Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6...

32
Direktorat Penelitian dan Pengembangan Kedeputian Bidang Pencegahan Penyampaian Hasil 2017 Disampaikan dalam acara Sosialisasi Program Penilaian Integritas pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, 21 November 2018

Transcript of Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6...

Page 1: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

Direktorat Penelitian dan PengembanganKedeputian Bidang Pencegahan

Penyampaian Hasil 2017

Disampaikan dalam acara SosialisasiProgram Penilaian Integritas pada

Kementerian/Lembaga/PemerintahDaerah, 21 November 2018

Page 2: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

RUANG LINGKUP

• Target Lembaga

SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas) pemerintah

kabupaten/kota yang tercakup dalam survei ini

1. Provinsi Aceh 2. Provinsi Sumatera

Utara 3. Provinsi Sumatera

Barat 4. Provinsi Riau 5. Provinsi Jambi 6. Provinsi Bengkulu 7. Provinsi Kepulauan

Riau 8. Provinsi Jawa Barat9. Provinsi Banten 10. Provinsi Nusa

Tenggara Timur 11. Provinsi Kalimantan

Tengah 12. Provinsi Sulawesi

Tengah 13. Provinsi Maluku Utara 14. Provinsi Papua Barat 15. Provinsi Papua

1. Mahkamah Agung2. Kepolisian RI3. Kementerian Kesehatan4. Kementerian

Perhubungan5. Kementerian Keuangan

(DJBC)6. Badan Pertahanan

Nasional

1. Kota Banda Aceh 2. Kabupaten Deli

Serdang 3. Kota Padang 4. Kota Pekanbaru 5. Kota Bengkulu 6. Kabupaten Klaten 7. Kota Madiun 8. Kota Tangerang9. Kabupaten Badung 10. Kota Mataram 11. Kota Palangkaraya 12. Kota Banjarmasin

13. Kota Samarinda 14. Kota Palu 15. Kota Makasar

Kementerian/Lembaga Pemerintah Provinsi Pemerintah Daerah

Page 3: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

PROFIL RESPONDEN INTERNAL

60.0%

40.0%

Jenis Kelamin

Laki-Laki Perempuan

7.3% 9.7%

18.1%

1.0%

60.1%

3.8%

Setara Eselon I/IIPejabat

Utana/Pratama

Setara EselonIII/Pejabat

Administrator

Setara EselonIV/Pejabat Pengawas

Setara EselonV/Kaur/Pelaksana

Staf/fungsionalumum

Fungsional tertentu

Jabatan

0.4%

12.1%7.9%

49.8%

29.8%

SMP atau lebihrendah

SLTA Diploma Sarjana Pasca Sarjana

Pendidikan Terakhir

6.3%

93.7%

Usia

<30 >30

N=2084

Responden Internal didominasi oleh staf/fungsional umum (60.1%) di

Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dengan usia lebih dari 30 tahun (93.7%). Pendidikan terakhir responden

mayoritas adalah sarjana (49.8%).

Page 4: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

PROFIL RESPONDEN EKSTERNAL

60.4%

39.0%

Jenis Kelamin

Laki-Laki Perempuan

0.3% 0.9% 2.3%

28.2%

13.5%

47.5%

7.3%

Tidaksekolah

SD SMP SMA Diploma Sarjana PascaSarjana

Pendidikan Terakhir

Responden Eksternal didominasi oleh laki-laki dibandingkan wanita

(60.4%). Karyawan swasta merupakan responden yang

mendominasi responden eksternal (42%). Responden eksternal juga

didominasi oleh responden dengan pendidikan terakhir sarjana (47.5%).

42.0%

24.4%18.0%

0.3% 0.5% 3.7% 2.8% 1.5%6.8%

Pekerjaan

N=2142

30.11%

69.89%

Usia

<=30 >30

Page 5: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

PROFIL RESPONDEN EKSPER

8.3%

91.7%

Usia

<30 >30

89.2%

10.8%

Jenis Kelamin

Laki-Laki Perempuan

N=204

Responden Eksper pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah didominasi oleh pria (89.2%). Selain itu,

responden eksper juga didominasi oleh responden berusia lebih dari 30 tahun (91.7%) dan responden yang memiliki pendidikan

terakhir minimal Sarjana (65.2%).

34.8%

65.2%

Pendidikan Terakhir

<=S1 >S1

Page 6: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

GAMBARAN UMUMHasil SPI 2017

Page 7: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

7

Sekitar 17,61 persen responden

internal pernah mendengar/melihatkeberadaan calo. Muncul disemualembaga peserta

3 dari 10 Responden Pengguna layananmelihat / mendengar pegawai menerimasuap /gratifikasi . Muncul disemua peserta

2 dari 10 Pengguna layanan

cenderung tidak percaya bahwapegawai yang melakukan korupsi

akan mendapatkan hukuman

2 dari 10 pegawai menyaksikan pelapor

praktik korupsi di unit kerja dikucilkan, diberisanksi atau karirnya dihambat, dan sejenisnyadalam 12 bulan terakhir

Sekitar 20,11 persen responden

internal pernah mendengar/melihatkeberadaan nepotisme dalam

penerimaan pegawai

Sekitar 4,08 persen responden

internal pernah mendengar/melihatkeberadaan suap dalam kebijakanpromosi.Muncul di 82% peserta lembaga

Sekitar 30 persen responden internal

cenderung percaya bahwasuap/gratifikasi mempengaruhi

kebijakan karir di lembaganya

CALO

NEPOTISME

GRATIFIKASI

SUAP PROMOSI

SISTEM ANTI KORUPSI

Gambaran Umum Permasalahan Integritas

Page 8: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

Hasil Survei Penilaian Integritas 2017 Indeks Penilaian Integritas di 36 Lembaga yang Disurvei pada SPI 2017

1. Pemerintah Kota Banda Aceh memperoleh indeks integritas tertinggi dan Pemerintah Provinsi Papua mendapatkan Nilai Terendah pada tahun 2017;

2. Nilai Indeks tinggi mendekati 100 menunjukkan risiko korupsi rendah dan adanya kemampuan sistem untuk merespon kejadian korupsi dan pencegahannya secara lebih baik. Nilai tinggi tidak berarti kejadian korupsi tidak akan terjadi karena korupsi sebagaimana tindak pidana lain dapat terjadi meski dalam sistem yang sudah mapan pun.

66.077.39

77.1576.54

74.9374.15

73.472.87

71.7370.770.6470.46

69.1268.51

67.5967.49

65.8765.8

Rata-rata K/L/PDPemerintah Kota Banda Aceh

Pemerintah Kabupaten BadungKementrian Keuangan (Dirjen Bea Cukai)

Kementerian KesehatanPemerintah Kota Madiun

Kementerian PerhubunganPemerintah Kota Tangerang

Pemerintah Kota BanjarmasinPemerintah Kota Makassar

Pemerintah Kota PadangPemerintah Provinsi Jawa Barat

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan…Pemerintah Provinsi Sumatera BaratPemerintah Provinsi Kepulauan Riau

Pemerintah Provinsi Sulawesi TengahPemerintah Kabupaten Deli Serdang

Pemerintah Kota Samarinda

65.14

65.12

65.09

64.68

63.77

63.67

63

62.89

62.77

62.01

60.79

60.07

59.1

58.58

57.64

55.29

54.01*

52.91

Pemerintah Provinsi Jambi

Pemerintah Kota Palangkaraya

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur

Pemerintah Kabupaten Klaten

Pemerintah Provinsi Bengkulu

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah

Pemerintah Provinsi Riau

Pemerintah Kota Pekanbaru

Pemerintah Kota Palu

Pemerintah Kota Mataram

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

Pemerintah Provinsi Aceh

Pemerintah Provinsi Papua Barat

Pemerintah Kota Bengkulu

Pemerintah Provinsi Banten

Pemerintah Provinsi Maluku Utara

Kepolisian RI

Pemerintah Provinsi Papua

TinggiRendah0 100

Page 9: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

Hasil SPI 2017

65.94 67.84

55.77

IndonesiaBagianBarat

IndonesiaBagianTengah

IndonesiaBagianTimur

Indeks Integritas Pemerintah Daerah Berdasarkan Wilayah

Indeks Penilaian Integritas 30 (Tiga Puluh) Pemerintah Daerah pada SPI 2017

1. Pemerintah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Badung mendapatkan nilai pertama dan kedua tertinggi kategori Pemerintah Daerah (Kota dan Kabupaten);2. Terdapat perbedaan angka indeks integritas antara Pemerintah Daerah bagian barat, tengah dan timur dengan kecenderungan yang lebih rendah untuk Indonesia

bagian timur.

Cukup besarnya angka partisipasi dari Pemerintah Daerah dapat menggambarkan tingkat integritas pemerintah daerah di Indonesia. Walaupun partisipasi Pemerintah Provinsi/Daerah lebih tinggi daripada Kementerian, namun jumlahnya baru sebanyak 30 (tiga puluh) dari ratusan Pemerintah Kota/Provinsi/Kabupaten di Indonesia. Kedepan diharapkan jumlah pemerintah daerah yang berpartisipasi dapat lebih banyak dan terus bertambah sehingga hasil yang diperoleh dapat lebih mencerminkan kondisi yang ada.

65.429

77.39

77.15

74.15

72.87

71.73

70.7

70.64

70.46

68.51

67.59

67.49

65.87

65.8

65.14

Rata-rata PD

Pemerintah Kota Banda Aceh

Pemerintah Kabupaten Badung

Pemerintah Kota Madiun

Pemerintah Kota Tangerang

Pemerintah Kota Banjarmasin

Pemerintah Kota Makassar

Pemerintah Kota Padang

Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau

Pemerintah Provinsi Sulawesi…

Pemerintah Kabupaten Deli Serdang

Pemerintah Kota Samarinda

Pemerintah Provinsi Jambi

65.09

64.68

63.77

63.67

63

62.89

62.77

62.01

60.79

60.07

59.1

58.58

57.64

55.29

52.91

Pemerintah Provinsi Nusa…

Pemerintah Kabupaten Klaten

Pemerintah Provinsi Bengkulu

Pemerintah Provinsi Kalimantan…

Pemerintah Provinsi Riau

Pemerintah Kota Pekanbaru

Pemerintah Kota Palu

Pemerintah Kota Mataram

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

Pemerintah Provinsi Aceh

Pemerintah Provinsi Papua Barat

Pemerintah Kota Bengkulu

Pemerintah Provinsi Banten

Pemerintah Provinsi Maluku Utara

Pemerintah Provinsi Papua

TinggiRendah

Hasil Survei Penilaian Integritas Pemerintah Daerah 2017

Page 10: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

Survei Penilaian IntegritasGambaran Dimensi Penilaian Integritas

BUDAYA ANTI

KORUPSI

PENGELOLAAN

SDM

PENGELOLAAN

ANGGARAN

SISTEM ANTI

KORUPSI

Page 11: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

BUDAYA ORGANISASIANTI KORUPSI

Hasil SPI 2017

Page 12: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

Budaya Organisasi

Tahukah Anda bahwa:1) 17% pegawai melihat /mendengar keberadaan

perantara di instansi (unit kerja).;2) Keberadaan Perantara muncul di semua (35/35)

instansi yang mengikuti SPI 2017;3) Hal ini mengindikasikan bahwa fenomena

calo/perantara masih merupakan hal yang umum dalam layanan publik.

Tahukah Anda bahwa:1) 1 dari 10 pegawai melihat/mendengar rekannya

menerima suap/gratifikasi; 2) 3 dari 10 Pengguna Layanan melihat/ mendengar

pegawai instansi menerima suap/ Gratifikasi;3) Kesaksian penerimaan Suap/Gratifikasi muncul di

semua instansi peserta di SPI 2017;4) Hal ini menandakan bahwa risiko korupsi dapat

terjadi di semua lembaga.

Page 13: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

13

No Pemerintah Daerah

2017

(%)

2016

(%)

1 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 18 14

2 Pemerintah Provinsi Bengkulu 15 -

3 Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau 15 -

4 Pemerintah Provinsi Papua 15 6

5 Pemerintah Kota Pekanbaru 14 -

6 Pemerintah Kota Samarinda 13 -

7 Pemerintah Provinsi Riau 11 11

8 Pemerintah Provinsi Banten 10 21

9 Pemerintah Provinsi Jawa Barat 8 -

10 Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah 8 -

Pengalaman Penerimaan Gratifikasi/ Suap(10 Pemerintah Daerah Tertinggi)

“18% RespondenPegawai PemerintahProvinsi Sumatera Utara pernahmelihat/mendengarrekannya menerimasuap/gratifikasidengankecenderunganmeningkat”

Sumber: Data diolah, SPI 2017-2016, KPK

Page 14: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

14

No Pemerintah Daerah

2017

(%)

2016

(%)

1 Pemerintah Kota Bengkulu 18 -

2 Pemerintah Provinsi Aceh 16 12

3 Pemerintah Provinsi Banten 16 2

4 Pemerintah Provinsi Papua 15 4

5 Pemerintah Kota Pekanbaru 13 -

6 Pemerintah Provinsi Riau 10 8

7 Pemerintah Kota Samarinda 10 -

8 Pemerintah Kota Palu 10 -

9 Pemerintah Provinsi Sumatera Barat 9 -

10 Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur 8 -

“18% RespondenPengguna layananPemerintah Kota Bengkulu menyatakanpernah dimintauang olehpegawai”

Pengalaman Pemerasan Pengguna Layanan(10 Pemerintah Daerah Tertinggi)

Sumber: Data diolah, SPI 2017-2016, KPK

Page 15: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

15

No Pemerintah Daerah 2017

1 Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur 55

2 Pemerintah Kabupaten Deli Serdang 50

3 Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah 46

4 Pemerintah Provinsi Bengkulu 45

5 Pemerintah Provinsi Jambi 41

6 Pemerintah Kota Palu 41

7 Pemerintah Provinsi Riau 40

8 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 38

9 Pemerintah Provinsi Maluku Utara 38

10 Pemerintah Provinsi Papua Barat 38

Persepsi Risiko Konflik Kepentingan – Pemanfaatan Fasilitas Kantor (10 Pemerintah Daerah Tertinggi)

“55% RespondenPegawai Pemprov NTT cenderung percayarekannya pernahmemanfaatkanfasilitas kantor untukkepentingan pribadi ”

Sumber: Data diolah, SPI 2017-2016, KPK

Page 16: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

16

No Pemerintah Daerah 2017 2016

1 Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau 13 -

2 Pemerintah Provinsi Papua Barat 13 8

3 Pemerintah Provinsi Maluku Utara 11

4 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 10 8

5 Pemerintah Provinsi Papua 10 18

6 Pemerintah Provinsi Banten 8 15

7 Pemerintah Provinsi Riau 6 3

8Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur

6

9 Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah 6

10 Pemerintah Kabupaten Klaten 6

Pengalaman Pegawai terkait Kecenderungan Penyalahgunaan

Wewenang oleh Atasan

(10 Pemerintah Daerah Tertinggi)

“PemerintahProvinsi KepulauanRiau tertinggiterkait persentasepegawai yang pernah melihat/ mendengar atasanmemberikanperintahmelanggar”

Sumber: Data diolah, SPI 2017-2016, KPK

Page 17: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

PengelolaanSDMHasil SPI 2017

Page 18: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

Pengelolaan SDM

Tahukah Anda bahwa:1) 30% Pegawai cenderung percaya bahwa

suap/gratifikasi mempengaruhi kebijakan karir di instansinya;

2) Masih ada pegawai yang melihat/mendengar rekan kerja memberikan suap/gratifikasi untuk mempengaruhi kebijakan karir (4%);

3) Suap/Gratifikasi kebijakan karir muncul di 82 % (29/35) instansi peserta SPI 2017;

4) Korupsi dalam pengelolaan SDM masih menjadi tantangan dalam menciptakan birokrasi yang bersih di Indonesia.

Page 19: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

19

Persepsi Suap/Gratifikasi dalam Promosi dan Mutasi(10 Pemerintah Daerah Peserta Tertinggi)

No Instansi 2017 (%)

1 Pemerintah Kabupaten Klaten 51

2 Pemerintah Kota Pekanbaru 45

3 Pemerintah Provinsi Riau 45

4 Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau 45

5 Pemerintah Kota Palangkaraya 45

6 Pemerintah Provinsi Banten 43

7 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 41

8 Pemerintah Kabupaten Deli Serdang 40

9 Pemerintah Provinsi Papua 38

10 Pemerintah Kota Bengkulu 38

“51% Pegawai PemkabKlaten Layananmempercayai bahwasuap/gratifikasimempengaruhikebijakan karir di instansinya”

Sumber: Data diolah, SPI 2017-2016, KPK

Page 20: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

20

Pengalaman Suap/Gratifikasi dalam Promosi dan Mutasi

No Instansi 2017 2016

1 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 11 6

2 Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau 11 8

3 Pemerintah Provinsi Jambi 10 -

4 Pemerintah Provinsi Banten 10 3

5 Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah 10 -

6 Pemerintah Kabupaten Klaten 10 -

7 Pemerintah Kota Samarinda 8 -

8 Pemerintah Provinsi Riau 6 -

9 Pemerintah Provinsi Papua Barat 6 1

10 Pemerintah Provinsi Papua 6 6

“11% pegawai ProvinsiSumatera Utara danKepulauan Riau melihat/mendengarsuap/gratifikasikebijakan karir dengankecenderunganmeningkat”

Sumber: Data diolah, SPI 2017-2016, KPK

Page 21: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

Sistem Anti KorupsiHasil SPI 2017

Page 22: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

Sistem Antikorupsi

Tahukah Anda bahwa:1) 8% Responden pegawai menyatakan masih ada

pegawai yang melakukan korupsi namun tidak ditindak;

2) 2 dari 10 pengguna layanan cenderung tidak percaya bahwa pegawai yang melakukan korupsi akan mendapatkan hukum sesuai aturan yang ada;

3) Hal ini terjadi di 40% instansi peserta SPI 2017;4) Hal ini mengindikasikan bahwa penegakan

pelanggaran korupsi di lembaga masih menjadi isu yang harus diselesaikan.

Tahukah Anda bahwa:1) 22% Pegawai cenderung tidak percaya pelapor

praktik korupsi tidak akan dihambat karirnya, tidak akan dikucilkan dan tidak diberi sanksi;

2) 2 dari 10 pegawai menyaksikan pelapor praktik korupsi di unit kerja pada dikucilkan, diberi sanksi atau karirnya dihambat, dan sejenisnya dalam 12 bulan terakhir;

3) Hal ini mengindikasikan masih adanya kejadian pegawai yang tidak dilindungi bahkan dihukum ketika melaporkan korupsi di instansinya.

Page 23: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

23

No Instansi 2017

1 Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah 38

2 Pemerintah Provinsi Riau 33

3 Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau 33

4 Pemerintah Provinsi Maluku Utara 33

5 Pemerintah Provinsi Bengkulu 31

6 Pemerintah Kabupaten Deli Serdang 31

7 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 30

8 Pemerintah Provinsi Papua Barat 30

9 Pemerintah Provinsi Banten 28

10 Pemerintah Kota Bengkulu 26

“38% RespondenPegawai PemprovSulawesi Tengahcenderung tidakpercaya bahwa setiappegawai yang melaporkan adanyapraktik korupsi tidakakan dikucilkan, tidakakan diberi sanksi, karirnya tidak akandihambat, dansejenisnya”

Persepsi Perlindungan Pelapor

Sumber: Data diolah, SPI 2017-2016, KPK

Page 24: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

PengelolaanAnggaranHasil SPI 2017

Page 25: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

Pengelolaan Anggaran

Tahukah Anda bahwa:1) 17% Pegawai percaya bahwa terjadi penggelembungan

anggaran di instansinya; 2) Masih terdapat responden yang mendengar atau melihat

keberadaan penyelewengan anggaran (5,90%) 3) Risiko muncul di 80% Instansi Peserta Survei;4) Hal ini mengindikasikan kebutuhan untuk mendorong

pengelolaan anggaran yang lebih transparan dan anggaran sebagai salah satu fokus utama pencegahan korupsi.

Page 26: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

26

No Instansi 2017

1 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 35

2 Pemerintah Provinsi Papua Barat 35

3 Pemerintah Kota Palangkaraya 35

4 Pemerintah Provinsi Banten 30

5 Pemerintah Provinsi Riau 26

6 Pemerintah Kota Bengkulu 26

7 Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau 25

8 Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah 25

9 Pemerintah Provinsi Papua 25

10 Pemerintah Kabupaten Klaten 25

“35% RespondenPegawai PemprovSumatera Utara, Papua Barat dan Kota Palangkaraya Percayabahwa terdapatmarkup anggaran di instansinya”

Persepsi Terhadap Markup Anggaran

Sumber: Data diolah, SPI 2017-2016, KPK

Page 27: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

27

No Instansi 2017

1 Pemerintah Provinsi Riau 26

2 Pemerintah Provinsi Papua 25

3 Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau 23

4 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 18

5 Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah 16

6 Pemerintah Provinsi Papua Barat 15

7 Pemerintah Provinsi Banten 13

8 Pemerintah Provinsi Maluku Utara 11

9 Pemerintah Provinsi Jambi 10

10 Pemerintah Provinsi Aceh 8

“26% RespondenPegawai PemprovKepri pernahmelihat/mendengarPegawai di unit kerjamelakukan perjalanandinas fiktif, ataumembuat kwitansihotel fiktif atau biayatransportasi fiktif”

Pengalaman Penyelewengan Perjalanan Dinas

Sumber: Data diolah, SPI 2017-2016, KPK

Page 28: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

Kesimpulan

• Indeks Integritas Tahun 2017 berkisar antara 52,91 hingga 77,39.

• Permasalahan integritas internal yang masih sering ditemui adalahnepotisme dalam penerimaan pegawai (20,11%) dan keberadaan calo(17,61%).

• Permasalahan integritas eksternal yang masih sering ditemui adalahpemerasan pegawai yang meminta uang di luar ketentuan saatmengakses layanan (6,77%). Selain itu, masih ada responden yang memberikan sesuatu kepada petugas untuk mempermudahpelayanan (5,60%).

Page 29: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

Rekomendasi• Perbaikan budaya organisasi melalui

• Pengelolaan konflik kepentingan dan penguatan kode etikMemperkuat aturan dan implementasi pengelolaankonflik kepentingan dan kode etik di KL dan PD.

• Peningkatan Layanan Publik diantaranya melalui TIK (online) untuk mengurangi peran perantara.

• Peningkatan Kesadaran resiko korupsi di tingkat organisasi

• Pelatihan untuk tingkatan Pimpinan (struktural) dan inspektorat untuk mengidentifikasi dan mengatasi korupsi. Menghindaripenyalahgunaan wewenang.

• Mendorong SPI diadopsi di KL dan PD melalui penilaian mandiri.

• Penguatan Sistem Anti Korupsi• Penegakan Hukum dan Konsistensinya

• Penguatan Whistle Blowing system (perlindungan terhadap pelapor) untuk meningkatkan partisipasi pelapor

• Pengelolaan SDM• Peningkatan transparansi dan akuntabilitas kebijakan pengelolaan SDM termasuk untuk pegawai honorer/pekerja

dengan kontrak waktu tertentu

• Pengelolaan Anggaran• Peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran terutama di PBJ (koordinasi dengan Korsupgah

KPK)

Page 30: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

Rekomendasi

• Setiap Peserta Pemerintah Daerah dan Kementerian Lembaga 2017 menindaklanjuti dengan kegiatan tindak lanjut (rencana aksi) yang akan dilakukan2019 untuk menurunkan resiko korupsi dan perbaikan sistem anti korupsi.

• Rencana aksi dapat diintegrasikan dengan Rencana Aksi yang sudahdikembangkan bersama Korsupgah KPK. Penyampaian rencana aksi diharapkandapat diterima KPK pada Februari 2019.

• Upaya-upaya yang sudah berhasil dijalankan dan menunjukkan dampakperbaikan terkait kegiatan ini dapat dilaporkan ke KPK.

• Rencana Aksi dan Tindak Lanjutnya akan disampaikan ke publik dalam bentuktampilan di situs KPK (JAGA, ACCH) ataupun didorong disitus masing masingKementerian/Pemerintah Daerah.

• KPK akan mengundang dan melibatkan partisipasi pemangku kepentingan untukmelihat jalannya rencana aksi dan janji perbaikan yang sudah diberikan.

30

Page 31: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

SELENGKAPNYA MENGENAI HASIL DAPATDILIHAT DI KPK.GO.ID

31

Page 32: Teknis Pengumpulan data - kpk.go.id · SPI 2017 pada 36 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 6 (enam) Kementerian/lembaga, 15 (lima belas) pemerintah provinsi, dan 15 (lima belas)

TERIMA KASIHSesi Diskusi dan Tanya Jawab