Teknologi Untuk Mengatasi Kenaikan BBM

7
8/19/2019 Teknologi Untuk Mengatasi Kenaikan BBM http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-untuk-mengatasi-kenaikan-bbm 1/7   White paper ”Solusi teknologi untuk mengatasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia” Sumbangsih pemikiran Para Insinyur di PT Rekayasa Industri Diedit dan ditulis oleh  Triharyo Soesilo 25 Mei 2008

Transcript of Teknologi Untuk Mengatasi Kenaikan BBM

Page 1: Teknologi Untuk Mengatasi Kenaikan BBM

8/19/2019 Teknologi Untuk Mengatasi Kenaikan BBM

http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-untuk-mengatasi-kenaikan-bbm 1/7

 

 White paper”Solusi teknologi untuk mengatasi

kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)di Indonesia”

Sumbangsih pemikiranPara Insinyur di PT Rekayasa Industri

Diedit dan ditulis oleh Triharyo Soesilo

25 Mei 2008

Page 2: Teknologi Untuk Mengatasi Kenaikan BBM

8/19/2019 Teknologi Untuk Mengatasi Kenaikan BBM

http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-untuk-mengatasi-kenaikan-bbm 2/7

Beberapa solusi dan karya putra-putri indonesia

Kami adalah kumpulan putra-putri bangsa yangmembangun seluruh pabrik pupuk di Indonesia, 60%pabrik pupuk di Malaysia dan 70% dari pabrik Semen dIndonesia.

Saat ini kami adalah satu-satunya perusahaan nasionalyang sedang membangun pabrik Methanol di Bruneidan juga kilang pengumpul minyak di Serawak. Sebuahterobosan luar biasa bagi perusahaan nasionamemasuki pasar luar negeri.

elain membangun industri pupuk dan juga semen,

arya pembangunan kilang miyak tersebut, yang lebih

ilang Balongan ini sedang terus kami kembangkan

urah.

ada pertengahan tahun 2007, kami atasi kelangkaan

BM) di Pulau Jawa.

Skami juga telah berhasil membangun kilang minyakpertama di dunia yang sepenuhnya dilaksanakan olehputra-putri Indonesia.

dikenal dengan nama Proyek Blue Sky Balongan, telahmendapatkan penghargaan ”Rintisan Teknologi” daribapak Presiden pada tahun 2006.

K dengan membangun kilang Propylene di lokasi yangsama. Sebuah terobosan bagi PT Pertamina untuk

menghasilkan produk Petrokimia yang lebih mahaldengan memanfaatkan gas buang yang selama indibakar dengan harga yang sangat m 

Selain karya-karya diatas, kami juga telahmempersembahkan beberapa karya mutakhir antara lainpembangunan pembangkit-pembangkit listrik denganenergi panas bumi.

Para insinyur di perusahaan kami bersatu-padumembangun 4 (empat) pembangkit listrik panas bumiyaitu di Lahendong, Sulawesi utara (2 pembangkit), dKamojang, Garut dan juga di Pengalengan, Jawa Barat.

Ppasokan gas alam, bahu-membahu dengan jajaran PTPerusahaan Gas Negara, untuk memasang pipadibawah laut, sepanjang 168 km pada kedalaman 80meter, menyeberang Selat Sunda. Inilah karya pertamaputra-putri Indonesia menyeberangkan pipa dibawahlaut.

Syukur Alhamdulilah gas alam saat ini telah mengalirdari Sumatra Selatan ke Jawa barat dan juga daerahsekitar Jakarta, untuk mengurangi tekanan permintaanBahan Bakar Minyak (B

Page 3: Teknologi Untuk Mengatasi Kenaikan BBM

8/19/2019 Teknologi Untuk Mengatasi Kenaikan BBM

http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-untuk-mengatasi-kenaikan-bbm 3/7

 

Pemikiran-pemikiran untuk atasi krisis Bahan Bakar Minyak

Pemerintah telah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Jika pemerintah hanya mengandalkan BantuanLangsung Tunai (BLT) sebagai solusi untuk mengatasi kenaikan harga BBM, maka terkesan Pemerintah tidakmempunyai solusi teknologi jangka menengah dan panjang dalam mengatasi krisis BBM. Oleh sebab itu, kamisangat menyarankan agar Pemerintah melakukan beberapa ”program akselerasi industri” secara simultansetelah penyampaian kenaikan harga BBM dan pelakanaan program pemberian BLT.

Berikut ini beberapa pemikiran-pemikiran kami untuk menunjukan kemampuan Pemerintah dalam memberikansolusi alternatif dalam kurun waktu 2 (dua) s/d 3 (tiga) tahun mendatang :

 A. PERCEPATAN PRODUKSI LADANG MINYAK CEPU – PALING LAMBAT 2010

Salah satu andalan peluang Indonesiamenjadi eksportir minyak bumi adalahexploitasi ladang minyak di Banyu Urip,Cepu. Akuisisi ladang minyak ini penuhdengan kontroversi di tahun 2004-2005.

 Akhirnya kontrak dengan Pertamina &Exxon-Mobil diperpanjang sejak tahun2005.

Pengembangan ladang Cepu (Banyu urip)akan menelan investasi sebesar Rp 35 Triliun (US $ 3.8 Milyard). Proyek initerdiri dari 2(dua) tahap :1.

 

 Tahap pertama (Early processing f  Tahap kedua (Main processing facilities) – target produ

acilities) – target produksi max 20.000 barrel per day2.  ksi menjadi max 165.000 barrel per day

eberapa hal baik yang telah

 

B dilakukan oleh Pemerintah di Ladang Cepu Cepu. Kegiatan ini berupa

amun yang paling menentukan

Saat ini kegiatan Tahap pertama (Early Processing Facilities) sudah dimulai dipemasangan fasilitas pengumpulan minyak bumi, pemasangan pipa dan pemompaan. Menurut rencana padaakhir tahun 2008 atau awal 2009, ditargetkan 20.000 barrel dapat dialirkan dengan memakai fasilitas JOBPetrochina sebanyak 10.000 barrel dan sisanya 10.000 barrel akan diolah di kilang kecil setempat.

N terhadap pasokan minyak bumi di Indonesia adalah pelaksanaan Tahap

minyak di daerah Banyu uripngai Bengawan solo

yimpan (Floating storage)

emampuan putra-putri bangsa hari ini untuk percepatan produksi ladang minyak Cepun fasilitas

kedua (main processing facilities) yang ditargetkan ”baru bisa selesai” tahun 2011 (kemungkinan tahun2012). Seperti pada gambar, proyek raksasa ini akan terdiri dari 5(lima) bagian yang akan dilaksanakan secarasimultan sebagai berikut :1.  Fasilitas pengumpulan2.  Infrastruktur jalan dan juga penampungan air dari Su3.

 

Pipeline dari Banyu urip ke pantai utara Jawa Timur4.  Pipeline dibawah laut dari sekitar Tuban ke kapal pen5.  Kapal penyimpan di tengah laut (Floating Storage Offshore – FSO)

K Saat ini secara teknologi, para insinyur Indonesia telah sangat mampu untuk membangupengumpulan minyak, instrastruktur jalan serta penampungan air, pembuatan dan pemasangan pipeline baikdi darat maupun di laut. Satu-satunya pekerjaan yang mungkin memerlukan keterlibatan pihak asing dari sisiteknologi adalah pembangunan Floating storage di tengah laut. Apa lagi untuk proyek Cepu ini, floatingstorage yang direncanakan adalah mengkonversi kapal yang telah ada.

Page 4: Teknologi Untuk Mengatasi Kenaikan BBM

8/19/2019 Teknologi Untuk Mengatasi Kenaikan BBM

http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-untuk-mengatasi-kenaikan-bbm 4/7

Beberapa hal yang tidak atau belum dilakukan Pemerintah di pengembangan Ladang Cepull-out”)

amun karena pengembangan ladang Cepu ini berjalan sangat lambat

Pemerintah tidak mengkoordinasi dan tidak mengejar dengan seluruh kemampuan (”apengembangan dan pembangunan ladang minyak Cepu. Dari sisi teknis dan investasi, sebenarnya proyekCepu seharusnya ”hanya” memerlukan waktu 3 tahun untuk memproduksi 165.000 barrel. Artinya palinglambat tahun 2008, sebenarnya produksi minyak Indonesia bisa bertambah dengan mendekati 165.000 barrelper hari.

N maka produksi minyak Cepu baru

ntuk itu kami mengusulkan ditunjuknya ”Team akselerasi pembangunan proyek minyak Cepu”

B. PERCEPATAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK BER-ENERGI PANAS BUMI

ampir sebagian besar para praktisi energi di Indonesia

kan tetapi banyak yang tidak mengetahui bahwa

mencapai maksimum kapasitas sekitar tahun 2012. Jika Cepu telah menghasilkan minyak di tahun 2008 atau2009, Indonesia justru akan surplus minyak bumi dan tetap menjadi anggota OPEC. Ketiadaan koordinasdari Pemerintah, menyebabkan proyek ini menjadi terhambat dan terlambat karena terbentur, misalnyamasalah pembebasan tanah.

Usebagaimana team akselerasi percepatan 10.000 MW. Team melakukan koordinasi langsung ke jajaranMenteri bila perlu.

Hmengetahui bahwa Indonesia adalah ”Saudi arabia-nyaPanas bumi dunia”. Cadangan panas bumi Indonesiamencapai 27.000 MW dan tersedia di hampir seluruhpropinsi di Indonesia.

 A27.000 MW ini ekuivalen dengan 1.080.000 barrel oil per day atau ekivalen dengan seluruh produksi minyakbumi Indonesia hari ini.

Pemerintah saat ini terlihat mengejar ”target lifting minyak bumi” yang terus menurun untuk menutup

emampuan putra-putri bangsa hari ini untuk percepatan pembangunan energi panas bumiuntuk

eberapa hal baik yang telah

 APBN. Akan tetapi disisi lain Pemerintah lupa bahwa di bumi Indonesia tersedia energi ekivalen, yang”cheap, renewable, and environmental friendly” yaitu energi panas bumi. Jika lifting minyak bumi cenderungmenurun. Produksi energi panas bumi dapat terus meningkat karena sifatnya yang terbarukan.

K Secara teknologi dan kemampuan, para insinyur Indonesia telah mampu melakukan surveymenentukan cadangan kandungan energi panas bumi di suatu lokasi. Juga jajaran PT Pertamina telah mampumelakukan pengeboran sumur energi panas bumi sejak belasan tahun yang lalu. Di sisi perancangan sistemperpipaan uap dan juga perancangan serta pembangunan pembangkit listrik dengan energi panas bumi(PLTP), PT Rekayasa Industri telah mampu melaksanakannya secara mandiri. Beberapa proyek-proyekPLTP yang karya putra-putri Indonesia baru saja diresmikan oleh Presiden pada akhir tahun 2007. Selain itu

pengoperasian PLTP telah lama dilakukan sepenuhnya oleh putra-putri Indonesia. Satu-satunya keterlibatanpihak asing adalah pada sisi pasokan peralatan turbin dan generator.

B dilakukan oleh Pemerintah di bidang Energi panas bumi

erintah pada

•  bolis telah menawarkan & menyerahkan pengolahan Wilayah KerjaPertambangan (WKP) kepada Pemerintah daerah (Pemda) seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan Bali.

•  Setelah 4 tahun ditunggu-tunggu dan setelah dipaksa oleh berbagai pihak, akhirnya pembulan November 2007 mengeluarkan Peraturan Pemerintah No:57 tentang kepemilikan ladang panasbumi. Dalam Peraturan Pemerintah ini dituangkan tata-cara kepemilikan Wilayah Kerja Pertambanganuntuk Panas bumi. Namun sangat disayangkan sistem kepemilikannya mirip dengan tata-carakepemilikan tambang batu bara.

Pemerintah pusat juga secara sim

Page 5: Teknologi Untuk Mengatasi Kenaikan BBM

8/19/2019 Teknologi Untuk Mengatasi Kenaikan BBM

http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-untuk-mengatasi-kenaikan-bbm 5/7

•  Pemerintah juga telah memberikan fasilitas bebas bea masuk untuk pengembangan pembangkit listrikdengan energi panas bumi di awal tahun 2008.

• 

Pemerintah juga telah menetapkan harga jual listrik yang dihasilkan dari energi panas bumi secararegional dan lebih tinggi dari harga jual listrik yang dihasilkan misalnya dari batu bara.

belikan di bursa

Beb

•  Selain itu Pemerintah juga sudah meratifikasi perjanjian Kyoto, dimana saat ini carbon credit untukpembangunan pembangkit listrik panas bumi di Indonesia sudah dapat diperjualinternasional. Kebijakan ini dapat mengurangi biaya investasi pembangunan pembangkit.

erapa hal yang tidak atau belum dilakukan oleh PemerintahSebagaimana di pengembangan ladang minyak Cepu, Pemerintah tidak mengkoordinasi dan mengerahkan

umi. Pemerintah masih beranggapan

al untuk melakukanurvey seismik dan pengeboran sumur panas bumi. Jika cadangan panas bumi dapat dikonfirmasi setelah

BBM, maka dibarengengan terobosan penunjukan ”Team akselerasi pembangunan industri dengan energi panas bumi”. Selain

C.

sangat baik menginisiasi dan

n, peneliti danga masyarakat sangat bersemangat

BakarNabati (BBN), menyampaikan

0 Ha (lihat chart).

seluruh kemampuan (”all out”) untuk mengembangkan energi panas bbahwa dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah, memberikan keringanan bea masuk, memberikan hargakhusus dan membuat berbagai aturan maka pengembangan industri panas bumi akan berjalan danberkembang dengan sendirinya. Fakta di lapangan membuktikan bahwa upaya-upaya seperti ini tetap tidakmenghasilkan akselerasi percepatan pembangunan industri dengan energi panas bumi.

Sebenarnya kendala utama pengembangan energi panas bumi terletak pada investasi aw spelakanaan survey dan pengeboran, maka cadangan tersebut dapat di-agunkan ke institusi pendanaan. Inilah

titik ”bottleneck”(hambatan) pengembangan industri dengan energi panas bumi. Banyak perusahaannasional yang tidak mampu untuk mengambil resiko biaya awal ini. Namun disisi lain, banyak APBDPemerintah daerah yang digunakan untuk pengeluaran yang kurang bermanfaat. Perusahaan asing merasasulit untuk masuk ke kabupaten dan propinsi untuk mengurus seluruh perizinannya.

Untuk itu kami mengusulkan agar disaat pemerintah mengumumkan kenaikan hargaditu Presiden perlu juga menginstruksikan kepada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) danLembaga Penilitian Non Departemen (LPND) untuk bekerja sama dengan Pemerintah daerah (Pemda)melakukan survey serta pengeboran untuk mengkonfirmasi cadangan energi panas bumi di masing-masingdaerah. Dana survey dan pengeboran ini diperoleh dari APBD Pemda setempat. Perlu ditargetkan bahwa

dalam jangka waktu 1 tahun seluruh propinsi di Indonesia telah dilakukan survey seismik.

PERCEPATAN PEMBANGUNAN INDUSTRI BERBASIS JARAK PAGAR

Presiden dan jajaran Pemerintah sudah

mendorong pengembangan BahanBakar Nabati (BBN).

Kalangan industriawajuuntuk mengembangkan BBN. Salahsatunya adalah pengembangantanaman dan industri berbasis JarakPagar. Berikut beberapa informasiterakhir tentang industri ini :

1. 

 Team Nasional Bahan

bahwa lahan Jarak pagar padaakhir Desember 2007 mencapai 130.00

Page 6: Teknologi Untuk Mengatasi Kenaikan BBM

8/19/2019 Teknologi Untuk Mengatasi Kenaikan BBM

http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-untuk-mengatasi-kenaikan-bbm 6/7

2.  Institusi penelitian di Indonesia seperti IPB, dan Puslitbangbun telah kembangkan bibit jarak pagar yangrelatif cukup baik produktivitasnya. Bahkan bibit yang mampu untuk tumbuh dan tahan di daerah kering(langka air) juga telah berhasil dikembangkan.

3.  Banyak perusahaan besar yang telah membina perusahaan pembibitan maupun pengembangan ladangjarak pagar. Sebagai contoh perusahaan PT Indocement Tunggal Perkasa di lahan ex-batu kapur atauperusahaan PT Berau coal di lahan ex-tambang batu bara,

4.  Harga jarak pagar sekarang terus meningkat dan mencapai harga Rp 1.200 s/d Rp 2.000 per kg (3 s/d 4kali lipat beberapa tahun lalu) sehingga produk jarak pagar menjadi ekonomis.

Kemampuan putra-putri bangsa hari ini untuk percepatan pembangunan Industri Jarak pagar1.   Jajaran Puslitbangbun dan IPB telah mampu mengembangkan bibit jarak pagar bersertifikat yang relatif

baik yaitu dengan produktivitas sekita 5 ton per Ha2.   Jajaran produsen peralatan di Indonesia seperti Pura group, PT Pindad, PT Rekayasa Industri dan

banyak lagi telah mampu membuat mesin expeller (mesin press) biji jarak pagar3.  Para teknolog dan peneliti di BPPT, ITB dan juga PT Rekayasa Industri telah mampu untuk

mengkonversi minyak jarak pagar menjadi Biodiesel dengan efisiensi yang relatif baik.

Beberapa hal baik yang telah dilakukan oleh Pemerintah di bidang Bahan Bakar Nabati1.  Mengeluarkan Instruksi Presiden tentang Bahan Bakar Nabati

2. 

Membentuk Tim Nasional yang membidangi Bahan Bakar Nabati3. 

Menyusun road map untuk pengembangan Bahan Bakar Nabati4.

 

 Telah mencanangkan pelaksanaan program Desa Mandiri Energi

Beberapa hal yang belum dilakukan oleh Pemerintah di bidang Bahan Bakar NabatiBersamaan dengan pengumuman kenaikan BBM, kami sangat mengusulkan agar pemerintah melakukaninisiasi berikut :1.  Pemerintah menginstruksikan penghijauan kembali lahan-lahan ex-lahan tambang Batu bara, Nickel

Semen dan Tembaga dengan tanaman industri BBN, misalnya tanaman Jarak pagar. Lihat modereboisasi yang telah dilakukan oleh PT Berau coal.

2. 

Dengan dana reboisasi perusahaan-perusahaan tambang, maka pengembangan industri BBN sebenarnyatidak memerlukan dana investasi ataupun pinjaman dari perbankan.

3. 

Pemerintah juga dapat meminta dan menghimbau kepada para industriawan tambang untukmenggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk penciptaan lapangan pekerjaan dibidang BBN dengan membeli mesin-mesin pengolahan minyak jarak pagar untuk menjadikan penggantminyak tanah dan juga kompor-kompor dengan memakai minyak jarak.

4.   Timnas BBN memfokuskan diri pada industri Jarak pagar dengan berkonsentrasi pada pengembanganperkebunan di lahan-lahan ex-lahan tambang. Tujuan utamanya adalah untuk mereboisasi lahan. Denganhasil samping adalah produksi jarak pagar dan minyak jarak pagar yang setingkat dengan minyak tanah.

Sebagai ilustrasi setiap Ha lahan jarak pagar, secara teoretis bisa menghasilkan 3 ton s/d 5 ton per ha bijijarak atau sekitar 750 s/d 1250 liter minyak jarak per Ha. Jadi dengan luas lahan jarak pagar yang saat inisudah ada yaitu sekitar 130.000 Ha, maka Indonesia seharusnya hari ini bisa menghasilkan 97,5 juta

liter s/d 162,5 juta liter minyak jarak yang ekivalen dengan minyak tanah 

4.  PERCEPATAN PEMBANGUNAN INDUSTRI GASIFIKASI BATU BARA

Strategi industri ini pernah diterapkan oleh Afrika selatan saat di-embargo oleh negara-negara barat karenamelaksanakan politik apartheid. Strategi industri ini juga digunakan oleh negara China yang tidak mempunyasumber gas alam, namun memerlukan industri pupuk dalam jumlah yang sangat besar.

 Adapun strategi industrinya adalah pengembangan Industri Gasifikasi batu bara menjadi gas alam sintetis.

Page 7: Teknologi Untuk Mengatasi Kenaikan BBM

8/19/2019 Teknologi Untuk Mengatasi Kenaikan BBM

http://slidepdf.com/reader/full/teknologi-untuk-mengatasi-kenaikan-bbm 7/7

Saat ini di Sumatra Selatan terdapat kandunganbatu bara dalam jumlah yang sangat banyak. PTBukit Asam saja memiliki 6 milyard ton cadanganbatu bara. Namun sampai saat ini, batu bara intidak dapat termanfaatkan karena sulitnyamembangun infrastruktur rel kereta api ataupunpelabuhan.

Namun dengan teknologi gasifikasi, yang saat inrelatif semakin murah, maka batu bara yang ada dSumatra selatan dapat di-jadikan gas alam sintetisdan dikirimkan melalui pipa ke pulau Jawa.

Sebagai ilustrasi, cadangan batu bara yang dimilikoleh PT Bukit asam saja (6 milyard ton), dapat digasifikasi dan memproduksi gas alam sintetis digunakanuntuk bahan baku gas alam yang mampu menghidupi 100 pabrik pupuk berproduksi selama 100 tahunSelain cadangan milik PT Bukit Asam, di Sumatra selatan masih sangat banyak kandungan batu bara milikperusahaan-perusahaan lain.

Kemampuan putra-putri bangsa hari ini untuk percepatan pembangunan Industri Gasifikasi batubara1.

 

Para teknolog di Tekmira telah memiliki proses lisensi untuk pengembangan gasifikasi batubara2.   Jajaran PT Rekayasa industri sangat sanggup memakai proses lisensi yang sangat banyak tersedia di dunia

seperti dari Shell, GE, Lurgi, dan banyak lagi untuk mengkonversi batu bara menjadi gas alam sintetis.Proyek pertama akan diterapkan di Lhokseumawe, Aceh.

Beberapa hal baik yang telah dilakukan oleh pemerintah di Industri gasifikasi batu bara1.

 

Memberikan insentif pajak pph untuk industri gasifikasi2.  Melakukan penelitian pengembangan teknologi gasifikasi oleh Tekmira

Beberapa hal yang belum dan dapat dilakukan oleh pemerintah di bidang Industri gasifikasi

Setelah pengumuman kenaikan BBM, Pemerintah perlu mencanangkan percepatan pengembangan industrgasifikasi dengan misalnya melalui Departemen Perindustrian meng-akselerasi pembangunan industrgasifikasi. Team ini terdiri dari Pemerintah daerah, Industri pertambangan batu bara dan juga Industrpenyaluran gas alam melalui perpipaan.

PERTIMBANGAN TERHADAP SUMBER ENERGI LAINNYA

 Tulisan ini telah mempertimbangkan dan melakukan studi energi alternatif lainnya secara rinci. Berikut ini studenergi lainnya yang telah dipertimbangkan :

1.  Biodiesel dari minyak sawit (CPO) – bahan baku terlalu mahal karena bersaing karena bersaing denganproduk makanan dan industri lainnya

2. 

Biodiesel dari micro-algae – bahan baku belum mampu diproduksi dalam jumlah yang besar.3.  Bioethanol dari ketela atau Mollasses – bahan baku terlalu mahal karena bersaing dengan produk

makanan dan industri lainnya4.  Energi surya (Photo voltaic) – Saat ini biaya investasi penangkap energi matahari masih terlalu tinggi5.  Energi biomassa seperti dari sekam padi – teknologi ini dapat diimplementasi namun bahan baku terlalu

sedikit dan sulit mengumpulkannya. Namun dapat diimplementasi untuk skala yang relatif kecil6.  Energi biomassa seperti dari cangkang kelapa sawit – bahan baku energi ini terlalu sulit dan mahal untuk

mengumpulkannya. Namun dapat diimplementasi untuk skala yang relatif kecil7.  Energi angin – bahan baku sedikit. Namun dapat diimplementasi untuk skala yang relatif kecil8.  Energi nuklir – Saat ini biaya investasi masih terlalu tinggi dan adanya problematika sosial9.  Energi ombak – biaya investasi terlalu tinggi untuk diterapkan secara massal.