Tatacara pengadaan pemerintah

41
PROSEDUR DAN TATA CARA PROSEDUR DAN TATA CARA PENGADAAN JASA PEMBORONGAN , PENGADAAN JASA PEMBORONGAN , PEMASOKAN BARANG DAN JASA PEMASOKAN BARANG DAN JASA LAINNYA LAINNYA IR . HARIS PURADIREDJA IR . HARIS PURADIREDJA 24 NOVEMBER 2004 24 NOVEMBER 2004

description

Indonesia State Owned Companies

Transcript of Tatacara pengadaan pemerintah

Page 1: Tatacara pengadaan pemerintah

PROSEDUR DAN TATA CARA PROSEDUR DAN TATA CARA PENGADAAN JASA PEMBORONGAN PENGADAAN JASA PEMBORONGAN , PEMASOKAN BARANG DAN JASA , PEMASOKAN BARANG DAN JASA

LAINNYALAINNYA

PROSEDUR DAN TATA CARA PROSEDUR DAN TATA CARA PENGADAAN JASA PEMBORONGAN PENGADAAN JASA PEMBORONGAN , PEMASOKAN BARANG DAN JASA , PEMASOKAN BARANG DAN JASA

LAINNYALAINNYA

IR . HARIS PURADIREDJAIR . HARIS PURADIREDJA24 NOVEMBER 200424 NOVEMBER 2004

Page 2: Tatacara pengadaan pemerintah

IV. PENUNJUKAN LANGSUNG

V . PBJ PEKERJAAN PENANGGULANGAN

AKIBAT BENCANA ALAM

METODA PEMILIHAN PENYEDIA JASA

I . PELELANGAN UMUM

II . PELELANGAN TERBATAS

III. PEMILIHAN LANGSUNG

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Page 3: Tatacara pengadaan pemerintah

1. Segmen pasar dan kualifikasi2. Jadual waktu pelaksanaan pelelangan umum3. Syarat peserta lelang4. Isi pengumuman5. Prakualifikasi dan Pascakualifikasi6. Undangan dan penjelasan lelang7. Pembukaan dokumen penawaran8. Evaluasi umum ( umum )9. Evaluasi administrasi10. Evaluasi teknis11. Evaluasi harga12. BA Pelelangan, penetapan pemenang, pengumuman

pemenang, sanggahan dan pengaduan, penunjukan pemenang, dan tanda tangan kontrak

13. Pelelangan gagal dan pelelangan ulang

I. PELELANGAN UMUM

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Page 4: Tatacara pengadaan pemerintah

Dengan memperhatikan KD

M1 3000-10.000 juta RpB > 10.000 Juta Rp

Usaha Besar > 3.000 Juta Rupiah

3.

Dengan memperhatikan KD

M2 1.000 – 3.000 Juta Rp

Usaha Menengah1.000 – 3.000 Juta Rupiah

2.

K3 0 - 100 Juta Rp

K2 100 – 400 Juta Rp

K1 400 – 1.000 Juta Rp.

Usaha Kecil0-1.000 Juta Rupiah

1.

Kemampuan DasarKualifikasiSEGMEN PASARNo.

1. SEGMEN PASAR DAN KUALIFIKASI PBJ PEMBORONGAN KONSTRUKSI

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Masa transisi ( hanya untuk jasa pemborongan konstruksi )

Page 5: Tatacara pengadaan pemerintah

1. SEGMEN PASAR DAN KUALIFIKASIPBJ PEMBORONGAN/BARANG/JASA LAINNYA

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Setelah 1 Januari 2006

1. Usaha kecil0-1000 juta Rp

K3 0-100 juta RpK2 100-400 juta RpK1 400-1000 juta Rp

Denganmemperhatikan KD

2. Bukan usaha kecil > 1000 juta Rp

M2 1000-3000 juta RpM1 3000-10.000 juta RpB > 10.000 juta Rp

Page 6: Tatacara pengadaan pemerintah

PENGU-MUMAN LL

MIN 7HR

BATAS AKHIR PEMASUKAN DOK.PQ

PENETAPAN HASIL PQ

UNDANGAN LELANG

PEMASUKAN PENAWARAN

PENJELASAN DOK LELANG

2. JADUAL WAKTU PELAKSANAAN PELELANGAN UMUM DENGAN PRAKUALIFIKASI

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

PENGAMBILAN DOK,PQ

PENAYANGA NPENGUMUMAN

BATAS AKHIRAMBILDOK PQ

HR

MIN 3 HR

PENGUMUMAN HASIL PQ

HR

PENGAMBILAN DOK LELANG

HR

PROSES EVALUASI PQ

MIN 7 HRMIN 7 HR

HR MIN 7 HR

Page 7: Tatacara pengadaan pemerintah

PENGU-MUMAN LL

MIN 7HR

PENJELASAN LELANG

PEMASUKAN PENAWARAN

2. JADUAL WAKTU PELAKSANAAN PELELANGAN UMUM DENGAN

PASCAKUALIFIKASI

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

PENAYANGAN PENGUMUMAN

MIN 7 HR

1 HR

I HR1 HR PENGAMBILAN DOK .LELANG

Page 8: Tatacara pengadaan pemerintah

1. Memenuhi ketentuan perundang-undangan untuk menjalankan usaha.

2. Memiliki keahlian,pengalaman,kemampuan teknis dan manajerial untuk menyediakan barang/jasa.

3. Memiliki Surat Ijin Usaha (SIUJK)4. Harus mendaftarkan diri dan mengikuti prakualifikasi

yang dilakukan panitia 5. Lulus prakualifikasi/pasca kualifikasi.6. Tidak membuat pernyataan tidak benar/palsu atas

pernyataan dalam dokumen prakualifikasi7. Diundang untuk mengikuti pelelangan ( untuk pbj dengan metoda prakualifikasi )8. Tidak masuk daftar hitam .

3. SYARAT PESERTA LELANG

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Page 9: Tatacara pengadaan pemerintah

1. Nama dan alamat pengguna barang/jasa

2. Uraian singkat pekerjaan.

3. Perkiraan nilai pekerjaan.

( dapat dicantumkan pagu anggaran )

4. Menunjukkan copi SIUP pada waktu pendaftaran

4. ISI PENGUMUMAN

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Page 10: Tatacara pengadaan pemerintah

4. ISI PENGUMUMAN

4. Syarat peserta lelang : a. Penggolongan dan segmen pasar b. Kualifikasi dan Klasifikasi BU ( bidang / sub bidang apa ?, usaha kecil / bukan kecil

? ) c. Memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan dalam dokumen lelang ( mis : untuk pekerjaan spesifik ). d. Menandatangani pakta integritas pada waktu

pendaftaran

5. Tempat , tanggal , waktu pengambilan dokumen lelang

Page 11: Tatacara pengadaan pemerintah

HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGUMUMAN

1. ADANYA PENGATURAN LELANG PADA KEGIATAN PENGUMUMAN.( kasus palembang : hanya 10 exp yang

ada pengumumannya, pembelian koran besar-besaran ).2. PENGUMUMAN DALAM PROSES PEMILIHAN PENYEDIA JASA

DENGAN METODA PELELANGAN TERBATAS, PEMILIHAN LANGSUNG, PENUNJUKAN LANGSUNG.3. PENGUMUMAN PAKET – PAKET OLEH INSTANSI PADA SETIAP AWAL TAHUN ANGGARAN.4. BOLEH LELANG SEBELUM DIP TERBIT ?5. BAGAIMANA PROSES PENGADAAN KEBUTUHAN BULAN JANUARI, FEBRUARI, MARET, SEBELUM DIP TERBIT ?

Page 12: Tatacara pengadaan pemerintah

HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGUMUMAN

6. PENGUMUMAN DI MEDIA CETAK (KORAN), CUKUP 1 KALI DIAWAL MASA PENGUMUMAN, DAN PENAYANGAN DI PAPAN PENGUMUMAN RESMI DAN ATAU INTERNET

MINIMAL 7 HARI KERJA.7. UNTUK PEKERJAAN NILAI KECIL/TEKNOLOGI SEDERHANA,

PENGUMUMAN LELANG DAN PRA/PASCAKUALIFIKASI DAPAT DILAKUKAN SEKALIGUS, DAN UNTUK PEKERJAAN TEKNOLOGI TINGGI/RESIKO TINGGI/NILAI BESAR, PENGUMUMAN PRA/PASCAKUALIFIKASI DAN

PENGUMUMAN LELANG DAPAT DILAKUKAN SECARA TERPISAH. ( contoh pengumuman lelang dan contoh pengumuman prakualifikasi bisa dilihat di “Pedoman standar penilaian kualifikasi” ).

Page 13: Tatacara pengadaan pemerintah

HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGUMUMAN

8. TATA PENGUMUMAN LELANG :

a). Untuk usaha kecil , menggunakan surat kabar dan siaran radio di kabupaten setempat, dan papan pengumuman resmi dan papan pengumuman pengguna b/j. Bila di kabupaten setempat tidak ada surat khabar, maka harus menggunakan surat kabar propinsi ybs. b). Untuk bukan usaha kecil, menggunakan surat kabar propinsi dan nasional, papan pengumuman resmi, serta mengupayakan menggunakan internet. c). Calon peserta lelang dari luar propinsi/kabupaten/kota yang lain, tidak boleh ditolak untuk mengikuti pelelangan

di propinsi/kabupaten/kota lokasi pelelangan.

Page 14: Tatacara pengadaan pemerintah

HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGUMUMAN

9. LELANG ULANG YANG HARUS MENGUMUMKAN LAGI DI KORAN ANTARA LAIN DALAM HAL :

a). YANG MEMASUKAN PENAWARAN < 3 , DALAM PROSES PASCAKUALIFIKASI. b). CALON PESERTA LELANG YANG LULUS PRAKUALIFIKASI < 3 . c). SANGGAHAN ATAS KESALAHAN PROSEDUR TERNYATA BENAR d). SANGGAHAN DAN ATAU PENGADUAN ATAS TERJADINYA KKN/ PENGATURAN LELANG TERNYATA BENAR. e). APABILA PENAWAR TERENDAH 1 , 2 , DAN 3 MENGUNDURKAN DIRI DAN SISA PENAWAR YANGMEMENUHI SYARAT < 3 .

Page 15: Tatacara pengadaan pemerintah

Syarat peserta kualifikasi a. Memiliki Surat Izin Usaha yang masih berlaku

b. Mempunyai kapasitas menandatangani kontrak dan tidak dalam pengawasan pengadilan/bangkrut/sanksi pidana.

c. Telah melunasi kewajiban wajib pajakd. Memiliki pengalaman/sub kontraktor dalam 4 tahun terakhir e. Memiliki kinerja baik/tidak masuk daftar hitamf. Memiliki kd pada bidang dan sub bidang yang sesuai

5. PRAKUALIFIKASI DAN PASCAKUALIFIKASI

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Page 16: Tatacara pengadaan pemerintah

g. Memiliki surat dukungan bankh. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas

peralatan dan personili. Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang

sedang dilaksanakanj. Tidak membuat pernyataan palsu atas

kompetensi/kualifikasi yang dimilikinyak. Masih memiliki skp,skk,untuk jasa pemborongan

5. PRAKUALIFIKASI DAN PASCAKUALIFIKASI

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Page 17: Tatacara pengadaan pemerintah

1) Peserta lelang yang diundang disahkan pengguna jasa

2) Hanya peserta yang diundang yang boleh memasukan penawaran

3) Peserta yang lulus PQ < 3, lelang ulang (PQ ulang).

4) Hanya peserta yang diundang berhak mengambil dokumen

5) Ketidakhadiran dalam penjelasan, tidak menggugurkan

penawaran.

6. UNDANGAN DAN PENJELASAN LELANG

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Page 18: Tatacara pengadaan pemerintah

6. UNDANGAN DAN PENJELASAN LELANG

6). PENJELASAN LELANG ADALAH MENJELASKA PASAL- PASAL DALAM DOKUMEN LELANG, BILA ADA PERUBAHAN / TAMBAHAN PASAL HARUS DITUANGKAN DALAM ADENDUM DOKUMEN LELANG7. BERITA ACARA PENJELASAN ADALAH MERUPAKAN BAGIAN TAK TERPISAHKAN DARI DOKUMEN LELANG8. NILAI HPS DIUMUMKAN PADA PENJELASAN LELANG. ( RINCIANNYA TIDAK DIUMUMKAN ).

Page 19: Tatacara pengadaan pemerintah

1. Panitia harus secara tegas pada pembukaan penawarana. Tidak memundurkan batas waktu penutupan

penawaran untuk hal yang tidak penting.b. Menolak tambahan dokumen penawaranc. Tidak menggugurkan penawaran pada pembukaan

penawaran kecuali untuk penawaran yang terlambat. ( panitia memeriksa,membacakan,mencatat saja )

7. PEMBUKAAN PENAWARAN

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

2. Syarat administrasi yang telah diminta pada prosees prakualifikasi,tidak perlu dilampirkan pada dokumen penawaran.

3. Pelelangan dinyatakan gagal dalam pembukaan penawaran, apabila :

a. Penawaran yang masuk < 3 ( apa tindak lanjutnya ? ) b. Seluruh penawaran diatas pagu DIP. ( apa tindak lanjutnya ? ). Panitia membuat BA pembukaan penawaran.

Page 20: Tatacara pengadaan pemerintah

7. PEMBUKAAN PENAWARAN

4. URUTAN PELAKSANAAN PEMBUKAAN PENAWARAN : a. panitia menunjuk 2 wakil peserta / kuasanya sebagai saksi. b. panitia membuka kotak penawaran, menghitung penawaran yang masuk, yang mengundurkan diri, dll. c. Sistim satu sampul : panitia memeriksa, menunjukan, dan mem bacakan kelengkapan dukumen penawaran ( nama peserta lelang ,nilai penawaran angka dan huruf, masa laku surat penawaran, daftar kuantitas dan harga ) d. Sistim dua sampul : yang dibuka sampul I data administrasi dan teknis, sampul II tidak dibuka, ditulis identitasnya,diparaf oleh panitia dan wakil peserta, disimpan oleh panitia, dibuka hanya peserta yang lulus administrasi dan teknis. e. Sistim dua tahap : sampul I dibuka,dan sampul II disampaikan kemudian oleh perserta lelang yang dinyatakan lulus administrasi dan teknis. f Buat Berita Acara Pembukaan Penawaran, diparaf oleh 2 wakil peserta , dibagikan kepada seluruh peserta lelang.

Page 21: Tatacara pengadaan pemerintah

HAL YANGPERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMBUKAAN PENAWARAN

1. APA YANG HARUS DILAKUKAN, BILA KOTAK SURAT PENAWARAN DIKUASAI PREMAN.2. PENARIKAN, PENGUBAHAN, PENGGANTIAN,

PENAMBAHAN, SEBELUM PENUTUPAN PENAWARAN DIPERKENANKAN.3. TIDAK DIPERKENANKAN TAMBAHAN DOKUMEN PENAWARAN SETELAH WAKTU PENUTUPAN PEMASUKAN PENAWARAN BERAKHIR.4. SURAT PENAWARAN YANG TIDAK DI LAK, DAN ALAMAT PADA SAMPUL LUAR YANG SALAH, TIDAK MENGGUGURKANPENAWARAN.

Page 22: Tatacara pengadaan pemerintah

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMBUKAAN PENAWARAN

5. APA YANG DIMAKSUD “ TIDAK BOLEH MEMUNDURKAN WAKTU PENUTUPAN PENAWARAN

UNTUK HAL YANG TIDAK PENTING “ , PERUBAHAN WAKTU PENUTUPAN PENAWARAN HARUS

DITUANGKAN DALAM DOKUMEN LELANG. ( contoh kasus pelelangan di Lampung )

Page 23: Tatacara pengadaan pemerintah

1. Dilakukan koreksi aritmatik sekurang-kurangnya 3(tiga) penawaran terendah

2. Pengertian penawaran terendah yang responsif3. Pengertian the lowest responsible bid4. Pengertian lelang ulang dan evaluasi ulang5. Sebab-sebab kegagalan dalam evaluasi

a. Kemampuan panitia/pemahaman dokumen lelang lemahb. Kemauan untuk mengubah paradigma untuk tidak

melakukan KKN masih belum adac. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan lemahd. Dokumen lelang tidak jelas/tidak lengkap/salah

Evaluasi penawaran dilakukan terhadap semua penawaran yang masuk pada pembukaan penawaran

8. EVALUASI PENAWARAN (UMUM)

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Page 24: Tatacara pengadaan pemerintah

6. Ada indikasi kuat KKN pada evaluasi penawaran7. BA Evaluasi rahasia sampai dengan tanda tangan kontrak8. Adanya perbedaan pengertian tentang AHS dengan BPK9. Pengertian penting pada proyek-proyek dengan PHLN

a. unbalanced bidb. substantially responsivec. evaluated bid

8. EVALUASI PENAWARAN (UMUM)

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Page 25: Tatacara pengadaan pemerintah

Penawaran memenuhi syarat administrasi apabila:

1. Syarat yang diminta dokumen lelang dipenuhi2. Isi setiap dokumen benar3. Dokumen penawaran menunjukan persaingan yang sehat4. Jaminan penawaran

a. Dari bank umum atau asuransi yang mempunyai program Surety Bond dan punya dukungan reasuransi

b. Redaksi, masa laku, nama penawar, nilai, nama proyek, penulisan nama paket yang dijamin benar sesuai ketentuan dokumen lelang

9. EVALUASI ADMINISTRASI

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Page 26: Tatacara pengadaan pemerintah

5. Surat penawarana. Redaksi sesuai dokumen lelang

a. Ditandatangani oleh orang yang berhakb. Masa laku penawaran sesuai dokumen lelangc. Bermaterai dan bertanggal

6. Daftar kuantitas dan harga setiap jenis pekerjaan diisi lengkap

7. AHS pekerjaan utama yang diminta dalam dokumen lelang dirinci dengan lengkap

8. Melampirkan copy bukti tanda terima SPT-PPH tahun terakhir dan kopi setoran pajak SPP pasal 29 dari kantor pajak setempat

Bila ada yang meragukan dapat dilakukan klarifikasi, tanpa mengubahsubstansi penawaran terhadap penawaran yang tidak memenuhi syarat administrasi, tidak dilakukan evaluasi teknis.

9. EVALUASI ADMINISTRASI

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Page 27: Tatacara pengadaan pemerintah

1. Penawaran memenuhi syarat teknis apabila :

a. Metoda pelaksanaan diyakini memenuhi perysaratan substantif dan diyakini menggambarkan penyelesaian pekerjaan.

b. jangka waktu pelaksanaan tidak melampaui batas yang ditetapkan dalam dokumen lelang

c. Jenis, kapasitas dan jumlah alat, memenuhi syarat teknis yang ditetapkan dokumen lelang

d. Spesifikasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan

10. EVALUASI TEKNIS

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Page 28: Tatacara pengadaan pemerintah

e. Personil inti yang ditempatkan sesuai persyaratanf. Pek yang disubkontrakkan sesuai dipersyaratkang. Memenuhi syarat teknis lain yang ditetapkan

2. Dapat dilakukan klarifikasi 3. Tidak menggugurkan teknis dari analisa harga satuan 4. Metode kerja sesuai dengan syarat-syarat yang ditetapkan dalam dokumen lelang 5. Gugur teknis bila tidak dapat membuktikan dan meyakinkan

10. EVALUASI TEKNIS

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Page 29: Tatacara pengadaan pemerintah

1. Panitia melakukan koreksi aritmatik2. Diperiksa total harga penawaran apakah melalui

pagu Anggaran dalam DI P3. Unsur–unsur yang mempengaruhi substansi/ lingkup

/ kualitas pekerjaan.4. Nilai penawaran angka dan huruf sama.5. Cek harga satuan timpang > 110%, dan cek

harga satuan nol6. Preferensi harga sesuai yang ditetapkan.

11. EVALUASI HARGA

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Page 30: Tatacara pengadaan pemerintah

7. Cek kewajaran harga dengan cara : a. Klarifikasi komponen dalam negeri

b. Bila harga penawaran terlampau rendah ,1) Sanggup mengerjakan, naikkan jaminan

pelaksanaan sekurang-kurangnya menjadi 5% dikalikan80% HPS

2) Tidak sanggup mengerjakan, sita jaminan penawaran dan black list 1 tahun

c. Bilat erlampau tinggi ( > OE tapi < Pagu DIP )1) Cek indikasi KKN

11. EVALUASI HARGA

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Page 31: Tatacara pengadaan pemerintah

12. BERITA ACARA PELELANGAN, PENETAPAN PEMENANG,

PENGUMUMAN PEMENANG, SANGGAHAN DAN PENGADUAN,

PENUNJUKAN PEMENANG, DAN TANDA TANGAN KONTRAK

1. Berita Acara Pelelangan Berita Acara Pelelangan rahasia

sampai dengan tanda tangan kontrak.

Page 32: Tatacara pengadaan pemerintah

2. Penetapan pemenang lelanga. Adalah penawaran terendah terevaluasi yang responsifb. Bila pejabat yang menetapkan tidak sependapat

dengan panitia lelang / pengguna barang / jasa.c. Bila terjadi keterlambatan dalam penetapan pemenang

3. Pengumuman pemenang( 2 hari kerja setelah diterima surat penetapan pemenang )

4. Sanggahan dan pengaduan a. Kriteria sanggahan, pengaduan, dan sanggahan

banding (15 hari sejak diterima)b. Hak dan kewajiban masyarakat dan hak memperoleh

kesempatan yang sama dalam bekerja dan berusahac. Tujuan jawaban sanggahan/pengaduand. Proses pbj jalan teruse. Yang menjawab sanggahan/pengaduan f. sanggahan dalam proses prakualifikasi

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Page 33: Tatacara pengadaan pemerintah

5. Penunjukan pemenang lelang Bila tidak ada sanggahan / sanggahan tidak benar atau sanggahan melewati masa sanggah Pengunduran

diri dengan alasan yang diterima/tidak diterima , jaminan penewaran tetap disita.

Bila terendah ke 1 mengundurkan diri , maka ditetapkan Lagi terendah kedua sebagai pemenang

Surat penunjukan dibuat 5 hari kerja setelah pengumuman. Tembusan disampaikan kepada unit pengawasan internal.

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Page 34: Tatacara pengadaan pemerintah

6. Tanda tangan kontraka. Jaminan pelaksanaan 5%

b. Bila penyedia jasa gagal menandatangani kontrak

c. Larangan mengubah dokumen lelang sebelum tanda tangan kontrak

d. Urutan hirarki kontrak

e. Banyaknya rangkap kontrak

f. Penyelesaian asuransi

g. Pendapat ahli hukum kontrak

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Page 35: Tatacara pengadaan pemerintah

Pelelangan dinyatakan gagal apabila:1. Yang mendaftar/yang lulus PK < 32. Penawaran yang masuk < 33. Tidak ada penawaran yang memenuhi syarat4. Semua penawaran di atas Pagu dana tersedia5. Sanggahan atas kesalahan prosedur benar6. Sanggahan atas KKN oleh peserta urutan 1, 2, 3 benar7. Calon pemenang urutan 1, 2, 3 mengundurkan diri8. Pelelangan tidak sesuai dokumen lelang/prosedur9. Pengaduan terjadinya KKN ternyata benar

13. PELELANGAN GAGAL DAN PELELANGAN ULANG

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Page 36: Tatacara pengadaan pemerintah

Pelelangan diulang apabila :

1. Karena tersebut 1, 2, 5 : diumumkan kembali.2. Karena tersebut 1, 4, 8 : mengundang calon peserta yang

terdaftar. 3. Karena tersebut 3, 9, :

a. Bila panitia/pejabat tidak terbukti KKN.1) Mengundang yang terdaftar/bila perlu peserta baru.2) Tidak mengundang yang terlibat KKN.

b. Bila panitia terlibat KKN : panitia dikenakan sanksi.

13. PELELANGAN GAGAL DAN PELELANGAN ULANG

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Page 37: Tatacara pengadaan pemerintah

4. Karena tersebut 7 : mengundang peserta yang memenuhi syarat.

5. Bila lelang ulang pesertanya < 3 :a. Bila hanya 2, dilakukan seperti pemilihan langsung.b. Bila hanya 1, dilakukan penunjukan langsung.

6. Bila lelang ulang masih terjadi KKN, proses lelang dihentikan, dilakukan pembindahan alokasi dana.

7. Indikasi kuat KKN diantara peserta lelang.

13. PELELANGAN GAGAL DAN PELELANGAN ULANG

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Page 38: Tatacara pengadaan pemerintah

1. Prinsipnya sama dengan proses pelelangan umum

2. Dilakukan apabila diyakini pesertanya terbatas dan untuk pekerjaan bersifat kompleks

3. Pengumuman mencantumkan peserta yang diundang

4. Bila ada peserta lain di luar yang diundang dan memenuhi kualifikasi, wajib diikutsertakan dalam pelelangan terbatas.

5. Pesertanya harus lulus prakualifikasi

II. PELELANGAN TERBATAS

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Page 39: Tatacara pengadaan pemerintah

1. Hanya untuk PBJ bernilai sampai dengan Rp.100 juta

2. Tetapkan calon peserta yang diundang dan diumumkan pada papan pengumuman resmi

3. Sekurang-kurangnya 3 penawaran

4. Dilakukan prakualifikasi

5. Tetap harus memenuhi prinsip-prinsip PBJ

6. Dilakukan klarifikasi dan negosiasi penawaran

7. Tidak memerlukan persetujuan Menteri/Gubernur/ Bupati/Walikota

8. Tetap diumumkan pemenangnya

9. Diberikan kesempatan sanggahan dan pengaduan

III. PEMILIHAN LANGSUNG

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Page 40: Tatacara pengadaan pemerintah

1. Kriteria: a. Keadaan tertentu:

1) Penanganan darurat/bencana alam2) Pekerjaan perlu dirahasiakan3) Pekerjaan < Rp. 50 juta

b. Keadaan khusus:a. Tarif resmib. Spesifik/satu penyedia jasa / hak patenc. Kompleks/teknologi khusus / hanya satu penyedia

jasa.2. Memenuhi asas keterbukaan dan keadilan3. Dengan prakualifikasi dan diumumkan di papan

pengumuman resmi4. Dilakukan klarifikasi dan negosiasi5. Tanpa persetujuan Menteri / Gubernur / Bupati / Walikota6. Diberikan kesempatan pengaduan masyarakat.

IV. PENUNJUKAN LANGSUNG

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

Page 41: Tatacara pengadaan pemerintah

V. PBJ PEKERJAAN PENANGGULANGAN AKIBAT BENCANA ALAM

PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH

1. Pemasokan barang untuk keperluan bencana alam2. PL untuk penanganan darurat/konstruksi darurat3. BA yang tidak masuk cakupan kontrak

a. PL kepada BU yang melaksanakan pek.terdekat,diyakini mempunyai kemampuan

b. SPMK diterbitkan setelah persetujuan penanggungjawab keuangan,dan pernyataan bencana alam

c. Opname pek.bersama-sama BU yang ditunjuk,prosesPBJ diproses simultan

d. DIP bencana alam untuk penanganan darurate. Penangan permanen dilakukan dengan lelang

4. BA yang masuk cakupan kontraka. Pengangan darurat dengan CCOb. CCO /pek.tambah boleh > 10% NK