TEKNOLOGI BETON - Share ITSshare.its.ac.id/pluginfile.php/19644/mod_resource/content/3... · buku...

14
BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM TEKNOLOGI BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Transcript of TEKNOLOGI BETON - Share ITSshare.its.ac.id/pluginfile.php/19644/mod_resource/content/3... · buku...

BUKU PETUNJUK

PRAKTIKUM

TEKNOLOGI BETON

JURUSAN TEKNIK SIPIL

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

PETUNJUK SINGKAT PRATIKUM TEKNOLOGI BETON

1. KONSISTENSI NORMAL PORTLAND SEMEN

Semen ditimbang 250 gram ( A ). Dicampurdengan air suling + 28 % ( 70 cc ) selama 3

menit( B ).

Dibuat bola pasta semen.Dilemparkan 6 kali dari tangan ketangan. Dicetak pada obonit alat

vicat. Ditest dengan jarum besar vicat. Penurunan yang terjadi selama 30 detik dicatat.

Bila belum terbaca 10 mm pekerjaan diulang, kurangdari 10 mm air ditambah, lebih 10 mm

air dikurangi.

Penurunan pada 10 mm jumlah air dicatat ( Konsistensi Normal PC ).

2. WAKTU PENGIKATAN SEMEN DENGAN VICAT

Timbang semen 250 gram.

Dicampur dengan air banyaknya sesuai konsistensi normal.

Dicampur selama 3 menit, dilempar 6 X antara tangan ketangan.

Dicetak pada obonit alat vicat. Dibiarkan selama 45 menit.Lalu ditest dengan jarum kecil

alat vicat.

Penurunan yang terjadi dicatat.

Selanjutnya setiap 15 menit di test dan penurunan yang terjadi dicatat.

Dibuatgrafikpenurunan.

Waktumulaimengikatpadapenurunan 25 mm.

Waktumulaimengeraspadapenurunan 0 mm.

3. BERAT JENIS SEMEN PORTLANDZ

Timbang semen 250 gram ( A ), lalutimbanglabutakar 500 cc. Semen

dimasukankedalamlabutakardanditimbanglagi ( untukcek ).

Labutakar yang sudahterisi semen dimasukiminyaktanahsampaibatasgaris,

kemudianlabutakardipegangdenganposisi miring dandiputar –

putarhinggagelembungudarakeluarsemua,

jikakurangminyaktanahditambahlagisampaibataskapasitaslaluditimbang ( B ).

Labutakardanminyaktanahsajasampaibataskapasitas, danditimbang( C ).

0,8 = beratjenisminyaktanah

4. ANAILISA SARINGAN PASIR

Timbangpasirkering oven 1000 gram.

Masukankedalamsusunansaringan :

# 4,76 ; 2,38; 1,19; 0,59; 0,297; 0,149; pan

Digetar – getarselama+ 10 menitdenganmesin.

Masing – masing yang

tertinggalpadasaringanditimbangdandicatat.Jumlahberatdihitunglagi( hati –

hatidalammenimbang ).

5. ANALISA SARINGAN KERIKIL ATAU BATU PECAH

Timbangkerikil 16 kg.

Masukankedalamsusunansaringan :

# 1 ½” ; ¾ “ ; 3/8 “ ditambah # 4,76 ; 2,38 ( biladiperlukan ).

Digoyang – goyangataudiaduk- adukdengantangan.

Masing – masing yang tertinggalpadasaringanditimbangdandicatat.

6. KELEMBABAN PASIR DAN KERIKIL

Tempatditimbang.

Pasirditimbang( kondisiasli ) 500 gram ( B ).

Dimasukankedalamoven 24 jamdengan temperature 110o+ 5o C.

Kering oven ditimbang( A ). Supayamenimbangdalamkeadaandingin

7. BERAT JENIS PASIR

Timbanglabutakar 1000 cc. Dan timbangpasirkondisi SSD ( Saturated Surface Dry ) 500

gram.

Pasirdimasukkankedalamlabutakar, ditimbanglagi( untuk control ). Lalulabutakardiisi air

sampaibataskapasitas, dandiputar – putardenganposisitangan miring

supayagelembungudarakeluar.

Sesudahituditambah air hinggabataskapasitasdanditimbang( B ). Pasirdan air

dikeluarkandarilabutakar, lalutakardiisi air hinggabataskapasitasdanditimbang( C ).

8. AIR RESAPAN PASIR

Timbangpasir SSD ( Saturated Surface Dry ) 500 gram.

Dimasukanoven 24 jamdengan temperature 110o+ 5o C.

Kering oven keadaandinginditimbang( A ).

9. BERAT JENIS KERIKIL / BATU PECAH

Kerikildirendamdalam air 24 jam, laludiangkatdandilapsatu demi

satusehinggakondisikeringpermukaan( SSD ).

Ditimbangsebanyak 3000 gram atau 3 kg (B).

Ditimbangdalam air (C).

Diangkatdari air kemudiandimasukan oven 24 jam dengan temperature 1100+ 50.

Kering oven keadaandinginditimbang (A).

10. KADAR AIR RESAPAN KERIKIL / BATU PECAH

11. PENGEMBANGAN VOLUME PASIR (BULKING)

Gelasukur 1000 cc diisipasir ¾ nya, volume dibaca (A).

gelasdiisi air ± ½ nyapasirdikembalikankedalamgelas, sambildiadukaduksedikit demi sedikit,

Volume yang terjadidibaca (B).

12. KEBERSIHAN PASIR TERHADAP BAHAN ORGANIK

Botolbeningdiisipasir 3 cm ( 130 cc )

laludiisi 200 cc larutanNaOH 3 %, ditutuprapatlaludikocok – kocok, dandidiamkan 24 jam.

Warna yang terjadidiamatidandibandingkandenganwarnastandart.

13. KEBERSIHAN PASIR TERHADAP LUMPUR ( BASAH ).

Botolbeningdiisipasir 6 cm,

laludiisi air secukupnya, ditutuprapatdandikocok – kocoksampaimeratadandidiamkan 24

jam, endapanlumpurdiukurtingginya, pasirbersihdiukurtingginya.

14. KEBERSIHAN PASIR DAN KERIKIL TERHADAP LUMPUR (KERING)

Timbangkerikil 1000 gr.

Ditaruhdalamtempatlaludiberi air dandicucisampaibersih.

Sesudahbersihpasirdimasukkankedalam oven selama 24 jam temp. 110 ± 5 C,

keringkeadaandinginditimbang (A gram).

15. BERAT ISI (BERAT VOLUME) LEPAS

Takaranditimbang (A) pasirmemakaitempat yang volumenya 3 liter.Kerikilmemakaitempat

yang volumenya 10 liter.

Lalutakarandiisipasirataukerikildandiratakan,

danditimbang (B), volume takaran(C)maka,

16. BERAT VOLUME (BERAT ISI) DIROJOK.

Takaranditimbang (A) pasirmemakaitempat 3 ltr, kerikilmemakaitempat 10 ltr.

Takarandiisipasirataukerikil 1/3 dandirijok 25 x, dandiisi 1/3 lagidirojok 25 x, diisilagi 1/3

dirojok 25 x, lalupermukaandiratakan.

Takaran yang berisipasirataukerikilditimbang (B).

Volume takaran C maka :

17. MENYIAPKAN MIX DESIGN

Disiapkanantaralain :

Gradasiprosentasecampuran (pasir + kerikil).

Beratjenispasir + kerikil.

Kelembaban.

Resapan.

18. MENCAMPUR BETON

Cetakankubusdisiapkandanbahan – bahan yang akandicampur, takaranberat volume,

slump test, rojokan, molenuntukpengadukbetondisiapkan.

Cetakanbetondiolesiolidanbaut – bautnyadirapatkan.

Mesinmolendijalankanmasukandulu air

secukupnyauntukmembasahipermukaanketelmesin.

Lalumasukankerikil, lalupasir, lalu semen, baru air, kitabiarkansampai homogeny

betulcampurannya, bilakurangencerkitatambahlagi air secukupnya,

lalucampuranbetondituangkedalambakdan di aduk – adukdansiapuntukdimasukancetakan.

19. BERAT VOLUME BETON SEGAR

Takaran (tempat) ditimbang( A gram).

Takarandiisibetonsegar 1/3 nyalaludirojoksebanyak 25 x, dandiisilagi 1/3 nyadirojoklagi 25

x, diisilagi 1/3 nyadirojoklagi 25 x.

Setelahitupermukaannyabetondiratakan.

Lalubetondalamtakaranditimbang (B).

Volume takaran (C),

20. SLUMP BETON

Alat slump dibasahidulupermukaannya.Lalukerucut slump diletakandiatasalasnya,

dandijagakekokohannya (posisinya) dengan kaki / tangan.

Diisi/ dimasukankedalamnyabetonsegar 1/3 nyalaludirojoksebanyak 25 x, dandiisilagi 1/3

nyadirojok 25 x, diisilagi 1/3 nyadirojok 25 x,

danpermukaannyasupayadiratakandanditunggu ± 30 detiksambilmembersihkanbeton yang

tercecerdisekitarkerucut, setelahitukerucutdiangkatpelan –

pelandandiletakandisampingbeton yang terbalik.

Selisihtinggibetondankerucutdiukur.

21. MENCETAK KUBUS BETON

Cetakanbeton yang sudahdisiapkantermasukbaut – bautsudahdikeraskan,

permukaancetakandisapudenganminyak/ olie,

cetakansudahsiapuntukdiisibetonhinggapenuh.Laludigetar – getardenganjarumpenggetar

(vibrator), setelahbetonpadatdan rata jarumpenggetar bias dipakailainnya.

Sesudahditunggubeberapasaatbetondiberitanda, dankitatungguselama 24 jam

barucetakan bias dibongkardanbetonlangsungdimasukankedalambak air yang tersedia.

22. MENGETEST KUBUS BETON

Seharisebelumbetonditest, betondiangkatduludaridalambak air.

Pengetesankubuspadaumur 3, 7, 14, 21, dan 28 hari.Untuk test yang 28

haribetondiangkatdaridalam air sesudahbetonituberumur 14 hari, laluditaruhpadatempat

yang aman.Tepatpadaumur 28 hari, sebelum di test TekanHancur, kubusbetonsupaya di

test alatHamer Test lebihdulu.