Televisi dampak negatif

7

Click here to load reader

Transcript of Televisi dampak negatif

Page 1: Televisi dampak negatif

Televisi dampak negatif

Televisi berdampak negatif anak–anak. Berdasar kajian ilimiah, bayi yang menonton DVD memiliki kemampuan berbahasa yang lebih rendah daripada bayi yang tidak menonton.

1.Membuka peluang yang sangat besar untuk masyarakat memiliki kesempatan kerja di perusahaan-perusahaan besar

2.Outsourcing adalah awal karir yang disediakan bagi lulusan baru yang belum berpengalaman untuk dapat menambah ilmu dan ketrampilannya

3.Jika pekerja menunjukkan prestasi kerja yang sangat baik dan bertingkah laku baik maka sangat terbuka lebar kesempatan untuk diangkat menjadi pegawai tetap. Sebaliknya jika tidak berprestasi tentu tidak aka nada perkembangan karir.

4.Dijamin fasilitas dan haknya dalam undang-undang, tidak ada perbedaan dengan pekerja yang berstatus pekerja tetap.

Hal negatifnya:

1.Kurangnya informasi bagi masyarakat sehingga mudah disimpangkan oleh orang-orang tertentu

2.Diakui memang ada perusahaan outsourcing yang tidak menjalan undang-undang secara penuh. Hal inilah yang harus dipantau pemerintah. Setiap jenis perusahaan memang pasti ada positif negatifnya tetapi dapat diminimalkan.

Banyak orang sukses memulai karirnya dengan status sebagai karyawan outsoucing tetapi itu tidak menjadi masalah bisa dianggap sebagai masa training karena memang tidak berpengalaman namun selanjutnya mereka berusaha mengembangkan diri dan menjadi asset yang diperhitungkan perusahaan sehingga diangkat menjadi karyawan tetap. Di satu sisi tidak sedikit karyawan tetap malah menjadi “Problem Maker” bagi perusahaan, kalau sudah begini, siapa yang mau membela perusahaan?

Page 2: Televisi dampak negatif

Pada prinsipnya Apindo siap jika memang outsourcing akan dihapuskan, namun tentu saja diperlukan keputusan untuk merubah undang-undang yang ada Tuntutan para buruh untuk menghapus sistem outsourcing memiliki efek negatif maupun positif. Salah satu hal yang dikhawatirkan oleh pengusaha adalah larinya investasi asing ke negara lain. Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi, pada prinsipnya Apindo siap jika memang outsourcing akan dihapuskan, namun tentu saja diperlukan keputusan untuk merubah undang-undang yang ada. "Jika buruh menginginkan dihapuskannya sistem outsourcing, maka undang-undang terkait harus diubah,” katanya di Jakarta, hari ini. Namun tentu saja hal tersebut akan berdampak pada iklim industri di Indonesia, pasalnya setiap industri akan mengeluarkan budget lebih banyak untuk membayar pesangon karyawan. Di sisi lain, masih banyak negara di dunia ini yang memilih menerapkan outsourcing untuk menarik investasi, hal ini akan membuat pelaku industri dapat memindahkan usahanya ke negara yang masih menerapkan sistem outsourcing karena alasan upah yang murah. "Dampaknya tentu saja biaya akan meningkat sehingga perusahaan bisa lebih memilih negara yang upah buruhnya lebih rendah agar bisa menekan biaya produksi," ujarnya. Sementara terkait masalah skill dari buruh di Indonesia yang masih rendah, Sofyan mengatakan, sudah ada pembicaraan dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk program magang. Dirinya sendiri sangat mengapresiasi adanya program magang tersebut. "Kami mendorong agar perusahaan-perusahaan untuk melaksanakan program pemagangan, karena manfaatnya langsung dapat dirasakan oleh perusahaan," tuturnya.

Menurut Sofjan, Apindo juga akan berusaha untuk mendorong agar ada pengembangan skill bagi para buruh agar buruh di Indonesia memiliki skill yang dibutuhkan oleh industri. "Apindo siap untuk memberikan dan memfasilitasi akses pekerja yang bersedia membina, melatih dan bermitra untuk menyelenggarakan program pemagangan perusahaan," ujarnya. 

Dampak Positif dan Negatif Televisi

Page 3: Televisi dampak negatif

Di Indonesia awalnya  hanya ada satu stasiun televisi yakni TVRI, perusahaan milik pemerintah, isi acaranya kebanyakan merupakan berita-berita tentang pertanian, dan acara pejabat negara. Sesi hiburan seperti sinetron, reality show dan film pun tak luput dari sensor pemerintah.  Seiring pergantian tahun pada tahun 1987 munculah stasiun televisi swasta pertama yaitu RCTI, ditahun-tahun berikutnya bermunculan stasiun baru.

Sampai sekarang mungkin ada lebih dari sebelas stasiun televisi yang mengudara di Indonesia.   Sehingga timbul persaingan acara antar stasiun televisi.   Dampak dari persaingan ini munculah acara-acara sampah yang ternyata menimbulkan efek tak baik bagi pemirsanya. Dampak positif dan negative televisi pun terjadi pada pemirsa dan lingkungannya.

Bagi orang dewasa, dampak positif dan negatif televisi mungkin tidak akan terlalu dirasakan. Namun hal ini tentu sangat berpengaruh pada perkembangan anak kecil, karena anak kecil atau remaja masih memiliki jiwa atau psikis yang belum stabil.

Dampak Positif Televisi

Dampak positif dan negative televisi - Kecepatan menyajikan dan membaharui berita.

Salah satu kelebihan berita di media layar kaca adalah kecepaan dalam hal penyajian berita, televisi umumnya selalu up to date.  Reporter televisi mampu menyajikan berita terbaru langsung dari lokasi kejadian. Hal ini tentu akan membuat Anda tidak ketinggalan informasi dan memberikan wawasan yang cukup luas pada Anda secara cepat. Bahkan bila perlu tim redaksi berita televisi terkadang  mengulas berita secara mendalam  serta mendatangkan narasumber dari orang yang berkompeten dengan masalah yang tengah diulas.

Dampak positif dan negative televisi - Media Pendidikan

Bila televisi menyajikan acara-acara yang berhubungan dengan pendidikan, hal ini tentu sangat berguna bagi para pelajar. Seorang pelajar bisa mengambil manfaat berupa informasi pendidikan dari acara televisi tersebut. Banyak sekali stasiun televisi menggarap tema edukatif seperti menyiarkan film documenter sejarah, flora fauna, sain dan lain sebagainya.  Sambil menonton televisi pemirsa juga bisa memperoleh wawasan lebih banyak.

Dampak positif dan negative televisi - Hiburan murah

Salah satu pengaruh positif televisi adalah Anda bisa menyegarkan otak dengan menonton beragam tayangan hiburan yang disajikan oleh stasiun televisi. Mulai dari acara kuis, film, sinetron, atau hiburan-hiburan yang lain. Yang paling dirasakan adalah ketika ada gelaran olah raga skala internasional seperti World Cup atau Euro Cup, kita tak perlu pergi jauh-jauh ke luar negeri untuk melihat langsung pertandingan sepak bola, cukup nonton tv saja dari rumah, toh disiarkan secara langsung yang pasti gratis tanpa perlu keluar uang.

Dampak positif dan negative televisi - Sumber inspirasi

Page 4: Televisi dampak negatif

Televisi banyak menayangkan  tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh, baik dalam dunia pendidikan, dunia usaha, hiburan, atau yang lainnya. Figur-figur yang ditampilkan dalam televisi ini bisa memicu Anda untuk mencontoh kesuksesan mereka. Misalnya kilasan kisah perjalanan seorang pengusaha sukses yang merintis usahanya dari nol hingga jatuh bangun dan akhir bisa sukses mengelola usahanya.  Kisah perjuangan seperti ini bisa dijadikan sumber inpirasi bagi pemirsanya.

Dampak Negatif Televisi 

Dampak positif dan negative televisi - Lupa waktu

Pengaruh negatif televisi yang paling utama adalah membuat Anda lupa waktu. Apalagi sekarang ini durasi siaran televise swasta beroperasi selama 24 jam nonstop. Bila sudah menonton televisi, Anda mungkin akan merasa malas untuk melakukan suatu pekerjaan. Bagi pelajar atau mahasiswa, kecanduan nonton televisi menjadi kontraproduktif dengan tugas seorang pelajar yang kewajibannya belajar.  Kebiasaan negative nonton televisi tentu sangat merugikan, karena mereka bisa saja akan lupa untuk belajar.

Dampak positif dan negative televisi - Acara tak mendidik

Banyaknya acara-acara yang tidak mendidik di televisi bisa mempengaruhi kejiwaan seorang anak. Film-film yang menampilkan adegan kekerasan secara frontal tanpa ada sensor sangat mudah ditiru oleh anak kecil. Atau berita criminal yang hampir semua stasiun televisi swasta memiliki acara tersebut, dimana terkadang menayangkan berita tawuran, perkelahian disotong secara gamblang. Berita seperti ini tidak patut ditonton oleh anak kecil maupun remaja. Mereka bisa saja meniru adegan kekerasan atau tindak kriminal yang mereka tonton di televisi

Dampak positif dan negative televisi - Menjadi konsumtif

Televisi mampu meningkatkan daya konsumtif masyarakat. Mengapa bisa demikian? Karena televisi merupakan media iklan yang memiliki pengaruh tinggi terhadap konsumennya.  Iklan yang ditayangkan secara terus menerus sepanjang hari, otomatis mengoyak iman pembaca untuk membeli produk yang dipromosikan oleh produsen. Apalagi disertai iming-iming diskon, pasti responnya begitu cepat. Nah bagi pemirsa yang tak kuat menahan godaan iklan komersial itu pasti anggaran belanjanya menjadi boros, karena membeli barang yang sebenarnya tak dibutuhkan.

Baik orang dewasa maupun anak kecil, siapapun bisa menjadi korban iklan televisi.

Dampak positif dan negative televisi -  Merusak Mata

Menonton televisi terus-menerus tidak hanya akan melalaikan Anda dari pekerjaan, tapi juga merusak kesehatan. Mata Anda perlu istirahat dan tidak menonton televisi dalam waktu lama.  Orang yang sering nonton televisi dalam jarak dekat memicu terjadinya penurunan penglihatan, sehingga mata menjadi minus. Akibatnya mata harus dibantu dengan kacamata untuk melihat benda lebih detail.  

Dampak positif dan negative televisi - Mempengaruhi psikologi anak

Page 5: Televisi dampak negatif

Sekarang banyak acara televisi yang tak isinya tak sesuai dengan norma masyarakat Indonesia, termasuk juga dengan berita-berita yang kerap menayangkan kekerasan tanpa disensor terlebih dahulu. Acara demikian jika ditonton oleh anak-anak yang notabene belum bisa berpikir jernih, tentu bisa ditiru. Misalnya ketika pertengahan 2000 ada sebuah stasiun televisi swasta yang menayangkan acara gulat professional, di mana di acara itu tidak ditayangkan pada waktu yang benar sehingga ditonton anak-anak kecil. Tak pelak mereka menirukan adegan-adegan pada gulat professional, sehingga menimbulkan korban dikalangan anak.

Contoh lain adalah sinetron-sinetron yang tak mendidik dan penuh dialog berisi  caci maki, umpatan. Sinetron sampah seperti ini sangat mempengaruhi psikologi pemirsa terutama kalangan anak-anak.

Kiat Meredakan dampak negative pada telivisi

Menonton televisi itu sebenarnya ada takarannya agar informasi yang didapat bermanfaat bagi kita.  Orang yang menonton televisi secara terus-menerus umumnya akan menjadi pemalas karena badannya tidak banyak bergerak. Biasanya hanya duduk diam atau tidur-tiduran di depan televisi. Kalau selalu dalam posisi seperti itu setiap hari dalam waktu lama, tubuh tidak akan terbiasa bekerja berat, akibatnya adalah tubuh menjadi lemah dan lemas.

Peran serta orang tua harus tegas ketika ada anak yang kerjaannya nonton televisi terus, buatlah peraturan tegas tentang larangan menonton TV pada jam belajar ketika malam hari, atau jam sekolah saat pagi hari. Diperusahaan pun demikian, menyalakan televisi pada jam kerja  sangat diharamkan, karena menganggu konsentrasi kerja.  Jadi dampak positif dan negative televise bisa dikendalikan dari kesadaran diri sendiri.  Masih banyak kegiatan menyenangkan lainnya daripada sekedar menghabiskan waktu Anda hanya untuk nonton kotak ajaib.  Gantilah kebiasaan nonton televisi  dengan hal-hal yang berguna seperti olah raga, mancing, bercengkrama dengan teman dan saudara.

Itulah beberapa dampak positif dan negatif televisi yang harus Anda kenali. Bila Anda memiliki anak, selalu temanilah anak Anda saat menonton televisi untuk menghindari pengaruh negatif televisi. Demikianlah sedikit ulasan dampak positif dan negatif televisi   bagi pemirsanya. Semoga bermanfaat.