Teknologi Budidaya Jagung

download Teknologi Budidaya Jagung

of 47

description

jagung

Transcript of Teknologi Budidaya Jagung

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    1/47

    Jagung Hibrida BISI

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    2/47

    KONDISI LAHAN IDEAL :

    Tanah gembur, subur, tidak mudah tergenang air.

    Memiliki cukup bahan organik.

    pH netral sampai agak asam (5,5 7).

    Kemiringan tanah tidak lebih dari 8%. Ketinggian 0 700 meter dpl.

    Jenis tanah liat berlempung, tanah lempung atautanah lempung berpasir.

    Areal yang memiliki persediaan air yang cukup Sinar Matahari penuh

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    3/47

    TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI

    Siapkan Benih JagungHibrida BISI yang berlabelbiru.

    Kebutuhan benih per

    hektar adalah 15-22 kg.

    Benih Jagung Hibrida BISI sudah diberiperlakuan pestisida sehingga aman danterlindungi dari serangan hama danpenyakit tanaman.

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    4/47

    Tanaman kokoh dan seragam

    Berpotensi menghasilkan dua tongkoljagung yang sama besar

    Produksi tinggi, potensi hasil mencapai13 ton pipil kering per hektar

    Bisa dipanen umur 105-115 hst

    Kadar Air Panen tergolong rendah

    Jagung tahan disimpan

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    5/47

    Tanaman seragam dan tahan roboh

    Biji jagung nancep dalam, janggel kecildan rendemen tinggi (82-84%)

    Potensi hasil mencapai 12,4 ton pipilkering per hektar

    Bisa dipanen umur 99 hst

    Toleran penyakit bulai, tahan karatdaun dan hawar daun

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    6/47

    Pertumbuhan awalsangat baik

    Sanggup ditanam dalam jaraktanam rapat dengan populasi

    tinggi + 100.000 tanaman

    Kadar airrendah dg

    kualitas biji

    baik

    Biji

    muput,sampaiujung

    Bijinancap

    dalam danjanggel

    kecil

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    7/47

    Tanaman kokoh dan tahan roboh

    Tongkol jagung besar (16-18 baris) dan

    biji sampai ke ujung (muput)

    Biji jagung yang nancep dalam, janggelkecil dan rendemen tinggi (82-84%)

    Potensi hasil mencapai 13,4 ton pipil

    kering per hektarBisa dipanen umur 99 hst

    Sangat toleran thd penyakit karat daundan hawar daun

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    8/47

    Tongkol besarmencapai 18 baris

    Daun tetap hijausaat jagung siappanen

    Biji muput,sampai ujung

    Biji nancap dalam

    dan janggel kecil

    Sanggup ditanam dalam jaraktanam rapat dengan populasi tinggi

    + 100.000 tanaman

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    9/47

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    10/47

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    11/47

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    12/47

    SUPERIORITY : Lebih Tahan Bulai

    Tongkol Besar & SERAGAM(tongkol besar 14-16 baris, tetapi terbukti prosentase

    keseragaman tongkolnya lebih baik) Rendemen Tinggi

    (biji terisi muput sampai ujung, biji nancep dalam dan

    janggel kecil)

    Kelobot Menutup Rapat sampai Ujung Produksi Tinggi (13-17 ton/ha)

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    13/47

    BISI-816 Var. Lain

    Serangan Bulai 10% 50%

    Rata-rata Hasil 10 ton/ha 10 ton/ha

    Hasil stlh terserang bulai 9 ton 5 ton

    Selisih 4 ton

    Apabila harga Rp. 1.900/kgMaka uang yg selamat

    Rp. 7.600.000

    Lebih Tahan Bulai

    Bahwa menanam BISI BIG jaminan bahwa jagung masihbisa panen meskipun terkena serangan bulai dibanding bila

    menggunakan var. kompetitor sehingga petani lebih untung.

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    14/47

    Petani sdg mencabuti tnm

    jagung yg terserang bulai

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    15/47

    Tongkol Besar & SERAGAM

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    16/47

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    17/47

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    18/47

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    19/47

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    20/47

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    21/47

    Rendemen TinggiBISI BIG mempunyai bentuk tongkol yg besar, 14-16 barisdg biji terisi muput sampai ujung, biji nancep dalam danjanggel kecil.

    Rendemen BISI BIG saat panen adalah sekitar 85-90%.Cara terbaik untuk menunjukkan rendemen adalah dgmenimbang biji jagung pipilan dibanding tongkol jagungsebelum dipipil.

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    22/47

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    23/47

    Biji nancep dalam ditongkolnya

    Test Rendemen Umur 105 hr (89%)

    Uji Kadar Air, umur 120 hr = 21 %

    Uji bobot tongkol, umur 105 hr, 5 tongkol 2 kgUmur 120 hr, 5 kg berisi 16 tongkol

    DI SUMBAGSEL

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    24/47

    Kelobot Menutup Rapat sampai UjungKelobot BISI BIG menutup rapat, sehingga tidak perlukuatir air akan masuk ke dalam tongkol yang nantinyaakan memacu timbulnya jamur/busuk.

    Keuntungan yg didapat adalah BISI BIG mampu ditanamsaat musim penghujan ataupun kemarau atau kapanpunditanam tidak jadi masalah.

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    25/47

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    26/47

    Potensi hasil BISI BIG mencapai 13-17 ton/ha pipil kering.

    Hasil panen di setiap daerah berbeda tergantung kondisi spesifik daerah.

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    27/47

    butir per tongkol :45 x 16 = 720 butir

    Berat 1000 butir = 324 gr (ka 15%)

    Berat 1 tongkol :

    324 /1000 x 720 = 234,6 gr

    Populasi (70x20cm) = 71.500 tnm

    Potensi hasil = 16.773 kg/ha

    45 butir

    16 baris

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    28/47

    TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI

    Jarak Tanam yang dianjurkan adalah :BISI-2 = 80 x 20 cm (1 tnm/lubang)

    BISI-12 = 70 x 20 cm (1 tnm/lubang)

    BISI-16 = 70 x 20 cm (1 tnm/lubang)

    BISI-8.16 = 70 x 20 cm(1 tnm/lubang)

    UNTUK BISI-12, BISI-16, BISI-8.16 BISA

    DITANAM DENGAN JARAK TANAM 65 X 15CM

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    29/47

    TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI

    Dosis pemupukan yg dianjurkan untuk

    PupukKg pupuk/Ha

    0-7 hst 21 hst 35 hst TotalUrea 150 150 150 450

    SP-36 175 175

    KCl 75 75

    Apabila tanah kurus, dianjurkan pemupukan dasarditambah dengan pupuk organik / pupuk kandangsebanyak 1.500 kg sampai 2.000 kg (+ 75 karung)

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    30/47

    TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISIDosis pemupukan yg dianjurkan untuk

    PupukKg pupuk/Ha

    0-7 hst 21 hst 35 hst Total

    Urea 200 200 200 600

    SP-36 200 200

    KCl 100 100

    Apabila tanah kurus, dianjurkan pemupukan dasarditambah dengan pupuk organik / pupuk kandangsebanyak 1.500 kg sampai 2.000 kg (+ 75 karung)

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    31/47

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    32/47

    TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI

    Manfaat pengolahan lahan adalah :

    Lakukan pengolahan lahandengan baik, agar tanahmenjadi gembur dan tanamanbisa tumbuh dengan baik.

    Memperbaiki Struktur Tanah.Memperbaiki Aerasi Tanah.Membunuh Organisme PenggangguTanaman (OPT)Menghambat tumbuhnya gulma.Melancarkan Drainase (pemasukan danpembuangan air)

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    33/47

    TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI

    Buat 2 (dua) lubang dengan kedalaman 5 cmdengan jarak antar lubang 5 cm, satu lubanguntuk benih dan satunya untuk pupuk.

    Tanam benih dengan cara ditugal danlubang tanam ditutup tanah.

    5 cm

    Benih Pupuk

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    34/47

    TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI

    Jarak Tanam yang dianjurkan adalah :BISI-2 = 80 x 20 cm (1 tnm/lubang)

    BISI-12 = 65 x 15 cm (1 tnm/lubang)

    BISI-16 = 65 x 15 cm (1 tnm/lubang)

    Populasi (jumlah tanaman per hektar)adalah :

    BISI-2 = 66.000 tanaman

    BISI-12 = 102.500 tanaman

    BISI-16 = 102.500 tanaman

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    35/47

    TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI

    Pemupukan sebaiknya ditugalkan danditutup dengan tanah.

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    36/47

    Kekurangan magnesium menyebabkan timbulnya garis-garis

    keputihan sepanjang tulang daun dan seringkali timbul warna ungupada bagian bawah daun tua

    Kekurangan Fospor daunnya berwarna ungukemerahan , terutama pada tanaman yangmasih muda.

    Kekurangan Nitrogen dimulai dengan warna kekuninganpada ujung daun dan berkembang sepanjang tulangdaun utama

    KONDISI AKIBAT KEKURANGAN PUPUK

    PADA TANAMAN JAGUNG

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    37/47

    Adanya rambut berwarna hijausaat tongkol masak menunjukkantanaman terlalu banyak dipupukNitrogen dan tidak seimbangdengan unsur hara lainnya

    Kekurangan Kalium ditandaidengan pembentukan tongkolyang tidak sempurna dimanaujung tongkol tidak berbijipenuh, dan bijinya jarang

    KONDISI AKIBAT KEKURANGAN PUPUK

    PADA TANAMAN JAGUNG

    Tongkol jagung akibat kekuranganNitrogen pada saat kritis, ditandaidengan tongkolnya kecil, kadarprotein rendah dan ujung tongkoltidak berbiji

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    38/47

    Akibat kekurangan Fosfor ditandaidengan tongkolnya kecil, kering

    bengkok dengan pembentukkanbiji tidak sempurna.

    KONDISI AKIBAT KEKURANGAN PUPUK

    PADA TANAMAN JAGUNG

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    39/47

    TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI

    Penyiangan gulma/rumput dilakukanpada umur 30 hst.

    Tujuannya agar pertumbuhan tanaman jagung lebihoptimal karena tidak bersaing dengan gulma dalam

    mendapatkan unsur hara, air maupun sinar matahari.

    Dianjurkan menggunakanherbisida kontak agar

    lebih cepat dan dapatmengurangi biaya tenagakerja

    (kebutuhan 2-4 lt per ha)

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    40/47

    TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI

    Dianjurkan dilakukan pembumbunansetelah pemupukan kedua (21 hst)danketiga (35 hst).

    Tujuannya untuk mematikan rumput-rumputan,

    memperbaiki pori-pori tanah dan merangsangtumbuhnya akar-akar baru (akar tunjang).

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    41/47

    TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI

    Pengairan dilakukan sesuai dg kondisilahan dan curah hujan.

    Waktu pengairan biasanya

    dilakukan kurang lebih 10

    hari sekali dengan cara

    mengalirkan pada larikan dan

    secepatnya dibuang dan

    dipastikan tidak ada yang

    menggenang.

    Pengairan dihentikan 10 hari

    sebelum pemanenan

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    42/47

    TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI

    Pengairan di lahan darat bisa dilakukandengan pompa air.

    Pengairan dapat dilakukan denganmenggunakan irigasi sumur dangkal

    (410 meter).

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    43/47

    KONDISI AKIBAT PENGATURAN AIR

    YANG KURANG BAIK

    Kekeringan yang menyebabkan tanaman berwarnahijau keabu-abuan, daun-daun menggulung sebesarpensil

    Udara kering menyebabkan pembentukan rambutlambat, persarian tidak sempurna pada saat

    pembentukan biji.

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    44/47

    TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI

    Umur panen tanaman jagung ditentukanoleh varietas, musim penanaman.

    Ciri Jagung siap panen.

    1. Klobot sudah berwarna coklat2. Rambut berwarna hitam dan

    kering

    3. Populasi klobot kering 90%

    4. Biji jagung bila ditekan dengan

    kuku tidak membekas

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    45/47

    TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI

    Dianjurkan untuk tidak dilakukan pemocokan(daun atas dipotong) karena menyebabkanturunnya produksi jagung.

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    BISI 2 BISI 2 BISI 6

    Tdk dipocoki

    100 hst95 hst

    90 hst

    TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    46/47

    TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI

    Setelah jagung dipanencukup kering, jagung bisalangsung dipipil dan siapdisimpan atau dijual

  • 5/20/2018 Teknologi Budidaya Jagung

    47/47