Tempat Sampah Canggih

23

description

GROUP 8 OR IAAS LC UB 2012

Transcript of Tempat Sampah Canggih

Page 1: Tempat Sampah Canggih
Page 2: Tempat Sampah Canggih

Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup

Kerusakan lingkungan hidup terjadi sebagai ulah akibat tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan sumber daya yang terkandung di alam. Jika proses perusakan unsur-unsur lingkungan hidup tersebut terus menerus dibiarkan berlangsung, kualitas lingkungan hidup akan semakin parah. Oleh karena itu, manusia sebagai aktor yang paling berperan dalam menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup perlu melakukan upaya yang dapat mengembalikan keseimbangan lingkungan agar kehidupan umat manusia dan makhluk hidup lainnya dapat berkelanjutan.

Upaya pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang berkaitan dengan pengaturan dan pengelolaan lingkungan hidup, yaitu Undang- Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Undang-undang tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 mengenai Analisis Dampak Lingkungan, PP No. 19 Tahun 1999 mengenai Pengendalian Pencemaran Danau atau Perusakan Laut, dan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, serta Undang Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Adapun inti dari peraturan-peraturan tersebut adalah bagaimana manusia dapat mengelola dan memanfaatkan sumber daya lingkungan secara arif dan bijaksana tanpa harus merusaknya. Apabila ada penduduk baik secara individu maupun kelompok melanggar aturan tersebut maka sudah sepantasnya dikenai sanksi yang setimpal tanpa memandang status. Di lain pihak, masyarakat hendaknya mendukung program-program pemerintah yang berkaitan dengan upaya pelestarian lingkungan.

Page 3: Tempat Sampah Canggih

Beberapa contoh bentuk upaya

pengelolaan dan pelestarian lingkungan

hidup pada wilayah daratan, antara lain

sebagai berikut :

1. Reboisasi, yaitu berupa penanaman kembali tanaman terutama pada daerah-daerah

perbukitan yang telah gundul. 2. Rehabilitasi lahan, yaitu pengembalian tingkat kesuburan

tanah-tanah yang kritis dan tidak produktif. 3. Pengaturan tata guna lahan serta pola tata ruang wilayah

sesuai dengan karakteristik dan peruntukan lahan. 4. Menjaga daerah resapan air (catchment area) diupayakan

senantiasa hijau dengan cara ditanami oleh berbagai jenis tanaman keras sehingga dapat menyerap air dengan kuantitas yang banyak yang pada akhirnya dapat mencegah banjir, serta menjadi persediaan air tanah.

5. Pembuatan sengkedan (terasering) atau lorak mati bagi daerahdaerah pertanian yang memiliki kemiringan lahan curam yang rentan terhadap erosi.

6. Rotasi tanaman baik secara tumpangsari maupun tumpang gilir, agar unsur-unsur hara dan kandungan organik tanah tidak selamanya dikonsumsi oleh satu jenis tanaman.

7. Penanaman dan pemeliharaan hutan kota. Hal ini dimaksudkan supaya kota tidak terlalu panas dan terkesan lebih indah. Mengingat pentingnya hutan di daerah perkotaan, hutan kota sering dinamakan paru-paru kota.

Page 4: Tempat Sampah Canggih

Upaya pelestarian lingkungan perairan antara lain melalui upaya-upaya sebagai berikut.

1. Larangan pembuangan limbah rumah tangga agar tidak langsung ke sungai.

2. Penyediaan tempat sampah, terutama di daerah pantai yang dijadikan lokasi wisata.

3. Menghindari terjadinya kebocoran tangki-tangki pengangkut bahan bakar minyak pada wilayah laut.

4. Memberlakukan Surat Izin Pengambilan Air ( SIPA ) terutama untuk kegiatan industri yang memerlukan air.

5. Netralisasi limbah industri sebelum dibuang ke sungai. Dengan demikian, setiap pabrik atau industri wajib memiliki unit pengolah limbah yang dikenal dengan istilah Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

6. Mengontrol kadar polusi udara dan memberi informasi jika kadar polusi melebihi ambang batas, yang dikenal dengan emisi gas buang.

7. Penegakan hukum bagi pelaku tindakan pengelolaan sumber daya perikanan yang menggunakan alat tangkap ikan pukat harimau atau sejenisnya yang bersifat merugikan.

8. Pencagaran habitat-habitat laut yang memiliki nilai sumber daya yang tinggi, seperti yang telah diberlakukan pada Taman Laut Bunaken dan Taman Laut Kepulauan Seribu.

Page 5: Tempat Sampah Canggih
Page 6: Tempat Sampah Canggih
Page 7: Tempat Sampah Canggih
Page 8: Tempat Sampah Canggih

Pada suatu sore, aku baru bangun tidur, kulihat dari balik jendela kamarku, diluar kelihatan mendung, itu berarti akan segera turun hujan. Akupun membangunkan ibu untuk segera mengangkat jemuran dan tak lama kemudian hujan lebat disekitar rumahku. Beberapa saat kemudian, air di selokan samping rumahku mulai mengalir. Aku menggantungkan kakiku sambil bermain air. “Ow” ibuku berteriak memanggilku, “Fina jangan bermain di hujan-hujanan nak, nanti kamu sakit lo”. Ibuku selalu bilang seperti itu, tapi baju dan tubuhku sudah basah, aku lanjutkan saja hujan-hujanan bersama teman-temanku sambil bermain perahu dari kertas. Asyik sekali sore itu, kami bermain perahu kertas ditengah jalan yang dipenuhi air. Hujannya sangat deras dan sangat seru sekali. Hujan semakin lama semakin deras, tubuhku pun terasa dingin, bibir dan jari-jari tangan dan kakiku mulai membiri, akhirnya aku pulang sambil menahan dingin, bibirku bergetar, huh – huh – huh – huh dingin sekali. Sesampai dirumah ibuku tau, beliau marah-marah padaku, aku dimandikan dengan air hangat, setelah itu aku digendong dan segera memakai baju. Pada saat aku memakai baju, tiba-tiba terdengar suara tiang listrik dipukuli keras-keras. “theng – theng – theng, terus ada banyak orang berlari-lari sambil berteriak, “banjir – banjir – banjir – banjir, awas ada banjir, awas ada banjir, segeralah keluar rumah, waspada banjir, teriak Pak Kamituwo diluar. Aku dan ibuku kaget, ibu berlari keluar sambil mengucap “Astaghfirullahaladzim”. Ibu kelihatan panic dan akupun berlari melihat luar. Dijalan samping rumah, dihalaman rumah, sawah, semuanya tergenang air.

CERPENLINGKUNGANKU

Page 9: Tempat Sampah Canggih

Aku takut sekali, bahkan ada beberapa rumah didekat sungai airnya sampai masuk kedalam rumah. Melihat air yang begitu deras aku menangis. Aku bertanya pada ibuku “Apakah sekolahku juga kebanjiran bu?” Ibu menenangkanku. “Sambil menunggu air surut, ibuku berkata padaku “Fina, kita harus menjaga lingkungan, bumi dan seisinya” trus aku bertanya “bagaimana caranya bu? Akukan masih kecil dan masih sekolah di TK” Ibuku menjawab “awalilah dari hal yang paling kecil nak, misalnya buanglah sampah pada tempatnya supaya tidak menyumbat selokan, trus tidak boleh merusak tanaman. Selain itu agar lingkungan kita bersih, indah dan sehat kita juga harus rajin membersihkan lingkungan sekitar kita, tidak hanya dirumah, disekolah, dijalan, dan dimana saja kita harus menjaganya terutama tanaman dihutan, kita tidak boleh menggunduli hutan supaya tidak terjadi banjir dan tanah longsor. ”Tak lama aku tertidur dipangkuan ibu” “kukuruyuk… Aku terbangun, sudah pagi, Alhamdulillah ternyata ayamku membangunkanku, tidak hanyut oleh banjir. Aku berlari kekandang dan bapak kerja bakti membersihkan sisa-sisa banjir. Maka dari itu mari kita jaga lingkungan kita agar tetap bersih, asri, indah, sehat dan aman. Jangan lupa ya buanglah sampah pada tempatnya!.Lingkungan yang bersih, indah, sehat, menciptakan generasi sehat, cerdas dan ceria.

Page 10: Tempat Sampah Canggih

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP

SONNY KERAF

Persatuan Nasional1999 - 2001

Page 11: Tempat Sampah Canggih

Skema cara pembuatan pengungkit

Kayu bekas dan bambu bekas

Dipotong dan dirapikan

Dipasang engsel untuk menyambung

(kayu dan bambu) bekas

Pengungkit sudah jadi

HOW TO MAKE OUR PROJECT

Page 12: Tempat Sampah Canggih

Skema pembuatan alas tempat sampah

Kayu bekas / triplek dipotong bentukLingkaran sebagai alas tempat sampahDan dirapikan

Alas yang sudah jadi dipasang pada tempat sampah

Page 13: Tempat Sampah Canggih

SKEMA PEMBUATAN TEMPAT SAMPAHTimba cat dilubangi untuk tempat pengungkit

Pengungkit yang sudah jadi Dipasang pada timba cat

Alas tempat sampah dipasang

Dipasang tutup timba cat dengan engsel

Page 14: Tempat Sampah Canggih

Dihias timba dengan cat avian

Tempat sampah sudah jadi

Page 15: Tempat Sampah Canggih

KELEBIHAN :

· TERBUAT DARI BAHAN – BAHAN BEKAS SEHINGGA RAMAH

LINGKUNGAN

· ALAT DAN BAHAN UNTUK MEMBUATNYA MUDAH DIDAPAT DAN

TERJANGKAU

· DENGAN ADANYA BEL DAPAT MENARIK PERHATIAN ANAK –

ANAK UNTUK MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA

· INOVASI BARU DALAM BENTUK TEMPAT SAMPAH DI MASA

YANG AKAN DATANG UNTUK LEBIH CINTA LINGKUNGAN

· MENCIPTAKAN DAYA TARIK PADA MASYARAKAT UNTUK

MELESTARIKAN LINGKUNGAN

ALL ABOUT OUR PROJECT

TEMPE SAMBEL

TEMPAT

PEMBUANGAN

SAMPAH BEL BUNYI

Page 16: Tempat Sampah Canggih

K

E

K

U

R

A

N

G

A

N

·TIDAK TAHAN LAMA

·KURANG EFISIEN DALAM PEMBUANGAN SAMPAH AKHIR

M

A

N

F

A

A

T

· UNTUK MEMUPUK RASA CINTA LINGKUNGAN SEJAK DINI BAGI ANAK – ANAK· MENGAJARKAN ANAK – ANAK UNTUK MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA· SEBAGAI SARANA BAGI ORANG TUA UNTUK MENGENALKAN RASA CINTA TERHADAP LINGKUNGAN

Page 17: Tempat Sampah Canggih

ALAT DAN BAHAN

1 Wadah cat tembok bekas

KawatKayu

PakuEngsel

Tang

Palu

ObengCat

Lem rajawali

Kertas semen

23

45

67

89

1011

Page 18: Tempat Sampah Canggih

Nama ; Dian Rana LestariTTL ; Probolinggo, 23 November 1993Fak :Perikanan dan Ilmu KelautanAngkatan ; 2012Motto ; Don’t think the best but do the best

DAFTAR ANGGOTA KELOM[POK

Nama ; Yusi AdiningrumTTL ; Pasuruan, 05 oktober 1993Fak ; Teknologi PertanianAngkatan ; 2011Motto ; now or never

Nama ; Bayu FirdausTTL; Bandung, 06 Mei 1994Fak; Perikanan dan Ilmu KelautanAngkatan ; 2012Motto; Never give up, Never Surrender

Nama ; Husnan HabibTTL ; Surabaya, 31 Januari 2011Fak ; Perikanan dan Ilmu KelautanAngkatan ; 2011Motto ; No matter what did people say

Page 19: Tempat Sampah Canggih

Nama ; Nur Ali MustofaTTL ; Medan 09 September 1992Fak ; PertanianAngkatan ; 2012Motto ; Cerita terindah untuk hari esok adalah dengan mengubah hari ini

Nama ; M. Mikha’il YafisTTL ; Gresik, 07 Februari 1993Fak ; Perikanan dan Ilmu KelautanAngkatan ; 2011Motto ; Talk less more action

Nama ; MusaropahTTL ; Sampang, 23 Desember 1993Fak ; Perikanan dan Ilmu KelautanAngkatan ; 2012Motto ; Jadilah yang terbaik diantara yang terbaik

Nama ; Dian Rizki fauziahTTL ; Banyuwangi 04 Januari 1994Fak ; PertanianAngkatan ; 2011Motto ; Trust to your skill

Nama ; Novita Putri Firman AjiTTL ; Sleman, 10 November 1993Fak ; Perikanan dan Ilmu kelautanAngkatan ; 2011Motto ; Not only great but must be perfect

Page 20: Tempat Sampah Canggih

Nama ; Riva QuryaniTTL ; Banyuwangi, 23 Oktober 1991Fak ; Perikanan dan Ilmu kelautanAngkatan ; 2010Motto ; Bisa belajar, Bagaimana cara belajar

Nama ; Adinda Ayu RosyadahTTL ; Lampung, 18 Februari1996Fak ; Teknologi PertanianAngkatan ; 2012Motto ; Lakukan yang terbaik dan yakini bahwa hasilnya pun pasti terbaik

Nama ; Nia RochmawatiTTL ; Malang, 14 November 1992Fak ; Teknologi PertanianAngkatan ; 2010Motto ; Try, try, try

Nama ; Dwi Suryani Arista FibratiTTL ; Bojonegoro, 25 Februari 1993Fak ; Perikanan dan Ilmu KelautanAngkatan ; 2011Motto ; Lakukan segala hal dengan senag hati

Nama ; Adisti Zahrotul PradestaTTL ; Malang, 29 September 1993Fak ; PertanianAngkatan ; 2011Motto ; Hidup berguna, Mati berjasa

Page 21: Tempat Sampah Canggih

Nama : Qurrota Ayuni Apriliana

TTL : Pasuruan, 26 April 1995

Fak : Pertanian

Angkatan : 2012

Motto : Lets gone be by gone

Nama : T

yagita Amanda

TTL :

Bondowoso, 06 Desember 1992

Fak :

Teknologi Pertanian

Angkatan : 2011

Motto : B

ayangkan, pikirkan, lakukan

Page 22: Tempat Sampah Canggih

D O K U M E N T A S I

Page 23: Tempat Sampah Canggih