Tekstur Dari Batuan Andesit Biasanya Porfiritik Dengan Fenokris Yang Euhedral

7
Tekstur dari batuan andesit biasanya porfiritik dengan fenokris yang euhedral, sedangkan masa dasar biasanya mikrokristalin sampai kacaan. Tekstur aliran terjadi dari partikel. Komposisi kimia dari batuan andesit tidak banyak berbeda dengan batuan diorit. Hanya beberapa senyawa terlihat tinggi hal ini disebabkan oleh pengaruh dari magma asal. Batuan andesit, terlihat ukuran kristal tidak sama besarnya ada yang halus dan ada yang kasar, tekstur demikian disebut porfiritik. Mineral yang berukuran kasar atau biasa disebut fenokris terdiri dari plagioklas dari jenis andesit dan hornblende. Sedangkan sebagai masa dasar ialah mikrolit plagioklas, hornblende, bijih dan serisit. Batuan afanitik dari kelompok gabro disebut basal. Basal sebagian besar terbentuk sebagai lava pada saat sekarang. Bentuk yang paling banyak terdapat berupa lembaran di permukaan bumi dan mendominasi dari batuan beku yang berhubungan dengan sabukorogenik (orogenic belt) Penyebaran dari lava basal sangat luas sekali bahkan sampai 200.000 mil persegi dan dengan ketebalan maksimum 6.000 ft. Suatu contoh sangat baik adalah lava dari gunung di Hawaii dan contoh di Indonesia adalah lava gunung Galungung. Tekstur yang banyak terdapat pada basal adalah holokristalin, juga terdapat kacaan. Tekstur porfiritik disusun dari kristal subhedral dan euhedral sebagai fenokris sedangkan sebagai masa dasar dari mikrokristalin dan kacaan. Tekstur aliran terlihat di bawah mikroskop berupa fenokris yang dikelilingi oleh mikrokristalin secara teratur. Struktur yang banyak terdapat adalah struktur aliran, sebagai contoh lava dari gunung di Hawaii. Permukaan pada aliran lava sering ditemukan struktur rongga (versikular). Struktur meniang berbentuk poligonal yang tegak lurus. Dan struktur bantal (pillow structure) dari lava dimana pendinginannya terdapat di bawah permukaan air, struktur ini berbentuk lava subhedral. Komposisi mineral terdiri dari plagioklas, piroksin, dengan atau tanpa olivin. Kristal-kristal berbentuk tiang dalam masa dasar mikrokristalin. Fenokris terjadi dari mineral augit, hipersten. hornblende, kadang-kadang olivin dan terbanyak plagioklas. Sedangkan mineral pengiringnya terdiri dari magnetit, ilmetit dan apatit. Basal sangat mudah terkena alterasi dengan sedikit uap air dan panas di daerah vulkanik akan menghasilkan oksida besi

Transcript of Tekstur Dari Batuan Andesit Biasanya Porfiritik Dengan Fenokris Yang Euhedral

Page 1: Tekstur Dari Batuan Andesit Biasanya Porfiritik Dengan Fenokris Yang Euhedral

Tekstur dari batuan andesit biasanya porfiritik dengan fenokris yang euhedral, sedangkan masa dasar biasanya mikrokristalin sampai kacaan. Tekstur aliran terjadi dari partikel. Komposisi kimia dari batuan andesit tidak banyak berbeda dengan batuan diorit. Hanya beberapa senyawa terlihat tinggi hal ini disebabkan oleh pengaruh dari magma asal.

Batuan andesit, terlihat ukuran kristal tidak sama besarnya ada yang halus dan ada yang kasar, tekstur demikian disebut porfiritik. Mineral yang berukuran kasar atau biasa disebut fenokris terdiri dari plagioklas dari jenis andesit dan hornblende. Sedangkan sebagai masa dasar ialah mikrolit plagioklas, hornblende, bijih dan serisit. Batuan afanitik dari kelompok gabro disebut basal. Basal sebagian besar terbentuk sebagai lava pada saat sekarang.

Bentuk yang paling banyak terdapat berupa lembaran di permukaan bumi dan mendominasi dari batuan beku yang berhubungan dengan sabukorogenik (orogenic belt) Penyebaran dari lava basal sangat luas sekali bahkan sampai 200.000 mil persegi dan dengan ketebalan maksimum 6.000 ft. Suatu contoh sangat baik adalah lava dari gunung di Hawaii dan contoh di Indonesia adalah lava gunung Galungung.

Tekstur yang banyak terdapat pada basal adalah holokristalin, juga terdapat kacaan. Tekstur porfiritik disusun dari kristal subhedral dan euhedral sebagai fenokris sedangkan sebagai masa dasar dari mikrokristalin dan kacaan. Tekstur aliran terlihat di bawah mikroskop berupa fenokris yang dikelilingi oleh mikrokristalin secara teratur.

Struktur yang banyak terdapat adalah struktur aliran, sebagai contoh lava dari gunung di Hawaii. Permukaan pada aliran lava sering ditemukan struktur rongga (versikular). Struktur meniang berbentuk poligonal yang tegak lurus. Dan struktur bantal (pillow structure) dari lava dimana pendinginannya terdapat di bawah permukaan air, struktur ini berbentuk lava subhedral.

Komposisi mineral terdiri dari plagioklas, piroksin, dengan atau tanpa olivin. Kristal-kristal berbentuk tiang dalam masa dasar mikrokristalin. Fenokris terjadi dari mineral augit, hipersten. hornblende, kadang-kadang olivin dan terbanyak plagioklas. Sedangkan mineral pengiringnya terdiri dari magnetit, ilmetit dan apatit.

Basal sangat mudah terkena alterasi dengan sedikit uap air dan panas di daerah vulkanik akan menghasilkan oksida besi dari mineral magnetit (mineral bijih) dan mineral non bijih dan kaya akan Fe dan Mg, yaitu mineral olivin.

Kegunaan :Batuan andesit dan basal merupakan batuan beku luar yang terjadi akibat pembekuan

magma intermiadite sampai basa dipermukaan atau dekat permukaan bumi. Sifat fisik batuan ini, seperti berat jenis : 2,3- 2,7, kuat tekan : 600 - 2000 kg/cm2 dan tahan terhadap proses pembudaran.

Berdasarkan sifat yang dimilikinya batuan ini dapat dipergunakan sebagai :      Batuan yang dipergunakan untuk fondasi bangunan ringan, sedang, waduk air, jalan,

jembatan, bantalan rel kereta api, kaki lima, teraso.      Bahan pembuatan monumen, patung dan lain-lain.

Page 2: Tekstur Dari Batuan Andesit Biasanya Porfiritik Dengan Fenokris Yang Euhedral

Nama Batuan              : Basalt

Jenis Batuan                : Beku (Igneous Rocks)

Komposisi                   : SiO2, feldspar, pyroxene, olivine, magnetite, and ilmenite

 

Gambar 1.0. Batuan Basalt

Basalt mempunyai komposisi mineral yang bermacam-macam. Plagioclase feldspar, pyroxene, olivine, magnetite, and ilmenite mineral yang umumnya ditemukan di batuan basalt.

Mineralogical properties

Analisis X-ray menunjukkan bahwa kandungan utama berupa Augite dan Feldspar. Heamatite, calcite and zeolite hanya terdapat dalam jumlah sedikit. Analsis petrokimia menunjukkan kandungan mineral berupa:

Olivine: sebagai mineral utama Feldspar: terbentuk sebagai plagioclase pyroxene: terbentuk sebagai clinopyroxene Calcite and zeolite: sebagai mineral sekunder

Karakteristik Kimia

Analisis kimia menunjukkan kandungan kimia berupa:

Fe2O3 13.2 – 14.3 %MnO 0.19 – 0.22 %TiO2 2.8 – 3.3 %CaO 9.9 – 11.8 %K2O 0.53 – 1.3 %SiO2 40 – 43 %Na2O 0.62 – 2.5 %

Page 3: Tekstur Dari Batuan Andesit Biasanya Porfiritik Dengan Fenokris Yang Euhedral

Al2O3 11.8 – 12.7 %P2O5 0.57 – 0.65 %MgO 9.15 – 9.8 %

BASALT adalah batuan beku vulkanik, yang berasal dari hasil pembekuan magma berkomposisi basa di permukaan atau dekat permukaan bumi. Biasanya membentuk lempeng samudera di dunia. Mempunyai ukuran butir yang sangat baik sehingga kehadiran mineral mineral tidak terlihat. Basalt adalah umum ekstrusif batuan vulkanik . Biasanya berwarna abu-abu menjadi hitam dan halus karena pendinginan yang cepat dari lava pada suhu permukaan.. Menurut definisi resmi , basal didefinisikan sebagai batuan beku aphanitic yang mengandung, volume, kurang dari 20% kuarsa dan kurang dari 10% feldspathoid dan di mana setidaknya 65% dari felspar dalam bentuk plagioklas.

Batuan Basalt lazimnya bersifat masif dan keras, bertekstur afanitik, terdiri atas mineral gelas vulkanik, plagioklas, piroksin. Amfibol dan mineral hitam. Kandungan mineral Vulcanik ini hanya dapat terlihat pada jenis batuan basalt yang berukuran butir kuarsa, yaitu jenis dari batuan basalt yang bernama gabbro.

TYPE BASALT : Berdasarkan komposisi kimianya, basalt dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu basalt alkali dan basalt tholeitik. Perbedaan di antara kedua tipe basalt itu dapat dilihat dari kandungan Na2O dan K2O. Untuk konsentrasi SiO2 yang sama, basalt alkali memiliki kandungan Na2O dan K2O lebih tinggi daripada basalt tholeitik.

KOMPOSISI KIMIAWI Al2O3,SiO2, TiO2, K2O, MnO2, MgO, CaO

CIRI BASALT : Secara petrografi, basalt alkali mengandung fenokris olivin, titanium-augit, plagioklas dan oksida besi, serta nephelin. Sedang basalt tholeitik mengandung plagioklas-Ca, augit subkalsik, pigeonit (piroksin miskin Ca), gelas antar kristal (interstitial glass) dan struktur saling tumbuh kuarsa-feldspar. Basalt tholeitik adalah tipe basalt yang lewat jenuh (oversaturated) dengan silika, sedang basalt alkali bersifat underaturated dengan silika yang ditunjukkan dengan kehadiran nepheline.

PEMBENTUKAN BASALT : Basalt alkali khas dijumpai di daerah kerak benua yang terangkat berbentuk kubah (updomed continental crust) dan kerak benua yang mengalami rifting (rifted continental crust), dan pulau-pulau oseanik seperti Hawai.Basalt tholeitik khas dijumpai di lantai samudera, atau sebagai lava ekstrusi yang sangat besar sehingga membentuk plateau di kerak benua, contohnya Deccan Trap di India.

Page 4: Tekstur Dari Batuan Andesit Biasanya Porfiritik Dengan Fenokris Yang Euhedral

KEGUNAAN BASALT : Basalt kerap digunakan sebagai bahan baku dalam industri poles, bahan bangunan / pondasi bangunan (gedung, jalan, jembatan, dll) dan sebagai agregat.

      A.   BasaltBasalt adalah batuan beku vulkanik, yang berasal dari hasil pembekuan magma berkomposisi

basa di permukaan atau dekat permukaan bumi. Biasanya membentuk lempeng samudera di dunia. Mempunyai ukuran butir yang sangat baik sehingga kehadiran mineral mineral tidak terlihat. Basalt adalah umum ekstrusif batuan vulkanik . Biasanya berwarna abu-abu menjadi hitam dan halus karena pendinginan yang cepat dari lava pada suhu permukaan.. Menurut definisi resmi , basal didefinisikan sebagai batuan beku aphanitic yang mengandung, volume, kurang dari 20% kuarsa dan kurang dari 10% feldspathoid dan di mana setidaknya 65% dari felspar dalam bentuk plagioklas.Batuan Basalt lazimnya bersifat masif dan keras, bertekstur afanitik, terdiri atas mineral gelas vulkanik, plagioklas, piroksin. Amfibol dan mineral hitam. Kandungan mineral Vulcanik ini hanya dapat terlihat pada jenis batuan basalt yang berukuran butir kuarsa, yaitu jenis dari batuan basalt yang bernama gabbro.

TYPE BASALT : Berdasarkan komposisi kimianya, basalt dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu basalt alkali dan basalt tholeitik. Perbedaan di antara kedua tipe basalt itu dapat dilihat dari kandungan Na2O dan K2O. Untuk konsentrasi SiO2 yang sama, basalt alkali memiliki kandungan Na2O dan K2O lebih tinggi daripada basalt tholeitik.KOMPOSISI KIMIAWI Al2O3,SiO2, TiO2, K2O, MnO2, MgO, CaO

CIRI BASALT : Secara petrografi, basalt alkali mengandung fenokris olivin, titanium-augit, plagioklas dan oksida besi, serta nephelin. Sedang basalt tholeitik mengandung plagioklas-Ca, augit subkalsik, pigeonit (piroksin miskin Ca), gelas antar kristal (interstitial glass) dan struktur saling tumbuh kuarsa-feldspar. Basalt tholeitik adalah tipe basalt yang lewat jenuh (oversaturated) dengan silika, sedang basalt alkali bersifat underaturated dengan silika yang ditunjukkan dengan kehadiran nepheline.

PEMBENTUKAN BASALT : Basalt alkali khas dijumpai di daerah kerak benua yang terangkat berbentuk kubah (updomed continental crust) dan kerak benua yang mengalami rifting (rifted continental crust), dan pulau-pulau oseanik seperti Hawai.Basalt tholeitik khas dijumpai di lantai samudera, atau sebagai lava ekstrusi yang sangat besar sehingga membentuk plateau di kerak benua, contohnya Deccan Trap di India.

KEGUNAAN BASALT : Basalt kerap digunakan sebagai bahan baku dalam industri poles, bahan bangunan / pondasi bangunan (gedung, jalan, jembatan, dll) dan sebagai agregat. 

      B.Andesite 

Batu Andesite adalah batuan beku yang mempunyai kandungan silica lebih tinggi dibandingkan dengan batuan basalt, dan mempunyai kandungan silika lebih rendah dibandingkan dengan batuan rhyolite atau felsite. Secara umum mempunyai warna yang menandakan dengan baik akan kandungan silika dari lava, dengan kandungan basalt yang terlihat gelap dan kandungan felsitenya terang. Walaupun demikian para Geologist akan selalu melakukan analisa kimia di dalam identifikasi batuan andesite ini, di lapangan batuan ini dicirikan oleh warna abu-abu atau medium sampai merah dari lava andesite. Nama Andesite dinamakan dari pegunungan Andes di Amerika Selatan, dimana busur batuan batuan vulkanik baercampur dengan magma basalt dengan batuan-batuan keras jenis granit yang menghasilkan lava dengan komposisi intermiediate. Batuan Andesite mempunyai kandungan fluida lebih sedikit dibandingkan batuan basalt dan diletuskan dengan hebatnya dikarenakan adanya gas gas terlarut yang terdapat di dalamnya.

Page 5: Tekstur Dari Batuan Andesit Biasanya Porfiritik Dengan Fenokris Yang Euhedral

Jenis batuan Andesite ini berbentuk kristalin. Bagian-bagian kecil yang berwarna hitam disebut mineral biotite dan yang berwarna putih disebut potassium feldspar. Hornblende dan pyroxen adalah mineral-mineral gelap lainnya yang terdapat pada batuan Andesite. Batuan Andesite mempunyai lebih dari 20 persen kandungan kuarsa dan yang terbanyak adalah mineral plagioklas, walaupun mineral-mineral ini kadang hanya terlihat di bawah mikroskop. Batuan Andesite mempunyai kesamaan pembentukannya secara letusan dengan batuan diorite.

Kristal terbesar dinamakan phenocryst, terbentuk jauh sebelum lava terletuskan dan membeku, dan kristal-kristal tersebut dari bentuknya dapat menceritakan sejarah dari proses perjalanan magma. Lava yang seperti ini yang mempunyai banyak phenocrysts, dinamakan bertexture porphyritic.