Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki...

126
Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016

Transcript of Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki...

Page 1: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Temuan Survei Nasional:

1-9 Agustus 2016

Page 2: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Latar Belakang

• Secara definitif (by definition) maupun substantif, demokasi menitik-beratkan peran publik dalam proses politik. Pemerintahan yang demokratis adalah pemerintahan yang mengakomodasi partisipasi publik dalam setiap proses pembuatan kebijakan (Lembaga Survei Indonesia, 2010).

• Namun, proses perumusan kebijakan publik dalam mengagregasi kepentingan warga adalah masalah yang sangat kompleks yang melibatkan berbagai institusi politik, mulai dari partai politik, parlemen, menteri atau kabinet hingga presiden.

• Para ahli ilmu politik mengenalkan konsep responsiveness di mana warga memberikan aspirasi atas suatu kebijakan dan partai politik atau pemerintah memberikan tanggapan berupa paket kebijakan Hubungan antara masyarakat dan pemerintah disebut representasi (Jacobs and Shapiro, 2000). Dengan demikian, akuntabilitas adalah pada saat warga menilai balik proses implementasi kebijakan itu serta menuntut pertanggungjawaban pemerintah (Przworksi, Stokes, and Manin, 1999).

2

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 3: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Latar Belakang

• Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing-masing dalam menilai tingkat keberhasilan kinerja pemerintah. Namun pada akhirnya evaluasi publik adalah cara penting untuk mengukur tingkat keberhasilan (atau kegagalan) pemerintah karena publiklah yang akan dikenai dampak sebuah kebijakan (Lembaga Survei Indonesia, 2010).

• Oleh karena itu, evaluasi publik menjadi krusial karena demokrasi mengandaikan setiap warga punya hak yang sama untuk menilai baik buruknya kinerja pemerintah. Oleh karena itu, akuntabilitas publik menjadi masalah yang krusial di pemerintahan yang demokratis.

• Lantas, bagaimanakah penilaian warga secara nasional atas kinerja pemerintahan Jokowi jelang dua tahun pasca dilantik sebagai presiden? Bagaimanakah evaluasi publik terhadap kinerja pemerintah pasca-reshuffle jilid kedua? Sejauh mana publik yakin perombakan kabinet mampu meningkatkan kinerja pemerintahan? Bagaimana sikap publik terhadap tax amnesty, bergabungnya Golkar dan PAN ke pemerintahan, dipilihnya Tito Karnavian sebagai Kapolri dan lain-lain?

3

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 4: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Latar Belakang

• Efek demografis juga dipercaya dapat mempengaruhi evaluasi warga atas kinerja pemerintah akan digali. Sikap partisanship warga juga akan dicek sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian publik atas kinerja pemerintah.

• Survei ini menitikberatkan pada aspek akuntabilitas, terutama penilaian publik kinerja pemerintah secara umum. Penilaian warga terhadap performa pemerintah yang bersifat retrospektif secara teoretik punya efek secara elektoral, baik kepada partai-partai koalisi pemerintah maupun partai oposisi. Jika evaluasi publik terhadap kinerja pemerintah baik, maka partai koalisi akan mendapat insentif elektoral. Jika tidak, justru partai-partai oposisi yang menangguk berkahnya secara elektoral.

• Dampak elektoral juga akan dinikmati oleh presiden sebagai pucuk pemerintahan. Jika approval rating presiden baik, maka elektabilitasnya sebagai presiden juga ikut terangkat. Demikian juga dengan sebaliknya. Untuk mengukur dampak elektoral, temuan mengenai pilihan warga atas partai politik dan presiden jika pemilu diadakan hari ini akan disajikan.

4

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 5: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Metodologi

• Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

• Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1220 responden.

• Margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95% (dengan asumsi simple random sampling).

• Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

• Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

• Waktu wawancara lapangan 1 – 9 Agustus 2016.

5

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 6: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Populasi desa/kelurahan tingkat Nasional

Desa/kelurahan di tingkat Dapil dipilih secara random dengan jumlah proporsional

Di masing-masing RT/Lingkungan dipilih secara random dua KK

Di KK terpilih dipilih secara random Satu orang yang punya hak pilih laki-laki/perempuan

Ds 1 … Ds n

Dapil 1

Ds 1 … Ds m

Dapil k

… …

RT1 RT2 RT3 …. RT5

KK1 KK2

Laki-laki Perempuan

Di setiap desa/kelurahan dipilih sebanyak 5 RT dengan cara random

Flow chat penarikan sampel

6

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 7: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI

Laki-laki 50.0 50.1 Islam 89.8 87.3

Perempuan 50.0 49.9 Katolik/Protestan 8.4 9.8

Lainnya 1.9 3.0

Pedesaan 50.8 50.2

Perkotaa 49.2 49.8 Jawa 40.6 40.2

Sunda 15.2 15.5

Madura 4.8 3.0

Bugis 2.7 2.7

Betawi 2.9 2.9

Batak 3.0 3.6

Minang 2.5 2.7

Lainnya 28.3 29.4

ETNIS

AGAMAGENDER

DESA-KOTA

7

PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 8: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN

KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI

ACEH 1.6 1.8 NTB 1.6 1.9

SUMUT 4.9 5.3 NTT 1.6 1.7

SUMBAR 1.6 1.9 KALBAR 1.6 1.9

RIAU 2.5 2.2 KALTENG 0.8 1.0

JAMBI 1.6 1.3 KALSEL 1.6 1.5

SUMSEL 3.3 3.1 KALTIM 1.6 1.3

BENGKULU 0.8 0.7 KALTARA 0.8 0.2

LAMPUNG 3.3 3.2 SULUT 0.8 1.0

BABEL 0.8 0.5 SULTENG 0.8 1.0

KEPRI 0.8 0.7 SULSEL 3.3 3.4

DKI 3.3 3.8 SULTRA 0.8 1.0

JABAR 17.2 17.6 GORONTALO 0.8 0.4

JATENG 13.9 14.5 SULBAR 0.8 0.5

DIY 1.6 1.5 MALUKU 0.8 0.6

JATIM 15.6 16.3 MALUT 0.8 0.4

BANTEN 4.1 4.2 PAPUA BARAT 0.8 0.4

BALI 1.6 1.6 PAPUA 1.6 1.7

PROVINSI PROVINSI

8

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 9: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian
Page 10: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Apakah Ibu/Bapak melihat keadaan ekonomi nasional pada umumnya sekarang ini menjadi jauh lebih buruk, lebih buruk, tidak ada perubahan, lebih baik, atau jauh lebih

baik ini dibanding tahun lalu? … (%)

1

18

36 36

2

6

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Jauh lebih

buruk

Lebih Buruk Tidak ada

perubahan

Lebih Baik Jauh lebih

baik

Tidak

tahu/tidak

jawab

10

Yang merasa kondisi ekonomi sekarang lebih baik/jauh lebih baik dibanding tahun lalu

sekitar 38%, dua kali lebih banyak dibanding yang merasa lebih buruk/jauh lebih buruk

19%.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 11: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

0

10

2 0

3 0

4 0

50

6 0

70Lebih baik

Sama

Lebih buruk

T idak tahu

11

Sumber: LSI, SMRC, Indikator

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 12: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

41

2829

37

32

47

53

43

38

50

42

32

4549

58

44

4037

313027

212118

31

2124

34

26

30

2628

2625

2123

21

262624

2023

19

25

16

2832

42

272826

29

2319

6 6 6

87

9

17

15

7 66

7 7

9

111212

11

98

7

6

43 2

4 3

66

76

54 4

4

6 6

8 8 8 87 7

7

5 5

76

34 4

4 3 3

0

10

20

30

40

50

60

70

Sep

'0

3O

kt '

04

De

s '0

4A

pr

'05

Jun

'0

5Se

pt

De

s '0

5Se

pt

De

s '0

6A

pr

'07

Jun

'0

7Se

p '

07

De

s '0

7A

pr

'08

Jun

'0

8Se

p '

08

Okt

'0

8D

es

'08

Feb

'0

9M

ar'0

9A

pr'

09

Me

i'0

9Ju

n'0

9Ju

l'0

9N

ov'

09

Jan

'10

Mar

'10

Au

g'1

0O

kt'1

0D

es'

10

Me

i'1

1Ju

l'1

1D

es'

11

Feb

'12

De

s'1

2M

ar'1

3A

pr'

13

Okt

'13

De

s'1

3Ja

n'1

4M

rt'1

4A

pr'

14

Me

i'1

4Ju

n'1

4Ju

l'1

4O

kt'1

4Ju

n'1

5O

kt'1

5D

es'

15

Jan

'16

Mar

'16

Ap

r'1

6Ju

n'1

6Ju

l'1

6

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

persepsi kondisi ekonomi nasional: sekarang lebih buruk dari tahun lalu Inflasi YoY (sumber: BPS)

12

Sumber: LSI, SMRC, Indikator, BPS

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 13: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

13

4.83

6.23

8.36

6.96

6.29 6.386.79

7.15 7.26 7.26 7.186.83

6.25

4.89

3.35

4.144.42 4.45

3.603.33 3.45 3.21

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Okt

'14

No

v'1

4

De

s'1

4

Jan

'15

Feb

'15

Mar

'15

Ap

r'1

5

Me

i'15

Jun

'15

Jul'1

5

Ags

'15

Sep

'15

Okt

'15

No

v'1

5

De

s'1

5

Jan

'16

Feb

'16

Mar

'16

Ap

r'1

6

Me

i'16

Jun

'16

Jul'1

6

Inflasi YoY

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 14: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Apakah Ibu/Bapak melihat keadaan ekonomi NASIONAL pada umumnya dalam SETAHUN KE DEPAN menjadi jauh lebih buruk, lebih buruk, tidak ada perubahan, lebih baik, atau

jauh lebih baik dibanding keadaan SEKARANG INI? … (%)

1

5

21

51

5

17

0

10

20

30

40

50

60

Jauh lebih

buruk

Lebih Buruk Tidak ada

perubahan

Lebih Baik Jauh lebih

baik

Tidak

tahu/jawab

14

Yang merasa optimis kondisi ekonomi setahun ke depan lebih baik/jauh lebih baik

dibanding sekarang sekitar 56%, jauh lebih banyak dibanding yang merasa akan menjadi

lebih buruk/jauh lebih buruk 6%.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 15: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Evaluasi warga terhadap kondisi ekonomi nasional di bulan Agustus

2016 ini positif.

Yang menyatakan kondisi ekonomi nasional sekarang lebih baik

dibanding tahun lalu lebih banyak dari yang mengatakan lebih

buruk.

Sentimen atas kondisi ekonomi nasional ini sangat terkait dengan

inflasi yang secara reguler dirilis BPS: Inflasi naik, sentimen negatif

naik; inflasi turun, sentimen negatif turun.

Warga umumnya optimistis dengan ekonomi nasional ke depan. Ini

modal psikologis penting.

15

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 16: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Bagaimana Ibu/Bapak melihat keadaan politik nasional sekarang? Sangat baik, baik, sedang, buruk atau sangat buruk? … (%)

16

1

31

36

19

2

10

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Sangat Baik Baik Sedang Buruk Sangat Buruk Tidak

tahu/tidak

jawab

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Warga yang menilai kondisi politik nasional sekarang “sedang” 36%, yang menilai “baik

atau sangat baik” 32%, sedangkan yang menilai “buruk atau sangat buruk” 21%.

Page 17: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

2 0

3 2

3 7 3 7

3 4

3 9

2 9

2 62 8

2 6

2 9

2 7 2 7 2 7

2 42 6 2 6

2 3 2 3 2 32 4 2 5

2 7 2 8

2 4 2 4

3 7

2 3

3 1

2 219

2 7 2 7

2 9 2 9

3 3

3 83 9

3 7 3 7

3 43 5

2 7

2 3

4 0

3 63 7 3 6

3 2

2 5

3 1

3 5

3 1

3 5

3 1

3 5

3 0

3 4

3 7

3 0

3 7 3 8

3 1 3 1

4 0

2 8 2 83 0

3 6

4 2

3 63 6

2 119

17 17

2 3

15

2 9

3 4

2 3 2 4

2 7

3 2

3 6

3 4

3 03 2 3 3

3 2 3 1

3 43 2

2 4

3 3

2 8

2 5

19

3 6

18

3 83 6

2 8

2 3

18

2 1 2 1

11

8

13

7

109 9

109 8 8

11

1517

910 10 10 9

11 119

1110

14

10 119

1210

1113 12

1011

13

17

14 15

11

14

10

2 82 7

2 9 2 92 9

3 7

3 0

3 4 3 43 5

3 7

4 0

2 8

3 1

3 9

2 42 3

2 5

2 2

0

10

2 0

3 0

4 0

50

B aik Sedang B uruk T idak tahu

17

Sumber: LSI, SMRC, Indikator

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 18: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Bagaimana Ibu/Bapak melihat keadaan penegakan hukum secara nasional sekarang? Sangat baik, baik, sedang, buruk atau sangat buruk? … (%)

18

3

40

30

19

25

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

Sangat Baik Baik Sedang Buruk Sangat

Buruk

Tidak

tahu/tidak

jawab

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Yang mengatakan kondisi penegakan hukum sekarang baik atau sangat baik 43%, dua

kali lebih banyak dari yang mengatakan buruk atau sangat buruk 21%. Sementara yang

menilai sedang 30%.

Page 19: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

19

4 1

4 9

596 1

59

54

3 7

4 3

3 5 3 53 3 3 3 3 4 3 3

2 83 1

3 2

2 83 0 3 0

2 6

3 1 3 1

3 53 3

3 1

3 8

3 3

4 0

3 23 1

4 0

4 34 1 4 1

4 3

3 4

3 0

2 3 2 4 2 5 2 6

2 22 0

3 02 8 2 9 2 9

2 6

18

2 6

2 9

2 6

3 02 8 2 8

2 62 9

3 1

2 4

2 8 2 7 2 7 2 7

3 2

2 3 2 3

2 7 2 7

3 4

2 93 0

14 14 15

10 11

15

3 2 3 22 9

3 1 3 1

3 5

4 2

3 9

3 43 6 3 6 3 6 3 5

4 1

3 5

3 1

3 7

3 33 6

2 7

3 5

2 2

3 8 3 9

2 52 2

2 0

2 5

2 1

11

6 6 7 78 7 7

5 5 5 5

9

5 6 7 7 76 6 7

6 6 6 6 6 74

75 6 6

9

56 7 7 8 7

5 5 5

4 34 6

4 1

4 84 6

3 7

3 0

2 62 8

3 4 3 33 1 3 0

2 2

18

2 3

18

14

2 2

0

10

2 0

3 0

4 0

50

6 0

70

B aik Sedang B uruk T idak tahu

Sumber: LSI, SMRC, Indikator

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 20: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Bagaimana Ibu/Bapak melihat keadaan keamanan nasional sekarang? Sangat baik, baik, sedang, buruk atau sangat buruk? … (%)

20

3

57

25

13

1 20

10

20

30

40

50

60

Sangat Baik Baik Sedang Buruk Sangat

Buruk

Tidak

tahu/tidak

jawab

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Yang mengatakan kondisi keamanan nasional sekarang baik atau sangat baik 60%, jauh

lebih banyak dari yang mengatakan buruk atau sangat buruk 14%. Sementara yang

menilai sedang 25%.

Page 21: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

.

21

52

59

6 96 7

55

59 59

55

4 8

55 5453 52

4 74 5

50

4 6 4 6 4 74 5

5250

54

4 952

6 1

53

6 0

4 64 8

59 5958

59 6 0

2 82 6

15

2 3 2 3 2 2 2 2

2 7 2 72 9

2 72 9

2 2

2 83 1

2 7

3 23 0 3 0 3 0 3 0 2 9

2 62 8 2 7

2 4

2 8 2 82 5 2 4 2 4

2 7 2 72 5 2 5

10 10 10 9

2 0

1316 15

2 1

16 15

2 32 1 2 1 2 1

192 0

192 1

16 1517

1917

10

16

9

2 62 4

1311

13 13 14

63 2

4 35 4 5 6

2 25

3 35 4 3 3 2

4 3 3 4 4 4 42

53 4 4

53 3 3

53 3 2 3 2

585957

6 057

55

2 4 2 5

3 0 3 12 9

2 6

1314

18

11 121010

0

10

2 0

3 0

4 0

50

6 0

70

8 0

B aik Sedang B uruk T idak tahu

Sumber: LSI, SMRC, Indikator

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 22: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Kondisi politik nasional umumnya dinilai sedang-sedang saja, tidak

terlalu buruk dan juga tidak sangat baik. Namun demikian, dalam

setahun terakhir trennya terlihat terus membaik.

Pada Agustus 2016 ini yang menilai kondisi politik nasional dalam

keadaan baik 33%, jauh lebih positif dibanding Oktober 2015 lalu

yang hanya 19%.

Sementara itu kondisi keamanan nasional dan penegakan hukumnya

umumnya dinilai baik.

22

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 23: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

KERJA PEMERINTAH PRESIDEN JOKOWI MENANGGULANGI BERBAGAI MASALAH

Page 24: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Bagaimana kerja pemerintah Presiden Jokowi untuk menanggulangi masalah-masalah berikut ini sekarang dibanding tahun lalu? ... (%)

24

Kerja Pemerintah Jokowi Menanggulangi Berbagai Masalah

16

18

19

22

24

25

33

37

41

41

44

44

56

63

37

35

33

31

22

17

9

12

17

15

12

10

9

9

43

44

44

45

41

49

44

36

33

41

39

40

33

27

4

4

3

2

12

9

14

14

9

3

6

6

2

2

0% 25% 50% 75% 100%

Mengurangi pengangguran

Mengurangi jumlah orang miksin

Menyediakan lapangan kerja

Membuat harga-harga kebutuhan pokok agar terjangkau

Menekan pada tingkat yang rendah korupsi uang Negara

Meningkatkan pemerataan kesejahteraan bagi warga

Menjamin kesetaraan hak-hak warga negara apapun latar belakangnya

Menekan/bahkan menghilangkan rasa terancam warga dari teroris

Mengurangi/bahkan menghilangkan ancaman Narkoba terhadap warga

Membuat obatan-obatan terjangkau warga pada umumnya

Membuat agar sekolah dan perguruan tinggi terjangkau oleh warga

Membangun sarana transportasi umum

Membuat agar pelayanan kesehatan di puskesmas/rumah sakit terjangkau

Membangun jalan-jalan umum

Semakin baik Semakin buruk Tidak ada perubahan TT/TJ

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 25: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Kerja pemeritah Jokowi yang dinilai paling mengalami kemajuan adalah pembangunan jalan-jalan umum, selanjutnya membuat pelayanan kesehatan di rumah sakit atau puskesmas yang terjangkau oleh warga pada umumnya. Mayoritas warga menilai kerja pemerintah dalam masalah-masalah tersebut semakin baik dibanding tahun lalu.

Kerja pemerintah juga dinilai mengalami kemajuan dalam membangun sarana transportasi umum, membuat agar sekolah dan perguruan tinggi terjangkau oleh warga, membuat obatan-obatan terjangkau warga pada umumnya, mengurangi atau bahkan menghilangkan ancaman narkoba terhadap warga, menekan/bahkan menghilangkan rasa terancam warga dari teroris. Yang menilai kerja pemerintah “semakin baik” lebih banyak dibanding yang menilai “tidak ada perubahan” atau yang menilai “lebih buruk”.

25

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 26: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Sementara itu, meskipun yang menilai “semakin baik” lebih banyak jumlahnya dibanding yang menilai “semakin buruk”, lebih banyak warga yang menilai bahwa kerja pemerintah Jokowi “tidak ada perubahan” dalam hal menjamin kesetaraan hak-hak warga negara apapun latar belakangnya, meningkatkan pemerataan kesejahteraan bagi warga, menekan pada tingkat yang rendah korupsi uang negara.

Yang paling harus diperhatikan adalah kerja pemerintah Jokowi dalam mengurangi pengangguran, mengurangi jumlah orang miskin, menyediakan lapangan kerja, membuat harga-harga kebutuhan pokok agar terjangkau. Warga yang menilai kerja pemerintah “semakin buruk” lebih banyak dibanding yang menilai “semakin baik”.

26

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 27: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian
Page 28: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

28

Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden kita sejak dilantik pada 20 Oktober 2014. Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak

puas sama sekali dengan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi)? … (%)

8

60

28

3 2

0

10

20

30

40

50

60

70

Sangat puas Cukup Puas Kurang puas Tidak puas

sama sekali

TT/TJ

Mayoritas warga (68%) merasa sangat puas atau cukup puas dengan kinerja Presiden

Jokowi. Sementara yang kurang puas atau tidak puas sama sekali jumlahnya sekitar

31%.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 29: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

29

80

69

65

71

63

56565558

6764

67

54

50

555658

5354

45

56

63

6970

74

808079

85

75

70

65666263

5957

60

53545656

5452

58

51

56

6969

62

41

5353

67

5962

6768

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Nov'0

4

Des'0

04

Mar'05

Jun'0

5

Sept' 0

5

Des' 05

Jan' 06

Mar' 0

6

Jun'0

6

Sep'0

6

Nov' 06

Des'0

6

Feb' 07

Mar'07

Mei' 0

7

Jun'0

7

Sep'0

7

Des'0

7

Mar'08

Jun'0

8

Sep'0

8

Okt'08

Des'0

8

Feb'0

9

Mar'09

Apr'09

Mei'09

Jun'0

9

Jul'09

Nov'0

9Ja

n'1

0

Mar'10

Aug'1

0

Okt'10

Des'1

0

Mei'11

Jul'11

Des'1

1

Feb'1

2

Sep'1

2

Des'1

2

Mar'13

Apr'13

Jun'1

3

Okt'13

Des'1

3

Apr'14

Jul'14

Okt'14

Jan'1

5

Jun'1

5

Okt'15

Des'1

5

Jan'1

6

Mar'16

Apr'16

Jun'1

6

Ags'1

6

SBY

Jokowi

Sumber: LSI, SMRC, Indikator

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 30: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

30

Seberapa yakin Ibu/Bapak Joko Widodo (Jokowi) mampu memimpin Indonesia ke depan menjadi lebih baik dari sekarang? … (%)

11

63

19

25

0

10

20

30

40

50

60

70

Sangat yakin Cukup yakin Kurang yakin Tidak yakin

sama sekali

Tidak tahu

Mayoritas warga (74%) merasa yakin dengan kemampuan Jokowi memimpin bangsa ini

menjadi lebih baik.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 31: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

31

74 74

29

21

6 5

64

72 72

63

74

55

2222

27

38

1919

86

876 6

0

10

2 0

3 0

4 0

50

6 0

70

8 0

Okt'14 Jan'15 Jun'15 Okt'15 Des'15 Mar'16 Jun'16 Ags'16

Yakin

Tidakyakin

TT/TJ

Sumber: SMRC, Indikator

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 32: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Paralel antara kepuasan atas kinerja Jokowi dan persepsi atas berbagai kondisi

62

41

53 53

5962

67 68

53

60

4648

59 5958

59 60

33

40

3231

40

4341 41

43

3331

2422

3032

3637 38

23

31

2219

27 2729 29

33

10

20

30

40

50

60

70

Okt'

14

Jan

'15

Ju

n'1

5

Okt'

15

Des'1

5

Mar'1

6

Ap

r'1

6

Ju

n'1

6

Ag

s'1

6

Puas dengan kinerja Jokowi

Kondisi keamanan baik

Penegakan hukum baik

Kondisi ekonomi lebih baik

Kondisi politik baik

Evaluasi atas kinerja Jokowi berhubungan dengan persepsi atas berbagai kondisi. Semakin positif persepsi publik atas kondisi ekonomi, politik, hukum, dan keamanan, semakin tinggi tingkat

kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi.

32

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 33: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Hubungan antara evaluasi atas kinerja Presiden Jokowi & persepsi atas berbagai kondisi

Evaluasi terhadap kinerja Presiden Jokowi paling kuat hubungannya dengan persepsi atas kondisi ekonomi (r=0.841).

33

Kepuasan atas kinerja Presiden Jokowi

Kondisi ekonomi .841(**)

Kondisi politik .802(*)

Penegakan hukum .755(*)

Kondisi keamanan .794(*)

Korelasi Pearson

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 34: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Kepuasan atas Kinerja Presiden Jokowi Menurut Demografi

34

BASESANGAT

/CUKUP

PUAS

KURANG

/TIDAK

PUAS

TIDAK

TAHU

Laki-laki 50.0 69 30 1

Perempuan 50.0 66 30 3

Pedesaan 50.8 73 24 2

Perkotaan 49.2 62 36 3

<= 21 thn 5.2 63 37 0

22-25 thn 5.0 62 38 0

26-40 thn 38.1 64 34 2

41-55 thn 35.0 69 28 3

> 55 thn 16.7 76 21 3

GENDER

DESA-KOTA

UMUR

Mayoritas warga di semua kelompok gender, desa-kota dan umur merasa puas dengan kinerja

Presiden Jokowi.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 35: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Kepuasan atas Kinerja Presiden Jokowi menurut Demografi

35

BASESANGAT

/CUKUP

PUAS

KURANG

/TIDAK

PUAS

TIDAK

TAHU

<= SD 38.8 70 26 4

SLTP 20.1 68 30 2

SLTA 30.0 66 33 1

Kuliah 11.1 65 35 0

< 1 Juta 30.5 72 26 2

1 Juta - < 2 35.3 67 30 3

=> 2 Juta 34.2 64 34 2

PENDIDIKAN

PENDAPATAN

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Mayoritas warga di semua kelompok pendidikan dan pendapatan merasa puas dengan kinerja

Presiden Jokowi.

Page 36: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Kepuasan atas Kinerja Presiden Jokowi menurut Demografi

36

BASESANGAT

/CUKUP

PUAS

KURANG

/TIDAK

PUAS

TIDAK

TAHU

Petani/peternak/nelayan/ buruh

kasar/pembantu/kerja tdk tetap/

PKL/supir/ ojek/satpam/hansip

42.0 71 27 2

Pengusaha/pegawai

(PNS/swasta/desa)/guru/dosen/p

rofesional

19.9 64 34 2

Ibu rumah tangga 25.6 63 33 4

Sekolah/Kuliah 2.3 68 32 0

Pensiun 3.0 78 22 0

Lainnya 7.1 71 26 2

PEKERJAAN

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Mayoritas warga di semua kelompok pekerjaan merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi.

Page 37: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Kepuasan atas Kinerja Presiden Jokowi menurut Demografi

37

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

BASESANGAT

/CUKUP

PUAS

KURANG

/TIDAK

PUAS

TIDAK

TAHU

Jawa 40.6 75 24 1

Sunda 15.2 51 45 4

Madura 4.8 69 29 2

Bugis 2.7 55 39 6

Betawi 2.9 69 31 0

Batak 3.0 51 46 3

Minang 2.5 42 55 3

Lainnya 28.3 70 26 3

Islam 89.8 65 32 2

Katolik +

Protestan8.4 84 15 1

Lainnya 1.9 91 4 4

ETNIS

AGAMA

Mayoritas warga di hampir semua kelompok etnis dan agama merasa puas dengan kinerja

Presiden Jokowi, kecuali pada etnis Minang.

Page 38: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Kepuasan atas Kinerja Presiden Jokowi menurut Wilayah

38

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

BASESANGAT

/CUKUP

PUAS

KURANG

/TIDAK

PUAS

TIDAK

TAHU

Sumatera 21.3 56 42 2

DKI+Banten 7.4 54 44 1

Jabar 17.2 55 41 4

Jateng+DIY 15.6 80 18 2

Jatim 15.6 79 20 1

Tengah (Bali Nusa

Kalimantan)11.5 77 21 1

Timur (Sulawesi Maluku

Papua)11.5 74 21 6

WILAYAH

Mayoritas warga di semua kategori wilayah merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi.

Page 39: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Kepuasan atas Kinerja Presiden Jokowi menurut Pilihan Presiden pada 2014 dan Pilihan Partai pada Pileg 2014

39

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

BASESANGAT

/CUKUP

PUAS

KURANG

/TIDAK

PUAS

TIDAK

TAHU

Prabowo-Hatta 46.8 47 51 3

Jokowi-JK 53.2 78 21 1

NASDEM 6.7 56 40 4

PKB 9.0 75 24 1

PKS 6.8 45 55 0

PDIP 18.9 84 15 0

GOLKAR 14.7 66 32 2

GERINDRA 11.8 34 61 5

DEMOKRAT 10.2 74 22 4

PAN 7.6 64 36 0

PPP 6.5 58 40 2

HANURA 5.3 80 20 0

PILIHAN PADA PILPRES 2014

PILIHAN PARTAI PADA PILEG 2014

Pemilih Jokowi-JK di pilpres 2014 mayoirtas puas dengan kinerja Presiden Jokowi, sebaliknya

pemilih Prabowo-Hatta mayoritas tidak puas. Dan pemilih partai di pemilu 2014 umumnya puas

dengan kinerja Jokowi, kecuali pada pemilih Gerindra dan PKS.

Page 40: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Di bulan Agustus 2016 ini, mayoritas warga, 68% sangat atau

cukup puas dengan kinerja presiden Jokowi. Tingkat kepuasan

warga terhadap Jokowi ini tertinggi setelah Jokowi menjabat

sebagai presiden.

Di samping itu tingkat kepercayaan pada presiden Jokowi

mampu memimpin bangsa ini juga tinggi (74%).

Ini modal psiko-politik penting untuk dukungan pada

kepemimpinan nasional terlepas dari banyak masalah yang

dihadapi bangsa ini.

40

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 41: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Evaluasi atas kinerja Presiden berhubungan erat dengan persepsi

atas berbagai kondisi, terutama kondisi ekonomi.

Mayoritas warga di hampir semua kelompok demografi merasa

puas dengan kinerja Presiden Jokowi, kecuali pada etnis Minang.

Pilpres 2014 masih berbekas. Pemilih Jokowi-JK di pilpres 2014

mayoritas puas dengan kinerja Presiden Jokowi, sebaliknya

pemilih Prabowo-Hatta mayoritas tidak puas.

Pemilih partai di pemilu 2014 umumnya puas dengan kinerja

Jokowi, kecuali pemilih Gerindra dan PKS.

41

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 42: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian
Page 43: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Kami akan menyebutkan beberapa nama lembaga. Tolong sebutkan tingkat kepercayaan Ibu/Bapak terhadap lembaga-lembaga tersebut. Apakah Ibu/Bapak sangat percaya, cukup

percaya, sedikit percaya, atau tidak percaya sama sekali?…(%)

Trust terhadap Institusi Demokrasi

53

54

61

64

68

73

82

88

89

45

40

37

32

31

25

22

12

8

9

8

7

9

7

5

7

4

6

5

2

46

0% 25% 50% 75% 100%

Partai Politik

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

Dewan Perwakilan Daerah (DPD)

Kejaksaan

Pengadilan

Pegawai negeri

Polisi Republik Indonesia (Polri)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Tentara Nasional Indonesia (TNI)

Presiden

Sangat/cukup percaya Sedikit/tidak percaya sama sekali Tidak tahu

Di antara 10 lembaga demokrasi, yang paling dipercaya adalah Presiden, 89%, selanjutnya TNI 88%, KPK 82%. Lembaga yang paling rendah tingkat kepercayaannya adalah partai politik 46%,

selanjutnya DPR 53%.

43

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 44: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Tren Tingkat Kepercayaan Terhadap Institusi Demokrasi

79

89

83

8988

80 80

8283

60

65

70

75

80

85

90

95

Jan'15 Jan'16 Ags'16

Presiden

TNI

KPK

44

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Kami akan menyebutkan beberapa nama lembaga. Tolong sebutkan tingkat kepercayaan Ibu/Bapak terhadap lembaga-lembaga tersebut. Apakah Ibu/Bapak sangat percaya, cukup

percaya, sedikit percaya, atau tidak percaya sama sekali?…(%)

Page 45: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Tren Tingkat Kepercayaan Terhadap Institusi Demokrasi (lanjutan)

48

5350

39

46

59

20

25

30

35

40

45

50

55

60

65

Jan'15 Jan'16 Ags'16

DPR

PartaiPolitik

45

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Kami akan menyebutkan beberapa nama lembaga. Tolong sebutkan tingkat kepercayaan Ibu/Bapak terhadap lembaga-lembaga tersebut. Apakah Ibu/Bapak sangat percaya, cukup

percaya, sedikit percaya, atau tidak percaya sama sekali?…(%)

Page 46: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Di antara 10 lembaga demokrasi, yang paling dipercaya adalah

Presiden, 89%, selanjutnya TNI 88%, KPK 82%.

Sementara lembaga yang paling rendah tingkat kepercayaannya

adalah partai politik 46%, selanjutnya DPR 53%.

46

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 47: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian
Page 48: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

48

Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan KERJA PARA MENTERI dalam membantu Presiden Jokowi

dan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla menyelesaikan berbagai masalah? … (%)

3

59

25

2

11

0

10

20

30

40

50

60

70

Sangat puas Cukup Puas Kurang puas Tidak puas

sama sekali

TT/TJ

Yang merasa puas dengan kinerja para menteri dalam membantu Jokowi-JK sekitar 62%,

sedangkan yang tidak puas sekitar 27%.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 49: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Penilaian pada kinerja kabinet sebagian besar (62%) merasa puas, sisanya kurang/tidak puas (27%) atau tidak punya pendapat (11%).

49

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 50: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

50

• Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 27 Juli 2016, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan

perombakan dalam kabinet kerjanya, yaitu mengganti atau menggeser sejumlah menteri dengan orang baru

atau menteri lama ke posisi menteri yang baru, atau lebih dikenal dengan istilah Reshuffle Kabinet. Apakah

Ibu/Bapak tahu tentang berita tersebut?

• Jika tahu, seberapa yakin Ibu/Bapak perombakan kabinet kerja yang dilakukan mampu membuat kinerja

pemerintahan ke depan menjadi lebih baik dari sekarang?

10

64

17

1

9

0

10

20

30

40

50

60

70

Sangat

yakin

Cukup

yakin

Kurang

yakin

Tidak

yakin

sama

sekali

TT/TJ

Tidak

tahu,

47Ya,

tahu,

53

TAHU?

Warga yang tahu ada reshuffle kabinet sekitar 53%. Di antara yang tahu, mayoritas (74%)

merasa yakin bahwa reshuffle akan membuat kinerja pemerintah Jokowi menjadi lebih baik.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 51: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Awareness & keyakinan atas reshuffle kabinet menurut Demografi

51

TAHU TIDAK

SANGAT

/CUKUP

YAKIN

KURANG

/TIDAK

YAKIN

TT/TJ

Laki-laki 50.0 60 40 74 18 8

Perempuan 50.0 47 53 72 18 10

Pedesaan 50.8 47 53 77 15 8

Perkotaan 49.2 60 40 71 19 10

<= 21 thn 5.2 52 48 76 21 3

22-25 thn 5.0 52 48 81 16 3

26-40 thn 38.1 59 41 75 16 9

41-55 thn 35.0 54 46 74 19 7

> 55 thn 16.7 40 60 63 18 18

GENDER

DESA-KOTA

UMUR

BASE

TAHU ADA

RESHUFFLE

KABINET

JOKOWI?

...LANJUTAN: KALAU

TAHU, APAKAH YAKIN

RESHUFFLE AKAN

MEMBUAT KINERJA

PEMERINTAH JOKOWI

MENJADI LEBIH BAIK?

Reshuffle kabinet lebih banyak diketahui oleh kelompok laki-laki dan yang tinggal di perkotaan. Di

semua lapisan demografi, warga yang tahu ada reshuffle mayoritas merasa yakin bahwa reshuffle akan

membuat kinerja pemerintah lebih baik.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 52: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

52

TAHU TIDAK

SANGAT

/CUKUP

YAKIN

KURANG

/TIDAK

YAKIN

TT/TJ

<= SD 38.8 29 71 72 15 12

SLTP 20.1 56 44 78 14 8

SLTA 30.0 70 30 74 19 7

Kuliah 11.1 85 15 69 23 9

< 1 Juta 30.5 29 71 80 10 10

1 Juta - < 2

Juta35.3 56 44 72 19 10

=> 2 Juta 34.2 72 28 72 20 8

PENDIDIKAN

PENDAPATAN

BASE

TAHU ADA

RESHUFFLE

KABINET

JOKOWI?

...LANJUTAN: KALAU

TAHU, APAKAH YAKIN

RESHUFFLE AKAN

MEMBUAT KINERJA

PEMERINTAH JOKOWI

MENJADI LEBIH BAIK?

Reshuffle kabinet lebih banyak diketahui oleh kelompok warga yang berpendidikan dan

berpendapatan lebih tinggi. Di semua kelompok pendidikan dan pendapatan, warga yang

tahu ada reshuffle mayoritas merasa yakin bahwa reshuffle akan membuat kinerja

pemerintah lebih baik. Rilis Survei Nasional

Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Awareness dan Keyakinan atas Reshuffle Kabinet menurut Demografi

Page 53: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

53

TAHU TIDAK

SANGAT

/CUKUP

YAKIN

KURANG

/TIDAK

YAKIN

TT/TJ

Sumatera 21.3 62 38 71 19 9

DKI+Banten 7.4 64 36 69 31 0

Jabar 17.2 51 49 77 13 10

Jateng+DIY 15.6 58 42 75 19 6

Jatim 15.6 42 58 76 16 8

Tengah (Bali

Nusa

Kalimantan)

11.5 46 54 72 13 16

Timur (Sulawesi

Maluku Papua)11.5 50 50 73 14 13

WILAYAH

BASE

TAHU ADA

RESHUFFLE

KABINET

JOKOWI?

...LANJUTAN: KALAU

TAHU, APAKAH YAKIN

RESHUFFLE AKAN

MEMBUAT KINERJA

PEMERINTAH JOKOWI

MENJADI LEBIH BAIK?

Reshuffle kabinet paling banyak diketahui oleh warga di DKI+Banten . Di semua kelompok wilayah,

warga yang tahu ada reshuffle mayoritas merasa yakin bahwa reshuffle akan membuat kinerja

pemerintah lebih baik.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Awareness dan Keyakinan atas Reshuffle Kabinet menurut Demografi

Page 54: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

54

Berikut ini adalah nama-nama menteri yang baru dilantik oleh Presiden Jokowi hasil perombakan Kabinet Kerja

Jilid 2. Seberapa percaya Ibu/Bapak terhadap setiap nama-nama menteri tersebut akan meningkatkan kinerja

pemerintahan ke depannya? … (%)

40

41

41

41

41

41

42

43

43

44

47

54

56

10

9

10

10

10

9

10

9

9

9

9

10

8

50

50

49

49

49

50

48

48

48

47

44

36

36

0% 25% 50% 75% 100%

Eko Putro Sanjoyo (Menteri Desa, Pemb. Daerah Tertinggal & dan Transmigrasi)

Enggartiasto Lukita (Menteri Perdagangan)

Asman Abnur (MENPAN-RB)

Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan)

Thomas Lembong (Kepala BKPM)

Archandra Tahar (Menteri ESDM)

Airlangga Hartarto (Menteri Perindustrian)

Bambang Brodjonegoro (Menteri PPN, Kepala Bappenas)

Sofyan Djalil (Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN)

Muhadjir Effendi (Mendikbud)

Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Kemaritiman)

Wiranto (Menko Polhukam)

Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan)

Sangat/Cukup Percaya Kurang/Tidak percaya Tidak tahu

Di antara menteri-menteri “baru” hasil reshuffle kabinet Jokowi, yang mendapat kepercayaan paling

tinggi dari masyarakat adalah Sri Mulyani (Menteri Keuangan).

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 55: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Warga yang tahu baru-baru ini ada reshuffle kabinet sekitar 53%. Di antara yang tahu, mayoritas (74%) merasa yakin bahwa reshuffle akan membuat kinerja pemerintah Jokowi menjadi lebih baik.

Reshuffle kabinet lebih banyak diketahui oleh kelompok laki-laki, tinggal di perkotaan, berpendidikan dan berpendapatan tinggi, dan di wilayah DKI+Banten.

Di semua lapisan demografi, warga yang tahu ada reshuffle mayoritas merasa yakin bahwa reshuffle akan membuat kinerja pemerintah lebih baik.

Di antara menteri-menteri “baru” hasil reshuffle kabinet Jokowi, yang mendapat kepercayaan paling tinggi dari masyarakat adalah Sri Mulyani (Menteri Keuangan).

55

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 56: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Reshuffle kabinet lebih banyak diketahui oleh kelompok laki-laki, tinggal di perkotaan, berpendidikan dan berpendapatan tinggi, dan di wilayah DKI+Banten.

Di semua lapisan demografi, warga yang tahu ada reshuffle mayoritas merasa yakin bahwa reshuffle akan membuat kinerja pemerintah lebih baik.

Di antara menteri-menteri “baru” hasil reshuffle kabinet Jokowi, yang mendapat kepercayaan paling tinggi dari masyarakat adalah Sri Mulyani (Menteri Keuangan).

56

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 57: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Isu-Isu Aktual: •Kartu Indonesia Sehat & Pintar

•Tax Amnesty •Tito Karnavian sebagai Kapolri

•Dukungan Partai-Partai di Pemerintahan Jokowi

Page 58: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Kartu Indonesia Sehat & Kartu Indonesia Pintar

Page 59: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari pemerintah? ... (%)

72

28

80

20

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Ya Tidak

JAN'15

AGS'16

Mayoritas warga (80%) tahu atau pernah dengar program Kartu Indonesia Sehat. Dalam

satu setengah tahun terakhir jumlah warga yang tahu KIS mengalami kenaikan (dari 72%

menjadi 80%).

59

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 60: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Jika “Ya”, apakah program Kartu Indonesia Sehat (KIS) sangat berarti, cukup berarti, kurang berarti atau tidak berarti sama sekali dalam membantu meringankan beban rakyat yang

memerlukan? ... (%) (Base: responden yang tahu atau pernah dengar KIS)

Di antara yang tahu, hampir semuanya (91%) menilai bahwa Kartu Indonesia Sehat

sangat atau cukup berarti meringankan beban rakyat. Dibanding Januari 2015, yang

mengatakan sangat atau cukup berarti pada Agustus 2016 ini mengalami kenaikan (dari

83% menjadi 91%)

60

31

52

9

27

4843

41

4

0

10

20

30

40

50

60

Sangat

berarti

Cukup berarti Kurang

berarti

Tidak berarti

sama sekali

TT/TJ

JAN'15

AGS'16

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 61: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Apakah keluarga Ibu/Bapak ini menerima layanan kesehatan dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS) tersebut… (%) (Base: semua responden)

Warga yang mengatakan keluarganya merima layanan kesehatan dengan Kartu

Indonesia Sehat pada Agustus 2016 ini sekitar 29%, naik dibanding Januari 2015 lalu

yang hanya 9%.

61

9

91

29

71

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Ya Tidak

JAN'15

AGS'16

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 62: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari pemerintah? ... (%)

66

34

71

29

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Ya Tidak

JAN'15

AGS'16

Mayoritas warga (71%) tahu atau pernah dengar program Kartu Indonesia Pintar. Dalam

satu setengah tahun terakhir jumlah warga yang tahu KIP mengalami kenaikan (dari 66%

menjadi 71%).

62

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 63: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Jika Ya, apakah program Kartu Indonesia Pintar (KIP) sangat berarti, cukup berarti, kurang berarti atau tidak berarti sama sekali dalam membantu meringankan beban rakyat yang

memerlukan? ... (%) (Base: responden yang tahu atau pernah dengar KIP)

Di antara yang tahu, hampir semuanya (93%) menilai bahwa Kartu Indonesia Pintar

sangat atau cukup berarti meringankan beban rakyat. Dibanding Januari 2015, yang

mengatakan sangat atau cukup berarti pada Agustus 2016 ini mengalami kenaikan (dari

83% menjadi 93%)

63

29

54

7

2

8

47 46

2 14

0

10

20

30

40

50

60

Sangat

berarti

Cukup berarti Kurang

berarti

Tidak berarti

sama sekali

TT/TJ

JAN'15

AGS'16

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 64: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Apakah keluarga Ibu/Bapak ini menerima layanan dari Kartu Indonesia Pintar (KIP) tersebut? … (%) (Base: semua responden)

Keluarga yang merima layanan dari Kartu Indonesia Pintar pada Agustus 2016 ini sekitar

14%, naik dibanding Januari 2015 lalu yang hanya sekitar 5%..

64

5

95

14

86

0

20

40

60

80

100

120

Ya Tidak

JAN'15

AGS'16

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 65: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

KARTU INDONESIA SEHAT:

Mayoritas warga (80%) tahu atau pernah dengar program Kartu Indonesia Sehat. Dalam satu setengah tahun terakhir jumlah warga yang tahu KIS mengalami kenaikan (dari 72% menjadi 80%).

Di antara yang tahu, hampir semuanya (91%) menilai bahwa Kartu Indonesia Sehat sangat atau cukup berarti meringankan beban rakyat. Dibanding Januari 2015, yang mengatakan sangat atau cukup berarti pada Agustus 2016 ini mengalami kenaikan (dari 83% menjadi 91%)

Warga yang mengatakan keluarganya merima layanan kesehatan dengan Kartu Indonesia Sehat pada Agustus 2016 ini sekitar 29%, naik dibanding Januari 2015 lalu yang hanya 9%.

65

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 66: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

KARTU INDONESIA PINTAR:

Mayoritas warga (71%) tahu atau pernah dengar program Kartu Indonesia Pintar. Dalam satu setengah tahun terakhir jumlah warga yang tahu KIS mengalami kenaikan (dari 66% menjadi 71%).

Di antara yang tahu, hampir semuanya (93%) menilai bahwa Kartu Indonesia Pintar sangat atau cukup berarti meringankan beban rakyat. Dibanding Januari 2015, yang mengatakan sangat atau cukup berarti pada Agustus 2016 ini mengalami kenaikan (dari 83% menjadi 93%)

Keluarga yang merima layanan dari Kartu Indonesia Pintar pada Agustus 2016 ini sekitar 14%, naik dibanding Januari 2015 lalu yang hanya sekitar 5%.

66

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 67: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian
Page 68: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar berita tentang kebijakan Tax Amnesty? ... (%)

68

Tahu atau Pernah Dengar Berita tentang Tax Amnesty?

16

84

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Ya Tidak

Hanya 16% warga yang tahu atau pernah dengar kebijakan Tax Amnesty.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 69: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Bila “YA”, ada warga yang setuju dan ada yang tidak setuju dengan rencana pengampunan pajak ini. Bagaimana dengan pendapat Ibu/Bapak sendiri? Apakah

Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju dengan kebijakan pemerintah melakukan pengampunan pajak (tax amnesty)? ... (%)

69

Lanjutan...: Bila tahu, setuju dengan Tax Amnesty?

69

23

8

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Setuju Tidak setuju Tidak tahu/tidak jawab

Di antara yang tahu, mayoritas setuju (69%) dengan kebijakan Tax Amnesty.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 70: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Apakah sejauh ini Ibu/Bapak bayar pajak atau tidak? ... (%) (Base: semua responden)

70

Apakah sejauh ini Ibu/Bapak bayar pajak?

87

103

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Ya Tidak Tidak tahu/Tidak jawab

Mayoritas warga (87%) mengaku sejauh ini bayar pajak.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 71: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Jika “Ya”, apakah semua pendapatan dan kekayaan Ibu/Bapak yang harus dipajaki dibayar pajaknya, atau tidak semuanya? (Base: responden yang menjawab bayar pajak)

71

... Lanjutan: Jika “Ya”, semua pendapatan dan kekayaan dibayar pajaknya atau tidak?

3

38

58

0 10 20 30 40 50 60 70

Tidak tahu/tidak jawab

Bayar pajak, tapi tidak

semuanya (hanya bayar

pajak sebagian dari

yang seharusnya)

Semua pendapatan dan

kekayaan yang harus

dipajaki dibayar semua

pajaknya

Di antara warga yang bayar pajak, mayoritas (58%) menyatakan membayar semua pajak

atas pendapatan dan kekayaannya. Namun demikian, cukup banyak (38%) yang hanya

bayar pajak sebagian dari yang seharusnya.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 72: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Jika “Tidak”, boleh tahu mengapa Ibu/Bapak tidak bayar pajak? ... (%) (Base: responden yang menjawab tidak membayar pajak)

72

Lanjutan...: Bila “Tidak”, mengapa tidak bayar pajak?

56

25

13

24

0

10

20

30

40

50

60

Tidak punya yang

kena wajib pajak

Tidak tahu kena

wajib pajak atau

tidak

Tidak mengerti

cara bayar pajak

Tidak mau bayar

pajak

Tidak jawab

Di antara yang tidak bayar pajak, alasan utama tidak bayar pajak adalah karena tidak

termasuk wajib pajak (56%), selanjutnya tidak tahu kena wajib pajak atau tidak (25%),

tidak mengerti cara bayar pajak (13%), dan tidak mau bayar pajak (2%).

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 73: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Hanya 16% warga yang tahu atau pernah dengar kebijakan Tax Amnesty. Di antara yang tahu, mayoritas setuju (69%) dengan kebijakan Tax Amnesty.

Mayoritas warga, sekitar 87%, mengaku sejauh ini bayar pajak. Yang tidak membayar pajak sekitar 10%, dan sisanya 3% menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Di antara warga yang bayar pajak, mayoritas (58%) menyatakan membayar semua pajak atas pendapatan dan kekayaannya. Namun demikian, cukup banyak (38%) yang hanya bayar pajak sebagian dari yang seharusnya.

Alasan utama tidak bayar pajak adalah karena tidak termasuk wajib pajak (56%), selanjutnya tidak tahu kena wajib pajak atau tidak (25%), tidak mengerti cara bayar pajak (13%), dan tidak mau bayar pajak (2%).

73

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 74: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian
Page 75: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Apakah Ibu/Bapak mengikuti berita bahwa Presiden Jokowi telah memilih dan melantik Tito Karnavian, sebagai Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri)? ... (%)

75

Mengikuti berita bahwa Presiden Jokowi telah memilih dan melantik Tito Karnavian sebagai Kapolri?

42

58

0

10

20

30

40

50

60

70

Ya Tidak

Sekitar 42% warga mengikuti berita bahwa Presiden Jokowi telah memilih dan

melantik Tito Karnavian sebagai Kapolri.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 76: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Bila “YA”, apakah Presiden Jokowi telah membuat keputusan yang tepat dalam pemilihan tersebut? ... (%)

76

Lanjutan...: Bila “YA”, apakah Presiden Jokowi telah membuat keputusan yang tepat dalam pemilihan tersebut?

91

81

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Ya Tidak Tidak tahu/tidak jawab

Di antara yang mengikuti berita pemilihan Tito Karnavian sebagai Kapolri, mayoritas warga

(91%) menilai bahwa Presiden Jokowi telah membuat keputusan yang tepat dalam

pemilihan tersebut.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 77: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Bila “YA”, mengapa? Jawaban bisa lebih dari satu ... (%) (Base: responden yang menjawab bahwa keputusan Jokowi memilih Tito Karnavian adalah keputusan yang

tepat)

77

Lanjutan...: Bila “YA”, mengapa?

11

4

6

10

12

13

15

31

37

0 5 10 15 20 25 30 35 40

TT/TJ

Orangnya rendah hati dan mudah bergaul

Secara khusus berlatar belakang pendidikan ahli anti terror

Bisa bekerja sama dengan penegak hukm lain terutama KPKdan kejaksaan

Orangnya Pintar

Orangnya bersih dari korupsi

Punya komitmen untuk melakukan perubahan penting ditubuh Polri

Tito Karnavian adalah polisi terbaik di jajaran petinggikepolisian sekarang ini

Tito Karnavian sudah melewati sejumlah jabatan-jabatanpenting di kepolisian dan dinilai sukses seperti Kepala Densus

88 Anti-teror, Kapolda Papua, Kapolda Metro Jaya, dan

Jokowi dianggap telah membuat keputusan tepat dalam pemilihan Tito Karnavian terutama karena Tito

Karnavian dinilai sudah melewati sejumlah jabatan-jabatan penting di kepolisian & dinilai sukses (37%),

selanjutnya karena Tito dinilai sebagai polisi terbaik di jajaran petinggi kepolisian sekarang ini (31%).

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 78: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Bila “TIDAK”, mengapa? Jawaban bisa lebih dari satu ... (%) (Base: responden yang menjawab bahwa keputusan Jokowi memilih Tito Karnavian bukan keputusan yang tepat)

78

Lanjutan...: Bila “TIDAK”, mengapa?

76

2

2

20

0 10 20 30 40 50 60 70 80

TT/TJ

Akan sulit mewujudkan visidan misinya karena kurang

mendapat dukungan di tubuhPolri sendiri

Selama memimpin Denus 88anti terror banyak melanggar

hak azasi manusia

Masih terlalu muda hingga iamelangkahi sejumlah

seniornya di kepolisian

Sementara itu, bagi mereka yang menilai bahwakeputusan Jokowi dalam pemilihan Tito Karnavian tidak

tepat, alasanya adalah karena Tito masih terlalu muda sehingga melangkahi sejumlah seniornya di

kepolisian (20%).

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 79: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Sekitar 42% warga mengikuti berita bahwa Presiden Jokowi telah memilih dan melantik Tito Karnavian sebagai Kapolri.

Di antara yang mengikuti berita pemilihan Tito Karnavian sebagai Kaporli, hampir semua warga (91%) menilai bahwa Presiden Jokowi telah membuat keputusan yang tepat dalam pemilihan tersebut. Yang menilai tidak tepat hanya 8%.

Jokowi dianggap telah membuat keputusan tepat dalam pemilihan Tito Karnavian terutama karena Tito Karnavian dinilai sudah melewati sejumlah jabatan-jabatan penting di kepolisian & dinilai sukses, selanjutnya karena Tito dinilai sebagai polisi terbaik di jajaran petinggi kepolisian sekarang ini.

Sementara itu, bagi mereka yang menilai bahwa keputusan Jokowi dalam pemilihan Tito Karnavian tidak tepat, alasan utamanya adalah karena Tito masih terlalu muda sehingga melangkahi sejumlah seniornya di kepolisian.

79

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 80: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian
Page 81: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

81

Sekarang sebagian besar partai-partai politik sudah mendukung pemerintah Presiden Jokowi sehingga pemerintah mendapat dukungan lebih banyak dan lebih kuat dari partai politik. Menurut Ibu/Bapak, apakah perubahan ini positif (baik) atau negatif (tidak baik)

buat negeri kita secara umum? … (%)

81.5

15.1

3.4

0

20

40

60

80

100

Positif/baik Negatif/tidak baik TT/TJ

Umumnya warga (81.5%) berpendapat bahwa dukungan lebih banyak dan lebih kuat dari

partai politik yang diperoleh pemerintah Jokowi saat ini sebagai hal yang positif (baik) .

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 82: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

82

Kalau “POSITIF/BAIK”, mengapa? … (%)

13

12

20

55

0 10 20 30 40 50 60

TT/TJ

Presiden sebagaimana diamanatkan

konstitusi bisa mengambil keputusan secara

lebih mandiri, tanpa campur tangan partai

Agenda-agenda pemerintah untuk

kesejahteraan rakyat tidak akan mendapat

hambatan di DPR

Presiden akan lebih mudah menjalankan

pemerintahan karena mendapatkan

kekuatan mayoritas di DPR

Alasan utama yang mengatakan bahwa dukungan lebih banyak dari partai politik sebagai

hal yang positif (baik) adalah “Presiden akan lebih mudah menjalankan pemerintahan

karena mendapatkan kekuatan mayoritas di DPR”.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 83: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

83

Kalau “NEGATIF/TIDAK BAIK”, mengapa? … (%)

8

35

57

0 10 20 30 40 50 60

TT/TJ

Presiden terkesan

mengendalikan

partai-partai itu

sehingga mereka

kurang mandiri

Tidak ada kekuatan

yang berarti untk

mengontrol

pelaksanaan

pemerintah

Alasan utama yang mengatakan bahwa dukungan lebih banyak dari partai politik sebagai

hal yang mengatif (tidak baik) adalah “Tidak ada kekuatan yang berarti untuk mengontrol

pelaksanaan pemerintah”.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 84: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

84

Seberapa setuju Ibu/Bapak dengan bergabungnya Partai Golkar ke dalam koalisi partai

pendukung pemerintahan Jokowi?… (%)

4.8

46.6

18.7

2.5

27.5

0

20

40

60

80

100

Sangat setuju Setuju Kurang setuju Sangat tidak

setuju

TT/TJ

Mayoritas warga (51.4%) setuju atau sangat setuju dengan bergabungnya Partai Golkar

di pemerintahan Jokowi.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 85: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

85

Belum lama ini, Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umumnya yang baru, Setya Novanto,

memutuskan untuk bergabung ke dalam koalisi partai pendukung pemerintahan Jokowi. Seberapa yakin

Ibu/Bapak Partai Golkar akan terus mendukung pemerintahan Jokowi termasuk ketika pemerintah

mengeluarkan kebijakan yang tidak populer (misalnya seperti kebijakan menaikkan harga BBM)? … (%)

2.3

31.624.0

4.1

38.0

0

20

40

60

80

100

Sangat yakin Cukup yakin Kurang yakin Tidak yakin

sama sekali

TT/TJ

Warga yang sangat/cukup yakin bahwa Partai Golkar akan terus mendukung

Pemerintahan Jokowi jumlahnya hanya sekitar 33.9%, hampir sama dengan yang

kurang/tidak yakin 28.1%. Sementara itu 38% sisanya menjawab “tidak tahu”.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 86: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

86

Beberapa hari yang lalu, melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Partai Golkar mengumumkan

dukungannya kepada Joko Widodo sebagai calon Presiden dalam Pemilu tahun 2019 mendatang. Seberapa

percaya Ibu/Bapak Partai Golkar akan tetap mendukung Jokowi sebagai calon Presiden hingga pelaksanaan

Pemilu tahun 2019 mendatang? … (%)

3.1

29.325.3

4.6

37.7

0

20

40

60

80

100

Sangat

percaya

Cukup

percaya

Kurang

percaya

Tidak percaya

sama sekali

TT/TJ

Warga yang sangat/cukup percaya bahwa Partai Golkar akan mengusung Jokowi sebagai

calon presiden 2019 nanti jumlahnya hanya sekitar 32.4%, hampir sama dengan yang

kurang/tidak percaya 29.9%. Sementara itu 37.7% sisanya menjawab “tidak tahu”.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 87: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

KOALISI BESAR PEMERINTAHAN JOKOWI

Umumnya warga (81.5%) berpendapat bahwa dukungan lebih banyak dan lebih kuat dari partai politik yang diperoleh pemerintah Jokowi saat ini sebagai hal yang positif (baik). Yang berpendapat negatif hanya 15.1%.

Alasan utama yang mengatakan bahwa dukungan lebih banyak dari partai politik sebagai hal yang positif (baik) adalah “Presiden akan lebih mudah menjalankan pemerintahan karena mendapatkan kekuatan mayoritas di DPR”.

Sementara bagi yang berpendapat bahwa dukungan lebih banyak dari partai politik sebagai hal yang mengatif (tidak baik) alasan utamanya adalah “tidak ada kekuatan yang berarti untuk mengontrol pelaksanaan pemerintah”.

87

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 88: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

DUKUNGAN GOLKAR KEPADA PEMERINTAH:

Mayoritas warga (51.4%) setuju atau sangat setuju dengan bergabungnya Partai Golkar di pemerintahan Jokowi.

Namun warga yang sangat/cukup yakin bahwa Partai Golkar akan terus mendukung Pemerintahan Jokowi jumlahnya hanya sekitar 33.9%, hampir sama dengan yang kurang/tidak yakin 28.1%. Sementara itu 38% sisanya menjawab “tidak tahu”.

Sementara itu, hanya 32.4% warga yang sangat/cukup percaya bahwa Partai Golkar akan mengusung Jokowi sebagai calon presiden 2019 nanti, hampir sama dengan yang kurang/tidak percaya 29.9%. Sementara 37.7% sisanya menjawab “tidak tahu”.

88

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 89: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian
Page 90: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

90

Jika pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih? … (%)

21.6

12.5

5.7 5.4 4.8 4.32.1 2.0 2.0 1.3 0.4 0.1

37.8

0

5

10

15

20

25

30

35

40

PD

IP

GO

LK

AR

GER

IN

DR

A

PK

B

DEM

OK

RA

T

PP

P

PK

S

PA

N

NA

SD

EM

PER

IN

DO

HA

NU

RA

PB

B

TT/

TJ

Dalam jawaban spontan, bila pemilu diadakan sekarang PDIP mendapat suara terbanyak,

21.6%, selanjutnya Golkar 12.5%, Gerindra 5.7%, PKB 5.4%, Demokrat 4.8%, PPP 4.3%.

Partai-partai lain di bawah 3%, dan yang tidak tahu 37.8%.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 91: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

91

Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari daftar partai berikut ini? … (%)

18.9

14.7

11.8

9.010.2

6.5 6.8

0.0

6.77.6

5.3

2.4

26.6

16.1

8.27.1

6.35.1

3.2 2.7 2.6 2.6

0.7 0.7

18.0

0

5

10

15

20

25

30

PD

IP

Golk

ar

Gerin

dra

PK

B

Dem

okra

t

PP

P

PK

S

Pe

rindo

Nasdem

PA

N

Han

ura

Lain

nya

TT/

TJ

Apr'2014 (KPU) Ags'2016

Dalam format pertanyaan semi terbuka (responden diberikan daftar partai untuk dipilih, dan boleh

memilih partai lainnya yang tidak ada di dalam daftar), PDIP mendapat suara terbanyak, 26.6%,

selanjutnya Golkar 16.1%, Gerindra 8.2%, PKB 7.1%, Demokrat 6.3%, PPP 6.1%, PKS 3.2%. Partai-

partai lain di bawah 3%, dan yang tidak tahu 18%.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 92: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Ada orang yang merasa dekat dengan partai politik tertentu dalam jangka waktu yang lama, walaupun mungkin suatu saat akan memilih partai yang berbeda. Bagaimana dengan Ibu/Bapak, apakah ada partai

politik yang Ibu/Bapak merasa lebih dekat dengannya? Jika ya, dengan partai apa Ibu/Bapak merasa lebih dekat? Jika ya, Seberapa dekatkah Ibu/Bapak dengan partai tersebut?… (%)

3.6

0.0

0.0

0.0

0.0

0.0

0.7

1.4

2.9

2.9

5.0

5.0

7.2

10.8

15.8

44.6

0 10 2 0 3 0 4 0 5 0

Tidak tahu/tidak jawab

Lainnya

Hanura

PKPI

Perindo

PSI

PBB

PAN

NasDem

Demokrat

PKS

PPP

Gerindra

PKB

Golkar

PDIP

16.5

51.8

27.3

4.3

0

10

20

30

40

50

60

Sangat

dekat

Cukup

dekat

Sedikit

dekat

TT/TJ

Tidak,

85.9

Tidak

mau

jawab/r

ahasia,

2.7

Ya,

11.4

YA?

YA

?

92

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 93: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Tren Party ID

21

18

21

18 18

14

17

1412

14

1012

1413

15 15

1312

16

1011 11

0

5

10

15

20

25

Me

i'11

Jun

'11

Jul'1

1

De

s'1

1

Feb

'12

Me

i'12

Jun

'12

Okt

'12

De

s'1

2

Mar

'13

Okt

'13

De

s'1

3

Jan

'14

Feb

-Mrt

'14

Mrt

'14

Ap

r'1

4

Me

i'14

Jun

'14

Jan

'15

Ap

r'1

6

Jun

'16

Ags

'16

93

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 94: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Bila pemilu diadakan sekarang, dalam format pertanyaan semi

terbuka PDIP mendapat suara terbanyak, 26.6%, selanjutnya

Golkar 16.1%, Gerindra 8.2%, PKB 7.1%, Demokrat 6.3%, PPP

6.1%, PKS 3.2%. Partai-partai lain di bawah 3%, dan yang tidak

tahu 18%.

Peta kekuatan partai politik masih bisa berubah. Ini karena

loyalitas pemilih kepada Partai yang sangat rendah (Party ID

hanya sekitar 11%). Selain itu, masa Pemilu masih cukup jauh.

94

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 95: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian
Page 96: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

96

Pemilihan Presiden 2019 masih sekitar 3 tahun lagi. Tapi bila pemilihan Presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih? ... %

45.20.10.10.10.10.10.10.10.10.10.10.10.10.20.20.20.20.20.20.40.40.60.70.81.4

2.610.1

35.6

0 10 20 30 40 50

TT/TJ/rahasiaAa Gym

Amien RaisChairul Tanjung

Hidayat NurwahidHutomo Mandala Putra

Ichsanuddin NursyM. Yusril Ihza Mahendra

Mahfud MDPramono Anung

Pramono Edhie WibowoSaparuddin

Sri Mulyani IndrawatiAnis Baswedan

BJ. HabibieWiranto

Ganjar PranowoM. Jusuf Kalla

Surya PalohAburizal Bakrie

Ridwan KamilTri Rismaharini

Megawati SoekarnoputriHary Tanoesudibjo

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)Susilo Bambang Yudhoyono

Prabowo SubiantoJoko Widodo (Jokowi)

Dalam jawaban spontan, bila pemilihan

presiden diadakan sekarang, Jokowi mendapat

dukungan terbanyak, 35.6%, selanjutnya

Prabowo 10.1%.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 97: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Pemilihan Presiden 2019 masih sekitar 4 tahun lagi. Tapi bila pemilihan Presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih? …(%)

21.4

31.132.4

35.6

11.8 12.6

9.4 10.1

2.6 2.6

25.5

13.5

2.23.2

4.5

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Okt'15 Des'15 Mar'16 Jun'16 Aug'16

Joko Widodo(Jokowi)

Prabowo Subianto

Susilo BambangYudhoyono (SBY)

97

Sumber: SMRC, Indikator

Dukungan kepada Jokowi sebagai presiden terus naik, sedangkan Prabowo cenderung

turun.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 98: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

98

Siapa yang akan Ibu/Bapak pilih jadi presiden sekarang ini jika nama-nama berikut maju sebagai calon presiden?

(INTERVIEWER: kocok kartu drop card (37 kartu). Tunjukan satu-satu secara acak hingga semua kartu terbaca sekaligus oleh responden. Bila responden tak bisa baca, bantu bacakan)

13.30.20.00.00.00.00.00.00.00.10.10.10.10.10.10.20.20.20.20.20.20.30.30.30.40.50.70.91.11.21.21.41.61.92.3

3.15.2

15.546.7

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

Tidak tahu/tidak jawabLainnya

Gita WirjawanGrace Natalie

M. RomahurmuziyMoeldoko

Puan MaharaniSuryadharma Ali

Tjahjo KumoloAgung Laksono

Kristiani Herrawati Yudhoyono (Bu Ani)M. Sohibul Iman

Muhaimin IskandarPramono Anung

SutiyosoAhmad Heryawan

Pramono Edhie WibowoSoekarwo

Zulkifli HasanAgus Harimurti Yudhoyono

Hidayat NurwahidChairul Tanjung

Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto)Sri Mulyani Indrawati

M. Yusril Ihza MahendraSurya Paloh

Ganjar PranowoWiranto

Aburizal BakrieM. Jusuf Kalla

Tri RismahariniRhoma IramaRidwan Kamil

Megawati SoekarnoputriHary Tanoesudibjo

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Prabowo SubiantoJoko Widodo (Jokowi)

Dalam pertanyaan semi terbuka, bila

pemilihan presiden diadakan sekarang,

Jokowi mendapat dukungan terbanyak,

46.7%, selanjutnya Prabowo 15.5%.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 99: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Siapa yang akan Ibu/Bapak pilih jadi presiden sekarang ini jika nama-nama berikut maju sebagai calon presiden? …(%)

33.4

40.5

44.0

46.7

21.2

17.9

15.3 15.5

4.9 5.3 5.2

30.8

20.3

6.67.5

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

Okt'15 Des'15 Mar'16 Jun'16 Ags'16

Joko Widodo(Jokowi)

Prabowo Subianto

Susilo BambangYudhoyono (SBY)

99

Sumber: SMRC, Indikator

Dukungan kepada Jokowi sebagai presiden terus naik, sedangkan Prabowo cenderung

turun. Rilis Survei Nasional

Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 100: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Bila pemilihan presiden diadakan sekarang, Jokowi mendapat dukungan terbanyak. Selanjutnya Prabowo Subianto.

Dalam jawaban spontan, dukungan untuk Jokowi pada Agustus 2016 ini sebesar 35.6%, Prabowo 10.1%, dan nama-nama lain di bawah 3%.

Dalam bentuk pertanyaan semi terbuka, dukungan kepada Jokowi sebesar 46.7%, disusul Prabowo 15.5%, SBY 3.1%, dan nama-nama lain di bawah 3%.

Dukungan kepada Jokowi sebagai presiden terlihat terus membesar, sedangkan Prabowo cenderung turun.

100

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 101: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian
Page 102: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

102

BASE Jokowi Prabowo LainnyaBelum

tahu

Laki-laki 50.0 48 18 22 12

Perempuan 50.0 45 13 27 15

Pedesaan 50.8 54 12 21 13

Perkotaan 49.2 39 19 28 14

<= 21 thn 5.2 27 25 38 10

22-25 thn 5.0 43 13 36 8

26-40 thn 38.1 43 18 28 12

41-55 thn 35.0 52 13 23 13

> 55 thn 16.7 53 13 13 21

UMUR

GENDER

DESA-KOTA

Dukungan kepada Calon Presiden (Semi Terbuka) menurut Demografi

Jokowi unggul atas Prabowo di setiap kelompok gender, desa-kota, dan umur.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 103: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

103

BASE Jokowi Prabowo LainnyaBelum

tahu

<= SD 38.8 51 11 20 17

SLTP 20.1 48 13 25 14

SLTA 30.0 44 19 29 8

PT 11.1 36 24 27 12

< 1 Juta 30.5 52 10 22 16

1 Juta - < 2 Juta 35.3 48 14 26 13

=> 2 Juta 34.2 40 22 26 12

PENDIDIKAN

PENDAPATAN

Dukungan kepada Calon Presiden (Semi Terbuka) menurut Demografi

Jokowi unggul atas Prabowo di setiap kelompok pendidikan dan pendapatan.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 104: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

104

BASE Jokowi Prabowo LainnyaBelum

tahu

Petani/peternak/nelayan/

buruh kasar/pembantu/kerja

tdk tetap/ PKL/supir/

ojek/satpam/hansip

42.0 53 13 21 12

Pengusaha/pegawai

(PNS/swasta/desa)/guru/dose

n/profesional

19.9 36 24 29 11

Ibu rumah tangga 25.6 44 13 29 14

Sekolah/Kuliah 2.3 18 29 39 14

Pensiun 3.0 57 14 5 24

Lainnya 7.1 54 9 21 16

KEGIATAN (PEKERJAAN)

Dukungan kepada Calon Presiden (Semi Terbuka) menurut Demografi

Jokowi sementara unggul atas Prabowo di hampir semua kelompok pekerjaan, kecuali di

kelompok pelajar/mahasiswa yang lebih banyak memilih Prabowo.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 105: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

105

BASE Jokowi Prabowo LainnyaBelum

tahu

Jawa 40.6 49 12 26 13

Sunda 15.2 29 21 35 15

Madura 4.8 57 22 12 9

Bugis 2.7 52 9 24 15

Betawi 2.9 20 37 31 11

Batak 3.0 70 11 14 5

Minang 2.5 19 42 32 6

Lainnya 28.3 53 12 19 15

Islam 89.8 43 17 26 13

Kristen (Katolik & Protestan) 8.4 81 5 9 5

Lainnya 1.9 48 0 4 48

ETNIS

AGAMA

Dukungan kepada Calon Presiden (Semi Terbuka) menurut Demografi

Jokowi sementara unggul atas Prabowo di hampir semua kelompok etnis, kecuali di kelompok

etnis Minang dan Betawi yang lebih banyak memilih Prabowo. Jokowi juga sementara ini unggul

di semua kelompok agama.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 106: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

106

BASE Jokowi Prabowo LainnyaBelum

tahu

Sumatera 21.3 42 20 30 9

DKI+Banten 7.4 32 26 34 8

Jabar 17.2 28 23 32 17

Jateng+DIY 15.6 59 7 25 9

Jatim 15.6 52 14 20 15

Tengah (Bali Nusa

Kalimantan)11.5 49 9 15 28

Timur (Sulawesi

Maluku Papua)11.5 69 11 12 8

WILAYAH

Dukungan kepada Calon Presiden (Semi Terbuka) menurut Wilayah

Jokowi sementara unggul atas Prabowo di semua wilayah.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 107: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Dukungan kepada calon presiden (semi terbuka) menurut kepuasan atas kinerja Jokowi

107

BASE Jokowi Prabowo LainnyaBelum

tahu

Sangat/cukup puas 67.5 60 9 19 12

Kurang/tidak puas 30.1 20 30 37 13

KEPUASAN ATAS KINERJA PRESIDEN JOKOWI

Dukungan terhadap calon presiden berkaitan dengan evaluasi atas kinerja Presiden.

Publik yang puas dengan kinerja Jokowi mayoritas memilih Jokowi, sedangkan publik yang tidak

puas lebih banyak yang memilih Prabowo sebagai presiden.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 108: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Dukungan kepada calon presiden (semi terbuka) menurut keyakinan atas kemampuan Jokowi

108

BASE Jokowi Prabowo LainnyaBelum

tahu

Sangat/cukup yakin 74.0 58 9 21 12

Kurang/tidak yakin 20.8 10 39 39 12

KEYAKINAN ATAS KEMAMPUAN JOKOWI MEMIMPIN

Dukungan terhadap calon presiden juga berkaitan berkaitan dengan persepsi atas kemampuan

Jokowi memimpin bangsa ini. Warga yang yakin dengan kemampuan Jokowi mayoritas memilih

Jokowi, sedangkan yang tidak yakin lebih banyak yang memilih Prabowo sebagai presiden.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 109: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Dukungan kepada calon presiden (semi terbuka) menurut massa pemilih partai

109

BASE Jokowi Prabowo LainnyaBelum

tahu

NASDEM 2.6 59 6 31 3

PKB 7.1 56 7 28 9

PKS 3.2 18 31 46 5

PDIP 26.6 69 5 19 7

GOLKAR 16.1 49 17 28 6

GERINDRA 8.2 16 62 18 4

DEMOKRAT 6.3 38 22 34 6

PAN 2.6 44 19 34 3

PPP 5.1 39 19 29 13

HANURA 0.7 56 0 33 11

PERINDO 2.7 24 18 55 3

LAINNYA 0.7 88 0 13 0

TT/TJ 18.0 33 7 16 44

MASSA PEMILIH PARTAI

Jokowi unggul di hampir semua kelompok massa pemilh partai, kecuali pada massa pemilih

Gerindra dan PKS yang lebih banyak memilih Prabowo.

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 110: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Bila pemilihan presiden diadakan sekarang, Jokowi unggul atas Prabowo di hampir setiap kelompok demografi, kecuali pada kelopok pelajar/mahasiswa, etnis Betawi dan etnis Minang.

Dukungan terhadap calon presiden berkaitan dengan evaluasi atas kinerja Presiden. Publik yang puas dengan kinerja Jokowi mayoritas memilih Jokowi, sedangkan publik yang tidak puas lebih banyak yang memilih Prabowo sebagai presiden.

Jokowi sementara ini unggul di hampir semua kelompok massa pemilh partai, kecuali pada massa pemilih Gerindra dan PKS yang lebih banyak memilih Prabowo.

110

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 111: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian
Page 112: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Mayoritas warga (68%) merasa puas dengan kinerja Presiden

Jokowi. Tingkat kepuasan warga terhadap Jokowi ini tertinggi

setelah Jokowi menjabat sebagai presiden.

Tingkat kepercayaan pada kemampuan presiden Jokowi untuk

memimpin bangsa ini juga tinggi (74%).

Ini modal psiko-politik penting untuk dukungan pada

kepemimpinan nasional terlepas dari banyak masalah yang

dihadapi bangsa ini.

112

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 113: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Evaluasi atas kinerja Presiden berhubungan erat dengan

persepsi atas berbagai kondisi, terutama kondisi ekonomi

nasional. Dan sentimen atas kondisi ekonomi nasional ini

sangat terkait dengan inflasi yang secara reguler dirilis BPS:

Inflasi naik, sentimen negatif naik; inflasi turun, sentimen

negatif turun.

Warga juga umumnya optimistis dengan ekonomi nasional ke

depan. Ini modal psikologis penting.

113

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 114: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Secara lebih spesifik, kerja pemeritah Jokowi yang dinilai paling

mengalami kemajuan adalah pembangunan jalan-jalan umum,

selanjutnya membuat pelayanan kesehatan di rumah sakit atau

puskesmas yang terjangkau oleh warga pada umumnya. Mayoritas warga

menilai kerja pemerintah dalam masalah-masalah tersebut semakin baik

dibanding tahun lalu.

Kerja pemerintah juga dinilai mengalami kemajuan dalam membangun

sarana transportasi umum, membuat agar sekolah dan perguruan tinggi

terjangkau oleh warga, membuat obatan-obatan terjangkau warga pada

umumnya, mengurangi/bahkan menghilangkan ancaman Narkoba

terhadap warga, menekan/bahkan menghilangkan rasa terancam warga

dari teroris. Yang menilai kerja pemerintah “semakin baik” lebih banyak

dibanding yang menilai “tidak ada perubahan” atau yang menilai “lebih

buruk”.

114

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 115: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Sementara itu, meskipun yang menilai “semakin baik” lebih banyak

jumlahnya dibanding yang menilai “semakin buruk”, lebih banyak warga

yang menilai bahwa kerja pemerintah Jokowi “tidak ada perubahan”

dalam menjamin kesetaraan hak-hak warga negara apapun latar

belakangnya, meningkatkan pemerataan kesejahteraan bagi warga,

menekan pada tingkat yang rendah korupsi uang Negara.

Yang paling harus diperhatikan adalah kerja pemerintah Jokowi dalam

mengurangi pengangguran, mengurangi jumlah orang miskin,

menyediakan lapangan kerja, membuat harga-harga kebutuhan pokok

agar terjangkau. Warga yang menilai kerja pemerintah “semakin buruk”

lebih banyak dibanding yang menilai “semakin baik”.

115

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 116: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Warga pada umumnya mendukung atau menilai secara positif

kebijakan-kebijakan atau langkah-langkah yang diambil oleh

Presiden Jokowi:

Reshuffle Kabinet: Warga yang tahu bahwa baru-baru ini ada

reshuffle kabinet jumlahnya sekitar 53%. Dan di antara yang tahu,

mayoritas (74%) merasa yakin bahwa reshuffle akan membuat

kinerja pemerintah Jokowi menjadi lebih baik.

Ini menunjukkan bahwa reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden

Jokowi didukung oleh warga pada umumnya.

Di antara menteri-menteri “baru” hasil reshuffle kabinet Jokowi,

yang mendapat kepercayaan paling tinggi dari masyarakat adalah

Sri Mulyani (Menteri Keuangan).

116

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 117: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Pengangkatan Tito Karnavian sebagai Kapolri: Sekitar 42% warga

mengikuti berita bahwa Presiden Jokowi telah memilih dan melantik

Tito Karnavian sebagai Kapolri. Dan di antara yang mengikuti,

hampir semua (91%) menilai bahwa Presiden Jokowi telah membuat

keputusan yang tepat dalam pemilihan tersebut.

Alasan utama Jokowi dianggap telah membuat keputusan tepat

dalam hal ini terutama karena Tito Karnavian dinilai sudah melewati

sejumlah jabatan-jabatan penting di kepolisian & dinilai sukses,

selanjutnya karena Tito dinilai sebagai polisi terbaik di jajaran

petinggi kepolisian sekarang ini.

117

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 118: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Kartu Indonesia Sehat & Kartu Indonesia Pintar: Mayoritas warga

tahu atau pernah dengar program Kartu Indonesia Sehat (80%) dan

Kartu Indonesia Pintar (71%). Di antara yang tahu, hampir semuanya

menilai bahwa Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar

sangat atau cukup berarti meringankan beban rakyat yang

memerlukan.

Tax Amnesty: Hanya 16% warga yang tahu atau pernah dengar

kebijakan Tax Amnesty. Namun demikian, di antara yang tahu,

mayoritas (69%) menyatakan setuju dengan kebijakan Tax Amnesty

ini.

118

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 119: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Mayoritas warga, sekitar 87%, mengaku sejauh ini bayar pajak. Yang

menyatakan tidak membayar pajak sekitar 10%, dan sisanya 3% tidak

tahu atau tidak menjawab.

Alasan utama tidak bayar pajak adalah karena tidak termasuk wajib

pajak (56%), selanjutnya tidak tahu kena wajib pajak atau tidak (25%),

tidak mengerti cara bayar pajak (13%), dan tidak mau bayar pajak (2%).

Sementara itu, di antara warga yang bayar pajak, mayoritas (58%)

menyatakan membayar semua pajak atas pendapatan dan

kekayaannya. Namun demikian, cukup banyak (38%) yang hanya bayar

pajak sebagian dari yang seharusnya.

Ini menunjukkan bahwa potensi untuk menaikkan pendapatan Negara

dari sektor pajak masih sangat besar.

119

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 120: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Koalisi Besar di Pemerintahan Jokowi: Umumnya warga (81.5%)

berpendapat bahwa dukungan lebih banyak dan lebih kuat dari

partai politik yang diperoleh pemerintah Jokowi saat ini sebagai hal

yang positif (baik).

Alasan utama yang mengatakan bahwa dukungan lebih banyak dari

partai politik sebagai hal yang positif (baik) adalah “Presiden akan

lebih mudah menjalankan pemerintahan karena mendapatkan

kekuatan mayoritas di DPR”.

120

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 121: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Tentang Dukungan Golkar kepada Pemerintahan Jokowi:

Mayoritas warga (51.4%) setuju atau sangat setuju dengan bergabungnya

Partai Golkar di pemerintahan Jokowi.

Namun demikian, warga yang sangat/cukup yakin bahwa Partai Golkar

akan terus mendukung Pemerintahan Jokowi jumlahnya hanya sekitar

33.9%. Sebanyak 28.1% menyatakan kurang/tidak yakin 28.1%, dan 38%

“tidak tahu atau tidak bisa menjawab”.

Partai Golkar telah mengumumkan dukungannya kepada Joko Widodo

sebagai calon Presiden mendatang. Namun demikian, hanya 32.4%

warga yang sangat/cukup percaya bahwa Partai Golkar akan mengusung

Jokowi sebagai calon presiden 2019 nanti, hampir sama dengan yang

kurang/tidak percaya 29.9%. Sementara 37.7% sisanya menjawab “tidak

tahu”.

121

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 122: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Bila pemilu diadakan sekarang, PDIP mendapat suara

terbanyak. Dalam format pertanyaan semi terbuka, PDIP

mendapat dukungan 26.6%, selanjutnya Golkar 16.1%,

Gerindra 8.2%, PKB 7.1%, Demokrat 6.3%, PPP 6.1%, PKS 3.2%.

Partai-partai lain di bawah 3%, dan yang tidak tahu 18%.

Namun demikian, peta kekuatan partai politik masih bisa

berubah. Ini karena loyalitas pemilih kepada Partai yang

sangat rendah (Party ID hanya sekitar 11%). Selain itu, masa

Pemilu masih jauh.

122

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 123: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Bila pemilihan presiden diadakan sekarang, Jokowi mendapat

dukungan terbanyak. Selanjutnya Prabowo Subianto.

Sampai saat ini, belum muncul tokoh alternatif bila pemilihan

presiden diadakan sekarang. Jokowi dan Prabowo yang

bertarung di pemilihan 2014 kemarin masih yang paling

banyak mendapat dukungan dan cukup jauh dibanding tokoh

lain.

Dukungan kepada Jokowi sebagai presiden terlihat terus

mengalami kenaikan, sedangkan dukungan pada Prabowo

cenderung menurun.

123

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 124: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Jokowi unggul atas Prabowo di hampir setiap kelompok

demografi, kecuali pada kelompok pelajar/mahasiswa, etnis

Betawi dan etnis Minang.

Dukungan terhadap calon presiden berkaitan dengan evaluasi

atas kinerja Presiden. Publik yang puas dengan kinerja Jokowi

mayoritas memilih Jokowi, sedangkan publik yang tidak puas

dengan kinerja Jokowi lebih banyak yang memilih Prabowo

sebagai presiden.

Jokowi sementara ini unggul di hampir semua kelompok

massa pemilh partai, kecuali pada massa pemilih Gerindra

dan PKS yang lebih banyak memilih Prabowo.

124

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 125: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian

Sejauh ini pemerintahan Jokowi cukup legitimate di mata warga.

Mayoritas warga merasa puas dengan kerja Jokowi, dan

mayoritas juga masih optimistis dengan kemampuan Jokowi

memimpin bangsa ini.

Jokowi juga masih mendapat dukungan paling besar bila

pemilihan presiden diadakan sekarang.

Namun demikian, opini publik tidaklah statis, bisa berubah

tergantung pada seberapa positif atau negatif kinerja

pemerintahan Jokowi ke depan, dan seberapa dekat kebijakan

pemerintah dengan aspirasi warga. Bila kinerja Jokowi dinilai

semakin positif, dukungan kepadanya bisa semakin tinggi, atau

sebaliknya.

125

Rilis Survei Nasional Temuan Survei: 1-9 Agustus 2016

Page 126: Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016 · • Setiap lembaga tentu berhak dan mungkin memiliki kriteria masing- masing ... sejauhmana signifikansinya dalam menentukan penilaian