TEKNIK PEMBORAN PERALATAN PEMBORAN.docx

7
TEKNIK PEMBORAN PERALATAN PEMBORAN BAB II PEMBAHASAN A. PENGENALAN PEMBORAN Sebelum dipaparkan lebih jauh tentang metode dan peralatan pengeboran, akan diperkenalkan beberapa istilah yang dijumpai dalam operasi pengeboran: 1. Tipe pengeboran, adalah jenis-jenis proses pengeboran dimana masing-masing tipe pengeboran bisa menerapkan berbagai macam metode pembuatan lubang dan pembersihan lubang. 2. Teknik pengeboran, adalah segala sesuatu yang berhubungan pada sebuah tipe pengeboran sehingga proses pengeboran menjadi lebih efektif dan efisien. Sebagai contoh seorang ahli bor jika menggunakan metode pengeboran putar dengan fluida lumpur, maka harus selalu mengatur berat jenis lumpur untuk mengontrol keseimbangan terhadap tekanan formasi. 3. Metode pembuatan lubang, adalah prosedur untuk memberaikan material terkonsolidasi maupun tak terkonsolidasi dalam proses pengeboran. 4. Metode pembersihan lubang, adalah prosedur untuk membersihkan cutting dari lubang bor. 5. Metode penyetabilan lubang, adalah prosedur untuk menjaga lubang bor tetap terbuka, mencegah terjadinya gua-gua, atau terjadinya runtuhan dinding lubang bor. B. SISTEM KLASIFIKASI METODE PENGEBORAN

Transcript of TEKNIK PEMBORAN PERALATAN PEMBORAN.docx

Page 1: TEKNIK PEMBORAN PERALATAN PEMBORAN.docx

TEKNIK PEMBORAN PERALATAN PEMBORAN

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGENALAN PEMBORAN

Sebelum dipaparkan lebih jauh tentang metode dan peralatan  pengeboran, akan

diperkenalkan beberapa istilah yang dijumpai dalam operasi pengeboran:

1. Tipe pengeboran, adalah jenis-jenis proses pengeboran dimana masing-masing tipe

pengeboran bisa menerapkan berbagai macam metode  pembuatan lubang dan

pembersihan lubang.

2. Teknik pengeboran, adalah segala sesuatu yang berhubungan pada sebuah tipe

pengeboran sehingga proses pengeboran menjadi lebih efektif dan efisien. Sebagai

contoh seorang ahli bor jika menggunakan metode pengeboran putar dengan fluida

lumpur, maka harus selalu mengatur berat jenis lumpur untuk mengontrol

keseimbangan terhadap tekanan formasi.

3. Metode pembuatan lubang, adalah prosedur untuk memberaikan material

terkonsolidasi maupun tak terkonsolidasi dalam proses  pengeboran.

4. Metode pembersihan lubang, adalah prosedur untuk membersihkan cutting dari

lubang bor.

5. Metode penyetabilan lubang, adalah prosedur untuk menjaga lubang bor tetap

terbuka, mencegah terjadinya gua-gua, atau terjadinya runtuhan dinding lubang

bor.

B. SISTEM KLASIFIKASI METODE PENGEBORAN

Klasifikasi pengeboran dapat didasarkan pada beberapa bagian proses

pengeboran, diantaranya berdasarkan:

1. Metode pembuatan lubang

Proses pembuatan lubang meliputi pemberaian batuan dari batuan yang tak

terkonsolidasi. Pembuatan lubang juga termasuk pembersihan  pecahan dan

material tak terkonsolidasi dari bawah mata bor sehingga  pemberaian dapat terus

berlangsung. Pembuatan lubang dapat berupa  proses mekanik atau pun proses-

proses yang lain. Metode-metode  pembuatan lubang berdasarkan pemberaian

mekanik adalah: 

Page 2: TEKNIK PEMBORAN PERALATAN PEMBORAN.docx

a) Pengeboran cable tool

b) Pengeboran putar auger

c) Pengeboran putar

d) Pengeboran top hole hammer

e) Pengeboran putar down hole hammer

f) Pengeboran putar slim hole

Gambar 1. Contoh tipe pengeboran berdasarkan pembuatan lubang.

2. Metode pembersihan dan penyetabilan lubang

Karena lubang bor telah dibuat dan cutting dibersihkan dari muka mata

bor, maka cutting harus dibersihkan semuanya dari lubang bor dan dilakukan

penyetabilan dinding lubang bor. Jika lubang bor tidak terbuka dan bersih maka

proses pengeboran tidak bisa terus berlangsung. Penyetabilan lubang bisa

dilakukan dengan casing, tekanan hidrostatik, atau dengan pembuatan dinding.

Metode-metode  pembersihan lubang dapat diklasifikasikan:

Page 3: TEKNIK PEMBORAN PERALATAN PEMBORAN.docx

a. Pembersihan mekanik

Pada metode ini peralatan pengeboran dalam lubang akan melakukan

pembersihan dengan sendirinya. Metode  pembersihan mekanik di antaranya:

1) Bailing, dimana proses penyetabilan dengan casing atau tekanan hidrostatik

2) Bucket auger, dimana proses penyetabilan dengan casing atau tekanan

hidrostatik

3) Plate auger

4) Continuous flight auger, Plate dan continuous flight auger lebih cocok

digunakan untuk formasi yang stabil.

b. Pembersihan dengan fluida (sirkulasi langsung atau normal)

Pada metode ini digunakan fluida untuk membersihkan lubang bor.

Sirkulasi normal adalah dimana fluida (udara, air, atau lumpur) dipompa

dengan tekanan ke bawah melalui stang bor, mata bor, dan kemudian

membawa cutting ke permukaan di antara dinding lubang  bor dan stang bor.

c. Pembersihan dengan fluida (sirkulasi terbalik)

Pada metode ini fluida dipompa ke bawah melalui lubang di antara dinding

lubang  bor dan stang bor, kemudian melewati mata bor, dan naik ke atas

melalui lubang di dalam stang bor.

Gambar 2. Contoh tipe pengeboran berdasarkan pembersihan lubang.

 

Page 4: TEKNIK PEMBORAN PERALATAN PEMBORAN.docx

3. Kedalaman dan ukuran lubang

Tipe pengeboran harus sesuai dengan kedalaman dan ukuran lubang  bor

yang diinginkan. Sebagai contoh bor auger tangan hanya dapat melakukan

pengeboran pada beberapa meter kedalaman dan ukuran lubang yang kecil.

Beberapa tipe pengeboran dapat diaplikasikan pada rentang ukuran lubang bor

tertentu,

a. Cable tool, ukuran lubang 100 mm s/d 400 mm (4-16 in) dan sampai kedalaman

1.500 m (5.000 ft)

b. Slim rotary (diamond), ukuran lubang 30 mm s/d 100 mm (1-4 in) dan sampai

kedalaman 1.500 m (5.000 ft)

Gambar 3. Contoh tipe pengeboran berdasarkan kedalaman dan ukuran

lubang.

Page 5: TEKNIK PEMBORAN PERALATAN PEMBORAN.docx

4. Aplikasi Tipe pengeboran juga dapat diklasifikasikan berdasarkan aplikasinya

seperti cable tool untuk pengeboran air, rotary untuk  pengeboran minyak, hammer

untuk pengeboran pada kuari, dll. Dalam hal ini klasifikasi lebih banyak ditentukan

oleh sifat formasi seperti ditunjukkan dalam daftar berikut:

a. Pengeboran pada formasi yang terkonsolidasi Cable - Sampel bagus Rotary

mud - Tingkat penetrasi cepat

b. Rotary air - Sangat cepat pada formasi yang kering dan kohesif Rotary mud

reverse - Sampel bagus, penetrasi cepat, menjaga kondisi dinding Auger -

Murah dan cepat pada formasi kering Jetting - Murah pada kondisi air yang

melimpah

c. Pengeboran pada formasi yang stabil (high drillability) Rotary - Semua fluida

memberikan hasil yang bagus Cable tool - Bagus tetapi lebih lambat Hammer -

Sampling chip dan air, penetrasi cepat Diamond coring - Lebih lambat dari

hammer, sampel lebih sempurna

d. Pengeboran pada formasi yang stabil (low drillability) Hammer - Penetrasi

cepat (Top hole untuk pengeboran dangkal dan down hole untuk  pengeboran

dalam) Diamond drills - Informasi lengkap dan inti lebih bagus Heavy rotary

drills - Murah dan cepat.

e. Pengeboran pada formasi boulder dan breksi keras Beberapa tipe  pengeboran

dapat dilakukan dalam berbagai teknik pengeboran, dalam hal ini aplikasi akan

menentukan teknik pengeboran yang digunakan. Dalam hal aplikasi untuk

mendapatkan informasi bawah  permukaan maka sistem kontrol yang cermat

dan interpretasi semua indikator pengeboran adalah parameter yang

diutamakan. Dalam aplikasi untuk lingkungan maka metode pengeboran harus

tidak memberikan dampak terhadap kualitas sampel kimia maupun  biologi.

Kondisi seperti ini memerlukan modifikasi dalam teknik  pengeboran.