KEMENTERIAN AGAMA RI

Kepala Biro AUPK UIN Suska RiauDrs. H. Eramli Jantan Abdullah, MM

TEKNIS PEMBAYARAN TUKIN PADA KEMENTERIAN AGAMA

Sosialisasi Tunjangan KinerjaPekanbaru, 5 November 2014

1

1• Perpres 108 tentang Tunjangan

Kinerja di Lingkungan Kementerian Agama

2 •1. PMA tentang Nilai dan Kelas Jabatan•2. PMA tentang Pemberian Tunjangan Kinerja•3. PMA tentang Jabatan Fungsional Umum

3 • PMA tentang Teknis Pembayaran Tunjangan Kinerja

DASAR HUKUM TUKIN

2

POKOK PERPRES 108 TAHUN 2014

Pasal 1Kepada Pegawai yang mempunyai jabatan di lingkungan Kementerian Agama, selain diberikan penghasilan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, diberikan Tunjangan Kinerja setiap bulan

3

POKOK PERPRES 108 TAHUN 2014 (2)Pasal 3

Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, tidak diberikan kepada:

1. Pegawai di lingkungan Kementerian Agama yang tidak mempunyai jabatan tertentu;

2. Pegawai di lingkungan Kementerian Agama yang diberhentikan/dinonaktifkan;

3. Pegawai di lingkungan Kementerian Agama yang diberhentikan dari jabatan organiknya dengan diberikan uang tunggu (belum diberhentikan sebagai Pegawai Negeri Sipil);

4. Pegawai di lingkungan Kementerian Agama yang diperbantukan/ dipekerjakan pada badan/ instansi lain di luar lingkungan Kementerian Agama;

4

POKOK PERPRES 108 TAHUN 2014 (lanjutan)

Pasal 3

5. Pegawai di lingkungan Kementerian Agama yang diberikan cuti dj luar tanggungan negara atau dalam bebas tugas untuk menjalani masa persiapan pensiun;

6. Pegawai di lingkungan Kementerian Agama yang diangkat sebagai pejabat fungsional guru dan dosen; dan

7. Pegawai pada Badan Layanan Umum yang telah mendapatkan remunerasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012

5

POKOK PERPRES 108 TAHUN 2014 (3)

Pasal 4

Besarnya Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Presiden ini.

6

POKOK PERPRES 108 TAHUN 2014 (4)

Pasal 5

1. Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dibayarkan terhitung mulai bulan Juli 2014.

2. Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dengan memperhitungkan capaian kinerja pegawai setiap bulannya.

7

POKOK PERPRES 108 TAHUN 2014 (5)

Pasal 6

Pajak Penghasilan atas Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan bersangkutan.

8

POKOK PERPRES 108 TAHUN 2014 (6)Pasal 8

1. Bagi Pegawai di lingkungan Kementerian Agama yang diangkat sebagai pejabat fungsional dan mendapat tunjangan profesi selain guru dan dosen, maka tunjangan kinerja dibayarkan sebesar selisih antara Tunjangan Kinerja pada kelas jabatannya dengan Tunjangan Profesi pada jenjangnya.

2. Apabila Tunjangan Profesi yang diterima sebagaimana dimaksud pada ayat (1) lebih besar daripada Tunjangan Kinerja pada kelas jabatannya, maka yang dibayarkan adalah Tunjangan Profesi pada jenjangnya.

9

POKOK PERPRES 108 TAHUN 2014 (7)Pasal 9

1. Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku, seluruh Pegawai di lingkungan Kementerian Agama wajib melaksanakan agenda reformasi birokrasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Pelaksanaan agenda reformasi birokrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dimonitor dan dievaluasi secara berkala oleh Menteri Agama dan Tim Reformasi Birokrasi Nasional, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama.

10

PRINSIP PEMBAYARAN TUKIN

• Tata Cara Pembayaran Tukin akan diatur melalui petunjuk teknis pelaksanaan pembayaran dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan

• Tukin dibayarkan kepada pegawai negeri sipil, calon pegawai negeri sipil, dan pegawai negeri sipil yang berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang diangkat dalam suatu jabatan atau ditugaskan dan bekerja secara penuh pada satuan organisasi di lingkungan Kementerian Agama

11

PRINSIP PEMBAYARAN TUKIN (2)

Tunjangan Kinerja, tidak diberikan kepada:• Pegawai yang nyata-nyata tidak mempunyai tugas /jabatan /pekerjaan

tertentu;• Pegawai yang diberhentikan sementara atau dinonaktifkan berdasarkan

peraturan perundang-undangan;• Pegawai yang diberhentikan dari jabatan negeri dengan hormat atau

tidak dengan hormat;• Pegawai yang dipekerjakan/diperbantukan pada instansi atau lembaga

lain di luar lingkungan Kementerian Agama;• Pegawai yang diberikan cuti;• Pegawai yang dikenakan hukuman disiplin Pemberhentian Dengan

Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri, Pemberhentian Tidak Dengan Hormat atau dalam proses keberatan atas kedua hukuman disiplin tersebut ke Badan Pertimbangan Kepegawaian.

12

PRINSIP PEMBAYARAN TUKIN (3)

• Alokasi dana Tukin disediakan di dalam DIPA masing-masing Satker

• Besaran Tukin dibayarkan sesuai dengan kelas jabatan pegawai sesuai PMA

• Tukin dibayarkan terhitung sejak bulan Juli 2014• Tukin dibayarkan oleh Bendahara Pengeluaran

melalui transfer ke rekening pegawai• Pembayaran Tukin diajukan beberapa bulan

sekaligus (menunggu disahkannya PMA dan Perdirjen)

13

TEKNIS PEMBAYARAN TUKIN

• PPK membuat daftar nominatif pembayaran tunjangan kinerja;

• Daftar Nominatif dibuat berdasarkan perhitungan absensi dan faktor-faktor pengurang besaran Tukin;

• Daftar nominatif dipergunakan oleh PPK sebagai dasar penerbitan SPP LS

14

Job Description

Job Analys

is

Job Evalua

tionJob

Classification

Job Grading

Job Pricing

GRADE MANAGERIAL

17E. I

1615 E. II14 E. II13 E. II / E. III12 E. III11 E. III10 E. III / E.IV9 E. IV8 E. IV7

JFU

654321

Kelas Jabatan Struktural

15

Job Description

Job Analys

is

Job Evalua

tionJob

Classification

Job Grading

Job PricingGRADE FUNGSIONAL

KEAHLIANFUNGSIONAL

KETRAMPILAN

17

16

15

14

13 Utama

12

11 Madya

10

9 Muda

8 Pertama

7 Penyelia

6 Pelaksana Lanjt.

5 Pelaksana

4 Pelaksana Pemula

3

2

1

Kelas Jabatan Fungsional Tertentu

16

NILAI TUNJANGAN KINERJA PERKELAS JABATANNO KELAS JABATAN TUNJANGAN KINERJA

1 17 Rp. 19,360,000,00

2 16 Rp. 14,131,000,00

3 15 Rp. 10,315,000,00

4 14 Rp. 7,529,000,00

5 13 Rp 6.023.000,00

6 12 Rp. 4.819.000,00

7 11 Rp. 3.855.000,00

8 10 Rp. 3.352.000,00

9 9 Rp. 2.915.000,00

10 8 Rp. 2.535.000,00

11 7 Rp. 2.304.000,00

12 6 Rp. 2.095.000,00

13 5 Rp. 1.904.000,00

14 4 Rp. 1.814.000,00

15 3 Rp. 1.727.000,00

16 2 Rp. 1.645.000,00

17 1 Rp. 1.563.000,0017

REKAPITULASI KEHADIRAN PEGAWAI

NO NAMA NIPGOL

/PANGKATKELAS

JABATANSTATUS PEGAWAI

PEMOTONGAN

TOTALTL PSW TDK MASUK KERJA

TDK BERADA DITEMPAT

HUKUMAN DISIPLIN

CUTI SAKIT

Jakarta, …………..Kasubag TU………

NamaNIP

18

DAFTAR NOMINATIF

NO NAMA NIPGOL/

PANGKATKELAS

JABATAN

NILAI TUNJANGAN

KINERJA

PEMOTONGAN JUMLAH SETELAH

PEMOTONGAN PAJAKJUMLAH

DITERIMA

Jakarta, …………..PPK………………..

NamaNIP

19

TEKNIS PEMBAYARAN TUKIN (2)

• Atas dasar SPP LS, PPSPM menerbitkan SPM LS Tunjangan Kinerja

• SPM LS di terbitkan untuk kebutuhan pembayaran Tukin bulan berkenaan

• Pengajuan SPM LS ke KPPN disertai dengan SSP khusus pembayaran bulan Juli s.d bulan Desember 2014 (mengacu Perdirjen pembayaran Tukin yang telah terbit untuk beberapa Kementerian)

20

TEKNIS PEMBAYARAN TUKIN (3)

• Pengajuan SPM LS ke KPPN disertai dengan:1. SPTJM (Surat Pertanggung Jawaban Mutlak)

yang dibuat oleh KPA

2. Rekapitulasi daftar pembayaran Tukin untuk seluruh pegawai yang berhak menerima

• SPTJM maupun Rekapitulasi daftar pembayaran Tukin dibuat sesuai format yang dibuat oleh Dirjen Perbendaharaan

• Pengajuan pembayaran Tukin diajukan terpisah dari Belanja Pegawai lainnya

21

SURAT PERTANGGUNGJAWABAN MUTLAK (SPTJM)

SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK

Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama :NIP :Jabatan :……………….selaku Kuasa Pengguna Anggarandengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bertanggung jawab penuh atas pencairan dan penggunaan dana pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai sebesar Rp……………(……………rupiah) termasuk bertanggung jawab terhadap kebenaran perhitungan dan penyaluran kepada yang berhak menerima.

Apabila dikemudian hari, atas pencairan dan penggunaan dana Tunjangan Kinerja Pegawai tersebut di atas mengakibatkan terjadinya kerugian negara maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian negara tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bukti-bukti pengeluaran terkait dengan pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai disimpan sesuai ketentuan pada sataun kerja kami, untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya. Jakarta,…………………………..Kuasa Pengguna Anggaran…………

NamaNIP 22

REKAPITULASI DAFTAR PEMBAYARAN TUKINKEMENTERIAN AGAMAUNIT ORGANISASI………………..(1)

REKAPITULASI DAFTAR PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAIBULAN………..(2)

NO URAIAN KELAS JABATAN

JUMLAH PENERIMA

TUNJANGAN KINERJA PER

KELAS JABATAN

1. JUMLAH TUNJANGAN2. PAJAK3. JUMLAH

1. POTONGAN PAJAK

2. JUMLAH NETTO

1 (2) (3) (4) (5)(6)(7)

(8)(9)

JUMLAH (10) (12)(13)(14)

(15)(16)

Jakarta,………………..Pejabat Pembuat Komitmen Bendahara Pengeluaran

Nama…………….Nama…………………NIP……………… NIP…………………...

23

KETERANGAN CARA PENGISIAN(1) Diisi Unit Organisasi(2) Diisi Uraian Kelas Jabatan Sesuai Peringkat(3) Diisi Jumlah Pegawai(4) Diisi Nilai Tunjangan Kinerja Pegawai Per Kelas Jabatan(5) Diisi Jumlah Tunjangan (3x4)(6) Diisi Jumlah Pajak Per Kelas Jabatan(7) Diisi Jumlah Tunjangan Bruto(8) Diisi Faktor Pengurang(9) Diisi Jumlah Potongan Pajak(10) Diisi Jumlah Tunjangan Netto (7-8-9)(11) Diisi Jumlah Seluruh Pegawai Penerima Tunjangan(12) Diisi Jumlah Seluruh Tunjangan(13) Diisi Jumlah Seluruh Pajak(14) Diisi Jumlah Tunjangan Bruto(15) Diisi Jumlah Faktor Pengurang(16) Diisi Jumlah Seluruh Potongan Pajak(17) Diisi Jumlah Netto Seluruh Tunjangan(18) Diisi Nama dan NIP Pejabat Pembuat Komitmen dan Bendahara Pengeluaran

24

TEKNIS PEMBAYARAN TUKIN (4)

• Pengajuan SPM LS ke KPPN paling lambat diterima tanggal 27 Desember 2014

25

WASSALAMSELAMAT BEKERJA

SEMOGA MENDAPAT TUKIN MAKSIMAL

26