Teknik dan proses pembuatan batik

9
Teknik dan Proses Pembuatan Batik

Transcript of Teknik dan proses pembuatan batik

Page 1: Teknik dan proses pembuatan batik

Teknik dan Proses Pembuatan Batik

Page 2: Teknik dan proses pembuatan batik

Teknik Pembuatan batik

• Teknik pembuatan batik pada prinsipnya adalah

menutup permukaan kain batik dengan malam

batik cair(wax) agar ketika kain dicelup

kedalam ciran perwarna, kain yang tertutup

malam batik tersebut tidak ikut terkena warna.

Page 3: Teknik dan proses pembuatan batik

Macam-macam teknik membatik

1. Teknik canting tulis

teknik canting tulis adalah teknik membatik

dengan menggunakan alat yang disebut canting.

Membatik dengan canting tulis seperti ini

disebut teknik membatik tradisional.

Page 4: Teknik dan proses pembuatan batik

2. Teknik celup ikat

teknik celup ikat merupakan pembuatan motif

pada kain den cara mengikat sebagian kain,

kemudian kain dicelupkan ke dalam larutan

pewarna. Motif inilah yang disebut motif dalam

bentuk negatif atau klise.

Page 5: Teknik dan proses pembuatan batik

3. Teknik printing

teknik printing atau cap merupakan cara

pembuatan motif batik menggunakan canting

cap. Canting cap membuat proses pemalaman

yang cepat. Oleh karna itu, teknik printing dapat

menghasilkan kain batik yang lebih banyak dalam

waktu yang lebih singkat.

Page 6: Teknik dan proses pembuatan batik

4. Teknik colet

teknik colet yaitu motif yang dihasilkan dengan

teknik colet tidak berupa klise. Teknik colet

disebut juga teknik lukis, yaitu cara mewarnai

pola batik dengan mengoleskan cat atau

perwarna pada kain jenis tertentu pada pada pola

batik dengan alat khusus atau dengan kuas.

Page 7: Teknik dan proses pembuatan batik

Proses pembuatan batik

• Secara umum proses pembuatan batik melalui

tiga tahapan yaitu pewarnaan, pemberian

malam(lilin) pada kain, dan pelepasan lilin pada

kain.

Page 8: Teknik dan proses pembuatan batik

Tahapan membuat batik

• Kain putih yang akan kita batik dapat diberi warna dasar

sesuai selera kita atau tetap berwarn putih sebelum kemudian

diberi malam. Proses pemberian malam ini dapat

menggunakan proses batik tulis dengan canting tangan atau

dengan proses cap. Pada bagian kain yang diberi malam maka

proses pewarnaan pada batik tidak dapat masuk karena

tertutup oleh malam. Setelah diberi malam, batik dicelup

dengan warna. Proses pewarnaan ini dapat dilakukan beberapa

kali sesuai keinginan, berapa warna yang diinginkan.

Page 9: Teknik dan proses pembuatan batik

• Jika proses pewarnaan dan pemberian malam selesai maka

malam dilunturkan dengan proses pemanasan. Batik yang

telah direbus hingga malam menjadi leleh dan terlepass

dari air. Prose perebusan ini dilakukan dua kali, yang

terakhir dengan larutan soda ash untuk mematikan warna

yang menempel pada batik, dan menghindari kelunturan.

Setelah perebusan selesai, batik direndam air dingin dan

dijemur.