a. L = 1.33 dan Lq = 1.5 c. L = 2 dan Lq=1.33
b. L = 1.5 dan Lq = 2 d. L = 2 dan Lq = 2
Feedback
33.1)16 - 24(24
) - µ(µ
1622
qL
2)16 -(24
16) - (µ
L
Sebuah toserba memiliki 3 pramuniaga dengan 10 pelanggan datangper jamnya dan tiap pramuniaga dapat melayani 4 pelanggan per jam.Tentukan probabilitas tidak adanya pelanggan yang akan dilayani danjumlah rata-rata pelanggan yang dilayani oleh tiap pramuniaga.
a. P0 = 6 dan L =0.45 c. P0 = 0.3 dan L = 6
b. P0 = 0.5 dan L = 5 d. P0 = 0.45 dan L = 6
Feedbackλ = 10 pelanggan per jamμ = 4 pelanggan per jam
45.0
104.34.3
410
!31
410
!21
410
!11
410
!01
1
!1
!1
1
3210
1
0
0
cc
cn
Pcncn
n
6
410045.02104.3)!13(
)4/10( 34.10
2!1
)/(0
Pcc
cL