TEKNOLOGI DALAM ARSITEKTUR

download TEKNOLOGI DALAM ARSITEKTUR

of 8

description

tugas pengantar arsitektur mengenai TEKNOLOGI DALAM ARSITEKTUR

Transcript of TEKNOLOGI DALAM ARSITEKTUR

Teknologi dalam Arsitektur

Disusun oleh :Agung L. (052.12.005)Auliangga A. (052.12.024)Dwiky F. (052.12.035)Rasyid G. (052.12.095)

Dosen :Ir. Tulus Widiarso

JURUSAN ARSITEKTURFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANUNIVERSITAS TRISAKTI 2012

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...2PENDAHULUAN...3PEMBAHASAN..4KESIMPULAN7DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8

PENDAHULUAN

Pada saat ini, perkembangan teknologi digital telah berkembang secara pesat di berbagai bidang. Tidak bisa dipungkiri lagi, profesi arsitek telah terpengaruh dan mengalami perkembangan secara progresif dalam mempergunakan teknologi digital untuk membantu proses desain arsitektur hingga ke tahap pembangunan. Lebih jauh lagi, penggunaan teknologi digital telah memungkinkan arsitek untuk melakukan innovasi desain arsitektur yang kompleks ditinjau dari segi bentuk, struktur, fungsi, material dan lingkungan.Perkembangan arsitektur selalu berjalan seiring dengan perkembangan pola pikir manusia dan lingkungan. Hasil dari perkembangan pola pikir ini adalah kemajuan teknologi, yang memberikan pengaruh besar terhadap arsitektur. bentuk-bentuk bangunan pada masa lalu dan masa sekarang merupakan refleksi dari kemungkinan material material yang tersedia pada masa itu, hal tersebut merupakan salah satu bukti keterkaitan perkembangan teknologi terhadap arsitektur.Dalam proses penciptaannya, arsitektur meramu unsur-unsur seni, sains/teknologi, manusia, material, politik dan uang. ( Mario salvadori, 1971 )

PEMBAHASAN

Ketersediaan teknologi pada masa sekarang memungkinkan seorang arsitek untuk menghasilkan dan mengembangkan desain-desain yang baru dengan memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut. pada kriteria Arsitektur terhadap teknologi memiliki tiga pokok persoalan, yaitu Material, Sistem, dan Proses.

1. MaterialKebutuhan dalam setiap proyek terutama bangunan tentu tidak dapat terlepas dari material, ketersediaan variasi material yang semakin beragam memungkinkan seorang arsitek dapat lebih mengeksplorasikan desainnya. Variasi terhadap material inilah yang merupakan salah satu hasil perkembangan teknologi terhadap kriteria arsitektur. Pada pemilihan material terkadang seorang klien akan lebih memilih material tertentu, bahkan bersikeras suatu bangunan harus digunakan dalam satu proyek. Hal ini berkaitan dengan ketersediaan material dan tenaga kerja ahli pada daerah dimana suatu bangunan akan didirikan. Seorang perencana tidak boleh mendiktekan pilihan material bangunan, tetapi mengikutsertakan pilihan klien. Jadi seorang arsitek bisa mempertimbangkan materi-materi ini ketika mengembangkan bangunan tersebut.

2. Sistem Pilihan dan keputusan tentang sistem harus dihadapi dengan cara yang serupa dengan cara yang digunakan untuk materi konstruksi. Sistem struktur bersifat beragam bergantung pada material yang digunakan. Jika sistem tertentu dibutuhkan oleh klien hal itu harus di masukkan pada program kerja. Meskipun demikian, sistem struktur pada umumnya dipilih oleh desainer untuk memenuhi tujuan dan kebutuan dari program kerja. Jika arsitek tidak peka pada potensial estetika akan membuat sistem penampilan suatu bangunan bisa menjadi kurang baik. Mungkin salah satu situasi paling umum adalah pada saat peralatan interior membutuhkan elemen yang besar contohnya pada outdoor ac agar tidak terlihat pada atap suatu bangunan, contoh lainnya bisa dilihat pada sistem plumbing dengan membuat shaft sebagai tempat menyimpan pipa untuk air bersih maupun air kotor agar lebih rapih dan tidak terlihat. seorang Perencana seharusnya sadar akan permasalahan ini. Jika tidak, hasilnya akan tidak memuaskan secara estetika.3. ProsesEfek dari proses pada arsitektur sangat signifikan namun jarang di rencanakan secara sadar, arsitek yang membangun tanpa program akan membangun bangunan melalui desain proses ini tidak efisien dan menghasilkan bangunan yang berbeda dari rencana.Metode teknik dan alat yang digunakan pada proses desain akan memiliki pengaruh pada arsitektur yang dihasilkan. Sebagai contoh jika seorang arsitek menggunakan sketsa/freehand (manual) pada proses desain bangunannya, akan menghasilkan desain bangunan yang tidak seakurat dibandingkan dengan desain yang dilakukan dengan menggunakan peralatan khusus seperti komputer (CAD), meja gambar, dll. Pada kasus lain juga terdapat pada proses desain struktural pada bangunan, pengetahuan tentang kemajuan teknologi denagan memanfaatkan peralatan pada masa sekarang akan sangat membantu dalam proses desain.Pada kasus tersebut terlihat jelas terutama dalam proses desain, kemajuan teknoogi akan mempengaruhi hasil atau produk dari desain tersebut.

TEKNOLOGI DALAM ARSITEKTUR

Teknologi MaterialSemakin maju teknik pengolahan bahan, teknik perlakuan bahan serta penemuan material-material baru sangat berpengaruh pada proses dan produk karya arsitektur.

Teknologi Struktur dan Rekayasa PerhitungannyaDengan ditemukannya pendekatan -pendekatan matematis baru dalam perhitungan kekuatan bahan dan system struktur, hasil karya arsitektur menjadi semakin beragam dan pemanfaatan bahan secara lebih efisien. Teknologi struktur ini memiliki keterkaitan timbal balik dengan teknologi material.

Teknologi Peralatan dan MesinDengan ditemukannya teknologi transportasi vertikal, teknologi penghawaan serta mesinmesin utilitas lainnya, memungkinkan diciptakannya karya-karya arsitektur yang kompleks maupun gedung-gedung pencakar langit.Ditemukan pula software komputer untuk perhitungan strurktur, utilitas yang sangat membantu untuk menghitung, dan mengambil keputusan perencanaan sekompleks apapun secara cepat.

Teknologi PelaksanaanDengan berkembangnya sistemrekayasa konstruksi, memungkinkan pembangunan pencakar langit secara cepat, pemanfaatan ruang-ruang bawah tanah secara efektif.

KESIMPULAN

Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan dari buku literatur maupun situs-situs di internet, kami menyimpulkan bahwa ilmu arsitektur sangat mendapat pengaruh dari ilmu-ilmu lain khususnya pada kemajuan teknologi. Suatu desain yang didukung pengetahuan tentang teknologi pada masa sekarang akan menghasilkan karya arsitektur yang lebih namun tetap tidak terlepas dari nilai-nilai terpenting dari arsitektur itu sendiri, yakni estetika, kekuatan serta fungsional.Pada aspek teknologi sebagai ilmu yang mempengaruhi kriteria arsitektur sangatlah perlu kita pahmi dan pelajari sehingga pengaruh tersebut akan dapat kita manfaatkan untuk mengahasilkan produk arsitektur yang lebih maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Hersberger, Robert G, 1999, Architectural Programming and Predesign Manager, Toronto : McGraw-Hill

1