7/25/2019 TEMPE SMK MAESAN bondowoso

1/4

PROSES PEMBUATAN TEMPE

Tempe merupakan salah satu makanan tradisional yang terbuat dari bahan baku kacang kedelai.

Saat ini makanan ini dikenal sampai ke hampir seluruh penjuru dunia.

Selain kaya akan protein nabati dan kalsium tinggi yang terkandung dari kacang kedelai, tempe

juga bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan dan masakan yang disukai banyak orang.

Anda sendiri tidak perlu repot-repot mengolah serta membuatnya. Selain itu, nilai tambah bagi

tempe adalah bahwa makanan ini disukai oleh kaum vegetarian sebagai pengganti daging.Bahkan, tempe juga ada yang dibuat menjadi steak. Namun bagi anda yang ingin mencoba untuk

membuatnya sendiri di rumah saya akan coba untuk berbagi sedikit pengetahuan tentang bagai

mana cara membuat tempe. roses pembuatan tempe ini memakan waktu yang cukup lama.

!amanya proses pembuatan tempe ini dikarenakan adanya tahapan "ermentasi yang memekanwaktu.

ada dasarnya prinsip pembuatan tempe hanyalah menumbuhkan spora yang mana sporatersebut mempunyai kemampuan untuk membuat benang hi"a. Sporayang biasa digunakan

adalahRhizopus sp. Benang hi"a yang dibuat oleh #hi$opus sp tersebut akan terkait dari kedelai

satu dengan yang lain.

Selama dalam masa pertumbuhan, rhi$opus sp akan menguraikan kandungan yang terdapat

dalam tempe seperti misalnya protein dan nutrisi untuk tubuh agar mudah dicerna. %ntuk lebih

jelasnya berikut langkah lngkah pembuatan tempe secara mendetail.

Cara Membuat TempeBahan bahan :Bahan utama untuk membuat tempe ini sudah pasti kedelai. &edelai yang digunakan harus

berkualitas bagus dan bersik dari kotoran dan kerikil. &edelai yang digunakan bisa kedelai lokal

maupun impor.

Bahan lain yang diperlukan adalah ragi tempe, karena pembuatan tempe harus melalui tahap

permentasi. #agi tempe bisa anda dapatkan di pasar pasar tradisional.

Alat yang digunakan untuk membuat tempe

&ompor minyak'gas' tungku tanah liat

anci besar'dandang'drum (apabila untuk pembuatan tempe skala besar).

Tampah dan Sendok kayu

keranjang bambu

7/25/2019 TEMPE SMK MAESAN bondowoso

2/4

plastik dan daun untuk membungkus

LangkahPembuatanTempe

roses pembuatan tempe ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Berikut tahapan proses

pembuatan tempe*

1.Pencucian kee!ai

roses pencucian kedelai ini bertujuan untuk membersihkan kedelai. Selain dicuci kedelai juga

direndam. erendaman ini untuk menyeleksi kotora n kerikil dan juga kedelai yang rusak atau

tidak layak.biasanya kedelai yang rusak akan mengambang. Setelah itu bilas hingga kedelai

benar-benar bersih.

roses pencucian ini merupakan bagian yang cukup penting karena jika kedelai tidak bersih

maka tempe yang dihasilkan tidak tahan lama.

". Perebu#an

!angkah selanjutnya adalah perebusan kedelai yang sudah kita cuci bersih. erebusan kedelai

menggunakan panci, jika untuk skala besar bisa menggunakan panci besar atau drum .

Air yang digunakan untuk merebus kedelai ini usahakan menggunakan air sumur atau airmineral, bukan air +A. &arena air +A seringkali mengendung kaporit. &andungan

kaporit yang terkandung dalam air bisa menghambat proses permentsi. #ebus kedelai hingga

matang atau empuk biasanya memkan waktu -jam.

$. Pemi#ahan %u!it %ee!ai&Penggi!a#an

Stelah direbus hingga matang kedelai diangkat dan didinginkan.kemudin rendam dalam air

bersih selama / -01 jam untuk memudahkan pengelupasan kulit kedelai. engelupasan kulit

kedelai ini bisa dengan cara diremas remas dengan tangan atau untuk sekala besar biasanya

diinjak injak dengan kaki didalam keranjang bambu supaya kulit terkelupas dan kedelai terpecah.

&emudian cuci dengan air mengalir supaya kulit dan bijinya terpisah. '. Perebu#an kemba!i

roses yang selanjutnya yaitu kedelai yang sudahtak berkulit dan terpecah direbus kembali untuk

menghilangkan bau, kotoran dan bakteri yang mungkin masuk selama proses pemisahan kulit

7/25/2019 TEMPE SMK MAESAN bondowoso

3/4

atau penggilasan agar proses permentasi berjalan baik. erebusan kedua ini tidak perlu cukup

lama cukup hingga air mendidih karena pada dasarnya kedelai sudah matang pada perebusan

pertama.

Sebenarnya proses perebusan kedua ini bisa digantikan dengan hanya menyiramkan air panas

mendidih pada kedelai tadi.Namun untuk memastikan tidak adanya bakteri lebih baik direbus

saja.

Setelah airnya cukup dingin kedelai diangkat dan ditiriskan kemudian simpan kedelai secara tipis

dan merata diatas tampah atau tempat yang disediakan.

(. Peragian

2nilah bagian yang paling penting dan paling menentukan berhasil tidaknya kita dalam membuat

tempe. ada proses peragian ini merupakan proses "ermentasi kedelai menjadi tempe.

eragian dilakkan jika kedelai sudah mulai mengeringan dalam kondisi hangat. 3ika terlalu panas

ragi tidak akan bekerja dan jika terlalu dingin ragi bekerja tidak maksimal.

#agi yang dibutuhkan untuk membuat tempe ini kira-kira 14 dari jumlah kedelai yang dimasak.

Tapi hal ini juga tergantung pada suhu udara. Sebagai contoh jika suhu udara normal untuk 055

kg kedelai dibutuhkan 6 sendok makan ragi, namun jika suhu udara dingin perlu lebih banyak.

eragian ini dilakukan dengan menaburkan ragi secara merata, kemudian kedelai diaduk-aduk

hingga ragi bener-benar merata.

). Pembungku#an

Tahap selanjutnya adalah pembungkusan kedelai yang sudah diberi ragi. embungkusan bisa

dengan media daun pisang atau plastik dan lainlain.

%ntuk pembungkusan dalam plastik atau daun maka perlu dikasih lubang udara supaya kapang

ragi mendapatkan udara selama "ermetasi.

*. Pemeraman

!angkah selanjutnya adalah pemeraman yaitu penyimpanan kedelai yang sudah dibungkus dalam

suhu kamar atau suhu udara yang hangat agar proses "ermentasi berjalan e"ekti". roses ini

membutuhkaan waktu sekitar sehari semalam atau 1 jam. Setelah proses pemeraman tahap

akhir adalah tempe yang sudah diperam diangin anginkan atau diberi udara bebas. Setelah

diangin anginkan maka tempe siap di goreng atau di jual.

7/25/2019 TEMPE SMK MAESAN bondowoso

4/4

Kesimpulan

Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa tempe sangat tergantung dari hasilfermentasi jenis bahan utama/substratnya yaitu kedelai, macam mikroba yang aktif dan

kondisi di sekelilingnya yang mempengaruhi pertumbuhan dan metabolisme mikroba

tersebut, dan hal ini dapat dikatakan bahwa pengolahan kedelai hingga menjadi tempe

sesuai dengan hasil akhir yang dikehendaki.Pada dasarnya proses pembuatan tempe merupakan proses penanaman mikroba

jenis jamur Rhizopus sp pada media kedelai, sehingga terjadi proses fermentasi kedelai

oleh ragi tersebut. Hasil fermentasi menyebabkan tekstur kedelai menjadi lebih lunak,

terurainya protein yang terkandung dalam kedelai menjadi lebih sederhana, sehingga

mempunyai daya cerna lebih baik dibandingkan produk pangan dari kedelai yang tidak

melalui proses fermentasi.empe terbuat dari kedelai dengan bantuan jamur Rhizopus sp. !amur ini akan

mengubah protein kompleks kacang kedelai yang sukar dicerna menjadi protein

sederhana yang mudah dicerna karena adanya perubahan"perubahankimia pada

protein, lemak, dan karbohidrat. #elama proses fermentasi kedelai menjadi tempe, akan

dihasilkan antibiotika yang akan mencegah penyakit perut seperti diare.

.