telaah1

19
TELAAH KRITIS ARTIKEL An experimental study of users’ responses to qualified audit reports in China I. RINGKASAN Masalah Penelitian Penelitian ini tergerak untuk dilakukan dikarenakan adanya permasalahan terkait independensi dari standar audit yang telah diterapkan di China, yang dimana salah satu penyebabnya ialah ikut campurnya pemerintah atau memberikan intervensi didalamnya. Dalam hal ini, peneliti encoba memberikan standar audit yang dirasa lebih professional yang berasala dari US. Memahami apa standar ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat China lebih khususnya melihatrespon dari investor dan kreditor yang dimana memiliki peranan kepentingan terhadap laporan audit yang disertai opini yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan independensinya dapat lebih terjaga. Teori Pada kelanjutannya, proses yang dilakukan peniliti ditunjang dengan beberapa teori yang relevan dengan studi kasus yang ditilit yang di ungkapkan oleh beberapa orang yang ahli dibidangnya dan hanya beberapa yang akan kami kutip,, antara lain: 1. Arens and Loebbecke,1999; Geiger, 1994; Holt and Moizer,1990. Profesional audit selntasnya memberikan jasa audit yang haruslah independent dalam melakukan proses

description

metpen

Transcript of telaah1

TELAAH KRITIS ARTIKELAn experimental study of users responses to qualified audit reports in ChinaI. RINGKASANMasalah PenelitianPenelitian ini tergerak untuk dilakukan dikarenakan adanya permasalahan terkait independensi dari standar audit yang telah diterapkan di China, yang dimana salah satu penyebabnya ialah ikut campurnya pemerintah atau memberikan intervensi didalamnya. Dalam hal ini, peneliti encoba memberikan standar audit yang dirasa lebih professional yang berasala dari US. Memahami apa standar ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat China lebih khususnya melihatrespon dari investor dan kreditor yang dimana memiliki peranan kepentingan terhadap laporan audit yang disertai opini yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan independensinya dapat lebih terjaga.TeoriPada kelanjutannya, proses yang dilakukan peniliti ditunjang dengan beberapa teori yang relevan dengan studi kasus yang ditilit yang di ungkapkan oleh beberapa orang yang ahli dibidangnya dan hanya beberapa yang akan kami kutip,, antara lain:1. Arens and Loebbecke,1999; Geiger, 1994; Holt and Moizer,1990. Profesional audit selntasnya memberikan jasa audit yang haruslah independent dalam melakukan proses pemerikasaan laporan keuangan yang dipercayakan kepadanya, selanjutnya laporan akan disertai dengan opini yang disesuaikan dengan tingkat kredibilitas dari suatu laporan keuangan yang diaudit.2. Fields dan Wilkins (1991) mengatakan pada dasarnya motif auditoruntuk memberikan pendapat yang dikatakan memenuhi syarat ialah agar dapat mencegah dan meminimalkan litigasi potensial yang mungkin dilakukan pengguna eksternal yang menyatakan bahwa adanya kelalaian dari auditor.3. Blackwell, Noland and Winter, 1998;Hathely, Innes and Brown, 1991; Lim, 1997). Mengatakan bahwa tingkat dari kondisi keuangan atau kredibilitas laporan keuangan akan sangat berpengaruh terhadap keputusan yang akan diambil oleh para penggunannya, bila opini yang diberikan auditor ialah wajar pengecualian hal ini dapat diartikan bahwa laporan keuangan memiliki kesalahan yang bila dijadikan acuan sebagai pengambilan keputusan akan dapat tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.Latar Belakang dan HipotesisPada perkembangannya pemerintah china secara bertahap mengurangi keterlibatannya dalam operasi bisnis yang bersifat dapat mengahambat. Dalam kaidahnya aduit yang dilakukan secara independent merupakan hal yang penting bagi para pengguna laporan keuangan yang telah dilakukan prosedur audit secara professional dengan mengungkap atau memberikan opini yang sesuai dengan kenyataan yang ada yang telah terindentifikasi. Melihat begitu pentingnya perananya akuntansi yang dimana pada China ialah sistem akuntansi publik, CIPA telah menerbitkan serangkaian reformasi perbaikan serta perubahan agar praktek audit serta untuk membentuk standart auditing di China. Keberanian untuk melepas sponsor dari pemerintah, satu set standart independent telah dirumuskan dalam tiga batch sejak akhir tahun 1995, yang disertai dukungan teknis dari perusahaan international Big 5 (Xio et al. 2000). Penerapan GAAS yang diadopsi secara selektif yang dimana independensi auditor saat ini sangatlah ditekankan. Pengadopsian pelaporan audit yang berkiblat kepada AS telah diperkenalkan, terdapat empat jenis laporan audit yang saat ini dimasukan ke dalam standar auditing di China.Pada 1 Januari 1996 mulainya diberlakukannya Standar dalam melakukan audit di China, Namun pemerikasaan selain bentuk standar opini wajar tanpa pengecualian tidak muncul dalam praktek sampai akhir 1996 hal ini disebabkan auditor China tidak ingin mengeluarkan laporan audit non standart yang bertujuan memberikan kenyamanan atau kesenangan bagi klien dan mensponsori otoritas pemerintah (Xu, 1998). Acuan dasar standar ialah dengan mengadopsi dari laporan audit yang berlaku di AS, melihat hal ini peneliti mengandaikan bahwa perubahan pada bentuk format dan kata-kata dari laporan audit. Melihat hal tersebut, yang sebenarnya harus ditekannkan ialah bagiamana prosedur standart audit yang telah ditetapkan di China dapat berjalan dengan sebagaiamana mestinya dan independensinya dapat terjaga serta pembaca atau pengguna laporan keuangan dapat mengerti dan tepat dalam mengambil keputusan yang mendasarkan pada laporan keuangan tersebut. Terkait penentuan Hipotesis oleh peneliti ialah sebagai berikut:H1. Kualifikasi laporan audit memiliki "konten informasi" yang relevan dengan keputusan pengguna laporan keuangan di lingkungan audit saat ini di China.Dalam fungsinya laporan audit yang dilaksanakan secara independent serta mengacu pada aturan yang telah ditetapkan dapat membantu dalam memberikan jaminan bahwa laporan keuangan yang telah diaudit sesuai dengan dengan kenyataan yang ada, hal ini akan berdampak positif kepada lebih akurat dan tepatnya para pengguna dalam mengambil keputusan. Pesan yang harus diakui oleh pengguna laporan keuangan ialaha laporan audit memiliki konten informasi yang dimana dapat kita lihat apakah hasil memang berkualitas dan bersih. Maka dari itu, hipotesis primer dilengkapi oleh dua sub hipotesis agar proses penganalisisan data dapat dilaksanakan dengan baik:H1.1. Pendapat auditor yang berkualitas, berbeda dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, memiliki dampak negatif pada penilaian pengguna kredibilitas dari laporan keuangan.H1.2. Pendapat auditor yang berkualitas, berbeda dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, memiliki dampak negatif pada pengguna keputusan investasi dan kredit.Desain PenelitianDalam pengumpulan data, peneliti menggunakan data-data yang buersumber dari berbagai jenis laporan audit dan berbagai jenis pendapat auditornya, kemudian hal lain ialah dengan cara wawancara dan pengamatan secara langsung dalam lingkup internal karena pada lingkup ekternal tidak tersedianya data sebagai acuan dalam menunjang kegiatan penelitian. Pendekatan yang diterapakan ialah eksperimental yang dimana untuk melihat serta memanipulasi pengaruh variable dependent terhadap variable independent.Desain penelitian Instrument PercobaanPada desain penelitian ini ialah instrument percobaan yang dimana pengamatan awal dilakukan dengan mengamati beberapa kasus laporan keuangan perusahaan di China yang difungsikan untuk mencari dana kreditan kepada pihak terkait. Peneliti menggunakan informasi menganai latar belakang bisnis perusahaan, keuangan dari perusahaan yang dilengkapi rasio dua tahun terakhir dan laporan hasil audit keuangan. Hal yang selanjutnya dilakukan ialah melakukan modifikasi kecil tanpa mengubah instrument awal didalamnya, kemudian diseminarkan selama dua hari kepada badan usaha dan petugas pinjaman dari lembaga keuangan dan melihat keputusan apa yang akan diambil dari hasil seminar tersebut. Instrument percobaan dilakukan untuk di jadikan pembanding di dalam fase eksperiment nantinya. Peserta eksperimenUntuk meperoleh sample investor dan kreditor, peneliti memilih mahasiswa program Executive MBA di empat Universitas kunci di China dengan catatan harus memiliki pengalaman diberbagai bidang minimal 5 tahun. Untuk peserta dari eksperimental diharapkan dapat memberikan penilaian kredibilitas audit data keuangan dan memberikan rekomendasi baik investasi atau kredityang dikemas dalam suatu studi kasus yang telah disediakan. Peserta terdiri dari manajer bisnis dan petugas kredit atau pinjaman dari bank dan lembaga keuangan lainnya yang peneliti telah tetapkan.KeteranganJumlah RespondenProsentase

Spesifikasi Pekerjaan:

Eksekutif Bisnis14065,1

petugas kredit dan pinjaman 7534,9

TOTAL215100

Jenis Kelamin

Laki-laki15270,3

Perempuan6329,7

TOTAL215100

Pengalaman Bekerja

Level Junior (15 tahun)11754,4

TOTAL215100

Pemahaman Terhadap Laporan Audit

Terbatas6229,3

Umum13562,8

Cukup/Mumpuni177,9

TOTAL214100

Penggunaan Laporan Audit

Jarang7334,2

Pada umumnya11754,6

Dengan luas2411,2

TOTAL214100

Penggunaan Laporan Keuangan

Jarang4822,5

Pada umumnya11654,2

Dengan luas5023,3

TOTAL214100

ANALISIS DATA

Tabel ditatas berikut (Tabel 2) menunjukan statistik deskriptif mengenai penilaian kredibilitas reponden dan investasi ataukredit. Dapat dilihat dari tabel 2 tersebut bahwa penilaian kredibilitas responden yang menerima laporan audit unqualifieddanqualifiedmasing-masing bernilai 4,360 dan 3,924.Data tersebut menunjukkan bahwa kualifikasi laporan audit dalam hal pembatasan ruang lingkup audit yang berkaitan dengan persediaan penilaian, pada tingkat agregat, memiliki efek marjinal pada penilaian kredibilitas keuangan. Hasil tersebut memberikan efek yang tidak mendukung hipotesis H1.1, bahwa kualifikasi dari laporan audit memiliki dampak negatif pada kredibilitas laporan keuangan.Disisi lainkeputusan responden dalam investasi atau kredit, sebagaimana ditunjukan oleh Tabel 2, dimana masing-masinglaporan audit unqualified atau qualified, bernilai 3,495 dan 3,301 serta tidak menunjukan hasil statistik yang signifikan antar kelompok. Dengan kata lain, bukti tersebut menunjukanbahwa keputusan investasi atau kredit dalam lingkungan audit di Cina saat ini akan berbeda ketika menanggapi sebuah opini auditor. Sehingga, tidak mendukung hipotesis H1.2.

Tabel 3 menunjukan statistik deskriptif mengenai hasil penelitian setelah peneliti mengelompokan responden dalam subkelompokinvestor dan kreditor. Hasil uji data tersebutmenunjukkan bahwa kualifikasi laporan audit tidak akan berdampak signifikan pada keputusan yang dibuat oleh investor atau kreditor meskipun dapat mempengaruhi penilaian kredibilitas laporan keuangan. Hal ini dapat dilihat dari varians yang berkaitan dengan penilaian kredibilitas cukup marjinal dalam kelompok investor. Sebaliknya, kreditur lebih kuat merasakan dampak opini auditor sebagai dampak negatif pada kredibilitas pernyataan auditor.

Tabel 4 menunjukan hasil uji data statistik setelah responden dibagi berdasarkan pekerjaan dan pengalaman responden. Berdasrkan pengujian One-way ANOVA, mengindikasikanterdapatperbedaan statistik secara signifikan dalam persepsi ketiga subkelompok senioritas pekerjaanterhadapopini auditor.Tabel 4 juga menunjukkan bahwa responden pada kelompok tingkat menengah bereaksi paling sensitif terhadap kualifikasi laporan audit, dimanaditunjukan dari t-statistik dan MW Z-skor yang secara statistik signifikan untuk penilaian keputusan kredibilitas dan investasi / kredit. Dengan kata lain, para responden tingkat menengah memiliki pemahaman yang relatif lebih baik terhadap perbedaan antara unqualified dan qualified dan menanggapi kualifikasi laporan audit lebih hati-hati daripada tingkat senior dan tingkat junior.

Peneliti juga membagi responden menjadi tiga subkelompok, yaitu, pemahaman terbatas, pemahaman umum, dan pemahaman yang cukup. Tabel 5 menunjukan hasil pengujian One-way ANOVA yang mengungkapkan perbedaan signifikan antar kelompok hanya dalam penilaian kredibilitas.Namun, perbedaan muncul dari respon dalam yang cukup kelompok pemahaman sehubungan dengan unqualifieddengan opini qualified. Tidak ditemukan perbedaan yang signifikan di antara dua subkelompok lainnya. Meskipun begitu, dirasa tidak tepat untuk menyimpulkan bahwa penggetahuan penggunaterhadap laporan audit memiliki dampak yang signifikan terhadap pemahaman dan penggunaan pada data keuangan dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini disebabkan responden dalam kelompok "pemahaman yang cukup" hanya menyumbang 7,9% dari total responden, sehingga tidak mencerminkan secara mayoritas.

SIMPULANPenelitian ini memberikan hasil yang beragam mengenai pengaruh kualifikasi laporan audit terhadap "informasi" bagi pengguna pada lingkungan audit di Cina. Data menunujukan bahwa pada sisi kreditor, pendapat auditor yang qualified memiliki dampak negatif pada penilaian kredibilitas data keuangan pengguna, atau dapat menyebabkan pengguna menilai laporan keuangan tersebut relatif kurang kredibel. Disii investor, kualifikasi laporan audit hanya memiliki efek sedikit dalam penilaian kredibilitas keuangan. Namun secara keseluruhan, tidak terdapat perbedaan signifikan yang ditemukan mengenai pengaruh kualifikasi laporan audit terhadap keputusan investasi atau kreditdi Cina. Dengan demikian, hipotesis utama dari penelitian ini hanya sebagian terbukti dan memiliki pendukung yang lemah. Terdapat beberapa penjelasan untuk mendukung penelitian ini. Pertama, penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan dan makna bentuk yang berbeda dari laporan audit mungkin belum dipahami sepenuhnya oleh pengguna laporan keuangan di Cina. Bahkan, seperti yang ditunjukkan hanya 7,9% dari responden menyatakan bahwa mereka cukup bisa memahami makna atau implikasi dari laporan audit sementara sisanya mengkalim hanya memiliki pemahaman umum atau terbatas pada laporan audit. Penjelasan kedua, penelitian juga menunjukkan bahwa peran audit di Cina masih terbatas karena laporan audit belum serius digunakan dalam keputusan investasi dan pinjaman pengguna Cina. Studi ini juga menemukan bahwa sebagian besar dari responden jarang mengandalkan laporan keuangan dalam membuat keputusan bisnis dan keuangan. Seperti terlihat pada Tabel 1, 54,2% dari responden melaporkan bahwa mereka hanaya menggunakan laporan keuangan umum, dan 22,5% dari mereka mengaku jarang menggunakanlaporan keuangan dalam pekerjaan sehari-hari mereka. Selain itu, sekitar 34% dari total responden menyatakan bahwa mereka jarang menggunakan laporan audit.Penjelasan lain adalah bahwa adopsi kualifikasi laporan audit gaya barat mungkin membuat pengguna Cina untukmemahami atau menafsirkannya. Masalah di sini bukan hanya teknis pelaporan audit, tetapi juga perbedaan yang berasal dari variasi bahasa dan budaya yang berlaku di Barat dan China. Oleh sebab itu, adaptasi dalam hal tertentu di China harus dilakukan dalam praktik audit Cina. Meskipun demikian, terdapat temuan dalam penelitian iniyang memiliki beberapa implikasi positif bagi perkembangan audit di Cina. Penelittian inimembuat profesi audit di Cina atau otoritas pemerintah harus melakukan upaya lebih besar untuk meningkatkan kesadaran pengguna tentang peran positif audit. Selanjutnya, auditor di Cina harus meningkatkan kesadaran publik tentang sifat, makna, dan implikasi dari laporan audit dalam rangka meningkatkan relevansi dan kegunaan audit untuk investasi dan keputusan kredit. II. KRITIKA. KRITIK TERHADAP VALIDITAS INTERNAL Validitas IsiValiditas isi dalam penelitian ini bisa dikatakan baik.Karena dalam penelitian ini isi atau materi atau bahan alat ukur tersebut betul-betul merupakan bahan yang representatif terhadap bahan pembelajaran yang diberikan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan peneliti hendak meneliti pandangan responden terhadap laporan audit sehingga dia menggunakan opini auditor sebagai dasar pengukuran (Variabel bebas) yang akan berpengaruh terhadap keputusan investasi dan kredit. Validitas berhubungan dengan kriteria Validitas SerentakValiditas serentak dalam penelitian ini dapat dikatakan baik. Karena peneliti telah membedakan responden dengan mengelompokan sesuai pekerjaan, gender, pengalaman kerja, tingkat penggunaan audit report dan penggunaan laporan keuangan. Validitas KonstrukPeneliti melihat dari hubungan variabel dan data yang hendak dicari, penelitian ini harusnya bisa memperoleh hasil yang sesuai dengan teori yang digunakan. Karena apabila dilihat dari metode dan data yang digunakan dalam penelitian ini sudah dapat dikatakan baik.B. KRITIK TERHADAP VALIDITAS EKSTERNAL Syarat pertama : dapat digeneralisir ke semua objekObjek yang dipilih oleh peneliti adalah peserta seminar EMBA program di 4 empat universitas yang berbeda di China. Pelajar part time ini bekerja di industri bisnis seperti manufacturing, telekomunikasi, komersial dan perdagangan, transportasi dan kontruksi atau institusi keuangan luar negeri dengan pengalaman kerja minimal 5 tahun. Menurut kami validitas eksternalnya masih kurang, karena akan lebih baik lagi apabila penelitian ini menambahkan objek lain seperti investor yang sudah terjun di bursa efek dan bank China yang memberi fasilitas kredit. Sehingga respondennya sudah berpengalaman di bidangnya dan informasi yang diberikan lebih baik lagi. Syarat kedua : dapat digeneralisir ke situasi yang berbedaPeneliti meneliti pada kondisi ekonomi saat itu. Kondisi China saat itu dapat dikatakan baik karena disebutkan dalam jurnal memiliki return capital sekitar 10% kepada investor luar atau ada pinjaman berumur 10 tahun dari bank. Arus investasi saat itu sangat besar sehingga ada kecenderungan orang-orang berinvestasi dan senang untuk melakukan kredit. Validitas eksternalnya pada kondisi ini diambil 2 tahun terakhir. Menurut kami sebaiknya kondisi yang diambil jangan hanya 2 tahun terakhir, karena jika hanya 2 tahun akan tidak terlalu jelas gambaran kondisi ekonomi Cina, sebaiknya peneliti melihat 3-4 tahun sebelumnya agar terlihat jelas perubahan kondisi ekonomi Cina. Syarat ketiga: dapat digeneralisir ke waktu yang berbedaPeneliti menggunakan rentang waktu 2 tahun terakhir. Rentang waktunya relatif singkat. Seperti yang kami jelaskan diatas sebaiknya peneliti menggunakan rentang waktu 3-4 tahun agar perubahan kondisi dari objek yang diteliti bisa terlihat dengan jelas. C. KRITIK TERHADAP KUALITAS PENGUMPULAN DATA DAN ANALISI DATAData dikumpulkan dengan cara kuersioner skala linkert 1-7. Data ini merupakan data primer. Data yang hendak diteliti ini merupakan data yang bersifat kualitatif sehingga data ini harus dikuantitatifkan. Kualitas yang diperoleh sudah benar namun tidak bisa digenarlisir ke semua objek karena sampel data kalangan mahasiswa. Sebagian besar koresponden tidak bisa dijamin memahami secara detail. Selain itu data yang digunakan rentang waktu 2 tahun terakhir, kami menilai bahwa rentang waktu tersebut relatif singkat.D. KRITIK ANALISIS DATATidak ada pemeriksaan khusus pada efek potensial dalam variabel dependen (Misalnya, penilaian kredibilitas keputusan pengguna laporan audit dalam investasi / kredit). Investor dan kreditor mungkin memiliki masalah yang berbeda dalam keputusan, yang dapat mengacaukan mereka dalam pemanfaatan laporan audit. Selain itu, kapasitas pekerjaan tertentu dari responden individu dalam subkelompok manajer bisnis atau petugas pinjaman dapat mempengaruhi pemahaman responden dan penggunaan laporan audit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualifikasi laporan audit tidak akan berdampak signifikan pada keputusan yang dibuat oleh investor atau kreditor meskipun dapat mempengaruhi mereka dalam penilaian kredibilitas laporan keuangan.E. KRITIK KECOCOKAN ANALISIS STATISTIK YANG DIGUNAKANUji T yang digunakan untuk menilai perbedaan kredibilitas antara partisipan yang menerima laporan unqualified dan qualified sudah sesuai dengan informasi yang diinginkan yaitu perbedaan kredibilitas dari partisipan berdasarkan opini auditor. F. KRITIK KONSISTENSI ANTARA MASALAH PENELITIAN FORMULASI HIPOTESISMengingat masalah yang diangkat merupakan perkembangan audit yang ada di Cina dan hipotesis yang dihasilkan oleh latar belakang atau masalah ini merupakan informasi yang relevan bagi para pengguna laporan keuangan di Cina, kami menilai bahwa latar belakang dan hipotesis sudah cukup konsisten, dikarenakan dengan adanya penelitian ini peneliti akan mengetahui apakah informasin laporan keuangan sesudah diaudit relevan dengan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna laporan, walaupun seharusnya pengguna laporan ini perlu dijabarkan dengan jelas pada masalah ini.G. KRITIK TERHADAP KONSISTENSIKonsistensi yang di lakukan oleh penilitian ini sudah cukup baik, terlihat dari pengambilan metode eksperimental yang konsisten dari awal hingga akhir. Pemilihan objek penelitian dan ruang lingkup juga sangat konsisten yakni memilih manajer, investor, dan calon kreditor sebagai objek penelitian.Walaupun dalam pelaksanaan Ekperiment mungkin sedikit mengalami kesulitan untuk menentukan jumlah sampel sehingga peneliti mengganti investor dana kreditor menjadi mahasiswa sehingga hasilnya mungkin akan kurang realistis. Akan tetapi mahasiswa yang dipilih tidak sembarangan, yang dipilih adalah yang memiliki cukup pengalaman dalam bekerja namun belum tentu sama dengan objek yang memiliki keseharian sebagai investor maupun sebagai kreditor yang sesungguhnya.H. KRITIK TERHADAP IMPLIKASIImplikasi dari rencana awal sebenarnya sedikit tidak sesuai di karenakan dalam melakukan penelitian peneliti sudah menggantinya dengan objek yang di anggap dapat menggantikan posisi sebagai objek utama yang telah di rencanakan sejak awal. Rencana awal memang ingin menggambarkan keadaan seluruh Cina namun mengapa tidak menggunakan objek yang sesungguhnya saja meskipun dalam jumlah koresponden yang lebih kecil nantinya mungkin akan menghasilkan data yang lebih relevan dan sesuai dengan apa yang telah di rencanakan sejak awal. Koresponden yang lebih kecil juga akan memudahkan peneliti dalam mengawasi hasil sehingga lebih independent di dalamnyaI. KRITIK TERHADAP KETERBATASANSalah satu keterbatasan yang di ungkapkan adalah efek eksternal yang tidak sesuai dengan apa yang di inginkan, sehingga membuat peneliti harus lebih hati hati dalam mengambil sebuah keputusan nantinya, Namun hal tersebut dapat di minimalisir keadaanya dengan membandingkan hasil kesimpulan nantinya dengan kesimpulan peneliti yang sebelumnya atau dengan peneliti yang menggunakan objek dengan semestinya.Jika memiliki kendala ruang lingkup yang luas sehingga sulit untuk mendapatkan objek yang di inginkan mengapa tidak melakukan penelitian dengan ruang lingkup yang lebih sempit namun dapat lebih dapat di awasi tingkat independensinya dari objek dan dapat menggunakan objek sesuai yang di harapkan tanpa harus mengganti objek dan mempengaruhi hasil kesimpulan maupun membuat peneliti harus lebih teliti dalam mengambil kesimpulan dikarenakan perbedaan objek sejak awal.III. KEKURANGAN PENELITIAN SECARA KESELURUHAN a. Peneliti menggunakan rentang waktu 2 tahun terakhir. Rentang waktunya relatif singkat. Alahkah baik lagi jika peneliti melakukan seri waktu yang panjang.b. Dengan adanya desain eksperimen, hanya efek utama antara kualifikasi dari laporan audit (variabel independen) dan tanggapan pengguna (variabel dependen) yang diuji. c. Tidak ada pemeriksaan khusus pada efek interaktif potensial dalam variabel dependen (Misalnya, penilaian kredibilitas keputusan pengguna dan investasi / kredit). Investor dan kreditor mungkin memiliki masalah yang berbeda dalam keputusan pembuatan yang dapat mengacaukan pemanfaatan laporan audit mereka. Juga, kapasitas pekerjaan tertentu dari responden individu dalam baik subkelompok manajer bisnis atau petugas pinjaman dapat mempengaruhi pemahaman responden dan penggunaan laporan audit. d. Pergantian responden menjadi mahasiswa yang dikarenakan kesulitan untuk mementukan jumlah sampel. Sehingga hasilnya mungkin kurang realistis dibanding dengan responden yang berpengalaman dalam dunia investor dan kreditor.e. Validitas eksternal percobaan mungkin akan terpengaruh jika peserta tidak memiliki satu keahlian di bidang khusus. Jadi, hati-hati diperlukan dalam kesimpulan dari temuan penelitian ini.