TEKNIK-TEKNIK GEOLOGI EKSPLORASI* Menjelaskan Tentang Pentingnya Eksplorasi Geologi Dalam Pertambangan , Konsep Eksplorasi, Teknologi Eksplorasi, Sampling & Pola Sampling, Pemboran Eksplorasi, Essay Data Eksplorasi, Perencanaan & Pelaksanaan Eksplorasi Dan Pemodelan Geologi Sumberdaya Mineral *

SK MENTERI PERTAMBANGAN & ENERGI KEGIATAN KUASA PERTAMBANGAN ATAU KONTRAK KARYA ( Berdasarkan Skala, Ruang & Waktu )

TAHAPAN PENYELIDIKAN UMUM Studi Pendahuluan & Rancangan Eksplorasi Review Literatur, Geologi Regional, Studi Citra Landsat, Interpretasi Foto Udara, Sintesa Geologi Rancangan Eksplorasi * Review Literatur, Pengajuan Eksplorasi Model Sebagai Hipotesa kerja, Penentuan Petunjuk Geologi Yang Akan Digunakan, Penentuan Strategi dan Tahapan serta Pemilihan Metode Eksplorasi Tahapan Tinjau Strategi * Penilaian Daerah * Tinjauan Daerah Skala 1 : 50.000 1 : 25.000 * Pemilihan Sasaran Skala 1 : 25.000 1 : 10.000 TAHAPAN EKSPLORASI Tahapan Detail * Pemetaan Detail Mineralisasi Skala 1 : 10.000 1 : 5000 Metode Paritan & Sumur Uji, Metode Geofisika Rinci, Metode Geokimia Rinci Dengan Rinci (Grid),Beberapa Pemboran Untuk Uji Contoh Eksplorasi Detail Skala 1 : 5000 1 : 1000 Pembuatan Terowongan Eksplorasi & Pemboran Terperinci, Perhitungan Cadangan. * Prospek Evaluasi Penilaian Tambang & Penentuan Cadangan Skala 1 : 1000 1 : 500 Faktor-Faktor Penambangan, Teknik Ekstrasi Metalurgi, Penilaian Ekonomis (Feasibility Studies), Keadaan Masyarakat dan Tingkat Sosial

disekitarLokasi Eksplorasi.

TAHAPAN EKSPLOITASI TAHAPAN PEMURNIAN TAHAPAN PEMASARAN

KONSEP TEKNIK EKSPLORASI Apa Yang Dicari ??? Formulasi Obyektif Serta Spesifikasinya Formula Obyektifitas Ditentukan Oleh Perekonomian Gejolak Harga Logam Kadar Logam Susunan Kimia Mineralogi Logam Cadangan Logam Posisi Geografis, Sarana & Prasarana, Jenis Kontrak & UU Pertambangan yang berlaku. Aspek Sosial Spesifikasi Ditentukan Oleh

Model Logam (Model Sumberdaya Geologi) Tubuh Cebakan Hubungannya dengan Formula Obyektifitas Jenis Perusahaan Tambang Dan Modalnya Bursa Ekonomi Indonesia

Dimana Harus Dicari ??? Pemilihan Daerah Eksplorasi & Model Eksplorasi Klasifikasi Endapan Mineral Ditentukan Oleh Genesa Sumber (Asal) Batuan * Singenetik Planar (Lapisan) Bidang Lengkung (Lapisan Terlipat) Lentikular (Lensa-Lensa) * Epigenetik Bentuk Planar (Vein & Vein let) Benntuk Pipa (Perpotongan Antara 2 Bidang Rekahan) Bentuk Bola, Masif, Tak Beraturan Bentuk Tak Beraturan Mengikuti Kontak Batuan Intrusi Struktur Geologi * Konkordan Terlapiskan (Stratified)

Terikat Lapisan (Stratabound) Planar (Lapisan) Terikat Formasi (Formasibound)

* Diskordan Urat (Vein) Anyaman Urat (Stockwork) Pipa / Cerobong (Pipe/Chinmey) Stok Masif Tak Beraturan (Massive Irregular) Proses Geologi Proses Ortomagmatik Proses Pasca Magmatik * Pirometasomatik * Pegmatik * Hydrotermal Proses Pelapukan (Weathering) * Oksidasi, Karbonatasi, Hidrasi * Pelarutan (Leaching), Pengkayaan (Supergene Enrichment) * Sirkulasi Dalam Airtanah Yang Menghasilkan Endapan Hidrotermal Supergene Enrichment

Proses Sedimentasi (Sedimentation) * Pengendapan Sedimen Mekanis atau Klastik * Pengendapan Sedimen Kimia * Pengendapan sedimen Koloid * Proses Diagenesa Proses Metamorfisme Regional, Thermal, dan Dinamik * Rekristalisasi Batuan & Bijih * Redistribusi Logam Yang Tersebar Dalam Batuan atau Sebelumnya Endapan Bijih * Endapan Sekunder Hidrotermal Kombinasi Dari Proses-proses Geologi Diatas Waktu Pembentukan Relatif (Sejarah Geologi) Singenetik Terbentuknya (Mineralisasi) Pada Waktu Yang Sama Dengan Batuan Yang mengelilinginya Epigenetik Terbentuk Setelah Konsolidasi Batuan Yang Mengelilinginya ; * Supergen Berasal Dari Atas * Hipogen Berasal Dari Bawah * Laterogen Berasal Dari Samping atau Sekelilingnya Kombinasi Antara Singenetik dan atau Epigenetik

Bagaimana Cara Mencarinya ??? Pelaksanaan Model Eksplorasi Modifikasi Model Geologi Dari Cebakan Yang Di Eksplorasi Model Empiris atau Statistik Model Deskriptif * Referensi Geologi Jenis Batuan, Struktur & Tekstur Skala Waktu Geologi & Lingkungan Pengendapan Seting Tektonik Asosiasi Deposit & Skala Model * Deskripsi Deposit Mineralogy Struktur & Tekstur Alterasi Kontrol Topografi & Struktur Geologi Tingkat Pelapukan Petunjuk Geokimia * Paradigma Model Eksplorasi Tahapan Eksplorasi & Pengambilan Keputusan

Penciutan Daerah Pada Setiap Tahapan

Pembuatan Model Hasil Eksplorasi * Paradigma Model Eksplorasi Model Konvensional Dibuat berdasarkan hasil pemetaan Eksplorasi detail Model Komputerisasi (modelling Surpac 3D) Dibuat berdasarkan data lapangan: Hasil pemboran detail bawah permukaan Data deskripsi lapangan terukur dipermukaan