TE4211 HANDOUT 06 Jenis Analisis Dan Kualitas BB

11
HANDOUT Mata Kuliah Eksplorasi Batubara (TE-4211) Teknik Pertambangan ITB Bagian 6: Jenis Analisis dan Kualitas Batubara

description

ssasassa

Transcript of TE4211 HANDOUT 06 Jenis Analisis Dan Kualitas BB

  • HANDOUT

    Mata Kuliah Eksplorasi Batubara(TE-4211)

    Teknik Pertambangan ITB

    Bagian 6:Jenis Analisis dan Kualitas Batubara

  • Parameter Kualitas

  • Parameter Kualitas

    Ash Analysis:- SiO2, %- Al2O3, %- Fe2O3, %- TiO2, %- Mn3O4, %- CaO, %- MgO, %- Na2O, %- K2O, %- P2O5, %- SO3, %

    total ash

    Berguna untuk memprediksi perilaku abu, juga untuk mengidentifikasi kandungan konsentras tinggi komponen tertentu yang dapat memberikan permasalahan dalam aplikasi.

    Ash Fusion Temperature:- ISO-A (IDT), oC- (ST), oC- ISO-B (HT), oC- ISO-C (FT), oC

    Berguna untuk memprediksi perilaku abu. Secara normal diukur di bawah kondisi oksidasi maupun reduksi.

    Forms of Sulfur:- Pyritic, %- Organic, %- Sulphate, %

    adb Dapat memberikan informasi disposisi sulfur selama pemanfaatan dan hasil sulfur selama proses pembakaran dan karbonisasi. Penjumlahan = total sulfur

    PARAMETER BASIS KETERANGAN

  • Parameter Kualitas

    Trace Analysis:- Arsenic- Boron- Chlorine- Fluorine- Phosphorus

    adb

    Mengidentifikasi unsur-unsur jejak yang terkonsentrasi dalam batubara

    Hardgrove Index Berguna untuk memperkirakan tingkat ketergerusan batubara

    Abrasion Index (Yancey, Geer, dan Price) Memperkirakan pemakaian jenis mill

    PARAMETER BASIS KETERANGAN

    adb

  • Parameter Kualitas

    Free Swelling Index

    Roga Index

    Gray-King Coke Type

    Dilatometry:- Softening temp., oC- Resolidifying temp., oC- Max. Contraction, %- Max. Dilatation, %

    Plastometry:- Max. dial division/min- Temp. initial fluidity, oC- Temp. max fluidity, oC- Temp. final fluidity, oC- Fluidity temp. range, oC

    Memperkirakan penentuan jenis batubara yang bisa dijadikan kokas.FSI dan GKCT berguna untuk klasifikasi batubara dan mengetahui karakteristik pembakaran batubara.

    PARAMETER BASIS KETERANGAN

  • Persyaratan Batubara untuk Kokas

  • Persyaratan Batubara untuk KokasPARAMETER BATAS TYPICAL LIMITS KETERANGAN

    Free swelling index 7-9 min 6

    Roga index 60-90 min 50

    Gray King Coke Type G6-G14 min G4-G5

    DilatometryMax dilatation %(Audibert-Arnu)

    25-7080-140150-350

    min 20min 60min 100

    Low volatile coalsMedium volatile coalsHigh volatile coals

    PlastometryFluidity Range oC

    min 70min 80min 100

    Low volatile coalsMedium volatile coalsHigh volatile coals

    > 80> 100> 130

    Secara individu, data diatas hanya untuk menunjukkan potensial batubara untuk industri kokas hanya dapat dihasilkan setelah dilakukan tes yang lebih extensif. Batubara kualitas terbaik dapat ditunjukkan dengan adanya sifat-sifat pada bagian atas range yang telah disebutkan ; bergantung pada ketersediaan batubara lain, campuran batubara yang tidak memenuhi kekerasan yang sesuai dengan batasan-batasan tersebut

  • Persyaratan Batubara untuk Pabrik Semen

  • Persyaratan Batubara untuk Pabrik Semen

    PARAMETER BATAS TYPICAL LIMITS KETERANGAN

    Chlorine %(air dried)

    rendah max 0.1

    P2O5 %(ash analysis) < 2 (max 6-8)

    Hardgrove Index(air dry)

    tinggi min 50-55(min 40)

    Max Size mm 25 - 30 35 - 40

    Fines Content %(less than 0.5 mm) 15 - 20 25 - 30

    Pada proses kering, kandungan klor pada klinker kecil dari 0,03 %. Tergantung pada kandungan klor pada material umpan, kandungan maksimal dalam batubara bervariasi diatas 0,01 %

    Kandungan P2O5 dalam klinker kecil dari 1 %. Kandungan P2O5 tergantung pada material umpan yang kecildari faktor kritis

    Tergantung pada kapasitas grinding

    Dibatasi oleh top size dari pulveriser

    Dibatasi untuk karakteristik pengolahan yang baik, khususnya ketika basah

    Catatan : Typical Limits diatas biasanya digunakan oleh konsumen, seperti briket menunjukkan batasan terluar yang dapat diterima dalam kasus tertentu

  • Persyaratan Batubara untuk PLTUPARAMETER BATAS TYPICAL LIMITS KETERANGAN

    Total Moisture %(as received)Free Moisture %(as received)

    4 - 8

    rendah

    max 12(max 15)max 10 - 12

    Ash %(air dry)

    rendah max 15-20(max 30)

    Volatile Matter %(dmmf)

    25-3515-25

    min 25max 25

    Gross Calorific Value(air dried) MJ/Kg

    tinggi min 24-25

    Total Sulfur %(air dried)

    rendah max 0.5-1.0(max 2.0)

    Penurunan nilai kalori bersih. Terbatas pada nilai maksimal 15 % untuk pengolahan sederhana/peremukan. Batas akan lebih tinggi untuk batubara rank rendah

    Penurunan Nilai kalori dibatasi oleh kemampuan alat untuk mengolah dan mengurangi abu

    Side-fired p.f furnaceDown-fired p.f furnace

    Mempunyai bermacam-macam pilihan data untuk dasar perhitungan (kotor/bersih, air dried/as received)

    Biasanya tergantung pada regulasi polusi lokal, misalnya USA 2.0 % max, Prancis (EDF) 1,7% max, Jerman 1,0% max, Jepang 0,5% max. sebagian kecil golongan tidak memiliki batasan

  • Persyaratan Batubara untuk PLTU

    PARAMETER BATAS TYPICAL LIMITS KETERANGAN

    Ash Fusion Temps oC (oxidising or reducing)

    tinggiISO-A

    rendah ISO-C

    min 1200 (min1050)

    max 1350(max 1430)

    Nitrogen %(dmmf)

    rendah (0.8-1.1)

    Hardgrove Index(air dry) tinggi

    min 50-55(min 40)

    Max Size mm 25 - 30 35 - 40

    Fines Content %(less than 0.5 mm) 15 - 20 25 - 30

    Chlorine %(Air dried) rendah

    max 0.1-0.3(max 0.5)

    Dry bottom furnace. Minimum memenuhi temperatur ISO-A bergantung pada fleksibilitas peralatan dan prosedur operasi.Wet Bottom furnace. Maksimum temperatur ISO-C bergantung pada temperatur operasi. Kondisi Furnace menentukan apakah oksidasi atau reduksi temperatur ash fusion layak

    Lebih baik rendah untuk mereduksi formasi Nox (rata-rata diberikan oleh Dengen Kaihatsu, Jepang)

    Sebagai indikasi kandungan alkali, seharusnya rendah untuk mereduksi kecendrungan ash fouling.

    Tergantung pada kapasitas grinding

    Dibatasi oleh top size dari pulveriser

    Dibatasi untuk karakteristik pengolahan yang baik, khususnya ketika basah