Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

download Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

of 127

Transcript of Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    1/127

    TEKNIK ZONASI:PRAKTEK DALAMPENYUSUNAN RENCANA

    DETAIL TATA RUANG [RDTR]DAN PERATURAN ZONASI

    DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG PROVINSI JAWA TENGAH

    Fasii!asi D"#$%s"%!&asi P"&s"!'('a% S')s!a%si R"%*a%a Ri%*i

    S"+a&a%,- ./ A,'s!'s .012

    D&3 P"!&'s Na!ai4a% I%5&a5(a!i- ST3- MT

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    2/127

    13 PENGANTAR: Pa%%i%, 6RDTR7 4sR",'a!i$% 6PZ7

    .3 S"(a&a8 M'%*'%9a P"&a!'&a% Z$%asi [PZ]

    3 S"(a&a8 P""+)a%,a% SU;STANSI PZ23 S')s!a%si PZ 5a% K")'!'8a% i% 5aa+ P"a#sa%aa% PZ?3 P"!a Z$%i%, 5a% Dasa&@5asa& P"+)a,ia%

    ;$#3 Ca&a M"%,,'%a#a% P"&a!'&a% Z$%asiB3 Ca!a!a% 5a% Kas's

    MATERI

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    3/127

    P"&a!'&a% Z$%asi

    S")a,ai R'('#a%P"%"&)i!a% Ii%- I%s"%!i>> 0= @anging 3arden6>> 0='

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    9/127

    andala @indu sebagai $onsep Perencanaan

    Pola $ota di India

    Indus Aalle59>> 0='

    M$8"%($ Da&$ 6.?00

    ;C7

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    10/127

    Pusat $ota dan $ompleks $eraton Bogakarta

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    11/127

    K$%s" R'a%, T&a5isi$%a;ai

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    12/127

    R"%*a%a Ta!a R'a%, M$5"&%

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    13/127

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    14/127

    Sir Patrick 4bercrombieand Ebenezer @owardin the opening of1etchworth Cew -own

    COMPREHENSIVE PLANNING

    AREA TER;AGI HA;IS OLEHWARNAZONA

    "encana -ata"uang +oderndimulai Pasca"eDolusiIndustri

    = S SC O

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    15/127

    "EC=4C4 S-"$-" DISCRETIONARY

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    16/127

    Z2CIC3 +4P 4C( Z2CIC3 -E-)S-4-E+EC- REGULATORY

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    17/127

    Z2CIC3 +4P 4C( Z2CIC3 -E-)S-4-E+EC-REGULATORY

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    18/127

    PERATURAN ZONASI adalah aturan berbasis ZONA- $etentuan pemanfaatanruang dan ketentuan teknis di buat berdasarkan zona

    [1 #$5" $%a 1 a!'&a%]

    ;&a%5a%,FS@2

    R@/

    R@/

    K@.

    K@.

    K@.

    R@/

    R@/

    FS@2

    FS@2

    K@.

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    19/127

    Sis!"+ P"+a%

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    20/127

    PERATURAN

    ZONASI merupakan

    perangkat

    pengendalianpembangunan ang

    berada di dalam

    regulatory system

    ang merupakan

    kebalikan daridiscretionary

    system'

    (iskresi dalam"egulator Sstemterbatas padaG4turan zoning teks'

    dan zoning map

    misalna batasantar zona'+"%i+)'#a%+'!i i%!"&&"!asi3

    A5a s')s!a%si9a%, )"'+ 5ia!'&

    5aa+ PZ, faktamenun ukkan

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    21/127

    $asus antara Aillage of Euclid, 2hio melawan 4mbler "ealt =o.sering disingkat E'*i5 43 A+)"&', 5:5 .S.

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    22/127

    3 S"(a&a8 P""+)a%,a% S')s!a%siPZ

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    23/127

    ATURAN DASAR TEKNIK PENGATURANZONASI

    - Pengaturan bersifat s!a!is- $etentuan*ketentuan teknis

    pengaturan zona.- Perumusan zona- Pengaturan %enis kegiatan

    dalam zona- Pengaturan intensitas

    kegiatan pada zona

    - Pengaturan teknis' tatamassa bangunan

    - Pengaturan %enis dan standarminimum prasarana zona dankegiatan

    - Pengaturan secara 5i%a+is- P"%"&aa% !"#%i#

    "%,a!'&a% $%asi- Pengaturan perubahan

    pemanfaatan ruang- +etoda dan teknik penilaian

    permohonan perubahanpemanfaatan ruang

    - +etoda dan teknik mitigasiperubahan pemanfaatanruang

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    24/127

    Z$%i%, +a Di8asi#a% 5a&iRDTR 5a% TPZ

    berisi pembagian blokperuntukan zona', denganketentuan aturan untuk tiap blokperuntukan tersebut

    menggambarkan peta tata gunalahan dan lokasi tiap fungsi lahandan kawasan

    Zoning text/zoningstatement/legal text:

    berisi aturan*aturan regulation'

    men%elaskan tentang tata gunalahan dan kawasan,permitted

    Z$%i%, &",'a!i$% !"&5i&i5a&i:

    23 S')s!a%si P"&a!'&a% Z$%asi

    Penerapan teknik pengaturan zonasi

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    25/127

    SU;STANSIPERATURANZONASI MATERI

    Penerapan teknik pengaturan zonasimemungkinkan PZ lebih Jeksibel,mempertimbangan ARAH PENGEM;ANGANWILAYAHKOTA- danKARAKTERISTIKKONDISI SETEMPAT

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    26/127

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    27/127

    CONTOH ATURANDASARKETENTUAN PEMANFAATAN RUANGDI SINGAPURA

    $lasiKkasiZona

    $lasiKkasi$egiatan

    LPM diperbolehkan permitted'L=M bersarat consideration,

    conditional'LM dilarang

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    28/127

    Peraturan Zonasiharus memuat $ode Zona (eKnisi

    Zona)Sub Zona

    $ualitas lokalminimum

    Ca!a!a%:Daa+ PZ !i5a#*'#' 8a%9a+"%9")'! T5a%a!a' ; 8a&'s a5a#"("asa% T5a%a!a' ; %9aaa3

    K""%,#aa%Ma!"&i:

    K'ai!asL$#aMi%i+'+

    K""%,#aa%Ma!"&i:

    K$5" 5a%D"%isi $%a

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    29/127

    KEGIATAN VS ZONAFokus pada apakah suatu kegiatan perlu diatur )dikendalikan

    atau tidak.(ampak kegiatan dalam suatu zonaSkala pelaanan.

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    30/127

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    31/127

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    32/127

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    33/127

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    34/127

    KODEZONA

    ZONA S') Z$%aKODE SU;

    ZONA

    KD; Ma#si+'+ KL; Ma#si+'+

    KDHMi%i+'+

    Ta!a ;a%,'%a% K"!"&a%,a%

    F'%,si J aa% F'%,si J aa%

    A&!"&iK$"#

    !$&L$#ai%,#3

    A&!"&iK$"#!

    $&L$#a-i%,#3

    kegiatan tembak menembak dansejenisnya harus dilengkapi pengaman.

    (c)Tinggi bangunan maksimummempertimbangkan daya dukung lahan,kawasan keselamatan operasi penerbanganserta mempertimbangkan aspekkeselamatan.

    PT P"&!a%ia% PT 2% 2% 2% 0,02 0,02 0,02 98% - Hanya untuk sarana dan prasaran pertanian

    KH P"&'%!'#a% K8's's

    IPAL KH1 50% 60% 60% 2,0 1,8 1,8 25% -N Permohonan pembangunan harus melalui pengkajianrancangan (design review) yang menilai dampakpembangunan tersebut terhadap berbagai aspek yang

    berkaitanN Prasarana harus disediakan sesuai standar teknis,terutama kebutuhan parkir

    PLTSA KH? 50% 60% 60% 2,0 1,8 1,8 25% -

    Kaasa% ;a%5'%, U!a&a;a%,'%a% Ti%,,i 40% 40% 20% 3,2 3,2 1,6 52%

    - N Ketinggian bangunan lebih dari 8 lantaiN Kepadatan penduduk rata-rata kurang dari 480 jiwa/Ha

    ;a%,'%a% S"5a%, 40% 40% 40% 1,6 1,6 1,6 52%N Ketinggian bangunan lebih dari 4-8 lantaiN Kepadatan penduduk rata-rata kurang dari 320 jiwa/Ha

    ;a%,'%a% R"%5a8 40% 40% 40% 0,6 0,6 0,6 52%N Kepadatan bangunan rata-rata kurang dari 1 bg/Ha,kepadatan penduduk rata-rata 50 jiwa/Ha

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    35/127

    TEKNIK PENGATURAN ZONASI

    PERTIM;ANGAN: A&a8 "%,"+)a%,a% kota)kawasan +isG 0onus)InsentiDe

    Zoning P"&i%5'%,a% Kaasa% +isG Pengendalian pertumbuhan, down

    zoning K$%5isi #$%!"#s!'a #aasa% resapan air, ban%ir, dll +isG

    Floodplain Zoning K"!"&)a!a% s'+)"&5a9a dalam mewu%udkan rencana, persoalan

    sosial dan ekonomi masarakat misG pzoning, Spot zoning A5a a!'&a% ai% 9a%, +"+'%9ai #"#'a!a% 8'#'+ a5a

    s'a!' #aasa% 2Derla zoning +isG 4turan =agar 0udaa,

    $$2P, Oisata, dll' A%!isiasi ""+)a%,a% 5i +asa +"%5a!a%, +isG =ontractzoning

    P"+)ia9aa% "+)a%,'%a% !"ai! "%9"5iaa% i%

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    36/127

    C$%!$8 P"%"&aa% T"#%i#P"%,a!'&a% Z$%asi

    P$a R'a%,RTRW

    Fa#!a 5iLaa%,a%

    K"'!'sa%P$a R'a%,5aa+ RDTR

    T"#%i#P"%,a!'&a%Z$%asi

    $uning

    Perumahan'

    0eberapa

    $apling warnamerahperdagangan' Gtidak sesuaiketentuanpemanfaatan

    ruang dalam PZ

    $uning *

    $uning Conconforminguse

    0eberapakapling diwarnamerah

    p zoning

    $uningperumahan'

    @ampir semuasudah berubahmerahperdagangan'

    +erah tidaksesuai dengan"-"O'

    "ezoning.

    Kas's 1: C$%!$8 K"!i#a P"%9's'%a% RDTR 5i a#'#a%

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    37/127

    P$a R'a%, RTRW Fa#!a 5i Laa%,a% K"'!'sa% P$aR'a%, 5aa+RDTR

    T"#%i# P"%,a!'&a%Z$%asi

    $uning Perumahan' 0eberapa $aplingwarna merahperdagangan' G

    tidak sesuaiketentuanpemanfaatan ruangdalam PZ

    $uning *

    $uning Conconforming use

    0eberapa kaplingdiwarna merah

    p zoning

    $uning perumahan' @ampir semuasudah berubahmerahperdagangan'

    +erah tidak sesuaidengan "-"O'

    "ezoning.

    $uning perumahan' 0eberapaperdagangan %enismasihdiperkenankanmenurut tabelketentuanpemanfaatan ruang

    PZ'

    $uning perumahan'

    Kas's 1: C$%!$8 K"!i#a P"%9's'%a% RDTR 5i a#'#a%

    C$%!$8 P"%"&aa% T"#%i#P"%,a!'&a% Z$%asi

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    38/127

    Kas's .: C$%!$8 K"!i#a RDTR S'5a8 5is's'%

    POLA RUANGDALAM RDTR

    FAKTA DILAPANGAN

    TEKNIKPENGATURAN

    ZONASIPerumahan Perdagangan (alam

    tabel ketentuanpemanfaatan PZtidak diperkenankan'

    Con =onforming se

    "ezoning

    pzoning

    dst dst dst

    T"#%i# P"%,a!'&a% Z$%asi i%i- 8a&'s !"&,a+)a& 5aa+ "!a$%i%, )iasa%9a 5i!a+)a8#a% 5"%,a% #$5" 8'&'< #"*i a!a'a&si&3

    C$%!$8 P"%"&aa% T"#%i#P"%,a!'&a% Z$%asi

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    39/127

    ?3 P"!a Z$%i%,

    Pada dasarna peta zoning disusun )"&5asaa% "!a&"%*a%a $a &'a%, 5aa+ RDTR3

    Peta zoning harus disusun pada s#aa "!a +i%i+a 1:?3000akan lebih baik %ika batas kapling tampak di peta'

    Peta rencana pola ruang di "(-" seringkali )"'+

    +"%,a#$+$5asi !"#%i# "%,a!'&a% $%asi34dana #")i(a#a% "%,"+)a%,a% wilaah dan #$%5isi 9a%,

    )""+)a%, 5i aa%,a%, menebabkan peta pola ruangdalam "(-" perlu 5is"s'ai#a%>3

    A!"&%a!i

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    40/127

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    41/127

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    42/127

    a A!"&%a!i4" 5"si,% 5"%si!9 $4"&a9 $%"-he alternatiDe design densit oDerla allows i%*&"as"5&"si5"%!ia 5"%si!9 for deDelopment that +""!s a55i!i$%a5"si,% *$+a!i)ii!9 &"'i&"+"%!s. See =hapter

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    43/127

    ;ESAR KECILNYA ;LOKSU; ;LOK: S"+a#i% #"*i s"+a#i% !i5a#

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    44/127

    +'5a8 5i)a*a&'+i!

    0lok ang cukup besar, namun tidak semua "*< dikenakan -eknikpengaturan zonasi =, hana "*< di selatan maka blok harus+isalG ;LOK M

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    45/127

    lebih spesiKk)kecil.

    +isalG ;LOK M

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    46/127

    ;LOKM@1 ;LOK

    M@.

    ;a!as ;a!as S')

    Ka's' 5aa+ Pasa:-eknik pengaturan zonasi berupa pengendalianpertumbuhan =' diterapkan pada zona "< di 0lok +*;',

    berupa tidak dipernankan merubah fasade maupun gaabangunan serta perubahan kegiatan selain untuk hunian.

    3 CARA MENGGUNAKAN PERATURAN ZONASI

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    47/127

    B3 CATATAN DAN KASUS

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    48/127

    $asus*kasus teknis pertambangan dll' $epentingan Casional di daerah

    $awasan keselamatan operasi penerbangan $$2P' sebagaioDerla zoning

    $awasan strategis nasional misalna prambanan atauborobudur'

    $epentingan ProDinsi di daerah @utan lindung $awasan reaspan air lintas daerah misalna $awasan 0andung

    tara' Sungai pemanfaatan dan pengendalian'$asus*kasus terkait dengan tersebut di atas dalam peraturan zonasi

    dapat diintegrasikan dalam aturan dasar maupun teknik pengaturanzonasi)-PZ

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    49/127

    TERIMA KASIH5Q 4gustus 5>;7

    D&3 RM3 P"!&'s Na!ai4a% I%5&a5(a!i-ST3- MT3

    $elompok $eahlian Perencanaan dan Perancangan $otaSekolah 4rsitektur, Perencanaan dan Pengembangan $ebi%akan

    Institut -eknologi 0andungE*mailG nataliDanRsappk.itb.ac.id

    mailto:[email protected]:[email protected]
  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    50/127

    KLASIFIKASI ZONA DAN SU; ZONA SERTA KUALITAS RUANG YANG DIHARAPKAN

    ZONA KODE SU; ZONA KODE D"

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    51/127

    ZONA KODE SU; ZONA KODE D"

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    52/127

    ZONA KODE SU; ZONA KODE D"ntensitas Pemanfaatan 5uang pada dasarnya ditetapkan dengan

    mempertimbangkan tipe/karakteristik kegiatan komersial daya

    dukung baik lahan dan kapasitas jalan 4%?!%+%+>?*

    a*

    pasar tradisional Zona yang peruntukan pasar yang dibangun dan dikelola olehemerintah, pemerintah daerah, swasta, badan usaha milikegara dan badan usaha milik daerah termasuk kerja sama

    dengan swasta dengan tempat usaha berupa toko, kios,

    counter, los dan tenda yang dimiliki/dikelola oleh pedagang

    ecil, menengah, swadaya atau koperasi dengan usaha skalaecil, modal kecil dan dengan proses jual beli barang

    dagangan melalui tawar menawar.

    b* pusat perdagangan

    dan jasa

    # Zona usaha untuk melakukan usaha perdagangan, rekreasi,

    estoran dan sebagainya yang diperuntukkan bagi kelompok,

    erorangan, perusahaan atau koperasi untuk melakukanenjualan barang-barang dan atau jasa, dan terletak dalamangunan/ ruang yang menyatu.

    c* Perdagangan dan jasa

    linier

    Zona perdagangan dan jasa berbentuk shopping

    street/sepanjang koridor jalan.

    Zona jasa yang nyaman, aman dan produktif untuk berbagai

    macam pola pengembangan dilengkapi prasarana minimum parkir,yang memadai 4sesuai standar minimal* serta tidak menimbulkan

    gangguan terhadap kepentingan umum. >ntensitas Pemanfaatan5uang pada dasarnya ditetapkan dengan mempertimbangkan

    tipe/karakteristik kegiatan komersial daya dukung baik lahan dan

    kapasitas jalan 4%?!%+%+>?*

    Ca+'&a% C 2ampuran 2 Zona yang memiliki dua fungsi atau lebih yang bersinergi4hunian, perkantoran, pusat perbelanjaan, pusat rekreasi, pusat

    pendidikan dan sebagainya* yang memiliki integrasi fungsional

    dan fisik antar komponen fungsi sehingga penggunaanlahannya lebih intensif. >ntegrasi tersebut dapat berupa

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    53/127

    ZONA KODE SU; ZONA KODE D"ntensitas&edang

    2# Zona campuran dengan kepadatan sangat tinggi dengan huniandan kegiatan lainnya !" maksimum 3 $ dan ketinggian

    bangunan hingga < lantai.

    P"a%!$&a% P P"a%!$&a%6P"+"&i%!a8a%7

    P Zona tempat kantor pemerintahan melaksanankan tugas danfungsinya.

    Zona pemerintahan yang sehat, nyaman, selamat, aman dan asri

    sesuai dengan ragam karakteristik dan tipe pemerintahan yangdikembangkan. egiatan penunjang terkait dengan pemerintahandiperkenankan sepanjang tidak mengganggu kegiatan

    pemerintahan @tempat ibadah, kantinA.

    a* antor kelurahan P

    b* antor kecamatam P#

    c* antorwalikota/bupati

    P

    d* antor provinsi P

    I%5's!&i 5a%"&,'5a%,a%

    I I%5's!&i 5a%"&,'5a%,a%

    I Zona tempat kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengepakandan pengiriman hasil industri yang tidak mempunyai polutan

    Zona industri yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan 4tanpalimbah/gangguan lingkungan*, dan terlindunginya masyarakat dan

    kepentingan umum dari kegiatan industri. !idalamnya dibatasi

    penggunaan non industri, dilengkapi prasarana 4>P%+, parkir,bongkar-muat, gudang* minimum yang memadai

    Wisa!a ;'a!a% W Bisata B Zona tempat rekreasi/tempat berwisata. Cbyek wisata dapatberupa obyek wisata alam seperti gunung, danau, sungai,pantgai laut atau berupa obyek wisata bangunan seperti

    museum, benteng, situs peninggalan sejarah dll

    Zona kegiatan yang mempunyai kelebihan baik itu secara fisik

    alamiah maupun seni budaya dan dijadikan kawasan wisata.8embatasi penggunaan non wisata dan menyediakan prasarana

    wisata minimum yang memadai

    R'a%, T"&)'#aN$% Hi(a'

    NH 5(?6 Publik ?6 5uang terbuka yang tidak termasukdalam kategori 5(6,berupa lahan yang diperkeras maupun yang berupa badan airdan dimiliki oleh publik/pemerintah kota.

    5uang terbuka non hijau publik, yang nyaman dan mempunyai

    fungsi sosial. 8engembangkan kegiatan aktif maupun pasif78enyediakan prasarana wisata minimum yang memadai.

    a* +apangan C5

    4Cutdoor*

    ?6.

    b* (empat Parkir ?6.#

    5(?6 Privat ?6# 5uang terbuka yang tidak termasukdalam kategori 5(6,berupa lahan yang diperkeras maupun yang berupa badan air

    dan dimiliki oleh privat.

    5uang terbuka non hijau privat, yang nyaman dan mempunyaifungsi sosial. 8engembangkan kegiatan aktif maupun pasif7

    8enyediakan prasarana wisata minimum yang memadai

    a* Plaza perkantoran

    perdagangan dan jasa

    ?6#

    P"a9a%a% U+'+ F P"%5i5i#a% F1 Zona untuk fasilitas lingkungan yang berfungsi untukmenyelenggarakan dan mengembangkan kehidupan umumdidalamnya terdapat kegiatan pendidikan, kesehatan,

    peribadatan, Clahraga, transportasi dan sosial budaya.

    +ingkungan pelayanan umum yang sehat, nyaman, selamat, aman

    dan asri sesuai dengan ragam kepadatan dan tipe hunian yangdikembangkan. Pemanfaatan ruang pada zona fasilitas umum tidakdiperkenankan yang mengganggu berlangsungnya kegiatan fasilitas

    umum.

    K"s"8a!a% F.

    P"&i)a5a!a% F:

    Oa8 Ra,a 6I%5$$&7 F2

    T&a%s$&!asi F?

    S$sia ;'5a9a Fa* Dedung &erba Duna E0.

    b* "alai +atihan erja E0.#

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    54/127

    ZONA KODE SU; ZONA KODE D"P%+ 6

    b* P+(&% 6

    LAMPIRAN: DEFINISI DAN KUALITAS LOKAL

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    55/127

    LAMPIRAN: DEFINISI DAN KUALITAS LOKALMINIMUM

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    56/127

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    57/127

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    58/127

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    59/127

    LAMPIRAN: JENIS TEKNIK PENGATURANZONASI

    4. 0onus)incentiDe zoning0. Performance zoning=. Fiscal zoning(. Special zoningE. Eclusionar zoningF. Inclusionar zoning3. =ontract zoning@. Cegotiated deDelopmentI. -(" -ransfer of (eDelopment "ight'!. (ownzoning$. pzoning1. (esign)historic preserDation

    +. 2Derla ZoningC. Floating Zoning2. Flood Plain ZoningP. =onditional sesT. 3rowth =ontrol". Planned nit (eDelopment

    A3 ;ONUSINCENTIVE ZONING

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    60/127

    A3 ;ONUSINCENTIVE ZONING

    Izin peningkatan intensitas dan kepadatan bangunantinggi bangunan, luas lantai' ang diberikan kepadapengembang dengan imbalan penediaan fasilitaspublik atau ruang terbuka hi%au' sesuai denganketentuan ang berlaku

    =ontoh fasilitas publik ang dapat disediakan olehpengembangG 4rcade atau plaza Pengatapan ruang "uang bagi pe%alan Peninggian %alur pe%alan atau bawah tanah untuk

    memisahkan pe%alan dan lalu lintas kendaraan "uang bongkar muat oU*street untuk mengurangi

    kemacetan (an lain*lain

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    61/127

    Pada dasarna insentif zoning merupakan pertukaranbersarat antara pemerintah kota dengan deDeloper. Pemkot memberi izin kepada deDeloper untuk membuat

    bangunan lebih besar dengan pertukaran berupabeberapa fasilitas publik seperti plaza atau ruangterbuka, pedestrian ang lebih lebar, atau fungsi retailpada lantai dasar.

    0onus ang didapat deDeloper adalah penambahan luaslantai bangunan melebihi batas ma pada peraturanzonasi.

    K&i!i# !"&8a5a i%s"%!i< $%i%,G deDeloper memperoleh keuntungan ang lebih besar

    dari pada ang diterima oleh publik. Seharusna nilainaseimbang.

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    62/127

    Incentive Zoning merupakan suatu bentuk mekanismeker%asama antara Pemerintah $ota denganpengembang swasta' dalam mengembangkankawasan ) daerah ang berhubungan dengan

    kepentingan publik Incentive zoning or bonus zoning can be used by atown to award a developer extra building density orheight in exchange for good aesthetic design or otherbenets. In larger towns, a developer may want tobuild several dozen housing units. !homas ". #aniels,

    $%&&'

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    63/127

    K""+a8a%: -eknik ini dapat menebabkan bengunan berdiri

    sendiri di tengah plaza, memutuskan shoppingfrontage, dll.

    Selain itu, teknik ini %uga cenderung lebih memberikankeuntungan kepada deDeloper dibandingkanmasarakat.

    K'%*i #"s'#s"sa% i%s"%!i< $%i%,: corak desain ang spesiKk dan pertimbangan atas

    kebutuhan publik dan penggunaanna. Insentif zoning lebih cocok diberlakukan pada kotadengan tekanan pasar ang tinggi angmengindikasikan minat ang tinggi padapembangunan.

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    64/127

    C$%!$8 ;$%'sI%*"%!i4" Z$%i%,

    $ota (allas adalah salah satu contoh kota angmenerapkan insentif zoning ang diterapkan pada pusatbisnis =0(', berupa insentif ang pemberian $10sebesar ; sampai 7 apabila menediakan ruang terbukahi%au ang sebanding pada lantai dasar bangunan di blokang sama. 4kan tetapi, pemberian insentif ini %ugaberdampak pada rendahna kualitas ruang terbuka angdikembangkan. "enefit/>ncentive(otal

    >ncentive F

    8a:imum lot coverageG 8a:imum

    building height

    5eHuired

    parking

    9illage >ndustrial I Cther !istricts

    J$ n/a J3$ JK -3$

    # J3$ J$ J$ J1K -#3$J J$ J3$ J#3$ J3K -#$

    Q

    ;

    Ma#assa&- .. Ma&"!

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    65/127

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    66/127

    Incentive Zoning di Chicago

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    67/127

    ON@SITE

    PU;LIC PLAZA@POCKET

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    68/127

    PU;LIC PLAZA@POCKETPARK

    Ma#assa&- .. Ma&"!

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    69/127

    RIVERWALK

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    70/127

    WINTER GARDENS

    INDOOR THROUGH ;LOCK

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    71/127

    INDOOR THROUGH@;LOCKCONNECTION

    OUTDOOR THROUGH ;LOCK

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    72/127

    OUTDOOR THROUGH@;LOCKCONNECTION

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    73/127

    OFF@SITE

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    74/127

    ;3 PERFORMANCE ZONING

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    75/127

    $etentuan pengaturan pada satu atau beberapa blok

    peruntukan ang didasarkan pada #i%"&(a !"&!"%!' 9a%,5i!"!a#a%. Performace zoning harus diikuti dengan standarkiner%a performance standards' ang mengikat, misalna G tingkat 12S 1eDel of SerDice, -ingkat Pelaanan' %alan

    minimum, tingkat pencemaran maksimum, dll'

    Penggunaan standar kiner%a pada penempatan setiap

    klasiKkasi fungsi ang terdapat dalam zoning. Perizinandiberikan pada proek ang 5aa! +"%,"%5ai#a%"&s$aa% potensial ang akan dihasilkan dari fungsi)kegiatandibandingkan perizinan terhadap tipe kegiatan.

    Performance zoning didesain untuk menusun standar*standarkondisi Ksik ang terukur, seperti G Sinar matahari $ebisingan 3etaran $apasitas infrastruktur dll.

    ;>

    ;

    Ma#assa&- .. Ma&"!

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    76/127

    K$%s"%9a dibuat pada awal tahun ;8:>an oleh !he

    (uc)s *ounty, +ennsylvania +lanning *ommission untukmemberi izin standar Jeksibel bagi zoning hunian dalammelindungi ciri*ciri alam Frank ;8Q5G 5; $endig ;8Q>'.

    T"&5aa! i8a# 6#$+'%i!as7 9a%, +"%$a#penggunaan performance zoning sebagai mekanismeperencanaanna, dengan alasanG

    performance zoning merepresentasikan perubahan besar,

    rata*rata warga menolak perubahan peruntukan gunalahanna,

    dalam hal ini, adana kontroDersi dan perselisihan dihindarioleh institusi perencanaan $endig, ;8Q5G 57',

    P"&s$aa% lain ang dihadapi 5aa+ +"%,,'%a#a%"&

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    77/127

    Empat standar performance zoning ang digunakanuntuk men%amin kualitas lingkungan aituG

    Rasi$ &'a%, !"&)'#a, untuk mengukur %umlah ruangterbuka terhadap keseluruhan area

    Rasi$ "&+'#aa% #"5a ai&, untuk mengukur %umlahruang ang ditutupi oleh %alan, trotoar, bebatuan, lahanparkir, dan bangunan terhadap keseluruhan area

    K"a5a!a% )a%,'%a% unit)@a' untuk penggunaanlahan perumahan

    Rasi$ a%!ai )a%,'%a% untuk penggunaan lahanselain permukiman untuk mengukur luas lantai dalamsuatu bangunan terhadap keseluruhan area

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    78/127

    K"'%!'%,a%: -eknik ini mampu untuk mengatasi lebih cepat

    berbagai permasalahan ang terkait denganDariansi dan penggunaan bersarat karenakeputusanna dibuat berdasarkan standar angpasti

    K""+a8a%: Pada kenataanna, sulit untuk menusun

    standar ang pasti tersebut

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    79/127

    ;a!8 C8a&!"& T$%s8i- Mi*8i,a%G -he townshipVsordinance proDides KDe zoning districtsG

    two traditional districts for rural, low*densit residential threeapplied to eisting settlements)epected deDelopment corridor.

    -hese !8&"" 5is!&i*!sallow a range of uses either )9 &i,8!$& i!8 s"*ia "&+i!s for certain uses.

    F$&! C$i%s- C$$&a5$G Pa%%"5 U%i! D"4"$+"%!6PUD7 options are applied to all parcels in cit.

    (eDelopers ma choose conDentional zoning or the optionalP(.

    P( proposals must meet a $i%! 4a'"

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    80/127

    C$%!$8 P"&

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    81/127

    $etentuan)aturan ang ditetapkan pada satu

    atau beberapa blok peruntukan angberorientasi kepada peningkatan P4(.

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    82/127

    C$%!$8 Fis*a Z$%i%,

    Fis*a $%i%, 5i #$!a N" J"&s"9- padakawasan perumahan ditentukan oleh pemerintahkota maupun karakter kawasan perumahantersebut. Secara umum kebi%akan tersebut menaikkan

    nilai perumahan dan %uga cenderungmeningkatkan biaa pelaanan pemerintahbagi masarakat ang memiliki rumah baru.

    @asil ang diperoleh dari kebi%akan ini adalahpengendalian guna lahan.

    D3 SPECIAL ZONING

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    83/127

    $etentuan ini dibuat dengan s"si#sesuai dengankarakteristik setempat uniDersitas, pendidikan,

    bandar udara' untuk mengurangi konJik antara areaini dan masarakat sekelilingna dengan pemanfaatanruang ang sesuai dengan area tersebut.

    mumna untuk men%aga kualitas lingkunganketenangan, kelancaran lalu*lintas dan sebagaina'

    Special Zoning di sekitar gedung parlemen

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    84/127

    E3 EQCLUSIONARY ZONING

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    85/127

    $etentuan)aturan pada satu)beberapa blokperuntukan ang menebabkan blok peruntukantersebut men%adi ekslusif. $etentuan inimengandung unsur diskriminasi misalna,penetapan luas persil minimal 9>>>m5

    menebabkan masarakat berpenghasilan rendahtidak dapat tinggal dalam blok tersebut'.

    Praktek zoning ini diterapkan pada zona angmempunai dampak pencegahan munculnabangunan rumah bagi masarakatberpendapatan rendah dan moderat.

    $etentuan ini dimotiDasi oleh perhatian padapopulasi masarakat dibandingkan kebutuhanperumahan keseluruhan pada wilaah dimanamasarakat tersebut men%adi bagianna.

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    86/127

    Eclusionar zoning termasuk teknik pengaturanzonasi ang cenderung mengandung unsurdiskriminasi. 0erdasarkan teknik pengaturan ini,

    di dalam kawasan tersebut tidak boleh adakelompok masarakat berpenghasilan menengahke bawah dan kelompok minoritas.

    Eclusionar zoning merupakan salah satuperangkat teknik zonasi ang disusun untukmen%aga karakter kawasan, internalisasieksternalitas, dan melindungi nilai kepemilikanproperty values'

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    87/127

    C$%!$8 E*'si$%a&9 Z$%i%,

    Penerapan eclusionar zoning di $ota Cew!erse, memberikan diskriminasi khususna padagolongan etnis tertentu dengan kondisi ekonomimenengah ke bawah karena membatasi golongan

    tersebut untuk mengakses peker%aan, pendidikan,serta kualitas hidup ang baik.

    Persoalan eclusionar zoning di Cew !erse %ugaberkaitan dengan masalah lingkungan karena

    mempercepat proses sprawl pada kawasan urbandan suburban ang berdampak pada peningkatanpolusi udara dan air akibat pengkotak*kontakan.

    F3 INCLUSIONARY ZONING

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    88/127

    Inclusionar zoning merupakan suatu ketentuanang secara spesiKk memperbolehkan adana unit*

    unit rumah dengan berbagai tipe dan ukurankepadatan, dengan tu%uan untuk menghilangkanunsur diskriminasi.

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    89/127

    Inclusionar ordinances usuall reHuire the &$4isi$%$< a$&5a)" 5"i%, '%i!s $%@si!", and proDidea!"&%a!i4"s

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    90/127

    $etentuan ini dihasilkan melaluikesepakatan antara pemilik properti dankomisi perencana (inas -ata $ota atau

    -$P"()0$P"(' atau lembaga legislatif(P"(' ang dituangkan dalam bentrukkontrak berdasarkan $itab ndang*undang@ukum Perdata.

    +elekat pada orangna, bukan padapropertina

    +enggunakan hukum perdata

    C ! 8 C ! ! Z i

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    91/127

    C$%!$8 C$%!&a*! Z$%i%,

    +enurut pengadilan tinggi $ota Oisconsin contract zoning

    dianggap ilegal atas dasarG4 contract made b a zoning authorit to zone or rezone or not tozone is illegal and the ordinance is Doid because a municipalitma not surrender its goDernmental powers and functions or thusinhibit the eercise of its police or legislatiDe powers. $asus ini melibatkan pengembang pusat perbelan%aan ang

    berencana mengembangkan area bowling pada lahan angsemula adalah pusat belan%a lokal.

    +asarakat di kawasan tersebut dan sekitarna setu%u denganpengembangan area bowling namun tidak setu%u denganrencana pengembangan kegiatan lain pada bekas area

    perbelan%aaan lokal tersebut. +asarakat mendesak pemerintah kota untuk menggagalkanrezoning pada area konJik.

    4khirna kasus ini dibawa ke pengadilan tinggi Oisconsin dancontract zoning diputuskan sebagai kegiatan ilegal.

    H3 NEGOTIATED DEVELOPMENT

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    92/127

    Pembangunan dilakukan berdasarkan negosiasiantarstakeholder

    -he application for deDelopment approDal and thenegotiated deDelopment agreement shall includethe followingG

    4 +aster (eDelopment Plan SpeciKc design guidelines for the deDelopment

    including consistenc with the =ount/sOellhead Protection 2rdinance

    4 securit plan for wellhead protection of an

    public potable water suppl wells both duringand after construction.

    (an banak lagi sarat ang harus dipenuhi

    3 &a%s "& $ "4" $+"%Ri,8!7

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    93/127

    -(" adalah suatu inoDasi dan adaptasi darimekanisme pengendali rancang kota ang berhasilbagi beberapa kota.

    -(" merupakan suatu perangkat implementasi angmendorong pengalihan secara sukarela daripembangunan pada suatu tempat)kawasan ang

    ingin dipertahankan)dilindungi, ang disebutsebagai sending areas area pengirim', menu%utempat)kawasan ang diharapkan untukberkembang, ang disebut sebagai receiving areasarea penerima'.

    Ri,8!7

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    94/127

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    95/127

    Program -(" ini dapat digunakan dengan baik %ika minimaldiukur oleh aktiDitas pasar dalam pengembangan hakpemanfaatan lahan aitu Peter !.Pizor'G;. (istrik penerima harus pada tapak terbaik untuk pengembangan

    lebih cepat. $ebutuhan infrastruktur harus tersedia di tempat dantapak penerima harus berada pada area ang memiliki perspektifpasar terbaik untuk pengembangan baru. Pembelian sertiKkat -("seharusna meningkatkan kepadatan dengan menggunakan haksebagai daa tarik untuk pengembang.

    5. Proses peraturan dan peri%inan harus cukup terhubung untukmeakinkan pengembang ang %ika membaar untuk hak merekamaka mereka dapat membangun untuk kepadatan ang lebihtinggi.

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    96/127

    7. (alam perancangan program -(" ang baik, bank angmembeli hak tidak memerlukan perlindungan lahanpertanian, tetapi bisa membantu petani untuk berbisnis.Sebagai contoh bank dapat membantu sebagai pembeliresort untuk pengembangan hak dengan menediakanpasar untuk hak*hak

    9. -(" dapat melindungi lahan %ika larangan pengembangansifatna meneluruh dan perintah. Pada kawasan angdilindungi, kepadatan ang dii%inkan harus cukup rendahuntuk memberikan perlindungan terhadap penggunaanlahan ang diinginkan pertanian, ruang terbuka'.

    6. Program ang terstruktur dengan %elasdan penerapan

    konsep ang sederhana akan dapat dioperasikan lebih baikdaripada rumit dan pan%ang lebar. Penguranganpengaturan ang kompleks dapat memperbaikikepercaaan deDeloper.

    :. Program ang menatukan semua actor ang terlibatpemilihan lahan, fasilitator, deDeloper' lebihmembuahkan hasil dan program harus didesain sesuaidengan kebutuhan rantai pembangunan.

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    97/127

    (engan menggunakan -(" pemkot dapat memperolehpembangunan ang diinginkan dengan preserDasi bangunan

    ang bernilai dengan memberikan kelonggaran dari peraturan,%uga memungkinkan bagi deDeloper ang menetu%uipengurangan penggunaan hak membangunna dalam lahantertentu untuk ditransfer kelebihan hakna ke lahan lain angingin dikembangkanna. 1ahan lain tersebut 5aa! sa(a)"&s")"a8a% a!a' !i5a# 5"%,a% a8a% aa%9abeberapa kota memperbolehkan mentransfer 5aa+ 5is!&i#

    9a%, sa+a. (engan -(", pemilik dari lahan ang berada pada lingkungan

    ang sensitif, lahan pertanian dan sending area penting lainnamenerima kompensasi dari hasil pen%ualan hak membangunang dapat dialihkan transferable development rights' milikmereka, atau -("s, sebagai imbalan atas pembatasan lahanmereka dari kemungkinan pembangunan di masa ang akandatang.

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    98/127

    Pada program ini diharuskan adana area pengirimdan penerima.

    Pada area penerima ang telah tumbuh sprawlsebelumna, mungkin telah terlambat untuk men%aminsuksesna program -(".

    Selain itu, penghuni di dalam area penerima dapat sa%amenga%ukan keberatan atas peningkatan intensitas angditimbulkan oleh suatu program -(".

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    99/127

    $eberhasilan mekanisme ini dialami +ontgomer=ount, +arland dimana -(" dipergunakan untukpreserDasi lahan pertanian ang berhadapan dengantekanan kebutuhan pembangunan hunian =oleman &Perrine, ;8Q5' karena proKl masarakatna releDan dikota ini.

    Persoalan ang mungkin ter%adi terkait denganpenggunaan teknik ini diantaranaG dalam pengadministrasian dan penimpanan arsip

    San (iego, 1ong 0each, Phoeni' persoalan pada kawasan ang menerima hak

    membangun San (iego'

    kebutuhan pasar pada hak pembangunan (allas' akibat dari hak membangun ang di%ual atau transfer,

    landmar) structure akan men%adi resiko (enDer'.

    C$%!$8 TDR

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    100/127

    C$%!$8 TDR

    In the case of the 1ong Island Pine 0arrens, some

    towns intentionall spread out their receiDingareas to aDoid the political fallout of higher*densit deDelopment.

    Ohen the -(" program was being deDeloped, thePine 0arrens =ommission was working on design

    guidelines meant to promote compact townplanning. @oweDer, this laer of compleit andrestriction was too burdensome to beincorporated into each of the local town plans.

    J3 DOWNZONING

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    101/127

    W8"% $! *$%s$i5a!i$%- a! 4a*a!i$%- a%5s')5i4isi$% &"5"si,% a&" %$!

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    102/127

    M"&'a#a% &"$%i%, a8a% ?ang seharusnadilakukan atas persetu%uan pemilik lahan? angmengubah peruntukkan lahan ang bernilai tinggimen%adi rendah. +isalna, guna lahan komersialdizonasi ulang diubah' men%adi guna lahan

    permukiman. A#i)a! 5$%$%i%, i%i, terdapat penurunannilai lahan

    -erdapat beberapa batasan dari teknik ini, aituG C$%s!i!'!i$%a i+i!a!i$%:1arangan secara hukum

    untuk mengubah properti pribadi tanpa adanakompensasi

    Eis!i%, 's": dowzoning tidak dapat digunakan untukmenghilangkan penggunaan ang ada saat ini

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    103/127

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    104/127

    Ma#assa&- .. Ma&"!

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    105/127

    Ma#assa&- .. Ma&"!

    K3 UPZONING

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    106/127

    +erupakan &$s"s #$%!&$4"&sia angbertu%uan untuk mengubah zonasi suatukawasan, ang memperbolehkan adanapeningkatan kepadatan atau penambahan gunalahan komersial.

    Perubahan dalam klasiKkasi zoning terhadapsuatu properti dari penggunaan ang bernilaitinggi men%adi lebih rendah. +isalna, dariperuntukkan lahan perumahan men%adi komersial

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    107/127

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    108/127

    3PRESERVATION

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    109/127

    $etentuan*ketentuan pemanfaatan ruang dan

    elemen lainna keindahan, tata informasi dll'untuk memelihara Disual dan #a&a#!"& )'5a9a-bangunan dan kawasan masarakat setempatang ditetapkan dalam peraturan*perundanganpelestarian.

    A!'&a% 5a% a&a8a% "%,"%5aia% &"%$4asi5a% &"5"4"$+"%! disusun untukmengendalikan ketinggian dan massa bangunandalam suatu distrik, dan arahan rancanganarsitektur spesiKk untuk bangunan lama danbaru.

    D"si,% &"4i" biasana diperlukan sebagaibagian dari proses pembangunan atau renoDasi.(esign reDiew dapat menediakan kebutuhanJeksibilitas untuk pembangunan ang sensitif.

    K$+"%sasi 9a%, 5i5aa! $"8 "+ii#)a%,'%a% 8istoris biasana pengurangan pa%ak,

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    110/127

    Estetika, faktor estetika dalam peraturan zoningditempatkan untuk mengeluarkan persaratandetail, mengontrol tanda, ketinggian bangunan,fasade bangunan, peraturan bangunan diataslahan, dan lansekap.

    Pengendalian tanda sign controls', menekankanpada estetika dan komunikasi Disual. -anda angdii%inkan untuk dipasang harus memenuhi kriteriadalam hal ukuran, lokasi, %umlah informasi, %enisinformasi dan rancanganna.

    @istoric and cultural preserDation, zoning untukkawasan preserDasi budaa dan se%arah ditu%ukanpada bangunan tunggal, kelompok bangunan dandistrik.

    -ingkatanna melibatkan semua eleDasi, fasade%alan, interior ruang, lansekap, dan ruangterbuka.

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    111/127

    C$%!$8 D"si,%His!$&i*P&"s"&4a!i$%

    ndang*undang di PennslDania, Cational @istoricPreserDation 4ct of ;866 mengatur pendaftaran secaraCasional tempat*tempat berse%arah, dimana di dalamnatermasuk kawasan berse%arah, tapak, dan bangunan.Pemerintah kota umumna bergantung pada daftar

    tersebut sebagai dasar untuk membuat penandaan padakawasan berse%arah dan tengaran ang memiliki nilaise%arah. (alam undang*undang tersebut %uga dibentukbadan khusus untuk menangani kawasan preserDasi4dDisor =ouncil on @istoric PreserDation'.

    ndang*undang di PennslDania mengatur kawasanberse%arah dan pelestarian tengaran tanpa menimbulkanpersoalan apabila terlalu kaku dalam mengaturpenggunaan lahan dan pengembangan properti.

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    112/127

    M3 OVERLAY ZONING

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    113/127

    Satu atau beberapa zona ang mengacu kepada satu ataubeberapa peraturan zonasi misalna kawasan perumahan dikawasan ang harus dilestarikan akan meru%uk pada aturanperumahan dan aturan pelestarian bangunan)kawasan'

    2Derla zone is a more comple zoning techniHue which isparticularl useful in areas of natural hazards. 4n oDerla zone is

    placed on top of a base zone to create a double zoning ordinance. For instance, an area is zoned "*; single*famil, this is the base

    zone. @oweDer, part of the area lies within a Joodplain. 4Joodplain oDerla zone FP*; could be placed on top of part of the"*; zone to creat tighter building restrictions, such as all newbuildings must be at least ;>> feet from the Joodwa. In othterwords, a proposed deDelopment would haDe to meet the zoning

    reHuirements of both the "*; and the FP*; zone. -he adDantage of the oDerla zone is that it can be applied on top

    of an of the town/s base zones.

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    114/127

    a A!"&%a!i4" 5"si,% 5"%si!9 $4"&a9 $%"-he alternatiDe design densit oDerla allows i%*&"as"5

    &"si5"%!ia 5"%si!9 for deDelopment that +""!s a55i!i$%a5"si,% *$+a!i)ii!9 &"'i&"+"%!s. See =hapter

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    115/127

    N3 FLOATING ZONING

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    116/127

    0lok peruntukan ang 5ia+)a%,#a%"+a%

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    117/127

    $etentuan pemanfaatan ruang pada kawasanrawan ban%ir untuk mencegah atau mengurangikerugian ang disebabkan oleh ban%ir

    -erdapat beberapa pendekatan padaperencanaan kawasan rawan ban%ir aituG

    Pendekatan distrik tunggal single districts' angdisesuaikan dengan daerah kota dan desa dimananilai lahan rendah dan sukar memperoleh data.Pendekatan ini tidak disarankan pada daerahmetropolitan.

    Pendekatan distrik ganda two district approach',

    ang membedakan daerah aliran ban%ir dan tepialiran ban%ir ood fringe zones', dan pendekatanini sangat sesuai untuk daerah metropolitan.

    3abungan distrik tunggal dan distrik ganda.

    FLOOD PLAINZONING

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    118/127

    ZONING

    $etentuanpemanfaatan ruangpada kawasan rawanban%ir untuk mencegahatau mengurangi

    kerugian

    =ontoh Flood PlainZone 1ouisiana

    C$%!$8F$$5 Pai%

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    119/127

    F$$5 Pai%Z$%i%,

    Ma#assa&- .. Ma&"!

    P3 CONDITIONAL USES

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    120/127

    Seringkali disebut sebagai pemanfaatan khusus,merupakan izin pemanfaatan ruang angdiberikan pada suatu zona %ika kriteria atau

    kondisi khusus zona tersebut memungkinkan atausesuai dengan pemanfaatan ruang angdiinginkan

    =onditional ses, penggunaan lahan untukkepentingan khusus dan kepentingan tertentu.

    C ! 8 C 5i!i U

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    121/127

    C$%!$8 C$%5i!i$%a Us"s

    Santa "osaVs zoning ordinance lists uses which ma be permittedwithin single*famil residential districts with a conditional usepermit. -hese uses include churches, public or priDate schools,public building or utilit structures, parking lots, temporarsubdiDision sales oXces, and communit care and health carefacilities.

    =hicoVs zoning ordinance lists Darious uses permitted with a usepermit issued b either a planning director or planning commission.-hese uses include temporar amusement attractions, theplacement of a building or structure on a lot or parcel which hasbeen moDed from another lot or parcel, public buildings andfacilities, parking or access located oU*site from the site being

    serDed, priDate recreation centers, and planned deDelopments. Eachcit or count ma include in their zoning ordinance a wide Darietof uses which the will permit with a conditional use permit.

    3 GROWTH CONTROL

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    122/127

    Pengendalian ini dilakukan melalui faktor*faktorpertumbuhan seperti pembangunan sarana danprasarana melalui penediaan infrastruktur ang

    diperlukan, mengelola faktor ekonomi dan sosialhingga politik

    R3 PLANNED UNIT DEVELOPMENT

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    123/127

    ntuk mencapai kenaikan pertumbuhan ekonomidan standar desain ang diinginkan, makadikembangkan P( ang memuat reDiew atasusulan perencanaan pembangunan dankewenangan dalam penusunan zoning distrik

    aitu dalam hal kriteria standar dan batasan angdituangkan dalam P( tersebut. -u%uan dari Planned nit (eDelopment adalah

    =allies dalam !ohnn Patta, ;88

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    124/127

    (isebut %uga Cluster zoning (ipergunakan pada daerah

    rural atau suburban angbaru di deDelop untuk

    pertama kali. Street mapping technique +a%or streets remain as

    ordinaril mapped thesubsidiar access andcollector streets are planned

    at the same time as the

    PERTIM;ANGAN PEMILIHANTEKNIK PENGATURAN ZONASI

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    125/127

    TEKNIK PENGATURAN ZONASI

    Fungsi, tu%uan, deskripsi, delineasi, kebi%akan,strategi dan program penataan ruang kawasanstrategis

    $riteria atau perhatian concern' dalamperumusan teknik pengaturan zonasi kawasanstrategis minimum "#s!"&%ai!as-a#'%!a)ii!as- 5a% "si"%sipenanganankawasan

    $ondisi guna lahan saat ini eksisting'

    -eknik pengaturan zonasi ang dipilih berkorelasidengan aspek ditetapkanna kawasan strategis

    7;

    Pertimbangan -eknis

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    126/127

    e ba ga e s

    (aa dukung dan daa tampung. (aa dukung prasarana dan utilitas.

    $arakteristik lingkungan, sosial,

    ekonomi.

    CATATAN

  • 7/21/2019 Teknik Zonasi_Praktek Penyusunan RDTR Dan PZ_Petrus Natalivan 28 Agustus 2014

    127/127

    -eknik pengaturan zonasi harusditetapkan di awal, tidak mengikutiperkembangan pasar)kebutuhan.

    -idak semua teknik pengaturanzonasi perlu dan tidak semua areaperkotaan diberikan teknik

    pengaturan zonasi.