Teknik Analisis Data Penelitian Kualitatif
-
Upload
arya-satya-anggara -
Category
Documents
-
view
106 -
download
0
Transcript of Teknik Analisis Data Penelitian Kualitatif
Nama : Ani Kurnia Ningsih
NIM : 03019b003
TEKNIK ANALISIS DATA PENELITIAN KUALITATIF
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif di dasarkan pada pendekatan yang
digunakan. Beberapa bentuk analisis data dalam penelitian kualitatif, yaitu:
1. Biografi
Langkah-langkah analisis data pada studi biografi, yaitu:
a. Mengorganisir file pengalaman objektif tentang hidup responden
seperti tahap perjalanan hidup dan pengalaman. Tahap tersebut berupa
tahap kanak-kanak, remaja, dewasa dan lansia yang ditulis secara
kronologis atau seperti pengalaman pendidikan, pernikahan, dan
pekerjaan.
b. Membaca keseluruhan kisah kemudian direduksi dan diberi kode.
c. Kisah yang didapatkan kemudian diatur secara kronologis.
d. Selanjutnya peneliti mengidentifikasi dan mengkaji makna kisah
yang dipaparkan, serta mencari epipani dari kisah tersebut.
e. Peneliti juga melihat struktur untuk menjelaskan makna, seperti
interaksi sosial didalam sebuah kelompok, budaya, ideologi, dan konteks
sejarah, kemudian memberi interpretasi pada pengalaman hidup individu.
f. Kemudian, riwayat hidup responden di tulis dengan berbentuk
narasi yang berfokus pada proses dalam hidup individu, teori yang
berhubungan dengan pengalaman hidupnya dan keunikan hidup individu
tersebut.
2. Fenomenologi
Langkah-langkah analisis data pada studi fenomenologi, yaitu:
a. Peneliti memulai mengorganisasikan semua data atau gambaran
menyeluruh tentang fenomena pengalaman yang telah dikumpulkan.
b. Membaca data secara keseluruhan dan membuat catatan pinggir
mengenai data yang dianggap penting kemudian melakukan pengkodean
data.
c. Menemukan dan mengelompokkan makna pernyataan yang
dirasakan oleh responden dengan melakukan horizonaliting yaitu setiap
pernyataan pada awalnya diperlakukan memiliki nilai yang sama.
Selanjutnya, pernyataan yang tidak relevan dengan topik dan pertanyaan
maupun pernyataan yang bersifat repetitif atau tumpang tindih
dihilangkan, sehingga yang tersisa hanya horizons (arti tekstural dan unsur
pembentuk atau penyusun dari phenomenon yang tidak mengalami
penyimpangan).
d. Pernyataan tersebut kemudian di kumpulkan ke dalam unit makna
lalu ditulis gambaran tentang bagaimana pengalaman tersebut terjadi.
e. Selanjutnya peneliti mengembangkan uraian secara keseluruhan
dari fenomena tersebut sehingga menemukan esensi dari fenomena
tersebut. Kemudian mengembangkan textural description (mengenai
fenomena yang terjadi pada responden) dan structural description (yang
menjelaskan bagaimana fenomena itu terjadi).
f. Peneliti kemudian memberikan penjelasan secara naratif mengenai
esensi dari fenomena yang diteliti dan mendapatkan makna pengalaman
responden mengenai fenomena tersebut.
g. Membuat laporan pengalaman setiap partisipan. Setelah itu,
gabungan dari gambaran tersebut ditulis.
3. Grounded theory
Langkah-langkah analisis data pada studi grounded theory, yaitu:
a. Mengorganisir data
b. Membaca keseluruhan informasi dan memberi kode.
c. Open coding, peneliti membentuk kategori informasi tentang
peristiwa dipelajari.
d. Axial coding, peneliti mengidentifikasi suatu peristiwa,
menyelidiki kondisi-kondisi yang menyebabkannya, mengidentifikasi
setiap kondisi-kondisi, dan menggambarkan peristiwa tersebut.
e. Selective coding, peneliti mengidentifikasi suatu jalan cerita dan
mengintegrasikan kategori di dalam model axial coding.
Selanjutnya peneliti boleh mengembangkan dan menggambarkan suatu acuan
yang menerangkan keadaan sosial, sejarah, dan kondisi ekonomi yang
mempengaruhi peristiwa.
4. Etnografi
Langkah-langkah analisis data pada studi etnografi, yaitu:
a. Mengorganisir file.
b. Membaca keseluruhan informasi dan memberi kode.
c. Menguraikan setting sosial dan peristiwa yang diteliti.
d. Menginterpretasi penemuan.
e. Menyajikan presentasi baratif berupa tabel, gambar, atau uraian.
5. Studi kasus
Langkah-langkah analisis data pada studi kasus, yaitu:
a. Mengorganisir informasi.
b. Membaca keseluruhan informasi dan memberi kode.
c. Membuat suatu uraian terperinci mengenai kasus dan konteksnya
d. Peneliti menetapkan pola dan mencari hubungan antara beberapa
kategori.
e. Selanjutnya peneliti melakukan interpretasi dan mengembangkan
generalisasi natural dari kasus baik untuk peneliti maupun untuk
penerapannya pada kasus yang lain.
f. Menyajikan secara naratif.
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN KUALITATIF
Analisa dari data kualitatif secara khas adalah satu proses yang interaktip
dan aktif. Peneliti-peneliti kualitatif sering membaca data naratif mereka
berulang-ulang dalam mencari arti dan pemahaman-pemahaman lebih dalam.
Morse dan Field (1995) mencatat bahwa analisis kualitatif adalah proses tentang
pencocokan data bersama-sama, bagaimana membuat yang samar menjadi nyata,
menghubungkan akibat dengan sebab. Yang merupakan suatu proses verifikasi
dan dugaan, koreksi dan modifikasi, usul dan pertahanan.
Beberapa kaum intelektual memainkan peran dalam analisis kualitatif.
Morse dan Field (1995) mengenali empat proses-proses:
1. Memahami
Awal proses analitik, peneliti-peneliti kualitatif berusaha untuk bisa
mempertimbangkan data dan belajar mencari ” apa yang terjadi.” Bila
pemahaman dicapai, peneliti bisa menyiapkan cara deskripsi peristiwa, dan
data baru tidak ditambahkan dalam uraian. Dengan kata lain, pemahaman
diselesaikan bila kejenuhan telah dicapai.
2. Sintesis
Sintesis meliputi penyaringan data dan menyatukannya. `Pada langkah ini,
peneliti mendapatkan pengertian dari apa yang “khas” mengenai suatu
peristiwa dan apa variasi dan cakupannya. Pada akhir proses sintesis, peneliti
dapat mulai membuat pernyataan umum tentang peristiwa mengenai peserta
studi.
3. Teoritis
Meliputi sistem pemilihan data. Selama proses teori, peneliti mengembangkan
penjelasan alternatif dari peristiwa dan kemudian menjaga penjelasan ini
sampai menentukan apakah “cocok” dengan data. Proses teoritis dilanjutkan
untuk dikembangkan sampai yang terbaik dan penjelasan paling hemat
diperoleh.
4. Recontextualisasi
Proses dari recontextualisasi meliputi pengembangan teori lebih lanjut dan
aplikabilitas untuk kelompok lain yang diselidiki. Di dalam pemeriksaan
terakhir pengembangan teori, adalah teori harus generalisasi dan sesuai
konteks.
Daftar Pustaka
Bungin, B. 2007. Penelitian Kualitatif. Prenada Media Group: Jakarta.
Bungin, B. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. PT Rajagrafindo
Persada: Jakarta.
Creswell, J. W. 1998. Qualitatif Inquiry and Research Design. Sage
Publications, Inc: California.