Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

download Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

of 35

Transcript of Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    1/35

    A D E R Y A N E T A M A R A2 1 0 8 0 1 1 0 1 4 1 0 1 0

    E R V A N I S W A H Y U D I2 1 0 8 0 1 1 0 1 4 1 0 0 6

    W I D Y A S T U T I K U S U M A W2 1 0 8 0 1 1 0 1 3 0 0 6 7

    TEKNOLOGI BIOGASDALAM

    PENGELOLAANSAMPAH

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    2/35

    Teknologi tepat guna adalah teknologiyang sesuai dengan kebutuhanmasyarakat dan bisa dimanfaatkan

    pada saat rentang waktu tertentu.

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    3/35

    . Sampah-sampah non organik sepertiplastik, fiber, kaleng, karet, steelingfoam, dan lain-lain dikumpulkan

    untuk dijual.

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    4/35

    sampah dari jenis organik merupakanbahan-bahan (materi) yang dapatdioptimalkan pula pemanfaatannya.

    Tentunya sangat banyak jenis sampahorganik yang selama ini terbuangbegitu saja seperti buah-buahanbusuk/terlalu matang, daun-daunan,

    ikan basah, sisa kue, dan lainsebagainya.

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    5/35

    Apabila sampah organik mengalamipembusukan, akan menghasilkan gasyang disebut dengan metana (CH4)

    dan karbondioksida (CO2). Dari keduabahan yang dihasilkan tersebut, hanyametana saja yang dapat dimanfaatkansebagai energi atau bahan bakar

    (Badrussalam,R., 2011)

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    6/35

    Teknologi Biogas

    Biogas adalah gas (berupa CH4,CO2, dangas lainnya) yang dihasilkan oleh bakteriapabila bahan organik mengalami prosesfermentasi dalam reaktor

    (digester/biodigester) dalam kondisianaerob. Di Indonesia yang seringdigunakan adalah feses dan urine hewan.Bahan lain adalah kotoran manusia,sampah manusia, sampah organikperkotaan maupun limbah pertanian danlimbah padat proses pembuatan tahu.

    Bahan biogas berkualitas tinggimempunyai rasio C/N sekitar 20-30(Sasse,1988) atau 20-25 (Dennis A.,2001) kurang dari 8 aktivitas bakteri

    terhambat karena kadar ammoniaberlebihan (Werner,1989) dan lebih dari48 kerja bakteri pun mulai terhambat(Dennis A.,2001).

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    7/35

    Komposisi Biogas

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    8/35

    Bahan Baku Pembuat Biogas

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    9/35

    Ha - a yang mempengarupembentukan biogas

    Temperatur

    pH

    Nutrisi Salinitas (Kandungan garam) NaCL

    0,2 M

    Toxicity dan inhibitor

    Faktor konsentrasi padatan

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    10/35

    Biodigester

    Biodigester merupakan komponenutama dalam proses produksi biogas,karena dalam biodigesterlah material

    organik diurai oleh bakteri secaraanaerob (tanpa udara) menjadi gasCH4 dan CO2. Biodigester perludirancang dengan tepat agar proses

    fermentasi anaerob dapat berjalandengan baik. Biogas dapat terbentuksetelah 4-5 hari digester diisi.Optimum pada hari ke 20-25,

    kemudian produksi menjadi menurunjika tidak diisi kembali.

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    11/35

    Mengurangi jumlah padatan

    Membangkitkan energi, semakin besarkandungan metan di dalam biogas,

    semakin besar pula kandungan energinya Mengurangi bau dari kotoran, dengan

    pembuatan digester, setidaknya bau yangdihasilkan selama proses digestion dapatdiarahkan sehingga tidak mengganggu

    kenyamanan manusia Menghasilkan air buangan yang cukup

    bersih untuk keperluan irigasi, sebagianair buangan juga dapat dikembalikan lagike dalam biodigester

    Menghasilkan padatan yang dapatdimanfaatkan sebagai pupuk.

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    12/35

    Komponen utama biodigester Komponen utama biodigester yakni : Saluran masukslurry (kotoran segar), untuk

    memasukkan slurry kotoran segar dan air ke

    dalam reaktor. Tujuan dari pencampuran yakni : Memaksimalkan produksi biogas Memudahkan mengalirnya bahan baku Menghindari terbentuknya endapan pada saluran

    masuk Ruang digestion (fermentasi), sebagai tempat

    terjadinya digestion dan dirancang kedap udaradan dilengkapi dengan penampung biogas

    Saluran residu (sludge), berfungsi untukmengeluarkan sludge yang telah mengalamiproses digesti oleh bakteri.

    Tangki penyimpanan biogas. terdapat dua jenis :

    Bersatu dengan unit reaktor Terpisah dengan reaktor

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    13/35

    Hal-hal yang MempengaruhiKondisi Biodigester

    Pembentukan biogas sangat

    dipengaruhi oleh kondisi daribiodigester. Hal-hal yang dapatmempengaruhi kondisi biodigesteryaitu :

    Lingkungan anaerob Temperatur dalam biodigester

    Derajat keasaman pH dalambiodigester.

    Kebutuhan nutrisi Kadar Padatan (TS)

    Pengaruh starter

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    14/35

    Proses Terbentuknya Biogas

    Tahap Hidrolisis Hidrolisis secara enzimatik, bahan-bahan organik tak

    larut menjadi bahan-bahan organik dapat larut. Bahan-bahanyang mengandung selulosa, hemiselulosa dan bahanekstraktif seperti protein, karbohidrat dan lipida akan diuraimenjadi senyawa dengan rantai yang lebih pendek. Padatahap hidrolisis, mikroorganisme yang berperan adalahenzim ekstraseluler seperti selulosa, amilase, protease danlipase (Khasristya,2004).

    Tahap pengasaman Pada tahap ini, bakteri akan menghasilkan asam yang

    akan berfungsi untuk mengubah senyawa pendek hasilhidrolisis menjadi asam asetat, H2, dan CO2. Bakteri inimerupakan bakteri anaerob yang dapat tumbuh apdakeadaan asam. Untuk menghasilkan asam asetat, bakteritersebut memerlukan oksigen dan karbon yang diperoleh darioksigen yang terlarut dalam larutan (Kharistya,2004)

    Tahap pembentukan gas CH4 Pada tahap pembentukan gas CH4, bakteri yang berperan

    adalah bakteri metanogenesis. Bakteri ini akan membentuk

    gas CH4 dan CO2 dari gas H2, CO2 dan asam asetat yangdihasilkan pada tahap pengasaman (Kharistya,2004)

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    15/35

    Pengolahan Sampah OrganikMenjadi Biogas Methane

    Bahan dan Peralatan Pembuatan Biogas Drum

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    16/35

    Pengolahan Sampah OrganikMenjadi Biogas Methane

    Persiapan Pipa Paralon

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    17/35

    Pelubangan Pipa Paralon

    Pengolahan Sampah OrganikMenjadi Biogas Methane

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    18/35

    Pembuatan Lubang Pembuangan Drum

    Pengolahan Sampah OrganikMenjadi Biogas Methane

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    19/35

    Pemasangan Keran Pada Drum

    Pengolahan Sampah OrganikMenjadi Biogas Methane

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    20/35

    Pemasangan Keran Pada Drum

    Pengolahan Sampah OrganikMenjadi Biogas Methane

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    21/35

    Pembuatan Lubang Tutup Drum

    Pengolahan Sampah OrganikMenjadi Biogas Methane

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    22/35

    Pemasangan Pipa dan Keran Pada Tutup Drum

    Pengolahan Sampah OrganikMenjadi Biogas Methane

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    23/35

    Pemasangan Pipa Pada Tutup Drum

    Pengolahan Sampah OrganikMenjadi Biogas Methane

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    24/35

    Pemasangan Tutup Drum Biogas

    Pengolahan Sampah OrganikMenjadi Biogas Methane

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    25/35

    Pemasangan Belt

    Pengolahan Sampah OrganikMenjadi Biogas Methane

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    26/35

    Pengencangan Belt

    Pengolahan Sampah OrganikMenjadi Biogas Methane

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    27/35

    Modifikasi Kompor Gas

    Pengolahan Sampah OrganikMenjadi Biogas Methane

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    28/35

    Modifikasi Pipa Kompor Gas

    Pengolahan Sampah OrganikMenjadi Biogas Methane

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    29/35

    Pemasangan Keran Pada Kompor Gas

    Pengolahan Sampah OrganikMenjadi Biogas Methane

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    30/35

    Pemasangan Selang Pada Kompor Gas

    Pengolahan Sampah OrganikMenjadi Biogas Methane

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    31/35

    Pemasangan Selang Pada Biogas Drum

    Pengolahan Sampah OrganikMenjadi Biogas Methane

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    32/35

    Konstruksi Biogas Drum Methane

    Pengolahan Sampah OrganikMenjadi Biogas Methane

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    33/35

    Memasak Mie Dengan Biogas Drum

    Pengolahan Sampah OrganikMenjadi Biogas Methane

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    34/35

    Percobaan Memasak Mie Dengan Biogas Drum

    Pengolahan Sampah OrganikMenjadi Biogas Methane

  • 7/27/2019 Teknologi Biogas Dalam Pengelolaan Sampah

    35/35