BAGUS OKTAFIAN A

Tenggang Waktu Mengajukan GugatanBezwaartermijn

AGAMA JANGAN JAUH DARI KEMANUSIAAN

Abdurrahman Wahid

Bezwaartermijn

1Pasal 55 UU PeratunGugatan dapat diajukan hanya

dalam tenggang waktu sembilan

puluh hari terhitung

sejak saat diterimanya atau

diumumkannya Keputusan

Badan atau Pejabat Tata Usaha

Negara

2Maksud

Agar terjamin kelancaran tugas

pemerintahan dan memberikan

kepastian hukum bagi

badan/pejabat TUN yang

mengeluarkan KTUN, shg

keputusannya tidak setiap waktu

dapat digugat

3Kekosongan hukumPasal 55 UU Peratun tsb tidak

mengatur tenggang waktu

mengajukan gugatan bagi pihak

ketiga yang tiak dituju suatu

KTUN namun ybs merasa

dirugikan dengan terbitnya

KTUN tsb

4Yurisprudensi MA No. 41/K/TUN/1994

MA mengeluarkan kaidah hukum bahwa

tenggang waktu mengajukan gugatan bagi

pihak ketiga yang tidak dituju langsung

oleh KTUN dihitung secara kasuistis sejak

pihak ketiga merasa kepentingannya

dirugikan oleh KTUN dan sudah

mengetahui adanya KTUN tsb

Kesepakatan Pleno Kamar TUN

Desember 2015

“Sejak yang bersangkutan merasa

kepentingannya dirugikan oleh KTUN dan sudah

mengetahui adanya KTUN tersebut” diubah

menjadi “sejak yang bersangkutan pertama kali

mengetahui KTUN yang merugikan

kepentingannya”

Pasal 55 UU Peratun bagi pihak ketiga

Unsur “mengetahui” dan “merasa kepentingannya dirugikan”

Yang semula bersifat alternatif menjadi kumulatif

PermasalahanTerkait tenggang waktu gugatan dalam sengketa pertanahan

Misalnya PTUN menyatakan sengketa

pertanahan merupakan sengketa

keperdataan shg harus diselesaikan

terlebih dahulu oleh hakim perdata,

namun ketika diadili oleh hakim perdata

ternyata diputuskan bahwa letak

persoalannya adalah menyangkut

keabsahan sertipikat yang harus

diselesaikan oleh PTUN. Asas/Prinsip

Iman/cinta kasih

Dapat terjadi bila suatu perkara

sebelumnya diadili oleh hakim perdata

lalu diputuskan bahwa sengketa tsb

harus diselesaikan terlebih dahulu oleh

hakim PTUN, manakala diajukan ke

PTUN ternyata pihak berperkara

terbentur dengan syarat tenggang waktu

pengajuan gugatan pasal 55 UU

Peratun

Kebijakan MATerkait tenggang waktu mengajukan gugatan bagi sengketa yang bersinggungan antara beberapa rezim hukum

“Kalau tenggang waktu tersebut dalam pasal 55 UU

Peratun telah dilampaui karena kekeliruan

Penggugat mengenai pemilihan suatu forum, maka

persoalan apakah gugatan itu formil dapat diterima

atau tidak diserahkan kepada pertimbangan Hakim.”

Surat Ketua Muda MARI Lingkungan Peratun

No. 224/Td.TUN/X/1993 tanggal 14 Okt 1993 angka I huruf (b).

Selain mekanisme batas

waktu upaya administratif,

UU AP tidak mengatur

secara jelas ketentuan batas

waktu mengajukan gugatan

ke PTUN.

• Bagaimana UU 30/2014?

TabelTenggang waktu mengajukan gugatan sengketa TUN dalam berbagai UU Sektoral

UU 14/2008 tt KIP UU 2/2012 tt Pen

gadaan Tanah ba

gi Kepentingan

Umum

UU 7/2017 tt Pemi

lu

UU 10/2016 jo. UU

8/2015 tt Pilkada

Tenggang wakt

u pengajuan gu

gatan/keberatan

Paling lambat 14 ha

ri setelah diteriman

ya putusan KI berda

sarkan tanda bukti

penerimaan (pasal 4

ayat (2) Perma 1/201

1 jo pasal 48 UU KIP

)

30 hati kerja seja

k dikeluarkannya

penetapan lokasi

(pasal 23 ayat (1)

)

Diajukan ke PTU

N paling lama 5 h

ari kerja setalh di

bacakannya putu

san bawaslu (pas

al 471 ayat (2))

Diajukan ke PTTU

N paling lama 3 h

ari setelah dikelu

arkannya Keputu

san Bawaslu Pro

vinsi dan/atau Pa

nwas kabupaten/

Kota

Thank youSemoga sukses