TAP
-
Upload
albertina-widiana-sentyaji -
Category
Documents
-
view
213 -
download
1
description
Transcript of TAP
EFFICIENT SECURITIES MARKETS
Disusun Untuk Memenuhi Nilai Kuis Kecil III Mata Kuliah Teori Akuntansi Positif
ALBERTINA WIDIANA SENTYAJI
NIM: 121210002
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MA CHUNG
MALANG
2015
PASAR EFISIEN
Bila terdapat informasi gratis dalam kondisi ideal, maka semua investor akan
memanfaatkannya dan nilai pasar perusahaan menyesuaikan untuk mencerminkan ekspektasi
aliran kas revisian. Dengan kata lain, semua informasi yang didapat tersebut benar benar
terlihat pada keadaan di pasar perusahaan tersebut, dan semua investor akan mendapatkan
informasi yang sama dan return yang normal. Sayangnya dalam kenyataan, informasi tidak
bersifat bebas atau dalam kondisi yang tidak ideal. Setiap investor harus melakukan estimasi
subyektif sendiri-sendiri dalam melakukan penilaian terhadap profitabilitas (profitability),
aliran kas (cash flows), dan dividen (dividend) perusahaan yang akan datang.
Dari berbagai kemungkinan informasi tersebut, yang pada umumnya dipertimbangkan
sebagai sumber utama informasi adalah laporan keuangan tahunan perusahaan. Investor yang
mempunyai informasi lebih banyak biasanya akan bergerak lebih cepat setelah menerima
informasi baru. Apabila mereka tidak bertindak, maka investor lain akan mendahuluinya dan
nilai pasar sekuritas akan segera mengalami penyesuaian dalam mengeliminasi manfaat
informasi baru. Apabila investor dalam jumlah yang cukup signifikan berperilaku dengan
cara seperti di atas, maka pasar akan menjadi efisien. Definisi pasar efisien yang digunakan di
sini adalah pasar sekuritas efisien dalam bentuk semi-strong form, yaitu suatu pasar sekuritas
efisien adalah bila harga-harga sekuritas yang diperdagangkan di dalam pasar pada setiap
waktu benar-benar mencerminkan (properly reflect) semua informasi yang terpublikasi
mengenai sekuritas tersebut. Implikasi yang jelas mengenai keberadaan pasar sekuritas akan
berfluktuasi secara acak (fiuctuate rondomly) sepanjang waktu.
CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM)
CAPM merupakan kelanjutan dari teori portofolio Markowitz (diversifikasi pada aset-
aset berisiko). Dalam CAPM, investor juga diberikan pilihan investasi pada aset bebas risiko.
CAPM menghubungkan tingkat return yang diharapkan dari suatu aset berisiko dengan risiko
aset tersebut pada kondisi pasar seimbang. Beberapa asumsi CAPM adalah sebagai berikut. 1.
Semua investor melakukan divesifikasi untuk memilih portofolio optimal dengan target garis
efisiensi Markowitz. 2. Investor dapat meminjam dan meminjamkan sejumlah uang pada
tingkat return bebas risiko. 3. Semua investor mempunyai ekspektasi yang homogen,
mempunyai estimasi akan return dengan distribusi probabilitas yang identik. 4. Semua
investor mempunyai perioda holding/time horizon yang sama. 5. Terdapat banyak sekali
investor yang tidak satupun dapat memengaruhi harga. 6.Tidak ada biaya transaksi dan pajak
pendapatan dalam membeli dan menjual aset. 7.Tidak ada inflasi atau tingkat suku bunga.
8.Pasar modal berada dalam keseimbangan. Beberapa asumsi tersebut terlihat tidak realistis.
Model CAPM digunakan untuk melihat dengan sederhana bagaimana hubungan antara return
dan risiko dalam dunia nyata yang kompleks. CAPM dilihat dari kemampuannya
menjelaskan perilaku investor dalam menentukan aset optimal dan bukan dari kebenaran
asumsi. Dalam kondisi kesimbangan maka tidak ada investor yang akan medapatkan
abnormal return karena alokasi aset yang efisien hanyalah portofolio pasar.
CAPITAL MARKET LINE (CML)
Merupakan garis yang menghubungkan return dengan yang diharapkan dengan risiko
dari portofolio pada kondisi pasar seimbang. Pilihan portofolio sepanjang garis Rf-M
ditentukan oleh proporsi dana yang diinvestasikan ke dalam portofolio M dan Rf. CML
menggambarkan kemiringan seberapa besar tambahan risiko yang harus dihadapi untuk
setiap tambahan return yang diharapkan. CML merupakan kombinasi aset berisiko
(M=portofolio pasar) dengan aset bebas risiko (Rf). Pilihan portofolio sepanjang garis Rf-M
merupakan garis efisien yang ditentukan oleh proporsi dana yang diinvestasikan ke dalam
portofolio M dan Rf.
SECURITY MARKET LINE (SML)
Jika investor memilih portofolio selain M maka kontribusi CAPM adalah untuk menilai
apakah portofolio tersebut efisien atau tidak, dilihat dari apakah risikonya sebanding dengan
risiko portofolio pasar M (kemiringan garis return-risiko sama). Risiko yang relevan untuk
membandingkan risiko aset berisiko individu/portofolio non-M adalah covariance terhadap
portofolio pasar. Risiko dinilai seperti perhitungan portofolio Markowitz. Untuk portofolio
pasar, returnnya akan konsisten.
EXPECTED RATE OF RETURN ASET BERISIKO
Tingkat return yang diharpakan dari sebuah aset bersiko diperoleh dari penjumlahan
tingkat return bebas risiko dengan premi risiko dari aset yang bersangkutan. Premi risiko
merupakan systematic risk dari sebuah aset (beta) dan premi risiko pasar yang terjadi (RM-
Rf). Dalam keseimbangan, semua aset dan portofolio harus berada pada garis SML jika dia
efisien. Semua aset/portofolio yang estimasi returnnya berada di atas garis SML berada
dalam kondisi underpriced. Semua aset/portofolio yang estimasi return-nya berada di bawah
garis SML berada dalam kondisi overpriced.
ARBITRAGE PRICING THEORY (APT)
CAPM dikritik karena kesulitan dalam memilih apa yang menjadi proxy portofolio pasar.
Beta ditentukan dengan data pergerakan harga historis Arbitrage Pricing Theory (APT).
Asumsi dalam APT 1. Pasar modal berada dalam kondisi persaingan sempurna. 2.Investor
bersifat risk averse dimana selalu lebih suka dengan return yang lebih tinggi dengan tingkat
ketdakpastian yang rendah. 3.Return aset dipengaruhi oleh beberapa faktor. 4.Investor
bersifat homogen.
ANOMALI PASAR MODAL EFISIEN
Teori efisiensi pasar modal menyatakan bahwa harga sekuritas akan bereaksi cepat
terhadap informasi baru. Konsekuensinya, apabila harga tidak bereaksi cepat terhadap
informasi baru tetapi membutuhkan waktu lebih lama, maka keuntungan abnormal dapat
terjadi. Dalam hal ini investor tidak berperilaku sesuai dengan teori efisiensi pasar modal,
yang disebut anomali pasar modal efisien.
Menurut teori prospek (Prospect Theory), investor akan risk averse berkaitan dengan
keuntungan dan risk taking berkaitan dengan kerugian. Penilaian terpisah antara prospek
keuntungan dan kerugian menunjukkan perilaku yang irrasional. Bila nilai investasi mulai
meningkat, tingkat utilitas investor menurun dan investor berperilaku risk averse. Dalam
menghadapi berita baik, investor memiliki probabilitas rendah akan semakin baiknya harga
atau probabilitas tinggi harga akan semakin menurun karenanya investor merealisasi
keuntungan. Dalam hal ini investor menghindari risiko. Apabila nilai investasi mulai
menurun, tingkat utilitas investor meningkat dan investor berperilaku risk taking. Dalam
menghadapi berita buruk, investor menahan sekuritas dan tidak mau merealisasi kerugian,
bahkan membeli lebih banyak saham yang menurun karena investor memiliki probabilitas
tinggi akan membaiknya sekuritas. Dalam hal ini investor menambah risiko.
IMPLIKASI PASAR MODAL EFISIEN TERHADAP PELAPORAN KEUANGAN
Implikasi pasar modal efisien adalah sebagai berikut. 1. Perubahan dari satu metoda
akuntansi ke yang lain. Manajer tidak seharusnya perlu direpotkan dengan kebijakan
akuntansi mana yang akan digunakan, kecuali kebijakan akuntansi tersebut memiliki
pengaruh langsung terhadap arus kas. 2. Efisiensi Securities Market berjalan bersamaan
dengan pengungkapan penuh. Perusahaan harus mengungkapkan informasi sebanyak
mungkin. Jika manajemen memiliki info relevan dan bisa diungkapkan dengan biaya yang
rendah, maka manajemen harus mengungkapkan dengan segera. Hal ini dikarenakan, semua
informasi yang tersedia dan relevan untuk memperbaiki prediksi digunakan oleh investor,
selain itu semakin banyak info yang dipublikasi maka akan semakin banyak yang tersedia di
pasar tentang perusahaan tersebut. 3. Perusahaan tidak perlu terlalu memperhatikan investor
yang naif (sering disebut investor yang price-protected) pada waktu menentukan kebijakan
dan format pengungkapan. Hal ini karena jika ada cukup banyak investor yang memahami
informasi yang telah diungkapkan, maka itu sudah cukup menjamin bahwa harga pasar
sebuah saham telah sama dengan jika seluruh investor memahaminya. Selain itu investor
yang naif bisa menyewa orang lain untuk menginterpretasi info, atau meniru keputusan
orang lain yang lebih paham. Sebab lainnya adalah investor cukup dilindungi oleh harga.
Kemudian, pasar modal efisien tertarik pada informasi yang relevan dari berbagai sumber,
tidak hanya dari laporan keuangan. Laporan keuangan hanya merupakan salah satu sumber
informasi bagi pasar modal. Selain itu, akuntan berkompetisi dengan penyedia info yang lain.
Jika tidak menyediakan info yang bermanfaat dan efektif-kos, maka kegunaan info akuntansi
akan menurun.
ASIMETRIS INFORMASI
Seorang partisipan di pasar akan mengetahui sesuatu tentang sebuah aset yang
diperdagangkan yang tidak diketahui oleh partisipan lain. Dua jenis asimetri informasi adalah
adverse selection dan moral hazard. Adverse selection yaitu salah satu ketidaksamaan
informasi di mana seorang atau sekelompok orang memperoleh keuntungan atau manfaat
lebih dari informasi dibanding yang lain. Moral hazard yaitu salah satu ketidaksamaan
informasi di mana seseorang dapat memperoleh keuntungan dari transakasi yang dilakukan.
Salah satu alasan mengapa informasi asimetri berperan penting dalam teori akuntansi adalah
bahwa pasar sekuritas adalah subyek pada permasalahan informasi asimetri. Dalam kondisi
yang ideal, nilai pasar perusahaan sepenuhnya mencerminkan semua informasi.yaitu, harga
sama dengan nilai fundamental. Ketika kondisi tidak ideal, nilai pasar sepenuhnya
mencerminkan semua informasi publik, jika pasar keamanan efisien. Kemampuan orang
dalam untuk mendapatkan keuntungan dari keuntungan informasi mereka adalah contoh dari
masalah adverse selection. Pengungkapan penuh dan tepat waktu akan mengurangi masalah
ini, dengan demikian meningkatkan kerja pasar sekuritas.
DAFTAR PUSTAKA
Scott, W. R. (2000). Financial Accounting Theory. Prentice Hall International.
yulimel-s.blogspot.co.id, diakses pada tanggal 17 September 2015.