Tatalaksana Obat Tb Pada Anak

5
TATALAKSANA OBAT TB PADA ANAK Pengobatan TB dibagi dalam 2 tahap yaitu tahap Awal/ intensif (2 bulan pertama) dan sisanya sebagai tahap lanjutan. Prinsip dasar pengobatan TB adalah minimal 3 macam obat pada pase awal/ intensif (2 bulan pertama) dan dilanjutkan dengan 2 macam obat pada fase lanjutan (4 bulan, kecuali pada TB Berat). OAT pada anak diberikan setiap hari, baik pada tahap intensif maupun tahap lanjutan. Untuk menjamin ketersedian OAT disediakan dalam bentuk paket, satu paket dibuat untuk satu pasien untuk satu masa pengobatan. Paket OAT anak berisi obat tahap intensif, yaitu Rifampisin (R ), Isoniazid (H), Pirazinamid (Z), sedangkan untuk tahap lanjutan, yaitu Rifampisin ( R ) dan Isoniazid (H). Dosis dan Sediaan Obat INH : 5- 15 mg/kgBB/hari, dosis maksimal 300 mg/hari. Tersedia dalam bentuk tablet 100mg dan 300mg, dalam bentuk sirup 100mg/5ml. Rimfapisin : 10-20 mg/kgBB/hari, dosis maksimal 600mg/hari. Tersedia dalam bentuk kapsul 150mg, 300mg, dan 450mg. Pirazinamid : 15-30 mg/kgBB/hari, dosis maksimal 2000mg/hari. Tersedia dalam bentuk tablet 500mg. Etambutol : 15-20 mg/kgBB/hari, dosis maksimal 1250 mg/hari. Tersedia bentuk tablet 250 mg dan 500mg. Streptomisin : 15-40mg/kgBB/hari, dosis maksimal 1000 mg/hari Jenis Obat Dosis harian (mg/kgBB/hr) Dosis 2x/minggu (mg/kgBB/hr) Efek samping Isoniazid 5-15 (max 300) 15-40 (max 900) Hepatitis, neuritis perifer, hipersensitifitas Rifampisin 10-20 (max 600) 10-20 (max 600) Ggn. Gastrointestinal, reaksi kulit,

description

teantanfobat TB

Transcript of Tatalaksana Obat Tb Pada Anak

Page 1: Tatalaksana Obat Tb Pada Anak

TATALAKSANA OBAT TB PADA ANAK

Pengobatan TB dibagi dalam 2 tahap yaitu tahap Awal/ intensif (2 bulan

pertama) dan sisanya sebagai tahap lanjutan. Prinsip dasar pengobatan TB adalah

minimal 3 macam obat pada pase awal/ intensif (2 bulan pertama) dan dilanjutkan

dengan 2 macam obat pada fase lanjutan (4 bulan, kecuali pada TB Berat). OAT pada

anak diberikan setiap hari, baik pada tahap intensif maupun tahap lanjutan.

Untuk menjamin ketersedian OAT disediakan dalam bentuk paket, satu paket

dibuat untuk satu pasien untuk satu masa pengobatan. Paket OAT anak berisi obat

tahap intensif, yaitu Rifampisin (R ), Isoniazid (H), Pirazinamid (Z), sedangkan untuk

tahap lanjutan, yaitu Rifampisin ( R ) dan Isoniazid (H).

Dosis dan Sediaan Obat

INH : 5- 15 mg/kgBB/hari, dosis maksimal 300 mg/hari. Tersedia dalam bentuk

tablet 100mg dan 300mg, dalam bentuk sirup 100mg/5ml.

Rimfapisin : 10-20 mg/kgBB/hari, dosis maksimal 600mg/hari. Tersedia dalam

bentuk kapsul 150mg, 300mg, dan 450mg.

Pirazinamid : 15-30 mg/kgBB/hari, dosis maksimal 2000mg/hari. Tersedia

dalam bentuk tablet 500mg.

Etambutol : 15-20 mg/kgBB/hari, dosis maksimal 1250 mg/hari. Tersedia

bentuk tablet 250 mg dan 500mg.

Streptomisin : 15-40mg/kgBB/hari, dosis maksimal 1000 mg/hari

Jenis ObatDosis harian (mg/kgBB/hr)

Dosis 2x/minggu (mg/kgBB/hr)

Efek samping

Isoniazid 5-15 (max 300) 15-40 (max 900) Hepatitis, neuritis perifer, hipersensitifitas

Rifampisin 10-20 (max 600)

10-20 (max 600) Ggn. Gastrointestinal, reaksi kulit, hepatitis, trombositopeni, gangguan hepar

Pirazinamid 15-30 (max 2 gr)

50-70 (max 4 gr) Hepatotoksik, hiperurisemia, atralgia, ggn. Gastrointestinal

Etambutol 15-20 (max 2.5 g)

50 (2.5 mg) Neuritis optik, penurunan tajam penglihatan, buta warna merah-hijau, hipersensitifitas, ggn.gastrointestinal

Streptomisin 15-40 (max 1 g) 25-40 (max 1.5 Ototoksik, nefrotoksik

Page 2: Tatalaksana Obat Tb Pada Anak

g)

Untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani penngobatan yang

relative lama dengan jumlah obat yang banyak, panduan OAT disediakan dalam

bentuk Kombinasi Dosis Tetap = KDT (Fixed Dose Combination= FDC).

Tablet KDT untuk anak tersedia dalam 2 macam tablet, yaitu :

Tablet RHZ yang merupakan kombinasi dari R (Rimfapisin), H(Isoniazid), dan Z

(Pirazinamid) untuk tahap intensif

Tablet RH yang merupakan kombinasi dari R (Rimfapisin) dan H (Isoniazid)

yang digunakan pada tahap lanjutan.

Jumlah tablet KDT yang diberikan harus disesuaikan dengan berat badan anak dan

komposisi dari tablet KDT tersebut. Tabel berikut ini adalah contoh dari dosis KDT

yang komposisi tablet RHZ adalah R= 75 mg, H= 50 mg, Z = 150mg dan komposisi

tablet RH adalah R= 75 mg dan H= 50 mg

Dosis KDT (R75/H50/Z150 dan R75/H50) pada anak

Berat Badan (Kg) 2 Bulan tiap Hari RHZ (75/50/150)

4 Bulan tiap Hari RH (75/50)

5-9 1 tablet 1 tablet10-14 2 tablet 2 tablet15-19 3 tablet 3 tablet20-32 4 tablet 4 tablet

Keterangan :

Bayi dengan BB < 5 kg dirujuk ke RS

Anak dengan BB ≥ 33 kg, disesuaikan dengan dosis dewasa

Obat harus diberikan utuh, tidak boleh dibelah

OAT KDT dapat diberikan dengan cara utuh atau digerus sebelum

diminumkan

Bila paket KDT belum tersedia, dapat digunakan OAT kombipak anak. Dosisnya

sebagai berikut.

Dosis OAT kombipak fase awal/intensif pada anak

Jenis Obat BB < 10 kg BB 10-20 kg (kombipak)

BB 20-32 kg

Page 3: Tatalaksana Obat Tb Pada Anak

Isoniazid 50 mg 100 mg 200 mgRifampisin 75 mg 150 mg 300 mgPirazinamid 150 mg 300 mg 600 mg

Page 4: Tatalaksana Obat Tb Pada Anak

Dosis OAT kombipak fase lanjutan pada anak

Jenis Obat BB < 10 kg BB 10-20 kg (kombipak)

BB 20-32 kg

Isoniazid 50 mg 100 mg 200 mgRifampisin 75 mg 150 mg 300 mgPada keadaan TB berat, baik pulmonal maupun ekstrapulmonal (TB milier, meningitis

TB, TB tulang dan sendi), diberikan regimen sebagai berikut :

Pada tahap intensif diberikan minimal 4 macam obat (isoniazid, rifampisin,

pirazinamid, etambutol atau streptomisin)

Pada tahap lanjutan diberikan isoniazid dan rifampisin selama 10 bulan

Untuk kasus tertentu, yaitu TB milier, efusi pleura TB, perikarditis TB, TB

endobronkial, meningitis TB, dan peritonitis TB, diberikan kortikosteroid

(prednison) dengan dosis 1-2 mg/kgBB/hari, dibagi dalam 3 dosis. Lama

pemberiannya 2-4 minggu dengan dosis penuh, dilanjutkan dengan tappering

off dalam jangka 2-6 minggu. Tujuannya adalah untuk mengurangi proses

inflamasi dan mencegah terjadinya perlekatan jaringan.

Contoh kasus :

BB anak 8,5 kg

Isoniazid 8,5 x (5-15) = 42,5 – 127,5 mg/hari

Rifampisin 8,5 x (10-20) = 85 – 170 mg/hari

Pirazinamid 8,5 x (15-30) = 127,5 – 255 mg/hari

Etambutol 8,5 x (15-20) = 127,5 – 170 mg/hari

Bila dipilih sediaan terpisah :

Intensif isoniazid tab 500 mg, 1 tab/hari

Rifampisin tab 150 mg, 1 tab/hari

Pirazinamid tab 500 mg, ½ tab/hari

Lanjutan Isoniazid tab 500 mg. 1 tab/hari

Rifampisin tab 150 mg, 1 tab.hari

Bila dipilih sediaan kombipak (BB < 10 kg)

Intensif HRZ 50-75-150, 1 tab/hari

Lanjutan HR 50-75, 1 tab/hari

Bila dipilih sediaan KDT (BB 5-9 kg)

Page 5: Tatalaksana Obat Tb Pada Anak

Intensif (H50/R75/Z150) 1 tab/hari

Lanjutan (H50/R75) 1 tab/hari