TELAAH JURNAL

8
TELAAH JURNAL Acute Kidney Injury: The Modern Therapeutic Approach Komponen Jurnal a. Judul : Acute Kidney Injury: The Modern Therapeutic Approach b. Nama Penulis : Hurtarte-Sandoval AR1* and Carlos-Zamora R2 c. Publikasi : 2014 (dalam Surgery Curr Res 2014, Vol.4 No.1) d. Abstrak Transplantasi organ telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dan evaluasi pra operasi merupakan faktor kunci untuk menguntungkan hasil. Ginjal adalah salah satu organ yang saat ini paling ditransplantasikan. Menyadari penyebab cedera ginjal Penting untuk biaya perawatan kesehatan dan morbiditas pasien. Hal ini penting untuk menentukan apakah pasien adalah kandidat untuk transplantasi ginjal atau transplantasi hati-ginjal gabungan, tergantung pada penyebab yang mendasari penyakit. kerja up studi, dan faktor risiko harus diperhitungkan; seperti hipertensi, asites, penggunaan obat-obatan nefrotoksik, dan diuretik. Evaluasi pra operasi ini mengkaji faktor-faktor kunci yang mencegah penyebab paling penting dalam cedera ginjal dan menyoroti pentingnya operasi transplantasi tunggal atau dikombinasikan e. Keyword : testicular torsion, color doppler ultrasound, testis pain, testis trauma f. Tujuan Penelitian Tujuan Umum:

description

jurnal

Transcript of TELAAH JURNAL

Page 1: TELAAH JURNAL

TELAAH JURNAL

Acute Kidney Injury: The Modern Therapeutic Approach

Komponen Jurnal

a. Judul : Acute Kidney Injury: The Modern Therapeutic Approach

b. Nama Penulis : Hurtarte-Sandoval AR1* and Carlos-Zamora R2

c. Publikasi : 2014 (dalam Surgery Curr Res 2014, Vol.4 No.1)

d. Abstrak

Transplantasi organ telah meningkat dalam beberapa tahun

terakhir, dan evaluasi pra operasi merupakan faktor kunci

untuk menguntungkan

hasil. Ginjal adalah salah satu organ yang saat ini paling

ditransplantasikan. Menyadari penyebab cedera ginjal

Penting untuk biaya perawatan kesehatan dan morbiditas

pasien. Hal ini penting untuk menentukan apakah pasien

adalah kandidat

untuk transplantasi ginjal atau transplantasi hati-ginjal

gabungan, tergantung pada penyebab yang mendasari

penyakit. kerja

up studi, dan faktor risiko harus diperhitungkan; seperti

hipertensi, asites, penggunaan obat-obatan nefrotoksik, dan

diuretik. Evaluasi pra operasi ini mengkaji faktor-faktor kunci

yang mencegah penyebab paling penting dalam cedera ginjal

dan menyoroti pentingnya operasi transplantasi tunggal atau

dikombinasikan

e. Keyword : testicular torsion, color doppler ultrasound, testis

pain, testis trauma

f. Tujuan Penelitian

Tujuan Umum:

o untuk mengidentifikasi pasien yang mengalami skrotum

akut

Tujuan Khusus:

o untuk mengidentifikasi penyebab pasien mengalami

skrotum akut

o untuk mengidentifikasi pasien yang mengalami skrotum

akut yang diakibatkan oleh testicular torsion yang

Page 2: TELAAH JURNAL

merupakan keadaan yang urgen dan membutuhkan

penanganan yang cepat

o untuk mengetahui pathologi tiap pasien sebelum hingga

setelah diberikan perawatan dan menilai hasilnya

g. Metode Penelitian

Desain penelitian ini adalah kohort yaknipenelitian analitik dengan

pendekatan retrospektif. Pengambilan data variabel akibat (dependent)

dilakukan terlebih dahulu, kemudian baru diukur variabel sebab yang

telah terjadi denganinstrumen yang digunakan adalah rekam medis

pasien untuk pendokumentasian data sekunder dari Rumah Sakit

Sulaimani bulanNovember 2003 – Juni 2005.

h. Populasi dan Sample

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Pendidikan Universitas

Sulaimani pada November 2003 sampai Juni 2005.

Sampel yang digunakan sebanyak 70 pasien yang dirawat

dengan nyeri testis akut dan pembengkakan. Usia para pasien

tersebut berkisar antara 3 bulan hingga 85 tahun, dengan rata-

rata usia 30,77.

i. Hasil Penelitian

Usia pasien rata-rata 3 bulan - 85 tahun. Waktu dilakukannya

pemeriksaan bervariasi dari 30 menit – 21 hari, kebanyakan

pasien di periksa dalam waktu 3 hari. Dari hasil pemeriksaannya

ditemukan 37 (53%) itu ditemukan acute scrotum di bagian

kanan, dan 33 (47%) pasine terkena di bagian kiri.

Pada saat pemeriksaan pasien berada di rumah sakit selama 1

– 7 hari, namun sebagian tinggal selama satu hari. Dari hasil

pemeriksaannya di temukan pada 43 pasien di akibatkan

Epididymo-orchitis, abses testis di temukan di 3 pasien, trauma

terjadi pada 11 pasien, torsio testis pada 9 pasien dan rata-rata

usia mereka sekitar 3 bulan sampai 15 tahun.

Page 3: TELAAH JURNAL

j. Kesimpulan Penelitian

Riwayat kejadian penyakit, pemeriksaan fisik dan color doppler

ultrasound yang cepat dan baik dapat mempengaruhi hasil diagnosis

dan prognosis pasien yang menderita acute scrotum

1. Telaah / review jurnal

a. Judul Penelitian

Judul dari penelitian yang kami telaah ini adalah “acute kidney

injury”. Judul penelitian cukup jelas, namun dalam judul masih terlalu

umum, belum menggambarkan apa yang akan diteliti.

b. Penulis

Penulis bernama Aso Omer Rasheed, beliau merupakan dokter

dibagian departemen bedah Rumah Sakit Pendidikan Universitas

Sulaimani.

c. Abstrak

Abstrak dapat menggambarkan latar belakang, tujuan

penelitian,pasien dan metode penelitian, hasil, kesimpulan, dan kata

kunci.Sudah sesuai IMRAD (Introduction, Metode, Result, Analize,

Discussion) serta sudah mencantumkan kata kunci. Tetapi, pada

bagian analisa dan diskusi kurang diperjelas.

d. Pendahuluan

Pada pendahuluan ini sudah dijelaskan alasan penelitian tersebut,

dijelaskan pula teori yang mendasari penelitian tersebut. Namun

e. Tujuan

Pemaparan tujuan dari penelitian inisudah cukup jelas.

Page 4: TELAAH JURNAL

f. Metode penelitian (Setting dan Design)

Berdasarkan tujuan dari penelitian dan informasi yang ingin

dikumpulkan, menurut penelaah metode dan instrumen yang

digunakan sudah sesuai.

g. Gaya dan Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tersusun mulai dari judul penelitian, nama

penulis, abstrak (latar belakang, tujuan penelitian,pasien dan

metode penelitian, hasil, kesimpulan, dan kata kunci),

pendahuluan, pasien dan metode, hasil, pembahasan, diskusi

dan kesimpulan, datar pustaka.

Tata bahasa yang dipergunakakan dalam penulisan jurnal ini

cukup mudah dipahami, sehingga memudahkan pembaca untuk

mengerti bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan dan apa

hasil yang diperoleh. Namun terdapat beberapa kata-kata dalam

bahasa inggris yang cukup sulit dipahami

h. Hasil Penelitian

Hasil penelitian dipaparkan dari masing-masing penyebab yang

diteliti. Penyajian tabel hasil penelitian disertai narasi yang jelas

mengenai isi tabel.Pembahasan hasil temuan dikaitkan kembali

dengan berbagai hasil temuan sebelumnya dari tinjauan pustaka yang

diambil.

Page 5: TELAAH JURNAL

i. Kesimpulan dan Saran

Isi kesimpulan peneliti merupakan jawaban dari tujuan penelitian.

Kesimpulan ringkas, jelas dan padat.

j. Referensi/Daftar Pustaka

Penyusunan literatur tersusun dengan logis menggunakan

aturan van couver.

Literatur yang digunakan sebanyak 59 literatur namun ada

beberapa literatur cukup lama.

Penulisan literatur menggunakan analitis kritis berdasarkan

literatur yang ada dengan membandingkan temuan-temuan

pada penelitian sebelumnya dengan hasil yang didapatkan oleh

penulis

Penulisan literatur cukup lengkap, mencakup semua aspek

dalam penelitian.

2. Menelaah ke-VIA-an Jurnal

a. Validity (Validitas)

Validitas seleksi : artinya subjek yang diteliti harus benar - benar

memenuhi kriteria. Dalam jurnal ini sampel penelitian yang

diambil adalah 70 pasien penderita Skrotum akut tanpa melihat

kriteria seleksi tertentu.

Validitas informasi : Dalam jurnal ini informasi yang diambil oleh

peneliti merupakan informasi yang cukup valid diambil dari

rekam medis pasien.

Validitas analisis : Dalam jurnal ini didapatkan bagian analisis

dan diskusi kasus yang diteliti kemudian dibandingkan dengan

penelitian-penelitian sebelumnya.

b. Importantcy (Kepentingan)

Penelitian ini cukup penting terhadap perkembangan ilmu

kesehatan, karena dalam penelitian ini dapat digambarkan berbagai

macam penyebab penyakit, cara mendiagnosis dan penatalaksanaan

yang baik guna meningkatkan angka kesembuhan pasien skrotum

akut.

c. Applicability (Penerapan)

Page 6: TELAAH JURNAL

Dalam jurnal ini diterapkan suatu metode diagnosis yang baik

menggunakan Color Doppler Ultrasound. Alat ini bisa membantu

diagnosis pasien skrotum akut. Seiring dengan kemajuan teknologi,

alat ini sudah banyak digunakan baik di luar negeri maupun di dalam

negeri.

3. Penutup

Meskipun ditemukan berbagai kekurangan dan kelebihan dalam

penelitian tersebut, namun penelitian tersebut telah memberikan

kontribusi positif pada kemajuan dan pengembangan di bidang ilmu

kesehatan.

Referensi:

Rasheed, A O. 2012. Acute Scrotum. JSMC, 2013 (Vol 3) No.1. Avaliable at :

Acessed on 7th September 2015Rasheed A O./ JSMC, 2013 (Vol 3) No.1