Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

81
( Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) (Standar Kompetensi Lulusan) Apa hubungannya dengan KKNI Bagaimana prosedurnya Bagaimana asesmennya Bagaimana Penjaminan Mutunya Dr. Ir. Ahmad Rifandi, MSc. Cert IV Dipresentasikan pada Sosialisasi Penyusunan Kurikulum mengacu pada KKNI - Tata Cara Penyelenggaraan & Asesmen RPL 13 Oktober 2021 Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 4 Jawa Barat dan Banten KKNI dan RPL Tata Cara Asesmen RPL

Transcript of Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Page 1: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

(Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)

(Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia)

(Standar Kompetensi Lulusan)

• Apa hubungannya dengan KKNI

• Bagaimana prosedurnya

• Bagaimana asesmennya

• Bagaimana Penjaminan Mutunya

Dr. Ir. Ahmad Rifandi, MSc. Cert IV

Dipresentasikan pada Sosialisasi Penyusunan Kurikulum mengacu pada KKNI - Tata Cara Penyelenggaraan & Asesmen RPL

13 Oktober 2021

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 4Jawa Barat dan Banten

KKNI dan RPLTata Cara Asesmen RPL

Page 2: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Pada konferensi Internasional ke-enam tentang Pendidikan Orang Dewasa

(CONFINTEA VI) di Brazil, bulan Desember 2009

UNESCO menghimbau semua negara anggota untuk.

Promosi UNESCO Tentang KKN dan RPL

1. Mengembangkan strategi nasional pembelajaran sepanjang hayat, dengan

pengakuan, validasi dan akreditasi pembelajaran nonformal dan informal

sebagai pilar utama dan sebagai sarana untuk meningkatkan pemenuhan

akses dan mobilitas individu ke dalam pendidikan dan pasar tenaga kerja;

2. Memfasilitasi pengembangan referensi atau standar nasional yang

mengintegrasikan pengakuan, validasi dan akreditasi pembelajaran non-

formal dan informal, dan, berdasarkan konteks nasional, menetapkan

kerangka kualifikasi nasional (NQF); dan

3. Mengembangkan kesetaraan antara capaian pembelajaran formal,

nonformal dan informal dalam lingkup nasional, standar atau Kerangka

Kualifikasi Nasional melalui pemahaman bersama tentang capaian

pembelajaran.

Belajar Sepanjang Hayat

Kerangka Kualifikasi Nasional (KKN)

Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

Page 3: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Suatu Instrumen untuk mengklasifikasikan Sumberdaya manusia

Instrumen untuk pengembangan dan pengklasifikasiankualifikasi menurut seperangkat kriteria capaian pembelajaran.

Deskripsi yang ada dalam kerangka kualifikasi merupakan alat untuk memetakan

keahlian dan karir seseorang, serta mengembangkan kurikulum pendidikan

Secara sederhana, kerangka kualifikasi merupakan alat ukur

sumber daya manusia, identik dengan alat ukur berat, alat ukur

panjang atau mata uang (currency)

Page 4: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

INPUT OUTPUTPROSES

“Competency” dinyatakan sebagai “being able to perform ‘whole’ work roles (perform—not just know

about—whole work roles, rather than just specific skills and tasks) to the standards expected in employment

(not just ‘training’ standards or standards divorced from industrial reality); in real working environments (i.e.

with all the associated pressures and variations of real work)”.

“learning outcomes” means statements of what a learner knows, understands and is able to

do on completion of a learning process

CAPAIAN PEMBELAJARAN

KOMPETENSI

• learning outcomes;

• teaching objectives;

• competencies;

• behavioural objectives;

• goals; dan

• aims”.

some taken a narrow view and associate competence just with skills acquired by training”, some, on the

other hand, understand learning outcomes in a very wide sense and use them as synonim for competence

Page 5: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

CAPAIAN

PEMBELAJARAN

KOMPETENSI

Jenjang 3

CAPAIAN

PEMBELAJARAN

KOMPETENSI

Jenjang 2

CAPAIAN

PEMBELAJARAN

KOMPETENSI

Jenjang 1

CAPAIAN

PEMBELAJARAN

KOMPETENSI

Jenjang n

KERANGKA

KUALIFIKASI

Dalam konteks Negara: Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI)Belajar dan Hasil Belajar itu berjenjang

Page 6: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

CAPAIAN

PEMBELAJARAN

KOMPETENSI

Jenjang 6

CAPAIAN

PEMBELAJARAN

KOMPETENSI

Jenjang 3

CAPAIAN

PEMBELAJARAN

KOMPETENSI

Jenjang 1

CAPAIAN

PEMBELAJARAN

KOMPETENSI

Jenjang 9

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)

kualifikasi sarjana

Kualifikasi

diploma satu

Kualifikasi

Pendidikan Dasar

kualifikasi doktor

Page 7: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Kerangka Kulifikasi terdiri atas:

• deskriptor jenjang (level descriptor) dan

• capaian pembelajaran (learning outcomes)

yang disusun berjenjang dari jenjang kualifikasi

terendah sampai kualifikasi tertinggi.

Masing-masing descriptor jenjang kualifikasi didefinisikan

dengan sekumpulan kriteria capaian pembelajaran, dan

dapat tersirat dalam qualifications descriptor atau

tersurat dalam level descriptor.

Level descriptor tersebut merupakan suatu ungkapan

yang menjelaskan karakteristik dan konteks capaian

pembelajaran

Learning described in level descriptors do not function independently of each other. For example,

the ability to analyze at particular level is meaningless in terms of level unless the complexity of the

material knowledge and understanding of learning is taken into account.

Kerangka Kualifikasi (Qualifications Framework)

Page 8: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Kerangka Kualifikasi (Qualifications Framework)

Deskriptor pertama tentang capaian pembelajaran dari beberapa jenjang

(level) kualifikasi adalah Deskriptor Dublin, dikemukakan oleh organisasi

Joint Quality Initiative (Draft 1 working document on JQI meeting in

Dublin on October 18, 2004).

Deskriptor Dublin untuk capaian pembelajaran didasarkan kepada lima

dimensi, yaitu:

1) Knowledge;

2) Application of knowledge;

3) Problem solving;

4) Communication; dan

5) Lifelong Learning.

Jenjang kualifikasi pada Deskriptor Dublin terdiri atas 4 jenjang, yaitu:

▪ Short cycle;

▪ First cycle;

▪ Second cycle; dan

▪ Third cycle

Page 9: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Kerangka Kualifikasi (Qualifications Framework)

Qualifications that signify completion of the higher education short cycle

(within the first cycle) are awarded to students who:

▪ have demonstrated knowledge and understanding in a field of study

that builds upon general secondary education and is typically at a level

supported by advanced textbooks; such knowledge provides an

underpinning for a field of work or vocation, personal development, and

further studies to complete the first cycle;

▪ can apply their knowledge and understanding in occupational contexts;

▪ have the ability to identify and use data to formulate responses to well-

defined concrete and abstract problems;

▪ can communicate about their understanding, skills and activities, with

peers, supervisors and clients;

▪ have the learning skills to undertake further studies with some

autonomy

Deskriptor Dublin

Page 10: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Kerangka Kualifikasi (Qualifications Framework)

Deskriptor lain capaian pembelajaran diuraikan dalam

European Qualification Framework (EQF)*, yang

mendeskripsikannya ke dalam tiga dimensi yang terdiri atas;

1) knowledge: described as theoretical and/or factual.

2) skills: described as cognitive (use of logical, intuitive and

creative thinking) and practical (involving manual dexterity

and the use of methods, materials, tools and instruments);

3) 'Competence': described in terms of responsibility and

autonomy

Jenjang kualifikasi pada European Qualification Framework

(EQF) terdiri atas 8 jenjang kualifikasi, yaitu: level 1 s/d level 8

(level 5 EQF setara dengan jenjang Short cycle dalam descriptor

Dublin, dan level 8 dalam EQF setara dengan jenjang third cycle

dalam descriptor Dublin)

* Tahun 2008

Page 11: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Kerangka Kualifikasi (Perbandingan antara deskriptor Dublin dan EQF)

Page 12: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Kerangka Kualifikasi (Perbandingan antara deskriptor Dublin dan EQF)

Page 13: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

NATIONAL QUALIFICATIOS FRAMEWORK (NQF)

AQF Australian Qualifications Framework

HQF The QF in Hong Kong Qualifications Framework

NZQF New Zealand Qualification Framework

IQF Indonesian Qualification Framework

MQF Malaysian Qualification Framework

Page 14: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

REGIONAL QUALIFICATIOS FRAMEWORK (RQF)

Page 15: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Kerangka Kualifikasi NasionalIndonesia,

Adalah kerangka penjenjangan kualifikasi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor

SM

P

SMA/

MA/SMK

D

1

D

2

D

3

S1/D4

S3/Sp

Sp -

U

1

2

3

4

5

6

7

8

9

PENCAPAIAN JENJANG KKNI MELALUI 4 PETA JALAN

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang KKNI

Page 16: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

1 2 3 4 5 6 7 8 9

(alinea 1 disetiap

level)

(alinea 2 disetiap

level)

(alinea 3 disetiap

level)

(deskripsi

umum)

Jenjang kualifikasi

pada KKNI terdiri atas 9

jenjang kualifikasi, yaitu:

level 1 s/d level 9

Page 17: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

1

2

3

4

5

7

8

9

6

EXPERT

TECHNICIAN/ ANALYST

OPERATOR

S2

S1

S3

General High

School

PROFESSION

SPECIALIST

S2(T)

S3(T)

DIV

Vocational High School

DIII

DII

DI

LEARNING PROGRESS IN

SKILLS AND PROFESSIONS

DEVELOPMNET

LEARNING

PROGRESS IN

SCIENCE

DEVELOPMENTOCCUPATION UPGRADING OR JOB CAREER

PATHWAYS IN TRAINING / NON FORMAL

EDUCATION PROGRAMS

Page 18: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Bagaimana Lulusan dari satu negara diakui oleh negara lain, padahal levelnya berbeda?

Page 19: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesiadan Standar Kompetensi Lulusan KKNI dan SKL

Kompetensi/Capaian Pembelajaran Standar

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020, Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan

keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian Pembelajaran lulusan.

Rumusan capaian Pembelajaran lulusan wajib:

a. mengacu pada deskripsi capaian Pembelajaran lulusan KKNI; dan

b. memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.

Page 20: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Pendidikan Vokasi (karakteristiknya)

knowing how (doing),

Practice,

Experience

Skills are developed through practice,

through a combination of sensory input and

output

explicit

knowledge

kurikulum umumnya didesain agar lebih relevan dengan persyaratan tempat kerja. Biasanya dimulai dengan analisis dan identifikasi 'kompetensi' di tempat kerja, yang kemudian disusun menjadi satu set 'standar kompetensi'

Standar kompetensi terdiri dari sejumlah “unit kompetensi” yang masing-masing menggambarkan fungsi atau peran utama dalam fungsi pekerjaan.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

KKNI dan SKKNI

❑ Ways of knowing

the knowledge and skill to be able to (do something correctly)

Page 21: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

General Education

CHARACTERISTIC OF VOCATIONAL EDUCATION

(Curriculum Shape)

Vocational Education

▪ Pola kurikulum pendidikan vokasi disusun secara “lego” yang bertumpuk, dimana balok-balok lego

adalah “unit kompetensi” yang disusun secara berjenjang sesuai kualifikasinya.

▪ Standar kompetensi lulusan pendidikan vokasi mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja.

▪ Pendidikan tinggi vokasi di Indonesia, pola kurikulumnya disusun secara piramida, dimana pada

bagian bawah piramid disusun mata kuliah mata kuliah yang menjadi dasar bagi mata kuliah diatasnya.

▪ Pola ini sesuai dengan sejarah perkembangannya, yang dipengaruhi oleh pola pendidikan vokasi di

Swiss, saat ini namanya “University of Applied Science”, …….pendidikan tinggi berorientasi vokasi

(Vocationally Oriented College).

Page 22: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Standar kompetensi terdiri dari sejumlah “unit kompetensi”.

Unit kompetensi merupakan spesifikasi pengetahuan dan keterampilan, dan penerapan pengetahuan dan keterampilan tersebut ke dalam standar kinerja yang dibutuhkan di tempat kerja.

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)

Page 23: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Secara skematis diagram standar kompetensi dan rincian komponennya seperti

dilukiskan pada Gambar berikut

Page 24: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Contoh “Unit Competency”

BSBADM502A Manage meetings

This unit covers managing the preparation of meetings, chairing the meetings, organising the minutes

and reporting outcomes.

This unit is related to BSBADM405A Organise meetings. Consider co-assessment with BSBADM503A

Plan and manage conferences.

This unit covers managing the preparation of meetings, chairing the meetings, organising the minutes

and reporting outcomes.

This unit is related to BSBADM405A Organise meetings. Consider co-assessment with BSBADM503A

Plan and manage conferences.

Element Performance Criteria

1 Prepare for meetings 1.1 Purpose of meeting is clarified and the agenda developed in line with stated purpose

1.2 The style and structure of the meeting is appropriate to the meeting's purpose

1.3 Meeting participants are identified and notified in accordance with organisational

procedures

1.4 Meeting arrangements are confirmed in accordance with requirements of meeting

1.5 Meeting papers are despatched to participants within designated timelines

2 Conduct meetings 2.1 Meetings are chaired in accordance with organisational requirements, agreed

conventions for the type of meeting and legal and ethical requirements

2.2 Meetings are conducted to ensure they are focused and time efficient

2.3 Meeting facilitation enables participation, discussion, problem solving and resolution

of issues

2.4 Minute taker is briefed on recording meeting notes in accordance with organisational

requirements and conventions for the type of meeting

3 Follow up meetings 3.1 Transcribed meeting notes are checked to ensure they reflect a true and accurate record

of the meeting and are formatted in accordance with organisational procedures and

meeting conventions

3.2 Minutes and other follow-up documentation are distributed within designated timelines

and stored in accordance with organisational requirements

3.3 Outcomes of meetings are reported as required, within designated timelines

Kode dan Judul Unit

Unit Deskriptor

Page 25: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

CAPAIAN

PEMBELAJARAN

KOMPETENSI

Jenjang 3

CAPAIAN

PEMBELAJARAN

KOMPETENSI

Jenjang 2

CAPAIAN

PEMBELAJARAN

KOMPETENSI

Jenjang 1

CAPAIAN

PEMBELAJARAN

KOMPETENSI

Jenjang n

KERANGKA

KUALIFIKASI

Sta

nd

ar

Ko

mp

ete

nsi

Lu

lusa

n

(SK

L)

Sta

nd

ar

Ko

mp

ete

ns

i K

erj

a

(SK

KN

I)

PENDIDIKAN FORMAL (di Satuan Pendidikan)

PELATIHAN KERJA BERBASIS KOMPETENSI

Kompetensi ----------- Standar ---------- Pembelajaran & Asesmen

Page 26: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

SKL dan SKKNI dapat di komparasikan pula dengan ilustrasi sebagaimana pada Gambar berikut

Page 27: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

a. Penataan jenis dan strata

pendidikan

b. Penyetaraan mutu lulusan

c. Pengembangan Sistem

Penjaminan Mutu

d. Pengembangan kurikulum

e. Memfasilitasi pendidikan

sepanjang hayat --- RPL

Page 29: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Apa bedanya

▪ KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)

▪ KKNI (Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia)

Page 30: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Standar kompetensi terdiri dari sejumlah “unit kompetensi” yang masing-masing menggambarkan fungsi atau

peran utama dalam fungsi pekerjaan.

Pengemasan Kompetensi:

▪ kemasan kualifikasi nasional, --- skema sertifikasi KKNI ---Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia

▪ okupasi atau jabatan nasional,

▪ klaster kompetensi dan/atau unit kompetensi.

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL

klaster

kompetensi

okupasi/

jabatan

nasional

Kualifikasi

nasional

Setara dengan

jenjang

kualifikasi tertentu

pada KKNI

Page 31: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

RPL bukan cara mudah

Tetapi cara lainmemperoleh Ijazah

Rekognisi Pembelajaran LampauRecognition of Prior Learning

Page 32: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

U

PENGERTIAN

R

PENGAKUAN

A

MEKANISME RPL

Q

P. MUTU

Rekognisi Pembelajaran LampauRecognition of Prior Learning

A

ASESMEN

Page 33: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

U

PENGERTIAN

R

PENGAKUAN

LATAR BELAKANG & DASAR HUKUM

JENIS RPL

A

MEKANISME RPL

Q

P. MUTU

A

ASESMEN

Page 34: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU

Misi UNESCO: mempromosikan hak setiap individu untuk memperoleh Pendidikan. “Pembelajaran sepanjang hayat”

Belajar selalu diasosiasikan dengan lingkungan dan pengaturan belajar secara formal, di ruang kelas, di laboratorium, di bawah bimbingan guru, dosen, instruktur atau tutor.

Namun, seringkali belajar yang bermanfaat, jugaterjadi secara nonformal dan informal dalam kehidupan sehari-hari.

Page 35: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU

Akronim RVA = the recognition, validation

Pengakuannya melalui Transfer Kredit

Beberapa negara mempraktekkan juga pengakuan

formal learning, sebagai praktik RPL

Pengakuan atas capaian pembelajaran

and accreditation of the outcomes of non-formal and informal learning

yang diperoleh dari pembelajaran secara nonformal dan informal

Page 36: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Rekognisi Pembelajaran Lampau yang selanjutnya

disingkat RPL adalah pengakuan atas Capaian

Pembelajaran seseorang yang diperoleh dari

pendidikan formal atau nonformal atau informal,

dan/atau pengalaman kerja ke dalam pendidikan

formal.

Transfer SKS

Perolehan kredit/SKS

➢ Hasil belajar sebelumnya di perguruan tinggi (hasil belajar formal) → diakui melalui asesmen untuk Transfer kredit

➢ Hasil belajar sebelumnya dari pengalaman kerja, pelatihan, belajar mandiri dan lain lain. (hasil belajar nonformal dan informal) → diakui melalui asesmen dan rekognisi untuk Memperoleh sks/kredit

Page 37: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

1. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 8 Tahun2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 24,Tahun2012;

2. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan PendidikanTinggi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2016 tentangRekognisi Pembelajaran Lampau;

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3Tahun 2020 tentang Standar Nasional PendidikanTinggi.

4. Peraturan Direktur Jenderal Pembelajaran danKemahasiswaan nomor 123/B/SK/2017, Tahun 2017.

Page 38: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

U

PENGERTIAN

R

PENGAKUAN

LATAR BELAKANG

JENIS RPL

A

MEKANISME RPL

Q

P. MUTU

A

ASESMEN

Page 39: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

JENIS RPL

Page 40: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

U

PENGERTIAN

R

PENGAKUAN

Rekognisi Pembelajaran LampauRecognition of Prior Learning

A

MEKANISME RPL

Q

P. MUTU

A

ASESMEN

Page 41: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

U

PENGERTIAN

R

PENGAKUAN

PROGRAM BASE RECOGNITION

COURSE BASE RECOGNITION

A

MEKANISME RPL

Q

P. MUTU

A

ASESMEN

Page 42: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

➢ Mengakui CP Pendidikan formal (Tipe A1)

Memeriksa Transkrip dan Silabus dari setiap Mata Kuliah

(Mengecek Ekivalensi Capaian Pembelajaran MK/Transfer kredit)

➢ Mengakui CP Pendidikan non formal, informal, pengalaman kerja(Tipe A2)

Melakukan asesmen melalui portofolio (Formulir Evaluasi Diri dan Bukti Portofolio). Jika diperlukan dilanjutkan ke asesmen berikutnya, Wawancara, Asesmen Tulis, Demonstrasi

(Asesmen dan Rekognisi/perolehan sks)

UNTUK PENGAKUAN PERLU ASESMEN

Mengakui CP?Program Base Recognition

Course Base Recognition

formal

formal

nonformal

nonformal

Ruang Lingkup Pengakuan CP

Page 43: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

U

PENGERTIAN

R

PENGAKUAN

Rekognisi Pembelajaran LampauRecognition of Prior Learning

A

MEKANISME RPL

Q

P. MUTU

A

ASESMEN

Page 44: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

U

PENGERTIAN

R

PENGAKUAN

MEKANISME

A

MEKANISME RPL

Q

P. MUTU

A

ASESMEN

Page 45: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Asesmen

Konsultas

i

Aplikasi

Rekognisi

• Petunjuk untuk Calon mhsw (Formulir 00)• Aplikasi (Formulir 01)• Formulir Evaluasi Diri

(Formulir 02)

Mengisi Formulir:•Formulir 01•Formulir 02•Formulir 03 (Daftar Riwayat Hidup)

•Mengunggah Bukti

Menilai VATM:•Formulir 02 vs•Bukti dan Formulir 03Dan Asesmen lanjutan (wawancara, tulis, praktik?)

Memberitahukan Hasil:•Transfer sks•Perolehan sks

•Gap yang ada

Page 46: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Perguruan Tinggi mengumumkan penerimaan mahasiswa melalui jalur RPL dan meminta calon

untuk mengisi formulir aplikasi/ formulier evaluasi diri dan,

mengumpulkan bukti kompetensi

Perguruan Tinggi memberitahukan jadwal dan melaksanakan wawancara dan asesmen lisan/tulis/praktik

demonstrasi

1

4

Perguruan Tinggi melakukan verifikasi dan validasi

Formulir Evaluasi Diri dan relevansinya dengan Bukti

yang disampaikan

3

Calon mahasiswa menyiapkan dan mengisi formulir sesuai instruksi

2

PT. menetapkan jumlah sks/ Mata Kuliah yang diakui dan yang harus ditempuh oleh pemohon

Mengikuti pendidikan

formal pada prodi yang

terkait

IJAZAH

Rekognisi Pembelajaran Lampau

Recognition of Prior Learning

Asesmen Portofolio

Asesmen tulis/praktik

Page 47: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

DAFTAR FORMULIR YANG DISIAPKAN OLEH PT.

▪ Petunjuk/informasi untuk calon mahasiswa:✓ Apa itu RPL✓ Tahapan RPL✓ CP Prodi dan Daftar Mata Kuliah

(RPL/Tidak?)✓ Bagaimana metoda asesmennya✓ Jenis bukti yang harus disampaikan✓ Waktu pendaftaran✓ Biaya kuliah✓ Contact person

▪ Formulir Aplikasi

▪ Formulir Evaluasi Diri/FED (asesmen portofolio), disertai intruksi untuk melampirkan jenis bukti

▪ Formulir wawancara

▪ Formulir asesmen lisan/tulis/praktek demonstrasi

1

Formulir 00

Formulir 01

Formulir 02

Formulir 04 dst

Dibagikan

ke calon

mahasiswa

Dipegang

oleh Asesor

Asesmen

Portofolio

Sebagai bahan

Asesmen lanjut

Page 48: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

DAFTAR DOKUMEN YANG DISIAPKAN OLEH CALON MHSW

▪ Formulir Aplikasi yang sudah diisi oleh calon mahasiswa

▪ Formulir Evaluasi Diri (FED) yang sudah diisi oleh calon mahasiswa disertai jenis bukti yang relevan dengan CP Mata Kuliah.

2

1. Ijazah dan/atau Transkrip Nilai dari Mata Kuliah yang pernah ditempuh di jenjang

Pendidikan Tinggi sebelumnya (khusus untuk transfer sks); 2. Daftar Riwayat pekerjaan dengan rincian tugas yang dilakukan;

3. Sertifikat Kompetensi; 4. Sertifikat pengoperasian/lisensi yang dimiliki (misalnya, operator forklift, crane,dsb.); 5. Foto pekerjaan yang pernah dilakukan;

6. Buku harian; 7. Lembar tugas / lembar kerja ketika bekerja di perusahaan;

8. Dokumen analisis/perancangan (parsial atau lengkap) ketika bekerja di perusahaan; 9. Logbook; 10. Catatan pelatihan di lokasi tempat kerja;

11. Keanggotaan asosiasi profesi yang relevan; 12. Referensi / surat keterangan/ laporan verifikasi pihak ketiga dari pemberi kerja /

supervisor; 13. Penghargaan dari industri; dan 14. Penilaian kinerja dari perusahaan

Transfer sks

Perolehan sks

Page 49: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

U

PENGERTIAN

R

PENGAKUAN

Rekognisi Pembelajaran LampauRecognition of Prior Learning

A

MEKANISME RPL

Q

P. MUTU

A

ASESMEN

Page 50: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

U

PENGERTIAN

R

PENGAKUAN

A

MEKANISME RPL

Q

P. MUTU

A

ASESMEN

PENGERTIAN ASESMEN

TAHAPAN ASESMEN

Page 51: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Asesm

en

Konsult

asi

Aplika

si

Rekognis

i

Against a learning outcome

Proses mengumpulkan bukti dan membuat penilaian apakah seseorang telah mencapai kompetensi tertentu atau belum. 3

Page 52: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

JENIS BUKTI

Apa itu Bukti?

Asesmen Reguler

Asesmen RPL

Langsung, misal: Tidak langsung, misal: Tambahan lainnya, misal:

▪ Observasi langsung

▪ Ujian lisan

▪ Mendemonstrasikan

keterampilannya

▪ Penilaian terhadap hasil pekerjaan

▪ Reviu terhadap pekerjaan yang

telah dilakukan

▪ Tes tertulis terhadap pengetahuan

teoritis yang relevan

▪ Pernyataan tertulis (testimoni) dari

pelamar

▪ Laporan tertulis dari supervisor

▪ Catatan harian aktivitas pekerjaan

(log book)

▪ Contoh laporan atau dokumen yang

dibuat oleh pelamar ketika pelamar

bekerja

Page 53: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Asesm

en

Konsult

asi

Aplika

si

Rekognis

i

METODE

ASESMENCONTOH

Bertanya

Menilai/mengases kemampuan diri sendiriWawancaraPertanyaan tertulis

Reviu Hasil

PekerjaanContoh hasil pekerjaan berupa produk

Portofolio

TestimoniCatatan hasil pelatihanCatatan hasil asesmenJurnal/log bookInformasi pengalaman/riwayat hidup

Referensi

Pihak Ketiga

Hasil wawancara dengan atasan peserta didik yang akan diases, surat keterangan dari perusahaan atau teman sekerja dsb.

Kegiatan

Terstruktur

ProyekPresentasiDemonstrasiSimulasi pekerjaan/tugas

METODE ASESMEN

Diperlukan Formulir Evaluasi Diri (FED)

Page 54: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

JENIS BUKTI Yang Diperlukan untuk melengkapi FED

Bukti untuk

Transfer sks

Bukti untuk

Perolehan sks

1. Ijazah dan/atau Transkrip Nilai atau Surat Keterangan Lulus

Mata Kuliah yang pernah ditempuh pada jenjang Pendidikan

Tinggi sebelumnya

2. Daftar Riwayat pekerjaan dengan rincian tugas yang dilakukan;

3. Sertifikat Kompetensi;

4. Sertifikat pengoperasian/lisensi yang dimiliki (misalnya, operator forklift,

crane,dsb.);

5. Dokumentasi pekerjaan yang pernah dilakukan (foto / video / produk /

hasil tes, dll);

6. Buku harian/catatan harian pekerjaan yang dilakukan di tempat kerja;

7. Lembar tugas / lembar kerja ketika bekerja di perusahaan;

8. Dokumen analisis/perancangan (parsial atau lengkap) ketika bekerja di

perusahaan;

9. Logbook (Buku Catatan pekerjaan);

10. Sertifikat Pelatihan disertai dengan uraian materi pelatihan dan lamanya

pelatihan;

11. Keanggotaan asosiasi profesi yang relevan;

12. Referensi / surat keterangan/ laporan verifikasi pihak ketiga dari pemberi

kerja / supervisor;

13. Penghargaan dari industri; dan

14. Penilaian kinerja dari perusahaan

Page 55: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Evaluasi diri calon peserta

Wawancara dengan Asesor

Mendemonstrasikan

pengetahuan dan keterampilan

Mengumpulkan bukti tambahan

CP Program studiCP Mata kuliah

Formulir Evaluasi Diri

Portofolio Calon

Formulir wawancara

Formulir asesmen lisan/tulis/demonstrasi

Pelaksanaan Asesmen pada masa pandemi dapat disesuaikan dengan ketentuan

dan persyaratan yang ditentukan dengan tetap memperhatikan prinsip

asesmen, yaitu sahih (valid), reliabel (reliable), fleksibel (flexible) dan adil (fair)

Instruksi kerja Peralatan/bahan yg digunakan

Daftar Periksa observasi

Asesmen focus pada verifikasi FED (Bukti

Portofolio)

Page 56: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

FED

FED

FED

FED

FED

FED

FED

FED

FED

Page 57: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Cara Mengisi Formulir Evaluasi Diri pada Asesmen RPL

Kemampuan Akhir yang diharapkan/ Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Saya melakukan tugas ini Hasil Evaluasi Asesor

Jenis BuktiSangat baik

Baik Tidak pernah

V A T M

1 Describe conflict and the environment conditions that minimize conflict

2 Describe and select the appropriate strategic approaches for managing conflict.

3 Demonstrate responses to individuals at places on the response continua.

etc.

12 Identify special situations in workplace conflict.

Bukti yang dapat digunakan adalah, tetapi tidak terbatas pada:1. Daftar Riwayat pekerjaan dengan rincian tugas yang dilakukan;2. Sertifikat Kompetensi;3. Sertifikat pengoperasian/lisensi yang dimiliki (misalnya, operator forklift, crane,dsb.);4. Foto pekerjaan yang pernah dilakukan;5. Buku harian;6. Lembar tugas / lembar kerja ketika bekerja di perusahaan;7. Dokumen analisis/perancangan (parsial atau lengkap) ketika bekerja di perusahaan;8. Logbook;9. Catatan pelatihan di lokasi tempat kerja;10. Keanggotaan asosiasi profesi yang relevan;11. Referensi / surat keterangan/ laporan verifikasi pihak ketiga dari pemberi kerja / supervisor;12. Penghargaan dari industri; dan13. Penilaian kinerja dari perusahaan

Sebutkan jenis bukti yang digunakan dan Softcopy bukti

harus diunggah di lfield yang telah disediakan

Diisi dengan memberi tanda “V” sesuai dengan kemampuan yang saudara kuasai

Diisi oleh PRODI per Mata Kuliah

Diisi oleh Calon mahasiswa

Diisi oleh ASESOR

Mata Kuliah: ADMN 255 - Conflict Management

Business Diploma – Management

Page 58: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Cara Mengisi Formulir Evaluasi Diri pada Asesmen RPL

Kemampuan Akhir yang diharapkan/ Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Saya melakukan tugas ini Hasil Evaluasi Asesor

Jenis BuktiSangat baik

Baik Tidak pernah

V A T M

1 Describe conflict and the environment conditions that minimize conflict

V Surat Keterangan dari pemberi kerja/Daftar Riwayat Hidup

2 Describe and select the appropriate strategic approaches for managing conflict.

V Surat Keterangan dari pemberi kerja/Daftar Riwayat Hidup

3 Demonstrate responses to individuals at places on the response continua.

V Surat Keterangan dari pemberi kerja/Daftar Riwayat Hidup

etc.

12 Identify special situations in workplace conflict.

V Surat Keterangan dari pemberi kerja/Daftar Riwayat Hidup

Bukti yang dapat digunakan adalah, tetapi tidak terbatas pada:1. Daftar Riwayat pekerjaan dengan rincian tugas yang dilakukan;2. Sertifikat Kompetensi;3. Sertifikat pengoperasian/lisensi yang dimiliki (misalnya, operator forklift, crane,dsb.);4. Foto pekerjaan yang pernah dilakukan;5. Buku harian;6. Lembar tugas / lembar kerja ketika bekerja di perusahaan;7. Dokumen analisis/perancangan (parsial atau lengkap) ketika bekerja di perusahaan;8. Logbook;9. Catatan pelatihan di lokasi tempat kerja;10. Keanggotaan asosiasi profesi yang relevan;11. Referensi / surat keterangan/ laporan verifikasi pihak ketiga dari pemberi kerja / supervisor;12. Penghargaan dari industri; dan13. Penilaian kinerja dari perusahaan

Mata Kuliah: ADMN 255 - Conflict Management

Business Diploma – Management

Diisi oleh Calon mahasiswa

Page 59: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Cara Mengisi Formulir Evaluasi Diri pada Asesmen RPL

Kemampuan Akhir yang diharapkan/ Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Saya melakukan tugas ini Hasil Evaluasi Asesor

Jenis BuktiSangat baik

Baik Tidak pernah

V A T M

1 Describe conflict and the environment conditions that minimize conflict

V V V V V Surat Keterangan dari pemberi kerja/Daftar Riwayat Hidup

2 Describe and select the appropriate strategic approaches for managing conflict.

V V V V V Surat Keterangan dari pemberi kerja/Daftar Riwayat Hidup

3 Demonstrate responses to individuals at places on the response continua.

V V V V V Surat Keterangan dari pemberi kerja/Daftar Riwayat Hidup

etc.

12 Identify special situations in workplace conflict.

V V V V V Surat Keterangan dari pemberi kerja/Daftar Riwayat Hidup

Bukti yang dapat digunakan adalah, tetapi tidak terbatas pada:1. Daftar Riwayat pekerjaan dengan rincian tugas yang dilakukan;2. Sertifikat Kompetensi;3. Sertifikat pengoperasian/lisensi yang dimiliki (misalnya, operator forklift, crane,dsb.);4. Foto pekerjaan yang pernah dilakukan;5. Buku harian;6. Lembar tugas / lembar kerja ketika bekerja di perusahaan;7. Dokumen analisis/perancangan (parsial atau lengkap) ketika bekerja di perusahaan;8. Logbook;9. Catatan pelatihan di lokasi tempat kerja;10. Keanggotaan asosiasi profesi yang relevan;11. Referensi / surat keterangan/ laporan verifikasi pihak ketiga dari pemberi kerja / supervisor;12. Penghargaan dari industri; dan13. Penilaian kinerja dari perusahaan

Mata Kuliah: ADMN 255 - Conflict Management

Business Diploma – Management

Diisi oleh ASESOR

Page 60: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Cara Menilai validitas Formulir Evaluasi Diri terhadap CP Mata Kuliah

Kemampuan Akhir yang diharapkan/ Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Saya melakukan tugas ini Hasil Evaluasi Asesor

Jenis BuktiSangat baik

Baik Tidak pernah

V A T M

1 Menjelaskan aspek kualitatif dan kuantitatif fundamental Kimia

2 Menjelaskan struktur atom dan konsep massa.

3 Menjelaskan karakteristik senyawa molekuler dan ionik.

dst

Mata Kuliah: CHEM 102 - Kimia Umum 1

Valid: yaitu terdapat hubungan yang jelas antara bukti yang diperlukan dengan indikator hasil pembelajaran yang akan dinilai;Asli/Otentik: bukti yang disampaikan dapat diverifikasi di tempat kerja pelamar atau ditempat lainnya yang relevan dengan bukti tersebutTerkini: bukti yang disampaikan mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan terkini yang dimiliki calon pada saat melamar;Mencukupi: bukti yang disampaikan harus menunjukkan kinerja indikator hasil pembelajaran yang cukup untuk dinilai;

Page 61: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

KRITERIA ASESMEN PORTOFOLIO (setelah wawancara)

0 - Kurang bukti pencapaian hasil belajar.1 - Sangat sedikit bukti pencapaian hasil

belajar.2 - Calon mempresentasikan bukti capaian

pembelajaran yang cukup.3 - Calon menyajikan bukti capaian

pembelajaran yang cukup rinci.4 - Calon secara profesional

mempresentasikan bukti dan informasi yang lengkap tentang capaian pembelajaran dan membuktikan prestasi mereka tanpa keraguan.

Apabila pada Evidence Matrix/Assesment Plan perlu ada Asesmen Tulis atau demonstrasi maka asesmen dilanjutkan dengan Asesmen tersebut. Tetapi apabila pada Evidence Matrix cukup dengan Asesmen Portofolio/Formulir Evaluasi Diri, maka Asemen cukup evaluasi FED dan wawancara.

Page 62: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Asesmen Tahap Berikutnya

Kepada Calon diberitahukan waktu dan tempat ASESMEN lanjut (wawancara, lisan, tulis, praktik)

Jika hasil evaluasi berdasarkan informasi yang diberikan dalam Formulir Evaluasi Diri, calon tersebut menunjukkan potensi untuk dapat mengikuti/direkognisi melalui RPL, maka pada tahap berikutnya adalah, calon diminta untuk mengikuti asesmen lanjut untuk memperoleh bukti lainnya

4

PERGURUAN TINGGI MENYIAPKAN PERANGKAT ASESMEN:

▪ Formulir Wawancara▪ Formulir Asesmen Lisan/Tulis▪ Formulir Asesmen Praktik Demonstrasi/Check list Observasi

Page 63: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Asesmen Tahap Berikutnya

Dengan wawancara ini, calon dan asesor

berkesempatan untuk melakukan percakapan

profesional tentang pengetahuan dan keterampilan

yang dibutuhkan. Wawancara ini dapat berupa

serangkaian pertanyaan langsung atau berupa

daftar topik untuk diskusi yang diambil dari daftar

keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan.

Diskusi seputar topik dapat memberikan

kesempatan bagi calon untuk mendemonstrasikan

bidang pengetahuan dan pengalamannya secara

lebih luas dan dapat memperoleh lebih banyak

informasi daripada pertanyaan langsung

Page 64: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Asesmen Lisan/Tulis Asesmen dilakukan sesuai dengan pertanyaan yang telah disiapkan

dalam Formulir Asesmen Lisan atau Formulir Asesmen Tulis. Pertanyaan

harus mengases semua indikator kinerja dalam satu atau lebih mata

kuliah sesuai dengan Rencana Asesmen.

Contoh

Page 65: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Asesmen Praktik (Demonstrasi)

Dibuat lembar

instruksi kerjanya

Page 66: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Asesmen RPL Mengakui CP Pendidikan formal

▪Memeriksa Transkrip dan Silabus dari setiap

Mata Kuliah (Ekivalensi Capaian Pembelajaran MK)

Page 67: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Pemeriksaan dan penilaian berkas transfer kredit oleh Asesor meliputi:

a) Pemeriksaan keotentikan transkrip akademik dari perguruan tinggi asal dan status dari perguruan tinggi asal.

b) Penilaian ekivalensi mata kuliah untuk menilai ekivalensi isi dan level capaian pembelajaran mata kuliah dari perguruan tinggi asal dan perguruan tinggi yang dituju.

Penilaian ekivalensi isi didasarkan pada:

▪ pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh yang tercakup dalam suatu mata kuliah, dan

▪ penilaian level, didasarkan kepada keluasan dan kekinian pengetahuan, pemahaman berpikir kritis, penyelesaian masalah, relevansi dengan praktek, kemampuan bekerja secara independen, kepedulian terhadap masalah sosial dan etika, dan inovasi

Asesmen untuk calon yang pindah kuliah, putus kuliah, selesai kuliah pada program studi dengan kualifikasi yang lebih rendah

Page 68: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Sumber: Roland Tutschner, Wolfgang Wittig, Justin Rami (eds.),”Accreditation of Vocational Learning Outcomes”, European Approaches to Enhance

Permeability between Vocational and Higher Education

▪ scope and topicality of knowledge;

▪ critical understanding;

▪ interdisciplinarity;

▪ problem solving;

▪ practice orientation;

▪ innovation;

▪ autonomy;

▪ communication, and;

▪ Consideration of social and ethical issues.

knowledge

skills

Competence (autonomy & responsisbility)

Page 69: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Sumber: Roland Tutschner, Wolfgang Wittig, Justin Rami (eds.),”Accreditation of Vocational Learning Outcomes”, European

Approaches to Enhance Permeability between Vocational and Higher Education

Contoh evaluasi pengecekan ekivalensi alih kreditEquivalence Check model Oldenburg “Blanket Assesment”

Page 70: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Contoh Asesmen RPL – Program Sarjana

Asesmen & Rekognisi

(Memperoleh sks)Pengecekan Ekivalensi

(Transfer sks)

Lulusan

SMA/sederajatLulusan D1 atau Pernah

kuliah

Memperoleh Rekognisi sejumlah Mata

Kuliah/sks dan jumlah sks yg tdk direkognisi

Memilih Mata Kuliah yang ditawarkan RPLMata Kuliah yang tdk ditawarkan RPL

Mata Kuliah yang Harus Ditempuh

untuk Menyelesaikan Kualifikasi

Lulusan SMA atau setara, memiliki pengalaman

Lulusan D1/D2/D3 atau pernah kuliah, memiliki pengalaman

Catatan Calon Mahasiswa:

Wajib mengikuti

KuliahDiberikan kesempatan

untuk RPL

Page 71: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Asesmen RPL – Program Magister

Asesmen & Rekognisi

(Memperoleh sks)Pengecekan Ekivalensi

(Transfer sks)

Lulusan sarjana (S1) Lulusan S1 atau Pernah

kuliah

Memperoleh Rekognisi sejumlah Mata

Kuliah/sks dan jumlah sks yg tdk direkognisi

Memilih Mata Kuliah yang ditawarkan RPLMata Kuliah yang tdk ditawarkan RPL

Mata Kuliah yang Harus Ditempuh

untuk Menyelesaikan Kualifikasi

Lulusan Sarjana, memiliki pengalaman

Lulusan Sarjana atau pernah kuliah S2, memiliki pengalaman

Catatan Calon Mahasiswa:

Wajib mengikuti

KuliahDiberikan kesempatan

untuk RPL

Page 72: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Hasil Asesmen CP Pendidikan Formal & Pendidikan Nonformal dapat digabungkan

Capaian pembelajaran yang diperoleh dari pendidikan formal

Capaian pembelajaran yang diperoleh dari

pendidikan noformal, informal atau

pengalaman kerja

Asesmen pengecekan ekivalensi

capaian pembelajaran Asesmen RPL

Transfer Satuan Kredit Semester Perolehan Satuan Kredit Semester

PT menetapkan daftar mata kuliah dan

jumlah SKS yang dibebaskan dan yang

harus diikuti untuk menyelesaikan kuliah

pada program studiDibuatkan SK Rekognisi

(Mata Kuliah dan jumlah SKS) sebagai dasar untuk

didaftarkan di PDDIKTI

Page 73: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Ketentuan PT Penyelenggara Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (Tipe A)

a.Akreditasi Program Studi Minimal B (Baik Sekali)

b.Senat Perguruan tinggi dan SPMI telah berfungsi dan berperan dengan baik;

Persyaratan Umum Perguruan Tinggi Penyelenggara

Page 74: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

c. Tim penyelenggara RPL telah dibentuk pada tingkat Perguruan Tinggi/Fakultas/ Departemen/Jurusan. Dapat bersifat ad hocatau tetap. Tim RPL minimal terdiri atas:

(i) Penasehat Akademik khusus RPL yang memahami konsep,paradigma, peraturan dan mekanisme pelaksanaan RPL; dan

(ii) Asesor RPL yang memahami konsep, paradigma, peraturandan mekanisme pelaksanaan asesmen dan area pengetahuan(body of knowledge) program studi dimana pengakuancapaian pembelajaran akan dilaksanakan. AsesorRPL adalahstaf pengajar dan dapat melibatkan praktisi industri atauanggota asosiasi profesi yang sesuai bidang pemohon.

Disarankan, organisasi penyelenggara RPL terdiri atas:-PENILAI/ASESOR RPL-PENASEHAT RPL-KOORDINATOR RPL, dan-KOMITE RPL

Ketentuan PT Penyelenggara Program Rekognisi Pembelajaran Lampau

Page 75: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

a. Telah memiliki Capaian Pembelajaranprogram studi dan CP Mata Kuliahmengacu kepada SNPT;

b. Peta keterkaitan mata kuliah dengan CP Program Studi

c. Menyiapkan Formulir Evaluasi Diri –berupa daftar periksa atau proformadengan pertanyaan atau pernyataanberisi kriteria capaian pembelajaranmata kuliah atau kriteria unjuk kerjaunit kompetensi atau klasterkompetensi, yang harus diisi oleh calon;

Ketentuan PT Penyelenggara Program Rekognisi Pembelajaran Lampau

Persyaratan Substansi Perguruan Tinggi Penyelenggara RPL

Page 76: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

d. Prosedur operasional baku penyelenggaraan RPLsesuai dengan kebutuhan yang ada di perguruan tinggiyang bersangkutan dan ditetapkan sebagai peraturaninstitusi serta disetujui oleh senat perguruan tinggi.Prosedur operasional tersebut minimum meliputiproses rekrutmen, asesmen, pengakuan, kelanjutanproses pembelajaran, dan pembiayaan;

e. Metode asesmen dan kriteria capaian pembelajarandinyatakan secara jelas.

f. Peraturan akademik yang telah disetujui senat yangmencakup prosedur penerimaan mahasiswa melaluijalur RPL, termasuk jumlah maksimum kredit/sksyang bisa diakui;

g. Informasi yang cukup dan dapat diakses denganmudah oleh pemohon mengenai prosedur RPL danproses asesmen yang akan ditempuh;

h. Manual mutu yang menjadi landasan operasional UnitPenjaminan Mutu Internal

Ketentuan PT Penyelenggara Program Rekognisi Pembelajaran Lampau

Page 77: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Dokumen Penjaminan Mutu RPL

• Buku/Dokumen Kebijakan SPMI-RPL,• Buku/Dokumen Manual SPMI-RPL,• Buku/Dokumen Standar SPMI-RPL, dan• Buku/Dokumen Formulir SPMI-RPL.

Langkah 1. Memberikan penjelasan tentang Proses RPL secara luas dan transparan.

Informasi yang disediakan dapat membantu setiap orang untuk memahami apa itu RPL dan bagaimana prosedur yang harus diikuti. Informasi yang diberikan harus:- ditulis dengan jelas dan menunjukkan setiap langkah dalam proses RPL- tersedia dalam bentuk cetak dan/atau elektronik- menyatakan biaya yang diperlukan dan skedul waktunya- menjelaskan peran dan tanggung jawab orang-orang yang terlibat dalam proses RPL- mengidentifikasi standar, kompetensi, atau capaian pembelajaran- memberikan informasi tentang personel dan alamat kontak yang dapat dihubungi (Catatan: alamat

kontak meliputi tempat pendaftaran, konsultasi atau informasi lainnya yang diperlukan)

❖ Enam langkah menuju penjaminan pelaksanaan RPL yang bermutu.

Page 78: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Langkah 2. Memberikan informasi tentang persyaratan yang diperlukan

Setiap calon perlu membandingkan pengetahuan dan keterampilannya dengan kebutuhan capaian pembelajaran Program Studi untuk rekognis melalui RPL.

Calon (individu) perlu:- mengidentifikasi dan menetapkan tujuan pengajuan asesmen RPL- merefleksikan dan mengidentifikasi capaian pembelajaran yang telah diperolehnya melalui pembelajaran nonformal, informal atau pengalaman- menyesuaikan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan mereka sendiri yang setara atau serupa dengan standar pekerjaan, deskripsi pekerjaan,

kompetensi, atau capaian pembelajaran dari lembaga pelatihan atau program Pendidikan formal.

Institusi penyelenggara perlu:- memberikan standar, kompetensi, uraian tugas, kompetensi atau capaian pembelajaran.- membuat perangkat evaluasi diri untuk calon- menjelaskan tentang opsi asesmen yang harus diikuti

Langkah 3. Memberikan penjelasan tentang proses asesmen, metode dan kriterianya.

Bergantung pada jenis asesmen yang digunakan, seseorang perlu mempersiapkan dan menyelesaikan proses asesmen.

Institusi penyelenggara perlu:- memberikan kriteria asesmen yang jelas sesuai dengan kriteria unjuk kerja unit kompetensi

atau klaster kompetensi, atau kriteria capaian pembelajaran mata kuliah atau modul pembelajaran;

- mengidentifikasi metode asesmen yang tersedia yang dapat diterapkan pada pekerjaan atau subjek. Seperti: wawancara, portofolio, tes tertulis, demonstrasi tugas, analisis studi kasus.

Calon (individu) perlu:- mengumpulkan bukti konkret dan/atau bersiap untuk menjelaskan bagaimana pengetahuan,

keterampilan dan kemampuan (KSA) mereka dapat memenuhi kriteria- mempersiapkan untuk wawancara, asesmen tulis/lisan, dan mempraktikkan keterampilan.

Page 79: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Langkah 4. Melakukan penilaian individu untuk merekognisi capaian pembelajaran.

Melalui proses asesmen yang telah ditentukan. Asesor harus menilai bukti yang disampaikan calon dan menentukan apakah kriterianya telah terpenuhi.

Persyaratan menjadi asesor memiliki kriteria:

- memahami materi pelajaran- memahami metode RPL, termasuk penilaian yang fleksibel, pembelajaran berdasarkan pengalaman, dan

dokumentasi bukti- menunjukkan pengetahuan tentang asas-asas pembelajaran orang dewasa- menyiapkan laporan dan memberikan umpan balik yang membangun bagi individu dan organisasi

Langkah 5. Memberitahukan hasil asesmen

Institusi pelaksana RPL harus memberitahukan hasil asesmen kepada calon/asesi. Umpan balik formal atau informal tentang penilaian diberikan oleh penilai atau perwakilan tim RPL.

Hasil asesmen termasuk:

- Tercapai atau tidak tercapainya-termasuk rincian spesifik tentang kesenjangan atau perbedaan capaian pembelajaran

- Perolehan kredit akademik, diberikan atau tidak diberikan-termasuk rekomendasi tentang kesenjangan capaian pembelajaran

Langkah 6. Menyiapkan saran untuk tindak lanjut

Calon Bersama dengan penyelenggara RPL mereview hasil yang diperoleh. Tergantung pada hasil asesmen, mereka dapat merencanakan langkah selanjutnya, seperti harus mengikuti matrikulasi atau tindak lanjut lainnya.

Page 80: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

Semua jawabannya ada disini

Dapat dibeli secara on line

https://cvalfabeta.com/

atau:

https://www.mariblanja.com

Page 81: Tata Cara Asesmen RPL Kompetensi Kerja Nasional …

TERIMAKASIH

ありがとうございましたArigatōgozaimashita

If you do not know what the future situation will be,

then teach students some fundamental skills which

they can apply to any situation