Teknik Komunikasi Terapeutik Pada Pemeriksaan Gcs

download Teknik Komunikasi Terapeutik Pada Pemeriksaan Gcs

of 3

Transcript of Teknik Komunikasi Terapeutik Pada Pemeriksaan Gcs

TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PEMERIKASAAN GLASGOWS COMA SCALE (GCS)

Pengertian Tujuan Kebijakan Peralatan Prosedur Pelaksanaan

Memeriksa tingkat kesadaran klien dengan menggunakan Skala Koma Glasgow. Mendapatkan data objektif 1. Pasien baru 2. Evaluasi perkembangan kondisi pasien Alat tulis a. Tahap Pra Interaksi 1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada 2. Mencuci tangan 3. Menempatkan alat didekat pasien dengan benar b. Tahap Orientasi 1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/klien 3. Menayakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan c. Tahap Kerja 1. Mengatur posisi pasien ; supinasi 2. Menempatkan diri disebelah kanan pasien, bila mungkin 3. Memeriksa reflex membuka mata (E) dengan benar 4. Memeriksa reflex verbal (V) dengan benar 5. Memeriksa reflex motorik (M) dengan benar 6. Menilai hasil pemeriksaan (memberikan skor E, V, M) d. Tahap Evaluasi 1. Melakukan evaluasi tindakan 2. Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya 3. Berpamitan dengan klien 4. Membereskan alat-alat 5. Mencuci tangan 6. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

Orientasi Assalamualaikum Esa. Saya perawat Eko yang akan merawat Esa hari ini.. sudah mulai segar ya. Saya akan melakukan pemeriksaan GCS (Glasgow coma scale) pada esa Kerja

TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PERAWATAN IRIGASI MATA Pengertian Membersihkan kantong konjungtiva mata dengan garam normal (normal saline) atau larutan lainnya yang diresepkan dokter (seperti : larutan antiseptic ringan) 1. Mencegah proses peradangan konjungtiva 2. Membersihkan benda-benda asing 3. Membersihkan kimiawi pengiritasi 4. Ketika akan menggunakan larutan antiseptic 5. Mendinginkan dan menghangatkan mata 6. Membersihkan mata untuk pembedahan Meneteskan air dari irrigator bertekanan negative atau melalui spuit berisi cairan pembersih 1. Kom steril berisi saluran irigasi 2. Larutan irigasi mendekati suhu tubuh (sekitar 38c) 3. Spuit atau irrigator steril 4. Bengkok steril untuk menampung larutan irigasi 5. Gulungan kapas untuk mengeringkan mata setelah irigasi 6. Sarung tangan steril, untuk melindungi perawat dari kontaminasi jika mata terinfeksi 7. Bahan tenun tahan air untuk melindungi pakaian pasien 8. Termometer untuk mengukur suhu larutan a. Tahap Pra Interaksi 1. Melakukan konfirmasi pesanan Dokter untuk irigasi 2. Mencuci tangan 3. Menempatkan alat didekat pasien dengan benar b. Tahap Orientasi 1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/pasien 3. Memberikan privasi bagi pasien 4. Membantu pasien duduk pada posisi yang nyaman dengan kepala miring kea rah mata yang kotor/sakit. 5. Pastikan cahaya lampu langsung mengarah pada area kerja, jangan diarahkan langsung pada mata jika pasien fotofobia 6. Tempatkan bahan tenun tahan air pada bahu pada posisi duduk atau dibawah muka dan dagu pada posisi berbaring miring c. Tahap Kerja 1. Tempatkan kom dengan hati-hati didekat dagu dibawah mata yang ingin dirawat 2. Bersihkan kelopak mata dan bulu mata dgn bola kapas, seka/usap dari kantus dalam ke kantus luar 3. Bukakan kantong konjungtiva bawah dengan telunjuk dan ibu jari terpisah, lakukan penahanan pada tualang pipi yang menonjol dan di bawah alis, jangan ditakan pada bola mata.

Tujuan

Kebijakan Peralatan

Prosedur Pelaksanaan

4. Pegang irrigator sekitar 2 cm di atas mata 5. Arahkan larutan ke kantong konjungtivas bawah dan darikantus dalam ke kantus luar, dengan tekanan rendah 6. Irigasilah mata, sampai mata bebas dari sekresi atau sampai semua larutan habis 7. Gunakan bola kapas steril untk membersihakan kelopak mata dari kantus dalam ke kantus luar d. Tahap Evaluasi 1. Atur posisi pasien dengan nyaman 2. Kaji respon pasien terhadap gambaran keadaan matanya setelah irigasi 3. Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya 4. Berpamitan dengan klien 5. Membereskan lat-alat 6. Mencucui tangan 7. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan mengenai mata mana yang diirigasi, larutan yang digunakan, suhu larutan, dan data pengkajian terkait