tbk tugas 3 bambu.docx

22
Tugas Teknologi Bahan Konstruksi “BAMBU” Dosen Pengamp u Widarto Sutrisno, S.T., M.T Disusun oleh : Dhestiana Sulistyaningsih 512 5111 026 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

description

jenis-jenis bambuspesifikasi jenis bambumacam-macam bambu

Transcript of tbk tugas 3 bambu.docx

Page 1: tbk tugas 3 bambu.docx

Tugas Teknologi Bahan Konstruksi

“BAMBU”

Dosen Pengampu

Widarto Sutrisno, S.T., M.T

Disusun oleh :

Dhestiana Sulistyaningsih

512 5111 026

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

Page 2: tbk tugas 3 bambu.docx
Page 3: tbk tugas 3 bambu.docx

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bambu merupakan tanaman tahunan yang sering dijuluki rumput raksasa.

Bambu termasuk dalam famili rumput rumputan dan masih berkerabat dengan padi

dan tebu. Tanaman bamboo termasuk dalam subfamily bambusoideae.

Tanaman bamboo tersebar di seluruh wilayah nusantara. Bambu dapat tumbuh

di daerang yang memiliki iklim basah atupun kering, dari dataran rendah hingga

dataran tinggi dan biasanya terdapat di daerah yang bebas dari genangan air dan

berada di terbuka.

Bambu hidup merumpun, memiliki ruas dan buku, pada setiap ruasnya

tumbuh cabang cabang yang berukuran lebih kecil dibandingkan dengan buluhnya

sendiri. Pada ruas ini tumbuh akar akar sehingga memungkinkan untk memperbanyak

tanaman dari potongan potongan ruasnya, selain tunas rumpunnya.

Dalam kehidupan sehari masyarakat Indonesia, bamboo memegang peran

yang penting. Bambu mempunyai sifat yang baik untuk dimanfaatkan sehingga tidak

heran jika masyarakat banyak yang menggunakan. Sifat baik tersebut antara lain

batangnya ulet, mudah di belah,mudah dipotong, mudah dibentuk dan mudah

dikerjakan serta ringan sehingga mudah dalam pengangkutannya serta harga yang

relative lebih murah karena ketersediaannya di alam yang banyak dibandingkan

dengan kayu.

Bambu merupakan tanaman hasil hutan non kayu yang dapat digunakan

untuk berbagai keperluan, sehingga julukan tanaman serba guna untuk bamboo

tidaklah salah. Oleh karena itu bamboo dapat digunakan sebagai alternative sebagai

pengganti kayu. Pemakaian bamboo ini diharapkan dapat mengurangi kebutuhan

Page 4: tbk tugas 3 bambu.docx

akan kayu hutan, sehingga penebangan hutan dapat lebih diminimalisir dan upaya

pelestarian hutan lebih digiatkan.

Struktur dalam batang bamboo cukup ringan dan lentur sehingga bangunan

dari struktur bamboo mempunyai ketahanan tinggi terhadap gempa. Bambu

mempunyai serat yang sejajar sehingga kekuatannya terhadap gaya normal cukup

baik. Bambu berbentuk pipa sehingga momen lembamnya besar, tetapi ringan dan

dengan adanya ruas ruas maka bahaya tekuk local cukup rendah. Tetapi bamboo juga

memiliki sifat lemah, salah satunya yaitu tidak tahan terhadap gaya geser.

Di masa depan, peran bamboo dalam sebuah banguan akan meningkat seiring

dengan peningkatan jumlah penduduk dan peningkatan pembangunan. Oleh karena

itu pemanfaatan bamboo baik yang dialam maupun yang di hutan kawasan haruslah

lebih ditingkatkan.

Page 5: tbk tugas 3 bambu.docx

BAB II

BAMBU

2.1 Pengertian umum Bambu

Bambu adalah tanaman jenis rumput rumputan dengan rongga dan ruas di

batangnya. Nama lain dari bamboo adalah buluh, aur dan eru. Bambuu merupakan

tanaman yang memiliki angka pertumbuhan yang sangat cepat Karena memiliki

system rhizome dependen unik. Bambu dapat tumbuh di daerah yang memiliki

dataran rendah maupun tinggi, daerah kering maupun hujan. Tanaman ini memiliki

umu yang panjang dalam siklus hidupnya ± 30‐100 tahun bahkan lebih tergantung

dari jenisnya.

2.2 Manfaat Bambu untuk alam

Kondisi lingkungan dunia terutama yang berkaitan dengan isu pemanasan

bumi (global warming) semakin meruak yang salah satunya diakibatkan oleh

eksploitasi sumber daya alam (kayu) yang tidak terkendali serta penggunaan bahan

bakar minyak untuk berbagai kebutuhan di dunia.

Kerusakan hutan khususnya dari eksploitasi sumber daya alam terutama kayu

telah menimbulkan dampak kerusakan lingkungan yang signifikan, selama pengganti

kayu yang dipakai sebagai bahan utama bangunan belum tersedia.

Perbaikan hutan (reforestration) hutan memerlukan waktu lebih dari 10 tahun

karena sifat tumbuhnya yang lama untuk dapat digunakan, sementara ada bahan

bangunan lain yaitu bambu yang potensinya banyak apabila diperlakukan secara

khusus, dapat menggantikan peran kayu di masa mendatang karena kekuatannya yang

tinggi..

Page 6: tbk tugas 3 bambu.docx

Bambu dikenal sebagai tanaman alam dapat dipanen dalam waktu 2 – 3 tahun

dan dapat tumbuh di sembarang kondisi tanah serta harganya murah, telah banyak

dipakai sebagai bahan bangunan sejak dahulu. Secara tradisional bahan ini banyak

dipakai di Indonesia sebagai glondongan (culm) untuk berbagai bangunan tanpa

melalui perlakuan awal (proses mekanisasi) dan penampilannya kurang menarik

sehingga, masih menimbulkan image bahwa bambu hanya untuk bangunan rumah

pedesaan atau rumah orang miskin disamping keawetannya terhadap hama perusak

kayu sangat rendah.

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan teknologi dan rekayasa,

bambu dapat diproduk dalam berbagai bentuk dengan kekuatan yang tidak kalah

dengan kayu. Hasil produknya dapat berbentuk balok, papan dalam ukuran yang

tidak terbatas sehingga memudahkan pengguna dalam memanfaatkannya. Dalam

konstruksi produk ini dapat dipakai sebagai bahan bangunan struktural dan non-

struktural dalam bentuk bahan komposit. Bambu sebagai bahan pengganti kayu yang

sekaligus dapat menyelamatkan dunia dari kerusakan hutan, akan sangat berperan

pada tahun mendatang mengingat keberadaan kayu yang semakin berkurang.

2.3 Profil Bambu

Bambu mempunyai keunikan dan keindahan tersendiri sebagai pengganti

kayu, berikut ini adalah beberapa profil bamboo antara lain :

a. Bentuk batang bulat, lancip dan tidak ada pertumbuhan ke samping seperti

kayu.

b. Batangnya melengkung di bagian ujung sebagai aibat daun. Bagian batang

yang lurus kuranglebih 2/3 dari panjang seluruh batangnya.

c. Batangnya berlubang, berbuku, beruas, kuat, ulet dan mudah dibelah dan

disayat.

d. Kulit batang bamboo tidak mengelupas, melekat kuat dan sulit ditembus

cairan.

Page 7: tbk tugas 3 bambu.docx

e. Dalam kondisi utuh, batang bamboo akan relative lebih susuah kering

(pengeringannya lambat). Apabila pengeringannya terlalu cepat akan

mengalami pecah atau retak batang.

2.4 Manfaat Tanaman Bambu

Bambu adalah tanaman yang memiliki manfaat sangat penting unuk kehidupan.

Semua bagian dari bamboo dapat kita manfaatkan untuk berbagai keperluan dalam

memenuhi kebutuhan. Berikut ini adalah manfaat dari bagian bagian tanaman

bamboo, yaitu :

a. Akar

Akar bamboo dapat berfungsi sebagai penahan erosi guna mencegah bahaya

banjir. Banyak jenis bamboo yang tumbuh dan ditanam di sepanjang aliran sungai

atau jurang sehingga mempunyai arti yang penting dalam pelestarian lingkungan

hidup.

Fungsi lain dari akar bamboo adalah akarberperan dalam menangani limbah

beracun akibat keracunan merkuri. Akar bamboo menyaring air yang terkena limbah

melelui akar serabutnya. Akar bamboo juga berfungsi untuk menampung mata air,

sehingga bermanfaat sebagai sumber penyedia air sumur.

Page 8: tbk tugas 3 bambu.docx

Gambar tanaman bamboo yang tumbuh di pinggir aliran sungai

b. Batang

Batang bamboo merupakan bagiang yang paling banyak digunakan untuk

berbagai macam keperluan. Di Indonesia 80% batang bamboo dimanfaatkan untuk

bidang konstruksi dan 20% lainnya dimanfaatkan untuk bidang lain seperti

kerajinan,furniture, dll.

Batang bamboo dapat dimanfaatkan untuk komponen bangunan rumah

misalnya untuk lantai, tiang, dinding, atap maupun langit langit rumah, konstruksi

jembatan dan pipa saluran air. Untuk Industri kerajinan dan industri, bamboo banyak

dimanfaatkan untuk anyaman, perabotan rumah tangga,hiasan, dll.

Gambar batang bamboo Gambar bmbu untuk komponen rumah

Page 9: tbk tugas 3 bambu.docx

c. Daun

Daun bamboo digunakan sebagai alat pembungkus makanan kecil seperti wajik.

Dalam pengobatan tradisional, daun bamboo bermanfaat untuk mengobati demam

pada anak karena sifatnya yang mendinginkan, selain itu juga berfungsi ntuk

menenangkan pikiran bagi yang sedang tidak tenang pikiraanya dengan meminum

rebusan daun bamboo.

Gambar daun bamboo

d. Rebung

Rebung atau tunas bamboo merupakan kuncup bamboo muda yang muncul dari

dalam tanah yang berasal dari akarrhizoma maupun buku bukuny. Rebung biasanya

dimanfaatkan untuk bahan pangan tergolong sebagai sayuran. Namun tidak semua

jenis rebung dapat dikonsumsi, karena dalam beberapa jenis rebung rasa pahitnya

pekat karena kandungan HCN nya yang tinggi. Rebung bamboo temen adalah rebung

yang mempunyai rasa paling manis dibandingkan dengan rebung yang lain.

Gambar rebung dan olahannya

Page 10: tbk tugas 3 bambu.docx

2.5 Jenis jenis Bambu untuk Konstruksi

Salah satu manfaat dari bamboo adalah sebagai bahan konstruksi bangunan.

Tidak semua jenis bamboo dapat kita gunakan, ada beberapa hal yang yang harus kita

pertimbangkan dalam pemilihan bamboo untuk bahan konstruksi, antara lain :

a. Daya tahan : bamboo rentan terhadap serangan jamur dan serangga, maka

sebelum menjadi bahan konstruksi bamboo harus memenuhi beberapa syarat

yaitu usia bamboo lebih dari 3 tahun dan harus melewati tahap pengawetan

bamboo tersebut. Jika tidak maka usia struktur dari bamboo tidak akan lebih

dari 5 tahun.

b. Konstruksi sambungan : meskipun banyak jenis sambungan tradisional, tetapi

efisiensinya terhadap struktur masih rendah.

c. Mudah terbakar : struktur bamboo tidak berperilaku baik dalam kebakaran.

d. Kurangnya bimbingan desain dan standarisasi : desain rekayasa struktur

bamboo belum sepenuhnya ditangani.

Berdasarkan pertimbangan diatas, maka jenis bamboo yang baik untuk

digunakan sebagai bahan konstruksi antara lain :

1. Bambu Tali / Apus

Bambu apus merupakan bamboo yang amat liat dengan jarak ruas sampai 65 cm

dengan garis tengah 40 s/d 80 mm, serta panjang mencapai 6 s/d 13 m.

Page 11: tbk tugas 3 bambu.docx

Gambar bamboo tali / apus

2. Bambu petung

Bambu petung merupakan bamboo yang amat kuat dengan jarak ruas penddek,

tetapi dengan dindingnya tebal sehingga tidak begitu liat. Garis tengah bamboo

petung 80 130 mm, panjang batang 10 s/d 20 m. Bambu petung sering ditanamdi

daerang yang berketinggian 1900 mdl.

Gambar Bambu Petung

Page 12: tbk tugas 3 bambu.docx

3. Bambu Duri/Oren

Bambu ini juga kuat dan besar seperti bamboo petung. Jarak ruasnya pendek

dengan dinding tebal, bagian kulit luarnya halus dan licin dibandingkan dengan

bamboo lainnya, dan lebih keras. Garis tengah bamboo duri / ori ini adalah 75 s/d

100mm, dengan panjang batang 9 s/d 18 m. Bambu yg berbentuk tegak dan

bercabang lebih renggang, berdaun pelepah yg bermiang lebat, berwarna gelap dan

tanpa kuping pelepah buluh; Bambusa arundinaceae.

Gambar Bambu Oren/Duri

4. Bambu wuluh / hitam

Bambu wuluh mempunyai jarak antar ruas seperti pada bamboo apus, akan tetapi

tebalnya mencapai 20mm dan tidak liat, bergaris kuning muda. Memiliki gari tengah

40 s/d 100 mm, dan panjang batang 7 s/d 18m.

Page 13: tbk tugas 3 bambu.docx

Gambar bamboo wuluh / hitam

2.6 Kelebihan dan Kelemahan Bambu

Bambu sebagai bahan konstruksi bangunan mempunyai sifat dan karakteristik

tersendiri dibandingkan dengan bahan konstruksi yang lain. Karakteristik tersebut

antara lain :

a. Bambu merupakan tanaman liar yang tumbuh bergerombol sehingga bentuk

batang lurus dan bengkok sesuai dengan arah rumpun yang bergerak sesuai

gravitasi dan arah angin.

b. Bambu merupakan batang yang beruas ruas pada setiap batangnya dari ujung

sampai pangkal, dengan jarak ruas semakin ke pangkalsemakin pendek.

c. Bambu merupakan batang batang berbentuk tabung dengan dinding yan

relative tipis. Semakin tua umur bamboo maka tebal dindin juga semakin

tebal.

d. Bambu mempunyai arah serat searah memanjang dari pangkal ke ujung dan

terputus pada ruas.

Berdasarkan karakteristik tersebut, maka kita dapat mengetahui kelebihan dan

kelemahan dari bamboo.

Page 14: tbk tugas 3 bambu.docx

Kelebihan bamboo sebagai bahan konstruksi adalah :

1. Bambu mudah dan murah didapat karena dapat tumbuh dimana saja.

2. Bambu mudah dibentuk dan diolah dengan alat alat sederhana, antara lain :

gergaji, kapak panebang, bended an piasu.

3. Permukaan bamboo licin dan halus sehingga tidak perlu finishing. Hanya

perlu membersihkan bulu halus dipermukaannya dengan menggunakan

amplas.

4. Bambu ringan sehingga tidak memerlukan struktur bawah yang terlalu berat.

5. Bambu bersifat elastis sehingga sangat cocok untuk daerah ynag sering

mengalami gempa.

Kelemahan bamboo sebagai bahan konstruksi adalah:

1. Memiliki umur yang relative pendek, untuk konstruksi terlindungi 4 s/d 6

tahun, konstruksiyang berhubunganlangsung dengan tanah 1 s/d 3 tahun, dan

untuk konstruksi terlindungi dan daerah yang tidak terlalu lembab 10 s/d 15

tahun

2. Tidak bisa digunakan untuk konstruksi berat bentang bangunan yang terlalu

lebar dan bangunan tingkat tinggi

3. Mempunyai resiko tinggi terhadap kebakaran, teutama bamboo yang sudah

kering.

4. Bambu lebih sulit untuk di sambung karena bagian tengah yang kosong

sehingga memerlukan teknik khusus dalam penyambungan.

Selain karakter bamboo dan kelemahan kelebihan bamboo, kita juga harus

memperhatikan pemilihan bamboo yang tepat untuk bahan konstruksi, yaitu :

a. Umur bamboo ( 3 s/d 5 tahun )

b. Diameter bamboo ( 8 s/d 12 cm )

c. Panjang batang lurus ( 4 s/d 6 m)

Page 15: tbk tugas 3 bambu.docx

d. Tidak cacat / berlubang

2.7 Pengawetan Bambu

Salah satu syarat untuk bamboo menjadi bahan konstruksi adalah telah

dilakukan pengawetan. Hal ini bertujuan supaya serangan dari serangga yang suka

memakan ragi yang terkandung dalam bamboo dapat diminimalisir. Ada dua cara

pengawetan bamboo, yaitu pengawetan secara alami dan pengawetan secara kimiawi.

Pengawetan secara alami dibagi menjadi 4 cara, yaitu :

1. Pengasapan, Cara ini meskipun sederhana namun memberikan hasil yang

memuaskan. Bambu dalam rangak atap dapur yang terkena asap terbukti

mampu tahan hingga 15 tahun

2. Peleburan, Bahan yang dimanfaatkan untuk melebur bamboo adalah aspal,

kapur dan minyak tanah. Caranya : bahan tersebit dileburkan pada otongan

melintang pada bagian pangkal dan ujung bamboo.

3. Perebusan, Metode ini akam membuat resisten terhadap serangan organisme

perusak. Perebusan ini berkaitan dengan sifat zat pati. Perebusan dilakukan

dengan suhu 55 °C s/d 60°C selama 10 menit.

4. Perendaman, Metode ini dibedakan menjadi 3 cara, yaitu: perendaman air

tergenang. Air mengalir dan perendaman lumpur. Perendaman dengan air

menglir lebih banyak dipilih, karena menghindari bau busuk dari bamboo

akibat dari perendaman.

Pengawetan secara kimiawi yaitu pengawetan dengan cara penambahan bahan

kimia untuk memperpanjang umur pakai bamboo. Penambahan ini biasanya

dilakukan dalam perendaman, bahan kimia yang ditambahkan yaitu Wolmanit, CB,

Page 16: tbk tugas 3 bambu.docx

TCB, boraks atau asam borat. Penambahan bahan kimia ini menurunkan serangan

factor perusak.

Page 17: tbk tugas 3 bambu.docx

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bambu dapat digunakan untuk berbagai aplikasi di bidang konstruksi bangunan

sebagai pengganti keberadaan kayu yang semakin menipis, dan jika di desain dan

dirawat dengan baik maka daya tahannya akan lebih lama.

Dengan banyaknya manfaat dari bamboo ini, maka lahan untuk bamboo juga

akan meningkat, karena ini akan membawa banyak dapak positif bagi masyarakat.

Page 18: tbk tugas 3 bambu.docx

Sumber referensi :

“BAMBU UNTUK BANGUNAN TAHAN GEMPA” oleh F.Eddy poerwodihardjo, C. Dwi Istiningsih, diakses pada 18 Oktober 2013, pukul 14.10

“KONSTRUKSI BAMBU” oleh Deni Maulana, diakses pada 18 Oktober 2013, pukul 14.10

“PEMANFAATAN BAMBU PADA KONSTRUKSI BANGUAN BERDAMPAK POSITIF BAGI LINGKUNGAN” oleh Ni Komang Ayu Artiningsih, diakses pada 18 Oktober 2013, pukul 14.16