TEKSTUR BATUAN SEDIMENBerbicara tentang Tekstur batuan sedimen, menyangut aspek geometri dari komponen betuan yaitu ukuran bentuk dan susunannya. Tekstur batuan sedimen sangan berkaitan erat dengan pembahasan tentang genesa batuan. Bagaimana batuan sedimen terbentuk, akan tercermin dalam tekstur yang dinampakannya. Ukuran partikel sedimen mampu memberikan analisis tentang jarak transportasi, meanisme, waktu dan energy pembentukannya. Ukuran partikel yang besar dan menyudut cenderung menunjukkan jarak transportasi yang deat dan waktu transportasi yang singkat, begitu pula dengan sortasi yang jelek ( Keseragaman Butir). Apabila hal tersebut diatas saling bertentangan, maka emungkinan partikel ditransportasi oleh agen (media) yang spesifik seperti es, angin, atau vulkanisme.Tekstur batuan sedimen dikenal ada dua yaitu tekstur klastik dan nonklastik.TEKSTUR SEDIMEN KLASTIK.Tekstur yang terbentuk melalui proses mekanis, sehingga menunjukkan kenampakan adanya kesan mekanis seperti ukuran butir dan bentuk partikel, sortasi dan kemasan serta hubungan atau variasi ukuran partike.Ukuran partikel sedimen biasanya dapat menunjukkan jarak dan lamnya transportasi serta besarnya enrgy yang bekerja . derajat ukuran besar partikel sedimen telah dibuat suatu skala oleh Wenworth (1935). TABEL 1 Skala Wentwoth; boulder dan cobble dapat diartikan sebagai bongkah, pebble sama dengan kerakal, granule seukuran dengan kerikil, sand sama dengan pasir, sedangkan silt sama dengan lanau dan clay adalah lempung. Nama UkuranBoulder 256 mmCobble 64 - 256 mmPebble 4 - 64 mmGranule 2 - 4 mmSand 1/16 - 2 mmSilt 1/256 - 1/16 mmClay 1/256 mm

Kebundaran (roundness) adalah derajat kebundaran dari partikel sedimen yang dapat menunjukkan kesan transportasi. Partikel yang membundar sangat baik menunjukkan transportasi yang jauh dan lama. Partikel yang menyudut dengan kesan robekan menunjukkan penghancuran oleh energi yang sangat besar dan cepat biasanya ditemuan dalam batuan pyroklastik.Kebundaran terbagi menjadi Lima bagian. Angular, sub-angular, sub-rounded, rounded dan well rounded.Sortasi atau pemilahan adalah derajat keseragaman dari penyebaran partikel dalam batuan sedimen, sortasi dapat mencerminkan besarnya energi, jarak dan lamnya transportasi, juga dapat menunjukkan macam dan jenis proses yang beerja sebelum dan selama sortasi berlangsung.Partiel sedimen yang telah mengalami transportasi jauh dan energi yang bekerja cukup besar sortasinya sangat baik atau baik, dan demikian pula sebaliknya dengan kenampakan sortasi jelek.Faktor-faktor yang mempengaruhi sortasi adalah:a. Jarak dan lama transportasib. Besarnya energi yang bekerjac. Bentuk partikeld. Berat jenis dan ukuran partiele. Gradian slopePettijonh membagi sortasi manjadi tiga:a. Sortasi Baikb. Sortasi Sedangc. Sortasi BuruSedangkan folk 1974 mengembangkan menjadi Tujuh bagian:a. Very well sortedb. Well sortedc. Moderately well sortedd. Moderately sortede. Poorly sortedf. Very poorly sortedg. Extremely poorly sortedSortasi sangat baik benyak ditemuan pada batulanau dan batulempung, karena batuan in telah tertransportsi sangat jauh dan tingkat sortasinya lebih lanjut. Sortasi jelek hingga jelek umunya ditemuan pada endapan piroklastik kasar, karena pembentuannya dari semburan atau ledakan gunungapi, atau longsoran lahar. Pada batuan epiklastik seperti breksi juga dapat ditemukan sortasi jelek sampai sangat jelek, karena jarak transportasinya masih dekat dari sumber.Kemasan adalah hubungan antar pertikel sedimen, seperti menyentuh atau tidak saling menyentuh satu sama lain. Kemasan juga berhubungan erat dengan sortasi, sortasi jele biasanya kemasannya terbuka, sortasi baik biasanya mempunyai kemasan tertutup.Sifat lain batuan sedimen klastik yang berkaitan dengan teksturnya adalah porositas dan permeabilitas.Porositas adalah jumlah rongga kosong yang terdapat antar butir dalam batuan, dinyatakan dalam persen volume. Porositas sangat penting artinya bagi persediaan air tanah dan reservoir hidrokarbon. Besar porositas batuan bergantung pada beberapa faktor, diantaranya adalah:1. Tatanan partikel2. Besar dan bentuk partikel3. Jumlah ukuran yang berbeda. Hal ini penting karena partikel kecil dapat mengisi rongga antara partikel yang besar.Porositas dinyatakan dalam persen volume.Berdasarkan genesanya porositas dikenal dalam dua jenis yaitu:a. Porositas primer yaitu porositas yang terbentuk bersamaan dengan batuannya seperti pada porositas batupasir dan batu lanaub. Porositas sekunder yaitu terbentuk setelah batuan sedimen terbentuk. Umunya karena proses pengekaran dan pelarutan seperti pada porositas dolomit porositas terumbukarangPermeabilitas merupakan besaran kemampuan batuan untuk meluluskan cairan (fluida). Batuan yang mempunyai porositas tinggi belum tentu permeabilitasnya besar. Agar batuan mempunyai permeabilitas tinggi, pori-pori atau rongga antar butir harus saling berhubungan.

TEKSTUR BATUAN SEDIMEN NON-KLASTIKTekstur yang terjadi merupakan hasil pengendapan melalui reaksi kimia. Tekstur kristalin berkembang akibat agregat kristal-kristal yang saling mengunci. Kristal-kristalnya dapat kecil, menengah atau besar-besar bahkan campuran berbagai ukuran sebagai halnya batuan beku porfiritik. Kristal-kristalnya memperlihatkan bentuk-bentuk tertentu, misalnya berdimensi sama, berserat atau scaly. Dan tidak mudah untuk membedakan mana yang terbentuk oleh reaksi kimia organik dari mana yang diendapkan melalui reaksi akibat organisme.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIKJURUSAN TEKNIK GEOLOGI

TUGAS SEDIMENTOLOGITEKSTUR BATUAN SEDIMEN

OLEH : AHMAD ALINIM : D 611 05 014

M A K A S S A R2010