Teknik konservasi tanah dan air pada das

9
“TEKNIK KONSERVASI TANAH DAN AIR PADA DAS PULAU-PULAU KECIL” Tiem Peneliti : 1 KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN BALAI PENELITIAN KEHUTANAN MAKASSAR Jl. P. Kemerdekaan Km. 16,5 Telp. (0411) 554049, Fax (0411) 554058 Makassar E-mail : [email protected] ; [email protected];

Transcript of Teknik konservasi tanah dan air pada das

Page 1: Teknik konservasi tanah dan air pada das

1

“TEKNIK KONSERVASI TANAH DAN AIR PADA DAS PULAU-

PULAU KECIL”

Tiem Peneliti :

  KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN

BALAI PENELITIAN KEHUTANAN MAKASSARJl. P. Kemerdekaan Km. 16,5 Telp. (0411) 554049, Fax (0411) 554058

MakassarE-mail : [email protected]; [email protected];

Website : www.balithutmakassar.org

Page 2: Teknik konservasi tanah dan air pada das

2

LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakana. UU No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan dan UU No. 5 tahun 1990 tentang

Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnyab. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 121 Tahun 2012 Tentang Rehabilitasi

Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil.c. Peraturan Menteri Kehutanan No.P.13/Menhut-II/2005 tanggal 6 Mei 2005

j.o.No.P.71/Menhut-II/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan d. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.35/Menhut-II/2006 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Balai Penelitian Kehutanan Makassar beserta perubahan TUPOKSI

Page 3: Teknik konservasi tanah dan air pada das

3

GAMBARAN UMUM 

Ekosistem hutan pada pulau-pulau kecil (small islands) memiliki tingkat sensitivitas ekosistem yang sangat rapuh, jika dibandingkan dengan ekosistem hutan pada pulau-pulau besar (continental islands). Hutan pada pulau kecil memiliki kondisi pertumbuhan yang khusus, misalnya vegetasi hutan didominasi oleh pohon-pohon yang tumbuh lambat, diameter batang pohon umumnya tidak terlalu besar dan daun tumbuhan umumnya sempit. Kondisi fisik hutan seperti ini disebabkan oleh beberapa hal pokok, antara lain yaitu :

Hutan pada pulau kecil umumnya tumbuh pada wilayah DAS yang pendek dan sempit sehingga hujan yang jatuh dalam wilayah DAS lebih cepat mengalami run off menuju badan sungai dari pada terinfiltrasi ke dalam tanah untuk menambah volume air tanah aktual bagi pertumbuhan vegetasi hutan,

Hutan pada pulau kecil cendrung memiliki daerah tangkapan air (catchment area) yang sempit sehingga jumlah air hujan yang jatuh dan tertampung pada suatu daerah tangkapan air selalu tidak seimbang terhadap laju kehilangan air tanah yang harus mengalir keluar melalui sungai dan evapotranspirasi,

Hutan pada pulau kecil secara umum tumbuh diatas kondisi tanah dengan solum tanah dangkal terutama bagi pulau-pulau coral dan atol. Akibat volume tanah yang rendah seperti ini, maka kondisi pertumbuhan hutan disini cendrung didominasi oleh jenis-jenis yang perkembangan tinggi pohon dan diameter batang sangat lambat.

Page 4: Teknik konservasi tanah dan air pada das

4 Secara umum pulau-pulau kecil di Maluku dihuni oleh masyarakat yang

miskin. Hal ini karena faktor kualitas sumberdaya manusia dan keterisolasian wilayah untuk akses teknologi dan pasar. Beberapa hasil penelitian (Matinahoru dan Hitipeuw, 2005; Van Ersnt, 2007 dan Watilei, 2008) menunjukan bahwa kerusakan ekosistem hutan pada pulau kecil lebih disebabkan 3 hal utama, yaitu : (a). Aktivitas perladangan berpindah oleh masyarakat, (b). Aktivitas penebangan pohon secara legal maupun ilegal untuk berbagai kebutuhan seperti energi kayu bakar, konstruksi bangunan, meubel dan lain-lain,(c). Aktivitas perluasan pemanfaatan lahan oleh masyarakat maupun pemerintah untuk berbagai kepentingan seperti pemukiman masyarakat, perkantoran, infrastruktur jalan, perkebunan monokultur dan lain-lain.

Dalam upaya mewujudkan pengelolaan DAS yang tepat terutama untuk pemenuhan kebutuhan air, maka harus didukung teknologi konservasi tanah dan air yang sesuai dengan kondisi biofisik wilayahnya. Untuk itu diperlukan hasil-hasil penelitian teknologi konservasi tanah dan air yang dapat digunakan sebagai dasar untuk memutuskan kebijakan yang akan diterapkan.

GAMBARAN UMUM 

Page 5: Teknik konservasi tanah dan air pada das

5

Sasaran Tersedianya data dan informasi bentuk-bentuk

teknik konservasi tanah dan air bagi masyarakat yang dapat diterapkan.

Tersedianya data dan informasi dampak kegiatan konservasi tanah dan air oleh masyarakat terhadap peningkatan pendapatan

Tersedianya data dan informasi yang dapat diterapkan oleh lembaga terkait, lembaga swadaya masyarakat dan lembaga lainnya.

Page 6: Teknik konservasi tanah dan air pada das

6

Luaran

Paket data dan informasi bentuk-bentuk teknik konservasi tanah dn air

Paket data dan informasi dampak kegiatan pemanfaatan kegiatan konservasi tanah dan airdoleh masyarakat terhadap peningkatan pendapatan

Paket data dan informasi yang dapat diterapkan oleh lembaga terkait, lembaga swadaya masyarakat dan lembaga lainnya.

Page 7: Teknik konservasi tanah dan air pada das

7

Strategi Pencapaian Keluaran

Metode Pelaksanaan Tahapan dan Waktu pelaksanaan Waktu pencapaian keluaranNo Uraian kegiatan Waktu kegiatan Tahun 2015 (bulan)

Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des1. Persiapan penelitian                        

  - Studi literature                      

  - Penyusunan RPTP                      

  - Pembahasan RPTP  

                     - Penyusunan RAB  

                   

2. Koordinasi penelitian                          - Pencermatan RPTP    

               

  - Pengesahan RPTP    

                 - Pembahasan/konsultasi                

   

3. Pelaksanaan Penelitian                        

  - Penentuan titik lokasi        

       - Pengumpulan data        

     

  - Membangun bangunan konservasi tanah dan vegetatif        

     

  - Analisis data        

     4. Pembuatan laporan

                 

 5. Pembahasan Hasil Penelitian

                     

Page 8: Teknik konservasi tanah dan air pada das

8

Biaya yang diperlukan

Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan penelitian ini pada tahun anggaran 2015 seluruhnya sebesar Rp.110.000.000,- (Seratus sepuluh juta rupiah)

Page 9: Teknik konservasi tanah dan air pada das

9

TERIMA KASIH