Teknik Kendali Dalam Industri
description
Transcript of Teknik Kendali Dalam Industri
Teknik Kendali dalam Industri
Agus Suprajitno
Pemakaian Sistem Kendali
PembangkitPengecoranTraffic lightLiftConveyorIndustri Otomotif P. Limbah dll
Pabrik Baja Pabrik elektronika
Transportasi
Robot Manufaktur
Control Room
MACAM SISTEM KONTROL1. Kontrol terbuka (open loop)
Sistem tidak ada kelengkapan untuk mempertahankan suatu kwantitas pada taraf tertentu secara otomatis
Contoh:
- Menyalakan lampu
- Lampu lalu lintas
2 . Kontrol tertutup (Close loop)
Sistem kontrol yang mempertahankan suatu
kwantitas pada taraf tertentu secara otomatis
Contoh :
- Mengatur kecepatan motor otomatis
- Lampu Lalu lintas dengan umpan balik
Macam Kontrol Tertutup Single Loop ( Loop Tunggal )
Cascade ( bertingkat )
Dasar kerja sistem kontrol
1.Secara bertahap (Step)- On-Off Controller- PLC digital2. Secara kontinyu- PID Controller
Pengaturan Secara Digital
Sistem Pengaturan Secara Digital
Contoh Kendali Digital
DAC(Digital Analog Converter)
DAC(Digital Analog Converter)
DAC(Digital Analog Converter)
ADC( analog to Digital Converter)
ADC( analog to Digital Converter)
Cara pengaturan PutaranMotor DC ( mengatur tegangan)
Dengan :n : putaranU : tegangan jepit motorØØ : fluks magnet
Ia : arus jangkarC : konstanta motorRa : hambatan jangkar
Cara pengaturan PutaranMotor AC (mengatur frekuensi )
dengan
n : putaran
f : frekuensi
p : jumlah kutup magnet
Cara pengaturan PutaranMotor Stepper
-mengatur frekuensi pulsa digital ( clock)
DISTRIBUTED CONTROL SYSTEM
Agus Suprajitno
Sistem Pengendalian 1. Sistem Pengendalian Analog 2. Sistem Pengendalian Digital
Sistem Pengendalian Analog
Harus membandingkan besar setpoint dengan process variable untuk mengukur besarnya kesalahan
Dilakukan oleh pengendali secara kontinyu atau terus menerus
Sistem Pengendalian Digital Membandingkan besar setpoint dengan
process variable untuk mengukur besarnya kesalahan
Dilakukan secara periodik oleh komputer Pengendalian loop ditinggalkan sesaat
untuk melakukan pengendalian loop-loop yang lain
Pengendalian Dengan Komputer Pengendalian Digital dilakukan oleh Komputer Kemampuan komputer dapat melaksanakan
pengendalian banyak loop sekaligus Komputer melakukan : Pengukuran,
membandingkan, menghitung dan mengorekasi secara bergantian dari loop yang satu ke loop yang lain
Sistem ini disebut Direct Digital Control (DDC)
Gambar Sistem Data Logging
Prilaku DCS Tanggung jawab pengendalian didistribusikan
kepada banyak unit kontrol Setiap unit kontrol ditugasi untuk
mengendalikan satu atau beberapa loop Jika salah satu unit gagal, hanya satu unit
saja yang terganggu
Prinsip Kerja Input DCS terdistribusi ke dalam loop-loop Distribusi dapat dibagi ke dalam loop, 8 loop, 16
loop dan dapat ditingkatkan hingga 80 loop System pelayanan bersifat redudancy
(bergantian) : Jika jalur satu bekerja, jalur lain off. Jika ada jalur yg rusak, jalur lain mengambil alih.
Masing-masing loop satu plant yg dikendalikan oleh suatu station kendali (EFCD-electronic field control duplexed)
Masing2 stasiun kendali mempunyai jalur komunikasi data ke sentral (manipulating and monitoring station)
Jml max instrumen yg dapat diinstalasi pada field control station adalah 255
Masing masing instrumen diberi kode nomor
Gambar Pendekatan Redudancy
Konfigurasi Station Control Back Up
Jika terjadi kegagalan pada kendali utama(processor), unit kendali lokal otomatis mem”back up” proses kendali ke processor lokal
Proses pengalihan otomatis mem”feedback”kan output kendali ke pengendali kedua dengan mentransfer semua data
Skema Stasion Kontrol Redudancy
Perangkat EFCS/EFCD Redudancy
1. Duplexed Processor 2. Duplexed Internal Bus 3. Duplexed Power Suply Card 4. Duplexed I/O Card (MAC2, PAC)
Duplexed I/O Card (MAC2, PAC) Mempunyai dua kartu I/O control multipoint
analog (MAC2) dan dua kartu multi point pulsa (PAC) input/analog
Output (PAC) yang diinstal pada I/O nest dimana salah satu kartu dapat secara otomatis mengontrol proses secara kontinyu walaupu mempengaruhi kemampuan proses jika salah satunya gagal
Duplexed Power Suply Card Memiliki dua kartu catu daya yang
sama, yang diinstal pada I/O nest dan I/O nest tersebut dapat bekerja meskipun salah satu kartu catu daya rusak
Duplexed Processor
Mempunyai dua processor yang sama, yang dapat mengendalikan proses secara kontinyu
Duplexed Internal Bus
Mempunyai dua bus yang sama yang menghubungkan processor dan I/O yang dapat berfungsi secara normal ke dan dari processor meskipun salah satunya rusak
HubunganPLCdenganJaringan
Understanding DCS