Tentang Tidak Adanya Varietas Pertengahan Pada Waktu Sekarang

5
TENTANG KETIDAKSEMPURNAAN CATATAN GEOLOGIS Ketidaksempurnaan dari catatan geologi merupakan asumsi berdasarkan pemikiran bahwa jika dia sempurna, merekam dengan jelas akan menunjukkan bahwa telah dibentuk oleh prinsip-prinsip uniformitarian.Ketidaksempurnaan catatan geologis meliputi tentang tidak adanya varietas pertengahan pada waktu sekarang;tentang sifat naluri varietas pertengahan yang punah;tentang jumlah mereka tentang jangka waktu, sebagaimana ditarik kesimpulan dari laju penggundulan dan pengendapan ;tentang lewatnya waktu sebagaimana diperkirakan dalam tahun-tahun ; tentang miskinnya koleksi palaeontologi kita ;tentang sebentar ada sebentar tidak formasi geologi ;tentang penggundulan wilayah granit ;tentang kemunculan mendadak kelompokkelompok spesies ;tentang kemunculan mendadak mereka dalam strata fossiliferus paling rendah yang diketahui,bumi zaman dahulu yang dapat dihuni. 1.Tentang tidak adanya varietas pertengahan pada waktu sekarang Kehadiran varietas pertengahan yang kurang jumahnya dibanding bentuk-bentuk yang dihubungkannya umumnya akan terdesak hilang dan punah selama perjalanan modifikasi dan perbaikan lebih lanjut.Dalam teori seleksi alam, semua spesies hidup telah dihubungkan dengan spesies induk setiap genus, dengan perbedaan yang tidak lebih besar daripada yang kita lihat antara varietas alam dan varietas domestik dari spesies yang sama pada waktu sekarang. Dan spesies-spesies induk yang sekarang umumnya sudah

description

dfe

Transcript of Tentang Tidak Adanya Varietas Pertengahan Pada Waktu Sekarang

Page 1: Tentang Tidak Adanya Varietas Pertengahan Pada Waktu Sekarang

TENTANG KETIDAKSEMPURNAAN CATATAN GEOLOGIS

Ketidaksempurnaan dari catatan geologi merupakan asumsi berdasarkan pemikiran

bahwa jika dia sempurna, merekam dengan jelas akan menunjukkan bahwa telah dibentuk oleh

prinsip-prinsip uniformitarian.Ketidaksempurnaan catatan geologis meliputi tentang tidak adanya

varietas pertengahan pada waktu sekarang;tentang sifat naluri varietas pertengahan yang

punah;tentang jumlah mereka tentang jangka waktu, sebagaimana ditarik kesimpulan dari laju

penggundulan dan pengendapan ;tentang lewatnya waktu sebagaimana diperkirakan dalam

tahun-tahun ; tentang miskinnya koleksi palaeontologi kita ;tentang sebentar ada sebentar tidak

formasi geologi ;tentang penggundulan wilayah granit ;tentang kemunculan mendadak

kelompokkelompok spesies ;tentang kemunculan mendadak mereka dalam strata fossiliferus

paling rendah yang diketahui,bumi zaman dahulu yang dapat dihuni.

1.Tentang tidak adanya varietas pertengahan pada waktu sekarang

Kehadiran varietas pertengahan yang kurang jumahnya dibanding bentuk-bentuk yang

dihubungkannya umumnya akan terdesak hilang dan punah selama perjalanan modifikasi dan

perbaikan lebih lanjut.Dalam teori seleksi alam, semua spesies hidup telah dihubungkan dengan

spesies induk setiap genus, dengan perbedaan yang tidak lebih besar daripada yang kita lihat

antara varietas alam dan varietas domestik dari spesies yang sama pada waktu sekarang. Dan

spesies-spesies induk yang sekarang umumnya sudah punah ini, pada gilirannya telah

dihubungkan secara serupa dengan bentukbentuk yang lebih purba, begitu seterusnya ke

belakang, menuju pada satu titik nenek moyang bersama dari setiap kelas besar.

2.Tentang Kurun Waktu Silam Sebagaimana Disimpulkan dari Laju Pengendapan Dan

Luasnya Penggundulan (Denudation)

Waktu tidak mungkin cukup untuk terjadinya sejumlah perubahan organik yang begitu besar,

karena semua perubahan yang telah dihasilkan itu terjadi secara perlahan-lahan. Informasi

paling baik yang dapat memperoleh gambaran waktu yang telah lewat yaitu dengan mengetahui

agen-agen yang bekerja, dan mengetahui betapa dalamnya permukaan bumi telah digunduli dan

seberapa banyak endapan (sediment) telah tertanam

Mr. Croll dalam papemya menyatakan bahwa kita tidak membuat kesalahan "kalau membentuk

suatu konsep terlalu besar tentang lamanya periode geologi"; akan tetapi kesalahan kita terletak

Page 2: Tentang Tidak Adanya Varietas Pertengahan Pada Waktu Sekarang

pada memperkirakannya dalam hitungan tahun-tahun. Bila pakar geologi mengamati fenomena

yang besar dan rumit, kemudian melihat angka-angka yang mewakili beberapa juta tahun.Kita

tidak memiliki sarana untuk menentukan. menurut standar ukuran tahun, berapa lama kurun

waktu yang diperlukan untuk memodifikasi sebuah spesies.

3.Tentang Miskinnya Koleksi Palaeontologi

Hanya sedikit bagian saja dari permukaan bumi telah dieksplorasi secara geologi, dan tidak ada

yang dengan perhatian cukup, sebagaimana dibuktikan oleh para penemu penting setiap tahun di

Eropa, Tidak ada organisme yang bertubuh lunak dapat dilestarikan sebagai contohnya rumah

kerang dan tulang rusak dan hilang bila ditinggalkan di dasar laut, yang tidak ditimbuni endapan.

Beberapa dari banyak jenis bewan yang hidup di pantai antara batas air tinggi dan air rendah

tampak jarang dilestarikan.

Tetapi ketaksempurnaan catatan geologi sebagian besar dihasilkan oleh sebab lain yang lebih

penting daripada sebab apapun yang dikemukakan di muka, yaitu bahwa beberapa formasi

dipisah satu sama lain oleh interval waktu yang panjang.

4.Tentang Tidak Terdapatnya Banyak Varietas Pertengahan Dalam Setiap Formasi

Tunggal

Bila kita melihat suatu spesies pertama tampak di tengah-tengah sesuatu formasi, akan sangat

terburu-buru menarik kesimpulan bahwa ia sebelumnya di lain ternpat tidak ada. Demikian juga

bila kita menemukan suatu spesies menghilang sebelum lapisan terakhir diendapkan, akan pula

sangat terburu-buru menganggap bahwa ia kemudian punah. Kita lupa betapa kecilnya wilayah

Eropa dibandingkan dengan sisa dunia, beberapa tahap formasi yang sarna di seluruh Eropa pun

belum tentu saling tcrkait dengan tingkat ketelitian yang sempurna.

5.Tentang Kemunculan Mendadak Kelompok-kelompok Spesies yang Serumpun

Teori darwin tentang evolusi melalui seleksi alam akan mengalami kefatalan jika pada nantinya

diketahui banyak sekali spesies, yang tergolong genera atau famili yang sama, benar-benar

memulai kehidupan secara seketika. Sebab pengembangan dengan cara ini berarti sekelompok

bentuk yang diturunkan dari satu nenek moyang. harus telah melalui suatu proses sangat lambat

sekali, dan nenek moyang itu sendiri harus hidup jauh sebelum keturunannya dimodifikasi. Dlam

Page 3: Tentang Tidak Adanya Varietas Pertengahan Pada Waktu Sekarang

bukunya dawrwin terus saja rnenilai terlampau tinggi kesempurnaan cataran geologi, sehingga

menarik kesimpulan yang salah, bahwa karena genera atau famili tertentu tidak diketemukan

dalam suatu tahap tertentu, mereka tidak ada sebelum tahap itu.Diperlukan rangkaian abad-abad

untuk mengadaptasikan suatu organisme ke dalam suatu garis kehidupan yang baru dan khas,

misalnya, terbang menembus udara. Akibatnya, bentuk-bentuk peralihan akan sering lama

berada terbatas dalam satu daerah. Tetapi bila adaptasi ini sekali telah dijalankan dan beberapa

spesies kemudian memperoleh keuntungan besar atas organisme lain, waktu yang secara

komparatif singkat akan diperlukan untuk menghasilkan banyak bentuk cabang-cabang

(divergen), yang akan menyebar cepat dar. luas ke seluruh dunia.

6.Tentang Kemunculan Mendadak Kelompok-kelompok Spesies Serumpun di Strata Padat

Fossil Terendah yang Diketahui

Ada kombinasi kesulitan lain yang lebih berat. Secara tidak langsung dalam buku telah

menyinggung cara, bagaimana spesies dari beberapa divisi utama dunia hewan, mendadak

muncul dalam karang padat fossil terendah yang diketahui. Kebanyakan argumen yang telah

meyakinkan saya bahwa semua spesies yang ada dari kelompok yang sama diturunkan dari

nenek moyang tunggal, diterapkan dengan kekuatan sama pada spesies yang paling awal

diketahui. Misalnya, tidak dapat disangsikan bahwa semua trilobites Cambria dan Siluria adalah

keturunan dari Crustacea, yang pernah hidup lama sebelum zarnan Cambria, dan yang mungkin

sangat berbeda dari setiap hewan yang dikenal. Beberapa di antara hewan yang paling purba,

seperti Nautilus, Lingula, dan sebagian tidak banyak berbeda dari spesies yang hidup dan tidak

dapat diduga berdasarkan teori kita, bahwa spesies-spesies tua ini adalah nenek moyang semua

spesies yang termasuk kelompok sama yang tampil kemudian, karena mereka sama sekali bukan

bersifat pertengahan.