Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang ...

21
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 55 / KMK.03 / 2001 TENTANG TATA CARA PENGAMANAN, PENGHAPUSAN DAN PENGALIHAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah, perlu diatur tata cara pengamanan dan pengalihan barang milik/kekayaan negara dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah; b. bahwa untuk tertib administrasi pengamanan, penghapusan dan pengalihan barang milik/kekayaan negara dipandang perlu disusun tata cara pengamanan, penghapusan dan pengalihan barang milik/kekayaan negara dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah atau Instansi Lain; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b perlu menetapkan Keputusan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang Milik/Kekayaan Negara dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah dalam rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah; Mengingat : 1. Undang-undang Perbendaharaan Indonesia (Indische Comptabiliteitswet Staatsblad Tahun 1925 Nomor 448) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1968 tentang Perubahan Pasal 7 Indische Comptabiliteitswet (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Repbulik Indonesia Nomor 2860); 2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2001 Tentang Pengamanan dan Pengalihan Barang Milik/Kekuasaan Negara dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanaan Otonomi Daerah; 4. Keputusan Presiden Nomor 157 Tahun 2000 tentang Pembentukan Tim Kerja Pusat Implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

Transcript of Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang ...

Page 1: Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang ...

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 55 / KMK.03 / 2001

TENTANG

TATA CARA PENGAMANAN, PENGHAPUSAN DAN PENGALIHAN

BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH

DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah, perlu diatur tata cara pengamanan dan pengalihan barang milik/kekayaan negara dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah;

b. bahwa untuk tertib administrasi pengamanan, penghapusan dan pengalihan

barang milik/kekayaan negara dipandang perlu disusun tata cara pengamanan, penghapusan dan pengalihan barang milik/kekayaan negara dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah atau Instansi Lain;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b

perlu menetapkan Keputusan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang Milik/Kekayaan Negara dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah dalam rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah;

Mengingat : 1. Undang-undang Perbendaharaan Indonesia (Indische Comptabiliteitswet

Staatsblad Tahun 1925 Nomor 448) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1968 tentang Perubahan Pasal 7 Indische Comptabiliteitswet (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Repbulik Indonesia Nomor 2860);

2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2001 Tentang Pengamanan dan

Pengalihan Barang Milik/Kekuasaan Negara dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanaan Otonomi Daerah;

4. Keputusan Presiden Nomor 157 Tahun 2000 tentang Pembentukan Tim Kerja

Pusat Implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

Page 2: Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang ...

5. Keputusan Presiden Nomor 177 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tugas Departemen;

6. Keputusan Presiden Nomor 234/M Tahun 2000;

7. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 225/KMK/V/4/1971 tentang Pedoman

Pelaksanaan Tentang Inventarisasi Barang-Barang Milik Negara/Kekayaan Negara;

8. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 470/ KMK.01/1994 tentang Tata Cara

Penghapusan dan Pemanfaatan Barang Milik/Kekayaan Negara;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TATA CARA

PENGAMANAN, PENGHAPUSAN DAN PENGALIHAN BARANG MILIK/ KEKAYA-AN NEGARA DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH;

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Keputusan Menteri Keuangan ini yang dimaksud dengan : 1. Departemen atau Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang Barang

Milik/Kekayaan Negaranya (BM/KN) diserahkan kepada Pemerintah Daerah atau Instansi Lain adalah sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara.

2. BM/KN adalah bergerak/barang tidak bergerak yang dimiliki/dikuasai oleh instansi

pemerintah yang sebagian atau seluruhnya dibeli atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta perolehan lain yang sah. Dalam hubungan ini tidak termasuk kekayaan negara yang dipisahkan (dikelola Badan Usaha Milik Negara) dan kekayaan Pemerintah Daerah.

3. Barang tidak bergerak adalah BM/KN yang menurut sifat dan penggunaannya tidak dapat

dipindahkan antara lain tanah dan bangunan atau yang menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku ditetapkan sebagai barang tidak bergerak antara lain kapal/sarana angkutan di laut berbobot mati di atas 150 ton dan barang bergerak yang nilai perolehannya di atas Rp. 1 miliar per unit.

4. Barang bergerak adalah BM/KN yang menurut sifat dan penggunaannya dapat dipindahkan

seperti kendaraan dinas dan peralatan kantor. 5. Pengamanan BM/KN adalah kegiatan yang dilakukan pejabat berwenang untuk

mengawasi/menatausahakan BM/KN agar keberadaannya baik secara administrasi maupun fisik dalam keadaan utuh, tidak rusak dan tidak hilang.

Page 3: Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang ...

6. Penghapusan BM/KN adalah keputusan dari pejabat yang berwenang untuk menghapus barang dari daftar inventaris dengan tujuan membebaskan Unit Pengurus Barang dan atau Pembantu Penguasa Barang Inventaris dari pertanggungjawaban administrasi dan fisik atas BM/KN yang berada di bawah penguasaan dan pengurusannya sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

7. Pengalihan BM/KN adalah penyerahan BM/KN milik instansi vertikal Departemen/Lembaga

kepada Pemerintah Daerah/Instansi Lain tanpa imbalan/pengganti. 8. Sub Tim Kerja Penataan/Pengalihan Keuangan dan Aset adalah Sub Tim yang merupakan

bagian dari Tim Kerja Pusat yang dibentuk berdasarkan Keppres 157 tahun 2000 yang bertanggung jawab atas Penataan/Pengalihan Keuangan dan Aset milik Departemen atau LPND kepada Pemerintah Daerah atau Instansi Lain.

9. Instansi Lain adalah Instansi Pemerintah penerima BM/KN selain Pemerintah Daerah, antara

lain Departemen, Kantor Menteri Negara, Kantor Menteri Negara Koordinator, dan LPND. 10. Unit Pengurus Barang (UPB) adalah satuan kerja/proyek, pejabat/pegawai yang diberi

wewenang oleh PPBI untuk mengurus dan menggunakan barang inventaris sesuai petunjuk dan persyaratan yang ditetapkan.

11. Pembina Umum BM/KN adalah Presiden yang secara fungsional dilaksanakan oleh Menteri

Keuangan. 12. Instansi Vertikal adalah perangkat Departemen dan atau Lembaga Pemerintah Non

Departemen di daerah.

BAB II MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

Maksud pengaturan tentang tata cara pengamanan, penghapusan dan pengalihan BM/KN dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah adalah agar terdapat prosedur pengamanan, penghapusan dan pengalihan yang sama bagi Departemen atau LPND sehingga terdapat koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dalam pelaksanaannya.

Pasal 3

Tujuan pengaturan tentang tata cara pengamanan, penghapusan dan pengalihan BM/KN dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah adalah : 1. BM/KN pada Departemen atau LPND dalam keadaan lengkap secara administrasi maupun

fisik, untuk mendukung tugas dan fungsi instansi penerima, agar negara tidak dirugikan; 2. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pada Pemerintah Daerah dalam rangka

pembentukan kantor-kantor dinas dan atau Instansi Lain; 3. Memberikan kepastian hukum kepemilikan BM/KN pada Pemerintah Daerah dan atau

Instansi Lain.

Page 4: Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang ...

BAB III TATA CARA PENGAMANAN BM/KN

Pasal 4

(1) Pengamanan administrasi dilakukan oleh pejabat yang bertanggungjawab atas BM/KN pada

Kantor/Satuan Kerja/UPB dengan cara menyiapkan data administratif BM/KN berupa :

a. Kartu Inventaris Barang (KIB); b. Daftar Inventaris Ruangan (DIR); c. Daftar Inventaris Lainnya (DIL); d. Laporan Mutasi Barang Triwulanan (LMBT); e. Laporan Tahunan (LT); f. Buku/Daftar Inventaris Barang (DIB); g. sertifikat tanah/bukti Kepemilikan Tanah; h. Izin Mendirikan Bangunan (IMB); dan atau i. data pendukung lain yang diperlukan.

(2) Pengamnan fisik dilakukan oleh pejabat yang bertanggungjawab atas BM/KN pada Kantor/Satuan Kerja/UPB dengan cara melakukan pengamanan fisik terhadap BM/KN sehingga jumlah, kondisi, dan keberadaan BM/KN tersebut sesuai dengan yang tercatat dalam data administrasi.

(3) Tim Pengamanan. Penghapusan dan Pengalihan BM/KN yang merupakan bagian dari Sub

Tim Kerja Penataan/Pengalihan Keuangan dan Aset melakukan inventarisasi terhadap BM/KN sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2).

(4) Tim Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan BM/KN sebagaimana dimaksud dalam ayat

(3) terdiri dari unsur-unsur :

a. Direktorat Jenderal Anggaran; b. Badan Analisa Keuangan dan Moneter (Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan

Pusat dan Daerah); c. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; d. Badan Akuntansi Keuangan Negara; e. Departemen atau LPND bersangkutan; f. Pemerintah Daerah; dan atau g. Instansi terkait lainnya.

BAB IV TATA CARA PENGHAPUSAN BM/KN

Pasal 5

(1) Tim Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan BM/KN menyusun dan mengelompokkan

hasil inventarisasi BM/KN yang telah dilaksanakannya per Departemen atau LPND, per Propinsi, per Kabupaten/Kota dan per UPB.

(2) Hasil inventarisasi BM/KN per UPB oleh Tim Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan

BM/KN dirinci dan dituangkan ke dalam Daftar 1 sampai dengan Daftar IV sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I Keputusan Menteri Keuangan ini.

Page 5: Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang ...

(3) Hasil inventarisasi pada ayat (1) dan (2) oleh Tin Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan

BM/KN dikelompokkan menurut :

a. BM/KN yang akan dialihkan kepada Pemerintah Daerah dan atau Instansi Lain di daerah.

b. BM/KN yang akan dialihkan kepada Instansi Lain di pusat. (4) Penentuan BM/KN yang akan dialihkan kepada Pemerintah Daerah dan atau Instansi lain

berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara mengenai penetapan status instansi vertikal Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen di daerah.

Pasal 6

(1) Tim Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan BM/KN melaporkan hasil inventarisasi

sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 beserta copy diskette kepada Menteri Departemen/Pimpinan LPND terkait dan Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran sebagai bahan penghapusan BM/KN.

(2) Tembusan laporan hasil inventarisasi dalam ayat (1) dikirimkan kepada :

a. Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah selaku Ketua Tim Keppres 157 Tahun 2000 (tanpa lampiran).

b. Kepala Badan Analisa Keuangan dan Moneter (Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah) selaku Ketua Sub Tim Kerja Penataan/Pengalihan Keuangan dan Aset (tanpa lampiran).

c. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Anggaran pada masing-masing propinsi

sebanyak dua rangkap (satu sebagai pertinggal, satu sebagai lampiran Berita Acara serah terima kepada Gubernur atau Instansi Lain).

Pasal 7

(1) Menteri Departemen/Pimpinan LPND, berdasarkan laporan hasil inventarisasi BM/KN yang

disampaikan oleh Tim Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan BM/KN mengajukan permohonan persetujuan penghapusan BM/KN kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran.

(2) Permohonan persetujuan penghapusan BM/KN untuk masing-masing Departemen/LPND

dibuat menurut instansi penerima BM/KN, yaitu Pemerintah Daerah atau Instansi Lain, sesuai contoh permohonan persetujuan penghapusan BM/KN sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran II Keputusan Menteri Keuangan ini.

Pasal 8

(1) Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran meneliti laporan hasil inventarisasi yang

disampaikan oleh Tim Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan BM/KN. (2) Berdasarkan surat permohonan persetujuan penghapusan BM/KN dari Menteri

Departemen/Pimpinan LPND, Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran menerbitkan surat persetujuan penghapusan BM/KN.

Page 6: Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang ...

(3) Surat persetujuan penghapusan BM/KN disampaikan kepada Menteri Departemen/Pimpinan LPND dengan tembusan kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Anggaran.

Pasal 9

(1) Menteri Departemen/Pimpinan LPND berdasarkan surat persetujuan penghapusan BM/KN

dari Menteri Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Anggaran, selanjutnya menerbitkan Keputusan Penghapusan BM/KN, sesuai contoh Keputusan Penghapusan BM/KN sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran III Keputusan Menteri Keuangan ini.

(2) Salinan Keputusan Penghapusan BM/KN sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dikirimkan

kepada menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran, Kepala Badan Analisa Keuangan dan Moneter (Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah), kepala badan Akuntansi Keuangan Negara, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Anggaran.

Pasal 10

(1) Berdasarkan Keputusan Penghapusan BM/KN dari Menteri Departemen/Pimpinan LPND,

BM/KN yang telah dihapus dikeluarkan dari buku/daftar inventaris barang milik Departemen/LPND.

(2) Berdasarkan mutasi berkurang sebagaimana diatur dalam ayat (1), Departemen/LPND

berkewajiban memasukkan ke dalam Laporan Mutasi Barang Triwulan (LMBT) dan Laporan Tahunan (LT) yang disampaikan kepada Badan Akuntansi Keuangan Negara sebagai bahan pembukuan.

BAB V TATA CARA PENGALIHAN BM/KN

Pasal 11

Tata cara pengalihan BM/KN kepada Pemerintah Daerah dan atau Instansi Lain di daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (3) huruf a, dilaksanakan sebagai berikut : 1. Berdasarkan tembusan surat persetujuan penghapusan BM/KN dari Menteri Keuangan c.q.

Direktur Jenderal Anggaran dan Keputusan Penghapusan BM/KN dari Menteri Departemen/Pimpinan LPND, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Anggaran melakukan koordinasi dengan Ketua Tim Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan BM/KN di daerah, Gubernur, Pimpinan Instansi Lain di daerah/pejabat yang ditunjuk serta menyiapkan Berita Acara serah terima BM/KN.

2. Menteri Keuangan atas nama Menteri Departemen/Pimpinan LPND melakukan

penyerahan/pengalihan BM/KN kepada Gubernur dan atau Pimpinan Instansi Lain di daerah/pejabat yang ditunjuk di lingkungan propinsinya.

3. Dalam pelaksanaan penyerahan/pengalihan BM/KN tersebut, Kepala kantor Wilayah

Direktorat Jenderal Anggaran bertindak atas nama Menteri Keuangan (sebagai pihak yang menyerahkan BM/KN) melakukan penyerahan/pengalihan BM/KN kepada Gubernur atau Pimpinan Instansi Lain di daerah/pejabat yang ditunjuk (sebagai pihak yang menerima

Page 7: Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang ...

pengalihan BM/KN) dengan dua orang saksi yaitu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Kepala Kejaksaan Tinggi.

4. Penyerahan/pengalihan BM/KN dituangkan ke dalam suatu Berita Acara serah terima BM/KN

sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran IV dan V Keputusan Menteri Keuangan ini dengan dilampiri Daftar I sampai dengan IV sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I Keputusan Menteri Keuangan ini.

5. BM/KN yang akan dialihkan kepada Kabupaten/Kota, pelaksanaan pengalihannya dilakukan

oleh Gubernur kepada Bupati/Walikota di lingkungan propinsinya. 6. Berdasarkan Berita Acara serah terima BM/KN, selanjutnya BM/KN tersebut dicatat dalam

buku/daftar inventaris barang dan menjadi milik Pemerintah Daerah atau instansi Lain di daerah.

7. Berita Acara serah terima BM/KN dilaporkan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat

Jenderal Anggaran kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran dengan tembusan kepada Kepala Badan Akuntansi Keuangan Negara, Menteri Departemen/Pimpinan LPND dan Kepala Arsip Nasional.

Pasal 12

Tata cara pengalihan BM/KN kepada Instansi Lain di pusat sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (3) huruf b, dilaksanakan sebagai berikut : 1. Berdasarkan Keputusan Penghapusan BM/KN, Menteri Departemen/Pimpinan LPND

melakukan koordinasi dengan Ketua Tim Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan BM/KN, Direktur Jenderal Anggaran dan Pimpinan Instansi Lain di pusat/pejabat yang ditunjuk serta menyiapkan Berita Acara serah terima BM/KN.

2. Menteri Departemen/Pimpinan LPND (sebagai pihak yang menyerahkan BM/KN) melakukan

penyerahan/pengalihan BM/KN kepada Pimpinan Instansi Lain di pusat/pejabat yang ditunjuk (sebagai pihak yang menerima pengalihan BM/KN) dengan dua orang saksi yaitu Direktur Jenderal Anggaran dan Kepala Badan Akuntansi Keuangan Negara.

3. Penyerahan/pengalihan BM/KN dituangkan ke dalam suatu Berita Acara serah terima BM/KN sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran V Keputusan Menteri Keuangan ini dengan dilampiri Daftar I sampai dengan IV sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I Keputusan Menteri Keuangan ini.

4. Berdasarkan Berita Acara serah terima BM/KN, selanjutnya BM/KN tersebut dicatat dalam

buku/daftar inventaris barang dan menjadi milik Instansi Lain di pusat. 5. Berita Acara serah terima BM/KN dilaporkan oleh Menteri Departemen/Pimpinan LPND

kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran dengan tembusan kepada Kepala Badan Akuntansi Keuangan Negara dan Kepala Arsip Nasional.

Page 8: Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang ...

BAB VI KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 13

(1) BM/KN yang masih dalam pelaksanaan tukar-menukar, penjualan, penyertaan modal

pemerintah, penghibahan, peminjaman, penyewaan, atau bangun guna serah, wajib dilanjutkan pelaksanaannya oleh Pemerintah Daerah/Instansi Lain yang menerima pengalihan BM/KN sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(2) BM/KN yang belum diinventarisasi oleh Tim Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan

BM/KN wajib diserahkan kepada Pemerintah Daerah/Instansi Lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 14

Pemerintah Daerah atau Instansi Lain yang menerima pengalihan berkewajiban untuk menindaklanjuti BM/KN yang hilang, tidak ditemukan, tidak didukung dengan bukti-bukti kepemilikan, atau masih dalam sengketa hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 15 BM/KN berupa barang tidak bergerak yang digunakan untuk kepentingan umum yang telah dialihkan kepada Pemerintah Daerah atau Instansi Lain, apanila di kemudian hari BM/KN tersebut akan dipindahtangankan, diubah statusnya atau dimanfaatkan oleh instansi pemerintah atau pihak lain, harus mendapat persetujuan Menteri Keuangan.

BAB VII KETENTUAN PENUTUP

Pasal 16

Keputusan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Keputusan Menteri Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal, 5 Februari 2001

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SALINAN sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO UMUM ub KEPALA BAGIAN T.U DEPARTEMEN MUSTAFA HUSEIN, S.H.,MM NIP 060051103

PRIJADI PRAPTOSUHARDJO

Page 9: Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang ...

LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 55 / KMK.03/2001 TANGGAL 5 FEBRUARI 2002 TENTANG TATA CARA PENGAMANAN, PENGHAPUSAN DAN PENGALIHAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH

DAFTAR I HASIL OPNAME FISIK BARANG TIDAK BERGERAK DAN ALAT ANGKUTAN

Nama UPB : ������Kode UPB : �����..

Departemen : Lokasi :

No. Sub Sub Kelomp[ok Nomor Urut

Pendaftaran

Jumlah Barang/ Volume

Harga Barang Kondisi Barang Pengasaan

Nama Barang

Kode Barang

Tipe/ Merek

Tahun Perolehan B RR RB ak Sendiri Pihak Sengketa

Keterangan

UPB yang diperiksa Nama NIP

Keterangan : B : Baik RR : Rusak Ringan RB : Rusak Berat

���.. .���..

Bukti Pemilikan

Ada Tid

Ada

Tempat, Tanggal Tim Inventarisasi BM/KN Nama NIP

Page 10: Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang ...

DAFTAR II HASIL OPNAME FISIK BARANG BERGERAK (TIDAK TERMASUK ALAT ANGKUTAN) DAN BARANG PERSEDIAAN

Nama UPB : ���������.. Kode UPB : �����...���..

Departemen : Lokasi :

No. Sub Sub Kelompok Tahun Perolehan

Nomor Urut

Pendaftaran

Jumlah Barang/ Volume

Harga Barang Kondisi Barang Keterangan

Nama Barang Kode Barang Tipe/ Merek B RR RB

UPB yang diperiksa Nama NIP

Tempat, Tanggal Tim Inventarisasi BM/KN Nama NIP

Keterangan : B : Baik RR : Rusak Ringan RB : Rusak Berat

Page 11: Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang ...

DAFTAR III HASIL OPNAME FISIK BARANG INVENTARIS

Nama UPB : ���������.. Kode UPB : �����...���..

Departemen : Lokasi : No. Sub Sub Kelompok Identifikasi Barang Menurut Administrasi Hasil Inventarisasi Keterangan

Kode Barang

Nama Barang

Tipe/ Merek

Tahun Perolehan

Nomor Identifikasi Satuan

Jumlah Barang/ Volume

Nilai Barang

Jumlah Barang

Nilai Barang Kondisi Barang Bukti Pemilikan Penguasaan

B RR RB Ada Tidak Ada Sendiri Pihak

III Sengketa

UPB yang diperiksa Nama NIP

Keterangan : B : Baik RR : Rusak Ringan RB : Rusak Berat

Tempat, Tanggal Tim Inventarisasi BM/KN Nama NIP

Page 12: Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang ...

DAFTAR IV DAFTAR BM/KN YANG PENGADAANNYA SETELAH TANGGAL 30 JUNI 2000

Nama UPB : ���������.. Kode UPB : �����...���..

Departemen : Lokasi :

No. Nama Barang Tipe/Merek Jumlah Barang/Volume Nilai Barang Keterangan

UPB yang Nama NIP

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal, 5 Februari 2001 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PRIJADI PRAPTOSUHARDJO

Tempat, Tanggal Tim Inventarisasi BM/KN Nama NIP

diperiksa

Page 13: Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang ...

LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 55/KMK.03/3001 TANGGAL 5 FEBRUARI 2001 TENTANG TATA CARA PENGAMANAN, PENGHAPUSAN DAN PENGALIHAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH.

CONTOH PERMOHONAN PERSETUJUAN PENGHAPUSAN BM/KN

DEPARTEMEN/LPND ……………….

Jl. …………………………No. …….. Telepon : ……… di …………………………. Faxcimile : ………

Nomor : tanggal, bulan, tahun Sifat : Lampiran : Perihal : Permohonan Persetujuan Penghapusan BM/KN

Departemen/LPND ……………….. yang akan diserahkan kepada Gubernur/Pimpinan Instansi Lain Propinsi ………………………………….

Yth. Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran Jakarta Berkenaan dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor ../KMK.03/2001 tanggal ………. Tentang Tata Cara Pengamanan, Penghapusan Dan Pengalihan Barang Milik/Kekayaan Negara Dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah, dengan ini kami sampaikan permohonan persetujuan penghapusan BM/KN Departemen/LPND ………. yang akan dialihkan kepada Gubernur/Pimpinan Instansi Lain sebagaimana Laporan Hasil Inventarisasi (LHI) dari Tim Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan BM/KN sebagai berikut : 1. D.I. Aceh LHI Nomor………. Tanggal……………. 2. Sumatera Utara LHI Nomor ………. Tanggal…….……… 3. Sumatera Barat LHI Nomor……….. Tanggal……………. 4. Riau LHI Nomor ……… .Tanggal…….……… 5. Sumatera Selatan LHI Nomor ………..Tanggal……………. 6. Jambi LHI Nomor ………. Tanggal…….……… 7. Bengkulu LHI Nomor ………..Tanggal……………. 8. Lampung LHI Nomor ………..Tanggal…….……… 9. DKI Jakarta LHI Nomor …….… Tanggal…….……… 10. Jawa Barat LHI Nomor……….. Tanggal…….……… 11. Jawa Tengah LHI Nomor ………..Tanggal……………. 12. D.I. Yogyakarta LHI Nomor ………..Tanggal………….… 13. Jawa Timur LHI Nomor ………..Tanggal………….… 14. Kalimantan Barat LHI Nomor ……… Tanggal……………. 15. Kalimantan Tengah LHI Nomor……….. Tanggal……………. 16. Kalimantan Timur LHI Nomor……….. Tanggal……………..

Page 14: Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang ...

17. Kalimantan Selatan LHI Nomor ………. Tanggal…………….. 18. Sulawesi Utara LHI Nomor ………..Tanggal………….… 19. Sulawesi Tengah LHI Nomor ……… Tanggal……………. 20. Sulawesi Tenggara LHI Nomor ……… Tanggal……………. 21. Sulawesi Selatan LHI Nomor ………..Tanggal…………… 22. Bali LHI Nomor…………Tanggal……………. 23. Nusa Tenggara Timur LHI Nomor ………..Tanggal……………. 24. Nusa Tenggara Barat LHI Nomor ……… Tanggal…………… 25. Maluku LHI Nomor ………. Tanggal……………. 26. Irian Jaya LHI Nomor…………Tanggal……………. Demikian permohonan kami, atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

Menteri/Pimpinan LPND ………………. Sekretaris Jenderal, Nama Pejabat

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal, 5 Februari 2001

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PRIJADI PRAPTOSUHARDJO

Page 15: Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang ...

LAMPIRAN III

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 55/KMK.03/3001 TANGGAL 5 FEBRUARI 2001 TENTANG TATA CARA PENGAMANAN, PENGHAPUSAN DAN PENGALIHAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH.

CONTOH KEPUTUSAN PENGHAPUSAN BM/KN

KEPUTUSAN MENTERI DEPARTEMEN/PIMPINAN LPND …………

NOMOR :

TENTANG

PENGHAPUSAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA DEPARTEMEN/LPND ……………DENGAN TINDAK LANJUT

DIALIHKAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH/INSTANSI LAIN

MENTERI DEPARTEMEN/PIMPINAN LPND ……….

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan pengalihan barang milik/kekayaan negara pada Departemen/LPND telah ditetapkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor …../KMK.03/2001 tentang Tata Cara Pengamanan, Penghapusan Dan Pengalihan Barang Milik/Kekayaan Negara Dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah;

b. bahwa laporan hasil inventarisasi dari Tim Pengamanan, Penghapusan dan

Pengalihan BM/KN menyatakan barang milik/kekayaan negara tersebut akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah/Instansi Lain sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Departemen/Pimpinan LPND ……………… ini;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b

perlu menetapkan Keputusan Menteri Departemen/Pimpinan LPND ………….. tentang penghapusan barang milik/kekayaan negara Departemen/LPND ……….. dengan tindak lanjut dialihkan kepada Pemerintah Daerah/Instansi Lain;

Mengingat : 1. Undang-undang Perbendaharaan Indonesia (Indische Comptabiliteitswet

Staatsblad Tahun 1925 Nomor 448) sebagaimana telah diubah Undang-undang Nomor 9 Thun 1968 tentang Perubahan Pasal 7. Indische Comptabiliteitswet (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2860);

2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2001 tentang Pengamanan Dan

Pengaliha Barang Milik/Kekayaan Negara Dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah daerah Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah;

Page 16: Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang ...

4. Keputusan Presiden Nomor 234/M Tahun 1999;

5. Keputusan Presiden Nomor 157 Tahun 2000 tentang Pembentukan Tim Kerja Pusat Implementasi Undang Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah Dan Undang Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah;

6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 225/KMK/V/4/1971 tentang Pedoman Pelaksanaan Tentang Inventarisasi Barang-Barang Milik Negara/Kekayaan Negara;

7. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 470/KMK.01/1994 tentang Tata Cara

Penghapusan Dan Pemanfaatan Barang Milik Negara/Kekayaan Negara; 8. Keputusan Menteri Keuangan Nomor …/KMK.03/2001 tentang Tata Cara

Pengamanan, Penghapusan Dan Pengalihan Barang Milik/Kekayaan Negara Dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI DEPARTEMEN/PIMPINAN LPND ………

TENTANG PENGHAPUSAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA DEPARTEMEN/LPND ……… DENGAN TINDAK LANJUT DIALIHKAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH/INSTANSI LAIN.

PERTAMA : Menghapus Barang Milik/Kekayaan Negara (BM/KN) sebagaimana Laporan Hasil Inventarisasi (LHI) Tim Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan BM/KN dengan tindak lanjut dialihkan kepada Pemerintah Daerah/Instansi Lain dengan lokasi sebagai berikut : 1. D.I. Aceh LHI Nomor……Tanggal….. 2. Sumatera Utara LHI Nomor ….. Tanggal…… 3. Sumatera Barat LHI Nomor ……Tanggal…… 4. Riau LHI Nomor ……Tanggal…… 5. Sumatera Selatan LHI Nomor ……Tanggal…… 6. Jambi LHI Nomor…….Tanggal…… 7. Bengkulu LHI Nomor ……Tanggal…… 8. Lampung LHI Nomor ……Tanggal…… 9. DKI Jakarta LHI Nomor ……Tanggal…… 10. Jawa Barat LHI Nomor ……Tanggal ….. 11. Jawa Tengah LHI Nomor ……Tanggal…… 12. D.I. Yogyakarta LHI Nomor…….Tanggal…… 13. Jawa Timur LHI Nomor ……Tanggal…… 14. Kalimantan Barat LHI Nomor ……Tanggal…… 15. Kalimantan Tengah LHI Nomor…….Tanggal…… 16. Kalimantan Timur LHI Nomor…….Tanggal…… 17. Kalimantan Selatan LHI Nomor…….Tanggal…… 18. Sulawesi Utara LHI Nomor…….Tanggal…… 19. Sulawesi Tengah LHI Nomor…… Tanggal……. 20. Sulawesi Tenggara LHI Nomor ……Tanggal…… 21. Sulawesi Selatan LHI Nomor…….Tanggal……. 22. Bali LHI Nomor…….Tanggal……. 23. Nusa Tenggara Timur LHI Nomor…… Tanggal……… 24. Nusa Tenggara Barat LHI Nomor…….Tanggal……. 25. Maluku LHI Nomor…….Tanggal…….. 26. Irian Jaya LHI Nomor…….Tanggal……..

KEDUA : Pengahapusan barang milik/kekayaan negara ini agar ditindaklanjuti oleh:

Page 17: Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang ...

1. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Anggaran atas nama Menteri

Keuangan untuk melakukan penyerahan BM/KN Departemen/LPND ……. Kepada Gubernur/Pimpinan Instansi Lain di lingkungan Propinsinya.

2. Menteri Departemen/Pimpinan LPND ……… dengan melakukan penyerahan

BM/KN Departemen/LPND ……… kepada Pimpinan Instansi Lain di pusat.

KETIGA : Pengalihan BM/KN dituangkan ke dalam Berita Acara Serah Terima BM/KN dengan dilampiri laporan hasil inventarisasi dari Tim Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan BM/KN.

KEEMPAT : BM/KN yang telah dihapus, dikeluarkan dari buku/daftar inventaris barang milik

Departemen/LPND ……… dan dicatat dalam buku/daftar inventaris barang milik Pemerintah Daerah/Instansi Lain masing-masing dan menjadi milik Pemerintah Daerah/Instansi Lain tersebut.

Keputusan Menteri/Pimpinan LPND …….. ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan. SALINAN Keputusan Menteri/Pimpinan LPND …….. ini disampaikan kepada ;

1. Direktur Jenderal Anggaran; 2. Kepala Badan Analisa Keuangan dan Moneter (Direktorat Jenderal

Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah); 3. Kepala Badan Akuntansi Keuangan Negara; 4. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; 5. Para Kepala kantor Wilayah Direktorat Jenderal Anggaran.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal, 5 Februari 2001

a.n. MENTERI DEPARTEMEN/PIMPINAN LPND ….. SEKERETARIS JENDERAL, NAMA PEJABAT

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal, 5 Februari 2001

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

PRIJADI PRAPTOSUHARDJO

Page 18: Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang ...

LAMPIRAN IV

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 55/KMK.03/2001 TANGGAL 5 FEBRUARI 2001 TENTANG TATA CARA PENGAMANAN, PENGHAPUSAN DAN PENGALIHAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH.

CONTOH BERITA ACARA SERAH TERIMA BM/KN

DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. …………………………No. …….. Telepon : ………… di …………………………. Faxcimile : …………

BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA

DEPARTEMEN/LPND ….... KEPADA PEMERINTAH DAERAH PROPINSI .….… NOMOR : ………………………………….

Pada hari ini ……………….tanggal ……… bulan ……………… tahun dua ribu satu, kami yang bertanda tangan dibawah ini : 1. Nama : Jabatan : Kepala Kantor Wilayah …..Direktorat Jenderal Anggaran ………… dalam hal ini

bertindak atas nama Menteri Keuangan yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama : Jabatan : Gubernur Propinsi …………… dalam hal ini bertindak atas nama Pemerintah

Daerah Propinsi/Kabupaten/Kota, yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Atas dasar Keputusan Menteri Keuangan Nomor ……/KMK.03/2001 tentang Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang Milik/Kekayaan Negara Dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah serta Keputusan Menteri Departemen/Pimpinan LPND Nomor… tanggal………… tentang Penghapusan Barang Milik/Kekayaan Negara Departemen/LPND ………..dengan tindak lanjut dialihkan kepada Pemerintah Daerah, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat mengadakan serah terima barang milik/kekayaan negara dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1

PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA, barang milik/kekayaan negara Departemen/LPND …………… di Propinsi ……………… sebagaimana tercantum dalam lampiran berita acara ini.

Pasal 2

PIHAK KEDUA menerima penyerahan barang milik/kekayaan negara sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 dari PIHAK PERTAMA untuk dipergunakan dalam tugas operasional.

Page 19: Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang ...

Pasal 3

Laporan Hasil Inventarisasi barang milik/kekayaan negara dari Tim Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan barang milik/kekayaan negara merupakan lampiran yang tidak terpisahkan dari Berita Acara serah terima ini.

Pasal 4

Berdasarkan serah terima ini, PIHAK KEDUA menyerahkan barang milik/kekayaan negara Kabupaten/Kota di Propinsi …………..kepada masing-masing Bupati/Walikota di Propinsi ………………

Pasal 5

Barang milik/kekayaan negara tersebut selanjutnya dicatat dalam buku/daftar inventaris Pemerintah Daerah masing-masing dan menjadi milik Pemerintah Daerah tersebut.

Pasal 6

Berita Acara serah terima ini dibuat rangkap 6 (enam), masing-masing disampaikan kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA (beserta lampiran), Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran, Menteri Keuangan c.q. Kepala Badan Akuntansi Keuangan Negara, Menteri Departemen/Pimpinan LPND dan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (tanpa lampiran). PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA a.n. Menteri Keuangan Gubernur Kepala Kantor Wilayah………... Propinsi ………….. Direktorat Jendral Anggaran…………. Nama Pejabat Nama Pejabat Saksi Saksi : Kepala Kejaksaan Tinggi Ketua DPRD Propinsi ………….. Propinsi ………….. Nama Pejabat Nama Pejabat

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 Februari 2001

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PRIJADI PRAPTOSUHARDJO

Page 20: Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang ...

LAMPIRAN V

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 55/KMK.03/2001 TANGGAL 5 FEBRUARI 2001 TENTANG TATA CARA PENGAMANAN, PENGHAPUSAN DAN PENGALIHAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH.

CONTOH BERITA ACARA SERAH TERIMA BM/KN DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA INSTANSI LAIN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. …………………………No. …….. Telepon : ……… di …………………………. Faxcimile : ………

BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA DEPARTEMEN/LPND ….... KEPADA INSTANSI LAIN

NOMOR : …………………………………. Pada hari ini ……………….tanggal ……… bulan …… tahun dua ribu satu, kami yang bertanda tangan dibawah ini : 1. Nama : Jabatan : Kepala Kantor Wilayah …..Direktorat Jenderal Anggaran ………… dalam hal ini

bertindak atas nama Menteri Keuangan (untuk Instansi Lain di Daerah) atau Menteri Departemeen/Pimpinan LPND …………(untuk Insbtansi Lain di pusat), yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama : Jabatan : Pimpinan Instansi Lain yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Atas dasar Keputusan Menteri Keuangan Nomor ……/KMK.03/2001 tentang Tata Cara Pengamanan, Penghapusan Dan Pengalihan Barang Milik/Kekayaan Negara Dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah serta Keputusan Menteri Departemen/Pimpinan LPND Nomor … tanggal ……… tentang Penghapusan Barang Milik/Kekayaan Negara Departemen/LPND ………..dengan tindak lanjut dialihkan kepada Instansi Lain, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat mengadakan serah terima barang milik/kekayaan negara dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1

PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA, barang milik/kekayaan negara Departemen/LPND …………… di Propinsi ……………… sebagaimana tercantum dalam lampiran berita acara ini.

Page 21: Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang ...

Pasal 2

PIHAK KEDUA menerima penyerahan barang milik/kekayaan negara sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 dari PIHAK PERTAMA untuk dipergunakan dalam tugas operasional.

Pasal 3

Laporan Hasil Inventarisasi barang milik/kekayaan negara dari Tim Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan barang milik/kekayaan negara merupakan lampiran yang tidak terpisahkan dari Berita Acara serah terima ini.

Pasal 4

Barang miliok/kekayaan negara tersebut selanjutnya dicatat dalam buku/daftar inventaris Instansi Lain dan menjadi milik Instansi Lain tersebut.

Pasal 5

Berita Acara serah terima ini dibuat rangkap 6 (enam), masing-masing disampaikan kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA (beserta lampiran), Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran, Menteri Keuangan c.q. Kepala Badan Akuntansi Keuangan Negara, Menteri Departemen/Pimpinan LPND dan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (tanpa lampiran). PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA Pimpinan Instansi Lain Prop. (I.L. Daerah) Kakanwil DJA (I.L. Daerah) atau Pimpinan Instansi Lain (I.L. Pusat) Menteri Dep/Pimp, LPND ( I.L. Pusat) Nama Pejabat Nama Pejabat

Saksi Saksi : Kep. Kejaksaan Tinggi Prop. (I.L. Daerah) Gubernur Prop. (I.L. Daerah) Direktur Jenderal Anggaran (I.L. Pusat) Kepala BAKUN (I.L. Pusat) Nama Pejabat Nama Pejabat

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 Februari 2001

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

PRIJADI PRAPTOSUHARDJO