TATA BUNYI UJARAN
-
Upload
ghian-velina -
Category
Education
-
view
24 -
download
0
Transcript of TATA BUNYI UJARAN
TATA BUNYI DAN
UJARAN
Nama Anggota Kelompok:
1. Darpina
2. Ghian Velina Rohadi
3. Rieke Prastika Dewi
A-8
1. Pengertian Fonologi
Fonologi adalah cabang ilmu bahasa (linguistik) yang mengkaji bunyi-bunyi bahasa, proses
terbentuknya dan perubahannya.
phone = ‘bunyi’
logos = ‘ilmu
Beberapa Pengertian Mengenai Tata Bunyi
FONEM
ALOFON
Fonem merupakan bunyi bahasa yang berbeda
atau mirip kedengarannya. Dalam ilmu bahasa fonem itu
ditulis di antara dua garis miring: /.../.
Variasi suatu fonem yang tidak membedakan arti
dinamakan alofon. Alofon dituliskan diantara dua
kurung siku […].
Klasifikasi Bunyi
Berdasarkan ada tidaknya rintangan terhadap arus udara dalam suara, antara lain:
Kajian Fonetik
VOKAL KONSO
NAN SEMI-VOKAL
Berdasarkan jalan keluarnya arus udara, yaitu:
Berdasarkan ada tidaknya ketegangan arus udara saat bunyi di artikulasikan, yaitu:
Bunyi Nasal
Bunyi OralBunyi Lunak
(Lenis)
Bunyi Keras (Fortis)
Berdasarkan lamanya bunyi pada waktu diucapkan, yaitu:
Bunyi Pendek
Bunyi Panjang
Berdasarkan derajat
kenyaringannya, yaitu:
Berdasarkan
perwujudan dalam suku kata, yaitu:
Berdasarkan arus udara, yaitu:
Bunyi Nyaring
Bunyi Tidak
Nyaring
Bunyi Tunggal
Bunyi Rangka
p
Bunyi Egresif
Bunyi Ingresif
Pembentukan Vokal
• Berdasarkan bentuk bibir.
• Berdasarkan bagian lidah yang bergerak.
• Berdasarkan srikturnya.
Pembentukan Konsonan
• Berdasarkan daerah artikulasi.
• Berdasarkan cara artikulasi.
• Berdasarkan keadaan pita suara.
• Berdasarkan jalan keluarnya udara.
Pembentukan Diftong
• Diftong /au/, pengucapannya [aw]. Contohnya : [harimaw] /harimau/• Diftong /ai/,
pengucapannya [ay]. Contohnya : [sungay] /sungai/• Diftong /oi/,
pengucapannya [oy]. Contohnya : [amboy] /amboi/
Pembentukan Kluster
• Gugus konsonan pertama : /p/, /b/, /t/, /k/, /g/, /s/ dan /d/.•Gugus konsonan kedua : /l/, /r/ dan /w/.•Gugus konsonan ketiga : /s/, /m/, /n/ dan /k/.•Gugus konsonan keduanya adalah konsonan /l/, misalnya:/pl/ [pleno] /pleno//bl/ [blaŋko] /blangko/•Dan begitu seterusnya hingga konsonan kedua /r/, /pramuka/ dan /w/, /swadaya/.• Jika tiga konsonan berderet, maka konsonan pertama selalu /s/, yang kedua /t/, /p/ dan /k/ dan yang ketiga adalah /r/ atau /l/. Contohnya:/spr/ [sprey] /sprei//skr/ [skripsi] / skripsi//skl/ [sklerosis] /sklerosis/
Realisasi Fonem
Variasi Fonem
Realisasi fonem adalah
pengungkapan yang sebenarnya dari
aatu satuan fonologi, yakni fonem menjadi bunyi bahasa.Variasi fonem adalah wujud
pelbagai manifestasi
bersyarat maupun tak bersyarat dari
fonem
Kajian Fonetik dan Fonemik
Gejala Fonologi Bahasa Indonesiaa.Penambahan Fonem
Penambahan fonem pada suatu kata pada umumnya berupa penambahan bunyi vokal.
b. Penghilangan fonemPenghilangan fonem adalah hilangnya
bunyi atau fonem pada awal, tengah dan akhir sebuah kata tanpa mengubah makna.
c. Perubahan FonemPerubahan fonem adalah berubahnya
bunyi atau fonem pada kata agar kata menjadi terdengar dengan jelas atau untuk tujuan tertentu.
KontraksiKontraksi adalah gejala yang memperlihatkan adanya satu atau lebih fonem yang dihilangkan.
AnalogiAnalogi adalah pembentukan suatu kata baru berdasarkan suatu contoh yang sudah ada (Keraf, 1987:133).
Fonem SuprasegmentalFonem vokal adan konsonan merupakan fonem segmental dapat diruas-ruas.