Tari Mancanegara Ballet (Seni Budaya Kelas IX Semester II )

12
Disusun Oleh Kelompok III 1) Maisarah Muaazarah Zuhri 2) Istira Nova Triana 3) Nurul Annisa Baharuddin

Transcript of Tari Mancanegara Ballet (Seni Budaya Kelas IX Semester II )

Page 2: Tari Mancanegara Ballet (Seni Budaya Kelas IX Semester II )

A. Pengertian Balet

Balet adalah nama dari salah satu teknik tarian. Karya tari yang dikoreografi

menggunakan teknik ini dinamakan balet, dan meliputi: tarian itu sendiri, mime, akting, dan

musik (baik musik orkestra ataupun nyanyian). Balet dapat ditampilkan sendiri atau sebagai

bagian dari sebuah opera. Balet terkenal dengan teknik virtuosonya seperti pointe work, grand

pas de deux, dan mengangkat kaki tinggi-tinggi. Teknik balet banyak yang mirip dengan teknik

anggar, barangkali karena keduanya mulai berkembang dalam periode yang sama, dan juga

karena keduanya membutuhkan teknik keseimbangan dan pergerakan yang mirip.

Ballet (baca: ba–le) atau menari dengan memakai pointe shoes berpita adalah

sebuah seni tari istimewa yang ditarikan dengan cara khusus di atas panggung sehingga

berbeda dengan tarian pada umumnya karena menggunakan langkah, gerakan, musik, kostum,

tata rias, dan set panggung untuk bercerita dan membakar imajinasi penonton. Karya tari yang

dikoreografi dan dinamakan balet ini meliputi: tarian itu sendiri, mime, akting, dan musik (baik

musik orkestra ataupun nyanyian). Semua ballet terdiri dari kombinasi tarian-tarian solo (menari

sendiri), pase deux atau duet (menari berdua), dan tarian bersama (menari dengan jumlah

penari yang banyak) yang para penarinya tergabung dalam corps de ballet.

Page 3: Tari Mancanegara Ballet (Seni Budaya Kelas IX Semester II )

B. Sejarah Tari Balet

Ballet ini berasal dari italia dan berkembang di prancis. Untuk dapat menari ballet,

baik wanita maupun pria, membutuhkan kerja keras dan waktu yang lama untuk mencapai

kesempurnaan teknik, kekuatan fisik, serta musikalitas. Balet berakar pada acara pertemuan

para ningrat Italia pada masa pencerahan. Selanjutnya, balet dikembangkan dalam ballet de

cour, yaitu dansa sosial yang dilakukan bersama musik, pidato, berpuisi, nyanyian, dekor, dan

kostum oleh para ningrat Prancis.

Balet kemudian berkembang sebagai bentukan seni tersendiri di Prancis pada

masa pemerintahan raja Louise XIV yang sangat mencintai seni tari dan bertekad untuk

memajukan kualitas seni tari pada masa itu.

Sang raja mendirikan Académie Royale de Dansepada tahun 1661, dan pada tahun

yang sama, balet komedi karya Jean-Baptist Lully ditampilkan. Bentuk balet awal berupa

sebuah seni panggung di mana adegan-adegannya berupa tarian. Lully lalu mendalami balet

opera dan mendirikan sekolah untuk mendidik penari balet profesional yang berhubungan

dengan Académie Royale de Musique. Di sekolah tersebut, sistem pendidikannya

berdasarkan tata krama ningrat.

Page 4: Tari Mancanegara Ballet (Seni Budaya Kelas IX Semester II )

Abad ke-18 merupakan periode di mana standar teknis balet menjadi sangat

maju. Pada masa ini pula balet menjadi bentukan seni drama yang serius dan setara dengan

opera. Kemajuan ini disebabkan oleh karya penting dari Jean-Georges Noverre yang

berjudul Lettres sur la danse et les ballets (1760), yang merintis berkembangnya ballet

d'action dimana penari diharuskan mengekspresikan karakter dan menampilkan narasi

cerita. Musik balet itu sendiri berkembang sangat pesat pada masa itu oleh komponis

seperti Christopher Gluck.

Abad ke-19 merupakan periode di mana banyak terjadi perubahan sosial.

Perubahan ini juga tercermin dalam balet, yang bergeser jauh dari bentukan seni yang

sangat ningrat (Balet romantik). Ballerina seperti Marie Taqlioni dan Fanny Elssler merintis

teknik baru berupa pointe work yang menyebabkan peran ballerina (penari balet wanita)

menjadi sangat penting di atas panggung. Sementara itu, para librettist profesional mulai

memasukkan cerita dalam balet, dan guru balet seperti Carlo Blasis mengkodifikasi teknik

balet sehingga menjadi teknik dasar yang masih digunakan hingga sekarang. Balet

mengalami penurunan pamor setelah 1850 di kebanyakan negara barat selain Denmark dan

Rusia (berkat para master seperti August Bournonville, Jules Perrot, dan Marius Petipa).

Sanggar balet Rusia, terutama setelah Perang Dunia II, banyak melakukan tur keliling dunia

sehingga menjaga balet tetap hidup di dunia dan banyak dikenal oleh masyarakat umum.

Lanjutan

Page 5: Tari Mancanegara Ballet (Seni Budaya Kelas IX Semester II )

C. Manfaat dari tari Balet

Belajar tari balet sebaiknya dimulai saat masih anak-anak atau saat dewasa

dimulai dari dasar. Dari proses belajar ini anak diajarkan untuk disiplin yang akan berfungsi

merangsang pola pikir dan sikap mental positif dari anak bahwa untuk mencapai suatu

tujuan diperlukan usaha, proses, dan ketekunan. Seperti misalnya pada saat pemula

mempelajari dasar-dasar les ballet termasuk cara berdiri yang benar membentuk poin,

dan gerakan-gerakan dasar lainnya, terkadang seseorang kurang memperhatikan tahap

ini.

Selain itu, balet dapat membentuk tubuh yang kuat dan proporsional karena

seorang penari yang ingin dapat menari en pointe harus memiliki badan yang cukup kuat

dan memerlukan dukungan seluruh badan, termasuk otot kaki dan otot perut jika tidak

kaki, lutut dan sendinya dapat cedera. Menari en pointe.Menari en pointe hanya boleh

dilakukan kalau si penari sudah berumur sebelas tahun. Kalau lebih muda dari itu, tulang

kaki belum benar-benar terbentuk, dan kaki bisa-bisa menjadi cacat.

Page 6: Tari Mancanegara Ballet (Seni Budaya Kelas IX Semester II )

D. Elemen-elemen Tari Ballet

Unsur pertama adalah Shape. Tubuh digunakan dalam koreografi untuk membuat bentuk.

Koreografer harus memperhatikan detail dari bentuk tubuh.

Unsur kedua adalah ruang. Yang merupakan bagian tubuh yang dapat digunakan untuk

membuat bentuk berbagai tingkatan, biasanya dibagi menjadi rendah, sedang, dan tinggi.

Unsur ketiga adalah Time. Semua gerakan terjadi di waktu, dan memiliki durasi. Pengulangan

gerakan dapat membuat irama.

Unsur keempat adalah Energi. Energi mengacu pada kualitas dengan yang dilakukan gerakan -

bagaimana gerakan.

Unsur kelima adalah Improvisation.DALAM improvisasi tari, penari dihadapkan dengan jumlah

pilihan hampir tak terbatas.

Unsur keenam dan merupakan Prinsip Dance.Ini adalah pengulangan, variasi, transisi dan

urutan adalah empat prinsip tari.

Jika Anda mencoba semua elemen dalam tari balet anda maka komposisi tari Anda akan

menjadi besar.

Page 7: Tari Mancanegara Ballet (Seni Budaya Kelas IX Semester II )

E. Gerakan dalam Tari Balet

Diam Seimbang

Seorang balerina memulai tariannya dengan berjinjit seimbang, di atas satu kaki, kaki yang

lain terangkat ke belakang, dan tangan terangkat ke atas.

Bergerak

Setelah melakukan gerak diam seimbang, seorang balerina akan bergerak. Ketika balerina

bergerak maju, yang ia lakukan adalah menekan lantai dengan kakinya ke arah belakang. Makin

keras kaki balerina menekan lantai, makin cepat ballerina bergerak maju.

Melompat

Untuk melakukan gerak melompat, balerina menekan kakinya pada lantai secara vertikal.

Dengan memberikan tekanan pada lantai, lantai memberikan reaksi dengan mendorong kaki

ballerina ke atas.

Berputar

Balerina menggerakkan ujung sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan. Lantai

akan memberikan reaksi dengan memberikan gaya yang berlawanan pada kedua ujung sepatu.

Page 8: Tari Mancanegara Ballet (Seni Budaya Kelas IX Semester II )

F. Perintis, Pemeran, Sekolah Balet di

Indonesia

A. Perintis balet di Indonesia

Farida Oetoyo

James Danandjaja

Marlupi Sijangga

Maya Tamara

Nanny Lubis

Tanneke Burki

Julianti Parani

C. Sekolah Balet di Indonesia

Forever Dance Center

Marlupi Dance Academy

Namarina

Ratna Ballet School

Sumber Cipta

B. Penari balet Indonesia

Adella dan Aletta

Chendra E Panatan

Jetty Maika

Valerianus Welly

Page 9: Tari Mancanegara Ballet (Seni Budaya Kelas IX Semester II )

G. Perlengkapan/Kostum Balet

1. Skirt

Selain sebagai pelengkap untuk

mempercantik sang pecari, skirt ini juga

berfungsi membantu pembentukan posisi

lengan dan tangan saat menari balet.

2. Stocking

Stocking ini berfungsi untuk menopang

bagian pinggang ke bawah yang kurang

kencang. Stocking ini juga memiliki peran untuk

membuat sang penari lebih relax saat menari

dan membuat kaki terlihat lebih ramping dan

tinggi.

Page 10: Tari Mancanegara Ballet (Seni Budaya Kelas IX Semester II )

3. Sepatu Balet

Sepatu balet memiliki 2 macam yaitu

Soft Shoes dan Point Shoes. Soft shoes

dipakai oleh para penari balet wanita dan

pria yang masih awal. Ukuran sepatu balet

harus benar-benar pas tidak boleh

kebesaran atau kekecilan karena dapat

mengganggu peforma menari.

Lanjutan

4. Leotard

Leotard merupakan kostum yang ketat yang

dipakai oleh balerian agar lekukan dan

gerakan tarian mereka dapat terlihat dengan

jelas oleh penonton. Leotard harus benar-

benar pas ukurannya dengan tubuh agar

tidak mengganggu gerakan tari.

Page 11: Tari Mancanegara Ballet (Seni Budaya Kelas IX Semester II )
Page 12: Tari Mancanegara Ballet (Seni Budaya Kelas IX Semester II )