Radio Workshop DASAR-DASAR RADIO SIARAN

19
Radio Workshop DASAR-DASAR RADIO SIARAN Monika Sri Yuliarti, S.Sos., M.Si.

description

Radio Workshop DASAR-DASAR RADIO SIARAN. Monika Sri Yuliarti, S.Sos., M.Si. Indikator kesuksesan proses KBM. Mahasiswa memahami hal-hal mengenai radio siaran: Sejarah radio Peran radio Keunikan radio Jenis radio Radio di era digital. Sejarah singkat radio Amerika. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Radio Workshop DASAR-DASAR RADIO SIARAN

Radio WorkshopDASAR-DASAR RADIO SIARAN

Monika Sri Yuliarti, S.Sos., M.Si.

Indikator kesuksesan proses KBM

• Mahasiswa memahami hal-hal mengenai radio siaran:– Sejarah radio– Peran radio– Keunikan radio– Jenis radio– Radio di era digital

Sejarah singkat radio Amerika

• Pada tahun 1887, Heinrich Hertz (ahli fisika Jerman) berhasil mengirim & mendeteksi gelombang radio.

• Gugliermo Marconi mengembangkan penemuan Hertz untuk membangun peralatan komunikasi nirkabel/ wireless communication device kode Morse.

• Reginald Fessenden & Lee De Forest membangun generator berkekuatan sangat besar untuk menyiarkan suara manusia & musik

• Perkembangan radio masa awal terhambat US Navy mengambil semua hak paten atas segala penemuan saat PD I terjadi.

Sejarah singkat radio Amerika (lanj…)

• Setelah PD I dibentuklah the Radio Corporation of America (RCA)

• Frank Conrad, seorang insinyur Westinghouse (salah satu perusahaan pemilik RCA) membangun pemancar di garasi rumahnya dan menyiarkan hasil pertandingan olahraga & musik dari band anaknya hingga ia memiliki banyak fans

• Westinghouse melihat itu sebagai peluang dan membangun stasiun radio dengan peralatannya

• Stasiun radio tersebut, KDKA, mulai siaran resmi tahun 1920 hingga saat ini masih eksis

Sejarah singkat radio Amerika (lanj…)

• Gedung stasiun radio KDKA (di Foster Plaza Building 5, Pittsburgh, USA)

Sejarah singkat radio Indonesia

• Radio pertama Indonesia : Batavia Radio Vereeniging, di Jakarta (Batavia), 1925, dikelola oleh orang Belanda.

• Radio pertama yang dikelola orang Indonesia : Solosche Radio Vereeniging, di Solo, 1 April 1933 (pendiri : Mangkunegoro)

• Ketika Jepang menyerang, semua radio siaran diambil alih di bawah manajemen Hoso Kyoku Kanri, namun SRV bisa diselamatkan dan siaran secara diam-diam

Peran Radio

• Radio sebagai salah satu media komunikasi massa memainkan peranan yang amat penting bagi khalayak.

• Peran radio bisa diklasifikasikan menjadi dua, sebagai alat propaganda dan alat penunjang pembangunan (Effendy, 1991).

• Apa itu propaganda?

Radio sebagai alat propaganda

• Propaganda Usaha yang dilakukan secara sistematis dan berulang-ulang dalam rangka mempengaruhi tingkah laku, perilaku, dan opini seseorang atau sekelompok orang (Effendy, 1991).

• Propaganda di Eropa:– Italia (1920an) Mussolini menyatakan bahwa publik Italia

dilarang mengadakan pertunjukkan kecuali seizin pemerintah (propaganda fasisme)

– Jerman (1930an) Hitler membentuk "state radio hall" di bawah kontrol kementerian propaganda, sehingga organisasi siaran lain dianggap ilegal

Radio sebagai alat propaganda (lanj…)

• Propaganda Asia:– Jepang (1940an) setelah penyerangan Pearl Harbour

1941, Radio Tokyo menyiarkan siaran dalam bahasa Indonesia mengenai perjuangan bangsa Indonesia dengan tujuan memberikan perhaian pada rakyat Indonesia untuk mengambil hati rakyat Indonesia. Jepang juga menyatakan dirinya sebagai saudara tua bagi bangsa Indonesia dan pelindung Asia.

Dari ketiga contoh propaganda diatas, umumnya peran radio sebagai alat propaganda itu terjadi pada masa lalu. Apakah di masa kini radio juga masih menjadi alat propaganda?

Radio sebagai alat penunjang pembangunan

• Setelah PD II selesai, semua negara yang terlibat secara langsung maupun tak langsung mulai membangun negara mereka:– Negara terjajah sibuk menyiapkan strategi untuk

menghambat munculnya penjajahan lagi– Negara yang telah merdeka sibuk membangun negara dan

pemerintahannya

• Salah satu negara yang menjadikan radio sebagai alat penunjang pembangunannya setelah selesai PD II adalah Australia fokusnya pada pembangunan daerah pedesaan

Keunikan Radio

• Keunikan radio jika dibandingkan dengan media massa yang lainnya terletak pada kemampuan daya tariknya:– SUARA musik, kata-kata, sound effect theatre of mind– INTIM radio adalah media komunikasi massa yang bersifat

personal– SELINTAS radio umumnya dikonsumsi sambil melakukan

pekerjaan lain

Jenis Radio

Secara umum, radio dibagi menjadi:• Radio swasta• Radio pemerintah

Ada juga yang mengklasifikasikan radio menjadi:• Radio komersial radio yang operasionalnya

bergantung pada iklan• Radio non komersial radio yang operasionalnya

tidak bergantung pada iklan

Radio di era digital

1. Siaran Radio Digital Terestrial– Menggunakan sistem IBOC (in-band, on-channel).– Mulai berkembang pada tahun 1990an di USA– Sinyal digital memiliki kualitas suara yang lebih bagus– Di radio digital terdapat teks yang bisa menginformasikan lalu

lintas, cuaca, dan lagu yang sedang diputar– Di Indonesia, siaran radio digital terestrial pernah diuji coba

pada tahun 2006 di Delta FM and radio Sangkakala Surabaya (AM)

Radio di era digital

• Radio digital terestrial

Radio di era digital

2. Radio Satelit– Biasa disebut dengan radio berlangganan– Provider radio satelit di Amerika XM Radio (2001) dan

Sirius Radio (2002)– Radio satelit menawarkan program yang tidak disiarkan di

radio pada umumnya (Broadway show, drama radio klasik), dll.

Radio di era digital

2. Satellite Radio

Radio di era digital

3. Radio Internet– Radio yang hanya bisa didengar via internet– Umumnya tidak memiliki kantor/ gedung studio seperti

stasiun radio tradisional– Radio internet bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk oleh

perseorangan, hanya dengan menyiapkan komputer/ laptop, microphone, headphone, sambungan internet, (with minimun speed 56 kbps), dan server shoutcast.

Radio di era digital

4. Radio Online– Juga dikenal dengan istilah streaming radio– Saat ini sudah banyak stasiun radio tradisional yang memiliki

fasilitas strearming radio

Tugas

1. Buatlah kelompok dengan beranggotakan 5 mahasiswa.

2. Buatlah essay bertemakan perkembangan radio di era digital di Indonesia dengan ketentuan:

3. Sistematika:I. Pendahuluan

II. Pembahasan

III. Kesimpulan

4. Font arial 12; spasi 1,5; kertas kuarto A4

5. Plagiat dianggap tidak mengumpulkan, dan diberi nilai 0