Teknik Radio Materi5
-
Upload
arga-pratama-sukarno-p -
Category
Documents
-
view
26 -
download
2
description
Transcript of Teknik Radio Materi5
![Page 1: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/1.jpg)
D3 Teknik ElektroFakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
TEKNIK RADIO (TE 145344)
PEMANCAR DAN PENERIMA RADIO
![Page 2: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/2.jpg)
BLOK DIAGRAM PEMANCAR AM / FM
• fm : frequency message• fc : frequency carrier
Modulator sebagai bentuk dasar pemancar
![Page 3: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/3.jpg)
BLOK DIAGRAM PEMANCAR AM
Pemancar AM
![Page 4: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/4.jpg)
BLOK DIAGRAM PEMANCAR FM
Pemancar FM
![Page 5: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/5.jpg)
1. Mikofon : Merobah besaran akustik menjadi besaran listrik ( sinyal audio ).
2. Audio Amplifier : Memperkuat sinyal audio agar bisa diproses oleh Modulator (mV->V).
3. Local Oscillator : Membangkitkan frekuensi fLO yang akan dimodulasi oleh sinyal informasi fm sehingga menghasilkan sinyal AM dengan carrier fc .
4. Modulator Amplituda:Memodulasikan sinyal informasi fm kepada ouput Local Oscillator fLO sehingga menghasilkan sinyal termodulasi amplituda fc.
Fungsi masing masing blok pada pemancar
![Page 6: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/6.jpg)
Perbedaan Pemancar AM dan FM, dimana sinyal pancar FM berasal dari ouput Modulator FM yg dilipatkan frekuensinya, dalam contoh dilipat 8x . Hal ini dilakukan karena modulasi frekuensi tidak dapat bekerja pada frekuensi yang terlalu tinggi, maka digunakan frekuensi menengah intermediate frequency) fIF , setelah itu barulah frekuensinya dinaikkan dengan bantuan Frequency Multiplier.
BLOK DIAGRAM PEMANCAR FM
![Page 7: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/7.jpg)
BLOK DIAGRAM PEMANCAR SSB
![Page 8: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/8.jpg)
Modulator I dari pemancar SSB merupakan Balans Modulator yang dengan bantuan Local Oscillator akan menghasilkan LSB (96,4-99,7) KHz dan USB (100,3-103,4) KHz. LPF akan meneruskan USB ketahap Mixer. Selanjutnya Mixer akan mencampur USB ini dengan output Oscillator 1 guna menghasilkan penjumlahan serta selisih frekuensi 2,7 MHz dengan (100,3-103,4) KHz , akan tetapi sesuai kebutuhan yang diteruskan adalah USB-nya yakni ( 2.800,3 -2.8034) MHz. Pada tahap akhir USB ini dicampur lagi dengan output Oscillator II (12MHz) sehingga diperoleh USB : (14,8003-14,8034) MHz dan LSB : (9,1997- 9,1964) MHz. Filter terhadap salah satu dari komponen ini akan menghasilkan sinyal SSB dlam daerah HF.
BLOK DIAGRAM PEMANCAR SSB
![Page 9: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/9.jpg)
KARAKTERISTIK PEMANCAR
Karakteristik pemancar pada umumnya mencakup :
1. Besarnya penguatan audio, yang menyatakan kualitas sinyal audionya
2. Kestabilan frekuensi, misal 64 MHz 0,01% , menyatakan toleransi dari pergeseran frekuensi yang diizinkan
3. Distorsi maksimum4. Impedansi output, yang berkaitan dengan impedansi antena
pancar / kabel feeder, misal 50 , 75 , 300
![Page 10: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/10.jpg)
BLOK DIAGRAM PENERIMA AM / FM
Demodulator sebagai bentuk dasar penerima
![Page 11: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/11.jpg)
BLOK DIAGRAM PENERIMA AM / FM
Penerima AM / FM
![Page 12: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/12.jpg)
Fungsi utama penerima adalah demodulasi, yakni mengambil/memisahkan sinyal informasi dari carriernya. Bila modulasi bisa dilakukan pada frekuensi tinggi, tidak demikian halnya dengan demodulasi, sehingga sebelum proses demodulasi, dengan bantuan mixer, frekuensi carrier harus diturunkan dahulu ke frekueni menengah / intermediate frequency. Setelah itu barulah dilakukan deteksi / demodulasi, dimana sinyal carrier “diredam/dibuang” agar yang tinggal hanyalah sinyal informasinya saja.
BLOK DIAGRAM PENERIMA AM / FM
![Page 13: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/13.jpg)
Fungsi masing masing blok pada penerima
Berdasar hal tersebut maka fungsi masing-masing blok adalah :
1. Antena : menangkap sinyal RF dalam orde sangat kecil (W, pW).2. RF Amplifier : memperkuat sinyal RF agar bisa diproses oleh Mixer. 3. Local Oscillator : membangkitkan sinyal LO dengan frekuensi fLO. 4. Mixer : mencampur sinyal RF dan sinyal LO, sehingga menghasilkan :
a. Frekuensi menengah / Intermediate Frekuensib. Frekuensi Bayangan / Image Frequency.
5. Demodulator / detektor: meneruskan sinyal informasi fm dan menekan sinyal fIF.
6. Audio Amplifier : memperkuat sinyal informasi fm.7. Loudspeaker : merobah besaran listrik menjadi besaran akustik.
Catatan : Frekuennsi IF mempunyai 3 alternatif pilihan tergantung sistem komunikasi yang dipakai yakni 455KHz, 10,7 MHz dan 70 MHz.
![Page 14: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/14.jpg)
BLOK DIAGRAM PENERIMA SSB
![Page 15: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/15.jpg)
Beberapa hal yang patut diperhatikan dari blok diagram Penerima SSB
1. Penerima SSB mempunyai 2 Mixer karena peburunan frekuensi carrier juga terjadi 2 kali. Output Mixer I adalah 10,7 MHz.
2. Automatic Voltage Control ( AVC ) Detector mengatur agar level tegangan tahap IF adalah konstan.
3. Automatoc Frequency Control Detector mengatur agar frekuensi L.O.2 tetap stabil. Acuan untuk frekuensi ini bisa berasal dari Crystal Oscillator atau dari output Amplifier & Crystal Detector ( 100 KHz).
BLOK DIAGRAM PENERIMA SSB
![Page 16: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/16.jpg)
KARAKTERISTIK PENERIMA RADIO
Ada 4 parameter yang menentukan kualitas suatu Penerima Radio, yakni :
1. Sensitivitas 2. Selektivitas 3. Fidelitas 4. Noise Figure
![Page 17: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/17.jpg)
KARAKTERISTIK PENERIMA RADIO
Sensitivitas dan selektivitas menentukan kualitas dari sinyal carrier sehingga pengukuran / pengamatannya dilakukan pada output antena penerima. Sedangkan fidelitas dan Noise Figure menentukan kualitas sinyal informasi sehingga pengukuran / pengamatannya dilakukan pada output Audio Amplifier.
![Page 18: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/18.jpg)
Sensitivitas
Definisi umum : 1. Sinyal terkecil yang masih dapat ditangkap oleh sistem antena. 2. Kuat medan listrik E / Tegangan V / daya RF W yang harus
diberikan kepada antena penerima guna menghasilkan output standard 0.5 Watt pada output Audio Amplifier.
![Page 19: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/19.jpg)
Definisi khusus : Besarnya amplituda tegangan dari gelombang carrier dengan pemodulasi dan indek modulasi m = 0,3 yang harus diberikan kepada input RF Amplifier agar pada output Audio Amplifier diperoleh daya 0,5 Watt utk beban resistif.
Sensitivitas
![Page 20: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/20.jpg)
Selektivitas
Definisi : Kurva yg menggambarkan kesanggupan suatu penerima dlm memisahkan sinyal carrier RF yang diinginkan dari sinyal RF lainnya. Terdapat 2 tipe kurva selektivitas, yakni :
1. Kurva selektivitas berdasar redaman 2. Kurva selektivitas berdasar penguatan
![Page 21: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/21.jpg)
Kurva Selektivitas berdasarkan Redaman a
KURVA SELEKTIVITAS BERDASAR REDAMAN : 1. Suatu penerima mempunyai kualitas yang semakin baik apabila redaman dari
frekuensi carrier (RF) yang diinginkan semakin kecil, sedangkan untuk frekuensi lainnya diusahakan redaman sebesar mungkin.
2. Dengan demikian kurva redaman yang terbaik adalah kurva yang punya slope / kecuraman terbesar.
![Page 22: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/22.jpg)
Kurva Selektivitas berdasarkan Penguatan k
KURVA SELEKTIVITAS BERDASAR PENGUATAN : 1. Suatu penerima mempunyai kualitas yang semakin baik apabila penguatan dari
frekuensi carrier (RF) yang diinginkan semakin besar, sedang untuk frekuensi lainnya diusahakan penguatan sekecil mungkin.
2. Dengan demikian kurva redaman yang terbaik adalah kurva yang punya slope / kecuraman terbesar.
![Page 23: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/23.jpg)
Fidelitas
![Page 24: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/24.jpg)
Definisi: Gambaran yang menyatakan perubahan output Audio Amplifier utk berbagai frekuensi pemodulasi.
Walau pada pengirim berbagai frekuensi dari sinyal pemodulasi / audio (300-10.000)Hz dititik A mempunyai amplituda yang sama, akan tetapi setelah sampai dititik B amplituda berbagai frekuensi (300-10.000)Hz tsb tdk lagi sama. Hal ini terutama diakibatkan tahapan proses yang berlangsung disepanjang transmisinya memberikan efek yang berbeda bagi masing-masing frekuensi.
Fidelitas
![Page 25: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/25.jpg)
Noise Figure
Nilai minimum sinyal yang masih dapat dideteksi oleh suatu penerima, antara lain ditentukan oleh besarnya noise / derau yang menyertainya. Noise / derau yang menyertai tersebut berasal dari berbagai sumber, seperti misalnya : 1. Derau yang berasal dari sistem sendiri :
a. Derau dari loss antena b. Derau dari tahanan pada rangkaian penerima c. Derau dari komponen aktif (transistor,IC) yang menghasilkan juncton noise
ataupun breakdown noise. d. Magnetic noise yang terjadi bila trafo tidak tertutup. e. Contact noise yang muncul pada kontak / switch / selector.
2. Derau yang berasal dari luar sistem : a. Derau akibat gangguan jaringan radio lain. b. Derau karena pengaruh 2 frekuensi yang sama. c. Man made noise yakni derau yag ditimbulkan oleh industri, mesin, motor, kabel
tegangan tinggi. d. Derau yang berasal dari alam :
Kilat dari atmosfir Sistem tata surya Dari kapal terbang saat melintasi hujan / salju.
![Page 26: Teknik Radio Materi5](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062318/55cf8ede550346703b967af5/html5/thumbnails/26.jpg)
Noise Figure